bk hal 51-57

Post on 06-Oct-2015

222 Views

Category:

Documents

0 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

BK hal 51-57

TRANSCRIPT

1. Hh2. Jj3. Gg4. Tt5. Yy6. Uu

a. Menunjukkan hasil belajara yang rendah dibawah rata-rata nilai yang dicapai oleh kelompoknya atau dibawah potensi yang dimilikinyab. Hasil yang dicapai seimbang dengan usaha yang dilakukanc. Lambat dalam menyelesaikan tugas-tugas kegiatan belajard. Menunjukkan sikap-sikap yang kurang wajare. Menunjukkan gejala emosional yang kurang wajar

7. Menurut Sumadi Suryobroto ciri-ciri anak yang mempunyai kesulitan belajar adalah:a. Adanya gangguan aktivitas motor (disorders of motor activity)b. Adanya gangguan emosionalc. Adanya gangguan persepsid. Adanya gangguan dalam membuat dan mengangkap simbole. Adanya gangguan dalam perhatian, tidak dapat memperhatikan, tidak dapat memindahkan perhatian.f. Adanya gangguan ingatan

8. Menurut Vallet, ciri-ciri yang biasanya nampak pada anak yang mengalami kesulitan belajar adalah :a. Mengulangi kegagalan akademis yang telah dibuatnya pada waktu yang lalub. Keterbatasan fisik dan lingkungan berinteraksi dengan kesukaran-kesukaran dalam belajarc. Motivasinya sangat rendahd. Adanya kecemasan nampak pada dirinyae. Perilakunya tak menentu (ganjil)f. Pendidikan yang kurang tepatg. Penilaiannya yang kurang lengkap

C. FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KESULITAN BELAJARSecara sederhana faktor penyebab kesulitan belajar dapat dikategorikan 1) Faktor Internal (terdapat dalam diri siswa)a. Faktor Fisik1. Keadaan fisik yang kurang sehat Ini disebabkan oleh gangguan-gangguan fisik yang sifatnya insidental2. Keadaan fisik yang berkelainanKeadaan itu ialah a) Anak kurang penglihatanb) Anak kurang pendengaranc) Anak cacat tubuhd) Anak lambat berbicarae) Anak berpenyakit kronisf) Anak yang mempunyai kelainan jamak/ kompleksb. Faktor Psikologis1. MinatBila anak mempunyai minat maka akan mendorong dia berbuat sesuai dengan minatnya, begitu juga sebaliknya.2. MotifDengan adanya motif yang kuat dari individu, maka akan berusaha dalam menghadapi tugas yang ditentukan. Kuat tidaknya motif tergantung pada keadaan akan makna dan tujuan dari perbuatan itu. Inilah yang disebut tingkah laku bermotif.3. KonsentrasiPada proses belajar diperlukan konsentrasi yang baik terhadap materi yang dipelajari untuk dapat mencapai hasil yang sebaik-baiknya.4. Dorongan ingin tahu (natural curiousity)Yaitu keinginan untuk mengetahui secara alami bila pada diri anak telah ada keinginan ini maka akan memiliki motif dalam belajar.5. BakatHampir tidak ada yang membantah bahwa belajar pada bidang yang sesuai dengan bakat seseorang memperbesar kemungkinan keberhasilannya usaha itu.6. Keseimbangan kepribadian (Balance personality)Bila individu yang belajar memiliki Balance personality maka ia akan mudah menyesuaikan dengan lingkungannya secara baik.7. Kepercayaan pada diri sendiri (self confidence)Yaitu adanya rasa kepercayaan pada diri sendiri, bahwa ia juga dapat mencapai prestasi seperti lainnya.8. IntelegensiFaktor ini menentukan cara sebagaimana yang telah dipakai dalam menghadapi materi yang telah dipelajari.9. IngatanSemakin kuat daya ingatan seseorang akan semakin baik dan mudah dalam mengajarnya. Sebaliknya semakin jelek daya ingatannya akan semakin sulit dalam belajar.2) Faktor Eksternal (terdapat diluar diri siswa)a. Dari Sekolah1. Situasi atau proses belajar mengajar yang tidak merangsang murid untuk aktif2. Sifat kurikulum yang kurang fleksibel3. Ketidak seragaman pola dan standar administrasi4. Bidang studi yang terlampau berat atau standart ukurang kemampuan siswa5. Metode mengajar yang kurang memadahi6. Sering pindah sekolah atau program tinggal kelas7. Letak sekolah yang kurang memadahi8. Media pendidikan yang kurang memadai baik jumlah maupun kualitasnya.9. Pelaksanaan disiplin pada waktu siswa belajar dapat menumbuhkan dan mengembangkan motivasi yang kuat untuk belajar.b. Dari keluarga1. Cara mendidik orang tua yang memanjakan anaknya akan menjadikan anak tersebut kurang tanggung jawab dan takut menghadapi tantangan kesulitan.2. Suasana keluarga : hubungan antara anggota keluarga yang intim akan menimbulkan suasana kaku, tegang dalam keluarga. Sebaliknya suasana yang menyenangkan, akrab dan penuh kasih sayang dapat mmberi motivasi yang mendalam pada diri anak.3. Pengertian orang tua : anak yang belajar memerlukan dorongan dan pengertian dari kedua orang tua: kadang-kadang anak mengalami lemah semangat, orang tua wajib memberi pengertian dan mendorongnya membantu sedapat mungkin kesulitan yang dialami anaknya di sekolah.4. Keadaan sosial ekonomi keluarga; anak yang belajar kadang-kadang memerlukan sarana yang mahal harganya. Bila keadaan ekonomi keluarganya tidak memungkinkan kadang kala menjadi penghambat anak belajar. Maka perlu diberi pengertian pada anak.

top related