edema anasarka et causa sindrom nefrotik
Post on 11-Dec-2015
117 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
Edema Anasarka et causa Sindrom
Nefrotik
Oleh: dr. Kusni Kurnia Putri
Pembimbing: dr. Endang Prasetyowati, Sp.A
Pendamping: dr. H. M. Pratiknyo
STATUS PASIEN
Identitas
Nama : An. EUsia : 11
tahun Jenis kelamin : Laki-lakiNama orang tua : Tn. MPekerjaan : PetaniAgama : IslamAlamat : Kel. P, kec.
B, kab. SNo. Rekam Medik : 076xxx
Anamnesis Keluhan Utama
Bengkak seluruh tubuh
Riwayat Penyakit Sekarang
• Bengkak mulai dari muka
• Muncul tiba-tiba saat bangun tidur2 HSMRS
• Bengkak di perut, tangan, kaki, dan buah zakar
• Terus menerus• Tidak memberat
dengan minum dan aktivitas
• Tidak berkurang dengan aktivitas
1 HSMRS • Bengkak di
seluruh tubuh• Sesak (-) saat
aktivitas atau posisi tidur
• Nyeri perut (-), batuk (-), pilek (-), demam (-), diare (-)
• BAK/BAB tidak ada keluhan
HSMRS
• R. Keluhan serupa : disangkal• R. Alergi obat dan makanan : disangkal• R. Batuk pilek 1 bulan terakhir : disangkal• R. Rawat inap di RS : disangkal• R. Kelainan kongenital : disangkal
Riwayat Penyakit Dahulu
• R. Keluarga sakit serupa : disangkal• R. Alergi obat dan makanan : disangkal
Riwayat Penyakit Keluarga
• Ayah : baik• Ibu : baik• Adik : baik
Riwayat Kesehatan Keluarga
Pohon Keluarga
An. E, ♂, 11 tahun, 35 kg
Pemeliharaan Kehamilan dan Kelahiran Pemeriksaan selama kehamilan di Bidan Frekuensi : trimester I : 1 x / bulan trimester II : 1 x /
bulan trimester III : 3 x /
bulan Keluhan selama kehamilan : (-) Pasien lahir di bidan. Pasien adalah anak pertama. Anak lahir dengan berat
badan lahir 2600 gram dan panjang badan 48 cm, lahir normal, menangis kuat, umur kehamilan 9 bulan, ditolong oleh bidan. Anak meninggal tidak ada, riwayat keguguran tidak ada, anak lahir meninggal tidak ada. Ayah dan ibu menikah satu kali.
Kesan : pasien lahir dengan berat badan cukup
Riwayat Imunisasi
• 3x (usia 0,1,6 bln)Hepatitis B
• 1x (usia 0 bln)BCG
• 3x (usia 2,3,4 bln)DPT
• 4x (usia 0,2,3,4 bln)
Polio
• 1x (usia 9 bulan)Campak
Kesan : Imunisasi dasar lengkap tepat bulan
Pertumbuhan dan Perkembangan AnakPertumbuhan
Berat badan lahir 2600 gram, panjang badan lahir 48 cm, lingkar kepala dan lingkar dada ibu tidak ingat. Berat badan sekarang 35 kg, tinggi badan sekarang 135 cm.
Motorik Kasar :Miring : 3 bulanTengkurap : 4 bulanDuduk : 7 bulanMerangkak : 9 bulanBerdiri : 11 bulanBerjalan : 15 bulanBerlari : 20 bulanMenendang : 24 bulanNaik tangga : 30 bulan
Motorik Halus :Memegang benda : 4 bulanMencoret – coret
: 15 bulanMenyusun 4 kubus : 30 bulanKomunikasi dan Bahasa:Senyum
: 1 bulanBersuara ma..ma... : 14 bulanMemanggil mama papa : 24 bulanMenunjukkan bagian tubuh: 30 bulanKemandirian :Menatap obyek : 2 bulanMinum dengan cangkir : 15 bulanMakan sendiri tanpa banyak tumpah : 24 bulan
Perkembangan
Kesan : Riwayat pertumbuhan dan perkembangan anak sesuai dengan umur.
Riwayat Makan Minum Anak
Kesan Kualitas dan kuantitas makan baik
Umur ASI /PASI Buah /Biskuit Bubur susu Nasi Tim Nasi
0-2 Bulan Ya
2-4 Bulan Ya
4-6 Bulan Ya
6-8 Bulan Ya + susu
formula
Ya 1x 1 porsi
(10 sendok)
Ya 1x 1/2
porsi (5
sendok)
Ya 1x½ porsi
(5 sendok)
8-10 Bulan Ya + susu
formula
Ya 1x 1 porsi Ya 1x1 porsi Ya 1x1 porsi
10-12 Bulan Ya + susu
formula
Ya 1x 1 porsi Ya 2x1 porsi Ya 1x1 porsi
12-24 bulan Ya + susu
formula
Ya 1x1 porsi Ya 1x1 porsi Ya 1x1 porsi Ya 1x1
porsi
24 bulan-
sekarang
Ya Ya 3x1
porsi
Riwayat Sosial EkonomiPasien merupakan anak pertama dari dua bersaudara. Pasien berobat menggunakan fasilitas BPJS.
PEMERIKSAAN FISIK Keadaan Umum : Baik, tampak gizi kesan cukup Kesadaran : Compos Mentis Tanda Vital
Tekanan darah : 109/79 mmHg (pre hipertensi)
Nadi : 101 x/menit, isi dan tekanan cukup
RR : 24 x/menit
Suhu : 36,5oC
Perhitungan Status Gizi BB : 35 kg
TB : 135 cm
Status antropometri
BB : 35x 100% = 97,22 % baik
U 36
TB : 135 x 100% = 94,40 % baik
U 143
BB : 35 x 100% = 120,68 % obesitas
TB 29
Kesan: kelebihan gizi tapi belum
tentu obese
Kebutuhan kalori/hari
Kebutuhan kalori 55 x 29 kg = 1595 kal ≈ 1600 kal
Protein 2 gr/kgBB/hari 2 x 29 kg = 58 gr ≈ 60 gr
Diet rendah garam
Bentuk makanan : biasa
Mata : Oedem palpebra (+/+), CA (-/-), RC (+/+), pupil isokor (diameter 3 mm), SI (-/-)
Paru-paruI: Pergerakan dinding dada dextra = sinistra.P: fremitus raba dextra = sinistra.P: sonor/sonorA: Suara nafas vesikuler (+↓/+↓) , ronkhi (-/-), wheezing ( -/-),
AbdomenI: Dinding perut lebih besar dibanding dinding dada, supel.A: Bising usus (+) normal.P: tympani, pekak alih (+) P: Supel, hepar dan lien sulit dievaluasi, nyeri tekan (-), undulasi (+)
EkstremitasSuperiorEdema (+/+), Akral dingin (-/-), CRT <2 detik
Ekstremitas InferiorEdema (+/+), Akral dingin (-/-), CRT <2 detik
Urogenital edema skrotum (+)
PEMERIKSAAN LABORATORIUM Laboratorium Darah
Pemeriksaan 27/3/15 1/4/12 Satuan Nilai Rujukan
Hematologi Rutin
Hemoglobin 14.5 g/dl 13.5-17.5Hematokrit 42.6 % 37-47Leukosit 10.9 ribu/ul 5.0-11.0Trombosit 368 ribu/ul 150-400Eritrosit 4.93 juta/ul 4.1-5.3Indeks EritrositMCV 86.4 /um 77.0 – 91.0MCH 29.4 Pg >= 27MCHC 34.0 g/dl 32.0 – 36.0RDW 13.3 % 10.0 – 16.0HDW g/dl 2.2. – 3.2MPV 7.7 Fl 7.0 – 11.0PDW 13.5 % 10-18
Laboratorium Darah
Pemeriksaan 27/3/15 1/4/12 Satuan Nilai RujukanHITUNG JENISLimfosit 2.7 0^3/mikro 1.5-6.5Monosit 0.2 0^3/mikro 0-0.8Eosinofil 1.3 0^3/mikro 0-0.6Basofil 0.1 0^3/mikro 0-0.2Netrofil 6.6 0^3/mikro 1.8-7.5Limfosit % 25.1 % 25-40Monosit % 1.9 % 2-8Eosinofil % 12.2 % 2-4Basofil % 0.5 % 0-1Netrofil % 60.3 % 50-70LUC/AMC % -Laju Endap DarahLED I 108 mm/jam 0-8LED II 115 mm/jam 0-15Kimia KlinikKreatinin 0.31 mg/dl <1Ureum 31.1 mg/dl 10-50SGOT 23 u/l <47SGPT 13 u/l <39Kolesterol total 517 mg/dl 119-202Albumin 1.45 1.55 g/dl 3.5-5.2
Urinalisis
Pemeriksaan 27/3/15 2/4/15 3/4/15 4/4/15 Satuan Nilai Rujukan
MakroskopisWarnaKejernihan
kuningjernih
kuningkeruh
kuningagak keruh
kuningkeruh
Kimia UrinBerat jenispHLeukositNitritProteinGlukosaKetonUrobilinogenBilirubinEritrosit
1.0255.0
negatifnegatif
3+ (300)
negatifnegatifnormalnegatifnegatif
1.0207.0
negatifnegatif
2+ (200)
negatifnegatifnormalnegatifnegatif
1.0206.5
negatifnegatif
3+ (300)
negatifnegatifnormalnegatifnegatif
1.0206.5
negatifnegatif
3+ (300)
negatifnegatifnormalnegatifnegatif
sel/mlg/l
mmol/lmmol/lUmol/lUmol/lsel/ml
1.000-1,0305.0-9.0NegatifNegatifNegatifNegatifNegatifNormalNegatifNegatif
Sedimen EpitelEritrositLeukositSilinder KristalLain-lain
0-50-22-8
Hyalin +Amorf
2+Bakteri
+
4-92-45-9
negatifnegatifnegatif
5-70
3-5negatifnegatifnegatif
0-30
2-8Granula
+Amorf
2+Bakteri
+
/LPB/LPB/LPB/LPK/LPB
<4<5<5
negatifnegatif
Rontgen Thorax PA
DIAGNOSIS BANDING
Sindrom Nefrotik
Glomerulonefritis Akut
DIAGNOSIS
SINDROM NEFROTIK
PENATALAKSANAAN
Inisial Terapi
• Bedrest total• Diet rendah
garam• Kalori 1600
kalori• Protein
hewani 60 gr• O2 2 lpm• Inf. Kaen 3B
5 tpm• Spironolacto
n 2x1 tab• Amoxicilin
3x500 mg
Inisial Planning
• Darah rutin, albumin, SGOT, SGPT, ureum, creatinin, kolesterol
• Foto thorax AP
• Urin rutin
Inisial Monitoring
• TTV• Urin
tampung
Inisial Edukasi
• Menjelaskan kepada keluarga pasien mengenai penyakit, komplikasi, serta prognosis pasien.
PROGNOSIS
Ad vitam: bonamAd sanam: bonam
Ad fungsionam: bonam
FOLLOW
UP
26/3 27/3 28/3 29/3 30/3 31/3 1/4 2/4 3/4N R S
110
90
100
80 15
20
25
30
35
36
37
38
KU Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik
Edema palpebra √ √ √ ↓ √ ↓ √ ↓ √ ↓ √ ↓ √ ↓ √ ↓ √ ↓
Edema ekstremitas √ √ ↓ √ ↓ √ ↓ - - - - - -
Edema skrotum √ √ ↓ √ ↓ √ ↓ - - - - - -
Inj furosemid 3x20mg - √ √ √ 4x20mg
√ √ √ √ √3x40mg
-
Amoicilin 3x500mg √ √ √ - - - - - - -
Spironolacton 2x25mg √ √ - - - - √3x25mg
- - √
Prednison 5mg 5-4-3 - - √ √ √ √ √ √ √ √
Captopril 2x12,5mg - - - - - - - - - √
Transfusi Albumin - - - - √ √ - √ √ -
4/4
SINDROM NEFROTIKTINJAUAN PUSTAKA
Definisi penyakit ginjal yang sering dijumpai pada anak, merupakan suatu kumpulan gejala-gejala klinis yang terdiri dari proteinuria masif, hipoalbuminemia, hiperkholesterolemia serta sembab
Epidemiologi
75-85% nefropati lesi minimal
Rata-rata usia 2,5 tahun
Anak 30-50% nefropati membranosa
Rata-rata usia 30-50 tahun
Dewasa
2 : 1
Etiologi SindromnefrotikPRIMER
Penyebab tidak diketahui
Kelainan glomerulus
>> pada anak
SN kongenital
SEKUNDERPenyakit metabolik/Kongenital
Penyakit imun sistemik
Toksin dan alergen
Neoplasma
Infeksi
Tabel 1. Klasifikasi kelainan glomerulus pada sindrom nefrotik primer
Kelainan minimal (KM) Glomerulosklerosis (GS) Glomerulosklerosis fokal segmental (GSFS) Glomerulosklerosis fokal global (GSFG) Glomerulonefritis proliferatif mesangial difus (GNPMD) Glomerulonefritis proliferatif mesangial difus eksudatif Glomerulonefritis kresentik (GNK) Glomerulonefritis membrano-proliferatif (GNMP) GNMP tipe I dengan deposit subendotelial GNMP tipe II dengan deposit intramembran GNMP tipe III dengan deposit transmembran/subepitelial Glomerulopati membranosa (GM) Glomerulonefritis kronik lanjut (GNKL)
PatofisiologiKERUSAKAN GLOMERULUS
Mekanisme penghalang protein
Non selektif Selektif
Kebocoran molekul kecil (albumin)
Kebocoran molekul besar (imunoglobulin)
IgG, IgA, transferin, zinc masuk ke urin
selT dalam sirkulasi menurun
Gangguan imunitas
Kegagalan proses filtrasi
Protein dan albumin losos dalam filtrasi
Masuk ke urin
Protein dalam urin meningkat
Proteinuria
Protein dalam darah menurun
Hipoalbuminemia Edema Hiperlipidemia
Ekstravasasi cairan Aliran darah
Lipoprotein
Sintesis lipid dan protein
Peningkatan permeabilitas kapiler
Tekanan onkotik menurun
Hepar
Tanda dan Gejala klinis
Hipoalbuminemia Proteinuria Hiperlipidemia Edema generalisata asites, efusi pleura Gangguan GIT diare Nyeri perut Anoreksia Gangguan pernafasan Gangguan fungsi psikososial
Pemeriksaan Penunjang
Uji Darah
• Kadar albumin serummenurun (<2g/dl)• Kadar kolesterol serummeningkat (dapat mencapai 450-1000mg/dl) • Kadar trigliserid serummeningkat• Kadar Hb dan Hct meningkat• AT meningkat (dapat mencapai 500-1000.103)• Kadar elektrolit serumbervariasi
Uji Urin
• Proteinuria (>2g/m2/hari)• Bentuk hyalin dan granular• Dapat hematuria• Uji dipstik urinhasil positif untuk protein dan darah• BJ urinmeningkat palsu karena proteinuria• Osmoralitas urinmeningkat
Uji Diagnostik
• Biopsi ginjal
Penatalaksanaan 1. Perbaikan Kondisi Umum
Diet rendah garam. Kalori dan protein sesuai RDA
Tingkatkan kadar albumin
serum
Berantas infeksiTirah baring
Diuretik
Terapi Prednison
Komplikasi
Shock akibat sepsis, emboli atau hipovolemia
Thrombosis akibat hiperkoagulabilitas Infeksi sekunder, terutama infeksi kulit yang
disebabkan oleh Streptokokus, Stafilokokus Hambatan pertumbuhan Gagal ginjal akut atau kronik Efek samping steroid, misalnya sindrom
Cushing, hipertensi, osteoporosis, gangguan emosi dan perilaku
Prognosis
Prognosis umumnya baik, kecuali pada keadaan-keadaan sebagai berikut :
Menderita untuk pertama kalinya pada umur di bawah 2 tahun atau di atas 6 tahun.
Jenis kelamin laki-laki. Disertai oleh hipertensi. Disertai hematuria Termasuk jenis sindrom nefrotik sekunder Gambaran histopatologik bukan kelainan minimal Pengobatan yang terlambat, diberikan setelah 6 bulan
dari timbulnyaa gambaran klinis
TERIMAKASIH...
top related