desain penelitian daspid

Post on 24-Jun-2015

287 Views

Category:

Documents

0 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

m.k Dasar Epidemiologi Program Studi S1 Gizi Kesehatan FK UGM

RANCANGAN PENELITIAN

R. Dwi Budiningsari

Kamis, 30 September 2010

Apa yang dimaksud rancangan penelitian?

• Rancangan penelitian merupakan macam penelitian yang dipilih untuk menguji hipotesis dan menjawab pertanyaan penelitian dengan akurat, sahih, serta hemat. terdapat berbagai ketentuan yang harus

diperhatikan oleh peneliti dalam seluruh proses penelitian, mulai dari identifikasi masalah, perumusan hipotesis, pelaksanaan penelitian, hingga analisis data.

sehingga dapat mencapai tujuan penelitian yang diharapkan.

Macam-Macam Rancangan Penelitian

Dasar yang Digunakan Rancangan Penelitian

Tujuan Eksploratif, deskriptif, analitik, eksperimental

Pendekatan Kuantitatif, kualitatif

Keterlibatan Peneliti Observasional, eksperimental

Lokasi Penelitian Klinik = uji klinis (clinical trial)

Lapangan (field trial)

Jenis & Rancangan Penelitian

Observasional Eksperimental

Laporan kasus

Crossectional

Case Control

Cohort

Uji klinis

Intervensi: pendidikan, perilaku, kesehatan masyarakat

Crossectional

PengukuranVariabel Bebas& Tergantung Pd satu waktu

Efek (+) A

Efek (-) B

Efek (+) C

Efek (-) D

Faktor Risiko (+)

Faktor Risiko (-)

Hasil Pengamatan

Ya Tidak Jumlah

Ya A B A+B

Tidak C D C+D

Faktor Risiko

Efek

Termasuk crossectional deskriptif atau analitis?

• Higiene & Sanitasi Penjamah Makanan Warung Tenda di Jalan Kaliurang Yogyakarta

Termasuk crossectional deskriptif atau analitis?

• Perbedaan Prevalensi Obesitas Siswa SLTP Lelaki dan Perempuan

Termasuk crossectional deskriptif atau analitis?

• Peran Suami terhadap Perilaku KADARZI

Case Control

Penelitian Mulai Di Sini

Subjek dgn Efek (+)

Subjek dgn Efek (-)

Ya

Tidak

Tidak

Ya

Ditelusuri retrospektifApakah ada faktor risiko?

Hasil Pengamatan

Ya Tidak

Ya A B

Tidak C D

Jumlah A+C B+D

Faktor Risiko

Kasus

OR = AD/BC

Cohort

Penelitian Mulai Di Sini

Subjek dgn Faktor Risiko (+)

Subjek dgn Faktor Risiko (-)

Ya

Tidak

Tidak

Ya

Apakah terjadiefek

Diikuti prospektif

Hasil Pengamatan

Ya Tidak Jumlah

Ya A B A+B

Tidak C D C+D

Faktor Risiko

Efek

RR = A/(A+B) : C/(C+D)

Macam Penelitian Cohort

a. Concurrent Prospective Study (cohort, longitudinal)– Pada jenis penelitian ini, exposure dan non-

exposure dicari pada saat sekarang kemudian kelompok-kelompok yang terlibat dalam penelitian di-follow up untuk beberapa waktu yang telah ditentukan dan outcome diukur.

b. Non-Concurrent Prospective Study (retrospective cohort)– Pada jenis penelitian ini, exposure dicari dari

catatan medik yang objektif pada masa lalu kemudian pengukuran outcome dicari pada saat sekarang.

Macam Penelitian Cohort (cont’)

c. Kombinasi Antara Concurrent dan Non-Concurrent Prospective Study– Pada jenis penelitian ini, exposure

diperoleh dari catatan medik yang objektif di masa lalu (seperti pada non-concurrent prospective study).

– Selanjutnya dilakukan follow up untuk beberapa waktu yang ditentukan dan dilakukan pengukuran outcome ke depan (seperti pada concurrent prospective study).

Eksperimental

• Membagi subjek menjadi 2 kelompok:– Kelompok pertama: diberi suatu intervensi

atau perlakuan.– Kelompok kedua: tidak diberi intervensi

sebagai kontrol. • Kemudian diukur efek (outcome) dari

intervensi dengan membandingkan antara dua kelompok tersebut.

• Rancangan penelitian ini merupakan rancangan penelitian yang paling kokoh untuk menguji efek dari suatu tindakan atau intervensi, terutama yang dilakukan randomisasi.

Macam penelitian eksperimental

• Randomized Clinical Trial (RCT) atau Randomized Community, yaitu dengan melakukan randomisasi subjek penelitian sehingga semua karakter dasar dan faktor luar yang dimiliki subjek penelitian terdistribusi secara acak pada seluruh kelompok.

• Quasi Experiment: penelitian eksperimental yang tidak dilakukan randomisasi.

Seleksi subjek penelitian

• Ada beberapa kriteria yang diperlukan untuk memenuhi syarat penelitian (criteria for eligibility), yaitu perlu dipastikan bahwa perlu adanya kesetaraan antara karakteristik dasar subjek penelitian dalam mengelompokkannya ke dalam kelompok yang diberi intervensi dengan yang tidak diberi intervensi.

• Hal ini dimaksudkan agar efek (outcome) yang diukur benar-benar bebas dari bias atau faktor pengganggu (confounding factors).

Eksperimental tanpa randomisasi

a. Tanpa Pembanding• Penelitian eksperimental tanpa pembanding

meliputi laporan kasus dan kasus seri. • Masalah yang perlu diperhatikan adalah adanya

kemungkinan outcome yang dihasilkan bukan karena intervensi yang diberikan, namun karena faktor yang lain.

b. Dengan Pembanding • Penelitian yang melakukan pengukuran

intervensi sebelum dan sesudah adanya perlakuan (historical controls) atau disebut juga One Group Before and After Intervention Design merupakan rancangan dengan menggunakan kelompok yang sama sebagai kelompok pembanding (internal).

Menggunakan rancangan penelitian apa?

• Pengaruh pelatihan tenaga gizi puskesmas terhadap program keluarga sadar gizi di Kota…Provinsi…..

• Pengaruh penyuluhan manfaat sayur dan buah terhadap asupan gizi remaja obesitas siswa/siswi SLTP di Kota…..

• Hubungan pola konsumsi pangan selama hamil dengan status gizi ibu postpartum 4 dan 6 bulan.

Tugas Kelompok

• Cari penelitian dengan jenis & rancangan masing-masing 1 (satu), kemudian dianalisis:– Apakah sudah ada kesesuaian dengan

identifikasi masalah, perumusan hipotesis, pelaksanaan penelitian, hingga analisis data.

– Identifikasi kira-kira bias apa yang mungkin dapat terjadi pada penelitian tsb.

top related