laporan awal ekpd 2011 provinsi kalimantan timur
Post on 28-Nov-2014
818 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
i
LAPORAN AWAL EKPD 2011
PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
OLEH
TIM EKPD UNIVERSITAS MULAWARMAN
2011
ii
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan rasa puji syukur kahadirat Tuhan YME yang telah
memberikan rahmad dan hidayahnya dan atas kehendaknya sehingga kami dapat
menyelesaikan laporan awal kegiatan Evaluasi Kinerja Pemerintah Daerah Kalimantan
Timur tahun anggaran 2011.
Dalam pembuatan laporan awal ini kami telah banyak menerima bantuan dari
berbagai pihak, dan pada tempatnya kami menyampaikan ucapan terima kasih kepada :
1. Ketua Bappenas dan seluruh staf yang telah memberikan kepercayaan dan
kesempatan untuk melakukan evaluasi kinerja pembangunan pemerintah daerah
provinsi Kalimantan Timur.
2. Rektor Universitas Mulawarman yang telah memberikan arahan dan fasilitas untuk
penyelesaian laporan awal ini.
3. Semua pihak yang telah memberikan bantuan dan kerjasama.
Laporan ini merupakan laporan awal untuk selanjutnya terus diupayakan dalam
pelaksanaan penyusunan laporan akhir.
Samarinda, Juni 2011 Tim Independen EKPD Provinsi Kalimantan Timur Rektor,
Prof. Dr. H. Zamruddin Hasid, SE., SU
NIP. 19550410 198301 1 001
iii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ....................................................................................................... ii
DAFTAR ISI .................................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN .................................................................................................. 1
A. Latar Belakang ...................................................................................................1
B. Tujuan, Sasaran dan Keluaran ..........................................................................3
C. Angota Tim EKPD Provinsi Kalimantan Timur ...................................................3
BAB II RENCANA KERJA TIM EKPD PROVINSI KALIMANTAN TIMUR .........................5
A. Evaluasi Terhadap Capaian Prioritas Nasional 2010 dan 2011 ............................5
B. Relevansi Isu Strategis, Sasaran, Arah Kebijakan dan Strategis
Pengembangan dalam RPJMN 2010-2014.........................................................6
C. Evaluasi Tematik ...............................................................................................7
BAB III PENUTUP .......................................................................................................8
Laporan Awal EKPD Universitas Mulawarman 1
BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang
Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional telah mengamanatkan 5 (lima) tujuan pelaksanaan sistem
perencanaan pembangunan nasional, yaitu: (1) untuk mendukung koordinasi antar pelaku
pembangunan; (2) menjamin terciptanya integrasi, sinkronisasi, dan sinergi antar daerah,
antar ruang, antar waktu, dan antar fungsi pemerintah, serta antara pusat dan daerah; (3)
menjamin keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan,
dan pengawasan; (4) mengoptimalkan partisipasi masyarakat; dan (5) menjamin
tercapainya penggunaan sumberdaya secara efisien, efektif, berkeadilan, dan
berkelanjutan.
Mengacu pada 5 (lima) tujuan tersebut, maka dalam Rencana Strategis (Renstra)
Bappenas dijelaskan bahwa pelaksanaan tugas Kementerian PPN/Bappenas mencakup
4 peran yang saling terkait, yaitu peran sebagai: (1) pengambil kebijakan/keputusan
(policy maker) dengan penjabaran pengendalian dan evaluasi terhadap pelaksanaan
rencana pembangunan; (2) koordinator; (3) think-tank; dan (4) administrator dengan
penjabaran penyusunan dan pengelolaan laporan hasil pemantauan terhadap
pelaksanaan rencana pembangunan dan penyusunan laporan hasil evaluasi.
Dengan demikian, salah satu peran utama Bappenas adalah melakukan evaluasi
terhadap pelaksanaan rencana pembangunan. Sebagai tindak lanjut dari peran tersebut
telah diterbitkan Peraturan Pemerintah (PP) No. 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara
Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan, yang didalamnya
mencakup evaluasi ex-ante, on-going, dan ex-post.
Terkait dengan peran utama Bappenas diatas, maka evaluasi tahunan terhadap
pelaksanaan Peraturan Presiden No. 5 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2010-2014 mutlak diperlukan, demikian juga
pencapaian di tiap daerah.
RPJMN 2010-2014 memiliki 11 prioritas nasional dan 3 prioritas lainnya, yaitu:
1. Reformasi Birokrasi dan Tata Kelola
2. Pendidikan
3. Kesehatan
Laporan Awal EKPD Universitas Mulawarman 2
4. Penanggulangan Kemiskinan
5. Ketahanan Pangan
6. Infrastruktur
7. Iklim Investasi dan Iklim Usaha
8. Energi
9. Lingkungan Hidup dan Pengelolaan Bencana
10. Daerah Tertinggal, Terdepan, Terluar, dan Pasca Konflik
11. Kebudayaan, Kreativitas, dan Inovasi Teknologi
3 prioritas lainnya, yaitu:
1. Kesejahteraan Rakyat
2. Politik, Hukum, dan Keamanan
3. Perekonomian
Pelaksanaan evaluasi kinerja pembangunan daerah akan mengacu pada RPJMN
2010-2014, dengan fokus utama untuk mengetahui: (1) tingkat pencapaian target kinerja
RPJMN pada tahun 2010 dan 2011 di tiap daerah; (2) relevansi isu strategis, sasaran,
arah kebijakan, dan strategi pengembangan dalam RPJMN 2010-2014 dengan kondisi
daerah; dan (3) evaluasi tematik di tiap daerah.
Pelaksanaan evaluasi RPJMN 2010-2014 dilakukan secara eksternal dengan
harapan agar seluruh proses evaluasi tersebut beserta rekomendasinya berlangsung
dalam proses yang lebih independen. Oleh karena itu, Bappenas cq. Deputi Evaluasi
Kinerja Pembangunan akan melaksanakan kegiatan Evaluasi Kinerja Pembangunan
Daerah (EKPD) bekerja sama dengan 33 Perguruan Tinggi selaku evaluator eksternal.
Laporan Awal EKPD Universitas Mulawarman 3
B. Tujuan, Sasaran dan Keluaran Tujuan :
1. Untuk melengkapi baseline data 2009 dan mengetahui tingkat pencapaian
prioritas nasional 2010 dan 2011 berdasarkan RPJMN 2010-2014 di tiap daerah.
2. Untuk mengetahui relevansi isu strategis, sasaran, arah kebijakan, dan strategi
pengembangan dalam RPJMN 2010-2014 dengan kondisi daerah
3. Untuk mengetahui masalah spesifik melalui evaluasi tematik di tiap daerah
Sasaran :
1. Tersedianya baseline data 2009 dan hasil evaluasi terhadap capaian prioritas
nasional 2010 dan 2011 berdasarkan RPJMN 2010-2014 di tiap daerah.
2. Tersedianya informasi dasar untuk merumuskan kebijakan terutama yang berupa
langkah penanganan segera, baik oleh pemerintah maupun oleh pemerintah
daerah.
3. Tersedianya hasil evaluasi yang menunjukkan kesesuaian dan atau
ketidaksesuaian antara isu strategis, sasaran, arah kebijakan, dan strategi
pengembangan dalam RPJMN 2010-2014 dengan kondisi daerah.
4. Tersedianya informasi dasar untuk melakukan revisi RPJMN oleh pemerintah dan
revisi RPJMD oleh pemerintah daerah.
5. Tersedianya hasil evaluasi terhadap masalah spesifik melalui evaluasi tematik di
tiap daerah.
6. Tersedianya informasi dasar bagi pemerintah maupun pemerintah daerah dalam
merumuskan langkah kebijakan mengatasi masalah spesifik melalui evaluasi
tematik di tiap daerah.
A. Anggota Tim EKPD Provinsi Kalimantan Timur
Anggota Tim EKPD Univerrsitas Mulawarman, Provinsi Kalimantan Timur :
1. Prof. Dr. H. Zamruddin Hasid, SE, SU
2. Prof. Dr. Sukisno, S. Riadi, SE, MM
3. Prof. Dr. Hj. Rusmilawati IM, M.Si
4. Prof. Dr. Mustofa Agung Sarjono
5. Prof. Dr. Hj. Eny Rochaida, M.Si
6. Prof. Dr. Dra. Hj. Aji Ratna Kusuma, M.Si
Laporan Awal EKPD Universitas Mulawarman 4
7. Dr. Ir, Sadaruddin, MP
8. Drs. A. Zainil, M.Si
Laporan Awal EKPD Universitas Mulawarman 5
BAB II RENCANA KERJA TIM EKPD PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
A. Evaluasi Terhadap Capaian Prioritas Nasional 2010 dan 2011
Evaluasi Terhadap Capaian Prioritas Nasional 2010 dan 2011 Berdasarkan RPJMN 2010 - 2014.
Evaluasi terhadap capaian prioriotas Nasional tahun 2010 dan 2010 berdasarkan
RPJMN 2010 – 2014 belum seluruhnya dapat dilakukan, karena data yang mendukung
belum seluruhnya tersedia. Saat ini Tim telah berusaha untuk melengkapi dan
menyempurnakan data untuk evaluasi capaian prioritas Nasional 2010 dan 2011
berdasarkan RPJMN 2010-2014.
Untuk mendukung evaluasi tim EKPD Provinsi Kalimantan Timur telah melakukan
penelusuran data keberbagai instansi terkait. Saat ini Tim telah melakukan audensi
dengan Bappeda Provinsi Kalimantan Timur untuk mengumpulkan data yang diperlukan
dan masukan terutama terhadap berbagai bidang yang akan dievaluasi.
Selain menghimpun data yang diperlukan, juga mencari berbagai masukan untuk
mendukung, dan membahas penyebab naik atau turunnya capaian.
Evaluasi terhadap capaian prioritas nasional 2010 dan 2011 akan dilakukan
terhadap beberapa prioritas nasional dan dengan memperhatikan keadaan tahun
sebelumnya. Pada indikator angka melek huruf pada tahun 2010 mencapai 99,47%
terdapat peningkatan dibandingkan tahun 2009 (97,18%). Sedangkan angka partisipasi
murni (APM) untuk SD mengalami kenaikan dari 93,74% tahun 2010 menjadi 96,77%
pada tahun 2010. Angka partisipasi murni SMP 72,06% tahun 2009 meningkat mencapai
85,25% tahun 2010. Terdapat lonjakan yang signifikan untuk SLTA, pada tahun 2009
hanya 53,10% dan pada tahun 2010 meningkat mencapai 80,23%. Pada tahun 2011
sedang diusahakan data yang terkait dengan bidang pendidikan untuk evaluasi capaian.
Perhatian pemerintah provinsi Kaimantan Timur terhadap bidang kesehatan
menunjukkan perkembangan yang menggembirakan. Hal ini terlihat dari adanya
peningkatan alokasi anggaran untuk bidang kesehatan. Pada tahun 2009 alokasi
anggaran untuk kesehatan 8,56 dari total APBD meningkat pada tahun 2010 mencapai
13,84%. Sedangkan penanggulangan kemiskinan di Kalimantan Timur untuk memenuhi
hak-hak dasar masyarakat, berdasarkan data yang ada tahun 2007 terdata 324.800
orang (11,04%), tahun 2008 turun 259.450 orang (8,53%) dan tahun 2009 turun 245.050
Laporan Awal EKPD Universitas Mulawarman 6
orang (7,86%). Terkait dengan 3 priorotas lainnya dalam bahasan RPJMN 2010-2014
merupakan agenda peningkatan kesejahteraan rakyat. Setiap tahun program
Pengentasan Kemiskinan di Provinsi Kalimantan Timur menurun.
Bidang ketenagakerjaan yang dikaitkan dengan Penangguran di Kalimantan Timur
tahun 2009 sebesar 10,45%, tahun 2010 sebesar 9,80% yang akan di komparatifkan
dengan RPJMN dan RPJMD 2008-2013 yang akan di sinergikan dengan program
pertanian dalam arti luas yang dimana Kalimantan Timur sudah membangun 750.000 ha
dengan menyerap tenaga kerja 4.640 orang (Sumber majalah Five, Edisi April 2011)
Provinsi Kalimantan Timur selama ini dikenal dengan kekayaan sumberdaya
alam yang melimpah terutama dari sektor migas dan batu bara yang merupakan
kekayaan alam tidak dapat diperbaharui, mengharuskan mulai memikirkan sumber
pengganti apabila sumberdaya alam tersebut berkurang. Sektor pertanian dalam arti
luas sangat pentinghal ini untuk menjaga ketanian dalam hal ini untuk menjaga
dikembangkan m di Kalimantan Timur. Peningkatan produksi padi terus diupayakan
terutama untuk tanaman pangan. Untuk menunjang pembangunan diperlukan
infrastruktur terutama jaringan jalan yang menghubungkan pusat-pusat kegiatan produksi
dengan daerah pemasaran. Pada tahun 2010 infrastruktur jalan pembangnannya masih
belum seperti yang diharapkan, terihat masih adanya jalan dengan kondisi rusak baik
rusak ringan maupun rusak berat. Hal ini menunjukkan bahwa sangat diperlukan
ketersediaan biaya pemeliharaan, selain penambahan ruas jalan.
Pesatnya pembangunan dan meningkatnya memanfaatan sumberdaya alam
seperti pertambangan batu bara yang peningkatannya sangat pesat pada beberapa
tahun terakhir mengkibatkan terjadinya penurunan kualitas lingkungan. Lahan pasca
tambang selama ini sebagain besar belum direklamasi dan direvegetasi sehingga
menimbulkan permasalahan lingkungan.
Dari berbagai permasalahan tadi selanjutnya akan dilihat kemajuan atau
penurunannya pada tahun 2011. Beberapa data untuk tahun 2011 telah mulai dihimpun,
tetapi untuk beberapa sektor lainnya data tahun 2011 belum tersedia. Hal ini akan diatasi
dengan menelusur data tersebut ke berbagai instansi terkait, baik data primer maupun
data sekunder.
B. Relevansi Isu Strategis, Sasaran, Arah Kebijakan dan Strategis Pengembangan dalam RPJMN 2010-2014.
Pembanguan diberbagai sektor yang dilakukan oleh pemerintah Provinsi
Kalimantan Timur mempunyai relevansi dengan isu strategis pembangunan dalam
RPJMN. Walaupun demikian terdapat beberapa sektor yang spesifik daerah perlu
Laporan Awal EKPD Universitas Mulawarman 7
mendapat perhatian serius seperti penanganan daerah perbatasan. Selama ini perhatian
terhadap pembangunan di daerah perbatasan telah dilakukan tetapi belum maksimal
mengingat permasalah diperbatasan cukup kompleks sehingga perlu penangan secara
terpadu.
C. Evaluasi Tematik. Tersedianya informasi dasar bagi pemerintah maupun pemerintah daerah dalam
merumuskan langkah kebijakan mengatasi masalah spesifik melalui evaluasi tematik di
tiap daerah.
Evaluasi tematik akan dilakukan dimulai dengan penetapan isu sentral, yang
kemudian dijadikan dasar dalam mengevaluasi tema lainnya.
Pada evaluasi tematik akan dikaitkan antara indikator yang dievaluasi dengan
indikator lainnya. Misalnya pada indikator meningkatnya kerusakan jalan maka
mempengaruhi iklm investasi dan iklim usaha.
Untuk mengurangi jumlah pengangguran pemerintah provinsi terus berusaha
meningkatkan pembangunan perekonomian dan pengembangan sektor pertanian secara
luas yang dapat menyerap lapangan kerja bagi masyarakat meliputi sektor pertanian,
perkebunan, perikanan, peternakan dan kehutanan. Hal ini harapannya dapat
berpengaruh terhadap meningkatnya pendapatan dan efek berikutnya adalah
berkurangnya jumlah penduduk miskin. Untuk menunjang pembangunan tersebut
diperlukan infrastruktur yang memadai yang menghubungkan sember-sumber pusat
produksi dengan daerah pemasaran.
Provinsi Kalimantan Timur yang dianugrahi kekayaan alam berupa sumberdaya
alam seperti hutan dan bahan tambang, disatu sisi memberikan sumber penghasilan
disisi lain dalam pengelolaannya telah memberikan dampak terhadap berubahnya
lingkungan. Kualitas lingkungan menurun sehingga diperlukan upaya untuk melestarikan
lingkungan dan hal ini telah usaha pemerintah dalam menjalankan kebijakan
pembangunan mengedepankan tatakelola yang berwawasan lingkungan (Green
Governance) yang memberikan perlindungan sosial dan ekologis. Hal ini diharapkan
dapat menurunkan kerusakan lahan, meluasnya lahan kritis dan mengurangi terjadinya
bencana.
Laporan Awal EKPD Universitas Mulawarman 8
BAB III PENUTUP
Untuk mencapai tujuan pembangunan seperti yang diharapkan mensejahterakan
kehidupan masyarakat, meningkatkan kualitas hidup masyarakat secara menyeluruh dan
seimbang baik secara ekonomi, sosial, budaya, dan kualitas lingkungannya.
Sesuai dengan harapan bahwa pelaksanaan evaluasi kinerja pembangunan
daerah yang mengacu pada RPJMN 2010-2014 dengan fokus utama untuk mengetahui
tingkat pencapaian target kinerja RPJMN pada tahun 2010 dan 2011 di provinsi
Kalimantan Timur, maka beberapa permasalahan yang utama adalah pendidikan,
kesehatan, ketahanan pangan, infrastruktur, energi dan lingkungan hidup.
Laporan Awal EKPD Universitas Mulawarman 9
Data Sumber Target Sumber Capaian Sumber Target Sumber Capaian Sumber% U
% U
% U
% U
% U
Tahun U8,7 9,24
Buku III RKP 2010 8,9
Buku III RKP 2011
% P93,74
% P110,45
% P
per 1000 kelahiran hidup
U
26 SDKI 2007 20,06Buku III RKP 2010 26 SDKI 2007 15,7
Buku III RKP 2011 26 SDKI 2007
Tahun U
73
Proyeksi BPS, 2005-2025 72,63
Proyeksi BPS, 2005-2025 73,2
Proyeksi BPS, 2005-2025 73,4
Buku III RKP 2011 73,4
Proyeksi BPS, 2005-2025
% U
% P
% U7,73 9,65
Buku III RKP 2010 7,66 BPS 4,91 - 4,64
Buku III RKP 2011
% U11,09 BPS 8,64
Buku III RKP 2010 10,45 BPS 7,53 - 8,35
Buku III RKP 2011
Rp U
Indeks P
Ton P 555.560 BPS 588.112 BPS 618.492 BPSOrang P
Baik % U
84,13
Sedang % U 20,48
Buruk % U 63,66
Unit U
Unit U
% P
% U
US$ Juta U79,9 BKPM 1.092,20 BKPM
Rp Milyar U82,2 BKPM 7.881,30 BKPM
Rp M P
Rp M P
8 Energi % U
67,22
Statistik Ketenagalistrikan dan Energi tahun 2009 Ditjen LPE 67,2 *
Renstra KESDM dan presentasi tentang Rencana Kerja Ditjen Ketenagalistrikan KESDM tahun 2034 65,25
Renstra KESDM dan presentasi tentang Rencana Kerja Ditjen Ketenagalistrikan KESDM tahun 2034 70,4 *
Renstra KESDM tahun 2010-2036 70,4 **
Renstra KESDM tahun 2010-2036
% U
Kali/Thn P
% P
% P
Indeks U
Kab U
% P
Unit U
Orang P
Buah P
Buah P
INDIKATOR, TARGET CAPAIAN DAN CAPAIAN RPJMN 2010-2014 PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
No oritas Nasio Indikator SatuanKeterangan indikator
2009 2010 2011
1 Reformasi Birokrasi dan Tata Kelola
Persentase kasus korupsi yang tertangani dibandingkan dengan yang dilaporkanPersentase kabupaten/ kota yang memiliki peraturan daerah pelayanan satu atapPersentase kabupaten/kota yang memiliki pelaporan Wajar Tanpa Pengecualian (WTP)Persentase kab/kota yang telah memiliki e-procurement Persentase kab/kota yang telah memiliki Perda Transparansi
2 Pendidikan Rata-rata Lama Sekolah
Angka Partisipasi Murni (SD/MI)Angka Partisipasi Kasar (SD/MI)Angka melek aksara 15 tahun keatas
3 Kesehatan Angka Kematian Bayi
Angka Harapan Hidup
Persentase penduduk ber-KB (contraceptive prevalence rate)Laju pertumbuhan penduduk
4 Penanggulangan Kemiskinan
Persentase penduduk miskin Tingkat pengangguran terbuka
5 Ketahanan Pangan
PDRB Sektor Pertanian
Nilai Tukar Petani
Produksi Padi (Ton)
Jumlah Penyuluh Pertanian
6 Infrastruktur % panjang jalan nasional dalam kondisi:
Sumber : Subdit Data dan Informasi, Direktorat Bina Program, Bina Marga, Dep. PU
Jumlah Pembangunan Rumah Sederhana/ProvinsiPerda RTRW
Persentase kabupaten/kota yang telah mensahkan Perda RTRW
7 Iklim Investasi dan Iklim Usaha
Persentase kredit UMKM
Nilai Realisasi Investasi PMA Nilai Realisasi Investasi PMDNJumlah alokasi kredit perbankanJumlah tabungan masyarakatRasio Elektrif ikasi
9 Lingkungan Hidup dan Pengelolaan Bencana
Persentase Luas lahan rehabilitasi dalam hutan terhadap lahan kritisFrekuensi terjadi bencanaPersentase ruang terbuka hijau (RTH) di Ibukota ProvinsiPersentase pembentukan BPBD di Kab/Kota/Provinsi
10 Daerah Tertinggal, Terdepan, Terluar, dan Pasca Konflik
Indeks Gini
Jumlah Kabupaten TertinggalKemiskinan
Jumlah hasil riset dari lembaga riset
11 Kebudayaan, Kreatif itas, Inovasi dan Teknologi
Jumlah paten (HAKI)
Jumlah dosen peneliti PTN/PTSJumlah perpustakaan
Laporan Awal EKPD Universitas Mulawarman 10
Indeks U 75,11Rp.Juta/tahun
U
% P
% P
Indeks U 1,07 Polri 2,11 Polri
% P
% P
% U1,94
Buku III RKP 2010 3,15 - 3,65
Buku III RKP 2011
% P
% P
% P
% P
Prioritas Lainnya
1 Kesejahteraan rakyat lainnya
IPM
Pendapatan per kapita
Penyandang masalah sosialGizi Buruk
2 Politik, Hukum, dan Keamanan lainnya
Indeks kriminalitas
Persentase penyelesaian kasus kejahatan konvensionalPersentase penyelesaian kasus kejahatan transnasional
Pertumbuhan Ekspor
Pertumbuhan Impor
Catatan :
*)Target nasional tahun 2010-2011 sesuai Renstra K
**) Merupakan perkiraan capaian
3 Perekonomian lainnya
Pertumbuhan ekonomi
Inflasi
Perkembangan PAD
top related