kevin brevian

Post on 18-Jan-2016

39 Views

Category:

Documents

0 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

Kelompok A1Vania Eva Kezia 102012367Kevin Brevian 102012282

Tuan S, 50 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan muntah berwarna kecoklatan 3x sejak 2 hari yang lalu. Pasien juga mengeluh 3 hari terakhir ini perutnya terasa sakit pada ulu hati, dan bertambah saat dirinya mencoba untuk makan. Nyeri agak berkurang setelah dirinya meminum obat maag. Keluhan nyeri hati ini dirasakan pasien hilang timbul sejak 2 tahun belakangan ini. Pasien juga mengatakan BAB nya berwarna hitam dan berbau busuk sejak 2 hari yang lalu. Pasien saat ini mengkonsumsi rutin aspirin untuk penyakit jantungnya. Riwayat penurunan berat badan tidak ada.

Skenario 2

Tidak ada

Istilah

Seorang laki-laki muntah berwarna kecoklatan

3x sejak 2 hari yang lalu disertai nyeri dan BAB yang berwarna hitam dan berbau busuk

Rumusan Masalah

Mind Map

Seorang laki-laki 30 tahun dengan keluhan bercak coklat pada kedua lipatan paha yang terasa gatal sejak 4 minggu yang lalu

Etiologiterapi patofisiologi

prognosis

Anamnesa

Pemeriksaan fisik

Pemeriksaan

penunjang

Laki-laki tersebut mengalami hematemesis

melena et causa gastritis erosive.

Hipotesis

Anamnesis

Anamnesis

conjunctiva anemis yang merupakan

indikasi adanya anemia

nyeri tekan abdomen region epigastrium (+) yang mengindikasikan mungkin terdapat ulkus pada daerah gaster dan duodenum

serta pemeriksaan bising usus normal.

Pemeriksaan Fisik

Pemeriksaan Penunjang

Urea Breath TestAnalisis tinja

Pemeriksaan Penunjang

gastroskopi

Bernstein test darah lengkap

Hematemesis Melena ec Gastritis Erosif

Working Diagnosis

ULKUS GASTER

Etiologi

Helicobacter Pylori

Patofisio

MUCUS

ULKUS PENDARAHAN

ASPIRIN

H. Pylori

PG

Th 1intrasel

Th 2ekstrasel

Dispepsia tipe tukak /ulkus

Nyeri ulu hati Rasa tidak nyaman di dada Muntah Parah hematemesis melena

Gejala klinis

Hematemesis Melena ec

Varises Esofagus Gangguan aliran darah ke

hati Komplikasi sirosis hati (>>) Muntah darah merah Tidak bergejala hingga

robek

Differential Diagnosis

Hematemesis Melena ec

Tukak Duodenum Sering terbangun malam

hari Melena dominan ; dari pada

hematemesis kecoklatan Lebih mungkin terjadi

perforasi Rasa sakit : sebelum

makan, setelah makan lebih baik

Differential Diagnosis

Hematemesis Melena

ec Esofagitis Erosive Banyak faktor peptic,

korosif, infeksi, obat >> krn GERD Lesi merah terang Hematemesis

kecoklatan

Differential Diagnosis

Hematemesis Melena

ec Tumor Gaster Helicobacter pylori

penyebab utama induksi terjadi inflamasi kronis

Awal sering tidak bergejala EGD

Faktor lain : makanan, keturunan, rokok

Differential Diagnosis

Hematemesis Melena ec

Robekan Mallory Weiss Berhubungan erat dengan

alkohol dan hernia hiatal lapisan mukosa atas lambung atau distal esofagus robek hematemesis

Dapat pula krn batuk hebat, kejang hebat pada epilepsi, gangguan pola makan

Differential Diagnosis

Penilaian awal

Penetapan keadaan hemodinamik(stabil tatalaksana spesifik hematemesis melena)(=/= stabil resusitasi cairan dan transfusi darah)

Prinsip ABC Kebutuhan pemasangan infus

Tatalaksana

Transfusi darah (packed red cell/ whole

blood) Plasma segar beku koagulopati Injeksi vitamin K penyakit hati kronis PPI IV dosis tinggi ; omeprazole 80 mg IV

bolus deilanjutkan dengan drip 8mg/ jam selama 72 jam

Antasida, sukralfat, H2RA penyembuhan luka peptik ; =/= luka berulang

Medikamentosa

Bed rest Puasa/ diet lambung Pemasangan NGT (Nasogastric Tube)

monitoring

Non Medikamentosa

Pendarahan tukak lambung Pendarahan varises esofagus

Endoskopik

Shock hipovolemik Aspirasi pneumonia Gagal ginjal akut Sindrom hepatorenal Koma hepatikum Anemia karena pendarahan

Komplikasi

Bila ditangani dengan cepat dan diberikan terapi yang sesuai pada causanya, maka prognosisnya dapat baik.

Prognosis

Hipotesis diterima, pasien terkena hematemesis melena ec gastritis erosif

Kesimpulan

top related