cerebrovascular diseases based on ct-scan radiology approach

Post on 08-Jul-2016

255 Views

Category:

Documents

6 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

CVD on CT-scan

TRANSCRIPT

CEREBROVASCULAR DISEASES BASED ON RADIOLOGY (CT-SCAN)

APPROACHDisusun oleh :

HerwinatiNindhita Ayu Andini

Rachmania MayangsariReny Susanti Purwitasari

Pembimbing :Reny Susanti Purwitasari

RSUD SYAMSUDIN, SHFAKULTAS KEDOKTERAN DAN KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA

2016

Cerberovascular diseases

- Penyakit yang disebabkan adanya gangguan pada sistem vaskularisasi otak

BRAIN ANATOMY

Daerah Vaskularisasi OtakPosterior Inferior Cerebellar Artery (PICA in blue) Daerah vaskularisasi meliputi bagian inferior permukaan oksipital pada serebelum

Superior Cerebellar Artery (SCA in grey)Wiilayah vaskularisasi meliputi bagian superior dan petmukaan tentorial dari serebelum.

Branches from vertebral and basilar arteryCabang pembuluh darah ini memvaskularisasi medula oblongata dan pos

Anterior Choroideal artery (AchA in blue))Vakularisasi meliputi bagian hipokampus, bagian posterior dari kapsula interna, dan meluas ke wilayah lateral dari bagian posterior sela media.Lenticulo-striate arteriesThe lateral LSA' s (in orange) memvaskularisasi hampir sebagian besar ganglia basalisAnterior cerebral artery (ACA in red)Memvaskularisasi bagian medial lobus frontal dan parietal dab sebagian korpus kolosum, ganglia basalis dan kapsula interna

Middle cerebral artery (MCA in yellow)Memvaskularisasi permukaan bagian lateral dari kedua hemisferPosterior cerebral artery (PCA in green)Percabangannya meluas menuju arteri komunikan posterior dan berkontribusi dalam peredaran sirkulus wilisi. Daerah vaskularisasi lainnya meliiputi midbrain dan talamus. Cabang kortikal dari PCA memvaskularisasi bagian inferomedial dari lobus temporal, oksipital, kortek visual dan splenium korpus kolosum.

Faktor risiko

1. Hipertensi2. Merokok3. Atrial Fibrilation/Heart Diseases4. Diabetes5. Certain blood disorder (sicled cell anemia)6. Hiperkolestromia7. Alcohol and drugs used8. Berkurangnya aktivitas fisik dan Obesitas9. Prior stroke10.Usia

Manifestasi Klinis

60% imaging CT-Scan dapat memperlihatkan lesi iskemik 3-6 jam setelah gejala mucul dan akan tampak jelas secara keseluruhan dalam 24 jam

1. HIPO ATTENUATING BRAIN

Infark yang mengenai daerah MCA (Middle Cerebral Artery) dengan adanya keterlibatan gray and white matter yang merupakan ciri khas dari stroke tipe infark

2. OBSCURATION OF THE LENTIFORM NUCLEUS

Gambar di samping merupakan contoh dari

ganglia basalis yang tampak kabur sebagai salah satu tanda

dari infark serebri

3. INSULAR RIBBON SIGNDitandai dengan adanya lesi hipodens dan edema pada insular

korteks.Insular ribbon sign merupakan tanda awal adanya infark serebri pada

daerah MCA

INTRACRANIAL HEMORRHAGE

Adalah suatu kondisi terjadinya akumulasi darah diruang ekstravaskular yang menempati bagian intracranial spaces. Berdasarkan lokasi dibedakan menjadi :1. Intra-axial hemorrhage

- Intracerebral haemorrhage- Intraventricular Haemorrhage

2. Extra-axial hemorrhage- Epidural Haemorrhage- Subdural Haemorrhage- Subarachnoid Haemorrhage

Intracranial Haemorrhage cantumkan masing-masing :

- Faktor risiko-Manifestasi klinis

- Gambaran CT-Scan

1. Intracerebral Haemorrhage

Pada CT-Scan ditandai adanya lesi hiperdens pada ganglia basalis. Atau thalamus yang dapat meluas kedalam ventrikel

Ganglia basalis merupakan daerah yang paling sering terjadinya Intracerebral Haemorrhage. Hipertensi yang lama dan tidak terkontrol merupakan risiko yang paling sering ditemui

Lobar Hemorrhage disebabkan oleh AVM (Arteriovenosus malformation). Pada usia tua disebabkan cerebral amyloid angiopaty Prognosis : Buruk

Pontin Haemorrhage disebabkan karena hipertensi kronis yang tidak terkontrol.Klinis :-Penurunan kesadaran-Tetraparese, Cranial nerve paralisis-Kejang-Cheyne-Stokes respiration

Cerebellar haemorrhage yang dapat meluas ke daerah ventrikel ke 4. Kebanyakan terjadi pasien hipertensi kronis yang tak terkontrol.Klinis :-Nistagmus, Ataxia-Penurunan kesadaran-Hidrosepalus obstruktif

2. Intraventricular HemorrhageAdanya akumulasi/perdarahan di daerah ventrikel dapat meningkatkan morbiditas akibat peningkatan risiko terjadinya hidrosefalus obstruktif – herniasi. Terjadi secara primer apabila tidak ditemukan atau hanya sedikit perdarahan pada parenkim otak, sakunder : apabila perdarahan terjadi sebagai akibat perluasan dari perdarahan parenkim otak

Klinis :-Sakit kepala hebt secara tiba-tiba-fotophobia, muntah dan tanda rangsangan meningen-Kejang-Gangguan kardiorespirasi ( Herniasi)

EtiologiPrimer : - tumor interventrikular (ependymoma). AVMSakunder : perluasan intraserebral Hemorrhage

3. Epidural Hemorrhage

Akumulasi darah diantara t

4. Subdural Hemorrhage

5. Subarachnoid Hemorrhage

Gambaran Klinis SAH / SAB

Gambaran sistemik meliputi bradikardia, hipertensi dengan peningkatan tekanan intrakranial dan mungkin terjadi demam yang disebabkan kerusakan oleh hipotalamus. Kadang-kadang, perdarahan subarakhnoid dapat berhubungan dengan edema paru dan aritmia jantung.

Skema grading yang diajukan oleh Hunt dan Hess pada tahun 1986 masih berguna pada praktek klinis, dan memberikan gambaran kasar pada prognosis pasienGRADE GAMBARAN KLINIS

1 Asimtomatik atau sakit kepala ringan dan iritasi meningeal

2 Sakit kepala sedang atau berat (sakit kepala terhebat seumur hidupnya), meningismus, defisit saraf kranial (paresis nervus abdusen sering ditemukan)

3 Mengantuk, konfusi, tanda neurologis fokal ringan

4 Stupor, defisit neurologis berat (misalnya hemiparesis), manifestasi otonom

5 Koma, deserebrasi

Daftar Pustaka1. Radiopaedia.org2. Atlas Yokoci Kepala dan Leher3. American Heart Association. Risk Factor of Stroke4. American Stroke Association. Risk Factor of Stroke5. Tibor Becske, MD . Subarachnoid Hemorrhage . From :

http://emedicine.medscape.com/article/1164341-overview6. Zebian, R.C. Emergent Management of Subarachnoid

Hemorrhage . From : http://emedicine.medscape.com/article/794076-overview

top related