koma hiperglikemi

Post on 14-Aug-2015

332 Views

Category:

Documents

10 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

KOMA HIPERGLIKEMI

PENDAHULUAN

• Hiperglikemi adalah kondisi dimana

sangat tingginya kadar glukosa

dalam darah

• Komplikasi akut dari diabetes

melitus adalah Hiperglikemia

Hiperosmolar Non Ketotik dan

Ketoasidosis diabetik

Langkah-langkah diagnostik DM menurut PERKENI

Ketoasidosis Diabetik

• Keadaan dekompensasi metabolik yang ditandai oleh hiperglikemia, asidosis dan ketosis yang disebabkan oleh defisiensi insulin absolut atau relatif

• Ditandai dengan dehidrasi, kehilangan elektrolit dan asidosis

• Akibat dari defisiensi berat insulin dan disertai gangguan metabolisme protein, karbohidrat dan lemak

Epidemiologi

• 20% pasien KAD yang baru diketahui menderita DM untuk pertama kali

• Pasien yang sudah diketahui DM sebelumnya, 80% dapat dikenali adanya faktor pencetus

• Faktor pencetus : pankreatitis akut, penggunaan obat golongan steroid, serta menghentikan atau mengurangi dosis insulin

Patofisiologi

Glukagon Insulin

jar.lemak hati hati Jar.tepi

Lipolisis Ketogenesis Glukoneogenesis Penggunaan glukosa

Asidosis (ketosis) Asidosis (ketosis)

Diuresis osmotik

Hipovolemia

dehidrasi

Gejala Klinis

• Pernapasan kussmaul• Dehidrasi• Hipovelemia-syok• Poliuri dan polidipsi• Muntah (anak)• Nyeri perut• Koma atau penurunan

kesadaran

Diagnosis

Kriteria diagnosis:1.Kadar gula >250mg%2.pH < 7,353.HCO3 rendah4.Anion gap yang tinggi5.Keton serum positif

Prinsip Pengobatan1. Penggantian cairan dan garam yang

hilang2. Menekan lipolisis sel lemak dan

glukoneogenesis sel hati dengan pemberian insulin

3. Mengatasi stres sebagai pencetus KAD4. Mengembalikan keadaan fisiologi

normal

• 6 hal yang harus di berikan: cairan, garam, insulin, kalium, dan glukosa

Komplikasi

Komplikasi selama pengobatan:

• Edema paru• Hipertrigliserida• Infark miokard akut• Komplikasi iatrogenik

Hiperglikemia Hiperosmolar Non Ketotik

Sindrom yang ditandai oleh:•Hipergikemia•Hiperosmolar tanpa ketosis

Gejala klinis utama: •Dehidrasi berat•Hiperglikemia berat•Disertai gangguan neurologis, dengan atau tanpa ketosis

Faktor Pencetus

1.Infeksi2.Pengobatan3.Noncompliance4.DM tidak terdiagnosis5.Penyalahgunaan obat6.Penyakit penyerta

PATOFISIOLOGI

Diuresis glukosuria kegagalan ginjal pe↓ vol. intravaskular

me↓ laju filtrasi glomerularkonst. glukosa ↑ hiperosmolar

insulin tdk dapat ↓ konst. gula darah

hiperglikemi diuresis osmotik

cairan tubuh total ↓ dehidrasihipovolemihipotensi

gg. perfusi jaringan dan gg. elektrolit berat koma

GEJALA DAN TANDA

1. Sering ditemukan pada usia lanjut > 60 tahun

2. Hampir separuh pasien tidak mempunyai riwayat

DM atau DM tanpa insulin

3. Mempunyai riwayat penyakit lain

4. Sering disebabkan oleh obat-obatan : thiazid,

furosemid, manitol, digitalis, reserpin, steroid,

klorpomazin, hidralazin, dilatin, cimetidin, dan

haloperidol

5. Adanya faktor pencetus

Pemeriksaan Laboratorium

• Kadar glukosa darah > 600 mg/dL

• Osmolaritas serum > 320 mOsm/kg air

• pH > 7,30• Ketonemia ringan atau tidak• Asidosis metabolik dengan

anion gap ringan

PENATALAKSANAAN

• Rehidrasi IV agresif

• Penggantian elektrolit

• Pemberian insulin IV

• Diagnosis dan manajemen faktor

pencetus dan penyakit penyerta

• Pencegahan

PROGNOSIS

• Prognosis jelek : 30 – 50 %

Perbandingan KAD dengan HHNK

VariabelKAD

HHNKRingan Sedang Berat

Kadar Glukosa Plasma (mg/dL)

>250 >250 >250 >600

Kadar pH arteri7,25 - 7,30 7,00 – 7,24 <7,00 >7,30

Kdr bikarbonat serum

15 - 18 10 - <15 <10 >15

Keton pd urine/serum

+ + + Sedikit/ -

osmolaritas serum efektif

Bervariasi Bervariasi Bervariasi >320

Anion gap>10 >12 >12 Bervariasi

Kesadaran Sadar Sadar, drowsy Stupor, koma Stupor, koma

top related