budidaya coklat i

Post on 14-Apr-2016

29 Views

Category:

Documents

2 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

coklat

TRANSCRIPT

BUDIDAYACACAO

Syarat Tumbuh

• Curah hujan 1500-2500• Kemiringan lahan antara 0-8 %• Drainase yang baik• Kedalaman air tanah lebih dari 100 cm• Tekstur permukaan tanah yang terdiri dari

lempung pasir, kedalaman tanah lebih dari 150 cm

• Kapasitas menahan air lebih dari 19 %,

JENIS KAKAO

• Kakao jenis Forastero (bulk cocoa atau kakao lindak)

• Criolo (fine cocoa atau cocoa mulia)

• Hibrida (hasil persilangan antara jenis Forastero dan Criolo).

Bagaimana membedakannya

• Cacao mulia, warna keping bijinya putih dan cita rasa lebih nutty.

• Sebaliknya cacao lindak warna keeping biji basah ungu, dan cita rasa nutty.

• Oleh karena pertimbangan manajemen tanaman yang lebih rumit serta pemasaran yang khusus, maka jenis cacao yang dianjurkan untuk perkebunan rakyat adalah Cacao Lindak.

Klon Unggul

• ICS 60• GC 7• ICS 13• TSH 858• RCC 70• RCC 71• RCC 72• RCC 73.

Penggunaan Komoditi Kakao

• Serbuk yang disebut cokelat bubuk.

• Pakan ternak.

Negara Konsumen

• Belanda yang mengkonsumsi 452 ribu ton

• Amerika Serikat (456 ribu ton)• Jerman (285 ribu ton)• Brazil mengkonsumsi 227 ribu ton

Negara produsen

• Pada kelompok negara produsen, hanya Brazil yang dapat dikategorikan sebagai konsumen cokelat utama dengan total konsumsi sebesar 105,2 ribu ton atau rata-rata 0,6 kg/kapita.

Tingkat kesesuaian lahan cokelat (anasir tanah dan iklim)

• Sesuai (S1)• Cukup sesuai (S2)• Agak sesuai (S3)• Tidak sesuai (N).

JARAK TANAM

• 3m x 3m• 4m x 4m• 3m x 6m• Syarat Cacao bisa terkena sinar matahari

sekitar 50-70 persen.

PENYEDIAAN BIBIT KAKAO DAN BIBIT POHON PELINDUNG

• VEGETATIF• GENERATIF

Pelindung sementara• Moghania macrophylla• Theprosia candida• Pisang (musa sp),

Pembuatan Lubang Tanam

Ukuran pembuatan lubang tanam tergantung pada tekstur tanah, makin berat tekstur tanah maka ukuran lubang tanam makin besar

Usahakan lubang tanam dibuat pada musim hujan, lubang tanam dibiarkan terbuka selama 3 minggu

KRITERIA BIBIT YANG BAIK

• Berumur 4 – 5 bulan• tinggi 50 – 60 cm, • Berdaun 20 – 45 helai dengan sedikitnya 4 helai

daun tua• Diameter batang 8 mm• Sehat.

SYARAT POHON PELINDUNG YANG BAIK

• Pohon yang tidak menghasilkan biji• Cepat tumbuhnya, • Percabangan dan daunnya memberikan

perlindungan yang baik,• Tidak mengalami masa gugur • Perakaran kokoh• Bebas dari kemungkinan serangan hama dan

penyakit. • Sebaiknya juga bermanfaat dari segi ekonomis,

Jarak Tanam Dan Jumlah Pohon Per Hektar

Penanaman pohon pelindung

• PELINDUNG SEMENTARA• PELINDUNG TETAP

• Prinsipnya semua spesies dapat digunakan sebagai tanaman penaung tanaman cacao,

• Penanaman pohon pelindung tetap hendaknya dilakukan 12 – 18 bulan sebelum cokelat ditanam di lapangan.

• Umum digunakan adalah lamtoro. • Jarak tanam untuk pohon pelindung

biasanya adalah dua kali jarak tanam cokelat.

• Penjarangan pohon pelindung tetap itu.

Naungan tetap• Lamtoro (leucaena sp.)• Gliricidia sp• Kelapa (cocos nucifera)• Ramayana (cassia spectabilis)• Serta beberapa spesies kayu antara lain : sengon (albizzia falcate),

POLA TANAM

1.Pola tanam cokelat segi empat, pohon pelindung segi empat. Pada pola tanam ini, seluruh areal ditanami menurut jarak tanam yang ditetapkan. Pohon pelindung berada tepat pada pertemuan diagonal empat pohon cokelat.

2.Pola tanam cokelat segi empat, pohon pelindung segi tiga. Pada pola tanam ini, pohon pelindung terletak di antara dua gawangan dan dua barisan yang membentuk segi tiga sama sisi.

3.Pola tanam, cokelat berpagar ganda, pohon pelindung segi tiga. Pada pola tanam ini, pohon cokelat dipisahkan oleh dua kali jarak tanam yang telah ditetapkan dengan beberapa barisan pohon cokelat berikutnya. Dengan demikian, terdapat ruang di antara barisan cokelat yang bisa dimanfaatkan sebagai jalan untuk pemeliharaan.

4.Pola tanam cokelat berpagar ganda, pohon pelindung segi empat.

Pemeliharaan

• PEMANGKASAN• PENYIANGAN• PEMUPUKAN• PENYIRAMAN• PENGENDALIAN HPT

Bagaimana memangkas

• Pemangkasan dilakukan terhadap cabang yg tumbuh rendah/lemah

• Tinggi pangkasan terendah 1 m

TUJUAN PEMANGKASAN

• Capain produksi dalam jangka lama• Meningkatkan produksi• Mempertahankan umur ekonomis

Mencegah serangan hama dan penyakit• Membentuk tajuk• Memelihara tanaman• Memacu produksi

Jenis Pemangkasan

• Pangkas Bentuk, dilakukan umur 1 tahun setelah muncul cabang primer (jorquet) atau sampai umur 2 tahun dengan meninggalkan 3 cabang primer yang baik dan letaknya simetris.

• Pangkas Pemeliharaan, bertujuan mengurangi pertumbuhan vegetatif yang berlebihan dengan cara menghilangkan tunas air (wiwilan) pada batang pokok atau cabangnya.

• Pangkas Produksi, bertujuan agar sinar dapat masuk tetapi tidak secara langsung sehingga bunga dapat terbentuk. Pangkas ini tergantung keadaan dan musim, sehingga ada pangkas berat pada musim hujan dan pangkas ringan pada musim kemarau.

• Pangkas Restorasi, memotong bagian tanaman yang rusak dan memelihara tunas air atau dapat dilakukan dengan side budding.

PENYIANGAN

• Penyiangan harus dilakukan secara rutin, minimal satu bulan sekali

TUJUAN PENYIANGAN

• Mencegah persaingan dalam penyerapan air dan unsur hara

• Mencegah hama dan penyakit.

PEMUPUKAN

• Pemupukan dilakukan setelah tanaman cokelat berumur dua bulan di lapangan.

• Pemupukan pada tanaman yang belum menghasilkan dilaksanakan dengan cara menaburkan pupuk secara merata dengan jarak 15 cm – 50 cm (untuk umur 2 – 10 bulan) dan 50 cm – 75 cm (untuk umur 14 – 20 bulan) dari batang utama

Tanaman telah menghasilkan

• Penaburan pupuk dilakukan pada jarak 50 cm – 75 cm dari batang utama

• Penaburan pupuk dilakukan dalam alur sedalam 10 cm.

• Banyaknya pupuk yang dibutuhkan setiap tahun untuk lahan seluas 1 ha, tersaji pada Tabel 1.

Tabel 1. kebutuhan pupuk

PENGENDALIAN HPT

• Penyemprotan pencegahan• Penyemprotan penanggulangan• Kadar dan jenis sesuai

kebutuhan

Contoh

• Deltametrin (Decis 2,5 EC)• Sihalotrin (Matador 25 EC)• Sipermetrin (Cymbush 5 EC), • Metomil (Nudrin 24 WSC/Lannate 20L)• Fenitron (Karbation 50 EC).

Hama

• Belalang (Valanga Nigricornis), • Ulat jengkal (Hypsidra talaka Walker.)• Kutu putih (Planoccos lilaci)• Penghisap buah (Helopeltis sp.)• Penggerek batang (Zeuzera sp.).

• Insektisida yang sering digunakan untuk pemberantasan belalang, ulat jengkal, dan kutu putih antara lain adalah Decis, Cupraycide, Lebaycide, Coesar, dan Atabron.

• Penghisap buah dapat diberantas dengan Lebaycide, Cupraycide, dan Decis.

PENYAKIT

• Jamur upas• jamur akar (Oncobasidium

theobroma)• Penyakit busuk buah

(Phytoptera sp)

PENYAKIT

HAMA

SAMBUNGAN, HAMA

Panen

• Pemanenan umumnya setelah 5 bulan

Metode panen

• Potong tangkai buah dengan menyisakan 1/3 bagian tangkai buah. Pemetikan sampai pangkal buah akan merusak bantalan bunga sehingga pembentukan bunga terganggu dan jika hal ini dilakukan terus menerus, maka produksi buah akan menurun.

• Buah yang dipetik umur 5,5 – 6 bulan dari berbunga, warna kuning atau merah.

• Buah yang telah dipetik dimasukkan dalam karung dan dikumpulkan dekat rorak.

• Pemetikan dilakukan pada pagi hari

Ciri buah matang

• Perubahan warna kulit buah• Biji lepas dari kulit bagian dalam (berbunyi jika

diguncang)• Jika telat panen, berakibat pada

berkecambahnya biji di dalam.

Skala Usaha Pengembangan Komoditi Kakao

Upaya peningkatan produktivitas• Lahan untuk budidaya • Alat–alat untuk proses budidaya (cangkul, sabit,

gunting, pisau, golok, sprayer, dan lain–lain)• Bangunan tempat pengeringan. • Kemudahan untuk melakukan pemasaran

produk • Tersedianya prasarana (pelabuhan, stasiun, dsb)

top related