cephalgia epileptic
Post on 28-Apr-2015
95 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
Pembimbing
dr. Lily Runtuwene, Sp.S
Oleh :
Ahmad Fachrurrozi, S.Ked
Definisi Manifestasi klinis dari sakit kepala yang
dihubungkan dengan aktivitas kejang Klasifikasi :
Pre-Ictal Headache Ictal Epileptic Headache Post-Ictal Headache
Meningitis Tuberculosa
TINJAUAN PUSTAKA
Sejarah :Sir Gowers (1907) : “migraine in the
borderland of epilepsy” dan “....hubungan tersering antara migraine dengan epilepsi adalah sebuah kesalahan
100 tahun kemudian EEG “migraine sendiri dapat menjadi epilepsi “cephalgia epileptic (ictal epileptic headache)”
Meningitis Tuberculosa
TINJAUAN PUSTAKA
Kriteria : Sakit Kepala (sebagai satu-satunya manifestasi
kejang epilepsi) berlangsung dalam hitungan menit, jam, atau hari.
Sakit Kepala, ipsilateral atau kontralateral terhadap lateralisasi cetusan gelombang epileptiform pada EEG (jika cetusan EEG terlateralisasi).
Sumber dari cetusan epileptiform (yang terlokalisasi, lateralisasi atau generalisasi) dari EEG sinkron dengan keluhan sakit kepala; tipe yang berbeda dari kelainan EEG dapat terlihat (generalisasi spike and wave, fokal atau generalisasi aktivitas ritmik atau subkontinu spike fokal atau aktivitas theta yang bercampur baur atau tidak dengan gelombang tajam) dengan atau tanpa respons fotoparoxismal (PPRs).
Sakit Kepala menghilang tiba-tiba (dalam hitungan beberapa menit) setelah pemberian medikasi epilepsi intravena.
Meningitis Tuberculosa
TINJAUAN PUSTAKA
Pemeriksaan Penunjang : Ro foto kepala – melihat struktur tengkorak Ro foto servikal – menentukan adanya
spondiloartrosis dan fraktur servikal CT Scans/ MRI – pada nyeri kepala yang
menunjukkan kemungkinan penyakit intrakranial (tumor, perdarahan subarachnoid, AVM dll)
EEG – dilakukan bila ada riwayat kejang, kesadaran menurun, tauma kepala atau presinkop
Foto sinus paranasal – melihat adanya sinusitis Angiografi – untuk kasus spesifik seperti aneurisma LP – infeksi, perdarahan intrakranial EMG – kontraksi otot yang terus menerus pada
tengkuk, belakang dan depan kepala Labor – pemeriksaan kimia darah
Meningitis Tuberculosa
TINJAUAN PUSTAKA
Terapi :Carbamazepine
Dosis Awal : 400-600 Dosis Rumatan : 400-1600 Jumlah dosis per hari : 2-3x (untuk yg CR 2x) Titrasi : Mulai 100-200 mg/hr, tingkatkan sampai
target dalam 1-4 minggu Waktu Paruh Plasma (jam) : 15-25 Waktu Steady State (hari) : 2-7
Meningitis Tuberculosa
TINJAUAN PUSTAKA
Kesimpulan :Cephalgia Epileptic didefinisikan sebagai
manifestasi klinis dari sakit kepala yang dihubungkan dengan aktivitas kejang
Cephalgia Epileptic terbagi dalam tiga jenis yaitu : cephalgia preictal, ictal, dan post ictal
Untuk memudahkan dalam penegakan diagnosa Cephalgia Epileptic, dapat digunakan kriteria seperti dipaparkan di atas
Meningitis Tuberculosa
PENUTUP
Fakultas Kedokteran UNLAM BanjarmasinStase Neurologi
2013
top related