implementasi etika bisnis islam pada rumah makan …repository.uinjambi.ac.id/2288/1/skripsi...
Post on 20-Feb-2021
8 Views
Preview:
TRANSCRIPT
-
i
IMPLEMENTASI ETIKA BISNIS ISLAM PADA RUMAH MAKAN
SUPER GEPREK CABANG JAMBI
S K R I P S I
Oleh :
NURUL AULIA
NIM : EES150802
PEMBIMBING :
Prof.Dr.M. Subhan, M.Ag
Drs. Badaruddin, M. Sy
PROGRAM STUDI EKONOMI SYARIAH
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
SULTAN THAHA SAIFUDDIN
JAMBI
2019
-
ii
-
iii
-
iv
-
v
Motto
Artinya : “Dan (ingatlah), ketika Kami mengambil janji dari Bani Israil (yaitu):
Janganlah kamu beribadah kecuali kepada Allah, dan kepada kedua orang tuamu
berbuat ihsanlah, kaum kerabat, anak-anak yatim, dan orang-orang miskin, serta
ucapkanlah kata-kata yang baik kepada manusia, dirikanlah shalat dan
tunaikanlah zakat. Kemudian kamu tidak memenuhi janji itu, kecuali sebahagian
kecil daripada kamu, dan kamu selalu berpaling.” (QS. Al-baqarah Ayat 83).
-
vi
PERSEMBAHAN
Alhamdulilah kupanjatkan kepada Allah SWT, atas segala rahmat dan segala
syukur kuucapkan kepadaMu Ya Rabb, karena sudah menghadirkan orang-orang
berarti disekeliling saya. Yang selalu memberi semangat dan doa, sehingga skripsi
saya ini dapat diselesaikan dengan baik.
Untuk skripsi yang sederhana ini, maka saya persembahkan untuk Ayahanda
terhebatku (Sahril) dan Ibunda tercinta dan tersayang (Syafrida Yani) , karna Apa
yang saya dapatkan hari ini, belum mampu membayar semua kebaikan, keringat,
dan juga air mata bagi saya. Terima kasih atas segala dukungan kalian, baik dalam
bentuk materi maupun moril. Skripsi ini saya persembahkan untuk kalian, sebagai
wujud rasa terima kasih atas pengorbanan dan jerih payah kalian sehingga saya
dapat menggapai cita-cita.
Adikku tercinta Yandri Rilyadi dan Meisha Khoiria, teman-teman terbaikku
(Nadia, Mia, Liza, Iep) yang selalu memberikan semangat, doa, motivasi , cinta
dan kasih sayang kepada saya.
Terima kasih banyak untuk dosen pembimbing saya
Bapak Prof. Dr. M. Subhan, M,Ag (Pembimbing I)
Bapak Drs. Badaruddin, M.Sy (Pembimbing II)
Yang selalu sabar dalam membimbing dan mengarahkan saya dalam
menyelesaikan skripsi ini.
Sahabat dan seluruh teman di kampus tercinta Terima kasih untuk support dan
luar biasa, sampai saya bisa menyelesaikan skripsi ini dengan baik.
-
vii
ABSTRACT
Nurul Aulia: EES150802: Implementation of Islamic Business Ethics in Jambi
Branch Super Geprek Restaurant
The implementation of Islamic business ethics in the Super Geprek Restaurant
has been implemented very well. This is evident in terms of its employees. This
Super Geprek restaurant requires all its employees to use Muslim clothing
complete with its hijab and loose clothing that does not shape the body. And
also requires each employee to take a routine review every 2 weeks and lecture
seven minutes every day before starting the activity. And requires each
employee to pray five times a day, however busy they are, because prayer is a
pillar of religion. Super Geprek Restaurant also emphasizes to employees to
provide the best service to customers who eat at Super Geprek. Then in terms of
the products they sell, the Super Geprek Restaurant also always uses food and
beverage ingredients that are good and halal. Furthermore, in terms of its
leadership, the Super Geprek Restaurant is not random in choosing a manager.
The manager must be Muslim, fluently read the Koran and be able to be a
preacher on Friday prayers. The manager at the Super Geprek Restaurant is
also very concerned about his employees.
Keywords: Implementation of Islamic Business Ethics
-
viii
ABSTRAK
Nurul Aulia: EES150802: Implementasi Etika Bisnis Islam Pada Rumah Makan
Super Geprek Cabang Jambi
Implementasi etika bisnis Islam pada Rumah Makan Super Geprek sudah
diterapkan dengan sangat baik. Hal ini terbukti dari segi karyawannya. Rumah
Makan Super Geprek ini mewajibkan semua karyawatinya menggunakan busana
muslimah lengkap dengan jilbab nya serta pakaian longgar tidak membentuk
tubuh . Dan Juga mewajibkan setiap karyawan untuk mengikuti penagajian rutin
setiap 2 minggu sekali nya dan kuliah tujuh menit setiap harinya sebelum
memulai aktifitas. Serta mewajibkan setiap karyawan untuk melaksanakan sholat
lima waktu, sesibuk apapun mereka, karena sholat merupakan tiang agama.
Rumah Makan Super Geprek juga menekankan kepada karyawan untuk
memberikan pelayanan terbaik kepada para pelanggan yang makan Di Super
Geprek. Kemudian dilihat dari segi produk yang mereka jual, Rumah Makan
Super Geprek juga selalu menggunakan bahan makanan dan minuman yang baik
dan halal.. Selanjutnya, dilihat dari segi kepemimpinan nya, Rumah makan Super
Geprek tidak asal-asal dalam memilih seorang manajer. Manajer haruslah
beragama Islam, lancar membaca Alquran serta mampu menjadi khatib sholat
Jumat. Manajer di Rumah Makan Super Geprek juga sangat perduli terhadap
para karyawan nya.
Kata Kunci : Implementasi Etika Bisnis Islam
-
ix
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat rahmat serta
kasih-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini yang mengambil
judul “Implementasi Etika Bisinis Islam Pada Rumah Makan Super Geprek
Cabang Jambi . Tujuan penulisan skripsi ini untuk memenuhi sebahagian syarat
memperoleh gelar Sarjana Ekonomi (S.E) bagi mahasiswa program S-1 di
program studi Ekonomi Syariah . Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh
dari kesempurnaan, oleh sebab itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang
bersifat membangun dari semua pihak demi kesempurnaan skripsi ini.
Terselesaikannya skripsi ini tidak terlepas dari bantuan banyak
pihak,terutama bantuan bimbingan dari pembimbing I yaitu Bapak Prof. Dr. M.
Subhan, M.Ag dan Bapak pembimbing II Drs. Badaruddin, M.Sy sehingga
pada kesempatan ini dengan segala kerendahan hati dan penuh rasa hormat
penulis menghaturkan terima kasih yang sebesar-besarnya bagi semua pihak yang
telah memberikan bantuan moril maupun materil baik langsung maupun tidak
langsung dalam penyusunan skripsi ini hingga selesai, terutama kepada yang saya
hormati:
1. Bapak Prof. Dr. H. Suaidi Asy‟ari, MA. Ph.D, selaku Rektor Universitas
Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi
2. Bapak Prof. Dr. M. Subhan, M.Ag, selaku Dekan Fakultas Ekonomi
Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi
3. Ibu Dr. Rafidah, SE, M.EI, selaku Wakil Dekan I, Bapak Dr. Novi
Mubyarto SE, M.E, selaku Wakil Dekan II, dan Ibu Dr. Halimah Djafar,
-
x
M.Fil.I , selaku Wakil Dekan III Fakultas Ekonomi Universitas Islam
Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi
4. Bapak Dr. Sucipto, S.Ag.,MA dan Ibu G.W.I Awal Habibah, SE.,M.E.Sy
selaku Ketua dan Sekretasi Jurusan Fakultas Ekonomi Universitas Islam
Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi
5. Bapak /Ibu dosen dan staff di lingkungan Fakultas Ekonomi Universitas
Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi, yang telah banyak
membantu kami untuk dapat melaksanakan penulis dalam studi.
6. Buat sahabat – sahabat saya Est‟09 yaitu Nadia, Miyah , Liza, dan Iep
terima kasih selalu memberikan dukungan dan doanya untuk penulis
7. Teman teman seperjuangan Fakultas ekonomi dan Bisnis Islam UIN
Sulthan Thaha Saifuddin Jambi khususnya kelas ekonomi syariah lokal I
yang selama masa perkuliahan belajar dan berbagi ilmu bersama
8. Teman-teman Kukerta Posko 21 yaitu : Wana, Rosdiana, Rini, Dania, Ita,
Sri, Ratna, Ulfa, Indah Iyah, Rosyani, Fahtur, Willy, Riyat, Ricky, Azzam,
Eri , Anan, Agus
9. Sahabat terbaik saya yang selalu mensupport penulis untuk segera
menyelesaikan skripsi ini , yang selalu menanyakan sudah sampai mana
skripsi ini terselesaikan . dan Alhamdulillah skripsi ini terselesaikan berkat
dukungan nya. Terima kasih untuk Eka yang selalu ada untuk penulis.
-
xi
Akhir kata penulis mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah
membantu dan disamping itu disadari bahwa skripsi ini masih jauh dari
kesempurnaan penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi kita
semua dan menj adi bahan masukan dalam dunia Bisnis.
-
xii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
LEMBAR PERNYATAAN ………………………………………… ii
NOTA DINAS ……………………………………………………….. iii
LEMBARAN PENGESAHAN …………………………………….. iv
MOTTO …………………………………………………………….... v
PERSEMBAHAN …………………………………………………... vi
ABSTRAK …………………………………………………………... vii
KATA PENGANTAR ……………………………………………… viii
DAFTAR ISI ………………………………………………………… ix
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ……………………………………… 1 B. Rumusan Masalah Penelitian ………………………………… 6 C. Batasan Masalah Penelitian ………………………………….. 6 D. Tujuan Penelitian …………………………………………….. 6 E. Manfaat Penelitian …………………………………………... 7 F. Kerangka Teori ………………………………………………. 7 G. Tinjauan Pustaka …………………………………………….. 15 H. Kerangka Pemikiran …………………………………………. 23
BAB II METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian ………………………………………... 25 B. Jenis dan Sumber Data ……………………………………….. 26 C. Instrumen Pengumpulan Data ……………………………….. 26 D. Tehnik Analisis Data …………………………………………. 28 E. Tehnik Pemeriksaan Keabsahan Data ………………………... 30 F. Sistematika Penelitian ……………………………………….... 31
BAB III GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Sejarah Rumah Makan Wong Solo Groups ………………….. 32 B. Sejarah Pendirian Rumah Makan Super Geprek (Wong Solo Groups
Cabang Jambi ) ………………………………………………. 33
BAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN
A. Implementasi etika bisnis islam dalam rumah makan super geprek 1. Kinerja karyawan ………………………………………… 38 2. Kualitas produk………………………………………….... 46 3. Kepemimpinan……………………………………………. 50
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan …………………………………………………… 63 B. Saran…………………………………………………………... 64 C. Penutup ……………………………………………………….. 65
-
xiii
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR LAMPIRAN
-
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Masakan Indonesia terkenal kaya dengan bumbu yang berasal dari
rempahrempah dengan diikuti penggunaan teknik-teknik memasak menurut
bahan dan tradisi / adat khas Indonesia. Adapula pengaruh seni kuliner yang
berasal dari India, Tiongkok, Timur Tengah, dan Eropa melalui suatu
perdagangan. Setiap daerah memiliki cita rasa tersendiri dikarenakan tradisi
kuliner yang berbeda-beda. Awal abad Masehi, jalur perdagangan tidak lagi
melewati jalur darat (jalur sutera) tetapi beralih ke jalur laut, sehingga secara
tidak langsung perdagangan antara Cina dan India melewati selat Malaka.
Untuk itu, Indonesia ikut berperan aktif dalam perdagangan tersebut. Akibat
hubungan dagang tersebut, maka terjadilah kontak atau hubungan antara
Indonesia dengan India dan Indonesia dengan Cina.1
Hal inilah yang menjadi salah satu penyebab masuknya budaya India
ataupun budaya Cina ke Indonesia dan menghasilkan lintas budaya, khususnya
dari segi kuliner. Pada awalnya, budaya dan masakan India yang sangat
berpengaruh di Indonesia contohnya ada pada penggunaan bumbu-bumbu
seperti jinten, ketumbar, jahe, dan kare yang sering disajikan dengan santan.
Setelah itu, pengaruh pedangang dari Arab pun ikut memperkaya masakan
Indonesia seperti masakan sate yang terinspirasi dari masakan arab yaitu Kebab,
begitu juga halnya dengan masakan yang menggunakan daging kambing. Tidak
1 Diakses dari http://library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2014-2-00383-
DI%20Bab2001.pdf
http://library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2014-2-00383-DI%20Bab2001.pdfhttp://library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2014-2-00383-DI%20Bab2001.pdf
-
2
hanya pedagang Arab, para pedagang dari Cina juga membawa bahan pangan
dari negara mereka seperti mi, kacang kedelai, dan berbagai macam sayuran.
Kolonisasi oleh bangsa Belanda memperkenalkan cita rasa baru dan bahan
pangan seperti lada yang berasal dari Meksiko, kacang dari Amerika untuk
bumbu sate dan gado-gado. Singkong dari Karibia dan kentang dari Amerika
Selatan. Tak hanya itu, bermacam-macam sayuran seperti kubis, kembang kol,
kacang panjang, wortel, dan jagung diimpor masuk ke Indonesia sehingga
menciptakan berbagai macam masakan baru.
Pengaruh India terhadap masakan Nusantara, dapat ditelusuri lewat
hubungan antara Kesultanan Mughal di India dengan Aceh sekitar abad 15
hingga abad 16. Beberapa pengaruh Mughal diduga dapat ditemukan dalam
masakan pedas dan bersantan. Terdapat dua pendapat tentang asal-usul rasa
pedas. Pertama, berasal dari cabai yang dibawa oleh bangsa Portugis ke Mughal
hingga sampai ke Nusantara. Kedua, orang India telah mengenal cabai jauh
sebelum bangsa Portugis datang.
Para pedagang Spanyol dan Portugis membawa berbagai bahan makanan
dari benua Amerika jauh sebelum Belanda berhasil menguasai Indonesia.
Masakan Indonesia dengan pengaruh India diduga terdapat dalam megana atau
cacahan sayur nangka yang dapat ditemui di daerah Pekalongan, Wonosobo,
dan Temanggung. Masakan ini berasal dari wilayah-wilayah bekas daerah
kerajaan Hindu awal di Jawa, yaitu Kalingga. Pada masa lalu, Kerajaan Sunda
dan kemudian Kesultanan Banten terkenal di seluruh dunia sebagai penghasil
utama lada hitam dengan kualitas terbaik. Kemaharajaan bahari seperti
-
3
Sriwijaya dan Majapahit juga berkembang dan makmur berkat perdagangan
rempah-rempah antara pulau rempah Maluku di Nusantara dengan India dan
China. Kemudian VOC juga meraih keuntungan besar dari perdagangan rempah
dunia. Kegemaran orang Indonesia akan makanan pedas semakin diperkaya
dengan diperkenalkannya cabai dari benua Amerika oleh pedagang Spanyol
sejak abad ke-16. Sejak saat itu, sambal menjadi bagian penting dalam masakan
Indonesia.
Sepanjang sejarahnya, Indonesia telah terlibat dalam perdagangan dunia
berkat lokasi dan sumber daya alamnya dalam menghasilkan bahan-bahan
makanan yang berkualitas. Sebagai contoh, bahan makanan berbahan dasar
dari kedelai seperti variasi tahu dan tempe, dianggap sebagai penemuan asli
Jawa yang merupakan adaptasi lokal dari fermentasi kedelai. Jenis lainnya dari
makanan hasil fermentasi jamur yaitu oncom.
Dan yang tak terlupakan adalah rempah-rempah yang dimiliki oleh setiap
olahan makanan khas Indonesia merupakan kekuatan dan kunci utamanya.
Termahsyur di seluruh dunia sebagai "Pulau Rempah-rempah", kepulauan
Maluku menyumbangkan tanaman rempah aslinya bagi seni kuliner dunia.
Rempah atau bumbu seperti pala, kapulaga, cengkeh, laos adalah tanaman asli
Indonesia; sementara lada hitam, kunyit, sereh, bawang merah, kayu manis,
kemiri, ketumbar, dan asam jawa diperkenalkan dari India sebagaimana jahe,
daun bawang, dan bawang putih yang diperkenalkan dari China. Tanaman
bumbu dari benua Asia itu telah dikembangkan sejak zaman dahulu kala dan
telah menjadi bagian integral seni kuliner Indonesia. Sama hal nya di Kota
-
4
Jambi, Kota Jambi sangat terkenal dengan berbagai macam tempat wisata
kuliner , tidak heran jika banyak persaingan terjadi diberbagai rumah makan,
café , ataupun restoran . Salah satu rumah makan yang ramai oleh pengunjung
yang datang yaitu rumah makan Super Geprek yang berada di Kota Jambi.
Rumah makan Super Geprek ini merupakan cabang ke 3 dari berbagai wilayah
di Indonesia. Bisnis kuliner ini mulai dirintis pada bulan Juni 2018. Super
Geprek juga merupakan bagian dari Wongsolo Group yang ada di daerah Jambi.
Berdasarkan prapenelitian yang telah dilakukan, diperoleh informasi
bahwa sejak dibukanya rumah makan Super Geprek ini mengangkat bisnis yang
bernuansa Islami. Hal ini dibuktikan dengan pengajian rutin yang dilaksanakan
sejak awal berdirinya rumah makan hingga saat ini. Pengajian ini dilaksanakan
setiap hari Sabtu dalam setiap minggunya. Disamping itu, kegiatan bernuansa
islami lainnya tergambar dari kegiatan kultum yang dilaksanakan pada pukul
07:30 WIB untuk shift pagi dan pukul 15:30 WIB untuk shift sore.
Rumah makan Super Geprek berlokasi di pinggir jalan raya tepatnya di
Jl. Slamet Riyadi No.88 Kota Jambi. Dibandingkan dengan rumah makan
lainnya di Kota Jambi, Super Geprek merupakan rumah makan yang terhitung
ramai pengunjung. Tempat parkir yang luas memudahkan pelanggan yang akan
mengunjungi Rumah Makan, sehingga menjadi salah satu pertimbangan bahwa
rumah makan Super Geprek merupakan rumah makan yang ramai pengunjung
karena berdasarkan prapenelitian yang dilakukan oleh penulis, tempat parkir
-
5
Rumah Makan Super Geprek hampir penuh setiap harinya.2
Saat ini Rumah makan/restauran keberadaannya semakin menjamur. Hal
ini menyebabkan para pengusaha rumah makan harus jeli dalam memasarkan
produknya. Apalagi banyak rumah makan yang mengikuti nama “Geprek”
sebagai salah satu penarik agar pelanggan mau mengunjung rumah makan
mereka. Akan tetapi manajemen perusahaan yang profesional sangat
dibutuhkan untuk menghadapi persaingan dengan sesama pengusaha. Apalagi
kebutuhan pangan merupakan kebutuhan pokok manusia sehingga keberadaan
rumah makan mempunyai prospek yang cukup menjanjikan di masa depan.
Dengan adanya kondisi tersebut, maka pelaku bisnis di bidang jasa ini
dituntut untuk terus mengembangkan inovasi produk makanan yang ditawarkan
sehingga dapat memenuhi selera atau keinginan konsumen dan juga dapat
diterima oleh konsumen yang pada akhirnya akan dapat meningkatkan
frekuensi pembelian oleh konsumen secara maksimal. Tidak terkecuali bagi
Rumah Makan Super Geprek, apalagi dengan semakin menjamurnya rumah
makan yang sejenis sehingga persaingannya pun juga semakin besar.
Rumah Makan Super Geprek merupakan salah satu rumah makan
tradisional bernuansa modern yang ada di Kota Jambi. Rumah makan ini
menyajikan menu utama ayam geprek dengan menggunakan merek dagang
Super Geprek. Rumah makan ini didirikan oleh pengusaha bernama Puspo
Wardoyo, pemilik dan direktur PT Sarana Bakar Digdaya, pemegang hak paten
merek dagang Ayam Bakar Wong Solo Group. Selama ini rumah makan Super
2 Hasil Observasi Peneliti di Super Geprek Cabang Jambi, 9 Juni 2019
-
6
Geprek dikenal dengan cita rasanya yang khas sehingga rumah makan ini tetap
dapat bertahan dalam industri rumah makan bernuansa modern yang ada di
Kota Jambi.
Adapun tiga komponen yang perlu diketahui dan diamati dalam rumah
makan Super Geprek tersebut. Dimana 3 komponen ini adalah cara penerapan
Etika Bisnis dalam Islam Diantaranya yaitu : Cara kinerja karyawan baik
terhadap konsumen, kualitas produk yang digunakan dan sikap pemimpin
terhadap semua karyawan rumah makan super geprek cabang jambi dan dilihat
dari Etika Bisnis Islam ,
Menurut Irham Fahmi, mengatakan bahwa Etika Bisnis adalah aturan-
aturan yang menegaskan suatu bisnis boleh bertindak dan tidak boleh bertindak.
Dimana aturan-aturan tersebut dapat bersumber dari aturan tertulis maupun
aturan yang tidak tertulis. Dan jika suatu bisnis melanggar aturan-aturan
tersebut maka sangsi akan diterima. Dimana sangsi tersebut dapat berbentuk
langsung maupun tidak langsung. 3
Bahkan didalam agama islam beretika memiliki kedudukan yang tinggi
didalamnya. Karna dalam kehidupan didunia semua yang kita lakukan akan
dimintai pertanggung jawaban sesuai dengan perbuatan kita selama semasa hidup
didunia. Sebagaimana firman Allah swt dalam al-Qur‟an al baqarah ayat 143
yang berbunyi :
3 Irham Fahmi, (2017). Etika Bisnis: Teori, kasus dan solusi. Bandung: Penerbit Alfabeta
-
7
ُٕل سُ ٌَ انشَّ ٕ َكُ ٚ َٔ اِس َّ َٗ انُ ه َاءَ عَ ذ َٓ ُٕا شُ َٕ َكُ ت ا نِ طً سَ َٔ حً يَُّ ْى أ اكُ َ ُ هْ َ ع َك َج نِ
ََٰ ز كَ َٔ
ًا ۗ ٛذ ِٓ ْى شَ كُ ْٛ َ ه َٕل عَ سُ ُع انشَّ ِ َّث ت َ ٚ ٍْ ىَ َي َ ه عْ َ ُ َِّلَّ نِ ا إ َٓ ْٛ َ ه َت عَ ُْ تِٙ كُ َّ حَ ان َ ه ثْ قِ َا انْ ُ هْ َ ع ا َج َي َٔ
ٌَ ا ا كَ َي َٔ ۗ ُ ذَٖ َّللاَّ َْ ٍَ ٚ ِز َّ َٗ ان ه َّلَّ عَ ِ ً إ ج َٛش ثِ كَ َ َْت ن اَ ٌْ كَ ِ إ َٔ ۚ ِّ ْ ٛ َ ث قِ َٰٗ عَ َ ه ُة عَ هِ َ ق ُْ َ ٚ ٍْ ًَّ ِي
َ ٌَّ َّللاَّ ِ ْى ۚ إ كُ َ اَ ًَ ٚ ِ َٛع إ ُِض ٛ ُ نِ ٛىي َّللاَّ ِ ِي َس ٔ ءُ َش َ اِس ن َّ انُ ِ ت
Artinya :
Dan demikian (pula) Kami telah menjadikan kamu (umat Islam), umat yang adil
dan pilihan agar kamu menjadi saksi atas (perbuatan) manusia dan agar Rasul
(Muhammad) menjadi saksi atas (perbuatan) kamu. Dan Kami tidak menetapkan
kiblat yang menjadi kiblatmu (sekarang) melainkan agar Kami mengetahui
(supaya nyata) siapa yang mengikuti Rasul dan siapa yang membelot. Dan
sungguh (pemindahan kiblat) itu terasa amat berat, kecuali bagi orang-orang
yang telah diberi petunjuk oleh Allah; dan Allah tidak akan menyia-nyiakan
imanmu. Sesungguhnya Allah Maha Pengasih lagi Maha Penyayang kepada
manusia.4
Ayat diatas menerangkan bahwa Allah swt menganjurkan kepada seluruh
umat manusia pada ummnya, untuk dapat beretika selayaknya umat yang
beragama, apalagi dalam berbisnis . perilaku yang terdapat dalam diri masing-
masing menjadi salah satu tolak ukur kita agar menjadi manusia yang beretika
terhadap siapapun, terutama didalam dunia berbisnis.
Untuk menerapkan Etika Bisnis yang sesuai dengan ajaran Islam pada
sektor bisnis, terlebih dahulu ditanamkan nilai-nilai etika pada titik pangkal yang
menjadi dasar kegiatan itu. Berarti Etika Bisnis Islam harus diterapkan terlebih
dahulu dibidang produksi ketimbanga bidang lainnya. Karena merupakan titik
pusat dari kegiatan bisnis tersebut. Para ahli ekonomi mendefinisikan produksi
4 Alquran Dan terjamahan, Al Baqarah Ayat 2:143
-
8
sebagai menciptakan kekayaan melalui eksploitasi manusia terhadap sumber-
sumber kekayaan lingkungan.5
Penerapan Etika Bisnis Islam dimulai dari cara kinerja karyawan, kualitas
produknya, dan kepemimpinan. Pertanyaan pertama yang muncul berhubungan
dengan konsep Etika Bisnis adalah, apakah Bisnis memerlukan Etika? Ketika
Etika dipahami sebagai seperangkat prinsip moral yang membedakan apa yang
benar dari apa yang salah, maka Etika diperlukan dalam Bisnis. Sebagaimana
diketahui, bahwa bisnis adalah suatu serangkaian peristiwa yang melibatkan
pelaku bisnis. Para pelaku bisnis memiliki kecenderungan untuk menghalalkan
cara, dalam hal memperoleh keuntungan sebanyak mungkin, bahkan saling
membunuh, sehingga pelaku bisnis yang kuat kian mendominasi, sementara yang
lemah terpelosok di sudut-sudut ruang bisnis.6
Banyaknya kesadaran orang yang menjalankan bisnis maka akan
mengubah pemikiran meraka yang semula menggunakan ekonomi kapitalis.
Aturan bisnis Islam menjelaskan berbagai Etika yang harus dilakukan oleh para
pembisnis muslim dan diharapkan bisnis tersebut akan maju dan berkembang
pesat lantaran selalu mendapatkan berkah dari Allah SWT. Etika Bisnis Islam
menjamin, baik pembisnis maupun konsumen, masing-masing akan saling
mendapatkan keuntungan.7
5 Muhammad, Etika Bisnis Islam, (Yogyakarta:UPP AMP YKPN, 2013), hal. 103
6 Muhammad, Etika Bisnis Islam, (Yogyakarta: Akademi Manajeman Perusahaan YKPN,
2004), hal. 95 7 Buchari Alma, Dasar-Dasar Etika Bisnis Islam, (Bandung: Alfabeta, 1997), hal. 35
-
9
Etika Bisnis Islam adalah seperangkat prinsip moral yang mebedakan yang
baik dan yang buruk dalam suatu kegiatan bisnis dalam Islam Dengan berpegang
pada landasan ini maka setiap muslim yang berbisnis akan beraktifitas apapun
akan merasa ada kehadiran pihak ketiga (Tuhan) di setiap aspek hidupnya.
Keyakinan ini harus menjadi bagian integral dari setiap muslim dalam berbisnis.
Hal ini karena bisnis dalam Islam tidak semata-mata orientasi dunia tetapi harus
punya visi akhirat yang jelas. Dengan kerangka pemikiran seperti itulah maka
persoalan etika dalam bisnis menjadi sorotan penting dalam islam.8 Aktifitas
ekonomi dan bisnis selalu menjadi relasi dengan Etika dan karena itu pula bisnis
tidak bisa dilepaskan dari sosial budaya masyarakat di mana etika itu
dipraktikkan. Sebagaimana halnya aspek-aspek lain dalam kehidupan manusia
yang melibatkan Etika, ekonomi dan bisnispun selalu dikaitkan dengan Etika
sehingga muncullah apa yang disebut Etika dalam Bisnis dan Bisnis yang etis.9
Pada hakikatnya tujuan penerapan aturan syariah dalam ajaran di bidang
mualamah khususnya perilaku bisnis adalah agar terciptanya pendapatan rizki
yang berkah dan mulia, sehingga akan mewujudkan pembangunan manusia yang
berkeadilan untuk mencapai pemenuhan kebutuhan, kesempatan kerja penuh dan
distribusi pendapatan yang merata tanpa harus mengalami ketidakseimbangan
yang bekepanjangan di masyarakat. Dengan semakin besarnya kesadaran Etika
dalam Berbisnis, orang mulai menekankan pentingnya keterkaitan faktor-faktor
Etika dalam dunia Bisnis. Sesungguhnya dalam segala hal kehidupan telah diatur
8 Abdul Aziz, Etika Bisnis Perspektif Islam: Implementasi Etika Bisnis Islam Untuk
Dunia Usaha, (bandung: Alfabeta, 2013), hal. 97 9 Muhammad, Etika Binis Islam, (Yogyakarta: YKPN, 2004), hal. 49-50
-
10
dalam pandangan ajaran agama Islam untuk mengatur seluruh kehidupan manusia
termasuk dalam kaitannya pelaksanaanya perekonomian dan bisnis.
Dalam ajaran islam memberikan kewajiban bagi setiap muslim untuk
berusaha semaksimal mungkin untuk melakukan syariah (aturan) Penerapan Etika
Bisnis Islam tersebut juga harus mampu dilakukan dalam setiap aspek
perekonomian termasuk dalam penyelenggaraan produksi, konsumsi maupun
distribusi, tetapi disini saya lebih memfokuskan penerapan etika bisnis islam
dalam kegiatan kinerja karyawan, kualitas produk dan kepempimpinan . Ketika
membahas tentang penerapan Etika Bisnis Islam dalam kinerja karyawan, kualitas
produk , dan kepemimpinan. Maka yang muncul pertama kali di pikiran kita pasti
apakah Penerapan cara kinerrraj karyawan sudah diterapkan?, kualitas produk
yang digunakan halal atau tidak,?dan apakah seorang pemimpin di rumah makan
Super Geprek sudah bersikap adil terhadap seluruh karyawannya?. Menurut
ungkapan Bapak Kharisna bahwa rumah makan Super Geprek ini cara kinerja
karyawan di rumah makan Super Geprek telah sesuai aturan yang berlaku di
rumah makan tersebut. Mereka semua taat kepada semua aturan dan selalu
melayani konsumen dengan senyum, salam , sapa, sopan dan santun , begitupun
pada bahan baku yang digunakan untuk memproduksi menu utama ialah ayam
geprek adalah bahan-bahan yang halal dan pastinya bahan-bahan utamanya seperti
cabai rawit merah, bawang putih dan bawang merah yang berkualitas, agar hasil
produk ayam geprek sesuai yang di harapkan dan memiliki kualitas yang baik.
Kemudian dalam proses produksinya tidak menggunakan bahan campuran
yang di larang oleh ajaran islam atau bahan haram seperti menambahkan bahan-
-
11
bahan yang dapat membahayakan konsumennya. Selalu menjujung tinggi nilai
kejujuran pada bagian takaran dalam menghidangka ayam geprek sama
porsiannya sehingga tidak ada unsur kecurangan dalam memberikan informasi
kepada konsumen. Dan dari sikap kepemimpinan di rumah makan Super Geprek
ini disenangi oleh semua karyawan nya karena sikap adil dan bijaksana dalam
menegakkan rumah makan Super Geprek. Dan tidak bias sembarang orang untuk
menjadikan seorang pemimpin dirumah makan Super Geprek Cabang Jambi
tersebut.
Melihat dari contoh kasus diatas maka mendorong penulis untuk menggali
kembali Etika Binis Islam yang diterapkan dalam rumah makan Super Geprek
Cabang Jambi ,yang selanjutnya bisa dijadikan pedoman dalam menjalankan
usaha atau bisnis yang tidak hanya mendatangkan keuntungan semata, tetapi juga
mendatangkan berkah bagi para pengusa atau pembisnis. Jadi penulis tertarik
untuk meneliti rumah makan Super Geprek Cabang Jambi apakah dalam 3
kegiatan tersebut sudah sesuai dengan Etika Bisnis yang diterapkan oleh agama
Islam. Dengan pemaparan yang telah diuraikan diatas, maka penulis ingin
melakukan penelitian mendalam tentang “Implementasi Etika Bisnis Islam
Pada Rumah Makan Super Geprek Cabang Jambi”.
B. Rumusan Masalah
Berdasarakan uraian latar belakang diatas , dapat diketahui bahwa
permasalahan yang akan diteliti oleh penulis adalah sebagai berikut
a. Bagaimana Penerapan Etika Bisnis Islam dalam Rumah Makan Super
-
12
Geprek Cabang Jambi?
b. Apakah kinerja karyawan telah diterapkan semuanya, kualitas produk
yang digunakan telah terjamin kehalalannya?
c. Sudahkah bersikap adil seorang pemimpin terhadap semua karyawan
nya?
C. Batasan Masalah
Supaya penelitian ini lebih terarah dan dapat mudah dipahami, maka perlu
diadakannya batasan masalah yang akan diteliti . penelitian yang akan
dilakukan tersebut akan lebih terfokus pada bagaimana cara
mengimplementasikan etika bisnis islam pada rumah makan super geprek
cabang jambi, dimana penelitian ini akan menggunakan teori etika bisnis
sebagai alat ukurnya.
D. Tujuan penelitian
Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka tujuan dari penelitian ini adalah
1. Ingin mengetahui penerapan sikap dan perilaku karyawan terhadap
konsumen yang berkunjung ke rumah makan super geprek
2. Ingin mengetahui kualitas produk yang digunakan didalam rumah
makan super geprek cabang jambi
3. Ingin mengetahui sikap seorang pemimpin terhadap semua karyawan
rumah makan super geprek cabang jambi
-
13
E. Manfaat penelitian
Adapun manfaat penelitian yang diberikan pada penelitian ini, ialah
1. Bagi penulis, untuk menambah wawasan dan ilmu yang diterapkan
pada penulis mengenai permasalahan yang di teliti
2. Bagi perguruan tinggi, dapat dijadikan sebagai sumber rujukan
referensi untuk penelitian selanjutnya
3. Bagi penelitian selanjutnya, dari hasil penelitian yang dilakuakn
dapat dijadikan sebagai kajian ilmu selanjutnya yang berhubungan
dengan implementasi etika bisnis islam
4. Bagi masyarakat, untuk dapat dijadikan sebagai sumber ataupun
referensi tentang pengetahuan mengenai etika bisnis islam
F. Kerangka Teori
1. Implememtasi
Implementasi adalah pelaksanaan; penerapan; pertemuan kedua ini
bermaksud mencari bentuk tentang hal yang disepakati dulu. Menurut
Nurdin Usman, implementasi adalah bermuara pada aktivitas, aksi,
tindakan, atau adanya mekanisme suatu sistem. Implementasi bukan sekedar
aktivitas, tetapi suatu kegiatan yang terencana dan untuk mencapai tujuan
kegiatan. Sedangkan, menurut Guntur Setiawan, implementasi adalah
perluasan aktivitas yang saling menyesuaikan proses interaksi antara tujuan
dan tindakan untuk mencapainya serta memerlukan jaringan pelaksana,
birokrasi yang efektif.
Berdasarkan pengertian implementasi yang
dikemukakan di atas, dapat dikatakan bahwa implementasi adalah suatu
-
14
kegiatan yang terencana dan sitematis berdasarkan acuan norma tertentu
untuk mencapai tujuan kegiatan dalam suatu perusahaan atau organisasi
secara sungguh-sungguh.
2. Etika bisnis islam Etika bisnis Islam terdiri dari tiga kata yaitu, Etika, Bisnis dan
Islam. Dalam pengertian umum, etika diartikan dengan usaha yang
sistematis untuk memahami pengalaman moral individu dan masyarakat
sedemikian rupa untuk menentukan aturan-aturan yang seharusnya
mengatur tingkah laku manusia, nilai-nilai yang dikembangkan, dan
sifat-sifat yang perlu dikembangkan dalam hidup. Etika pada segmen ini
mengarah pada pengalaman moral individu dan masyarakat secara
emperik, lalu dari situ muncul nilai-nilai dan sifat-sifat yang urgen untuk
dikembangkan dalam kehidupan manusia. Berbagai aturan yang lahir
sebagai standar yang etis yang mengatur tindakan manusia.10
Setelah kita mengetahui pengertian Etika selanjutnya kita akan mencari
definisi mengenai Bisnis. Secara umum terdapat dua pengertian pokok
mengenai bisnis, pertama bisnis merupakan kegiatan-kegiatan, dan kedua,
bisnis merupakan sebuah perusahaan. Didalam buku Fahadil Amin , dianggap
memiliki cakupan yang paling luas, yakni: “Bisnis merupakan seluruh kegiatan
yang diorganisasikan oleh orang-orang yang berkecimpung dalam bidang
perniagaan dan industri yang menyediakan barang dan jasa untuk kebutuhan
mempertahankan dan memperbaiki standar serta kualitas hidup
10
Yaksan Hamzah dan Hamzah Hafied, Etika Bisnis Islam,(Makasar: Kretakupa Print,
2014), hlm 11.
-
15
mereka”.Sedangkan dalam kamus bahasa Indonesia, bisnis diartikan sebagai
usaha dagang, usaha komersial di dunia perdagangan, dan bidang usaha.
Begitupula Sinner mendefinisikan bisnis sebagai pertukaran barang, jasa, atau
uang yang saling menguntungkan atau memberi manfaat.11
Dalam pengertian
yang sederhana bisnis adalah lembaga yang menghasilkan barang dan jasa
untuk memenuhi kebutuhan orang lain.12
Pengertian Etika dan Bisnis yang diuraikan di atas sudah sekian jelasnya
dan dari penjelasan tersebut, sebenarnya telah dapat ditarik pengertian tentang
apa itu etika bisnis. Namun etika bisnis yang dimaksud di sini adalah Etika
Bisnis yang dihubungkan dengan Islam atau etika bisnis Islam, maka
pengertiannya akan menjadi berbeda dengan pengertian yang sebelumnya.
Sesuai dengan uraian pengertian Etika dan Bisnis di atas maka dapat
ditarik pengertian tentang Etika Bisnis, yaitu seperangkat nilai, tata cara dan
aturan yang baik yang mengacu pada prinsip-prinsip Islam. Didalam agama
Islam Etika memilki ajaran yang mencakup seluruh sisi kehidupan manusia,13
termasuk bisnis yang merupakan bagian dari sisi ekonomi. Maka etika bisnis
Islam adalah seperangkat nilai, tata cara dan aturan bisnis yang terdapat dalam
ajaran Islam yang membuat aktivitas bisnis menjadi baik dan beretika.
a. Prinsip-Prinsip Etika Bisnis Islam
Prinsip-prinsip etika bisnis Islam mempunyai peranan yang penting
11
Fahadil Amin Al Hasan, Etika Bisnis Al-Ghazali, Jurnal E-Sya, Vol.1, No. 1, 2014,hlm
4.
12 Azhari Akmal Tarigan, Dasar-Dasar Etika Bisnis Dalam Islam, FEBI Pers, 2016, hlm
44.
13 Adiwarman, A Karim, Bank Islam Analisis Fiqih Dan Keuangan,(Jakarta: PT Raja
Grafindo Persada, 2014), hlm 14.
-
16
dalam membentuk pola dan sistem transaksi bisnis.14
Adapun prinsip-prinsip
etika bisnis Islam yang dimaksud adalah sebagai berikut:
1. Prinsip Tauhid (at Tawhid)
Mengutip dari penjelasan Ahmad Hadi Yasin, kata Tauhid adalah
pengesaan, Yaitu Islam mengajarkan bahwa Allah SWT itu esa atau tunggal,
Maha kuasa dan Maha segalanya. Ini merupakan pengetahuan berupa
keyakinan yang dapat dibuktikan secara konsep maupun fakta.15
Prinsip tauhid
adalah fundamen ajaran Islam. prinsip ini mengatakan “pengusaha bisnis
melangsungkan bisnis karena ketundudukan kepada Allah SWT serta memiliki
motivasi ibadah kepada- Nya.
Dalam prinsip ini terkandung makna bahwa Allah SWT adalah pemilik
dan pencipta alam semesta dan isinya serta menetapkan aturan dan hukum
termasuk kegiatan bisnis dan batas perilaku pengusaha bisnis. Dengan
memegang prinsip ini seorang pengusaha bisnis akan menyadari bahwa semua
aktivitas bisnis yang dilakukan harus senantiasa sejalan dengan apa yang telah
ditetapkan oleh Allah SWT dalam masalah ekonomi termasuk bisnis.16
2. Prinsip Keadilan (al Adl)
Berkaitan dengan keadilan, terdapat dua kata yang digunakan Al Qur‟an,
yaitu al-adl dan al-qisth. Kata al-qisth memiliki makna yang sama dengan kata
al-adl, yaitu al-adl wa at taswiyyah atau justice.
Keadilan dalam Al Qur‟an bukan hanya sekadar anjuran, namun keadilan
14 Fahrudin Sukarno, Etika Bisnis Dalam Perspektif Ekonomi Islam, (Bogor: Al azhar
Freshzone Publishing, 2013), hlm 180 15
Ahmad Hadi Yasin, Dahsyatnya Sabar,(Jakarta: Qultum Media, 2008), hlm 22 16
Fahrudin Sukarno, Etika Bisnis..., hlm 181.
-
17
merupakan perintah Allah SWT yang bersifat mutlak tanpa ikatan waktu,
tempat atau individu tertentu. Allah SWT berfirman dalam QS. An Nahl: 90:
ِء ا شَ ْح َ ف نْ ٍِ ا َٰٗ عَ َٓ ُْ َ ٚ َٔ َٰٗ َ ت ْش ُ ق ْ ن ٘ ا َاِء ِر ت ٚ ِ إ َٔ ٌِ ا سَ ْ ْْلِ ا َٔ ِل ذْ عَ ْ ن ا تِ ُش يُْ أ َ ٚ َ ٌَّ َّللاَّ ِ إ
ٌَ ٔ ُش كَّ َ َز ت ْى كُ َّ ه عَ َ ىْ ن كُ ظُ ِع َٚ ۚ ِ ٙ غْ َ ث نْ ا َٔ ِش كَ ُْ ًُ ْ ن ا َٔ
Artinya :
Sesungguhnya Allah menyuruh (kamu) berlaku adil, berbuat kebajikan,
memberi pada kaum kerabat, dan Allah melarang dari perbuatan keji,
kemungkaran dan permusuhan”17
Dalam kaitannya dengan bisnis, adil dapat dipahami dengan memenuhi
hak-hak pihak-pihak yang berinteraksi dalam kegiatan bisnis antara lain dengan
menyempurnakan neraca sesuai dengan yang semestinya dan menetapkan harga
dengan adil. Allah SWT berfirman dalam Qs. Al-Isra ayat 35.
شي ْٛ َك َخ نِ ََٰ ِٛى ۚ ر َقِ ت سْ ًُ اِس انْ ْسطَ قِ انْ ُٕا تِ َ ِص َٔ ُْى ت هْ َا ِك ر َم إِ ْٛ كَ فُٕا انْ ْٔ َ أ َٔ
ًٚل ِْٔ َ أ ٍُ ت سَ َْ أ َٔ
Artinya :
Dan sempurnakanlah takaran apabila kamu menakar dan timbanglah dengan
neraca yang benar. Itulah yanglebih utama dan lebih baik akibatnya”18
Menyempurnakan timbangan dan takaran merupakan salah satu
keadilan, ketika timbangan dan takaran tidak disempurnakan maka itu sama
dengan merampas hak pembeli dan memakan harta orang lain dengan jalan
atau cara yang bathil. Kehormatan seorang muslim sama dengan kehormatan
darahnya. Tidak halal harta seorang muslim kecuali dengan kerelaan
17
A. Kadir, Hukum Bisnis Syariah Dalam Al-Qur‟an,(Jakarta: Amzah, 2010), hlm 75-76. 18
QS: Al-Isra‟ ayat 35
-
18
hatinya.19
Keadilan sangat relevan dalam hal penawaran barang dan jasa dengan
mutu dan harga yang sebanding. Menurut Imam Ghazali keuntungan adalah
kompensasi dari kesulitan perjalanan, resiko bisnis dan ancaman keselamatan
pedagang.20
Tidak ada dalil dalam syariat sehubungan dengan penetapan harga atau
penetapan keuntungan. Hanya saja ada beberapa hal yang harus diperhatikan,
seperti tidak mengandung unsur penipuan, manipulasi, monopoli,
memanfaatkan keluguan pembeli, ketidaktahuannya, kondisinya yang terdesak
atau sedang membutuhkan, lalu harga ditinggikan.21
3. Prinsip Kebebasan
Dalam persepsi Islam, kebebasan manusia sangat dihormati, namun,
kebebasan tersebut dibingkai dan direstriksi oleh payung ahkâm as-syar‟iyyah
yang membatasi kebebasan tersebut dengan norma-norma hukum.22
Dalam
aspek bisnis, kebebasan dapat dipahami bebas dalam membuat perjanjian.
Namun, kebebasan tersebut bukan tanpa batas dan perjanjian yang dibuat
harus perjanjian yang tidak melanggar syariat. Ketika membuat suatu perjanjian
tentunya didasari dengan rasa saling percaya serta tanggung jawab yang besar
untuk melaksanakan janji tersebut. Ketepatan janji dapat dilihat dari segi
19
Shalah Ash Shawi dan Abdullah Al Mushlih, Fikih Ekonomi Islam, (Jakarta: Darul
Haq, 2013), hlm 15 20
Ligaya Safitri, Etika Bisnis Mahasiswa, Skripsi (Universitas Islam Negeri Walisongo
Semarang, 2015), hlm 34. 21
Shalah Ash Shawidan Abdullah Al Mushlih, Fikih Ekonomi..., hlm 78. 22
Syarifah Gustiawati Mukri, Langkah Strategis Optimalisasi Sistem Ekonomi Syariah,
Jurnal Filasafat dan Budaya Hukum, Vol. 1, No. 1, 2014, hlm 12.
-
19
ketepatan waktu penyerahan barang, ketepatan waktu pembayaran serta
melaksanakan sesuatu sesuai dengan kontrak yang disepakati.
Pelaku bisnis yang tidak bisa memenuhi janjinya dapat dikatakan dalam
hatinya terdapat benih-benih kemunafikan. Terlebih di era informasi yang
terbuka dan cepat seperti sekarang ini mengingkari janji dalam dunia bisnis
sama halnya dengan menggali kubur bagi bisnisnya sendiri. Karena dalam
waktu singkat para rekan bisnis akan mencari mitra kerja yang terpercaya.23
4. Prinsip Amanah
Kata Amanah berasal dari amina-ya‟manu-amnan-wa amanatan, yang
berarti aman. Sedangkan secara etimologis amanah berarti kejujuran,
kepercayaan, kebalikan dari khianat. Terdapat tiga hal yang saling
berhubungan di dalam amanah, yaitu pihak yang memberi amanah, hal yang
diamanahkan, dan pihak yang menerima amanah. Allah SWT dengan tegas
melarang seseorang berkhianat dalam Qs. Al Anfal: 27.
ُٕا َٕ َُخ ت َٔ َٕل سُ انشَّ َٔ َ َُخَُٕٕا َّللاَّ ُٕا ََّل ت ُ ٍَ آَي ٚ ِز َّ ن ا ا َٓ َُّٚ ا أ َ ٚ
ٌَ ٕ ًُ َ ه َعْ ُْى ت ت ََْ أ َٔ ْى كُ اتِ َ اَ ََي أ
Artinya :
“Wahai orang-orang yang beriman janganlah kamu menghianati (amanah)
Allah dan Rasul dan (juga) janganlah kamu menghianati amanah yang telah
dipercayakan padamu, sedang kamu mengetahui”.24
5. Prinsip Kebajikan dan kejujuran
Prinsip kebajikan menegaskan bahwa manusia harus melakukan
23
Ligaya Safitri, Etika Bisnis Mahasiswa...,hlm 32-33. 24
Rif‟at Syauqi Nawawi, Kepribadian Qur‟ani, (Jakarta: Amzah, 2014), hlm 91-94.
-
20
sebanyak mungkin kebajikan dalam hidupnya.25
Dalam dunia bisnis prinsip ini
menegaskan bahwa seorang pebisnis harus melakukan banyak kebajikan dan
kejujuran, seperti memberikan pelayanan yang optimal, jujur terhadap kualitas
produk dan berkomunikasi dengan ramah.
Pelayanan yang baik dan optimal dapat menarik para pembeli dan
memberikan kepuasan terhadap mereka. Ketika mereka telah tertarik dan
merasa puas niscaya bisa dimungkinkan mereka akan menjadi pelanggan
yang setia bermitra dengan kita. Berikutnya mengenai jujur terhadap
kualitas produk. Hal tersebut sejalan dengan apa yang diperintahkan oleh
Allah SWT yang memerintahkan agar aktivitas bisnis selalu senantiasa
dilakukan dengan penuh kejujuran. Namun pada kenyataannya banyak pelaku
bisnis yang menjalankan aktivitas bisnisnya secara tidak jujur. Contohnya
adalah menggunakan sumpah palsu untuk menyakinkan bahwa produk yang
ditawarkannya mempunyai kualitas yang baik atau untuk menutupi kelemahan
produknya. Seharusnya para pelaku bisnis tidak perlu takut berlaku jujur dalam
berbisnis karena kejujuran tersebut akan berdampak positif terhadap bisnis
mereka, yaitu bisa mendatangkan kepercayaan dan keberkahan. Adapun
Berkomunikasi dengan baik dan ramah merupakan sesuatu hal yang amat
diperlukan dalam menjalankan bisnis. Komunikasi yang baik dan ramah akan
mendatangkan rasa suka pada siapa saja yang menjadi mitra bisnis.26
25
Fahrudin Sukarno, Etika Bisnis Dalam..., hlm 189. 26
Ligya Safitri, Etika Bisnis Mahasiswa, Skripsi (Universitas Islam Negeri Walisongo
Semarang, 2015), hlm 38-40.
-
21
Adapun 3 komponen dalam penerapan Etika Bisnis Islam , yaitu :
1. Kinerja Karyawan
Kinerja pada umumnya diartikan sebagai kesuksesan seseorang
didalam melaksanakan suatu pekerjaan. Kinerja karyawan merupakan
hasil kerja yang dicapai seseorang dalam melaksanakan tugas-tugas
yang dibebankan kepadanya. Kinerja karyawan meliputi kualitas dan
kuantitas output serta keandalan dalam bekerja. Karyawan dapat
bekerja dengan baik bila memiliki kinerja yang tinggi sehingga dapat
menghasilkan kerja yang baik pula. Dengan adanya kinerja yang
tinggi yang dimiliki karyawan, diharapkan tujuan organisasi dapat
tercapai Menurut Robbins (2001), kinerja karyawan adalah
banyaknya upaya yang dikeluarkan individu pada pekerjaannya untuk
mencapai tujuan organisasi dan kebutuhan-kebutuhan individu.
Menurut Syafri dan Hubeis (2007 dalam Mahesa 2010) motivasi kerja
adalah dorongan yang membuat karyawan melakukan sesuatu dengan
cara dan untuk mencapai tujuan tertentu. Berdasarkan hasil Penelitian
Kusuma (2010) mengatakan bahwa terdapat pengaruh yang positif
dan signifikan antara motivasi kerja terhadap kinerja karyawan.
Penelitian oleh Hakim (2011) juga menyatakan bahwa terdapat
pengaruh antara motivasi terhadap kinerja karyawan. Hal ini sejalan
dengan penelitian yang dilakukan oleh Sutadji (2008) yang
membuktikan bahwa motivasi kerja berpengaruh signifikan terhadap
kinerja karyawan.
-
22
2. Kualitas Produk
a. Pengertian Kualitas Produk
Produk adalah apa saja yang dapat ditawarkan kepada pasar agar
dapat dibeli, digunakan atau dikonsumsi, yang dapat memuaskan
kebutuhan mereka.18Kualitas produk mencerminkan kemampuan
produk untuk menjalankan tugasnya yang mencakup daya tahan,
kehandalan, kemajuan, kekuatan, kemudahan dalam pengemasan,
dan reparasi produk dan ciri-ciri lainnya.27
Ada beberapa faktor
yang mempengaruhi kualitas produk, antara lain:
1. Proses pembuatan produk dan perlengkapan serta pengaturan
yang digunakan dalam proses produksi.
2. Aspek penjualan Apabila kualitas dari barang yang dihasilkan
dari barang yang terlalu tinggi membuat harga jual semakin mahal
sehingga jumlah yang terjual semakin rendah karena kemampuan
beli terbatas. Sedangkan apabila kualitas dari barang yang
dihasilkan dari barang yang terlalu rendah akan dapat
menyebabkan berkurangnya penjualan.
3. Perubahan permintaan konsumen Konsumen atau pemakai
sering menginginkan adanya perubahan-perubahan barang yang
dipakainya baik berupa kuantitas maupun kualitas.
4. Peranan inspeksi Selain dapat mengawasi atau menjadi kualitas
27
Philip Kotler dan Gary Amstrong, Prinsip-Prinsip Pemasaran, Jilid 1, Jakarta:
Erlangga, 1997,h. 279.
-
23
standar yang telah ditetapkan juga berusaha untuk memperkecil
biaya produksi.
3. Kepemimpinan
Kepemimpinan secara umum
Dalam bahasa inggris disebut Leadership dan dalam bahasa
arab disebut Zi‟amah atau Imamah . dalam terminologi yang
dikemukakan oleh Marifield dan Hamzah. Kepemimpinan adalah
menyangkut dalam menstimulasi, memobilisasi, mengarahkan,
mengkoordinasi motif-motif dan kesetiaan orang-orang yang
terlibat dalam usaha bersama.28
Kepemimpinan merupakan bagian
dari fungsi-fungsi manajemen yang menduduki posisi strategis
dalam sistem dan hirarki kerja dan tanggung jawab pada sebuah
organisasi.
Kepemimpinan dalam islam
Menurut Didin Hafidudin dan Hendry Tanjung dalam
buku Manajemen Syariah Dalam Praktik mengemukakan bahwa
kepemimpinan Islam adalah kepemimpinan yang sesuai dengan
ketentuan Islam, maka harus dipimpin oleh pemimpin yang
memiliki sifat amanah untuk mengurus urusan rakyat serta dapat
menempatkan diri pada posisi sebagai pelayan rakyat, selain itu
pemimpin juga harus berpikir cara-cara agar organisasi yang
28
Hamzah Zakub, Menuju Keberhasilan, Manajemen dan Kepemimpinan, Bandung, CV Diponegoro, h.125
-
24
dipimpinnya maju, karyawan sejahtera, serta masyarakatnya atau
lingkungannya menikmati kehadiran organisasi itu.29
Sedangkan menurut Veithzal Rivai kepemimpinan Islam
adalah suatu proses atau kemampuan orang lain untuk
mengarahkan dan memotivasi tingkah laku orang lain, serta ada
usaha kerja sama sesuai dengan syariat Islam untuk mencapai
tujuan yang diinginkan.30
Dari pendapat para tokoh diatas penulis
mendefinisikan Kepemimpinan Islam adalah suatu proses
mengajak, memotivasi dan mengarahkan karyawan dalam
mencapai tujuan sehingga mampu menciptakan kesejahteraan dan
kebahagiaan kepada anggota yang dipimpinya dalam proses
pelaksanaannya sesuai dengan syariah Islam serta menjadikan
Rasulullah sebagai teladan dalam memimpin.
Sifat Kepemimpinan Islam Menurut Ahmad Ibrahim dalam buku
Manajemen Syariah mengatakan bahwa seorang pemimpin yang
beriman harus memiliki sifatsifat yang mulia yang tertanam dalam
jiwanya agar dapat menjadi pemimpin yang bisa dijadikan
panutan untuk bawahannya, sifat-sifat tersebut antara lain adalah;
1. Akidah
Seorang muslim ketika memimpin, ia ingat bahwa Allah
swt. Adalah penciptanya. Ia memberikan kepadanya
29 Didin Hafidhuddin dan Hendri Tanjung, Manajemen Syariah dalam Praktik, Jakarta, Gema Insani, 2003, h.119-120 30
Vietzal Rivai, Bahtiar dan Boy Rafli Amar, Pemimpin dan Kepemimpinan dalam
Organisasi, Jakarta; PT Raja Grafindo Persada, 2013,hlm.27
-
25
kemampuankemampuan untuk memimpin, maka sudah
menjadi kewajiban untuk memimpin sesuai dengan perintah
penciptanya, menuju tujuan-tujuan yang telah ditentukan oleh-
nya sesuai dengan aturan-aturan dan batasan- batasan yang
telah digariskan.
2. Ketaatan
Teladannya adalah Rasulullah saw. Allah telah
memerintahkan kita untuk mengikuti Rasul-Nya, jika kita
benar- benar mencintai allah. Mengikuti sejarah hidup
Rasulullah saw. Dan selalu berusaha untuk meneladani dan
mengikuti beliau dalam semua urusan kehidupan karena itulah
jalan untuk mencintai allah juga karena beliau merupakan suri
tauladan yang harus kita lalui.
3. Kebersihan hati
Pemimpin harus konsisten dalam setiap tindakannya. Ia
merupakan panutan bagi yang lain. Konsisten berati
senantiasa berpegang pada prinsip-prinsip dalam semua
keadaan. Konsisten adalah semangat bekerja dan berkorban
demi nilai kehidupan.
4. Menunjukkan Sebagai Khalifah di bumi
Manusia diciptakan di bumi sebagai khalifah untuk
mengatur segala apapun yang ada di bumi. Jika manusia
mampu menjalankan itu semua maka sudah terpenuhi maka
-
26
sunatullah rasulullah yang menjadikan manusia sebagai
pemimpin di bumi dapat benar- benar dijalankan.
G. Tinjauan pustaka
Tinjauan pustaka adalah dekripsi ringkas tentang kajian atau penelitian
yang telah dilakukan oleh penelitian sebelum nya yang dimana permasalahan
yang akan diteliti ini ialah sebuah kajian yang dilakukan bukan merupakan hasil
pengulangan ataupun duplikasi dari subuah kajian ataupun penelitiain yang
telah ada atau sudah pernah diteliti. Dalam tinjauan pustaka proposal ini telah
memuat berbagai penelitian-penelitian yang bersangkutan dengan implementas
etika berbisnis dalam presfektif islam yang tedapat pada masing-masing daerah.
Tabel 1.1
Penelitian Terdahulu
No Peneliti/Tahun Judul Penelitian Metode Penelitan terdahulu
1 Jubaedi/2018 Impelementasi
Etika Bisnis
Islam (Studi
Kasus Pada
Mahasiswa
Prodi Ekonomi
Syariah
Angkatan 2014
Fakultas Agama
Islam
Universitas Ibn
Khaldun Bogor
Kualitatif Berdasarkan hasil
penelitian yang telah
dilakukan mengenai
“Implementasi Etika
Bisnis Islam (Studi
Kasus Pada Mahasiswa
Prodi Ekonomi Syariah
Angkatan 2014 Fakultas
Agama Islam
Universitas Ibn
Khaldun Bogor)”,31
dan
dengan menggunakan
indikator lima prinsip
etika bisnis Islam, yaitu
prinsip tauhid, prinsip
keadilan, prinsip
kebebasan, prinsip
amanah dan prinsip
kebajikan atau
kejujuran, maka dapat
31
Jubaedi, Impelementasi Etika Bisnis Islam (Studi Kasus Pada Mahasiswa Prodi
Ekonomi Syariah Angkatan 2014 Fakultas Agama Islam Universitas Ibn Khaldun Bogor, 2018
-
27
disimpulkan bahwa 11
mahasiswa atau 44%
dari keseluruhan jumlah
mahasiswa yang
menjadi responden
dalam penelitian ini
telah memenuhi semua
prinsip etika bisnis
Islam dalam praktek
bisnisnya. Sedangkan
14 mahasiswa atau 56%
dari keseluruhan jumlah
mahasiswa yang
menjadi responden
dalam penelitian ini
belum memenuhi semua
prinsip etika bisnis
Islam dalam praktek
bisnisnya, disebabkan
mereka masih kurang
sesuai dalam
penerapan/pengamalan
dua prinsip, yaitu
prinsip tauhid dan
prinsip amanah. Kedua
prinsip tersebut
sebenarnya diterapkan/
diamalkan dalam
praktek bisnis mereka
hanya saja penerapan/
pengamalannya masih
kurang sesuai
disebabkan oleh
beberapa hal, seperti
ada dari salah satu
mereka yang lebih
mengutamakan bisnis
dari pada sholat dan
mereka semua belum
melakukan pencatatan
pada setiap transaksi
keuangan bisnis
mereka.
2 Afrida Putritama/ 2018
Penerapan Etika Bisnis Islam
Dalam Industri
Kualitatif
Dari hasil penelitian
yang telah dilakukan ,
menahakan bahwa
-
28
Perbankan
Syariah
Penerapan prinsip etika
bisnis Islam dalam
perbankan syariah yang
sesuai dengan syariat,32
fiqih, maupun siyasah
sangat penting dalam
rangka menciptakan
kemaslahatan umat
yang merupakan tujuan
pendirian perbankan syariah. Penyimpangan terhadap prinsip etika bisnis syariah akan menimbulkan ketidakselarasan dengan cita-cita syariat agama Islam dan mengancam kelangsungan hidup bank syariah itu sendiri. Sayangnya masih banyak tantangan yang harus dihadapi dalam penerapan prinsip etika bisnis
Islam dalam perbankan
syariah sehingga
dibutuhkan sinergi para
pemangku kepentingan
(stakeholder) baik
eksternal maupun
internal dalam
mengatasi berbagai
tantangan tersebut.
3 Ahadin
Sadri/2018
Analisis
Implementasi
Etika Bisnis
Islam Pada
Usaha Jual Beli
Mobil Bekas Di
PT Belian
Abadua Satu
Kuantitatif Dari hasil
penelitian dapat
disimpulkan Islamic
business ethics secara
parsial berpengaruh
positif dan siginfikan
terhadap
Profitability.
Sementara itu Islamic
business ethics secara
parsial berpengaruh
poisitif, namun tidak
signifikan terhadap
Business community,
Community
involvement,
Customer
satisfaction, dan
Employee
engagement.33
32
Afrida Putritama, Penerapan Etika Bisnis Islam Dalam Industri Perbankan Syariah,
2018 33
Ahadin Sadri, Analisis Implementasi Etika Bisnis Islam Pada Usaha Jual Beli Mobil
Bekas Di PT Belian Abadua Satu
-
29
4 Arivatu Ni‟mati
Rahmatika/2017
Etika Bisnis
Islam dalam
Lembaga
Keungan
Syariah
Kualitatif Berdasarkan pada
analisis tersebut,
maka dapat
disimpulkan
bahwasannya
etika bisnis islam
pada lembaga
keungan syariah
adalah terletak
pada keterbukaan
antara Lembaga
Keuangan Syariah
dengan
Nasabah/Anggota,
begitupun
sebaliknya.
Keterbukaan tidak
hanya pada
laporan keuangan,
tetapi juga adanya
penjelasan -
penjelasan
mengenai
Funding dan
lending.34
34
Arivatu Ni‟mati Rahmatika ,Etika Bisnis Islam dalam Lembaga Keungan Syariah,2017
-
30
5 Mifkhtahul
Huda / 2019 Penerapan
Etika
Bisnis
Terhadap
Kepuasan
Konsumen
dalam
pandangan
Islam
Kualitatif Berdasarkan hasil
penelitian tersebut
dapat diterangkan
bahwa Etika Islam
Dalam Produksi,
Distribusi dan
Konsumsi. Etika bisnis
merupakan studi
standar formal dan
bagaimana standar itu
diterapkan kedalam
sistem dan organisasi
yang digunakan
masyarakat modern
untuk memproduksi
dan mendistribusikan
dalam bentuk barang
dan jasa dan
diterapkan kepada
orang-orang yang ada
didalam
berorganisasi.35
Sumber : Penelitian Terdahulu.
Pada penelitian yang dilakukan saat ini yang membedakan dengan penelitian
terdahulu adalah peneliti akan meneliti tentang cara penerapan Etika Bisnis
Islam Pada Rumah Makan Super Geprek terhadap 3 komponen yang diterapkan
didalam rumah makan Super Geprek Cabang Jambi , dimana 3 komponen
tersebut adalah tujuan utama agar penerapan yang dilakukan di rumah makan
Super Geprek Cabang Jambi telah sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan.
H. Kerangka Pemikiran
Etika Bisnis Islam merupakan seperangkat nilai, tata cara dan aturan yang
baik yang mengacu pada prinsip-prinsip Islam. Didalam agama Islam Etika
35
Mifkhtahul Huda, Penerapan Etika Bisnis Terhadap Kepuasan Konsumen dalam
pandangan Islam, 2019
-
31
memilki ajaran yang mencakup seluruh sisi kehidupan manusia, termasuk bisnis
yang merupakan bagian dari sisi ekonomi. Maka etika bisnis Islam adalah
seperangkat nilai, tata cara dan aturan bisnis yang terdapat dalam ajaran Islam
yang membuat aktivitas bisnis menjadi baik dan beretika. Etika Bisnis Islam
mempunyai tiga komponen yang harus diterapkan dan apabila ketiga tersebut
telah diterapkan sepenuhnya, maka dapat dikatakan bahwa kita harus
memegang teguh Etika Bisnis Islam dan Insya Allah dijauhkan dari hal-hal
yang dilarang oleh Allah Swt.
Kinerja pada umumnya diartikan sebagai kesuksesan seseorang didalam
melaksanakan suatu pekerjaan. Kinerja karyawan merupakan hasil kerja yang
dicapai seseorang dalam melaksanakan tugas-tugas yang dibebankan
kepadanya. Kinerja karyawan meliputi kualitas dan kuantitas output serta
keandalan dalam bekerja. Karyawan dapat bekerja dengan baik bila memiliki
kinerja yang tinggi sehingga dapat menghasilkan kerja yang baik pula. Dengan
adanya kinerja yang tinggi yang dimiliki karyawan, diharapkan tujuan
organisasi dapat tercapai
Produk adalah apa saja yang dapat ditawarkan kepada pasar agar dapat
dibeli, digunakan atau dikonsumsi, yang dapat memuaskan kebutuhan
mereka.Kualitas produk mencerminkan kemampuan produk untuk menjalankan
tugasnya yang mencakup daya tahan, kehandalan, kemajuan, kekuatan,
kemudahan dalam pengemasan, dan reparasi produk dan ciri-ciri lainnya.
Kepemimpinan Islam adalah kepemimpinan yang sesuai dengan
ketentuan Islam, maka harus dipimpin oleh pemimpin yang memiliki sifat
-
32
amanah untuk mengurus urusan rakyat serta dapat menempatkan diri pada
posisi sebagai pelayan rakyat, selain itu pemimpin juga harus berpikir cara-cara
agar organisasi yang dipimpinnya maju, karyawan sejahtera, serta
masyarakatnya atau lingkungannya menikmati kehadiran organisasi itu
Maka dari itu Etika Bisnis Islam amat sangat mempengaruhi
penerapannya di dalam rumah makan Super Geprek Cabang Jambi agar rumah
makan Super Geprek banyak diminati oleh masyarakat dan dipandang baik
oleh masyarakat . Dengan mengikuti penerapan Etika Bisnis Islam ini Insya
Allah kita selalu mendapatkan berkah dari Allah Swt atas bisnis yang kita
lakukan .
-
33
Gambar 1.1 Kerangka Pemikiran
Implementasi Etika Bisnis Islam
(Stdi Kasus Rumah Makan Super
Geprek Cabang Jambi)
Cara penerapan kinerja
karyawan, kualitas
produk, kepemimpinan
Penerapan 3
komponen dalam
rumah makan super
geprek cabang jambi
Tidak Diterapkan
Diterapkan
Etika Bisnis Islam
-
34
BAB II
METODE PENELITIAN
A. Pendekatan Penelitian
Berdasarkan permasalahan dan tujuan penelitian yang telah dikemukakan
diatas, maka pendekatan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif yaitu
penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan
dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati dan tidak menggunakan
prosedur analisis statistik atau cara kualitatif lainnya. Penelitian kualitatif
dimulai dengan mendefinisikan konsep-konsep yang sangat umum, yang
terkadang mengalami perubahan atau perbaikan karena kemajuan penelitian.36
Sedangkan jika ditinjau dari pemakaiannya, penelitian yang akan dilakukan
pada penelitian ini adalah penelitian terapan (applied research) dimana peneliti
akan mengetahui bagaimana implementasi etika bisnis Islam pada Rumah
Makan Super Geprek Cabang Jambi.
Adapun jika ditinjau dari pendekatannya penelitian ini merupakan
penelitian kualitatif, yaitu pengamatan, wawancara dan penelaahan dokumen.26
Penggunaan metode ini dikarenakan beberapa pertimbangan. Pertama, metode
kualitatif adalah motede yang sesuai dengan kebutuhan dan paling tepat
digunakan dalam penelitian ini. Kedua, dapat menyajikan secara langsung
hakikat hubungan antara peneliti dengan responden.
36
Lexy J,Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya,
2005), hlm. 4
-
35
B. Jenis dan Sumber Data
Ada dua jenis data yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu data primer
dan data skunder.
1. Data primer adalah data yang dikumpulkan dan diolah sendiri oleh
peneliti yang aka ditelitinya. 37
Sumber data primer yang penulis
gunakan dalam penelitian ini adalah data yang diperoleh melalui
wawancara ataupun observasi lansung dengan para karyawan Super
Geprek serta informan yang terkait dalam penelitian ini.
2. Data sekunder adalah dat yang diterbitkan atau yang digunakan oleh
organisasi bukan pengelolannya.38
Data sekunder dalam penelitian
ini akan diambil melaluin dokumen dokumen , laporan-laporan
ataupun buku-buku yang telah ada dan masih berhubungan dengan
penelitian yang akan diteliti.
C. Instrumen Pengumpulan Data
Prosedur atau teknik pengumpulan data merupakan langkal yang paling
strategis dalam penelitian, karen tujuan dari penelitian adalah mendapatkan data.
Bila dilihat dari segi cara atau teknik pengumpulan data maka tekni pengumpulan
data dapat dilakukan dengan observasi (pengamatan), interview (wawancara),
kuesioner (angket), dokumentasi dan gabungan keempatnya.39
Namun dalam
penelitian ini peneliti hanya menggunakan 3 bentuk teknik pengumpulan data
yakni sebagai berikut :
37
Soeratno dan Liconlin Arsyad, Metodologi Penelitian untuk Ekonomi dan Bisnis,
(Yogyakarta: Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen YKPN, 2008), hlm 70. 38
Ibid, hlm 70. 39
Sugiono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. (Bandung: Alfabeta,
2017), hlm. 225
-
36
1. Observasi
Pengamatan atau observasi merupakan serangkaian aktivitas yang
dilakukan oleh peneliti terhadap suatu proses atau objek dnegan tujuan untuk
memahami pengetahuan dari sebuah fenomena atau perilaku berdasarkan
pengetahuan dan gagasan yang sudah diketahui sebelumnya.40
Sedangkan teknik
observasi yang digunakan pada penelitian ini adalah teknik observasi partisipasi
pasif, dimana peneliti datang langsung ke Rumah Makan Super Geprek untuk
mengamati langsung bagaimana beretika didalam bisnis.
2. Wawancara
Wawancara merupakan suatu proses interaksi dan komunikasi. Dalam
proses ini hasil wawancara ditentukan oleh beberapa faktor yang berinteraksi dan
mempengaruhi arus informasi. Faktor faktor ialah pewawancara, responden, topik
penelitian yang terkuang dalam daftar pertanyaan dan situasi wawancara.41
Dalam
penelitian ini, penulis akan mewawancarai beberapa konsumen yang berkunjung
ke rumah makan super geprek, pimpinan super geprek jambi, serta karyawan
super geprek.
3. Dokumentasi
Dokumentasi merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu. Dokumen
bisa berbentuk tulisan, gambar atau karya-karya monumental dari seseorang.
Studi dokumen merupakan pelengkap dari pengguna metode observasi dan
40
Ibid, hlm.145 41
Masri Singarimbun dan Sofiak Efendi, Metode Penelitian Survai, (Jakarta: PT Pustaka
LP3ES Indonesia), hlm.192
-
37
wawancara penelitian kualitatif.42
Adapun bentuk dokumentasi yang dihasilkan
dari penelitian ini berupa rekaman suara wawancara melalui tape recorder, foto
atau gambaran saat wawancara telah berlangsung yang dilampirkan pada bab
bagian akhir penelitian.
D. Teknik Analisis Data
Dalam buku Sugioyono mengemukakan bahwa aktivitas dalam analisis
data kualitatif secara interaktif dan berlangsung secara terus menerus sampai
tuntas, sehingga datanya sudah jenuh. Aktivitas dalam analisis data yaitu data
data reduction, data display dan data drawing/verification.43
Adapun langkah-
langkah analisis data sebagai berikut :
1. Data reduction (reduksi data) adalah data yang diperoleh dari
lapangan jumlahnya cukup banyak, untuk itu maka perlu dicatat
secara teliti dan rinci. Seperti telah dikemukakan, semakin lama
peneliti kelapangan, maka jumlah data akan semakin banyak,
kompleks dan rumit. Untuk itu perlu segera dilakukan analisis data
melalui reduksi data. Mereduksi data berarti merangkum, memilih
hal-hal yang pokok, memfokuskan pada hal-hal yang penting, dicari
tema dan polanya.44
2. Data display (penyajian data), setelah data reduksi maka langkah
selanjutnya mendisplaykan data. Dalam penelitian kualitatif,
penyajian data bisa dilakukan dalam bentuk uraian singkat, bagan,
42
Sugioyono, Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methods),(Bandung, Alfabeta, 2016),
hlm.326 43
Sugioyono, Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methods). . . , hlm. 334 44
Ibid, hlm. 336
-
38
hubungan antar kategori , flowchart dan sejenisnya. Yang paling
sering sering digunakan ntuk menyajikan data dalam penelitian
kualitatif adalah dengan teks yang bersifat naratif.45
3. Conclusion drawing/verification, langkah ketiga dalam analisis data
kualitatif adalah penarikan kesimpulan dan verifikasi. Kesimpulan
awal yang dikemukakan masih bersifat sementara dan akan berubah
bila tidak ditemukan bukti-bukti yang kuat yang mendukung pada
tahap pengumpulan data berikutnya. Tetapi apabila kesimpulan yang
dikemukakan pada tahap awal, didukung oleh bukti bukti yang valid
dan konsisten saat penelitian kembali ke lapangan mengumpulkan
data, maka kesimpulan yang dikemukakan merupakan kesimpulan
yang kredibel.46
E. Teknik Pemeriksaan Keabsahan Data
Tringgulasi sebagai teknik pemeriksaan yang memanfaatkan pengguna
dalam penelitian ini. Dapat dicapai dengan jalan sebagai berikut :
1. Membandingkan data hasil pengamatan dengan data hasil wawancara
2. Membandingkan apa yang dikatakan orang didepan umum dengan apa
yang dikatakannya secara pribadi.
3. Membandingkan apa yang dikatakan orang-orang tentang situasi
penelitian dengan apa yang dikatakannya sepanjang waktu.
4. Membandingkan keadaan dan perspektif seseorang dengan berbagai
pendapatan dan pandangan orang seperti rakyat biasa, orang
45
Ibid,hlm. 339 46
Ibid, hlm. 343
-
39
berpendidikan mengengah atau tinggi, orang berada, dan orang
pemerintah.
5. Membandingkan hasil wawancara dengann isi suatu dokumen yang
berkaitan. 47
F. Sistematika Penulisan
BAB I : Bab pendahuluan berisi latar belakang masalah, rumusan
masalah, batasan masalah, tujuan dan manfaat penelitiab,
kerangka teori, tinjauan pustaka dan kerangka pemikiran.
BAB II : Bab ini berisi tentang metode penelitian yang mencakup,
pendekatan penelitian, jenis dan sumber data, instrumen
pengumpulan data, unit analisis, teknik analisis data,
sistematika penulisan dan operasionalisasi konsep.
BAB III : Menjelaskan kondisi dan gambaran umum Rumah makan
Super Geprek Cabang Jambi
BAB IV : Pada bab ini menjelaskan tentang hasil dan pembahasan
penelitian
BAB V : Merupakan bab penutup yang terdiri dari kesimpulan dan
saran serta dilengkapi dengan daftar pustaka, data
informan, instrumen pengumpulan data, lampiran
wawancara, lampiran observasi dan lampiran dokumentasi
serta biodata peneliti.
47
Moleong, Metode Penelitian Kualitatif, (Bandung : Remaja Rosdakarya) Hlm, 330
-
40
BAB III
GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN
A. Sejarah Rumah Makan Wong Solo Group
Sejarah pendirian Rumah Makan Wong Solo bermula dari tekad yang kuat
Puspo Wardoyo, dengan modal awal yang dimilikinya berjumlah Rp. 700.000,00
Puspo Wardoyo mulai merintis waralaba Wong Solo hingga menjadi sebesar
sekarang ini dari titik paling bawah. Dari kecil Puspo Wardoyo telah membantu
orangtuanya berdagang makanan, seperti ayam goreng, ayam bakar, goreng asem
ayam, dan menu ayam lainnya di warung dekat kampus UNS Solo. 48
Kemampuan dalam meramu masakan didapatnya sewaktu bekerja
membantu ayahnya berdagang. Dengan pengalaman yang dimiliki, Puspo
Wardoyo merancang sendiri menu-menunya, sebelum menu di tawarkan, terlebih
dahulu dilakukan uji coba berkali-kali sampai mendapatkan rasa yang benar-benar
cocok.
Dari riset menu saat ini sudah terdapat sekitar 50 menu. Sebagian besar
merupakan modifikasi dari masakan-masakan yang telah diciptakan sebelumnya.
Menu yang dihidangkan bervariasi, dari bahan dasar ayam dan ikan, sayur mayur
dan buah buahan. Nama yang diberikan untuk menu hasil karyanya sangatlah
unik. Ada jus Poligami dan Jus Dimadu. "Jus poligami berisi gabungan buah-
buahan berserat yang dicampur menjadi satu. Sedangkan Jus Dimadu kombinasi
buah Markisa dengan buah Torung yang merupakan buah khas Medan. Rasanya,
semanis madu". Dari sisi penampilan karyawan sedikit demi sedikit ditingkatkan,
48
http://www.kulinerwongsolo.com (Diakses 1 Agustus 2017)
http://www.kulinerwongsolo.com/
-
41
dengan memakai seragam, sekarang memakai seragam sehingga penampilan lebih
bagus. Semua usaha-usaha dilakukan adalah untuk membangun citra kepada para
pelanggan. Berkat bisnis tersebut Puspo Wardoyo sang pemilik pernah dua kali
menyabet penghargaan Enterprise 50 versi Accenture dari majalah Swa dan
HIPMI ini dan Waralaba Unggulan Tahun 2003 dari Presiden Megawati.
B. Sejarah Pendirian Rumah Makan Super Geprek (Wong Solo Group)
Cabang Jambi
Rumah Makan Wong Solo berdiri di Jambi pada tanggal 16 desember 2006
dan mempunyai 6 cabang atau Outlet di Kota Jambi yaitu, Wong Solo, Sambal
Lalap, Iga Bakar Mas Giri, KQ 5, Ayam Bakar Surabaya dan Super Geprek.
Salah satu cabang dari Wong Solo tersebut ialah Super Geprek, Super
Geprek baru didirikan pada tanggal 1 juni 2018 .49
Pada saat pertama kali
mengambil keputusan untuk membuat Rumah Makan Wong Solo Group, dikelola
dengan nuansa relegius yang Islami. Wong Solo Group berusaha menyanggah
anggapan masyarakat yang menganggap rumah makan ini cenderung eksklusif.
Akan tetapi Rumah Makan Wong Solo mengembangkan cara beragama yang
terbuka yang diterapkan juga oleh 6 cabang lain nya salah satu nya yaitu Super
Geprek , dengan memberi pelayanan kepada konsumen dari semua segmen
masyarakat lintas suku, agama, ras dan golongan, sehingga dalam kenyataannya
di rumah makan ini tidak sedikit pengunjung dari kalangan etnis Tionghoa.
Rumah makan Super Geprek tetap mengusahakan agar suasana Islami
nampak terasa jelas. Ini bisa dilihat pada kenyataan misalnya:
49
Data dari Rumah makan Super Geprek Cabang Jambi
-
42
a. Semua karyawati memakai jilbab.
b. Semua karyawan memakai kopiah.
c. Kuliah agama tujuh menit (Kultum) dilakukan untuk karyawan dan
karyawati sebelum memulai pekerjaannya, dengan menegaskan nilai-nilai
yang terkandung dalam hadits-hadits pendek.
d. Pengajian dengan metode membedah kitab bagi para staf dan pimpinan
yang dilaksanakan dua minggu sekali.
e. Rumah Makan Super Geprek juga membersihkan hasil usahanya dengan
mengeluarkan zakat 10 persen melalui amil zakat Super Geprek.
Rumah Makan Super Geprek cabang Jambi ini terletak di jalan Slamet
Riyadi no.88, Broni . Lokasi ini tepat bersebrangan dengan Kampus Universitas
Batanghari Jambi . dan bersisiam juga dengan kantor-kantor maupun sekolah
yang berada tidak jauh dar lokasi rumah makan Super Geprek tersebut.
-
43
Gambar 2.1
Struktur Organisasi Rumah Makan Super Geprek Cabang Jambi
MANAJER CABANG
Bendahara
Staf administrasi dan keuangan
STAF PERSONALIA
KAPTEN AREA
Delivery
servis
Customer
servis
Parkir Cleaning
Servis
Kasir
STAF PRODUKSI
Belanja Gudang Minuman Blong Gorengan Tongseng Masak nasi
& Cuci
piring
Sumber Data : Rumah Makan Super Geprek Cabang Jambi 2019
-
44
1. Manajer Cabang
Bertanggung jawab terhadap semua aktivitas khususnya mengawasi
pelayanan yang ada di Rumah Makan Super Geprek Cabang Jambi.
2. Staf Produksi
Bertanggung jawab terhadap semua ketersediaan barang yang ada di gudang
makanan dan dibantu oleh bagian pembelian barang baku untuk di olah
menjadi menu siap saji, disamping itu pula , terdapat setiap bagian yang
berada diarea dapur seperti Tongseng, minuman ,gorengan dan blong .
3. Staff Administrasi dan Keuangan
Bertanggung jawab atas pengaturan keuangan Rumah Makan Super Geprek,
bagian keuangan dibantu oleh 1 orang karyawan yaitu kasir.
4. Staf Personalia
Bertanggung jawab atas bagian area depan yaitu bagian dalam pelayanan
seperti Delivery Servis, Costumer Servis , dan Cleaning Servis yang mana
semua bagian tersebut di pimpin oleh Kapten Area
-
45
C. Visi,Misi, Tujuan Strategi dan kebijakan dalam rumah makan Super
Geprek Cabang Jambi
1. Visi dan misi
a. Visi
Tertib
Rapi
Taat dalam beribadah
Disiplin
Sopan
b. Misi
1. Menyajikan produk-produk makanan halal untuk hidup yang lebih
berkah dan berkualitas.
2. Menghadirkan pelayanan dengan manajemen Islami yang
professional, memuaskan, ramah, santun dengan pelayanan yang
total.
3. Terus mengembangkan usaha kearah yang lebih baik lewat inovasi
dan teknologi.
4. Meningkatkan efektivitas operasional dengan dan kualitas
organisasi dan manajemen yang baik
-
46
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Implementasi etika bisnis islam dalam rumah makan super geprek
Dalam pembahasan ini, penulis menerapkan bagaimana cara
mengimplementasikan atau menerapkan etika bisnis dalam rumah makan super
geprek jambi. Cara mengimplementrasikan etika bisnis tersebut dapat diketahui
dengan adanya aturan aturan yang telah ditetapkan oleh perusahaan tersebut yang
dimana setiap karyawan nya harus mematuhi aturan-aturan yang berlaku di rumah
makan super geprek . Adapun beberapa cara dalam mengimplementasikan etika
bisnis dalam rumah makan super geprek , diantara nya yaitu :
1. Kinerja karyawan
Landasan yang sesungguhnya dalam suatu organisasi adalah kinerja. Jika
tidak ada kinerja maka seluruh bagian organisasi tidak dapat tercapai. Kinerja
perlu dijadikan sebagai bahan evaluasi bagi pemimpin atau manajer. Dalam
Kamus Besar Bahasa Indonesia yang dikutip dan diterjemahkan oleh Hadari
Nawawi mengatakan bahwa Kinerja yaitu: sesuatu yang dicapai, prestasi yang
diperlihatkan, kemampuan kerja. Definisi lain mengenai kinerja menurut Hadari
Nawawi adalah “Kinerja dikatakan tinggi apabila suatu target kerja dapat
diselesaikan pada waktu yang tepat atau tidak melampui batas waktu yang
disediakan”.50
Kinerja menjadi rendah jika diselesaikan melampui batas waktu
yang disediakan atau sama sekali tidak terselesaikan.
50
Hadari Nawawi, 2006, Manajemen Kinerja, Gajah Mada University Press, Yogyakarta,
hlm 63
-
47
Menurut Henry Simamora dikutip dan diterjemahkan oleh Dina Nurhayati
“Kinerja karyawan adalah tingkat dimana para karyawan mencapai persyaratan-
persyaratan pekerjaan”.51
Menurut Malayu S.P. Hasibuan menjelaskan bahwa
“Kinerja merupakan hasil kerja yang dicapai seseorang dalam melaksanakan
tugas-tugas yang dibebankan kepadanya didasarkan atas kecakapan, pengalaman,
kesungguhan serta waktu”.52
Sedangkan menurut Suyadi Prawirosentono “Kinerja
atau dalam bahasa inggris adalah performance”, yaitu: Hasil kerja yang dapat
dicapai oleh seseorang atau sekelompok orang dalam organisasi, sesuai dengan
wewenang dan tanggung jawab masing-masing dalam rangka upaya mencapai
tujuan organisasi bersangkutan secara legal, tidak melanggar hukum dan sesuai
dengan moral maupun etika. 53
Dari beberapa pengertian diatas, dapat disimpulkan bahwa kinerja
karyawan adalah kemampuan mencapai persyaratan persyaratan pekerjaan,
dimana suatu target kerja dapat diselesaikan pada waktu yang tepat atau tidak
melampui batas waktu yang disediakan sehingga tujuannya akan sesuai dengan
moral maupun etika perusahaan. Dengan demikian kinerja karyawan dapat
memberikan kontribusi bagi perusahaan tersebut.
Rumah makan Super Geprek merupakan salah satu rumah makan yang
bernuansa islami yang dimana setiap karyawan maupun karyawati nya
51
Dina, Nurhayati, 2008. Manajemen Sumber Daya Manusia, Dasar dan Kunci
Keberhasilan. Jakarta : Haji Masagung, hlm 7 52
Hasibuan, Malayu, S.P. (2006). Manajemen Sumber Daya Manusia. PT.Bumi Aksara,
Jakarta, hlm 94 53
Suyadi Prawirosentono. (2008). Manajemen Sumber Daya ManusiaKebijakan Kinerja
Karyawan”. Yogyakarta:BPFE, edisi 2
-
48
menggunakan busana muslim dan muslimah yang sempurna. Hal tersebut
dilakukan agar konsep Islamiah yang diterapkan di rumah makan tersebut lebih
terasa nuansa Islam nya.
Hal ini sesuai dengan apa yang telah diungkapakn oleh Kharisna selaku
Manajer Rumah Makan Super Geprek, yaitu
a. Karena dari awal rumah makan ini berdiri kami telah menggunakan konsep islami, oleh karena itu kami menegaskan setiap karyawan
disini harus menggunakan pakaian islam seperti bagi laki-laki wajib
menggunakan peci dan bagi setiap peresmpuan harus menggunakan
jilbab panjang atau syar’i. Hal tersebut memang patut dilakukan
apalagi sebagai seorang muslimah yang haruslah taat dengan apa
yang telah diwajibkan kepada mereka . (Wawancara dengan Kharisna
selaku Manajer Rumah Makan Super Geprek , 12 September 2019)54
b. Tidak ada syarat khusus di rumah makan ini mba, karena yang terpenting yang diterapkan di rumah makan ini ialah setiap pegawai
perempuan haruslah menggunakan pakaian yang sya’i yang bisa mba
lihat sekarang ini. Pakaian yang longgar seperti memakai rok dan
jilbab yang haruslah panjang dan menutupi dada .(Wawancara dengan
Kharisna selaku Manajer Rumah Makan Super Geprek, 12 September
2019)55
Dari sekian banyak survey yang peneliti lakukan sebagian dari rumah
makan atau restoran lainnya ialah tidak semua karyawan mereka wajib
menggunakan jilbab kecuali rumah makan yang bernuansa islam seperti rumah
makan wong solo salah satu nya rumah makan super geprek ini selain diharuskan
nya setiap karyawan muslimah memakai jilbab syar‟i, dirumah makan super
geprek ini juga melakukan kegiatan pengajian rutin yang diadakan setiap 2minggu
sekali karena hal tersebut memang telah ditetapkan di rumah makan Wong solo
54
Wawancara dengan Kharisna Manajer Super Geprek Jambi 12 September 2019
-
49
Group jambi dan bertujuan untuk mengaskan nilai-nilai islam kepada setiap
karyawan dan karyawati.
Hal ini sesuai dengan wawancara yang telah diungkapkan oleh Kharisna selaku
Manajer dan Auza selaku karyawan Rumah Makan Super Geprek, yaitu :
1. “Memang kami selalu mengadakan pengajian rutin yang dilakukan setiap 2minggu sekali . kegiatan pengajian ini selalu dilakukan setiap paginya .
Semua staff dan karyawan wajib mengikuti pengajian rutin tersebut
dengan kehadiran Ustad sebagai pengisi pengajian ini. Tujuan dilakukan
nya pengajian rutin tersebut ialah mensyukuri nikmat apa yang telah kta
lakukan selam bekerja dan bertujuan untuk meningkatkan keimanan dalam
diri kita masing-masing. (Wawancara dengan Kharisna selaku Manajer
Rumah Makan Super Geprek 12 September 2019)
2. “Iya mba, ada. Setiap paginya sebelum melakukan aktivitas kerja kami selalu kultum sebelum briffing kerja dan kami juga ada pengajian rutin
setiap 2minggu sekalinya mba.” (Wawancara dengan Auza, selaku
karyawan Super Geprek 20 September 2019)56
Keutamaan sholat itu harus , sesibuk apa pun kita harus mengutamakan
sholat begitupun yang diterapkan dirumah makan super geprek ini , setiap
karyawan nya harus menunaikan ibadah sholat sekalipun dengan situasi yang
ramai disaat banyak pengunjung yang berdatangan untuk makan disini. Karena
sholat ialah tiang agama dan bekerja adalah jihad
Hal tesebut sesuai apa yang diungkapkan oleh Muhammad Wiran selaku Kapten
Area Rumah Makan Super Geprek, yaitu :
1. “Disini kami telah menyediakan sarana ibadah untuk pelanggan yang ingin menunaikan sholat, terdapat mushola yang dimana lengka
top related