bab bronkopneumonia
Post on 21-Feb-2018
242 Views
Preview:
TRANSCRIPT
-
7/24/2019 BAB Bronkopneumonia
1/25
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Bronkopneumonia berasal dari kata bronchus dan pneumonia berarti
peradangan pada jaringan paru-paru dan juga cabang tenggorokan (broncus).
Bronkopneumonia merupakan radang dari saluran pernafasan yang terjadi pada
bronkus sampai dengan alveolus paru. Bronkopneumonia hingga saat ini masih
tercatat sebagai masalah kesehatan utama pada anak-anak di negara berkembang.
Bronkopnemonia lebih sering dijumpai pada anak kecil dan bayi dan biasanya
sering disebabkan oleh bakteri Streptokokus pneumoniadanHemofilus influenza.
Berdasarkan data WHO kejadian bronkopneumonia di !ndonesia pada balita
diperkirakan anatara "#-$#% pertahun. &aktor sosial ekonomi yang rendah
mempertinggi angka kematian.
Bronkopneumonia pada anak mungkin tidak dijumpai sebagai manifestasi
klinis tersendiri namun biasanya merupakan akibat dari beberapa keadaan pada
saluran pernafasan atas dan ba'ah yang lain. anifestasi klinis akut yang terjadibersamaan dengan suatu infeksi pernapasan atas karena virus defek anatomi
ba'aan aspirasi benda asing *+ (gastroesofageal) serta beberapa penyakit lain.
,iagnosis bronkopneumonia sering ditegakkan dalam kehidupan sehari-
hari sehingga seharusnya dapat ditegakkan dengan mudah. amun manifestasi
klinis utama yag menonjol ialah batuk yang bukan merupakan gejala spesifik
dan merupakan gejala dari penyakit respiratori lain. Oleh karena itu diagnosis
bronkopneumonia seharusnya dipertimbangkan secara matang karena dapatmempengaruhi pemeriksaan dan penatalaksanaan selanjutnya. saha untuk
menegakkan diagnosis lebih dini serta penatalaksaan yang baik akan bermanfaat
dalam kesembuhan pasien.
1.1 Tujuan1
-
7/24/2019 BAB Bronkopneumonia
2/25
2
/ujuan penyusunan laporan ini adalah untuk melatih keterampilan klinis dan
komunikasi dalam menangani kasus anak khususnya bronkopneumonia.
1.2 Manfaat
a. ampu mengetahui pengertian dan manifestasi klinis dari
bronkopneumonia sehingga dapat mendiagnosa pasien secara tepat.b. ampu mengetahui patofisiologi dari bronkopneumonia sehingga dapat
melakukan penatalaksanaan atau terapi kepada pasien dengan tepat.
BAB II
-
7/24/2019 BAB Bronkopneumonia
3/25
3
LAPORAN KASUS
2.1 Ient!ta" Pa"!en
ama 0 1n.23o + 0 "4.4".4#
mur 0 $5 bulan
//6 0 "7 8uni $#"9
8enis kelamin 0 :erempuan
1nak ke 0 1nak kedua dari $ bersaudara
1gama 0 !slam
;uku 0 8a'a
1lamat 0 3arangploso
ama 1yah 0 /n.
mur 0 94 tahun
:ekerjaan 0 3uli bangunan
ama !bu 0 y.
mur 0 99 tahun
:ekerjaan 0 !bu +umah /angga
asuk +; 0 3amis $< Oktober $#"4
3eluar +; 0 ;elasa 9 ovember $#"4
2.2 Ana#ne"!"
". 3eluhan utama 0 batuk
$. +i'ayat penyakit penyerta 0 pilek sesak lemas
9. +i'ayat penyakit sekarang 0 :asien datang ke poli /H/ diantar orang
tuanya pada hari kamis sore $< Oktober $#"4 dengan keluhan utama
batuk. :asien mengalami batuk sejak 9 hari yang lalu. Batuk 1n. 23
berdahak dengan konsistensi kental dan 'arna dahak kehijauan tidak
berbau. ,alam perjalanan pulang an. 23 tiba-tiba batuk terus menerus
sehingga menyebabkan sulit bernafas. Orang tua pasien kembali
memba'anya ke !, dan dikatakan an. 23 mengalami kekurangan
oksigen. 1n. 23 diharuskan +;. :ada saat batuk an. 23 mengeluh
susah mengeluarkan dahak dan mengeluh kedua hidungnya tersumbat.
-
7/24/2019 BAB Bronkopneumonia
4/25
4
:ernafasan an. 23 cenderung cepat (ngos-ngosan) tetapi tidak didapatkan
suara mengi (ngik-ngik). ;elama di rumah sakit didapatkan an.23
kesusahan B1B yang biasanya " hari sekali menjadi lebih dari $ hari
sekali dengan konsistensi tinja agak lunak berbentuk dan ber'arna
kuning kehijauan. B13 an. 23 ber'arna kuning jernih dengan frekuensi
dan volume yang normal seperti biasa.
=. +i'ayat penyakit dahulu 0
a. :ernah +; pada usia 9 bulan "" bulan dan $" bulan karena
mengalami hal yang serupa
4. +i'ayat kebiasaan 0 /idak ada data
7. +i'ayat ;osial *konomi 0 >ukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-
hari
?. +i'ayat gi@i 0
;aat bayi 1. 23 diberikan 1;! ekslusif sampai 7 bulan lalu dilanjutkan
sampai usia $= bulan. afsu makan anak baik tiga kali sehari dengan
porsi secukupnya dan 1n. 23 menyukai sayur-sayuran.
5. +i'ayat pengobatan 0 ebuli@er saat sesak kambuh
-
7/24/2019 BAB Bronkopneumonia
5/25
5
Hepatitis B 0 dilaksanakan 9A pada saat lahir usia " bulan dan 7
bulan
:olio 0 dilaksanakan =A pada saat usia # bulan $ bulan =
bulan dan 7 bulan
B> 0 dilaksanakan "A pada saat usia $ bulan
,/: 0 dilaksanakan =A pada usia $ bulan = bulan 7 bulan
dan "5 bulan
Hib 0 dilaksanakan =A pada usia $ bulan = bulan 7 bulan
dan"5 bulan
:> 0 dilaksanakan =A pada usia $ bulan = bulan 7 bulandan "$ bulan
+otavirus 0 dilaksanakan 9A pada usia $ bulan = bulan 7 bulan
!nfluen@a 0 dilaksanakan "A pada usia $= bulan
>ampak 0 dilaksanakan $A pada usia < bulan $= bulan
+ 0 dilaksanakan "A pada usia 4 bulan
/ifoid 0 dilaksanakan "A pada usia $= bulanHepatitis 1 0 dilaksanakan "A pada usia $= bulan
arisela 0 dilaksanakan "A pada usia "$ bulan
"=. +./rauma 0 ,isangkal
2.$ Ana#ne"!" S!"te#
". 3ulit 0 kulit gatal (-) kulit kering (-)
$. 3epala 0 sakit kepala (-) pusing (-)benjolan (-) demam (-)
9. ata 0 tidak ada keluhan
=. Hidung 0 ter"u#%at & '(' )* mimisan ( - )
4. /elinga 0 pendengaran berkurang(-C-) berdengung (-C-) keluar
cairan (-C-)
7. ulut 0 saria'an(-) mulut kering (-)
?. /enggorokan 0 "ul!t #enelan &')* "ak!t #enelan&') serak (-)
5. :ernafasan 0 "e"ak nafa" &')*%atuk &')
-
7/24/2019 BAB Bronkopneumonia
6/25
6
"#. astrointestinal 0 BAB t!ak lan+ar "e#enjak MRS mual (-) muntah
(-) nyeri perut (-)
"". enitourinaria 0 tidak ada keluhan (B13 normal nyeri kencing (-))
"$. eurologik 0 kejang (-) lumpuh (-)"9. uskuloskeletal 0 kaku sendi (-) nyeri otot (-)"=. *kstremitas 0 1tas sebelah kiri 0 bengkak (-) luka dan nyeri (-)
1tas sebelah kanan 0 bengkak (-) luka dan nyeri (-) Ba'ah sebelah kiri 0 bengkak (-) luka dan nyeri (-)
Ba'ah sebelah kanan0 bengkak (-) luka dan nyeri (-)
2., Pe#er!k"aan -!"!k
". 3eadaan mum/ampak sakit sedang (lemas) kesadaran compos mentis (>; *= 4 7)
$. /anda ital dan ;tatus i@ia. /anda ital0
adi 0 "$# ACmenit:ernafasan 0 $5 ACmenit;uhu 0 9?5#>/ensi 0 tidak ada data
b. ;tatus gi@i secara antropometri0BB 0 "$ kg/B 0 tidak ada data;tatus gi@i 0 Baik
9. 3ulitWarna kulit0 kuning ikterik (-) sianosis (-)=. 3epala
,B4. ata
>onjunctiva anemis (-C-) sklera ikterik (-C-) mata co'ong (-C-) pupil
anisokor (-C-)7. Hidung
"ekret &'(')*afas cuping hidung (-C-) epistaksis (-C-) deformitas hidung(-C-)
?. ulutBibir pucat (-) bibir kering (') lidah kotor (-) lidah kering (-)
5. /elinga/idak ada data
or 0 !nspeksi 0 tidak ada data
-
7/24/2019 BAB Bronkopneumonia
7/25
7
:alpasi 0 tidak ada data:erkusi 0 tidak ada data1uskultasi 0 tidak ada data
:ulmo 0 !nspeksi 0 tidak ada data
:alpasi 0 tidak ada data:erkusi 0 tidak ada dataAu"kulta"! Suara tambahan rhonki (+/+)
+honki Whee@ing
D D -
D D -
D D -
"$. 1bdomen
!nspeksi 0 mencembung venektasi (-) massa (-) bekas jahitan (-)
1uskultasi 0 B (D) normal:alpasi 0 supel nyeri epigastrium (-) massa (-) yeri tekan perut
kanan ba'ah (-).:erkusi 0 timpani seluruh lapangan perut
"9. *kstremitas0 palmar eritema (-C-)
Oedem 1kral ,ingin- - - -
- - - -"=. ;istem genitalia 0 tidak ada data"4. :emeriksaan neurologik 0/idak ada data"7. :emeriksaan psikiatrik0 /idak ada data
2.3 D!fferent D!agn0"!"
". Bronkopneumonia
$. /onsilofaringitis
9. Bronkiolitis
2.4 Pe#er!k"aan Penunjang
,arah lengkap 0
HEMATOLO5I HASIL NILAI NORMAL
-
7/24/2019 BAB Bronkopneumonia
8/25
8
6u#la/ "el ara/
Hb (gCd6)
Hematokrit (%)
6eukosit (ribuCE6)
/rombosit (ribuCE6)
*ritrosit (jutaCE6)
:,W (f6)
+,W-> (%)
: (f6)
:>/ (%)
Ine7
> (f6)
>H (pg)
>H> (%)
D!fferent!al
Basofil (%)*usinofil (%)
6imfosit (%)
onosit (%)
etrofil (%)
6arge !mm >ell (%)
1typ. 6imfosit (%)
6u#la/ T0tal Sel&r!%u(8L)
6ymph
/otal Basofil
/otal onosit
/otal *osinofil
/otal eutrofil
/otal 6arge !mm >ell
D
-
D-
D
D
-
"9.4
,9.$
?."?
999
=.
-
7/24/2019 BAB Bronkopneumonia
9/25
9
/otal 1typ 6imfosit
>atatan 0
6*,
".5RP &?);abtu 9" Oktober $#"4
Batuk K
sesak berkurang
demam (-)
3 0 cukup
>omposmentis
>; 0 =47
/, I (-) I Pe#er!k"aan f!"!k
hidung0 sekret (DCD)
/enggorokan0
:embesaran /onsil
(/$J/$) faring
hiperemi
/horaA0 +onki (-)
W,A 0
Bronkopneumonia
D tonsilofaringitis
Tera!
O$ nasal $lpm obs. 9 jam
ebulisasi ; #omposmentis
>; 0 =47
/, I (-) I
-
7/24/2019 BAB Bronkopneumonia
12/25
12
:embesaran /onsil
(/$J/$) faring
hiperemi
/horaA0 +onki (-);elasa 9 ov $#"4
Batuk (-)
sesak (-)
demam (-)
3 0 cukup
>omposmentis
>; 0 =47
/, I (-) I
-
7/24/2019 BAB Bronkopneumonia
13/25
13
BAB III
TIN6AUAN PUSTAKA
$.1 Anat0#! S!"te# Pernafa"an
ambar ". ;istem :ernapasan
9."." Organ :ernafasan
Organ pernafasan manusia terdiri atas beberapa organ yaitu
a. HidungHidung atau naso merupakan saluran udara yang pertama mempunyai dua
lubang (kavum nasi) dipisahkan oleh sekat hidung (septum nasi). ,i
dalamnya terdapat bulu-bulu yang berguna untuk menyaring udara debu
dan kotoran yang masuk ke dalam lubang hidung."$
b. å
-
7/24/2019 BAB Bronkopneumonia
14/25
14
å merupakan tempat persimpangan antara jalan pernapasan dan jalan
makanan terdapat di ba'ah dasar tengkorak di belakang rongga hidung
dan mulut sebelah depan ruas tulang leher. Hubungan faring dengan organ-
organ lain adalah ke atas berhubungan dengan rongga hidung dengan
perantaraan lubang yang bernama koana ke depan berhubungan dengan
rongga mulut tempat hubungan ini bernama istmus fausium ke ba'ah
terdapat $ lubang (ke depan lubang laring dan ke belakang lubang
esofagus)"$.
c. 6aring6aring atau pangkal tenggorokan merupakan saluran udara dan bertindak
sebagai pembentukan suara terletak di depan bagian faring sampaiketinggian vertebra servikal dan masuk ke dalam trakhea di ba'ahnya.
:angkal tenggorokan itu dapat ditutup oleh epiglotis yang terdiri dari
tulang tulang ra'an yang berfungsi menutup laring pada 'aktu kita
menelan makanan."$
d. /rakea/rakea atau batang tenggorokan merupakan lanjutan dari laring yang
dibentuk oleh "7 sampai $# cincin yang terdiri dari tulang-tulang ra'an
yang berbentuk seperti kuku kuda (huruf >) sebelah dalam diliputi oleh
selaput lendir bersilia hanya bergerak ke arah luar. :anjang trakea
top related