definisi vitamin & mineral · fungsi metabolisme dan pertumbuhan normal •terdiri dari vitamin...
Post on 31-Oct-2020
35 Views
Preview:
TRANSCRIPT
Definisi Vitamin & Mineral
•Merupakan senyawa organik yang tidak
dapat disintesa oleh tubuh tetapi
sangat diperlukan untuk memelihara
fungsi metabolisme dan pertumbuhan
normal
• Terdiri dari vitamin larut lemak/minyak
(A, D, E, K) dan larut air (B kompleks, C)
Vitamin
• Zat (anorganik) yang dalam jumlah
tertentu diperlukan oleh tubuh untuk
proses metabolisme normal yang
diperoleh melalui makanan sehari-hari
• Terdiri dari mineral mayor (Ca, P, Mg,
Na, K, Cl, S) dan mineral minor (Fe, Mn,
Cu, I, Zn, Co, Mo, Se, Cr, Al, Ni, F, Si, Va)
Mineral
Vitamin Larut Lemak/Minyak
Vitamin A
• Retinoid (retinol, retinal, asam
retinoat)
• Fungsi: penglihatan,
pembentukan hormon, dll
• Sumber: minyak ikan, susu, keju,
mentega, wortel, ubi, labu
kuning, bayam, melon
• Hipovitaminosis: gangguan
penglihatan, gangguan tulang,
gangguan saraf
• Hipervitaminosis: mual, muntah,
terganggunya sistem otot dan
saraf
Vitamin D
• Kalsiferol (kolekalsiferol,
ergokalsiferol)
• Fungsi: absorpsi dan
metabolisme kalsium
• Sumber: telur, hati, ikan, susu,
dapat diproduksi dengan adanya
sinar matahari
• Hipovitaminosis: tulang lemah,
kerusakan saraf dan otot,
ricketsia, osteomalacia
• Hipervitaminosis: pembentukan
batu ginjal, pengerasan
pembuluh darah, dll.
Vitamin Larut Lemak/Minyak
Vitamin E
• Tokoferol
• Fungsi: antioksidan, stabilisasi membran
sel, koenzim
• Sumber: sayuran, minyak biji-bijian
(kacang, kulit gandum, biji bunga
matahari, dll.), kuning telur, daging
•Hipovitaminosis: gangguan sistem saraf
dan otot, kesulitan berjalan, nyeri otot
betis
•Hipervitaminosis: > 800 unit per hari
meningkatkan perdarahan
Vitamin K
•Naftokuinon, menakuinon, menadion
• Fungsi: sintesis beberapa jenis protein,
pembekuan darah, pembentukan tulang
• Sumber: disintesis mikroflora normal
saluran cerna, hati, sayur-sayuran
berwarna hijau yang berdaun banyak
(bayam), sayuran sejenis kubis (kol) dan
susu
•Hipovitaminosis: darah sukar membeku
•Hipervitaminosis: hemolisis sel darah
merah, penyakit kuning, kerusakan otak
Vitamin Larut Air
Asam askorbat.
Fungsi: penyembuhan luka, daya
tahan tubuh, pembentukan kolagen
dan jaringan-jaringan intraseluler
Sumber: buah jeruk, tomat, nanas,
jambu. Sayuran bayam, brokoli, cabe
hijau, kubis, ASI
Hipovitaminosis: sariawan,
perdarahan disekitar gusi dan gigi,
anemia, sering terkena infeksi, kulit
kasar dan kegagalan dalam
menyembuhkan luka, nyeri otot
Hipervitaminosis: mual, kejang perut,
diare, sakit kepala, kelelahan dan
susah tidur, dapat membentuk batu
ginjal
Vitamin C
Vitamin Larut Air
Vitamin Kegunaan Sumber utama Vitamin B1 (Tiamin) Mencegah beriberi Kacang, daging
Vitamin B2 (Riboflavin) Mencegah bbrp penyakit kulit Ragi, telur, kacang, daging
Vitamin B3 (Niasin) Mencegah pelagra Daging tanpa lemak, ikan.Vitamin B5 (Asam pantotenat)
Komponen – CoA Organ hewan atau tanaman serealia
Vitamin B6 (Piridoksin) Katalis enzim Daging, pisang, kacang, kentang, sereal
Vitamin B7 (Biotin) Membantu katalisis protein&karbohidrat, membantu sintesis hormon
Kacang, hati, kuning telur, pisang, jamur, semangka, juga diproduksi oleh flora normal usus halus
Vitamin B9 (Asam folat) Mengatur transfer CH3 Sayuran hijau, hatiVitamin B 12 (Sianokobalamin)
Memperbaiki pertumbuhan sel Daging, seafood, telur, makanan fermentasi
Vitamin Larut Air
Vit. Hipovitaminosis HipervitaminosisB1 Beriberi
B2 Retensi cairan tubuh, sakit tenggorokan, inflamasi lidah dan mulut, bibir pecah2 dan berwarna merah
B3 Pellagra, aterosklerosis Kulit gatal, kering, eksim, gangguan pencernaan, keracunan hati, dll
B5 Burning feet syndrome
B6 Gangguan iritabilitas, insomnia, rasa lemas, gangguan fungsi saraf, melemahnya sistem imun
Numbness dan permasalahan saraf lain
B7 Kerontokan rambut
B9 Gangguan sintesis nukleotida, fosfolipid, metabolisme asam amino
B12 Gangguan pembentukan darah yang dikenal dengan istilah pernicious anemia
Mineral Mayor
Mineral Minor
Simplisia
• Tanaman utuh, bagian tanaman, eksudat tanaman, atau gabungan antara
ketiganya, tidak berupa zat kimia murni
•Contoh: andrographidis herba, capsici fructus, tinosporae caulis
Nabati
•Hewan utuh, bagian hewan atau zat-zat berguna yang dihasilkan hewan, tidak
berupa zat kimia murni
•Contoh: minyak ikan, madu (mel depuratum), susu, kuda laut kering, cakar
macan (TCM), reptil (tokek, biawak, bulus) hormon, enzim, kantarida
Hewani
•Berasal dari bumi, baik yang telah diolah atau belum, tidak berupa zat kimia
murni
•Contoh: air panas gunung berapi, masker lumpur, air laut, batu belerang,
tawas [aluminii kalii sulfas-AlK(SO4)2.12H2O]
Mineral
Penyebab Variasi Kandungan Metabolit
Genetik
(bibit)
Rekayasa agronomi
(pupuk, perlakuan selama
masa tumbuh)
Panen
(waktu dan paskapanen)
Lingkungan
(tempat tumbuh, iklim)
Metabolit
Sekunder
Tahapan Penyiapan Simplisia
•Waktu panen kadar metabolitPemanenan
•Menghilangkan pengotor yang didapat dari tempat tumbuhSortasi basah
•Membersihkan bahan segarPencucian
•Memperbesar luas permukaan agar mudah melepaskan airPerajangan
•Mengurangi kadar air yang dikandung, biasanya hingga <10%Pengeringan
• Pemilahan akhir terhadap simplisia yang kurang baikSortasi kering
•Menghindari simplisia dari pengaruh lingkunganPengemasan
•Menjaga kualitas dengan tempat penyimpanan yang sesuaiPenyimpanan
Produk Obat dari Tumbuhan
Irisan atau serbuk simplisia
siap seduh Jamu
Saripati tumbuhan Obat
Herbal Terstandar (OHT)
Senyawa murni, isolat dari
tumbuhan Fitofarmaka
Parameter Standar Simplisia
3
Parameter
Mutu
Kebenaran
Jenis
Kemurnian
Aturan
Penstabilan
3 Paradigma
Produk
Farmasi
Quality
Safety
Efficacy
Terpenoid
Terpenoid: kelompok besar senyawa metabolit sekunder dengan kerangka dasar mengandung 5 atom karbon (C5) yang dibangun dari unit-unit isoprena
Definisi
Klasifikasi
Contoh Terpenoid
Pulegone (monoterpen)Polygodial
(sesquiterpen)Paclitaxel (diterpen)
Amyrin (triterpen) -carotene (tetraterpen) Rubber (politerpen)
Definisi
Fenol
• Senyawa induk dari kelompok
senyawa dengan gugus hidroksil yang
terikat pada cincin aromatik PhOH
• Termasuk ke dalam alkohol,
merupakan senyawa alkohol aromatik
paling sederhana vinylic alcohol
• Fenol sederhana: 1-12 gugus fenol,
polifenol: > 12 gugus fenol
Glikosida - Aglikon
Glikosida: senyawa
fenol yang berikatan
dengan gula (mono-
, di- sakarida).
Contoh antosianin
Aglikon: senyawa
fenol yang tidak
berikatan dengan
gula (mono-, di-
sakarida). Contoh
antosianidin
Klasifikasi
Fenilpropanoid
• Turunan fenilpropana: asam kafeat, asam ferulat, asam p-kumarat
• Turunan asam benzoat: salisin
• Turunan kumarin: skopoletin, umbeliferon, eskuletin
Lignan-lignin
•Oligomer dan polimer dari monoliglon
• Contoh: podofilotoksin, kubebin, pinoresinol, sesamin
Stilbenoid
•Memiliki struktur umum “C6-C2-C6”
• Contoh: resveratrol yang berasal dari anggur, kokoa, kacang tanah
Klasifikasi
Flavonoid
• Memiliki struktur umum “C6-C3-C6”
• Terdiri dari tiga kelas: flavonoid, isoflavonoid, neoflavonoid
• Contoh: butein, echinatin, apigenin, kuersetin, naringein,
taksifolin, genistein
Tanin
• Dapat mempresipitasi protein (astringen)
• Terbagi menjadi tanin terhidrolisis, tanin terkondensasi, dan
tanin kompleks
• Contoh: prosianidin, epigalo catechin gallat (EGCG)
Definisi
Minyak Atsiri
Campuran kompleks dari senyawa yang mudah menguap
yang dihasilkan oleh organisme hidup dan diisolasi dengan
proses fisik (pres/distilasi) dari seluruh atau bagian tumbuhan
yang sudah diketahui asal-usul taksonominya
Adalah zat bagian yang berbau, beraroma dari bagian
tanaman
Cairan minyak yang hampir atau bahkan seluruhnya dapat
menguap tanpa mengalami dekomposisi/penguraian
Klasifikasi
Berdasarkan jalur
biosintesis
• Jalur mevalonat
• Jalur metil eritritol
• Jalur sikimat
Berdasarkan senyawa
induk
• Derivat terpenoid
• Derivat
fenilpropanoid
Berdasarkan
struktur/gugus kimia
• Minyak Atsiri (MA)
Hidrokarbon
• MA Alkohol
• MA Fenol
• MA Eter Fenol
• MA Oksida
• MA Ester
Metode Isolasi Minyak Atsiri
• Berdasarkan perbedaan titik didih
• Untuk minyak atsiri tahan panasDestilasi
• Berdasarkan kelarutan komponen minyak atsiri
• Untuk minyak atsiri tidak tahan panas dan kadar rendah
Ekstraksi
pelarut
• Pengeluaran minyak atsiri dari organ tumbuhan secara mekanik
• Untuk minyak atsiri tidak tahan panas dan kadar tinggi
Pengepresan
(pressing)
• Perlekatan komponen minyak atsiri di udara pada media lilin atau lemak
• Untuk minyak atsiri yang sangat ringan, tidak tahan panas, kadar sangat
rendah
Enfleurage
Definisi
• Senyawa organik siklik yg
mengandung nitrogen pada
kondisi oksidasi negatif, berasal
dari makhluk hidup, yg memiliki
aktivitas farmakologi
• Memiliki sistem cincin heterosiklik
dengan atom N berada pada
struktur cincin atau di luar cincin
Alkaloid
Klasifikasi
Berdasarkan
struktur cincin
dan senyawa
induk
• Golongan Pyridine - Piperidin
• Golongan Tropan
• Golongan Quinolin
• Golongan Isoquinolin
• Golongan Indole
• Golongan Imidazole
• Golongan Purine
• Golongan Steroid
• Golongan Amina
Berdasarkan
senyawa induk
dan letak
atom N
• Alkaloid sejati (true alkaloid)
• Protoalkaloid
• Pseudoalkaloid
Klasifikasi
•Prekursor: asam amino
• Letak N: di dalam
cincin heterosiklik
•Contoh: nikotin,
arekolin, lobelin
Alkaloid Sejati
• Prekursor: asam amino
• Letak N: di luar cincin
heterosiklik
•Contoh: efedrin,
meskalin
Protoalkaloid
• Prekursor: selain asam
amino (basa nitrogen)
• Letak N: di dalam atau
di luar cincin
heterosiklik
•Contoh: kafein,
teobromin, teofilin
Pseudo Alkaloid
Mineral Mayor
• Pembangun tulang&gigi,,
kerja otot, pertahanan tubuh,
pengaturan permeabilitas
membran
• Produk olahan susu
• Kekurangan: pertumbuhan
terhambat (pada anak-anak),
osteoporosis
Ca
• Pembangun membran sel,
transfer energi, pembentukan
tulang & gigi
• Daging, unggas, ikan dan
telur
• Kekurangan: hilang nafsu
makan, nyeri tulang, lemah
otot, pertumbuhan tidak
normalP
• Kation penting dlm cairan
ekstraseluler: mengatur
osmolaritas
• Garam dapur, roti, keju,
mentega asin, buah-buahan,
sayuran
• Kekurangan: dehidrasi
Na
• Membantu menjaga tekanan
osmotik dan keseimbangan
asam basa
• Bekatul, kopi, coklat, khamir
• Kekurangan: dehidrasi,
pelemahan otot
K
•Membantu proses pertumbuhan,
metabolisme. Komponen hormon
Thyroid
• Garam beriodium, seafood, rumput
laut, roti
• Kekurangan: penyakit gondok,
kretinisme
I
• Komponen hemoglobin dan
myoglobin dalam membawa O2
• Daging merah, telur, ikan, biji-
bijian, buah-buahan, sayuran, ASI
• Kekurangan: lemas, sakit kepala,
Sering terkena infeksi, tidak dapat
konsentrasi, toleransi terhadap
dingin rendah, anemia
Fe
•Membantu pembentukan tulang
dan gigi
• Air minum, tanaman (daun teh),
ikan & seafood
• Kekurangan: gigi keropos
F
Terpenoid: kelompok besar senyawa metabolit sekunder dengan kerangka dasar mengandung 5 atom karbon (C5) yang dibangun dari unit-unit isoprena
DefinisiAturan
Isoprena
top related