status ujian ikm david kevin (repaired)

34
STATUS UJIAN ILMU KEDOKTERAN KOMUNITAS HIPERTENSI MASYARAKAT KELURAHAN LUBANG BUAYA JAKARTA TIMUR Disusun oleh : David Kevin Graham Lesnussa ( 08 – 090) KEPANITERAAN ILMU KEDOKTERAN KOMUNITAS PERIODE 06 Agustus – 06 Oktober 2012 FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITS KRISTEN INDONESIA JAKARTA Status Ujian Kesehatan Masyarakat Hipertensi Page 1

Upload: david-kevin

Post on 04-Aug-2015

197 views

Category:

Documents


7 download

TRANSCRIPT

Page 1: Status Ujian Ikm David Kevin (Repaired)

STATUS UJIANILMU KEDOKTERAN KOMUNITAS

HIPERTENSIMASYARAKAT KELURAHAN LUBANG BUAYA

JAKARTA TIMUR

Disusun oleh :

David Kevin Graham Lesnussa ( 08 – 090)

KEPANITERAAN ILMU KEDOKTERAN KOMUNITASPERIODE 06 Agustus – 06 Oktober 2012

FAKULTAS KEDOKTERANUNIVERSITS KRISTEN INDONESIA

JAKARTA

Status Ujian Kesehatan MasyarakatHipertensi

Page 1

Page 2: Status Ujian Ikm David Kevin (Repaired)

STATUS UJIAN

ILMU KEDOKTERAN KOMUNITASPeriode 06 Agustus – 06 Oktober 2012

Hari / Tanggal pengambilan data : Selasa, 04 September 2012

Masalah kesehatan : Hipertensi

Tempat pengambilan data : Puskesmas Kelurahan Lubang Buaya Kecamatan

Cipayung, Jakarta Timur

Hari / tanggal ujian :

Tempat ujian : Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Indonesia

Status Ujian Kesehatan MasyarakatHipertensi

Page 2

Nama : David Kevin Graham Lesnussa

NIM : 0861050090

Tanda tangan :

Page 3: Status Ujian Ikm David Kevin (Repaired)

I. PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang

Hipertensi merupakan penyakit tidak menular dan seringkali tidak memberikan tanda-

tanda peringatan sehingga menjadi penyebab kematian secara diam-diam / the silent killer,

dan jika hipertensi tidak dikontrol maka hipertensi dapat membebani jantung dan pembuluh

darah secara berlebihan yang dapat menyebabkan kegagalan jantung. Penyebab hipertensi

90% belum diketahui dan faktor yang mempengaruhi terjadinya hipertensi adalah : genetik,

ras, umur, jenis kelamin, obesitas, merokok, stres, minum-minuman alkohol, pola makan

yang salah.(Susalit et al, 2003).

Hipertensi adalah keadaan tekanan darah sistolik lebih dari 140 mmHg dan tekanan

diastolik lebih dari 90 mmHg. Tekanan darah diukur dengan spygmomamometer yang telah

dikalibrasi dengan tepat (80 % dari ukuran manset menutupi lengan) setelah pasien

beristirahat nyaman, posisi duduk punggung tegak atau terlentang paling sedikit (Yogiantoro,

2006). Tekanan darah tinggi adalah suatu peningkatan tekanan darah di dalam arteri. Secara

umum, hipertensi merupakan suatu keadaan tanpa gejala,dimana tekanan yang abnormal

tinggi di dalam arteri menyebabkan meningkatnya risiko terhadap stroke, aneurisma, gagal

jantung, serangan jantung dan kerusakan ginjal. (Anies, 2006). Hipertensi merupakan

penyakit yang timbul akibat adanya interaksi dari berbagai faktor risiko yang dimiliki

seseorang. Berbagai penelitian telah menghubungkan antara berbagai faktor risiko terhadap

timbulnya Hipertensi. Dari berbagai penelitian epidemiologis yang dilakukan di Indonesia

menunjukkan 1,8 - 28,6 % penduduk yang berusia diatas 20 tahun adalah penderita

Hipertensi (Yundini, 2006). Tekanan darah cenderung meningkat seiring dengan

bertambahnya umur, kemungkinan seseorang menderita hipertensi juga semakin besar. Pada

umumnya penderita hipertensi adalah orang-orang yang berusia 40 tahun namun saat ini tidak

menutup kemungkinan diderita oleh orang berusia muda. ( Suheni Y, 2007 ). Sejalan dengan

bertambahnya usia, hampir setiap orang mengalami kenaikan tekanan darah. Tekanan sistolik

terus meningkat sampai usia 80 tahun dan tekanan diastolik terus meningkat sampai usia 55-

60 tahun, kemudian berkurang secara perlahan atau bakan menurun drastis. (Ricky, 2008).

Penyakit Hipertensi akan meningkat sejalan dengan bertambahnya umur, dari 5 %

pada usia 20 tahun menjadi 45 % pada umur 70 tahun (Moerdono, 2004). Diperkirakan 2/3

Status Ujian Kesehatan MasyarakatHipertensi

Page 3

Page 4: Status Ujian Ikm David Kevin (Repaired)

dari pasien hipertensi yang berumur lebih dari 60 tahun akan mengalami apyah jantung

kongestif, infark miokard, stroke diseksi aorta dalam lima tahun bila hipertensinya tidak

diobati (Tjokronegoro, 2001). Satu dari lima pria berusia antara 35 -40 tahun memiliki

tekanan darah yang tinggi. Angka prevalensi tersebut menjadi dua kali lipat pada usia antara

45-54 tahun. Sebagian dari mereka yang berusia 55 – 64 tahun mengidap penyakit ini. Pada

usia 65 -74 tahun prevalensinya menjadi lebih tinggi sekitar 60 % menderita hiperteensi.

Insidensi hipertensi meningkat seiring dengan pertembahan umur. Pasien yang berumur di

atas 60 tahun, 50-60 % mempunyai tekanan lebih besar atau sama dengan 140 /90 mmHg.

Hal ini merupakan pengaruh degenerasi yang terjadi pada orang yang bertambah umur. Pria

yang berusia < 45 tahun dinyatakan Hipertensi jika tekanan darah berbanding 130/90 mmHg

atau lebih, sedangkan yang berusia > 45 tahun dinyatakan Hipertensi jika tekanan darah

145/95 mmHg atau lebih. (Suheni Y, 2007) World Health Organization (WHO), memberikan

batasan tekanan darah normal adalah 140/90 mmHg, dan tekanan darah sama atau di atas

160/95 mmHg dinyatakan sebagai Hipertensi. Batasan ini tidak membedakan antara usia dan

jenis kelamin, sebagaimana Pada populasi umum, kejadian tekanan darah tinggi tidak

terdistribusi secara merata. Hingga 55 tahun lebih banyak pada pria. Pada saat terjadi

menopause (umur 51 tahun), tekanan darah p ada wanita terus meningkat, sampai usia 75

tahun takanan darah tinggi lebih banyak terjadi pada wanita.(Muhammadun, 2010). Berbagai

penelitian yang dilakukan di Indonesia menunjukan bahwa 1,8 % - 28,6 % penduduk yang

berusia diatas 20 tahun adalah penderita hipertensi. Angka 1,8 % berasal dari penelitian di

Desa Kalirejo, jawa Tengah dan nilai 28,6 % dilaporkan dan hasil penelitian di Sukabumi,

Jawa Barat (Suheni Y, 2007). Hasil penelitian Oktora (2007) mengenai gambaran penderita

hipertensi yang dirawat inap di bagian penyakit dalam RSUD Arifin Achmad Pekanbaru

tahun 2005 didapatkan penderita hipertensi meningkat secara nyata pada kelompok umur 45-

54 tahun yaitu sebesar 24,07% dan mencapai puncaknya pada kelompok umur • 65 tahun

yaitu sebesar 31,48%. Jika dibandingkan antara pria dan wanita didapatkan wanita lebih

banyak menderita hipertensi yaitu sebesar 58,02% dan pria sebesar 41,98%. Menurut Bustan

(2000). Banyaknya penderita hipertensi diperkirakan sebesar 15 juta bangsa indonesia tetapi

dengan hanya 4% yang controlled hypertesion.

Status Ujian Kesehatan MasyarakatHipertensi

Page 4

Page 5: Status Ujian Ikm David Kevin (Repaired)

Sebagai gambaran umum masalah hipertensi adalah :

a. Prevalensi 6-15% pada orang dewasa. Sebagai suatau proses degeneratif, hipertensi

tentu hanya ditemukan pada golongan dewasa. Ditemukan kecenderungan

peningkatan prevalensi menurut peningkatan usia.

b. 50% penderita tidak menyadari diri sebagai penderita HT. Karena itu, mereka

cenderung untuk menderita hipertensi yang lebih berat karena tidak berubah dan

menghindari faktor risiko.

c. 70% adalah HT ringan, karena itu hipertensi banyak diacuhkan atau terabaikan

sampai saat menjadi ganas (hipertensi maligna).

d. 90% HT esensial, mereka dengan HT yang tidak diketahui seluk beluk penyebabnya.

Artinya sulit untuk mencari bentuk intervensi dan pengobatannya.

Menurut Hendrick L Blum, terjadinya Hipertensi dipengaruhi oleh beberapa faktor,

yaitu:

1. Lingkungan

Faktor lingkungan ini juga berpengaruh terhadap timbulnya hipertensi esensial. Hubungan

antara stress dengan Hipertensi, diduga melalui aktivasi saraf simpatis. Peningkatan aktivitas

saraf simpatis dapat meningkatkan tekanan darah secara intermitten (tidak menentu). Apabila

stress berkepanjangan, dapat mengakibatkan tekanan darah menetap tinggi. Angka kejadian

di masyarakat perkotaan lebih tinggi dibandingkan dengan di pedesaan. Hal ini dapat

dihubungkan dengan pengaruh stress yang dialami kelompok masyarakat yang tinggal di

kota.

2. Perilaku

Joint National Commite On Detection, Evaluation anda Treatment of High Blood Pressure

menurut Bustan (2000), antara lain : a. Menurunkan BB (berat badan). Menurunkan berat

badan bila status gizi berlebih. Peningkatan berat badan di usia dewasa sangat berpengaruh

terhadap tekanan darahnya. Oleh karena itu, manajemen berat badan sangat penting dalam

Status Ujian Kesehatan MasyarakatHipertensi

Page 5

Page 6: Status Ujian Ikm David Kevin (Repaired)

prevalensi dan kontol hipertensi. b. Pembatasan konsumsi garam dapur. Mengurangi asupan

natrium. Apabila diet tidak membantu dalam 6 bulan, maka perlu pemberian obat anti

hipertensi oleh dokter. c. Kurangi alkohol Menurunkan konsumsi kafein dan alkohol. Kafein

dapat memacu jantung bekerja lebih cepat, sehingga mengalirkan lebih banyak cairan pada

detiknya. Sementara konsumsi alkohol lebih dari 2-3 gelas/hari dapat meningkatkan risiko

hipertensi. d. Menghentikan rokok. Merokok menyebabkan peninggian tekanan da rah.

Peokok berat dapat dihubungkan dengan peningkatan insiden hipertensi maligna dan risiko

terjadinya stenosis arteri renal yang mengalami ateriosklerosis. e. Olahraga teratur.

Meningkatkan aktivitas fisik. Orang yang beraktivitas rendah berisiko terkena hipertenssi 30-

50 % daripada yang aktif. Oleh karena itu, aktivitas fisik antara 30-45 menit sebanyak >

3x/hari penting sebagai pencegahan primer dari Hipertensi. f. Diet rendah lemak jenuh. g.

Pemberian kalium dalam bentuk makanan (sayur dan buah). h. Setelah umur 30 tahun,

periksa tekanan darah setiap tahun. i. j. Jangan merokok/ minum alkohol. Kurangi berat

badan bila berlebihan. k. Lakukan latihan aerobik. l. Pelajari cara-cara mengendalikan stress.

(Ricky, 2008).

3. Pelayanan Kesehatan

Berdasarkan data WHO dari 50% penderita hipertensi yang diketahui hanya 25% yang mendapat

pengobatan, dan hanya 12,5% yang diobati dengan baik  (adequately treated cases). Padahal

hipertensi merupakan penyebab utama penyakit jantung, otak, syaraf, kerusakan hati dan ginjal

sehingga membutuhkan biaya yang tidak sedikit.

4. Herediter

Faktor bawaan dari orang tua penting dalam menentukan apakah akan menderita tekanan

darah tinggi atau tidak. Kemungkinan menderita tekanan darah tinggi kurang lebih 1:3 jika

salah saru orang tua menderita tekanan darah tinggi atau pernah mendapat stroke sebelum

usia 70 tahun. Resiko ini meningkat menjadi 3:5 jika kedua orang tua menglaminya. Riwayat

keluarga yang menunjukan adanya tekanan darah yang meninggi merupakan faktor resiko

yang paling kuat bagi seseorang untuk mengidap hipertensi di masa yang akan datang.

Tekanan darah kerabat tingkat pertama (orang tua saudara kandung) yang dikoreksi terhadap

umur dan jenis kelamin tampak pada semua tingkat tekanan darah.(Susalit et al. 2003). Peran

faktor genetik terhadap hipertensi primer dibuktikan dengan berbagai faktor yang dijumpai.

Adanya bukti bahwa kejadian hipertensi lebih banyak dijumpai pada pasien kembar

Status Ujian Kesehatan MasyarakatHipertensi

Page 6

Page 7: Status Ujian Ikm David Kevin (Repaired)

monozigot dari pada heterozigot . jika salah satu diantaranya menderita hipertensi.

Menyokong pendapat bahwa genetik mempunyai pengaruh terhadap timbulnya hipertensi.

Keluarga yang mempunyai riwayat hipertensi, mempunyai kecenderungan yang besar bagi

keturunanya menderita hipertensi. Sebanyak 60% penderita hipertensi didapatkan riwayat

hipertensi di dalam keluarganya. (Tjokronegoro, 2001). . Pada 70-80 % kasus hipertensi

primer didapat riwaya hipertensi pada kedua orang tua dugaan terhadap hipertensi primer

makin kuat. (Tjokronegoro, 2001).

I.2 DATA GEOGRAFI DAN DATA DEMOGRAFI

I.2.1 Data Geografi

1. Keadaan Umum Wilayah

Pemerintah Kelurahan Lubang Buaya merupakan salah satu dari 8 Kelurahan yang

berada di Wilayah Kecamatan Cipayung Kota Administrasi Jakarta Timur dengan luas

wilayah Kelurahan ± 372,20 Ha yang terdiri dari 12 Rukun Warga (RW) dan 113

Rukun Tetangga (RT).

2. Batas Wilayah

Utara : Jl. Raya Pondok Gede / Kelurahan Halim PK

Timur : Kali Sunter / Jawa Barat

Selatan : Tembok TMII / Kelurahan Bambu Apus

Barat : Jl. Pintu II TMII / Kelurahan Pinang Ranti

I.2.2 Data Demografi

1. Jumlah Penduduk

Jumlah penduduk di wilayah Kelurahan Lubang Buaya selama Tahun 2011 adalah

57.939 jiwa, terdiri dari: 7.292 KK; 30.940 penduduk laki-laki; 26.999 penduduk

perempuan, dengan perincian sebagai berikut:

Status Ujian Kesehatan MasyarakatHipertensi

Page 7

Page 8: Status Ujian Ikm David Kevin (Repaired)

No. RWJumlah

RT

Jumlah

KK

Jumlah Penduduk Jumlah

TotalLaki-Laki Perempuan

1. 001 15 985 3401 3987 7388

2. 002 9 559 3147 2277 5424

3. 003 9 577 3155 2403 5558

4. 004 10 687 2902 2661 5563

5. 005 8 567 2687 2446 5133

6. 006 10 697 2567 2352 4919

7. 007 8 596 1327 2221 3548

8. 008 7 475 1977 1721 3698

9. 009 14 539 2467 2957 5424

10. 010 9 595 2387 2119 4506

11. 011 9 593 2547 2185 4732

12. 012 5 422 1066 980 2046

Jumlah 7.292 29.630 28.309 57.939

Sumber : Laporan Tahunan Kelurahan Lubang Buaya Tahun 2011

2. Jumlah Penduduk Menurut Golongan Umur

No. UsiaJumlah Penduduk

JumlahLaki-Laki Perempuan

1. 0-4 2848 2546 5394

2. 5-9 2880 2576 5456

3. 10-14 7047 2598 9645

4. 15-19 2235 2640 4875

5. 20-24 2226 2251 4477

6. 25-29 2525 2525 5050

7. 30-34 1135 1723 2858

8. 35-39 1115 1125 2240

9. 40-44 1705 1726 3431

10. 45-49 1625 1534 3159

Status Ujian Kesehatan MasyarakatHipertensi

Page 8

Page 9: Status Ujian Ikm David Kevin (Repaired)

11. 50-54 1414 1301 2715

12. 55-59 1181 1342 2523

13. 60-64 1087 1255 2342

14. 65-69 891 869 1760

15. 70-74 430 405 835

16. >75 596 583 1179

Jumlah 30.940 26.999 57.939

Sumber: Laporan Tahunan Kelurahan Lubang Buaya Tahun 2011

3. Potensi Penduduk

Berdasarkan Mata Pencaharian :

No. Mata Pencaharian Jumlah

1. Bidang Industri/Pabrik 5343

2. Bidang Pertanian 4448

3. Bidang Perdagangan 5164

4. Pegawai Negeri 4517

5. Pegawai Swasta 4122

6. TNI/Polri 3789

7. Buruh Harian 9803

8. Wiraswasta 8345

9. Lain-lain 12413

Jumlah 57.939

Sumber: Laporan Tahunan Kelurahan Lubang Buaya Tahun 2011

4. Tabel Fasilitas Pendidikan

No. Pendidikan Jumlah

1. Perguruan Tinggi / Diploma -

2. SMA /MA 5

3. SMP / MTs 10

4. SD / MI 20

Status Ujian Kesehatan MasyarakatHipertensi

Page 9

Page 10: Status Ujian Ikm David Kevin (Repaired)

5. TK 12

Jumlah 37

Sumber : Laporan Kegiatan Pembinaan Penyelengaraan Pemerintahan Kelurahan Lubang Buaya Tahun 2011

5. Tabel Fasilitas Pelayanan Kesehatan

No. Jenis Jumlah

1. Puskesmas 2

2. Praktek Dokter Umum 2

3. Praktek Dokter Gigi 1

4. Praktek Dokter Spesialis 1

5. Klinik Kesehatan 4

6. Bidan 11

7. Rumah Bersalin 1

8. Apotik 4

9. Posyandu 28

Sumber: Laporan Tahunan Kelurahan Lubang Buaya 2011

6. Pola Penyakit

Data 10 Penyakit Terbanyak Puskesmas Kelurahan Lubang Buaya Tahun 2011

No Nama penyakit Jumlah %

1 Infeksi akut saluran pernapasan bagian atas 2380 38,9

2 Hipertensi 670 10,9

3 Diare 569 9,3

4 Penyakit lain-lain 530 8,6

5 Ispa 510 8,4

6 Penyakit kulit alergi 451 7,4

7 Penyakit kulit infeksi 305 4,9

8 Penyakit mata 291 4,7

9 Penyakit pada sistem jaringan pengikat 252 4,2

10 Infeksi telinga 160 2,7

Total 6118 100

Sumber : Laporan Tahunan Kelurahan Lubang Buaya Tahun 2011

Status Ujian Kesehatan MasyarakatHipertensi

Page 10

Page 11: Status Ujian Ikm David Kevin (Repaired)

II. HASIL DIAGNOSIS MASALAH

Masalah Kesehatan : Hipertensi

Wilayah Masalah : RT 12/ RW 1 Kelurahan Lubang Buaya, Jakarta Timur

Sasaran : Masyarakat (Wanita dan Pria RT 12/ RW 1 Kelurahan Lubang

Buaya, Jakarta Timur )

Jumlah sasaran : 30 orang

HASIL WAWANCARA

A. Tabel 1 . Pengetahuan

No. Pengetahuan Sebelum Intervensi

N %

1. Arti Hipertensi 21 95,45

2. Penyebab Hipertensi 15 68,18

3. Faktor – faktor Hipertensi 9 40,9

4. Gejala Hipertensi 13 59,09

5. Tekanan darah Ideal 15 68,18

6. Tekanan darah pada Hipertensi 14 63,63

7. Komplikasi Hipertensi 10 45,45

8. Pemeriksaan untuk mengetahui Hipertensi 22 100

9. Tindakan yang dilakukan bila Hipertensi 9 40,9

10. Pengobatan Hipertensi 4 18,2

Keterangan :

1. (26 ) dari (28) responden (95,45%) mengetahui Arti Hipertensi adalah Darah tinggi

2. (18) dari (28) responden (68,18%) mengetahui Penyebab Hipertensi adalah Pola

Hidup

3. (10) dari (28) responden (40,9%) mengetahui Faktor resiko Hipertensi yang tidak

dapat dirubah adalah keturunan dan yang dapat dirubah adalah Kegemukan, Stress,

Konsumsi garam berlebih

Status Ujian Kesehatan MasyarakatHipertensi

Page 11

Page 12: Status Ujian Ikm David Kevin (Repaired)

4. (15) dari (28) responden (59,09%) mengetahui Gejala Hipertensi adalah Mudah lelah,

jantung berdebar, tengkuk leher tegang

5. (20) dari (28) responden (68,18%) mengetahui tekanan darah normal adalah

120/80mmHg

6. (18) dari (28) responden (63,63%) mengetahui nilai Tekanan darah pada penderita

Hipertensia adalah >130/90 mmHg

7. (12) dari (28) responden (45,45%) mengetahui Komplikasi Hipertensi adalah

stroke, sakit jantung, dan sakit ginjal dan yang bukan komplikasi Hipertensi adalah

kanker darah

8. (28) dari (28) responden (100%) mengetahui Pemeriksaan untuk mengetahui

Hipertensi yaitu Pemeriksaan untuk mengetahui Hipertensi yaitu pemeriksaan

tekanan darah (tensi)

9. (11) dari (28) responden (40,9%) mengetahui Tindakan yang harus dilakukan bila

Hipertensi yaitu Konsultasi ke dokter, minum obat setiap hari, kurangi faktor

pencetus ( berhenti merokok dan minum alkohol, kurangi makanan tinggi lemak,

kurangi asupan garam, dan berolah raga)

10. (7) dari (28) responden (18,2%) mengetahui Pengobatan Hipertensi yaitu Minum

obat hipertensi secara teratur, Olah raga dan tidak merokok dan Diet rendah garam

Tabel 2 Hasil Pre Test

No.Pre test

No.Pre test

Nilai Nilai

1. 90 12 50

2. 40 13 70

Status Ujian Kesehatan MasyarakatHipertensi

Page 12

Page 13: Status Ujian Ikm David Kevin (Repaired)

3. 70 14 30

4. 90 15 60

5. 50 16 40

6. 80 17 70

7. 70 18 60

8. 60 19 50

9. 80 20 40

10. 80 21 50

11. 50 22 60

Rata-Rata 60,90

Tabel 3. Jumlah Responden Dilihat Dari Jawaban Yang Benar

No Jumlah Jawaban yang

Benar/ Jumlah Soal

N %

1 10/10 0 0 %

2 9/10 2 9,1

3 8/10 3 13,64

4 7/10 4 18,18

5 6/10 4 18,18

6 5/10 5 22,72

7 4/10 3 13,64

8 3/10 1 4,54

9 2/10 0 0 %

10 1/10 0 0%

Total 22 100 %

Keterangan :

Tingkat pengetahuan dilihat dari nilai rata –rata responden

Nilai rata – rata = Jumlah nilai responden

Jumlah responden

=0(100)+2(90)+3(80)+4(70)+4(60)+5(50)+3(40)+1(30)+0(20)+0(10)

Status Ujian Kesehatan MasyarakatHipertensi

Page 13

Page 14: Status Ujian Ikm David Kevin (Repaired)

22

=0 + 180 + 240 + 280 + 240 + 250 + 120 + 30 + 0 + 0

22

=1340 / 22 = 60,90

Tabel 4. Kriteria Penilaian

No. Nilai Kategori

1. < 65 Kurang

2. 65 – 75 Cukup

3. > 75 Baik

Keterangan :Pengetahuan Warga Kelurahan Lubang Buaya Kecamatan Cipayung

mengenai Hipertensi masih Kurang baik

III. PERUMUSAN MASALAH

Dari hasil wawancara dan Observasi yang dilakukan pada warga RT12/RW01 Kelurahan

Lubang Buaya Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur didapatkan tingkat pengetahuan warga

setempat masih kurang khususnya pada hal-hal: penyebab, faktor resiko, gangguan organ,

komplikasi dan Penatalaksanaan penyakit Hipertensi masih kurang baik.

IV. PERENCANAAN PERUMUSAN MASALAH

1. Rencana Intervensi : Penyuluhan dengan Topik Hipertensi.

2. Tujuan

Status Ujian Kesehatan MasyarakatHipertensi

Page 14

Page 15: Status Ujian Ikm David Kevin (Repaired)

a. Umum :

Meningkatkan pengetahuan masyarakat RT12/RW01 Kelurahan Lubang uaya

Kecamatan Cipayung terhadap penyakit Hipertensi.

b. Tujuan Khusus

Meningkatkan pengetahuan masyarakat RT12/RW01 Kelurahan Lubang Buaya

Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur tentang definisi dari Hipertesi

Meningkatkan pengetahuan masyarakat RT12/RW01 Kelurahan Lubang Buaya

Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur tentang penyebab dan faktor resiko dari

Hipertensi.

Meningkatkan pengetahuan masyarakat RT12/RW01 Kelurahan Lubang Buaya

Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur tentang pengaruh pola hidup dengan

penyakit Hipertensi

Meningkatkan pengetahuan masyarakat RT12/RW01 Kelurahan Lubang Buaya

Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur tentang Gejala Hipertensi

Meningkatkan pengetahuan masyarakat RT12/RW01 Kelurahan Lubang Buaya

Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur tentang Organ yang terganggu pada

Hipertensi.

Meningkatkan pengetahuan masyarakat RT12/RW01 Kelurahan Lubang Buaya

Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur tentang pengobatan untuk penyakit

Hipertensi

3. Sasaran : Warga RT12/RW01 Kelurahan Lubang Buaya

Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur

4. Target peserta yang hadir : 30 orang

5. Rencana Kegiatan

Hari/Tanggal : Rabu, 12 September 2012

Jam : 08.00 – 08.30

Tempat : Rumah Kader RT12/RW01 Kelurahan Lubang Buaya

Acara : Penyuluhan Tentang Hipertensi

6. SumberDaya Manusia

Status Ujian Kesehatan MasyarakatHipertensi

Page 15

Page 16: Status Ujian Ikm David Kevin (Repaired)

DokterMuda : 1 Orang

Petugas Kesehatan : 1 Orang

Biaya Operasional

Keterangan Jumlah

Fotokopi pretest dan post-test 2 x 3halaman x 30 peserta @ Rp.125,- Rp. 22.500,-

Alat tulis ( pulpen ) 30 buah @ Rp. 1.500,- Rp. 45.000,-

Tanda terimakasih 30 buah @ Rp. 2500 Rp. 75.000,-

Total Rp. 142.500,-

Peralatan Presentasi : Flipchart, Mic, Sound speaker

7. Evaluasi : Membandingkan nilai pre-test dan post-test setelah

penyuluhan

V. PELAKSANAAN PEMECAHAN MASALAH

1. Pelaksanaan Intervensi

Hari / Tanggal : Rabu, 12 september 2012

Waktu : 08.15 – 08.45 WIB

Tempat : Rumah Kader RT12/RW01 Kelurahan Lubang Buaya

Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur

2. Peserta yang Hadir : 22 orang

3. Sumber Daya Manusia

Dokter Muda : 1 orang

Petugas Kesehatan : 1 orang

Biaya operasional

Keterangan Jumlah

Fotokopi pretest dan post-test 2 x 3halaman x 30 peserta @ Rp.125,- Rp. 22.500,-

Alat tulis ( pulpen ) 30 buah @ Rp. 1.500,- Rp. 45.000,-

Tanda terimakasih 30 buah @ Rp. 2500 Rp. 75.000,-

Total Rp. 142.500,-

Peralatan presentasi : Flipchart, Mic, Sound speaker

Status Ujian Kesehatan MasyarakatHipertensi

Page 16

Page 17: Status Ujian Ikm David Kevin (Repaired)

4. Materi yang disampaikan:

a. Pengertian tentang penyakit Hipertensi

b. Klasifikasi Hipertensi

c. Penyebab penyakit Hipertensi

d. Faktor resiko penyakit Hipertensi

e. Gejala dan tanda penyakit Hipertensi

f. Cara pencegahan penyakit Hipertensi

g. Komplikasi penyakit Hipertensi

h. Penatalaksanaan penyakit Hipertens

VI. EVALUASI

INPUT

SDM untuk program ini adalah 1 orang dokter muda David Kevin Graham Lesnussa,

S.Ked ) sebagai presentant dan narasumber dan dibantu 1 orang petugas kesehatan

sebagai pengawas,sesuai dengan perencanaan.

Semua anggaran dana berasal dari uang pribadi dan tidak terdapat kekurangan atau

kelebihan,sesuai dengan perencanaan

Penyuluhan diberikan dengan menggunakan sarana Flip Chart

Telah ditentukan diagnosis masalah kesehatan melalui kuesioner pretest-postest yaitu

Hipertensi sesuai dengan perencanaan

PROSES

Kegiatan penyuluhan yang dijalankan sudah sesuai dengan perencanaan dan

berlangsung sekitar 30 menit,tetapi terdapat kendala yaitu presentasi dimulai 15 menit

lebih lama dari waktu sebelumnya karena peserta belum semua yang hadir.

Jumlah peserta lebih sedikit dibanding target peserta yang direncanakan. Setiap

peserta penyuluhan diberikan konsumsi yang dibagikan setelah post test dilaksanakan.

Masalah yang terjadi adalah adanya pasien yang kurang memperhatikan penyuluhan,

dan suasana jalan yang sedikit rebut.

Pemecahan masalah : dokter muda berusaha menarik perhatian peserta dan untuk

menangani masalah keadaan sekitar yang ribut dengan melibatkan peserta sewaktu

memberikan penyuluhan.

Status Ujian Kesehatan MasyarakatHipertensi

Page 17

Page 18: Status Ujian Ikm David Kevin (Repaired)

OUTPUT

Tabel 5. Hasil Perbandingan Nilai Pre Test dan Post Test

No.Pre test

No.Post test

Nilai Nilai

1. 90 1. 100

2. 40 2. 90

3. 70 3. 90

4. 90 4. 90

5. 50 5. 70

6. 80 6. 100

7. 70 7. 80

8. 60 8. 90

9. 80 9. 90

10. 80 10. 60

11. 50 11. 70

12 50 12 80

13 70 13 70

14 30 14 80

15 60 15 100

16 40 16 80

17 70 17 80

18 60 18 80

19 50 19 60

Status Ujian Kesehatan MasyarakatHipertensi

Page 18

Page 19: Status Ujian Ikm David Kevin (Repaired)

20 40 20 70

21 50 21 80

22 60 22 90

Rata-Rata 60,90 Rata - Rata 78,18

(Post test–Pretest ) / pretest } x 100% = {(78,18–60,90)/60,90}x100%

= 28,37%

Keterangan :

Sebelum dilakukan penyuluhan mengenai Hipertensi hasil pretest rata - rata dari

22 responden adalah 60,90. Sedangkan setelah diberikan penyuluhan, hasil post test rata - rata

dari 22 responden adalah 78,18. Hal ini berarti, telah terjadi peningkatan pengetahuan

responden sebesar 28,37. Hal ini menandakan penyuluhan mengenai Hipertensi yang

diberikan telah berhasil menambah pengetahuan responden. Jadi selisih nilai pretest dan post

test warga RT 12/RW 01 Kelurahan Lubang Buaya, Jakarta Timur adalah :

Tabel 6. Peningkatan Pengetahuan Dilihat Dari Jawaban Tiap Soal

No. Pengetahuan Pre-test Post-test Kenaikan

N % N % N %

1. Arti Hipertensi 21 95,45 22 100 1 4,5

2. Penyebab Hipertensi 15 68,18 20 90,9 5 22,7

3. Faktor – faktor Hipertensi 9 40,9 18 81,8 9 40,9

4. Gejala Hipertensi 13 59,09 17 77,27 4 18.18

5. Tekanan darah Ideal 15 68,18 20 90,9 5 22.7

6. Tekanan darah pada

Hipertensi

14 63,63 16 2 9

7. Komplikasi Hipertensi 10 45,45 15 68,1 5 22,7

8. Pemeriksaan untuk

mengetahui Hipertensi

22 100 22 100 0 0

9. Tindakan yang dilakukan

bila Hipertensi

9 40,9 14 63,6 5 22,72

Status Ujian Kesehatan MasyarakatHipertensi

Page 19

Page 20: Status Ujian Ikm David Kevin (Repaired)

10. Pengobatan Hipertensi 4 18,2 10 45,45 6 27,27

KESIMPULAN DAN SARAN

1. Kesimpulan

Sebelum dilakukan intervensi, pengetahuan masyarakat RT 12 /RW 01, Lubang Buaya,

Jakarta Timur mengenai hipertensi masuk dalam kategori Kurang baik (60,90%). sedangkan

setelah dilakukan intervensi, pengetahuan masyarakat meningkat menjadi kategori baik

( 78,18 % ) . Hal ini menandakan penyuluhan mengenai Hipertensi yang diberikan telah

berhasil menambah pengetahuan responden.

2. Saran

a. Kepada Masyarakat RT 12 /RW 01, Lubang Buaya, Jakarta Timur :

Agar dapat membagi informasi yang telah didapat kepada warga lain ataupun

kepada anggota keluarga yang beresiko terkena Hipertensi.

Agar masyarakat mengikuti pola hidup yang sehat dan pengaturan pola makan

yang tepat sesuai dengan penyuluhan yang sudah disampaikan.

b. Kepada Petugas Kesehatan :

Supaya lebih memahami tentang faktor resiko yang dapat menimbulkan

hipertensi dan mengingatkan masyarakat agar memiliki pola hidup yang lebih

baik.

Supaya lebih memahami tentang Hipertensi dan pentingnya pengaturan pola

makan yang tepat sehingga bisa selalu mengingatkan masyarakat mengenai hal-

hal apa saja yang perlu dilakukan untuk mencegah dan menangani penyakit

Hipertensi.

Melakukan penyuluhan dan sosialisasi secara teratur mengenai Hipertensi dalam

setiap kesempatan, misalnya saat Posyandu ibu ataupun lansia, sehingga

masyarakat semakin memahami tentang Hipertensi dan agar para petugas dapat

selalu mengingatkan tentang pentingnya keteraturan memeriksakan tekanan

darah, minum obat, berolahraga, dan mengatur pola makan.

Status Ujian Kesehatan MasyarakatHipertensi

Page 20

Page 21: Status Ujian Ikm David Kevin (Repaired)

LAMPIRAN 1

ILMU KESEHATAN MASYARAKAT

KUISONER HIPERTENSI

IdentitasNama :

Umur :

Jenis Kelamin : Laki-laki / Perempuan

Pekerjaan :

Alamat :

Pendidikan : a. Tidak sekolah c. SMP e. Diploma/PT

b. SD d. SMA

Agama :a. Islam c. Katolik e. Budha

b. Protestan d. Hindu

Suku :

I. Berilah jawaban pada pertanyaan dibawah ini!

1. Apa arti dari Hipertensi?

Status Ujian Kesehatan MasyarakatHipertensi

Page 21

NO:...........

Page 22: Status Ujian Ikm David Kevin (Repaired)

a. Darah tinggi

b. Darah rendah

c. Darah kental

d. Kurang darah

2. Apakah penyebab Hipertensi?

a. Virus

b. Bakteri

c. Parasit

d. Pola Hidup

3. Faktor resiko terjadinya Hipertensi yang tidak dapat dicegah adalah?

a. Keturunan

b. Kegemukan

c. Stress

d. Konsumsi garam berlebih

4. Gejala yang tidak ditemukan pada penderita Hipertensi adalah?

a. Mudah lelah

b. Jantung berdebar

c. Tengkuk leher tegang

d. Muntah-muntah

5. Menurut Anda tekanan darah yang ideal secara umum adalah?

a. 100/70 mmHg

b. 120/80 mmHg

c. 140/90 mmHg

d. 160/100 mmHg

6. Yang dikatakan Hipertensi adalah tekanan darah yang?

a. >130/90 mmHg

b. <120/80 mmHg

c. >120/70 mmHg

Status Ujian Kesehatan MasyarakatHipertensi

Page 22

Page 23: Status Ujian Ikm David Kevin (Repaired)

d. <130/70 mmHg

7. Komplikasi yang tidak disebabkan oleh Hipertensi adalah?

a. Sakit jantung

b. Kanker darah

c. Sakit ginjal

d. Stroke

8. Untuk mengetahui tekanan darah kita, satu-satu nya cara yaitu?

a. Periksa darah lengkap

b. Periksa foto rontgen

c. Periksa tekanan darah (tensi)

d. Periksa mata, jantung

9. Apakah yang anda lakukan untuk mengatasi hipertensi?

a. Konsultasi ke dokter, minum obat setiap hari, berhenti merokok dan

minum alkohol, kurangi makanan tinggi lemak, kurangi asupan

garam, dan berolah raga

b. Konsultasi ke dokter, minum obat bila timbul gejala, kurangi makanan

yang manis-manis, hindari stres, dan berolahraga

c. Meminum obat herbal (jamu-jamuan) dan kurangi asupan garam

d. Istirahat yang cukup

10. Pengobatan Hipertensi adalah?

a. Minum obat hipertensi secara teratur

b. Olah raga dan tidak merokok

c. Diet rendah garam

d. Semuanya benar.

Status Ujian Kesehatan MasyarakatHipertensi

Page 23

Page 24: Status Ujian Ikm David Kevin (Repaired)

Status Ujian Kesehatan MasyarakatHipertensi

Page 24