forlin
Post on 18-Jan-2016
225 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
GAGAL JANTUNG KRONIKForlin Crysna Rolandewi
10-2010-145
ANAMNESIS
Riwayat : Infark miokard sebelumnya;Faktor resiko untuk penyakit jantung
iskemik (merokok, hiperlipidemia, diabetes);
Hipertensi, penyakit katup;Kardiomiopati;Penyakit perikardiumGagal ginjal;Kelebihan cairan intravena;Baru-baru ini asupan garam tinggi.
GejalaDispnea khususnya saat olahraga;Ortopnea;Dispnea nokturnal paroksimal;Batuk;Edema kaki;Penurunan jumlah urin;Keletihan;Penambahan berat badan;Nyeri dada;
PEMERIKSAAN FISIK
Inspeksi Palpasi
Pulsasi Heaving yaitu rasa gelombang yang kita rasakan
di tangan kita. Lift yaitu rasa dorongan terhadap tangan
pemeriksa Ictus cordis yaitu pulsasi di apeks
Perkusi Auskultasi
Auskultasi BJ 1: Komponen utamanya berasal dari
peregangan khorda katup mitral ketika ia menutup selama sistole ventrikel.
BJ 2 : Nada lebih tinggi dan intensitasnya maksimum didaerah aorta. BJ2 berasal dari penutupan tiba-tiba katup semilunar.
BJ 3 : Bising vibrasi bernada rendah, lemah, dan berlangsung singkat.
BJ 4 : salah satu bunyi gallop lain. Bunyi ini terjadi terlambat pada masa diastole dan bertepatan waktunya dengan kontraksi atrium.
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Ekokardiografi (Echocardiography)
Elektrokardiografi
DIAGNOSIS KERJA
Gejala dan tanda seperti sesak nafas saat aktivitas, edema paru, hepatomegali, dan edema tungkai.
Foto dada: pembesaran siluet jantung (cardio thoracic ratio > 50%), gambaran batwing (paru) yang menunjukkan edema paru.
EKG : Gambaran yang sering didapatkan antara lain
gelombang Q, abnormalitas ST-T, hipertrofi ventrikel kiri, bundle branch block dan fibrilasi atrium.
DIAGNOSIS BANDING
Penyakit paru obstruktif kronik Sirosis hati Gagal ginjal kronik
EPIDEMIOLOGI
75% pasien yang dirawat dengan CHF berusia antara 65 dan 75 tahun.
44% pasien Mediacare yang dirawat karena CHF akan dirawat kembali pada 6 bulan kemudian.
Di Amerika terdapat 1,5% sampai 2% orang dewasa yang menderita CHF.
Faktor resiko : penyakit arteri koroner dengan penyakit jantung
iskemik, hipertensi, kardiomiopati, aritmia, gagal ginjal, diabetes, dan penyakit katup jantung.
ETIOLOGI
Meningkatkan beban awal (regurgitasi aorta, cacat septum ventrikel),
meningkatkan beban akhir (stenosis aorta dan hipertensi sistemik),
Menurunnya kontraktilitas miokardium (infark miokardium dan kardiomiopati). Penyebabnya : kelainan hantaran kalsium dalam sarkomer.
Faktor lain: penekanan sirkulasi yang mendadak dapat
berupa disritmia, infeksi sistemik, infeksi paru-paru, dan emboli paru.
MANIFESTASI KLINIK
Dispnea Ortopnea Batuk nonproduktif Peningkatan tekanan vena jugularis (JVP) tanda Kussmaul Hepatomegali Gejala saluran cerna yang lain (seperti
anoreksia, rasa penuh, atau mual) Edema perifer asites atau edema anasarka takikardia
kadar nitrogen urea darah (BUN) dan kreatinin dapat meningkat akibat perubahan laju filtrasi glomerulus.
EKG sering kali memperlihatkan denyut prematur ventrikel yang asimtomatis dan menjadi takikardia ventrikel nonsustained.
PATOFISIOLOGI
Sistem renin-angiotensin-aldosteron (RAA) Sistem saraf simpatis (SNS) Vasodilator endogen Sitokim imun dan inflamasi Penurunan curah jantung akibat penurunan
kontraktilitas, peningkatan afterload, atau peningkatan preload yang mengakibatkan penurunan fraksi ejeksi dan peningkatan volume akhir diastolik ventrikel kiri (LVEDV).
KOMPLIKASI5
Tromboemboli Komplikasi fibrilasi atrium Kegagalan pompa progresif Aritmia ventrikel
PENATALAKSANAAN
ACE inhibitor (Captopril 50 mg) Diuretik (Furosemide 20-40 mg) B- blocker (Bisoprolol 1,25 mg) Antagonist Reseptor Aldosteron
(Spinorolacton) Glikosida Jantung (Digitalis) (Digoksin)
NONMEDIKA MENTOSA
Edukasi mengenai gagal jantung Istirahat, olahraga, aktivitas sehari-hari Edukasi pola diet, kontrol asupan garam, air
dan kebiasaan alkohol. Monitor berat badan Mengurangi berat badan pada pasien yang
obesitas. Hentikan kebiasaan merokok. Konseling mengenai obat (NSAID, antiaritmia
kelas I, verapamil, diltiazem, dilhidropiridin efek cepat, antidepresan trisiklik, steroid).
PENCEGAHAN
Obati penyebab potensial dari kerusakan miokard, faktor risiko jantung koroner.
Pengobatan infark jantung dan pencegahan infark ulangan.
Pengobatan hipertensi yang agresif. Koreksi kelainan kongenital serta penyakit
jantung katup. Bila sudah ada disfungsi miokard, upayakan
eliminasi penyebab yang mendasari.
PROGNOSIS
Menurut New York Heart Assosiation, CHF kelas I-III: mortalitas 1 tahun (25%) dan 5 tahun (52%), kelas IV mortalitas 1 tahun (40%-50%).
top related