bab i pendahuluansakip.tanahbumbukab.go.id/wp-content/uploads/2017/03/kec... · 2017-03-22 · c....
Post on 09-Apr-2019
221 Views
Preview:
TRANSCRIPT
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Mengacu Peraturan Pemerintah Nomor 8 tahun 2008 tentang tahapan, tata cara penyusunan,
pengendalian dan evaluasi pelaksanaan rencana pembangunan daerah, perencanaan
pembangunan daerah merupakan satu kesatuan dalam sistem perencanaan pembangunan
nasional yang dilakukan pemerintah daerah bersama para pemangku kepentingan berdasarkan
peran dan kewenangannya, berdasarkan kondisi dan potensi yang dimiliki masing-masing
daerah sesuai dinamika pembangunan.
Perencanaan pembangunan daerah merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari sistem
perencanaan pembangunan nasional yang diatur dalam Undang-undang Nomor 25 tahun 2005
tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang-undang Nomor 32 tahun
2004 tentang Pemerintahan Daerah mengamanatkan kepada Satuan Kerja Pemerintahan
Daerah (SKPD) untuk menyusun Rencana Strategis (Renstra).
Dokumen Rancangan Rencana Strategis (Renstra) berpedoman kepada Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), mengacu kepada Rencana Pembangunan
Jangka Panjang Daerah (RPJPD) serta dengan memperhatikan RPJM Nasional.
Berdasarkan hal tersebut maka Kecamatan Kusan Hilir bersama-sama dengan para pejabat
struktural dan staf Kecamatan Kusan Hilir menyusun Rencana Strategis Tahun 2016-2021
yang merupakan dokumen perencanaan 5 (lima) tahunan Kecamatan Kusan Hilir; yang
memuat visi, misi, tujuan, sasaran, strategi, kebijakan, program dan kegiatan pembangunan di
Kecamatan Kusan Hilir berdasarkan kondisi dan potensi daerah di Kabupaten Tanah Bumbu.
1.2 Landasan Hukum
Dasar hukum penyusunan Renstra Kecamatan Kusan Hilir, mencakup:
Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran negara
tahun2003 nomor 47,Tambahan lembaran Negara Republik Indonesi Nomor 4287);
Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan
Nasional (Lembar Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesi Nomor 4421);
Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah
beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-undang Nomor 12 Tahun 2008;
2
Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang
Nasional 2005-2025.
Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2007 tentang Pemerintahan Provinsi Daerah Khusus
Ibukota Kab. Tanah Bumbu Sebagai Ibukota Negara Kesatuan Republik Indonesia
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 93, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4744);
Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah;
Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentang Pedoman dan Penerapan Standar
Pelayanan Minimal;
Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan
Antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi, dan Pemerintah Daerah
Kabupatern/Kota;
Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4578);
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2008 Tentang Pedoman
Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2008 Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4815);
Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan,
Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan
Keuangan Daerah Sebagaimana telah diatur beberapa kali, diubah terakhir dengan
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011;
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan
Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan,
Pengendalian, Dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;
3
1.3 Maksud dan Tujuan
Penyusunan Rencana Strategis Satuan Kerja Perangat Daerah Kecamatan Kusan Hilir
Tahun 2016 – 2021 dimaksudkan memberikan arah yang lebih kongkrit bagi
penyelenggaraan penyusunan perencanaan pembangunan di Kecamatan Kusan Hilir
Kabupaten Tanah Bumbu serta memberikan arah kebijakan strategis, sasaran dan program
strategis yang ingin dicapai selama 5 (lima) tahun mendatang dengan mendukung
pencapaian Visi dan Misi jangka menengah daerah Kabupaten Tanah Bumbu. Dalam hal ini
juga memberikan arah dan pedoman bagi semua personil dalam melaksanakan tugasnya
untuk menentukan prioritas - prioritas di bidang perencanaan pembangunan, sehingga
tujuan program dan sasaran kegiatan yang telah ditetapkan dalam kurun waktu 2016 -2021
dapat tercapai dan mempermudah pengendalian kegiatan serta pelaksanaan koordinasi
dengan instansi terkait, monitoring, analisis, evaluasi kegiatan baik secara internal maupun
eksternal.
Tujuan Penyusunan Renstra antara lain :
a. Menjadi alat untuk mengukur kinerja pelayanan di lingkungan Kecamatan Kusan Hilir.
b. Sebagai acuan / dasar untuk menjalankan program dan kegiatan dalam kurun waktu 5
(lima) tahun mendatang.
c. Memperkuat landasan penentuan program dan kegiatan tahunan secara kronologis dan
berkelanjutan.
d. Mengembangkan pemikiran, sikap dan tindakan yang berorientasi pada masa depan.
e. Memudahkan para pemangku kepentingan (stakeholders) untuk menghadapi masa
depan.
f. Meningkatkan pelayanan masyarakat secara prima.
g. Meningkatkan komunikasi antar pemangku kepentingan (stakeholders).
Secara garis besar maksud dan tujuan Renstra Kecamatan Kusan Hilir minimal mencakup:
Acuan dalam melaksanakan rencana pembangunan
Pedoman dalam menyusun Renja Kecamatan Kusan Hilir
Acuan dalam melaksanakan monitoring dan evaluasi kinerja Kecamatan Kusan Hilir
Kontrak kinerja antara Kepala SKPD dengan Bupati (jika dibutuhkan)
4
1.4 Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan Renstra Kecamatan Kusan Hilir 2016-2021 ini terdiri dari 7 (tujuh)
bagian sesuai dengan Permendagri No 54 tahun 2010, yaitu:
BAB I Pendahuluan mencakup: Latar Belakang, Landasan Hukum, Maksud dan Tujuan,
Sistematika Penulisan.
Bab II Gambaran Pelayanan Kecamatan Kusan Hilir mencakup: Tugas, Fungsi, dan
Struktur Organisasi Kecamatan Kusan Hilir, Sumber Daya Kecamatan Kusan Hilir,
Kinerja Pelayanan Kecamatan Kusan Hilir, Tantangan Kecamatan Kusan Hilir, dan
Peluang Pengembangan Pelayanan Kecamatan Kusan Hilir.
Bab III Isu-isu Strategis Berdasarkan Tugas dan Fungsi mencakup: Telaahan Visi, Misi, dan
Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih,Telaahan Renstra K/L,
Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah, Identifikasi Permasalahan Berdasarkan
Tugas dan Fungsi Pelayanan SKPD dan Penentuan Isu-isu Strategis.
Bab IV Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan mencakup: Visi dan Misi
Kecamatan Kusan Hilir, Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Kecamatan Kusan
Hilir Strategi dan Kebijakan Kecamatan Kusan Hilir.
Bab V Rencana Program dan Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran, dan
Pendanaan Indikatif.
Bab VI Indikator Kinerja Kecamatan Kusan Hilir Yang Mengacu Pada Tujuan dan Sasaran
RPJMD.
Bab VII Kaidah Pelaksanaan.
5
BAB II
GAMBARAN PELAYANAN KECAMATAN KUSAN HILIR
2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Kecamatan Kusan Hilir
2.1 Tugas dan Fungsi Struktur Organisasi
Struktur Organisasi Pemerintah Kecamatan Kusan Hilir mengacu pada Perda
Kabupaten Tanah Bumbu Nomor 18 Tahun 2007 tanggal 10 Nopember 2007 tentang
Pembentukan, Kedudukan, Tugas Pokok dan Susunan, Organisasi Kecamatan dan
Kelurahan dalam Kabupaten Tanah Bumbu (Lembaran Daerah Kabupaten Tanah Bumbu
Nomor 42 Tahun 2007)
Berdasarkan Peraturan Bupati Tanah Bumbu Nomor 26 Tahun 2008 tentang Tugas Pokok
dan Fungsi dan Tata Kerja Unsur-unsur Organisasi Kecamatan dalam Kabupaten Tanah
Bumbu yang sebagaimana bagan Struktur organisasi Kecamatan Kusan Hilir sebagaimana
tergambar di bawah ini:
BAGAN STRUKTUR ORGANISASI
KASUBAGUmum dan
Kepegawaian
KASUBAGPerencanaandan Keuangan
KASUBAGEvaluasi,
Dokumentasi& Pelaporan
KASIEKOBANG
KASIPEMERINTAHAN
KASITRANTIB
STAF
JABATAN FUGSIONAL
NGSIONAL
KASIKESSOS
KASIPEMMAS
6
URAIAN TUGAS
1. CAMAT
Camat mempunyai tugas melaksanakan kewenangan pemerintah yang dilimpahkan
oleh Bupati untuk menangani urusan otonomi daerah :
a. Merumuskan program kerja dan kegiatan kecamatan dalam wilayah kerjanya;
b. Melaksanakan sebagian kewenangan Bupati yang dilimpahkan, meliputi:
1. Bidang Pemberdayaan Masyarakat;
2. Bidang Ketentraman dan ketertiban umum;
3. Bidang penegakan Peraturan Perundang-undangan;
4. Bidang pemeliharaan prasarana dan fasilitas;
5. Bidang Pemerintrahan Kecamatan;
6. Bidang Pemerintahan desa dan Kelurahan;
c. Mengoordinasikan kegiatan Pemberdayaan Masyarakat;
d. Mengoordinasikan upaya penyelenggarakan ketentraman dan ketertiban umum;
e. Mengoordinasikan penerapan dan penegakan Peraturan Perundang-undangan;
f. Mengoordinasikan pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayananan umum;
g. Mengoordinasikan penyelenggaraan kegiatan pemerintahan ditingkat Kecamatan;
h. Membina penyelenggaraan Pemerintahan Desa dan atau Kelurahan;
i. Melaksanakan pelayanan masyarakat yang menjadi ruang lingkup tugasnya dan atau
yang belum dapat dilaksanakan Pemerintahan Desa atau Kelurahan;
j. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya;
Selain tugas sebagaimana dimaksud diatas, Camat melaksanakan kewenangan
pemerintahan yang dilimpahkan oleh Bupati untuk menangani sebagian urusan otonomi
daerah yang meliputi aspek :
a. Perizinan;
b. Rekomondasi;
c. Koordinasi;
d. Pembinaan;
e. Pengawasan;
f. Fasiltasi;
7
g. Penetapan;
h. Penyelenggaraan;
i. Kewenangan lain yang dilimpahkan.
Pelimpahan kewenangan pemerintahan sebagaimana dimaksud tersebut ditetapkan
dengan peraturan Bupati.
2. Sekretariat Kecamatan
1. Sekretariat Kecamatan mempunyai tugas memberikan pelayanan teknis administratif
kepada seluruh unsur-unsur Organisasi Kecamatan yang meliputi ketatausahaan,
kepegawaian, keuangan, umum dan perlengkapan, program, evaluasi dan pelaporan;
2. Dalam melaksanakan tugasnya Sekretariat Kecamatan sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) mempunyai fungsi:
a. Menyusun program/rencana, pengendalian dan evaluasi kegiatan;
b. Pengelola urusan keuangan;
c. Pengelola urusan umum dan perlengkapan;
d. Pengelola urusan kepegawaian.
e. Pelaksanaan kegiatan evaluasi, dokumentasi dan pelaporan;
f. Pelaksanaan tugas lainnya yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang
tugasnya;
3. Sekretariat Kecamatan mempunyai tugas pokok dan fungsi dimaksud ayat (1) dan (2),
sekretariat mempunyai uraian tugas sebagai berikut :
a. Menyiapkan bahan dan melaksanakan penyusunan program dan kegiatan;
b. Menyiapkan bahan dan melaksanakan pengelolaan ketatausahaan / surat menyurat;
c. Menyiapkan bahan dan melaksanakan pengelolaan keuangan;
d. Menyiapkan bahan dan melaksanakan kepegawaian;
e. Menyiapkan bahan dan melaksanakan urusan rumah tangga dan perlengkapan serta
urusan umum lainnya;
f. Menyiapkan bahan dan melaksanakan urusan kehumasan dan keprotokolan;
g. Menyiapakan bahan evaluasi dan dokumentasi serta melaksanakan pelaporan
kegiatan ;
h. Melaksanakan koordinasi dan kerjasama dengan instansi / unit kerja terkait bidang
tugasnya;
i. Mengevaluasi pelsakanaan tugas;
8
j. Melaksanakan tugas lainnya yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang
tugasnya.
4. Sekretariat terdiri dari :
a. Sub bagian perencanaan dan keuangan
b. Sub bagian umum dan kepegawaian
c. Sub bagian evaluasi, dokumentasi, pelaporan
3. Kepala Sub Bagian Perencanaan dan Keuangan mempunyai tugas :
a. Menyusun rencana Sub Bagian Keuangan berdasarkan rencana kerja Kecamatan;
b. Melaksanakan pelayanan administrasi keuangan;
c. Melaksanakan urusan inventaris;
d. Mengoordinasikan bawahan agar terjalin kerjasama yang baik dan saling
mendukung;
e. Menilai hasil kerja bawahan untuk bahan pengembangan Karier;
f. Melaksanakan tugas kedinasan yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas
pokok dan fungsinya;
g. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas/ kegiatan kepada atasan.
4. Kepala Sub Bagian Umum & Kepegawaian mempunyai tugas menyelenggarakan
kegiatan
pengelolaan urusan surat menyurat, penggandaan, rumah tangga dan perlengkapan
keprotokolan dan kehumasan serta menyelenggarakan kegiatan pengelolaan urusan
kepegawaian:
Untuk menjabarkan tugas pokok sebagaiamana tersebut, Sub Bagian Umum dan
Kepegawaian mempunyai tugas sebagai berikut :
a. Menyusun rencana Sub Bagian Kepegawaian berdasarkan rencana kerja
Kecamatan;
b. Menyiapkan bahan dan menyusun Rencana Kebutuhan Barang Unit dan Rencana
Tahunan Barang Unit ( RKBU dan RTBU )
c. Melaksanakan urusan pengadaan dan urusan rumah tangga yang berkenaan dengan
penyediaan sarana alat kantor dan keperluan kantor.
d. Melaksanakan penataan administrasi pendistribusian sarana alata kantor dan
keperluan kantor terhadap unsur – unsur organisasi unit.
e. Menyiapkan bahan dan melaksanakan inventarisasi, pemeliharaan, pengahapusan
barang / aset unit
9
f. Melaksanakan penataan administrasi perjalanan dinas, akomodasi tamu, humas dan
keprotokolan;
g. Melaksanakan pelayanan administrasi umum yang meliputi urusan dalam, urusan
surat menyurat, dan ketatalaksanaan;
h. Melaksanakan penataan administrasi kepegawaian yang meliputi bazetting,
formasi, DUK, data pegawai dan rekapitulasi absensi pegawai;
i. Menilai hasil kerja bawahan untuk bahan pengembangan karier;
j. Menghimpun bahan usulan mutasi kepegawaian meliputi pengusulan, kenaikan gaji
berkala, pemeindahan, pemberhentian dan pensiun
k. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugas;
l. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas/ kegiatan kepada atasan.
5. Kepala Sub Bagian Evaluasi Dokumentasi dan Pelaporan mempunyai tugas :
a. Memberikan fasilitasi administrasi dalam rangka pelaksanaan Evaluasi,
Dokumentasi dan Pelaporan kegiatan Kecamatan;
b. Menyusun program kerja dan petunjuk teknis pelaksanaan Kegiatan bidang
tugasnya;
c. Menyiapkan bahan dan fasilitasi pelaksanaan evaluasi kegiatan semua unsur
organisasi Kecamatan dan kegiatan konfrehensif Kecamatan;
d. menyiapkan bahan dan fasilitasi pelaksanaan dokumentasi kegiatan semua unsur
organisasi Kecamatan dan kegiatan konfrehensif Kecamatan;
e. menyiapkan bahan dan fasilitasi pelaksanaan pelaporan kegiatan semua unsur
organisasi Kecamatan dan kegiatan konfrehensif Kecamatan;
f. Menyiapkan bahan dalam rangka evaluasi terhadap sistem pelaksanaan kegiatan;
g. Menyiapkan bahan koordinasi dan kerja sama dengan instansi atau unit kerja terkait
dibidang tugasnya;
h. Melaksanakan tugas lainnya yang diberikan oleh Camat sesuai dengan tugas dan
fungsinya.
6. Kepala Seksi Pemerintahan mempunyai tugas :
Seksi Pemerintahan mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas pemerintahan
Kecamatan berdasarkan pelimpahan kewenangan dari Pemerintah Kabupaten
dibidang pemerintahan yang meliputi urusan pemerintahan umum dan
pemerintahan desa / Kelurahan;
Seksi pemerintahan mempunyia tugas sebagai berikut :
10
a. Menyiapkan bahan dalam rangka mengkoordinasikan penyelenggaraan
kegiatan pemerintahan di Kecamatan;
b. Menyiapkan bahan, program dan pelaksanaan pembinaan pemerintahan umum
sesuai dengan kewenangan yang dilimpahkan;
c. Menyiapkan bahan dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan
desa/kelurahan;
d. Menyiapkan bahan fasilitasi pembinaan politik dan pemilu;
e. Menyiapkan bahan fasilitas pembinaan kesatuan bangsa dan perlindungan
masyarakat;
f. Menyiapkan bahan fasilitasi pembinaan dan penyelesaian urusan keagrariaan /
pertanahan;
g. Menyiapkan bahan fasilitasi pengelolaan tata batas wilayah kecamatan desa /
kelurahan;
h. Menyiapkan bahan fasilitasi pembinaan kependudukan dan catatan sipil;
i. Melaksanakan pelayanan masyarakat yang menjadi ruang lingkup tugasnya;
j. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Camat sesuai dengan bidang
tugasnya;
7. Seksi Ketentraman dan Ketertiban Umum
1. Seksi Keamanan dan Ketertiban Umum mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas
pemerintahan Kecamatan berdasarkan pelimpahan kewenangan dari Pemerintah
Kabupaten dibidang keamanan dan ketertiban umum yang meliputi pembinaan
keamanan dan ketertiban umum serta penegakan peraturan perundang-undangan;
2. Seksi Keamanan dan Ketertiban Umum mempunyai tugas sebagai berikut:
a. Menyiapkan bahan dalam rangka pengkoordinasian penerapan dan penegakan
peraturan perundang-undangan;
b. Menyiapkan bahan dalam rangka pengkoordinasian upaya penyelenggaraan
ketentraman dan ketertiban umum;
c. Menyiapkan bahan program pelaksananan pembinaan ketentraman dan ketertiban
umum sesuai dengan kewenangan yang dilimpahkan;
d. Menyiapkan bahan fasilitasi pelaksanaan kegiatan pembinaan keamanan dan
ketertiban tempat-tempat/fasilitas umum;
e. Menyiapkan bahan fasilitas pelaksanaan kegiatan pembinaan keamanan dan
ketertiban lingkungan umum dan fasilitas pemerintah;
11
f. Menyiapkan bahan fasilitasi pembinaan dan penegakan peraturan perundang-
undangan;
g. Menyiapkan bahan fasilitasi ketentraman dan ketertiban umum di Kecamatan dan
desa/kelurahan;
h. Menyiapkan bahan fasilitasi pembinaan pos keamanan di lingkungan ( Pos Kamling
) di desa/kelurahan;
i. Melaksanakan pelayanan masyarakat yang menjadi ruang lingkup tugasnya;
j. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Camat sesuai dengan bidang tugasnya;
8. Kepala Seksi Ekonomi Pembangunan
1. Seksi Ekonomi Pembangunan mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas
pemerintahan Kecamatan berdasarkan pelimpahan kewenangan dari Pemerintah
Kabupaten dibidang perencanaan dan pelaksanaan pembangunan dan pemberdayaan
masyarakat desa/kelurahan yang meliputi pelaksananan pembinaan pembangunan sarana
dan prasarana perekonomian desa/kelurahan produksi dan distribusi serta pembinaan
lingkungan hidup;
2. Seksi Ekonomi Pembangunan mempunyai tugas sebagai berikut :
a. Menyiapkan bahan program dan pelaksanaan pembinaan perekonomian dan
pembangunan sesuai dengan kewenangan yang dilimpahkan;
b. Menyiapkan bahan dalam rangka mengkoordinasikan pemeliharaan prasarana dan
fasilitas pelayanan umum;
c. Menyiapkan bahan fasilitasi pembinaan kegiatan industri, perdagangan, koperasi dan
UKM;
d. Menyiapkan bahan fasilitasi pembinaan kegiatan pertanian, pertambangan energi,
perhubungan, dan penanaman modal;
e. Menyiapkan bahan fasilitasi kegiatan tata ruang, pekerjaan umum dan penataan
pembangunan, kebersihan dan pasar;
f. Menyiapkan bahan pengelolaan pelayanan perizinan/rekomendasi dibidang
perekonomian dan pembangunan sesuai kewenangan yang dilimpahkan oleh Bupati;
g. Menyiapkan bahan fasilitasi peningkatan pendapatan asli daerah;
h. Melaksanakan pelayanan masyarakat yang menjadi ruang lingkup tugasnya;
i. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Camat sesuai dengan bidang tugasnya;
12
9. Seksi Pemberdayaan Masyarakat
Seksi Pemberdayaan Masyarakat mempunyai tugas melaksanakan sebagian
kewenangan yang dilimpahkan Pemerintah Kabupaten dibidang Kesejahteraan Sosial
dan Pemberdayaan Masyarakat.
Untuk menjabarkan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1), seksi
Pemberdayaan Masyarakat mempunyai uraian tugas srbagai berikut;
1. Menyusun program dan petunjuk teknis pelaksanaan tugas;
2. Menyiapkan bahan pelaksanaan koordinasi dan fasilitasi kegiatan dibidang
pemberdayaan masyarakat sesuiai pelimpahan wewenang pemerintah kabupaten
yang meliputi :
a. Pembinaan ketenaga kerjaan dan transmigrasi:
b. Pembinaan keluarga berencana;
c. pembinaan pemberdayaan keluarga, masyarakat perempuan dan
perlindungan anak
d. pembinaan penyuluhan pertanian dan ketahanan pangan;
e. pelayanan umum dan perizinan di bidang tugasnya;
3. Menyiapkan bahan pengkoordinasian kegiatan pemberdayaan masyarakat;
4. Menyiapkan bahan pengkoordinasian pemeliharaan prasarana dan fasilitas umum
dibidang pemberdayaan masyarakat;
5. Menyiapkan bahan pelaksanaa pelayanan masyarakat yang menjadi runag lingkup
tugas dan / atau yang belum dapat dilaksanakan oelh pemerintahan desa /
kelurahan;
6. Menyiapkan bahan koordinasi dan kerja sama dengan instansi terkait dbidang
tugasnya;
7. Mengevaluasi pelaksanaan tugas; dan
8. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang
tugasnya.
10. Seksi Kesejahteraan Sosial
(1) Seksi Kesejahteraan Sosial mempunyai tugas melaksanakan sebagian kewenangan
yang dilimpahkan pemerintah Kabupaten dibidang kesejateraan sosial.
13
(2). Untuk menjabarkan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1), seksi
kesejateraan sosial mempunyai
a. Pemberdayaan Masyarakat mempunyai uraian tugas srbagai berikut;
b. Menyiapkan bahan pelaksanaan, koordinasi dan fasilitasi kegiatan di bidang
kesejateraan sosial sesuai pelimpahan wewenang pemerintah Kabupaten yang
meliputi:
c. Pembinaan kesehatan masyarakat, posyandu dan prasarana / sarana kesehatan
lainnya;
d. Pembinaan penyandang masalah kesejateraan sosial (PMKS), keluarga kurang
mampu,dll;
e. Pembinaan keluarga sejahtera;
f. Pelayanan umum dan perizinan di bidang tugasnya;
- Menyiapkan bahan pengkoordinasian pemeliharaan prasarana dan fasilitas
pelayanan umum dibidang kesejateraan sosial;
- menyiapkan bahan pelaksanaan pelayanan masyarakat yang menjadi runag
lingkup tugasnya dan / atau yang belum dapat dilaksanakan oleh pemerintahan
desa/kelurahan;
- menyiapkan bahan koordinasi dan kerjasama dengan instansi terkait di bidang
tugasnya;
- mengevaluasi pelaksanaan tugas; dan
- melaksanakan tugas lain yang diberikan olen atasan sesuai bidang tugasnya.
14
Tabel 1.1JUMLAH PEGAWAI NEGERI SIPIL
NO GOLONGAN ESELON PENDIDIKAN JUMLAH
PEGAWAI
12345678910111213141516
IV/bIV/aIII/dIII/dIII/dIII/cIII/bIII/bIII/bIII/bII/cII/bII/aI/dI/cI/b
III.aIII.bIV.aIV.aIV.aIV.aIV.aIV.bIV.b-------
S.2S.1S.1D 2SMAS.1S.IS2S.IS.1SMASMASMASMPSMPSMP
1 orang1 orang1 orang1 orang1 orang1 orang1 orang1 orang2 orang2 orang5 orang16 orang4 orang2 orang1 orang1 orangJUMLAH : 41
ORANG
Tabel 1.2
DATA PEGAWAI HONORER / TIDAK TETAP ( PTT ) :
NO PENDIDIKAN JUMLAH KETERANGAN123
S1DIPLOMA IIIS M A
628
---
JUMLAH : 16 ORANG
2.2 Sumber Daya Kecamatan Kusan Hilir
2. Sumber Daya Manusia (SDM)
Adalah faktor yang sentral dalam suatu institusi/organisasi. Apapun bentuk serta tujuannya
organisasi dibuat berdasarkan berbagai visi untuk kepentingan manusia dan dalam
pelaksaanaan misinya dikelola dan diurus oleh manusia. Jadi manusia merupakan factor
strategis dalam semua kegiatan institusi. Kondisi institusi akan sangat dipengaruhi dan
bergantung pada kualitas serta kemampuan kompetitif sumber daya manusia yang
dimilikinya.
Pegawai Kecamatan Kusan Hilir bisa dilihat dari table dibawah ini :
15
Tabel 1.3
Data Kepegawaian
1. Berdasarkan Pangkat
NO PANGKAT GOL/RUANG JUMLAH PEGAWAI
1 Pembina Tk. I IV / b 1 Orang
2 Pembina IV/a 1 Orang
3 Penata Tk. I III / d 3 Orang
4 Penata III / c 1 Orang
5 Penata Muda Tk. I III / b 6 Orang
6 Pengatur II / c 5 Orang
7 Pengatur Muda Tk.I II / b 16 orang
8 Pengatur Muda II / a 4 Orang
9 Juru Tk.I I / d 2 orang
10 Juru I / c 1 Orang
11 Juru Muda Tk.I I/b 1 orang
JUMLAH 41 Orang
Tabel 1.4
3. Berdasarkan Tingkat Pendidikan
NO TINGKAT PENDIDIKAN JUMLAH PEGAWAI1 S2 2 orang
2 S1 14 orang
3 D2 1 orang
4 D3 2 orang
5 SLTA 28 orang
6 SMP 4 orang
JUMLAH 41 Orang
16
Tabel 1.5
4. Berdasarkan Diklat Penjenjang
NO DIKLAT PENJENJANG JUMLAH PEGAWAI
1PIM IV
/ADUM/ADUMLA3 Orang
2 PIM III 1 Orang
JUMLAH 4 Orang
5. Sarana Dan Prasarana
Perlengkapan kantor merupakan sarana penunjang kinerja pegawai yang cukup penting untuk
dipenuhi karena terkait dengan aktivitas dan mobilitas Kecamatan. Hal ini merupakan salah satu
kendala yang harus mendapat perhatian serius. Berikut perlengkapan yang mendukung kinerja
Pegawai :
Tabel 1.6
B. DATA PERLENGKAPAN INVENTARIS
No Nama Barang Jumlah Barang Keterangan
1 Mobil 1 Baik
2 Sepeda Motor 10 Baik
3 Komputer 12 Baik
4 Laptop 3 2 Baik / 1 Rusak
5 Printer 15 Baik
6 Flash Disk 10 Baik
7 UPS 12 Baik
8 Stavolt 3 Baik
9 Mesin Tik 3 Baik
10 Kalkulator 3 Baik
11 Faximile 1 Baik
12 Tandon 3 Baik
17
13 Tabung Gas 1 Baik
14 Kompor Gas 1 Baik
15 Kulkas 1 Baik
16 Mesin Cuci 1 Baik
17 Kamera Digital 2 Baik
18 Sound System 2 Baik
19 Proyektor 1 Baik
20 Pengeras Suara 2 Baik
21 Gorden 1 Baik
22 Kipas Angin 9 Baik
23 AC 2 Baik
24 Televisi 1 Baik
25 Lampu Hias 1 Baik
26 Jam Dinding 5 Baik
27 Hambal 9 Baik
28 Karpet 1 Baik
29 Sofa 2 Baik
30 Kursi Rpt/Plastik 270 Baik
31 Mesin Potong Rumput 2 1 Baik / 1 Rusak
32 Brankas 1 Baik
33 Lemari Kayu 4 Baik
34 Meja Kerja 21 Baik
35 Meja Rapat 2 Baik
36 Filling Kabinet 5 Baik
37 Kursi Kerja 4 Baik
38 Kursi Kerja Pjg 3 Baik
39 Kursi Krj Eselon 10 Baik
40 Kursi Tamu 1 Baik
41 Kursi Kayu 4 Baik
Jumlah 450
18
Tabel 1.7
GEDUNG DAN BANGUNAN (DATA DIPERBAHARUI KEMBALI)
NO Nama Barang Volume Luas lantai
(M2)Keterangan
1 Gedung Pertemuan DRT 1 250 Tidak Memiliki Bukti
2 Gedung Pelelangan Ikan 1 2.500 Kepemilikan
3 Gedung Pertemuan 7
Februari
1 250 Kepemilikan
4 Gedung Bulu tangkis 1 480 Kepemilikan
5 Gedung Tribun Olahraga 1 250 Kepemilikan
6 Lapangan Tennis 1 1.680 Kepemilikan
7 Gedung TK Dharma
Wanita
1 72 Kepemilikan
8 Gedung Rumah Camat 1 108 Kepemilikan
9 Gedung Kantor Camat 1 315 Kepemilikan
10 Gedung Kantor ExTubup
1 1.200 Kepemilikan
11 Gedung Rumah ExTubup
1 800 Kepemilikan
12 Gedung Kantor
Pengadilan
1 1.200
13 Gedung Mess Pemda 1 175 Kepemilikan
14 Musholla 1 48
15 Gedung Kantor PKK 1 96 Kepemilikan
16 Lapangan Basket 1 720 Kepemilikan
17 Gedung Pertiwi (PKK) 1 24 Kepemilikan
18 Gedung Ruang GantiLap Tennis
1 45 Kepemilikan
Jumlah 18
19
2.3 Kinerja Pelayanan Kecamatan Kusan Hilir
2.3.1 Kinerja Pelayanan Berdasarkan Tupoksi
Berdasarkan sasaran atau target RENSTRA sebelumnya dapat diberikan gambaran tingkatcapaian kinerja pelayanan Kecamatan Kusan Hilir dapat dilihat dari Indikator Kinerja yaitu :
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran meliputi :
a. Penyediaan Jasa, Komunikasi, sumber daya air dan Listrik
b. Penyediaan Jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/opersional
c. Penyediaan jasa administrasi keuangan
d. Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor
e. Penyediaan alat tulis kantor
f. Penyediaan barang cetakan dan penggandaan
g. Penyediaan Komponen Listrik/Penerangan Bangunan Kantor
h. Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor
i. Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah
j. Penyediaan Jasa Tenaga Non PNS
k. Rapat - Rapat Koordinasi Dalam Daerah
2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur meliputi :
a. Pemeliharaan Rutin/Berkala Rumah Dinas
b. Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor
c. Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Gedung Kantor
3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur meliputi :a. Pengadaan Pakaian Khusus hari-hari tertentu
4. Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Perdesaana. Pemberdayaan Lembaga dan Organisasi Masyarakat Perdesaan
5. Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat Dalam Membangun Desaa. Pelaksanaan Musyawarah Pembangunan Desa
20
Tabel 2.1
Pencapaian Kinerja Pelayanan Kecamatan Kusan Hilir
No.Indikator Kinerja sesuai
Tugas dan Fungsi SKPD
Target
SPM
Target
IKU
Target
Indikator
Lainnya
Target Renstra Kec. Kusan Hilir Tahun
ke-Realisasi Capaian Tahun ke-
Rasio Capaian pada Tahun ke-
(=capaian/target x 100%)
2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015 1 2 3 4 5
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20)
IUrusan Wajib KecamatanKusan Hilir
Hunting datarealisasi/lapor
an LKK dibindang
PengendalianBappeda
(Icha)
Cek realisasitriwulan IV e-
Monev
Menghitung rasio: Realiasi dibagitarget dikali 100%
1 Program PelayananAdministrasiPerkantoran
- 100 - 100% 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
2 Program PeningkatanSarana dan Aparatur
- 100 - 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
3 Program PeningkatanDisiplin Aparatur
- 100 - 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
II Urusan PemberdayaanKecamatan KusanHilir
1 Program PeningkatanKeberdayaanMasyarakat Perdesaan
- 100 - 100 100 100 100 100 90 90 90 90 90 90 90 90 90 90
2 Program PeningkatanPartisipasi MasyarakatDalam MembangunDesa
- 100 - 100 100 100 100 100 90 90 90 90 90 90 90 90 90 90
21
3.2 Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan Kecamatan Kusan Hilir
untuk mengidentifikasi potensi dan permasalahan khusus pada aspek pendanaan pelayanan
Kecamatan Kusan Hilir pada level program, selanjutnya, kinerja Kecamatan Kusan Hilir akan
di analisis pengelolaan pendanaan pelayanan Kecamatan Kusan Hilir melalui pelaksanaan
Renstra periode perencanaan sebelumnya yang dituangkan dalam tabel 2.2.
.
22
Tabel 2.2Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan Kecamatan Kusan Hilir
Uraian
Anggaran pada Tahun ke- Realisasi Anggaran pada Tahun ke-Rasio antara Realisasi dan Anggaran
Tahun ke-Rata-Rata Pertumbuhan
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 Anggaran Realisasi
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18)
Belanja
Langsung
3.480.280.822 2.092.845.884 2.354.860.200 2.372.288.500 2.822.151.900 3.210.172.227 1.600.217.508 1.961.363.987 1.632.364.255 2.710.051.984 92 % 76 % 83 % 69 % 96 % 13.122.427.306 11.114.169.961
Belanja
Tidak
Langsung
2.660.590.750 3.214.153.859 3.335.762.862 2.978.462.985 3.112.259.163 2.519.835.909 2.978.531.824 3.183.399.324 2.037.186.333 3.008.448.764 95 % 93 % 95 % 68 % 97 % 15.301.229.619 13.727.402.154
Total 6.140.871572 5.306.999.743 6.690.623.062 5.350.751.485 5.394.411.063 5.370.008.136 4.578.749.332 5.144.763.311 3.669.550.588 5.718.500.748 2 % 2 % 2 % 1 % 2 % 28.423.656.925 24.841.572.115
Ket .Rumus Rasio(7/2)(*10
23
2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Kecamatan Kusan Hilir
2.4.1 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Kecamatan Kusan Hilir
Berdasarkan evaluasi kinerja pelayanan Kecamatan Kusan Hilir selama 5 (lima) tahun yang
lalu, beberapa tantangan yang dihadapi dalam pengembangan pelayanan Kecamatan Kusan
Hilir 5 (lima) tahun kedepan diantaranya :
2.4.1 Tantangan
1. Objek Wisata yang ada belum dikelola secara maksimal dan hasil dari Home Industrisebagian pemasarannya masih bersifat lokal.
2. Sarana dan Prasarana Gedung Kantor yang kurang memadai sehingga suasana kerjakurang kondisif.
3. Belum tersedianya data Pembangunan yang tersusun secara sistematis dan akuratsehingga menimbulkan kendala dalam perencanaan pembangunan yang berkelanjutan.
4. Beragamnya tuntutan dan aspirasi masyarakat sehingga menimbulkan pertentangan.Untuk segala aspirasi tersebut ditampung dan diperhatikan.
5. Semakin kritis dan proaktifnya masyarakat terhadap program pembangunan daerah yangada di Desa secara berkesinambungan.
6. Semakin transparannya informasi melalui media elektronik sehingga peran Kecamatanharus lebih responsif.
7. Pemberian pelayanan kepada masyarakat secara optimal atau memuaskan tanpa komplainsebagai instansi Pembina penyelenggara Pemerintah Desa dan Kelurahan.\
8. Masih lemahnya pola pembinaan pengelolaan keuangan desa oleh pihak kecamatan
9. Meningkatkan kapasitas aparatur kecamatan dalam upaya/atau meningkatkanpembimbingan/pengawasan/........ berkenaan dengan adanya kebijakan daerah tentangdana 1 milyar
2.4.2 Peluang
1. ditetapkan Kecamatan ksan hilir sebagai salah satu pusat pariwisata bahari di kabupaten
dengan salah satu event andalannya adalah Mappanretasi yang menjadi agenda tahunan
daerah.
24
Tersedianya objek wisata dan Kerajinan Khas dari Desa Kecamatan Kusan Hilir sehingga
mampu meningkatkan perekonomian masyarakat.
2. Terbukanya kesempatan untuk meningkatkan kualitas SDM melalui peningkatan pendidikan
formal dan pendidikan latihan bagi pegawai. Adanya bantuan Pemerintah Pusat dan Daerah
berupa Program dana 1 Milyar 1 Desa sehingga memberikan peluang kepada Desa untuk
membangun wilayahnya sesuai dengan potensi desa.
4. Kecamatan Kusan Hilir adalah kecamatan yang memiliki karakteristik pesisir dengan
potensi hasil laut yang melimpah, yang memungkinkan untuk mengembangkan sektor
industri kemaritiman.
5. secara geografis Kecamatan Kusan hilir didukung oleh areal pertanian yang cukup luas
sehingga dengan mudah dimanfaatkan untuk pertanian dan perkebunan.
Untuk membangun wilayahnya sesuai dengan potensi desa Kecamatan Kusan Hilir
sangat berpeluang berkembang pesat, ini dimungkinkan karena masyarakat yang Hiterogen
dengan berbagai keahlian dan mata pencaharian yang Variatif tersebar di 34 desa dan 1
kelurahan guna mempermudah Pengembangan pembangunan Kecamatan Kusan Hilir,
disusun dalam 4 (Empat) kelompok Zona Sentra Pengembangan Peningkatan Ekonomi
Masyarakat Kecamatan Kusan Hilir, antara lain :
Kelompok Zona I
Tabel 2.8
Terdiri dari Desa Pesisir Pantai
No. Nama Desa Jmh KK Laki-laki Perempuan Jumlah
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Pejala
Juku Eja
Wirittasi
Gusunge
Sungai Lembu
Pulau Salak
Betung
454
382
419
217
301
174
347
876
704
827
416
535
270
626
849
700
762
387
557
282
588
1725
1404
1589
803
1092
552
1214
Jumlah 2294 4254 4125 8379
25
Sebagian besar masyarakat di Kecamatan Kusan Hilir menganut agama Islam, yang
didalamnya terdapat Suku Bugis, Banjar, Jawa, Lombok, Mandar dan Madura
Potensi yang dikembangkan oleh Masyarakat Zona I, antara lain :
1. Kota Pendidikan
Kawasan Kecamatan Kusan Hilir khusus Desa Pulau Salak dan Desa Betung merupakan
Daerah yang cocok dikembangkan dibidang pendidikan karena kedua Desa tersebut
masih sangat luas lahan yang tersedia.
2. Kota Budaya dan Wisata
Desa Pulau Salak dan Desa Betung selain dapat dikembangkan Kota Pendidikan juga
berpotensi pengembangan wisata yang dilengkapi sarana dan prasarana, walaupun
fasilitasnya masih sangat terbatas namun animo publik untuk datang ke Pantai Rindu
Alam Betung dan Pantai Cemara Pulau Salak sangat tinggi, kemudian juga didukung
dengan desa lain seperti Desa Sungai lembu yang sekarang ini banyaknya wisatawan
lokal maupun dari luar daerah untuk bersantai disiring dapat melihat langsung
keindahan Pantai Pagatan.
3. Usaha Kerupuk Ikan
Desa Wirittasi, Juku Eja, dan Pejala merupakan tempat pembuatan kerupuk ikan dan
pembuat ikan kering, usaha ini cukup dikenal di luar pulau Kalimantan namun yang
menjadi kendala masih terbatasnya alat pengering ikan yang seharusnya memakai alat
yang modern dan mendapatkan bantuan modal dari pihak ketiga untuk mengembangkan
usahanya.
4. Ikan Kering
Desa Betung, Pulau Salak, Sungai Lembu, Gusunge, Wirittasi, Juku Eja dan Pejala
adalah desa yang masyarakatnya 90% mata pencahariannya sehari – hari sebagai
nelayan. Desa-desa tersebut merupakan penghasil Ikan Kering di Kecamatan Kusan
Hilir.
5. Peternakan Hewan dan penyedia Telur Bebek
Desa Betung, Desa Pakkatellu, Desa Pulau Salak dan Desa Tanete juga mempunyai
usaha sebagai peternak hewan yaitu sapi, kerbau, kambing dan ayam sedangkan Desa
Pakkatellu pemasok telur bebek sampai keluar Tanah Bumbu
26
KELOMPOK ZONA II
Tabel 2.9
No Nama Desa Jmh KK Pria Wanita Jumlah
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
Sepunggur
Api-Api
Saring Sei. Bubu
Saring Sei. Binjai
Mekar Jaya
Pakatellu
Rantau Pjg. Hilir
Rantau Pjg. Hulu
Satiung
Salimuran
Karya Bhakti
Pulau Tanjung
Batarang
Barugelang
Beringin
Serdangan
Mudalang
Manurung
1205
253
305
349
104
245
254
117
291
393
88
216
111
255
147
226
492
373
2152
556
602
605
181
401
518
224
482
651
177
383
207
482
274
424
895
721
1989
496
573
645
191
403
507
203
535
700
139
356
214
538
285
380
943
694
4141
1052
1142
1251
372
804
1025
427
1017
1351
316
739
421
1020
559
804
1838
1415
Jumlah 5424 8879 8881 17760
Sebagian besar masyarakatnya menganut Agama Islam sedangkan kesukuannya
terdiri dari suku Bugis, Bone, Makassar, Mandar dan Banjar. Khusus Karya Bakti
didominasi suku Jawa.
27
Potensi yang dikembangkan oleh Masyarakat Zona II, antara lain :
1. Lahan Persawahan
Sebanyak 18 Desa di wilayah Kecamatan Kusan Hilir mempunyai mata penghasilan
sebagai petani melalui sistem tadah hujan, kita sadar sistem yang dipergunakan petani
Kecamatan Kusan Hilir masih sangat sederhana sehingga petani kita untuk
meningkatkan hasilnya masih sangat rendah dan disamping itu ada juga faktor alam
yaitu banjir, karena tidak didukung dengan irigasi yang memadai. Oleh sebab itu melalui
Program Pemerintah Kabupaten akan memberikan bibit padi (Basmatik) mudah-
mudahan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat petani Kecamatan Kusan Hilir.
2. Lahan Perkebunan Sawit dan Karet
Desa Salimuran, Desa Satiung, dan Karya Bakti berpotensi pengembangan perkebunan
sawit dan perkebunan karet karena daerah tersebut mempunyai rawa dan sangat cocok
untuk perkebunan, bahkan sekarang ini Desa Salimuran sudah menjadi petani sawit
plasma dalam hal ini untuk beberapa tahun kedepan desa tersebut dapat meningkatkan
hasil pendapatan masyarakatnya.
3. Lahan Batubara
Desa Sepunggur, Desa Saring Sungai Bubu dan Desa Saring Sungai Binjai mempunyai
Sumber Daya Alam batubara yang digarap oleh Pengusaha walaupun luas wilayah
daerah tambang tersebut tidak begitu luas seperti desa lain di luar Kecamatan Kusan
Hilir.
4. Tambak Ikan ( air tawar ) dan Udang Lobster
Desa Serdangan, Desa Satiung, Desa Salimuran, dan Pulau Tanjung merupakan
lumbung ikan tawar, di mana dalam waktu dekat khususnya Desa Salimuran dan Satiung
akan dijadikan percontohan pengembangan budi daya udang lobster
5. Telur Asin
Ada beberapa desa mempunyai usaha Telur Asin Yaitu : Desa Salimuran, Desa Pakatelu,
Mudalang, Manurung, Rantau Panjang Hulu, Batarang, Mekar Jaya, Pulau Tanjung,
usaha tersebut dilakukan oleh para ibu-ibu rumah tangga sebagai usaha sampingan untuk
menunjang/menambah pendapatan ekonomi keluarga.
6. Tenun, Anyaman, Tikar Purun, Pembuat Sapu
28
Potensi Desa Serdangan, Desa satiung, dan Desa Salimuran mempunyai Usaha Mikro
yang dikembangkan masyarakat, usaha tersebut usaha turun temurun yang dikelola oleh
warga karena bahan pembuatannya sangat mudah dijumpai warga di sekitar rumah
penduduk desa Serdangan dan Satiung, bahkan desa Salimuran pun mengambil bahan
dari kedua desa tersebut, hal ini dilakukan untuk menambah pendapatan ekonomi
keluarga desa setempat.
7. Pembuatan Kain Tenun Khas Bugis Pagatan
Desa Mudalang, Desa Manurung, Desa Sepunggur dan Desa Batarang mempunyai usaha
kerajinan pembuatan sarung tenun bugis dan bahan kain tenun untuk dijadikan Baju,
selain itu banyak lagi yang dapat dibuat produk yang bahannya dari kain tenun yang
dibuat oleh ibu-ibu rumah tanggga dan perempuan lainnya,membuat tenun bisa
dikatakan keahlian turun temurun bagi masyarakat setempat, bahkan pernah
mendapatkan bantuan alat tenun di mana potensi ini merupakan Budaya yang harus
dikembangkan dan merupakan ciri krakteristik Kecamatan Kusan Hilir
Kelompok Zona III
Tabel 2.10
No. Nama Desa Jmh KK Laki-laki Perempuan Jumlah
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Penyolongan
Muara Pagatan
Muara Tengah
Tanete
Pulau Satu
Kampung Baru
164
235
380
219
270
461
270
438
372
319
476
872
246
454
752
909
492
845
516
892
227
628
968
1717
Jumlah 1729 2747 3698 4948
29
Sebagian besar masyarakatnya menganut agama Islam sedangkan kesukuan
terdiri dari suku Bugis, Bone, Mandar dan Madura.
Potensi yang dikembangkan oleh Kelompok Zona III, antara lain :
1. Kelapa dan Minyak Kelapa (Minyak Lalaan)
Desa Penyolongan, Desa Muara Pagatan, Desa Muara Pagatan Tengah, Desa Tanete,
Desa Pulau Satu dan Kampung Baru hampir 60 % masyarakatnya berpenghasilan
sebagai petani kebun kelapa dan pembuat minyak Kelapa ( Minyak Lalaan ) walaupun
selama ini sangat menurun hasil buah kelapa yang juga berimbas pada pembuatan
minyak kelapa, minyak yang diproduksi tidak dapat bersaing dengan minyak goreng
yang ada di pasaran.
2. Tambak Ikan, Kepiting Soka dan Udang
Potensi yang ada pada Desa Muara Pagatan, Desa Muara Pagatan Tengah, Desa Tanete
dan Desa Sepunggur, masyarakat desa tersebut mempunyai usaha dibidang pertambakan
ikan, Kepiting Soka dan udang, walaupun beberapa tahun yang lalu penghasilan yang
didapat sangat merosot karena nilai jual menurun disebabkan adanya krisis ekonomi
yang melanda namun sekarang sudah mulai meningkat kembali.
3. Peternak Sapi, Itik, Ayam Kampung/ ras Pedaging
Wilayah Desa Kampung Baru, Desa Muara Pagatan, Desa Muara Pagatan Tengah dan
Desa Tanete sebagai besar masyarakatnya mempunyai mata pencarian sebagai peternak,
dimana sangat cocok untuk usaha peternakan.
4. Kota Sejarah dan Budaya
Desa Kampung Baru merupakan desa yang mempunyai nilai historis, di mana pada
zaman dulu raja-raja bermukim di Desa Kampung Baru sebelumnya desa ini bernama
Tana Tanre, disisi lain juga Desa Kampung Baru mempunyai tempat makam raja-raja
dan makam pahlawan (Makam Mattone) yang telah berjuang membela Tanah Air
khususnya Daerah Pagatan seperti dalam sejarah pahlawan 7 Februari, sehingga
Kampung Baru dikenal sebagai Kota Pahlawan dan Budaya.
\
30
Kelompok Zona IV
Tabel 2.11
No. Nama Desa Jumlah KK Pria Wanita Jumlah
1.
2.
3.
4.
Kel. Kota Pagatan
Pasar Baru
Batuah
Pagaruyung
798
802
1.246
490
1.538
1.463
2.316
833
1.506
1.440
2.318
844
3.044
2.903
4.634
1.677
Jumlah 3.336 6.150 6.108 12.258
Sebagian besar masyarakat di zona IV menganut kepercayaan agama Islam dan
2% menganut agama Kristen dan Budha, sedangkan kesukuannya terdiri dari suku Banjar,
Bugis, Madura dan Jawa.
Potensi yang dikembangkan oleh Masyarakat Zona IV antara lain :
1. Pusat Pemerintahan
Kota Pagatan merupakan pusat penyelenggaraan Pemerintahan yang sangat strategis
untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat disisi lain juga bangunan-bangunan
mempunyai nilai historis yang ditinggalkan oleh Belanda sehingga Kota Pagatan
dipusatkan sebagai Kota Pelayanan Publik
2. Pengelolaan Kerupuk Ikan, Kue Kering, Makanan Khas Daerah
Desa Pagarruyung merupakan sentra usaha home industri yang sangat terkenal karena
usaha ini memang usaha turun temurun yang selalu dipertahankan oleh masyarakat
sehingga sampai saat ini menjadi unggulan warga Pagarruyung.
3. Pembuatan Kapal
Desa Pagarruyung salah satu desa yang mempunyai usaha membuat kapal tradisional
oleh warga di pinggir sungai Kusan, usaha ini cukup lama bertahan sampai saat ini
menjadi asset ketrampilan warga Desa Pagarruyung di sisi lain sebagai usaha pokok
yang dikelola oleh warga Pagarruyung.
31
4. Pusat Bisnis
Desa Batuah dan Desa Pasar Baru adalah Desa yang sangat padat penduduknya, kedua
desa ini merupakan tempat terjadinya transaksi tukar menukar barang untuk kebutuhan
sehari-hari dimana Pusat perbelanjaan berada di Desa Pasar Baru dan masyarakatnyapun
mempunyai pencaharian sebagai pedagang/bisnis dan letaknyapun sangat strategis
sekali, dua desa tersebut merupakan lintas transportasi darat dari arah Kotabaru menuju
Banjarmasin.
32
BAB III
ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI
Pada Bab ini, akan dijelaskan isu-isu strategis berdasarkan permasalahan yang ada pada
SKPD.
Penelaahan dan penentuan isu-isu strategis dilakukan berdasarkan sistematika berikut
ini.
3.1 Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih
Berdasarkan RPJMD Kabupaten Tanah Bumbu tahun 2016 – 2021, maka visi dan misi dalam
RPJMD adalah:
Visi:
“TERWUJUDNYA KABUPATEN TANAH BUMBU SEBAGAI POROS MARITIMUTAMA SERTA PUSAT PERDAGANGAN, INDUSTRI, DAN PARIWISATA DI
KALIMANTAN BERBASIS PADA KEUNGGULAN LOKAL DAN POTENSI
STRATEGIS DAERAH MENUJU TANAH BUMBU YANG MAJU, SEJAHTERA
DAN BERINTELEKTUAL TINGGI (MARDANI)”
Misi:
1. Menyelenggarakan penataan dan pengelolaan pelabuhan sebagai terminal point guna
mendorong pemanfaatan keunggulan maritim serta menyelenggarakan pengelolaan
wilayah pesisir yang mampu mendorong optimalisasi perekonomian masyarakat dan
pariwisata.
2. Meningkatkan Kegiatan Industri dan Perdagangan Berbasis Ekonomi Kerakyatan Melalui
Perluasan Kesempatan dan Perlindungan Bagi Pelaku Industri Guna Menopang Daya
Saing Masyarakat Lokal di Tengah Arus Regional dan Nasional.
3. Pengelolaan dan Pemanfaatan Sumber Daya Alam dan Sumber Daya Ekonomi yang
berkelanjutan, berwawasan Lingkungan serta memperhatikan Kearifan Lokal Untuk
Menghadirkan Kesejahteraan.
4. Menyelenggarakan Program Penguatan Kualitas Sumber Daya Manusia yang memiliki
daya saing di tengah arus persaingan masyarakat ekonomi ASEAN (MEA) dengan
berbasis pada masyarakat yang berakhlak dan memiliki akar lokal.
33
5. Menyelenggarakan Tata Kelola Pemerintahan dan Birokrasi yang Baik, Efektif dan
Bersih.
Berdasarkan pada visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati dalam RPJMD Kabupaten
Tanah Bumbu 2016-2021, maka Kecamatan Kusan Hilir akan mendukung pelaksanaan misi
kelima (Menyelenggarakan Tata Kelola Pemerintahan dan Birokrasi yang Baik, Efektif dan
Bersih) sebagai bentuk tanggungjawab mendukung pencapaian Visi dan pelaksanaan misi
Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Tanah Bumbu.
Selanjutnya dari misi yang telah dipilih tersebut, maka Kecamatan Kusan Hilir menyajikan
faktor-faktor penghambat dan pendorong pelayanan Kecamatan Kusan Hilir yang dapat
mempengaruhi pencapaian visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati tersebut dalam tabel 3.1
34
Tabel 3.1
Faktor Penghambat dan Pendorong Pelayanan Kecamatan Kusan Hilir
Terhadap Pencapaian Visi, Misi dan Program Kepala Daerah
dan Wakil Kepala Daerah
VISI : Terwujudnya Kabupaten Tanah Bumbu sebagai poros maritim utama serta pusat
perdagangan, industri, dan pariwisata di kalimantan berbasis pada keunggulan lokal dan
potensi strategis daerah menuju Tanah Bumbu yang maju, sejahtera dan berintelektual tinggi
(MARDANI).
no
Misi dan Program
KDH dan Wakil KDH
terpilih
Permasalahan
Pelayanan
SKPD
Faktor
Penghambat Pendorong
(1) (2) (3) (4) (5)
2
1. Misi 2 Menyelenggarakan
penataan dan pengelolaan
pelabuhan sebagai
terminal point guna
mendorong pemanfaatan
keunggulan maritim serta
menyelenggarakan
pengelolaan wilayah
pesisir yang mampu
mendorong optimalisasi
perekonomian masyarakat
dan pariwisata.
2. Meningkatkan Kegiatan
Industri dan Perdagangan
Berbasis Ekonomi
Kerakyatan Melalui
Perluasan Kesempatan
dan Perlindungan Bagi
Pelaku Industri Guna
Menopang Daya Saing
35
Masyarakat Lokal di
Tengah Arus Regional dan
Nasional.
3. Pengelolaan dan
Pemanfaatan Sumber
Daya Alam dan Sumber
Daya Ekonomi yang
berkelanjutan,
berwawasan Lingkungan
serta memperhatikan
Kearifan Lokal Untuk
Menghadirkan
Kesejahteraan.
4. Menyelenggarakan
Program Penguatan
Kualitas Sumber Daya
Manusia yang memiliki
daya saing di tengah arus
persaingan masyarakat
ekonomi ASEAN (MEA)
dengan berbasis pada
masyarakat yang
berakhlak dan memiliki
akar lokal.
5. Menyelenggarakan Tata
Kelola Pemerintahan dan
Birokrasi yang Baik,
Efektif dan Bersih.
Program Sesuai visi Bupati
Terpilih :
1.pembangunan PelabuhabInternasional
2.Pengembangan dan
36
peningkatan sarprasangkutan laut serta sarprasindustry perikanan danmaritime
3.Revitalisasi dan penggalianpotensi objek-objek wisatabahari
4.pengembangan pusatinformasi maritim berbasisIT
1.Revitalisasi pasar- pasartradisional
2.pelatihan, pembinaan danpengembangan UKM danKoperasi
3.Penigkatan promosi dankerjasama investasi UKMdan industry menengah
4.investasi produksi rahahlingkungan
5. pembangunan sentraindustry strategis daerah
1. Rehab hutan dan lahankritis
2.manajemen systempengeloaan limbah dansampah berbasis industry
3.pengembangan danpengelolaan jaringan irigasi
4.pengembangan kawasanbudidaya laut/payau dan airtawar
5.peningkatan kesejateraanpetani dan nelayan melaluipenyadian akses modal danfasilitasi lainnya
6.peningkatan hasil produksi
37
dan pemasaran hasilproduksi pertanian,perikanan dan perkebunan
1.Kaspin bagi masyarakatkurang mampu
2.bantuan I milyar Idesa/tahun
3.peningkatan kapasitasRSUD dan puskesmas
4.peningkatan mutu pendidikdan kependidikan
5.perlindungan danpengembangan tenaga kerjalocal guna menghasilkantenaga kerja yang terampildan fropesional
6.pengembangan perguruantinggi vokalis untukmenunjangkeberadaanSDA,SDE danindustri
1.
1.pelayanan perizinan terpadusatu pintu
2.anggaran daerahelektronik(ebudgeting) dantata kelola pemerintahanberbasis elektronik (e-gov)
3.pengembangan pusatlayanan pengaduanmasyarakat
4.pengembangan aparatur danlembaga pemerintahan
5.peningkatan kapasitasaparatur pemerintahan
6.pengembanganpemberdayaan masyarakat
38
3.2 Telaahan Renstra/RPJMD (cek RPJMD bab isu strategis, masuk isu strategis
kewilayahan, lihat bagian Kusan hilir)
Kecamatan Kusan Hilir dikenal dengan potensi pertanian tanaman pangan dan
pariwisata. Setiap tahun diselenggarakan event Pesta adad Mappanretasi dipantai
Pagatan sebagai bentu sukur masyarakat Tanah Bumbu atas Karunia Allah SWT.
Potensi lumbung pangan Kabupaten saat mendapatkan tantangan yang cukup berat,
antara lain makin lajunya perubahan peruntukan lahan pertanian menjadi non
pertanian.
Isu isu strategis pembangunan dikecamatan Kusan Hilir antara lain sebagai berukut :
a. Pengembangan pertanian lahan basah dan pertanian tanaman pangan
b. Pengembangan sentra pengolahan hasil-hasil laut / perikanan
c. Perayaan pesta adad mappanretasi sebagai merger even nasioanal
d. Pengembangan Kecamatan Kusan Hilir sebagai pusat perdangan dan distribusi
untuk wilayah-wilayah disekitar Sungai Kusan.
Telaahan Renstra Kecamatan Kusan Hilir
Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah Kajian lingkungan hidup strategis (KUAS)
Konsep pengembangan tata ruang Kecamatan Kusan Hilir secara makro pada
dasarnya mengacu pada hal-hal sebagai berikut, yakni arahan Kebijakan tata ruang Kabupaten
Tanah Bumbu, kedudukan dan peran wilayah Kecamatan Kusan Hilir dalam lingkup wilayah
lebih luas, serta potensi wilayah yang dapat mendukung pengembangannya. Secara lebih
rinci, dasar pertimbangan perumusan konsep pengembangan tata ruang makro wilayah
Kecamatan Kusan Hilir, yakni :
1. Upaya penataan distribusi pusat pelayanan publik di Kecamatan Kusan Hilir yang
Kecamatan terdiri dari 34 Desa dan 1 Kelurahan melalui usulan pemekaran Kusan Hilir
menjadi 2(dua) Kecamatan. Beberapa parameter dimunculkan berdasarkan hasil kajian
geografis, yang memiliki potensi yang cukup untuk dimekarkan. Alasan geografis, jumlah
penduduk dan perpendekan proses pelayanan menjadi alasan pendukung untuk dilakukan
pemekaran Kecamatan Kusan Hilir terangkum dalam rapat Musyawarah Rencana Usulan
Pemekaran Kecamatan di wilayah Kecamatan Kusan Hilir pada tanggal 19 April 2010.
39
2. Upaya peningkatan tingkat pelayanan infrastruktur agar perekonomian dapat berfungsi
dengan baik antara lain dapat berupa, jasa transportasi, pasar, air bersih, pengelolahan
limbah, perlistrikan dan telekomunikasi. Secara fungsional, infrastruktur selain fasilitasi
akan tetapi dapat pula mendukung kelancaran aktivitas ekonomi masyarakat, distribusi
aliran produksi barang dan jasa sebagai contoh bahwa jalan dapat melancarkan transportasi
pengiriman bahan untuk distribusi ke pasar hingga sampai kepada masyarakat pedesaan.
Demikian pula termasuk infrastruktur sosial kebutuhan dasar untuk pendidikan dan
kesehatan seperti sekolah-sekolah dan rumah sakit.
3. Peran Kecamatan Kusan Hilir sebagai wilayah yang mengutamakan pengembangan
ekonomi pada sektor pariwisata, industri kecil dan menengah, pertanian, perikanan,
perkebunan, dan pendidikan sesuai dengan Visi dan Misi Kecamatan Kusan Hilir.
4. Kedudukan Kecamatan Kusan Hilir yang relatif dekat dengan pusat pertumbuhan utama di
Kecamatan Simpang Empat dan Batulicin menjadi pemacu dalam meningkatkan
pertumbuhan wilayah.. Kondisi ini ditunjukkan dengan peran Kecamatan Kusan Hilir
sebagai pemasok komoditi tanaman padi, sayuran, buah-buahan, perkebunan serta
perikanan bagi wilayah di Kabupaten Tanah Bumbu.
Dengan dasar pertimbangan tersebut maka dirumuskan konsep pengembangan tata
ruang makro sebagai berikut :
1. Peningkatan orientasi eksternal wilayah Kecamatan Kusan Hilir dimekarkan menjadi tiga
Kecamatan yakni, Kecamatan Kusan Hilir dengan 21 desa dan 1 Kelurahan, dengan
rencana Kecamatan Kusan Tengah dengan 13 Desa, sedangkan untuk Kecamatan Kusan
Kota masih ditunda. Peningkatan orientasi tersebut didukung dengan pembangunan
jaringan jalan dan pembangunan pusat pemerintahan Kecamatan pemekaran.
Seiring berjalannya waktu pemekaran Kecamatan yang dulunya direncanakan 3 (tiga)
Kecamatan, namun dengan berbagai aspek dan pertimbangan sehingga rencana pemekaran
Kecamatan hanya disetujui menjadi dua Kecamatan saja.
2. Peningkatan pertumbuhan ekonomi bagian Kusan Tengah (sebagai wilayah yang baru
direncanakan dan tentunya lebih lambat perkembangannya karena berada di daerah
bantaran sungai) melalui peningkatan keterkaitan antar pusat-pusat pertumbuhan di bagian
Kusan Hilir . Kondisi tersebut dapat memberikan dampak terhadap perkembangan dan
nilai tambah kegiatan ekonomi pada masyarakatnya terhusus bagi Kecamatan Kusan
tengah.
40
Sedangkan konsep pengembangan tata ruang mikro wilayah di Kecamatan Kusan Hilir
menurut RTRW Kecamatan Kusan Hilir secara lebih rinci adalah :
1. Penetapan pusat-pusat pertumbuhan wilayah, yang mencakup pusat pertumbuhan utama
dan sub pusat pertumbuhan/pelayanan.
2. Penetapan komponen pengembangan kegiatan utama, yang mencakup:
a. Kegiatan Budidaya (Kawasan Budidaya)
Rencana tata ruang wilayah sangat menentukan dalam mengeksekusi pelayan
publik. Salah satunya dalam kegiatan budidaya yang juga dikaitkan dalam
penentuan kawasan budidaya itu sendiri. Selain bertujuan dalam peningkatan
ekonomi juga berpengaruh pada dampak lingkungan, sosial masyarakat, kesehatan
dan perizinan.
Budidaya Sarang burung Walet menjadi isu yang akhir-akhir ini diperdebatkan
dalam lingkup Kabupaten Tanah Bumbu pada umumnya dan Kecamatan Kusan
Hilir pada khususnya. Hal ini terjadi karena belum adanya Perda Sarang Burung
Walet dan penentuan Kawasan Rumah Burung Walet.
b. Kegiatan Berfungsi Lindung (Kawasan Lindung)
Salah satu kunci dalam memanfaatkan sumber daya pesisir yang demikian
besar dan memiliki karakteristik yang khas tersebut adalah dengan menempatkan
kepentingan ekonomi secara proporsional dengan kepentingan lingkungan baik
dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Revitalisasi kawasan berfungsi
lindung, mencakup kawasan-kawasan lindung yang terdapat di wilayah darat dan
wilayah laut/pesisir, dalam rangka menjaga kualitas lingkungan hidup sekaligus
mengamankan kawasan pesisir dari ancaman bencana alam / abrasi.
Salah satu faktor penyebab berbagai permasalahan di wilayah laut dan
pesisir adalah hilangnya fungsi lindung, termasuk kawasan lindung di wilayah
daratan yang mengakibatkan pendangkalan perairan pesisir dan kerusakan hutan
bakau, hal inipun berpengaruh dengan terjadinya abrasi pantai dan jika Pemerintah
41
tidak segera menanggulangi maka berdampak pada rumah rumah yang ada dipesisir
pantai.
3. Penetapan Zona Pengembangan, yang meliputi :
a. Zona pengembangan Kecamatan Kusan Tengah dengan kegiatan utama berupa
pertanian, perikanan, perdagangan dan perkebunan.
b. Zona pengembangan Kecamatan Kusan Hilir dengan kegiatan utama berupa
pemukiman, perdagangan dan jasa, industri kecil dan menengah, pertanian,
budidaya, peternakan, pariwisata dan pendidikan.
c. Zona pengembangan Kecamatan Kusan Kota dengan kegiatan utama berupa
pariwisata, perkebunan, perikanan, kawasan lindung, pertanian, kawasan sejarah
& budaya, perdagangan dan jasa. Pada zona ini dikembangkan pula kegiatan
industry, ( namun Pemekaran untuk Kusan Kota dipending )
Berdasarkan hal tersebut diatas, maka faktor-faktor penghambat ataupun faktor-faktor
pendorong dari pelayanan Kecamatan Kusan Hilir yang mempengaruhi permasalahan
pelayanan Kecamatan Kusan Hilir ditinjau dari sasaran jangka menengah Renstra K/L
42
Tabel 3.2
Permasalahan Pelayanan Kecamatan Kusan Hilir berdasarkan Sasaran Renstra Kecamatan Kusan Hilir beserta Faktor Penghambat danPendorong Keberhasilan Penanganannya
NoSasaran Jangka Menengah
Renstra Kecamatan Kusan Hilir
PermasalahanPelayanan Kecamatan Kusan
Hilir
Sebagai Faktor
Penghambat Pendorong
(1) (2) (3) (4) (5)
1. Terwujudnya sistem tatakelolapemerintahan yang terbuka dan dapatdipertanggungjawabkan ” adalah:a. Meningkatnya system tatakelola
informasi yang aktual dan dapatdipertanggungjawabkan
b. Meningkatnya Administrasipemerintahan sehinggamasyarakat dapat mengetahuiberbagai informasi
c.
Masih rendahnya kesadaranmasyarakat terhadap pemahamanperaturan
Kurangnya minat dalammembaca dan memperolehinformasi
Adanya dukungan dan komitmenpimpinan dan bawahan
2. 1. Terwujudnya kualitas hidupmasyarakat yang sehat, cerdasdan berakhlak serta membangunkepedulian dan kemandirianMeningkatnya kelembagaanorganisasi masyarakat
a. Meningkatnya aksesbilitasdan kualitas pendidikan yangunggul, terjangkau danmerata
Masih rendahnya tingkatpendidikan masyarakat
Kurangnya minatmasyarakat untukmelanjutkan pendidikanyang lebih tinggi
Tersedianya program pendidikan,kesehatan, dan ekonomi
43
NoSasaran Jangka Menengah
Renstra Kecamatan Kusan Hilir
PermasalahanPelayanan Kecamatan Kusan
Hilir
Sebagai Faktor
Penghambat Pendorong
(1) (2) (3) (4) (5)
3. 3. Terwujudnya keadaanmasyarakat yang sejahteramelalui peningkatan kualitasekonomi terutama pada sektorkerajinan dan home industryadalah:a. Meningkatnya kualitas UKM
(Usaha Kecil Menengah)b. Meningkatnya kualitas
pelaku usaha
Tingkat perekonomian masyarakatmasih rendah dan masih tingginyaangka kemiskinan
Kurangnya keterampilandan modal usaha bagimasyarakat
Adanya dukungan dana untukpelaku ekonomi
4. 4. Terwujudnya partisipasi aktifmasyarakat dalam musyawarahpembangunan adalah:
a. Meningkatkan pola pikirmasyarakat yang inovatif
b. Meningkatnya peranmasyarakat aktif dalamusulan perencanaapembangunan yangberkesinambungan
Kurangnya kepedulian masyarakatdalam partisipasi pembangunan
Kurangnya kesadaranmasyarakat untuk ikutberpartispasi dalampembangunan
Memberikan motivasi dan doronganmasyarakat agar berpartisipasidalam pembangunan
5. 5. Terwujudnya pelayanan yangmaksimal dan memuaskanmasyarakat, melalui :
a. Meningkat pelayanan yangmaksimal
b. Meningkatnya kepuasan
Masih kurangnya kualitas SDMaparatur
Kurangnya wawasan,pengetahuan danketerampilan aparatur
Tersedianya sumber daya pegawaiyang mencukupi dan memilikiketerampilan dan wawasan
44
NoSasaran Jangka Menengah
Renstra Kecamatan Kusan Hilir
PermasalahanPelayanan Kecamatan Kusan
Hilir
Sebagai Faktor
Penghambat Pendorong
(1) (2) (3) (4) (5)
masyarakat dalam pelayanan
6. 6. Terwujudnya sistem administrasidesa yang tertib dan berkualitas,adalah: Meningkatnya sistemadministrasi desa yang tertib
Belum tertibnya administrasidesa
Belum meratanyakompetensi aparatur desadalam pelaksanaan tugasadministrasi desa
Adanya pembinaan aparatur desa dariInstansi terkait
7. 7. Terwujudnya pembangunan desaterkendali dan sesuai denganperencanaan dan ketentuan yangberlaku adalah: Meningkatnyapembangunan desa yangterkendali dan sesuaiperencanaan
Kurangnya kemampuan aparatdesa dalam memahamiperencanaan pembangunan
Kurang aktifnyamasyarakat dalampembangunan desa
Adanya pengawasan dan pengendalianterhadap perencanaan pembangunan
45
3.3 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah
Selanjutnya dibawah ini akan diuraikan faktor-faktor penghambat dan pendorong dari
pelayanan Kecamatan Kusan Hilir yang mempengaruhi permasalahan pelayanan Kecamatan
Kusan hIlir ditinjau dari implikasi RTRW dan disajikan dalam tabel 3.3.
Tabel 3.3.
Permasalahan Pelayanan SKPD berdasarkan Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayahbeserta Faktor Penghambat dan Pendorong Keberhasilan Penanganannya
NoRencana Tata Ruang Wilayah
terkait Tugas dan FungsiSKPD
PermasalahanPelayanan SKPD
Faktor
Penghambat Pendorong
(1) (2) (3) (4) (5)
NIHIL
3.4 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Kecamatan Kusan
Hilir
Berdasarkan gambaran pelayanan SKPD pada Bab II, Kajian terhadap Visi Misi Bupati
terpilih, Kajian terhadap Renstra SKPD Kabupaten Tanah Bumbu, Kajian terhadap RTRW,
maka berikut adalah permasalahan-permasalahan pelayanan SKPD beserta faktor-faktor yang
mempengaruhinya. Identifikasi permasalahan didasarkan pada hasil analisa kondisi internal
maupun eksternal dan disajikan pada tabel 3.4
46
Tabel 3.4Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi SKPD
Aspek
Kajian
Capaian/Kondisi
Saat ini
Standar
yang
Digunakan
Faktor yang Mempengaruhi
Permasalahan
Pelayanan
SKPD
INTERNAL
(KEWENANGAN
SKPD)
EKSTERNAL
(DILUAR
KEWENANGAN
SKPD)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Cakupan
pelayanan
Balita
90% SPM 90%Layanan
Kesehatan Gratis
Dukungan Pihak
Swasta
Masih perlu
meningkatkan
kesadaran
masy
NIHIL
3.5 Penentuan Isu-isu Strategis
Berdasarkan pada gambaran pelayanan SKPD; visi, misi, dan program Kepala Daerah dan
Wakil Kepala Daerah Terpilih, sasaran jangka menengah pada Renstra SKPD Provinsi,
implikasi RTRW bagi pelayanan SKPD; dan identifikasi masalah tersebut diatas, selanjutnya
diidentifikasi isu strategis sebagai berikut:
Isu strategis yang berpengaruh terhadap perencanaan strategis Kecamatan Kusan Hilir timbal
balik dari sudut kelebihan maupun kekurangan yang disebabkan oleh faktor internal dan
exsternal :
a. Isu-isu Internal dilingkungan Kantor Kecamatan Kusan Hilir antara lain :
1) SDM Aparatur masih sangat kurang / belum Profesional.
2) Sarana dan Prasarana belum lengkap.
3) Sistem kerja yang belum optimal.
4) Administrasi Pemerintahan Desa masih kurang / belum tertib.
47
b. Isu-isu Eksternal Strategis antara lain :
1) Kondisi masyarakat yang heterogen baik suku, agama, ras dan antar golongan .
2) Perkembangan/Penataan Pemukiman belum asri.
3) Peningkatan Potensi pengembangan Jasa Perdagangan.
4) Akses Informasi terpadu tersedia belum merata.
5) Kurangnya peran aktif masyarakat dalam menciptakan rasa aman.
6) Laju pertumbuhan penduduk yang belum terkendali.
7) Belum terciptanya suasana lingkungan yang bersih dan indah
8) Belum adanya sarana promosi yang representative.
48
BAB IV
VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN,
STRATEGI DAN KEBIJAKAN
4.1 Visi dan Misi Kecamatan Kusan Hilir Kabupaten Tanah Bumbu
Sebagaimana telah dijelaskan sebelumnya, Kecamatan Kusan Hilir harus
memberikan kontribusi yang signifikan bagi keberhasilan pelaksanaan RPJMD Kab. Tanah
Bumbu 2016-2021 dan RKPD, melalui penyusunan rencana pembangunan daerah (RPJMD,
RKPD) yang berkualitas dan pelaksanaan tugas-tugas lainnya dari Bupati. Kualitas rencana
pembangunan tersebut dilihat dari: 1) adanya tujuan, target, dan sasaran yang jelas dan
terukur; 2) adanya integrasi, sinkronisasi dan sinergi antar-daerah, antar-ruang, antar-waktu,
dan antar-fungsi pemerintah, maupun antara pusat dan daerah; 3) adanya keterkaitan dan
konsistensi antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan dan pengawasan; serta 4)
integrasi (keterkaitan) dan konsistensi antara pencapaian tujuan pembangunan daerah
(RPJMD dan RKPD) dengan tujuan pembangunan yang dilaksanakan oleh masing-masing
fungsi pemerintahan baik di tingkat pusat (Renstra/Renja Kementerian/Lembaga) maupun
daerah (RPJMD/RKPD/ Renstra Kecamatan Kusan Hilir). Sedangkan keberhasilan
pelaksanaan tugas-tugas lainnya dari Bupati dilihat dari sejauh mana tugas-tugas tersebut
dimanfaatkan oleh Bupati. Apabila keseluruhan hal tersebut dapat terpenuhi, maka berarti
Kecamatan Kusan Hilir telah mampu berperan dalam mendukung pencapaian, target, sasaran,
misi dan visi RPJMD 2016-2021.
Apabila keseluruhan hal tersebut dapat terpenuhi, maka Kecamatan Kusan Hilir
Kabupaten. Tanah Bumbu telah mampu berperan dalam mendukung pencapaian, target,
sasaran, misi dan visi RPJMD 2016-2021 dimana secara tidak langsung juga turut mendukung
pencapaian Visi dan Misi Bupati dan Wakil Bupati Kab. Tanah Bumbu. Oleh karena itu,
dirumuskan Visi Kecamatan Kusan Hilir Kab. Tanah Bumbu yaitu :
VISI Kecamatan
“MEWUJUDKAN PELAYANAN PUBLIK YANG BERMUTU DAN INOVATIF
PEMBANGUNAN”
MISI :
1. Meningkatkan kapasitas Kecamatan Kusan Hilir untuk tatakelola pemerintahanyang akuntabel dan transparan
49
2. Meningkatkan kualitas hidup masyarakat yang sehat, cerdas dan berakhlak sertamembangun kepedulian dan kemandirian
3. Mendorong kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan kualitas ekonomiterutama pada sektor kerajinan dan home industri
4. Meningkatkan partisipasi aktif masyarakat dalam musyawarah pembangunan
5. Meningkatkan kualitas pelayanan PATEN
6. Mewujudkan kualitas administrasi pemerintahan desa
7. Meningkatkan pengawasan / monitoring pembangunan pedesaan
Penjelasan Visi:Proses perencanaan pembangunan daerah harus melibatkan para pelaku pembangunan
dan dilaksanakan secara akuntabel serta diarahkan untuk menyelesaikan permasalahanpembangunan di berbagai bidang adalah:1. Tatakelola pemerintahan yang akuntabel dan transparan adalah Sistem pemerintahan yang
terbuka dan dapat dipertanggungjawabkan2. Kualitas hidup masyarakan yang sehat,cerdas dan berahlak adalah
Masyarakat sehat adalah Kondisi Masyarakat yang selalu beraktivitas dan produktif Masyarakat Cerdas adalah Kondisi Masyarakat yang mampu berpikir maju dan
inovativ Masyarakat berahlak adalah Masyarakat yang mempunyai prilaku, sikap dan
tatakrama yang baik3. Kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan kualitas ekonomi adalah Keadaan
masyarakat yang sejahtera dan keadaan ekonomi yang mapan4. Partisipasi aktif masyarakat adalah Keikutsertaan masyarakat dalam berbagai kegiatan
pembangunan secara aktif5. Kualitas pelayanan PATEN adalah Sistem pelayanan yang dapat memberikan kepuasan
kepada masyarakat dan serangkaian kegiatan yang berlangsung secara rutin,berkesinambungan meliputi seluruh kehidupan dalam masyarakat
6. Kualitas administrasi pemerintahan desa adalah Sistem tatakelola pemerintahan desayang tertib dan teratur
7. Pengawasan/monitoring pembangunan pedesaan adalah Proses pengamatan pemeriksaanpengendalian dari seluruh kegiatan pembangunan pedesaan
Penjelasan Misi:Misi merupakan langkah utama sesuai dengan tugas pokok dan fungsi Kecamatan
Kusan Hilir. Karena itu, ada 7 (tujuh) Misi atau langkah utama yang kesemuanyadimaksudkan untuk mencapai Visi Kecamatan Kusan Hilir. Sebagai sebuah lembagapemerintahan yang memegang fungsi dan peran penting bagi perencanaan pembangunan Kab.Tanah Bumbu, Kecamatan Kusan Hilir harus mampu menjadi sebuah lembaga pemerintahanyang terkelola dengan baik. Baik dari sisi pemberdayaan sumber daya internal danpemanfaatan fasilitas dan kewenangan untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Fungsi-fungsiperencanaan yang diamanatkan kepada Kecamatan Kusan Hilir kemudian harus dapatdikejawantahkan ke dalam langkah-langkah yang sistematis dan menyeluruh denganmemperhatikan bidang dan sektor-sektor pelaksana pembangunan. Oleh karena itu misi
50
pertama hingga kelima menggambarkan pewujudan pelaksanaan masing-masing bidang dansektor pelaksana pembangunan dengan juga memperhatikan urusan pembangunan yangdiemban dan diamanatkan kepada Pemerintah Daerah Kab. Tanah Bumbu. Selain pewujudanperencanaan berdasarkan bidang dan sektor pelaksana pembangunan, Kecamatan Kusan Hilirjuga harus mampu melakukan perencanaan program dan kegiatan pembangunan yang tepatsasaran sehingga tujuan pembangunan dalam RPJMD dapat tercapai,
4.2 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Kecamatan Kusan Hilir Kab. Tanah Bumbu
4.2.1 Tujuan
Untuk mewujudkan Visi dan melaksanakan Misi di atas, Kecamatan Kusan Hilir
menetapkan 7 (tujuh) tujuan yang akan dicapai dalam 5 (lima) tahun ke depan, sebagai
berikut:
1. Tujuan Misi 1 adalah Untuk menciptakan system tatakelola pemerintahan yang
terbuka dan dapat dipertanggung jawabkan
2. Tujuan Misi 2 adalah Untuk menciptakan keadaan masyarakat yang sehat,cerdas
dan berahlak
3. Tujuan Misi 3 adalah Untuk mendorong keadaan masyarakat yang sejahtera
melalui peningkatan kualitas ekonomi terutama pada sektor kerajinan dan home
industry
4. Tujuan Misi 4 adalah Untuk mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam
musyawarah pembangunan
5. Tujuan Misi 5 adalah Untuk Meningkatkan Sistem pelayanan PATEN yang
berkwalitas
6. Tujuan Misi 6 adalah Untuk Menciptakan system administrasi desa yang tertib
dan berkualitas
7. Tujuan Misi 6 adalah Agar proses pembangunan desa terkendali dan sesuai
dengan perencanaan dan ketentuan yang berlaku
Tujuan ke (1) adalah tujuan umum manajemen organisasi Kecamatan Kusan Hilir,
sedangkan tujuan ke (2) hingga keenam adalah tujuan yang menggambarkan fungsi
perencanaan Kecamatan Kusan Hilir sebagai tujuan penyokong bagi kualitas hasil
kinerja Kecamatan Kusan Hilir Kabupaten Tanah Bumbu.
4.2.2. Sasaran
51
Untuk memastikan pencapaian tujuan yang diharapkan seperti diatas berkualias, maka
sasaran Jangka Menengah Kecamatan Kusan Hilir Kabupaten Tanah Bumbu
dijabarkan sebagai berikut:
1. Sasaran dari Tujuan kesatu: “Terwujudnya sistem tatakelola pemerintahan yang
terbuka dan dapat dipertanggungjawabkan ” adalah:
a. Meningkatnya system tatakelola informasi yang aktual dan dapat
dipertanggungjawabkan
b. Meningkatnya Administrasi pemerintahan sehingga masyarakat dapat
mengetahui berbagai informasi
2. Sasaran dari tujuan kedua: “ Terwujudnya kualitas hidup masyarakat yang sehat,
cerdas dan berakhlak serta membangun kepedulian dan kemandirian. Adalah
a. Meningkatnya kelembagaan organisasi masyarakat
b. Meningkatnya aksesbilitas dan kualitas pendidikan yang unggul, terjangkau
dan merata
3. Sasaran dari tujuan ketiga: Terwujudnya keadaan masyarakat yang sejahtera
melalui peningkatan kualitas ekonomi terutama pada sektor kerajinan dan home
industry adalah :
a. Meningkatnya kualitas UKM (Usaha Kecil Menengah)
b. Meningkatnya kualitas pelaku usaha
4. Sasaran dari tujuan keempat: Terwujudnya partisipasi aktif masyarakat dalam
musyawarah pembangunan adalah :
a. Meningkatkan pola pikir masyarakat yang inovatif
b. Meningkatnya peran masyarakat aktif dalam usulan perencanaa
pembangunan yang berkesinambungan
5. Sasaran dari tujuan kelima: Terwujudnya pelayanan yang maksimal dan
memuaskan masyarakat, melalui :
a. Meningkat pelayanan yang maksimal
b. Meningkatnya kepuasan masyarakat dalam pelayanan
6. Sasaran dari tujuan keenam: Terwujudnya system administrasi desa yang tertib
dan berkualitas, adalah :
Meningkatnya sistem administrasi desa yang tertib
7. Sasaran dari tujuan ketujuh :, Terwujudnya pembangunan desa terkendali dan
sesuai dengan perencanaan dan ketentuan yang berlaku adalah :
Meningkatnya pembangunan desa yang terkendali dan sesuai perencanaan
52
Berikut rumusan rangkaian pernyataan tujuan dan sasaran jangka menengah
Kecamatan Kusan Hilir sebagaimana dihasilkan pada tahapan Perumusan Tujuan dan
Sasaran Pelayanan Jangka Menengah Kecamatan Kusan Hilir, disajikan dalam table
4.1
53
Tabel 4.1
Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan Kecamatan Kusan Hilir
NO. TUJUAN SASARAN INDIKATOR KINERJA
(%) TARGET KINERJA PADA
TAHUN KE-
1 2 3 4 5
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
1 Untuk menciptakansystem tatakelolapemerintahan yangterbuka dan dapatdipertanggungjawabkan
Terwujudnya sistem tatakelola pemerintahan yangterbuka dan dapat dipertanggungjawabkan ” adalah:d. Meningkatnya system tatakelola informasi yang
aktual dan dapat dipertanggungjawabkane. Meningkatnya Administrasi pemerintahan
sehingga masyarakat dapat mengetahuiberbagai informasi
Tertatanya administrasi
Pemerintahan desa50 60 70 90 100
2 Untuk menciptakan
keadaan masyarakat
yang sehat,cerdas dan
berahlak
Terwujudnya kualitas hidup masyarakat yangsehat, cerdas dan berakhlak serta membangunkepedulian dan kemandirian. Adalah
a. Meningkatnya kelembagaan organisasimasyarakat
b. Meningkatnya aksesbilitas dan kualitaspendidikan yang unggul, terjangkau dan merata
Meningkatnya kualitas hidup
masyarakat yang sehat cerdas dan
berahlak serta membangun
70 80 85 90 100
3 Untuk mendorongkeadaan masyarakatyang sejahtera melaluipeningkatan kualitasekonomi terutamapada sektor kerajinandan home industry
Terwujudnya keadaan masyarakat yang sejahteramelalui peningkatan kualitas ekonomi terutamapada sektor kerajinan dan home industry adalah:a. Meningkatnya kualitas UKM (Usaha Kecil
Menengah)b. Meningkatnya kualitas pelaku usaha
Meningkatnya kesejaretaanmasyarakat dan ekonomi melaluikeajianan dan home industri
60 70 80 90 100
4 Untuk mendorongpartisipasi aktif
Terwujudnya partisipasi aktif masyarakat dalammusyawarah pembangunan adalah:
Meningkatnya partisifasi aktifmasyarakat dalam musyawarah
90 95 100 100 100
54
NO. TUJUAN SASARAN INDIKATOR KINERJA
(%) TARGET KINERJA PADA
TAHUN KE-
1 2 3 4 5
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
masyarakat dalammusyawarahpembangunan
a. Meningkatkan pola pikir masyarakat yanginovatif
b. Meningkatnya peran masyarakat aktif dalamusulan perencanaa pembangunan yangberkesinambungan
pembangunan
5 Untuk MeningkatkanSistem pelayananPATEN yangberkwalitas
Terwujudnya pelayanan yang maksimal danmemuaskan masyarakat, melalui :c. Meningkat pelayanan yang maksimald. Meningkatnya kepuasan masyarakat dalam
pelayanan
Meningkatnya sisytem pelayananyang memuaskan pada masyarakat
60 70 80 90 100
6 Untuk Menciptakansystem administrasidesa yang tertib danberkualitas
Terwujudnya system administrasi desa yang tertibdan berkualitas, adalah Meningkatnya sistemadministrasi desa yang tertib
Terciptanya sistem administrasidesa yang tertib
60 70 80 90 100
7 Agar prosespembangunan desaterkendali dan sesuaidengan perencanaandan ketentuan yangberlaku
Terwujudnya pembangunan desa terkendali dansesuai dengan perencanaan dan ketentuan yangberlaku adalah : Meningkatnya pembangunan desayang terkendali dan sesuai perencanaan
Terselenggaranya pembangunandesa yang terkendali dan sesuaidengan perencanaan
60 70 80 90 100
55
4.3. Strategi dan Kebijakan Kecamatan
4.3.1. Strategi
Strategi Kecamatan adalah cara untuk mewujudkan tujuan, dirancang secara
konseptual, analitis, rasional dan komperehensip. Di dalam mewujudkan visi dan
menjalankan misi serta mencapai tujuan dan sasaran seperti tersebut di atas,
ditempuh dengan strategi pokok, yaitu:
1. Meningkatkan system tatakelola pemerintahan sehingga menjadi akuntanbel dan
transparan;
2. Meningkatkan keadaan masyarakat yang sehat,cerdas dan berahlak
3. mendorong agar masyarakat sejahtera melalui peningkatan kualitas ekonomi
terutama pada sektor kerajinan dan home industri
4. Peningkatam peran serta masyarakat dalam pembangunan melalui musyawarah
desa.
5. Terciptanya pelayanan yang berkualitas kepada masyarakat
6. Terciptanya tertip administrasi desa yang berkualitas
7. Terciptanya system pengawasan dan pengendalian pembangunan agar sesuai
dengan perencanaan
4.3.2. Kebijakan
Kebijakan merupakan Arah yang diambil oleh Kecamatan dalam menentukan bentuk
konfigurasi program dan kegiatan untuk mencapai tujuan. Menurut targetnya,
kebijakan terdiri atas :
1. Berjalannya sistem dan hubungan kelembagaan pemerintahan desa dan lembaga
kemasyarakatan desa secara efektif;
2. Meningkatkan mutu pendidikan, kesehatan, dan wawasan masyarakat
3. Mendorong pelaku usaha kecil menengah untuk lebih berkembang melalui
pembinaan dari instansi terkait dan KUR ;
4. Mendorong partisifasi masyarakat agar berperan aktif dalam pelaksanaan
pembangunan desa
56
5. Peningkatan kualitas aparatur pelayanan kepada masyarakat ;
6. Peningkatan tertib administrasi desa
7. Melakukan pembinaan dan pengawasan agar pembangunan desa sesuai dengan
perencanaan
Selanjutnya diuraikan rangkaian rumusan pernyataan strategi dan kebijakan Kecamatan Kusan
Hilir dalam 5 (lima) tahun mendatang, sebagaimana dihasilkan pada tahapan perumusan
Strategi dan Kebijakan Pelayanan Jangka Menengah Kecamatan Kusan Hilir, dan disajikan
dalam tabel 4.2.
57
Tabel 4.2.
Tujuan, Sasaran, Strategi, dan Kebijakan
VISI : “MEWUJUDKAN PELAYANAN PUBLIK YANG BERMUTU DAN INOVATIF PEMBANGUNAN”
MISI :
1. Meningkatkan kapasitas Kecamatan Kusan Hilir untuk tatakelola pemerintahan yang akuntabel dan transparan2. Meningkatkan kualitas hidup masyarakat yang sehat, cerdas dan berakhlak serta membangun kepedulian dan kemandirian3. Mendorong kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan kualitas ekonomi terutama pada sektor kerajinan dan home industri4. Meningkatkan partisipasi aktif masyarakat dalam musyawarah pembangunan5. Meningkatkan kualitas pelayanan PATEN6. Mewujudkan kualitas administrasi pemerintahan desa7. Meningkatkan pengawasan / monitoring pembangunan pedesaan
Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan
1. Untuk menciptakan systemtatakelola pemerintahan yangterbuka dan dapatdipertanggung jawabkan
1. Terwujudnya sistem tatakelolapemerintahan yang terbuka dan dapatdipertanggungjawabkan ” adalah:a. Meningkatnya system tatakelola
informasi yang aktual dan dapatdipertanggungjawabkan
b. Meningkatnya Administrasipemerintahan sehingga masyarakatdapat mengetahui berbagai informasi
1. Perbaikan system tatakelolapemerintahan sehinggamenjadi akuntanbel dantransparan;
1. Berjalannya sistem danhubungan kelembagaanpemerintahan desa danlembagakemasyarakatan desasecara efektif;
2. Untuk menciptakan keadaanmasyarakat yang sehat,cerdasdan berahlak
2. Terwujudnya kualitas hidup masyarakatyang sehat, cerdas dan berakhlak sertamembangun kepedulian dan kemandirianMeningkatnya kelembagaan organisasimasyarakat
a. Meningkatnya aksesbilitas dankualitas pendidikan yang unggul,terjangkau dan merata
2. Meningkatkan keadaanmasyarakat yang sehat,cerdasdan berahlak
2. Meningkatkan mutupendidikan, kesehatan,dan wawasanmasyarakat
58
VISI : “MEWUJUDKAN PELAYANAN PUBLIK YANG BERMUTU DAN INOVATIF PEMBANGUNAN”
MISI :
1. Meningkatkan kapasitas Kecamatan Kusan Hilir untuk tatakelola pemerintahan yang akuntabel dan transparan2. Meningkatkan kualitas hidup masyarakat yang sehat, cerdas dan berakhlak serta membangun kepedulian dan kemandirian3. Mendorong kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan kualitas ekonomi terutama pada sektor kerajinan dan home industri4. Meningkatkan partisipasi aktif masyarakat dalam musyawarah pembangunan5. Meningkatkan kualitas pelayanan PATEN6. Mewujudkan kualitas administrasi pemerintahan desa7. Meningkatkan pengawasan / monitoring pembangunan pedesaan
Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan
3. Untuk mendorong keadaanmasyarakat yang sejahteramelalui peningkatan kualitasekonomi terutama pada sektorkerajinan dan home industry
3. Terwujudnya keadaan masyarakat yangsejahtera melalui peningkatan kualitasekonomi terutama pada sektor kerajinandan home industry adalah:a.Meningkatnya kualitas UKM (Usaha
Kecil Menengah)b.Meningkatnya kualitas pelaku usaha
3. mendorong agar masyarakatsejahtera melalui peningkatankualitas ekonomi terutamapada sektor kerajinan danhome industri
3. Mendorong pelakuusaha kecil menengahuntuk lebih berkembangmelalui pembinaan dariinstansi terkait dan KUR
4. Untuk mendorong partisipasiaktif masyarakat dalammusyawarah pembangunan
Terwujudnya partisipasi aktif masyarakatdalam musyawarah pembangunan adalah:
a. Meningkatkan pola pikir masyarakat yanginovatif
b. Meningkatnya peran masyarakat aktifdalam usulan perencanaa pembangunanyang berkesinambungan
4. Peningkatam peran sertamasyarakat dalampembangunan melaluimusyawarah desa
4. Mendorong partisifasimasyarakat agarberperan aktif dalampelaksanaanpembangunan desa
5. Untuk Meningkatkan Sistempelayanan PATEN yangberkwalitas
Terwujudnya pelayanan yang maksimal danmemuaskan masyarakat, melalui :
a. Meningkat pelayanan yang maksimal
b. Meningkatnya kepuasan masyarakatdalam pelayanan
5. Terciptanya pelayanan yangberkualitas kepadamasyarakat
5.Peningkatankualitas aparaturpelayanankepadamasyarakat
6. Untuk Menciptakan systemadministrasi desa yang tertib
Terwujudnya system administrasi desa yangtertib dan berkualitas, adalah: Meningkatnya
6. Terciptanya tertibadministrasi desa yang
6. Peningkatan tertibadministrasi desa
59
VISI : “MEWUJUDKAN PELAYANAN PUBLIK YANG BERMUTU DAN INOVATIF PEMBANGUNAN”
MISI :
1. Meningkatkan kapasitas Kecamatan Kusan Hilir untuk tatakelola pemerintahan yang akuntabel dan transparan2. Meningkatkan kualitas hidup masyarakat yang sehat, cerdas dan berakhlak serta membangun kepedulian dan kemandirian3. Mendorong kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan kualitas ekonomi terutama pada sektor kerajinan dan home industri4. Meningkatkan partisipasi aktif masyarakat dalam musyawarah pembangunan5. Meningkatkan kualitas pelayanan PATEN6. Mewujudkan kualitas administrasi pemerintahan desa7. Meningkatkan pengawasan / monitoring pembangunan pedesaan
Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan
dan berkualitas sistem administrasi desa yang tertib berkualitas
7. Agar proses pembangunandesa terkendali dan sesuaidengan perencanaan danketentuan yang berlaku
Terwujudnya pembangunan desa terkendalidan sesuai dengan perencanaan dan ketentuanyang berlaku adalah: Meningkatnyapembangunan desa yang terkendali dan sesuaiperencanaan
7. Terciptanya systempengawasan danpengendalian pembangunanagar sesuai denganperencanaan
7. Melakukan pembinaandan pengawasan agarpembangunan desasesuai denganperencanaan
60
BAB V
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA,
KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF
Adapun kebutuhan dana untuk rancangan rencana kerja strategis pada program dan kegiatan.
Indikator kerja, kelompok sasaran dan pendanaan indikatif. Adapun dana indikatif dalam 5 (lima)
tahun kedepan sebesar : Rp. 27.778.309.808,-
Tahun 2016 Rp. 5.175.007.924
Tahun 2017 Rp. 5.659.515,733.
Tahun 2018 Rp. 5.633.007,925.
Tahun 2019 Rp. 5.613..007.917
Tahun 2029 Rp. 5.697.763. 309
61
Tabel 5.1
Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok sasaran dan Pendanaan Indikatif
SKPD kantor Kecamatan Kusan Hilir Kabupaten Tanah Bumbu
Tahun 2016 s/d 2020
Tujuan Sasaran IndikatorSasaran Kode
Programdan
Kegiatan
IndikatorKinerja
Program(outcome)
dan kegiatan(Output)
DataCapaian PadaTahunAwal
Perencanaan
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Unit KerjaSKPD
_Penanggung Jawab
LokasiTahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020 Kondisi Kinerja pada akhir
periode Renstra SKPD
Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21)
BelanjaTidakLangsung
TerbayarnayaGaji danTunjanganPNS
60 bln 12 bln 3.271.438.060 12 bln 3.307.950.677 12 bln 3.307.950.677 12 bln 3.307.950.677 12 bln 3.307.950.677 60 bln 16.503.240.768 Kec.Kusan Hilir
KusanHilir
MeningkatnyaAdministrasiperkantoran
Terwujudnyapelayananadministrasiperkantoran
Meningkatnya tertibadminstrasiperkantoran
1.20.1.20.10.01.
ProgramPelayananAdministrasiPerkantoran
Outcome:Terselenggaranya PelayananAdministrasiPerkantoran
1.20.1.20.10.01.01.02
Kegiatan :PenyediaanJasaKomunikasi,SumberDaya Air danListrik
TerlaksananyaPenyediaanJasaKomunikasisumber dayaair dan listrik
60 bln 12 bln 45.540.000 12 bln 53.400.000 12 bln 50.472.000 12 bln 50.472.000 12 bln 58.727.400 60 bln 258.611.400 Kec.Kusan Hilir
KusanHilir
1.20.1.20.10.01.01.06
Kegiatan :PenyediaanJasaPemeliharaan danPerizinanKendaraanDinas/Operasional
Tersedianyajasapemeliharaandan perizinankantor
5 Thn 1 Thn 56.000.000 1 Thn 53.000.000 1 Thn 53.000.000 1 Thn 53.000.000 1 Thn 53.000.000 5 Thn 268.000.000 Kec.Kusan Hilir
KusanHilir
1.20.1.20.10.01.01.07
Kegiatan :PenyediaanJasaAdministrasikeuangan
Terbayarnyajasa pengelolakeuangan
60 bln 12 bln 151.420.000 12 bln 160.000.000 12 bln 172.528.000 12 bln 172.528.000 12 bln 172.528.000 60 bln 829.004.000 Kec.Kusan Hilir
KusanHilir
1.20.1.20.10.01.01.08
Kegiatan :PenyediaanJasaKebersihanKantor
tersedianyaperalatan danbahankebersihanKantor
60 bln 12 bln 5.196.800 12 bln 7.096.000 12 bln 6.369.200 12 bln 6.369.200 12 bln 6.369.200 60 bln 31.400.400 Kec.Kusan Hilir
KusanHilir
1.20.1.20.10.01.01.10
Kegiatan :PenyediaanAlat TulisKantor
TersedianyaATK
60 bln 12 bln 57.210.600 12 bln 57.232.600 12 bln 62.363.600 12 bln 62.363.600 12 bln 62.363.600 60 bln 301.534.000 Kec.Kusan Hilir
KusanHilir
62
1.20.1.20.10.01.01.11
Kegiatan :PenyediaanBarangCetakan danPenggandaan
Tersedianyabarangcetakan danpenggandaan
60 bln 12 bln 15.000.000 12 bln 15.000.000 12 bln 16.250.000 12 bln 16.250.000 12 bln 18.000.000 60 bln 80.500.000 Kec.Kusan Hilir
KusanHilir
1.20.1.20.10.01.01.12
Kegiatan :PenyediaanKomponenListrik/PeneranganBangunanKantor
Tersedianyakomponenlistrik
5 Thn 1 Thn 3.995.000 1 Thn 4.245.000 1 Thn 5.460.000 1 Thn 5.460.000 1 Thn 5.460.000 5 Thn 24.620.000 Kec.Kusan Hilir.
KusanHilir
1.20.1.20.10.01.01.13
Kegiatan :PenyediaanPeralatandanPerlengkapan Kantor
Tersedianyaperalatan danperlengkapanKantor
5 Thn 1 Thn 20.300.000 1 Thn 69.300.000 1 Thn 69.300.000 1 Thn 69.300.000 1 Thn 124.050.000 5 Thn 352.250.000 Kec.Kusan Hilir
KusanHilir
1.20.1.20.10.01.01.18
Kegiatan :Rapat-RapatKoordinasidanKonsultasiKe LuarDaerah
Terselenggaranya koordinasidan konsultasikeluar daerah
5 Thn 1 Thn 209.468.000 1 Thn 430.925.000 1 Thn 430.925.000 1 Thn 430.925.000 1 Thn 430.925.000 5 Thn 1.933.168.000 Kec.Kusan Hilir
KusanHilir
1.20.1.20.10.01.01.19
Kegiatan :PenyediaanJasa TenagaNon PNS
Jumlah JasaNon PNS
60 bln 12 bln 464.425.000 12 bln 532.725.000 12 bln 532.725.000 12 bln 532.725.000 12 bln 532.725.000 60 Bln 2.595.325.000 Kec.Kusan Hilir
KusanHilir
1.20.1.20.10.01.01.22
Kegiatan :Rapat-RapatKoordinasidanKonsultasiKe DalamDaerah
Terselenggaranya koordinasidan konsultasidalam daerah
5 Thn 1 Thn 201.650.000 1 Thn 206.350.000 1 Thn 192.825.000 1 Thn 192.825.000 1 Thn 192.825.000 5 Thn 986.475.000 Kec.Kusan Hilir.
KusanHilir
(1) (2) (3) (4) (5) (6)(7) (8) (9) (8) (11) (8) (13) (8) (15) (8) (17) (7) Kusan Hilir (21)
Meningkatnyapemeliharaanrutinpadasaranadanprasarana
TerwujudnyaPeningkatkanpemeliharaanKualitasdanKuantitasSaranaPrasarana
Terlaksananyapeningkatanpemeliharaan kualitasdankuantitassarana danprasarana
1.20.1.20.10.02.
ProgramPeningkatanSarana danPrasaranaAparatur
- - -
1.20.1.20.10.02.02.21
Kegiatan :PemeliharaanRutin/Berkala RumahDinas
Terlaksananyapemeliharaanrutin berkalaRumah Dinas
5 Thn 1 Thn 10.000.000 1 Thn 10.000.000 1 Thn 10.000.000 1 Thn - 1 Thn 10.000.000 5 Thn 40.000.000 Kec.Kusan Hilir
KusanHilir
63
1.20.1.20.10.02.22
Kegiatan :PemeliharaanRutin/Berkala GedungKantor
Terlaksananyapemeliharaanrutin berkalagedung kantor
5 Thn 1 Thn 10.000.000 1 Thn 40.000.000 1 Thn 10.000.000 1 Thn - 1 Thn 10.000.000 5 Thn 70.000.000 Kec.Kusan Hilir.
KusanHilir
1.20.1.20.10.02.02.28
Kegiatan :PemeliharaanRutin/Berkala PeralatanGedungKantor
TerlaksananyapemeliharaanRutin/BerkalaPeralatanGedungkantor
5 Thn 1 Thn 20.500.000 1 Thn 23.500.000 1 Thn 24.500.000 1 Thn 24.500.000 1 Thn 24.500.000 5 Thn 117.500.000 Kec.Kusan Hilir
KusanHilir
(1) (2) (3) (4) (5) (6)(7) (8) (9) (8) (11) (8) (13) (8) (15) (8) (17) (7) Kec. (21)
MeningkatkanKedisiplinAparatur
TerwujudnyaKedisiplinAparatur
Meningkatnya KualitasDisiplinAparatur
1.20.1.20.10.03
ProgramDisiplinAparatur
KualitasDisiplinAparatur
;
1.20.1.20.10.03.05
Kegiatan :PengadaanPakaianKhusus Hari-Haritertentu
PengadaanPakaian BajuBatik (Tenun)
250Stell
50Stell
20.000.000 50Stell
20.000.000 50 Stell 20.000.000 50 Stell 20.000.000 50 Stell 20.000.000 250Stell
100.000.000 Kec.Kusan Hilir.
KusanHilir
(1) (2) (3) (4) (5) (6)(7) (8) (9) (8) (11) (8) (13) (8) (15) (8) (17) (7) Kusan Hilir (21)
Meningkatkanpemberdayaanlembagaorganisasikemasyarakatan
Terwujudnyapemberdayaanlembagaorganisasikemasyarakatan
Terselenggaranyapemberdayaan lembagaorganisasikemasyarakatan
1.22.1.20.10.15 Program
PeningkatanKeberdayaanMasyarakatPerdesaan
1.22.1.20.10.15.01
Kegiatan :Pemberdayaan LembagadanOrganisasiMasyarakatPerdesaan
Pendistribusian Raskin,Pengirimankafilah,pembinaankelembagaan
34desa 1
kel.
34desa 1
kel.
481.014.500 34desa 1
kel.
505.241.500 34 desa 1kel.
504.789.500 34 desa1 kel.
504.789.500 34desa 1
kel.
504.789.500 34desa 1
kel.
2.500.624.500 Kec.Kusan Hilir
KusanHilir
(1) (2) (3) (4) (5) (6)(7) (8) (9) (8) (11) (8) (13) (8) (15) (8) (17) (7) (19) Kec. (21)
Meningkatnyapartisipasimasyakat dalammusyawarahpembangunan
Terwujudnyapartisipasimasyakatdalammusyawarahpembangunan
TerlaksananyaMusyawarahPembangunan Desa
1.22.1.20.10.17
ProgramPeningkatanPartisipasiMasyarakatdalamMembangun Desa
-
64
1.22.1.20.10.17.02
Kegiatan :PelaksanaanMusyawarahPembangunan Desa
TerselenggaranyaMusrenbangdes,Musrenbangkec dan rapatKoordianasi
5 Dok.kesepakatan
1 Dok.Kesepakatan
131.850.000 1 Dok.Kesepakatan
163.550.000 1 Dok.Kesepaka
tan
163.550.000 1 Dok.Kesepak
atan
163.550.000 1 Dok.Kesepakatan
163.550.000 1 Dok.Kesepakatan
786.050.000 Kec.Kusan Hilir
KusanHilir
5.175.007.924 5.659.515.733 5.633.007.925 5.613.007.917 5.697.763.309 27.778.302.808
65
BAB VI
INDIKATOR KINERJA KECAMATAN KUSAN HILIR
YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD
Indikator kinerja adalah alat ukur spesifik secara kuantitatif dan/atau kualitatif untuk masukan,
proses, keluaran, hasil, dan/atau dampak yang menggambarkan tingkat capaian kinerja suatu
sasaran, program atau kegiatan. Pada bagian ini akan dikemukakan indikator kinerja Kecamatan
Kusan hilir yang secara langsung menunjukkan kinerja yang akan dicapai Kecamatan Kusan Hilir
dalam lima tahun mendatang sebagai komitmen untuk mendukung pencapaian tujuan dan sasaran
RPJMD, yang ditampilkan dalam tabel 6.1 berikut ini.
66
Tabel 6.1
Indikator Kinerja Sasaran Kecamatan Kusan Hilir
No.
Indikator Kinerja Utama(IKU)
KondisiKinerja padaAwal Periode
RPJMD
Target Capaian Setiap Tahun Kondisi Kinerjapada Akhir
Periode RPJMD2016/2020 2016 2017 2018 2019 2020
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
1 Program PelayananAdministrasi Perkantoran :
Penyediaan Jasa Komunikasi,Sumber Daya Air Dan Listrik
60 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan
Penyediaan Jasa PemeliharaanDan Perizinan KendaraanDinas/Operasional
60 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan
Penyediaan Jasa AdministrasiKeuangan
60 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan
Penyediaan Alat Tulis Kantor 60 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan
Penyediaan Barang Cetakan DanPenggandaan
60 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan
Penyediaan KomponenListrik/Penerangan BangunanKantor
60 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan
Penyediaan Peralatan DanPerlengkapan Kantor
60 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan
Penyediaan Jasa Tenaga NonPNS
60 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan
67
Rapat-Rapat Koordinasi DalamDaerah
60 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan
2 Program Peningkatan SaranaDan Prasarana AparaturPemeliharaan Rutin/ BerkalaRumah Dinas
5 tahun 1 tahun 1 tahun 1 tahun 1 tahun 1 tahun
Pemeliharaan Rutin/ BerkalaGedung Kantor
5 tahun 1 tahun 1 tahun 1 tahun 1 tahun 1 tahun
Pemeliharaan Rutin/ BerkalaPeralatan Gedung Kantor
5 tahun 1 tahun 1 tahun 1 tahun 1 tahun 1 tahun
3 Program Disiplin Aparatur
Pengadaan Pakaian KhususHari-Hari Tertentu
250 stell 50 stell 50 stell 50 stell 50 stell 50 stell
4 Program PeningkatanKeberdayaan MasyarakatPerdesaanPemberdayaan Lembaga DanOrganisasi MasyarakatPerdesaan
5 tahun 1 tahun 1 tahun 1 tahun 1 tahun 1 tahun
5 Program PeningkatanPartisipasi Masyarakat DalamMembangun DesaPelaksanaan MusyawarahPembangunan Desa
5 tahun 1 tahun 1 tahun 1 tahun 1 tahun 1 tahun
68
BAB VII
KAIDAH PELAKSANAAN
Sebagai suatu bagian dari dokumen perencanaan yang dimiliki oleh Pemerintah Daerah,
Rencana Strategis (Renstra) Satuan Kerja Perangkat Daerah Kecamatan Kusan Hilir ini merupakan
dokumen yang dijadikan acuan dasar bagi pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Kecamatan Kusan
Hilir selama periode 2016-2021, mengikuti periode berlakunya RPJMD Kabupaten Tanah Bumbu
2016-2021.
Renstra Kecamatan Kusan Hilir ini, memiliki kedudukan yang sangat vital dan urgen dalam
pengembangan Perencanaan Kecamatan Kusan Hilir dan Pengendalian Pembangunan selama 5
(lima) tahun ke depan, memberikan arah, tujuan sasaran, strategi, kebijakan, program dan kegiatan
penyelenggaraan pemerintahan sesuai dengan tugas pokok dan fungsi Kecamatan Kusan Hilir.
Renstra Kecamatan Kusan Hilir merupakan penjabaran dokumen RPJMD, selanjutnya
Renstra Kecamatan Kusan Hilir dijabarkan ke dalam Rencana Kerja (Renja) Kecamatan Kusan
Hilir yang merupakan rencana tahunan Kecamatan Kusan Hilir Kabupaten Tanah Bumbu selama
periode 5 (lima) tahun, 2016- 2021 dan akan dilaksanakan secara sungguh-sungguh dan
bertanggungjawab.
Pagatan, 23 Mei 2016
Camat,
NAHRUL FAJERI, S.Pd., M.PdPembina Tk.I
NIP.19661222 198804 1 001
top related