jaringan hewan vertebrata (jaringan pengikat)

Post on 20-Dec-2014

4.836 Views

Category:

Documents

9 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

 

TRANSCRIPT

2. Jaringan Pengikat

Berfungsi sebagai : melekatkan suatu jaringan dengan jaringan lain membungkus organ-organ mengisi rongga di antara organ-organ menghasilkan imunitas

Komponen jaringan pengikat

A. Komponen Jaringan PengikatTersusun atas matriks dan sel-sel

penyusun jaringan pengikat

1. Matriks Tersusun oleh serabut-serabut dan bahan dasar Serabut dibedakan menjadi

1. Serabut Kolagen2. Serabut elastin3. Serabut retikuler

1. Serabut Kolagen Berwarna putih Bersifat sangat ulet Paling banyak ditemukan dalam tubuh

2. Serabut Elastin Berwarna kuning lebih halus dari serabut kolagen elastis

3. Serabut Retikuler Serabut paling halus Bercabang membentuk jala

ÞBahan dasar matriks terdiri atas asam mukopolisakaridaÞ Komponen utama asam mukopolisakarida adalah asam hialuronat

Þ Semakin banyak asam hialuronat, maka matriks akan semakin lenturÞ Mukopolisakarida meningkat, matriks menjadi semakin kaku

2. Sel-Sel Penyusun Jaringan Pengikat Fibroblas

Berfungsi menyintesis lemak dan menyekresikan protein pada serabut

MakrofagBentuknya tidak teratur, umumnya terletak dekat pembuluh darah, berfungsi dalam pinositosis dan fagositosis

Sel Tiang (sel mast)Berfungsi menghasilkan substansi heparin dan histamin berfungsi mencegah pembekuan darah dan histamin berfungsi meningkatan permeabilitas darah

Sel LemakBerfungsi menyimpan lemak

Sel Darah PutihBerfungsi melawan patogen penyebab

penyakit

b. Macam Jaringan PengikatBerdasarkan struktur dan fungsinya,

dibedakan menjadi :1. Jaringan Pengikat Biasa2. Jaringan Pengikat dengan Sifat Khusus3. Jaringan Otot4. Jaringan Saraf

1. Jaringan Pengikat BiasaDibedakan menjadi :

a. Jaringan Pengikat Longgar memiliki susunan serat-serat yang longgar matriksnya berupa mucus pada matriks terdapat berkas serabut kolagen yang fleksibel, tetapi tidak elastis terdapat di sekitar pembuluh darah, saraf, dan organ dalam tubuh Berfungsi Sebagai :

Sebagai medium penyokong pengisi ruang diantara organ mengelilingi elemen-elemen jaringan lain

Jaringan Pengikat Longgar

b. Jaringan Pengikat Padat Mempunyai struktur serat-serat terutama kolagen yang padat Jaringan pengikat padat dibedakan menjadi :

Jaringan pengikat padat teratur Contoh : pada tendon

Jaringan pengikat padat tidak teraturmemiliki berkas kolagen yang menyebar membentuk

anyaman kasar yang kuat Contoh : pada lapisan di bawah kulit

Jaringan ikat padat

Jaringan Ikat

2. Jaringan Pengikat dengan Sifat Khusus

Terdiri atas : Jaringan tulang rawan (kartilago) Jaringan tulang keras Jaringan darah Jaringan limfa

A. Jaringan Tulang Rawan Merupakan spesialisasi dari jaringan ikat berserabut

tebal Berfungsi sebagai :

Rangka tubuh pada awal embrio menunjang jaringan lunak dan organ dalam melicinkan permukaan tulang dan sendi

Matriks jaringan tulang rawan terdiri atas kondrin Sel tulang rawan disebut kondrosit yang terletak di

dalam lakuna Jaringan tulang rawan terdiri atas

kartilago hialin kartilago fibrosa kartilago elastis

Ciri-ciri :

Serabut Kartilago Hialin : Serabut kolagen yang halus Kartilago Fibrosa : Serabut kolagen yang padat dan

kasar Kartilago Elastin : Serabut elastis dan serabut kolagen

Warna matriks Kartilago Hialin : Putih kebiru-biruan dan tembus

pandang Kartilago Fibrosa : Gelap dan keruh Kartilago Elastin : Keruh kekuning-kuningan

Letak Kartilago Hialin : ujung tulang keras, cakram epifisis,

persendian, dan saluran pernafasan Kartilago Fibrosa : Ruas-ruas tulang belakang, simfisis

pubis, dan persendian Kartilago Elastis : Epiglotis, daun telingan, dan

bronkiolus Fungsi

Kartilago Hialin : Memberi kekuatan, menyokong rangka embrionik, menyokong

bagian tertentu rangka dewasa, dan membantu pergerakan persendian Kartilago Fibroda : Menyokong dan melindungi bagian di

dalamnya Kartilago Elastis : Memberi fleksibelitas dan sebagai

penyokong

1. Kartilago Fibrosa

2. Kartilago Hialin

3. Kartilago Elastis

B. Jaringan Tulang Keras Jaringan ikat yang mengandung mineral Sel tulang disebut osteosit karena dibentuk dari osteoblast Kanalikuli adalah penghubung antara osteosit Matriks osteoblast mengandung kalsium fosfat Endapan garam mineral menyusun dan melingkari bagian pusat tulang membentuk lamela Pada lamela terdapat lakuna Berdasarkan susunan matriksnya, jaringan tulang dibedakan menjadi :

Tulang keras (tulang kompak) Tulang spons

Pada tulang keras, sel-sel tersusun membentuk sistem Havers

Osteosit

Sistem Havers

C. Jaringan Darah Jaringan ikat khusus karena berasal dari jaringan mesenkim Terdiri dari :

Eritrosit (sel darah merah) Leukosit (sel darah putih) Trombosit (keping darah)

Fungsi : Mengangkut sari makanan, O2, dan hormon ke seluruh tubuh Mengangkut zat sisa dan CO2, dari sel-sel tubuh Mengatur suhu tubuh Leukosit melawan bibit penyakit Menutup luka dengan pembekuan darah

Darah

D. Jaringan limfa (getah bening) Suatu cairan yang dikumpulkan dari berbagai jaringan dan kembali ke aliran darah Komponen seluler berupa limfosit dan granulosit Fungsi limfa :

mengangkut cairan darah, protein, lemak, dan zat-zat lain dari jaringan ke sistem peredaran

Jaringan Limfa

3. Jaringan Otot Tersusun atas sel-sel otot Fungsi :

melakukan pergerakan pada berbagai tubuh

Jaringan otot

4. Jaringan Saraf Terdiri atas sel-sel saraf yang disebut neuron Neuron berfungsi :

merespon perubahan lingkungan membawa implus-implus saraf ke pusat saraf atau sebaliknya Aktif terhadap rangsang

Neuron terdiri atas : Badan sel saraf

mengandung inti sel dan neuroplasma Neurit (akson)

berfungsi membawa implus meninggalkan sel saraf Dendrit

berfungsi membawa implus ke badan sel saraf

Sel Saraf

Neuron

o Akson dikelilingi oleh sel Schwann

o Berdasarkan fungsinya, neuron dibedakan menjadi :o Neuron aferen (sensorik)

menyampaikan rangsangan dari reseptor ke sistem saraf pusato Neuron asosiasi (interneuron)

menyampaikan implus dari neuron sensorik atau interneuron yang lain ke neuron motoriko Neuron eferen (motorik)

menyampaikan implus dari sistem saraf ke efektor

Sel Schwann

Neuron Sensorik

Neuron Asosiasi

Neuron Motorik

top related