gula bab 2
Post on 11-Jan-2016
219 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Definisi Monosakarida
Monosakarida adalah karbohidrat paling sederhana. Jika dihidrolisis,
senyawa-senyawa monosakarida sudah tidak dapat diuraikan lagi menjadi
senyawa gula menjadi senyawa gula yang lebih sederhana (Purnomo, 2006).
Sebagian besar monosakarida dikenal sebagai heksosa, karena terdiri
atas 6-rantai atau cincin karbon. Atom-atom hidrogen dan oksigen terikat
pada rantai atau cincin ini secara terpisah atau sebagai gugus hidroksil (OH).
Ada tiga jenis heksosa yang penting dalam ilmu gizi, yaitu glukods, fruktosa,
dan galaktosa. Ketiga macam monosakarida ini mengandung jenis dan
jumlah atom yang sama, yaitu 6 atom karbon, 12 atom hidrogen, dan 6 atom
oksigen. Perbedaannya hanya terletak pada cara penyusunan atom-atom
hidrogen dan oksigen di sekitar atom-atom karbon. Perbedaan dalam susunan
atom inilah yang menyebabkan perbedaan dalam tingkat kemanisan, daya
larut, dan sifat lain ketiga monosakarida tersebut.
2.2. Klasifikasi Monosakarida
Monosakarida dapat diklasifikasikan menjadi dua:
a. Menurut banyaknya atom karbon yang menyusun molekul monosakarida.
Monosakarida yang mengandung 3 atom karbon disebut triosa
Monosakarida yang mengandung 4 atom karbon disebut tetrosa
Monosakarida yang mengandung 5 atom karbon disebut pentose
3
Monosakarida yang mengandung 6 atom karbon disebut heksosa
b. Menurut kandungan gugus aldehida dan keton.
Dikatakan aldehida jika ikatan rangkap dua antara atom C dengan O nya
(C=O) berada di ujung rantai. Sedangkan keton jika ikatan rangkap antara
atom C dan O nya berada selain dari pada diujung.
Monosakarida yang mengandung gugus aldehida disebut aldose
Monosakarida yang mengandung gugus keton disebut ketosa
2.3. Contoh Monosakarida
Beberapa contoh monosakarida yang paling umum yaitu:
1. Glukosa
Monosakarida yang paling banyak ditemukan dalam tubuh
organisme adalah monosakarida yang dibangun dengan 6 (enam)
atom C yang dikenal sebagai Glukosa. Glukosa merupakan sumber
tenaga utama bagi makhluk hidup. Glukosa diserap ke dalam
peredaran darah melalui saluran pencernaan. Sebagian glukosa ini
kemudian langsung menjadi bahan bakar sel otak, sedangkan yang
lainnya menuju hati dan otot, yang menyimpannya sebagai
glikogen. Pada molekul ini terdapat lima gugus hidroksil dan satu
gugus aldehid yang terikat pada atom karbon. Glukosa memiliki dua
isomer yaitu manosa dan Galaktosa, perbedaan antara Glukosa
dengan Manosa terletak pada gugus hidroksi pada atom C nomor 2.
4
Demikian pula halnya perbedaan antara Glukosa dan Galaktosa
terletak pada gugus hidroksinya, gugus OH disebelah kanan untuk
galaktosa sedangkan glukosa terletak disebelah kiri.
2. Fruktosa
Dinamakan juga levulosa atau gula buah, adalah gula paling manis.
Fruktosa mempunyai rumus kimia yang sama dengan glukosa,
C6H12O6, namun strukturnya berbeda. Susunan atom dalam
fruktosda merangsang jonjot kecapan pada lidah sehingga
menimbulkan rasa manis.
3. Galaktosa
Tidak terdapat bebas di alam seperti halnya glukosa dan fruktosa,
akan tetapi terdapat dalam tubuh sebagai hasil pencernaan laktosa.
5
Umumnya berikatan dengan glukosa dalam bentuk laktosa, yaitu
gula yang terdapat dalam susu. Galaktosa mempunyai rasa kurang
manis jika dibandingkan dengan glukosa dan kurang larut dalam air.
Seperti halnya glukosa, galaktosa juga merupakan gula pereduksi.
2.4. Definisi Disakarida
Disakarida atau biosa merupakan senyawa karbohidrat yang terbentuk
ketika dua monosakarida mengalami reaksi kondensasi yang melibatkan
terlepasnya suatu molekul kecil, seperti air, dari bagian gugus fungsi saja.
Seperti monosakarida, disakarida membentuk larutan dalam air. Tiga
senyawa disakarida paling umum adalah sukrosa, laktosa, dan maltosa.
Disakarida terdiri atas dua monosakarida yang terikat satu sama lain
dengan ikatan glikosidik. Ikatan glikosidik biasanya terjadi antara atom C no.
1 dengan atom C no. 4 dengan melepaskan 1 mol air. Ikatan glikosidik
terdapat pada gugus fungsi dalam karbohidrat, yaitu gugus aldehid pada
glukosa dan gugus keton pada fruktosa. Disakarida dapat terbentuk dari hasil
antara proses hidrolisis oligosakarida dan polisakarida.
6
2.5. Jenis Disakarida
Ada tiga jenis disakarida yang paling umum, yaitu sukrosa atau
sakarosa, maltosa, dan laktosa.
1. Sukrosa
Sukrosa adalah disakarida yang dibentuk dari unit monosakarida yang
berbeda yaitu antara satu molekul glukosa dan satu molekul fruktosa.
Antara kedua unitmonosakarida tersebut diikat dengan ikatan α-1, β-2
glikosida. Sukrosa tidak mempunyai sifat reduksi karena sukrosa dibentuk
dari gugus reduksi masing-masing unit monosakrida penyusunnya.
Sukrosa banyak ditemukan dalam tanaman. Sumber yang kaya sukrosa
adalah tebu, bit, dan wortel. Hasil samping pengekstrasi sukrosa baik dari
tebu ataupun bit adalah molase. Molase ini berwarna gelap, cairannya
pekat (20 - 30 persen), dan dengan proses kristalisasi tidak dapat diubah
lebih lanjut menjadi sukrosa karena adanya gula reduksi dan kotoran non
gula.
7
2. Maltosa
Maltosa tidak terdapat bebas di alam. Maltosa terbentuk pada setiap
pemecahan pati, seperti yang terjadi pada tumbuh-tumbuhan bila benih atau
bijian berkecambah dan di dalam usus manusia pada pencernaan pati.
Maltosa tersusun dari molekul α-D-glukosa dan β-D-glukosa. Dari
struktur maltosa, terlihat bahwa gugus -O- sebagai penghubung antarunit
yaitu menghubungkan C 1 dari α-D-glukosa dengan C 4 dari β-D-glukosa.
Konfigurasi ikatan glikosida pada maltosa selalu α karena maltosa
terhidrolisis oleh α-glukosidase. Satu molekul maltosa terhidrolisis menjadi
dua molekul glukosa.
3. Laktosa
Laktosa adalah gula utama yang terdapat dalam susu sapid an manusia
(4-8% laktosa). Hidrolisis laktosa menghasilkan D-glukosa dan D-
galaktosa dalam jumlah yang sama. Karbon anomerik unit galaktosa
mempunyai konfigurasi b pada atom C-1 yang dihubungkan dengan gugus
hidroksil atom C-4 dari unit galaktosa.
Dalam metabolisme tubuh manusia yang normal, laktosa dihidrolisis
secara enzimatis menjadi D-glukosa, selanjutnya galaktosa tersebut diubah
8
menjadi glukosa tidak berfungsi, sehingga akan mengakibatkan penyakit
galaktosemia yang sering menyerang pada bayi dan dapat mengakibatkan
kematian.
9
top related