desain penelitian korelasional
DESCRIPTION
DESAIN PENELITIAN KORELASIONAL. Pengantar T ahapan dan Fungsi D efinisi dan konsep Jenis & kaidah penelitian Korelasional Arah dan bentuk korelasional Koefisien dan interpretasi. DESAIN PENELITIAN. - PowerPoint PPT PresentationTRANSCRIPT
DESAIN PENELITIANKORELASIONAL
• Pengantar• Tahapan dan Fungsi• Definisi dan konsep• Jenis & kaidah penelitian Korelasional• Arah dan bentuk korelasional • Koefisien dan interpretasi
•
DESAIN PENELITIAN
Desain penelitian adalah rencana dan struktur penyelidikan yang disusun sedemikian rupa agar peneliti dapat memperoleh jawaban untuk pertanyaan penelitian (Kerlinger, 2006)• Rencana : skema meyeluruh program penelitian• Struktur :model relasi antara variabel dalam penelitian.• Desain Penelitian berimplikasi dalam pemilihan metode analisis data
DESAIN PENELITIAN 2
Tahapan• Identifikasi masalah• Tujuan Penelitian• Pilih jenis desain penelitian ( korelasi)• Desain penelitian menjawab tujuan
penelitian
DESAIN PENELITIAN 3
Fungsi & Kriteria• Menyediakan jawaban atas pertanyaan
penelitian• Mengontrol atau mengendalikan varian• Generalisasi • Validitas internal dan eksternal
KORELASIONAL
• Korelasional= hubungan• Penelitian korelasional: penelitian yang
menghubungkan min dua variabel dalam suatu penelitian.
• Penelitian bertujuan untuk mengetahui hubungan dua /lebih variabel.
• Penelitian korelasional hanya melihat seberapa jauh hubungan atau keterkaitan antarvariabel, bukan melihat sebab-akibat.
SEJARAH PENELITIAN KORELASIONAL• Karl Pearson mengembangkan teknik korelasi pertama kali
tahun 1895• Pearson dipengaruhi oleh teori evolusi Darwin dan Teori
Hereditas Galton• 1897 :muridnya (Yule) mengembangkan korelasi multivariabel
dan bersama pearson mengembangkan teori regresi.• 1904: spearman mengembangkan korelasi Spearman rho) untuk
data yg tidak berdistribusi normal• 1935 Fisher mengembangkan teknik analisis variance• 1965 Campbel dan Stanley : aplikasi penelitian korelasional
pada eksperimen• 1970-1980: teknik korelasi berkembang seiring dgn kemajuan
komputer: path analisis, analisis faktor, SEM
TINGKATAN KORELASIONAL
• Korelasi dua Variabel: Bivariate (1 variabel bebas dan 1 variabel terikat)
• Korelasi multivariabel: terdiri dari > 2 variabel• Regresi: memprediksi variabel (Y) oleh variabel
X (Prediktor/bebas), variabel bebas dapat >1 variabel
• Path Analisis dan Model : korelasi yg bertujuan membangun suatu model teoritis, terdiri banyak variabel.
LANGKAH DALAM PENELTIAN KORELASIONAL
• Tentukan model korelasi (menjawab permasalahan penelitian)
• Identifikasi subjek penelitian• Identifikasi alat ukur setiap variabel• Pengumpulan data• Analisis data• interpretasi data
JENIS KORELASIONAL
Ada dua jenis korelasional, yaitu:1. Explanasi (penjelas): korelasi yang bertujuan untuk mengetahui sejauh mana
hubungan antarvariabel.Ciri-ciri - Terdiri dari dua atau lebih variabel- Mengukur pada satu waktu- Terdapat minimal dua skor- Sebagai satu kelompokContoh: hubungan efikasi diri dan penyesesuan diri
JENIS KORELASIONAL 22. Prediksi Korelasi yang bertujuan untuk memprediksi suatu
variabel (outcome)Ciri-ciri- Minimal terdapat dua/lebih variabel- Mengukur dalam dua waktu- Minimal terdapat dua skor- Tujuan untuk memprediksi outcome/performanceMisal: IQ memprediksi IPK mahasiswa
ARAH KORELASIONAL
1. Hubungan SimetrisHubungan yang tidak diketahui arah hubungannya, (mana variabel independen dan variabel dependennya)/ tidak ada hubungan sama sekali antar variabelContoh: golongan darah (X) dan kepribadian (Y)
X Y
ARAH KORELASIONAL 2
2. Hubungan resiprokal (timbal balik)Hubungan antarvariabel yang dapat saling
mempengaruhi.Misal: kepercayaan diri (X) dan penyesuaian diri
(Y)
X Y
ARAH KORELASIONAL 3
3. Hubungan Asimetris (searah)Hubungan antarvariabel searah dan tidak
berlaku sebaliknya.Misal: IQ (X) dan Prestasi akademik (Y)
X Y
CONTOH• Berat Badan IQ• Kenaikan BBM Stress• Optimis prestasi belajar• kepribadian gaya belajar• Kualitas Hidup Kebahagiaan• Jenis kelamin penyesuaian diri
Tentukan pola hubungan variabel di atas
TIPS MENENTUKAN VARIABEL
Ada tiga cara menentukan variabel X dan Y (Prasetyo dan Jannah, 2005)
1. Berdasarkan waktu. Mana varabel yang yang terjadi dahulu dibandingkan yang lain
2. Perhatikan dampak, mana variabel yang memberikan pengaruh atau yang dipengaruhi
3. Berdasarkan teori yang digunakan
BENTUK KORELASIONAL
Ada empat bentuk korelasional:1. Zero korelasional2. Positive korelasional3. Negatif korelasional4. Non linear/ curvalinear
ZERO KORELASIONAL
Zero korelasional: tidak ada hubungan antara variabel x dan yBiasanya terjadi ketika x naik y kadang naik atau turun
KORELASIONAL POSITIF
Korelasional positif: hubungan antarvariabel X dan Y searah. Semakin tinggi nilai pada variabel X, semakin tinggi pula nilai pada var Y
KORELASIONAL NEGATIF
Korelasional negatif: hubungan anatarvariabel X dan Y berlawanan. Semakin tinggi nilai pada variabel X, semakin turun nilai pada variabel Y
CURVALINEAR
• Nonlinier/curvalinier: jika perubahan nilai pada suatu variabel diikuti perubahan pada variabel lain, namun pada suatu titik perubahan bergerak secara berlawanan.
KEKUATAN HUBUNGAN• Koefisien korelasi bergerak dari -1 sampai +1 • Semakin mendekati angka +1, korelasi positif
semakin kuat• Semakin mendekati angka -1, korelasi negatif
semakin kuat• Semakin mendekati angka 0, korelasi semakin
lemah
INTERPRETASI No Besarnya “r” Product
Momentinterpretasi
1 0,00 -0.199 Korelasi sangat rendah
2 0,200-0,399 Korelasi rendah
3 0,400-0,599 Korelasi sedang
4 0,600-0,799 Korelasi kuat
5 0,800-1,00 Korelasi Sangat Kuat
ANALISIS STATISTIK KORELASI
Beberapa contoh teknik analisis :• Korelasi Pearson (Parametrik)• Korelasi spearman (non Parametrik)• Partial korelasi• Regression
KELEBIHAN DAN KELEMAHAN
Kelebihan-Mengetahui sejauhmana hubungan
antarvariabel- Dapat mengetahui hubungan variabel dalam
jumlah banyak dalam satu waktuKelemahan-Tidak mengetahui hubungan sebab-akibat