ekonomi makro tungkek
Post on 30-Jun-2015
226 Views
Preview:
TRANSCRIPT
{
RAHMI YANTI RITONGAKELAS BK-2A
NIM :
{
MOHON
PERHATIANNYA !!!
{
EKONOMI MAKROPENGERTIAN EKONOMI MAKRO
Ekonomi Makro merupakan bagaian dari pada ilmu ekonomi yang menkhususkan mempelajari mekanisme bekerjanya perekonomian sebagai suatu keseluruhan. Dengan demikian hubungan-hubungan kausal yang ingin dipelajari oleh ekonomi makro pada pokoknya ialah hubungan-hubungan antara variabel-variabel ekonomi agregatif, diantaranya adalah tingkat pendapatan nasional, tingkat kesempatan kerja, pengeluaran konsumsi rumah tangga, saving, investasi nasional, jumlah uang yang beredar,tingkat harga, tingkat bunga, neraca pembayaran internasional, stok kapital nasional, hutang pemerintah.
{
PROFESI BIDANG PEKERJAAN
MARKETINGTREASURY
CHIEF FINANCIAL OFFICERMIDDLE OFFICE
RISK TAKING UNITAKUNTANARSITEK
OPEN MARKET OPERATIONCUSTEMER SERVICE
ENGINERING
MARKETING
1. MARKETING DESKRIPSI1. Melakukan perencanaan strategi pemasaran dengan memperhatikan trend pasar dan sumber daya perusahaan.
2. Merencanakan marketing research yaitu dengan mengikuti perkembangan pasar, terutama terhadap produk yang sejenis dari perusahaan pesaing.
3. Melakukan perencanaan analisis peluang pasar.Melakukan perencanaan tindakan antisipatif dalam menghadapi penurunan order.
4. Menyusun perencanaan arah kebijakan pemasaran.
5.Melakukan identifikasi dan meramalkan peluang pasar.
6. Merencanakan pengembangan jaringan pemasara
TREASURY
{
2. TREASURY
Mengatur Likiditas Bank secara keseluruhan , baik rupiah maupun valuta asing , termasuk pengaturan posisi GWM dan Posisi Devisa Netto , Mengelola Primary & Secondary Reserve , Mencari dan menempatkan dana baik Rupiah maupun valuta asing dalam usaha memelihara likiditas bank, Melakukan transaksi Trading (Surat berharga , Valuta Asing , Derivatif) baik di Pasar Uang , maupun di Pasar modal atau secara OTC (over the counter).,Melakukan hedging dalam rangka pengamanan posisi bank atau nasabah sesuai kebutuhan ,Menerbitkan dan mengembangkan produk-produk treasury dalam rangka maksimalisasi profit terkait peran Treasury sebagai profit center sekaligus untuk pengelolaan likiditas.
CHIEF FINANCIAL OFFICER
{
3. CHIEF FINANCIAL OFFICER
mampu melakukan perencanaan budget dan operasional perusahaan dan pengorganisasian mampu menganalisa informasi baik analisa keuangan maupun pengeluaran mam pu melakukan prosdem.
4. Middle Office
{
4. Middle Office
Merupakan satuan kerja yang sehari-hari melakukan fungsi manajemen risiko dalam bidang treasury. Yaitu identifikasi , mengukur , memantau dan mengendalikan risiko terutama risiko likiditas , risiko suku bunga , risiko nilai tukar serta risiko lainnya yang terkait dengan semua kegiatan dan transaksi yang dilakukan oleh Treasury Department. Satuan kerja ini memberikan batasan-batasan (limit) dalam pengambilan risiko, antara lain menyangkut hal-hal sebagai berikut :
v Limit transaksi ( Transaction / product limit )v Pembatasan mata uang ( Currency limit)v Pembatasan volume transaski (Turn over limit)v Pembatasan Posisi Terbuka ( Open Account limit)v Pembatasan kerugian ( Cut Loss limit)v Pembatasan intra hari ( Intra day limit)v Limit nasabah dan counter party (Individual & counter party limit)v Limit Pihak Terafiliasi (Connected Parties limit) v Pembatasan Industri , Sektor Ekonomi , Wilayah (Industry , economic sector and geography limit)Penetapan limit bagi counterparty , volume transaksi , jenis kegiatan dan lainnya adalah guna membatasi kemungkinan kerugian yang dapat terjadi pada bank. Demikian pula kewenangan dalam bertransaksi , limit kewenangan dari dealer , trader , serta cheaf dealer/trader dalam transaksi dibatasi oleh Direksi Bank berdasarkan rekomendasi dari Satuan Kerja ini.
Risk Taking Unit
{
5. Risk Taking Unit
Deskripsi
Pada sebagian besar bank, kegiatan risk taking unit ini dilakukan oleh suatu
‘Dealing Room’ yang merupakan satuan kerja yang sehari-hari bertugas , mencari
dana , menempatkan dana , memperdagangkan surat-surat berharga (baik jual beli
secara outright maupun secara repo (repurchase) , baik di pasar perdana mapun
dipasar sekunder dalam rupiah maupun valuta asing. Demikian juga kegiatan
penempatan dana jangka panjang dalam surat berharga (antara lain obligasi) yang
digolongkan sebagai kegiatan investasi dilakukan oleh satuan kerja ini
setelahmelalui analisis dan perhitungan risiko oleh Middle Office.
Bank dapat pula membentuk seksi/unit tersendiri (namun masih sebagai bagian dari
Risk Taking Unit ) yang khusus mengelola perdagangan surat-surat berharga,
sehingga ‘Dealing Room’ lebih focus hanya dalam mencari dan menempatkan
dana.
Akuntan
{
6. AKUNTAN
Kebijakan fiskal yang perlu diungkapkan dalam Catatan atas Laporan Keuangan adalah kebijakan-kebijakan pemerintah dalam peningkatan pendapatan, efisiensi belanja dan penentuan sumber atau penggunaan pembiayaan. Misalnya penjabaran rencana strategis dalam kebijakan penyusunan APBN/APBD, sasaran, program dan prioritas anggaran, kebijakan intensifikasi/ekstensifikasi perpajakan, pengembangan pasar surat utang negara. Ekonomi makro yang perlu diungkapkan dalam Catatan atas Laporan Keuangan adalah asumsi-asumsi indikator ekonomi makro yang digunakan dalam penyusunan APBN/APBD berikut tingkat capaiannya. Indikator ekonomi makro tersebut antara lain Produk Domestik Bruto/Produk Domestik Regional Bruto, pertumbuhan ekonomi, tingkat inflasi, nilai tukar, harga minyak, tingkat suku bunga dan neraca pembayaran.
Arsitek
{
6. ARSITEK
Arsitek adalah seni dan ilmu dalam merancang
bangunan.Dalam arti yang lebih luas , arsitektur
mencakup merancang dan membangun keselurahan
lingkungan binaan , mulai dari level makro yaitu
perencanaan kota,perencangan perkotaan ,arsitektur
lansekap, hingga ke level mikro yaitu desain bangunan ,
desain perabot dan desain produk .Arsitektur juga
merujuk kepada hasil-hasil proses perancangan tersebut.
Open Market Operation
{
7. Open Market Operation
kegiatan transaksi dipasar uang yang dilakukan Bank
Indonesia dengan Bank lain dan pihak lain dalam rangka
pengendalian moneter. untuk mencapai target operasional
kebijakan moneter dalam rangka mendukung pencapaian
sasaran akhir kebijakan moneter Bank Indonesia. Target
operasional kebijakan moneter tersebut dapat berupa
target kuantitas uang primer atau komponennya, atau
target suku bunga pasar jangka pendek.
Customer Service
{
8. CUSTEMER SERVICE
1. Berhubungan langsung dengan nasabah dalam memenuhi kebutuhannya (membuka
rekening, menyelesaikan masalah terkait rekeningnya, maupun produk perbankan lainnya).
2. Memasarkan produk dan jasa perbankan kepada nasabah.
3. Melaksanakan kegiatan administratif terkait kegiatan operasional perbankan (melakukan
filing form aplikasi rekening, pencatatan administrasi stock buku tabungan, cek, BG,
membuat laporan pencapaian pembukaan rekening secara harian untuk dilaporkan kepada
branch manager).
4. Di luar kegiatan di cabang, CS juga membantu lobby untuk mendapatkan calon nasabah
prioritas/instansi yang potensial.
Engineering
{
9. ENGINERINGMengapa Enginering atau Ekonomi Teknik sangat diperlukan
dalam Ekonomi makro ?
Ekonomi teknik berfungsi untuk mengetahui konsekuensi keuangan dari
produk,proyek,dan proses-proses yang dirancang oleh insinyur dan membantu
membuat keputusan rekayasa dengan membuat neraca pengeluaran dan
pendapatan yang terjadi sekarang dan yang akan datang dan menggunakan
konsep “ Nilai waktu dari uang”. Ekonomi teknik melibatkan proses formulasi ,
estimasi dan evaluasi hasil ekonomi setelah alternatif-alternatif untuk mencapai
tujuan tertentu tersedia sehingga dapat dikatakan pula bahwa ekonomi teknik
merupakan kumpulan dari teknik perhitungan matematis yang menyederhakan
perbandingan dalam hal ekonomi.
Terima kasih
top related