bronkopneumonia

Post on 28-Jan-2016

215 Views

Category:

Documents

0 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

Presentasi Kasus Bronkopneumonia

TRANSCRIPT

BRONKOPNEUMONIARoully Azhars (0707101010120)

Pembimbing:dr. Nurjannah, SpA(K)

PENDAHULUAN

•Pneumonia termasuk sebagai salah satu infeksi yang terbanyak menyebabkan kesakitan dan kematian pada masa kanak-kanak

•Pada dua tahun pertama kehidupan manusia, pneumonia memiliki proporsi sebesar 81% sebagai penyebab kematian.

•Pada tahun 2011 setidaknya 1,3 juta anak-anak meninggal akibat pneumonia

Lebih dari 99% kematian akibat

pneumonia terdapat pada negara-negara

berkembangDi Indonesia, pneumonia merupakan penyebab kematian bayi kedua

tertinggi setelah diare dan penyebab kematian ketiga terbanyak pada neonatus

30,433 per 100.000 anak/tahun

mengalami kasus pneumonia pada usia dibawah dua

tahun

DEFINISI

•Pneumonia merupakan infeksi akut dari parenkim paru, sedangkan bronkopneumonia adalah suatu inflamasi akut dari bronkiolus terminal dan alveoli peribronkiolar.

•Bronkopneumonia umumnya hadir dengan demam, batuk, dan adanya distress pernafasan dengan ditemukannya gambaran infiltrat pada foto thoraks

EPIDEMIOLOGI

ETIOLOGI

•Pneumonia dapat disebabkan oleh banyak mikroorganisme

•60% kasus pneumonia pada anak didapatkan bakteri-bakteri pyogenik. 73% teridentifikasi Streptococcus pneumoniae

•Bakteri penyebab pneumonia berbeda-beda menurut umur penderitanya

PATOFISIOLOGI

Infeksi agen penyebab

Inflamasi pada alveolus dan bronkiolus terminalis

Kebocoran plasma dan hilangnya surfaktan

Udara berkurang dan konsolidasi

Aktivasi komplemen , koagulasi dan

sitokin

Kerusakan jaringan,

hemostasis intravaskular, migrasi fagosit

MANIFESTASI KLINIS

•Diagnosis klinis pneumonia secara tradisional dapat ditegakkan melalui temuan suara nafas bronkial dan krepitasi pada anak dengan batuk secara auskultasi

•Kehadiran kumpulan gejala distress pernafasan berupa takipnea, batuk, krepitasi, dan penurunan suara nafas menjadi sebuah penanda khas dari pneumonia

PEMERIKSAAN FISIKUmumnya pada pemriksaan fisik akan kita temui hal-hal sebagai berikut:• Frekuensi pernapasan yang cepat• Retraksi otot epigastrik, interkostal,

suprasternal dan napas cuping hidung• Pada palpasi ditemukan vokal fremitus yang

simetris• Pada perkusi dapat ditemukan daerah yang

sonor memendek/redup• Pada auskultasi dapat normal maupun

terdengar ronki

PEMERIKSAAN PENUNJANG

•LaboratoriumUmumnya didapatkan peningkatan jumlah leukosit pada pemeriksaan laboratorium

• RadiologiPemeriksaan Radiologi pada pasien bronkopneumonia menjadi sebuah gold standard.

TATALAKSANA

•Terapi untuk pneumonia meliputi terapi spesifik dan terapi suportif

•Terapi tepat dipilih berdasarkan keparahan penyakit, komplikasi dan identifikasi agen infeksius

•Pada kebanyakan kasus, Pasien tidak perlu sampai di rawat inap

Kriteria Rawat Inap pada pasien Bronkopneumonia :

•Usia kurang dari 6 bulan•Distres pernapasan berat•Membutuhkan terapi oksigen suplemental•Dehidrasi•Muntah-muntah•Tidak ada respon dengan terapi antibiotik

oral•Pasien dengan immunocompromised

KOMPLIKASI

•Pneumonia Stafilokokus•Empiema

PROGNOSIS

Secara umum pneumonia pada anak memiliki prognosis yang baik. Umumnya bakteri patogen ataupun bakteri atipikal memiliki respon yang baik pada antimikroba.

TERIMA KASIH

top related