bab 1 & 3___2012
Post on 03-Feb-2016
223 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
Hidrogeologi Lanjut ( MGT – 224)
Ir. Abdurrachman Asseggaf, MT
1. Menghadiri Kuliah Tepat Waktu Dengan Toleransi Keterlambatan 15 Menit, Bila Lebih Dari 15 Menit Tidak Diperkenankan Mengikuti Kuliah dan Dianggap Tidak Hadir
2. Mahasiswa Tidak Diperkenankan mengikuti UAS Jika Absensi Kehadiran Kurang dari 70%
3. Menyerahkan Tugas Atau Laporan Sesuai Waktu Yang Akan Ditentukan
NAS = 10% Absensi + 15% Kuiz + 15% Laporan/Tugas +
25% UTS + 35% UAS
ATURAN UMUM
DAFTAR PUSTAKA DAFTAR PUSTAKA
1. Domenico, P.A. & Schwartz, F.W.; 1990; Physical and Chemical Hydrogeology.
2. Fetter, C.W., 2001, Applied Hydrogeologi.
3. Freeze, R.A. & Cherry, J.A., 1979; Groundwater.
4. Galfi & Erdelyi, 1988; Surface and Subsurface Mapping in Hydrogeologi.
5. Keys & Brown, 1985; Effect of Artifical Recharge on The Ogalla Aquifer, USGS of Water Supply.
6. Kashef, 1986; Groundwater Engineering.
7. Kazemi,GA., Lehr,JH., & Perrochet,P.,2006; Groundwater Age, Welly – Interscience
8. Ingerbritsen, S., Sanford,W.,& Neuzil C,2006; Groundwater in Geological Processes
BAB I PENDAHULUAN
Siklus Hidrologi dan Aliran Airtanahnya
Gambar 4.9 : Pengaruh Bukaan Kekar (b) dan Spasing Kekar Dalam Meter (n) Pada Konduktifitas Hidraulik Dengan Arah
Sejajar Kekar Dalam Massa Batuan (Hoek & Bray, 1981 dalam Dominico, 1990)
Bor Horizontal pada dinding PIT yang berfungsi untuk mengurangi tekanan airtanah pada dinding PIT
PT. Newmont Nusa Tenggara
BAB II BAB II
PEMANFAATAN AIRTANAH DALAM WILAYAH
PERKOTAAN
Data tugas Data tugas
DAFTAR ISI TUGAS VERSI 1
BAB IV KONDISI FISIK KABUPATEN KARANGASEM
4.1.Geologi Kabupaten Karangasem
4.1.1. Stratigrafi Kabupaten Karangasem
4.1.2. Struktur Geologi Kabupaten Karangasem
4.1.3. Hidrostratigrafi Kabupaten Karangasem
4.1.4. Hidrogeologi Kabupaten Karangasem
4.2. Cekungan Airtanah Kabupaten Karangasem
4.2.1. Evaluasi Cekungan Airtanah Kabupaten Karangasem
4.2.2. Potensi Sumberdaya Air
4.2.2.1.Perhitungan Luas Area Cekungan Airtanah
4.2.2.2. Perhitungan Potensi Volume Cekungn Airtanah
4.2.2.3. Pekiraan Penggunaan Airbersih dan Mataair (PDAM) Kabupaten Karangasem
4.3. Potensi Resapan Curah Hujan
4.3.1. Perkiraan Penggunaan Airtanah dan Mataair (PDAM)
4.3.2. Sebaran Resapan Vs Lepasan (Recharge Vs Discharge)
4.3.2.1. Besar Resapan Curah Hujan (Gambar 12 :)
4.3.2.2. Analisis Keseimbangan Resapan, Ketersediaan Vs Penggunaan
4.3.3. Usaha Peningkatan Penggunaan Air Sungai
4.3.4. Usaha Peningkatan Resapan
4.3.5. Konservasi Airtanah dan Mataair (Gambar 13 :)
BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
5.1. Kesimpulan
5.2. Rekomendasi
DAFTAR PUSTAKA
KATA PENGANTARDAFTAR ISIBAB I PENDAHULUAN
1. Latar Belakang2. Tujuan Penelitian3. Lokasi Penelitian:4. Permasalahan5. Batasan Masalah6. Metoda Kajian7. Hasil yang Diharapkan8. Tahapan Kajian9. Kerangka Waktu
BAB II GEOLOGI REGIONAL2.1. Geologi Pulau Bali2.1.1. Stratigrafi Pulau Bali2.1.2. Struktur Geologi Pulau Bali2.1.3. Hidrostratigrafi Pulau Bali2.1.4. Cekungan Airtanah Pulau BaliBAB III GEOGRAFI KABUPATEN KARANGASEM3.1. Penduduk3.1.1. Perkembangan Penduduk3.1.2. Kerapatan Penduduk3.1.3. Perkiraan Kebutuhan Air Bersih Kabupaten Karangasem3.1.3.1. Penduduk3.2. Curah Hujan3.2.1. Curah Hujan Lokal3.2.2. Sebaran Curah Hujan3.3. Bentang Alam Kabupaten Karangasem3.3.1. Daerah Aliran Sungai Kabupaten Karangasem
DAFTAR ISI TUGAS VERSI 2
BAB IV KONDISI FISIK KABUPATEN KARANGASEM
4.1.Geologi Kabupaten Karangasem
4.1.1. Stratigrafi Kabupaten Karangasem
4.1.2. Struktur Geologi Kabupaten Karangasem
4.1.3. Hidrostratigrafi Kabupaten Karangasem
4.1.4. Hidrogeologi Kabupaten Karangasem
4.2. Cekungan Airtanah Kabupaten Karangasem
4.2.1. Evaluasi Cekungan Airtanah Kabupaten Karangasem
4.2.2. Potensi Sumberdaya Air
4.2.2.1.Perhitungan Luas Area Cekungan Airtanah
4.2.2.2. Perhitungan Potensi Volume Cekungn Airtanah
4.2.2.3. Pekiraan Penggunaan Airbersih dan Mataair (PDAM) Kabupaten Karangasem
4.3. Potensi Resapan Curah Hujan
4.3.1. Perkiraan Penggunaan Airtanah dan Mataair (PDAM)
4.3.1.1. Jumlah Pemakaian dan Pelanggan Airbersih (PDAM) untuk setiap Kecamatan Tahun 2001 - 2011
4.3.2. Sebaran Resapan Vs Lepasan (Recharge Vs Discharge)
4.3.2.1. Besar Resapan Curah Hujan (Gambar 12 :)
4.3.2.2. Analisis Keseimbangan Resapan, Ketersediaan Vs Penggunaan
4.3.3. Usaha Peningkatan Penggunaan Air Sungai
4.3.4. Usaha Peningkatan Resapan
4.3.5. Konservasi Airtanah dan Mataair (Gambar 13 :)
4.3.5.1. Konservasi Air Tanah
4.3.5.2. Konservasi Mataair
BAB V PEMANTAUAN
5.1. Air Sungai
5.2. Air Tanah Bebas
5.3. Mataair
BAB VI PENGELOLAAN
5.1. Air Sungai
5.2. Air Tanah Bebas
5.3. Mataair
BAB VII KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
7.1. Kesimpulan
7.2. Rekomendas
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR TABELTabel Lokasi Mataair dan DebitnyaDAFTAR GAMBARGambar Peta Administrasi Kabupaten KarangasemGambar Peta curah Hujan Kabupaten KarangasemGambar Peta Jenis Tanah Provinsi Bali
KEBUTUHAN AIR (AIRTANAH) UNTUK PARIWISATA
Tinjauan Umum Wilayah Provinsi BaliSecara geografis wilayah Provinsi Bali terletak dalam koordinat 114025'53" – 115042'40" Bujur Timur dan 800’40" - 8050'48" Lintang Selatan, secara administratif pemerintahan Provinsi Bali meliputi delapan (8) wilayah Kabupaten dan satu (1) Kota (Gambar 2.1) : Kabupaten Badung - Kabupaten KlungkungKabupaten Jembrana - Kabupaten KarangasemKabupaten Tabanan - Kabupaten BulelengKabupaten Gianyar - Kota DenpasarKabupaten Bangli
Luas Wilayah Administrasi Provinsi Bali
No Kabupaten/KotaLuas Wilayah
(Km2)1 Jembrana 841,802 Tabanan 839,333 Gianyar 368,04 Klungkung 315,05 Bangli 520,816 Karangasem 839,547 Buleleng 1.365,888 Badung 418,529 Denpasar 127,78
Luas 5.636,66
Perkembangan Penggunaan Lahan Provinsi Bali
Sumber : Bali Dalam Angka, 2005
Jenis PenggunaanLuas Lahan (Ha)
2002 20061. Lahan Sawah :
a. Teknisb. Setengah Teknisc. Sederhana PUd. Tradisionale. Tadah Hujanf. Polder Lebar & Lain - lain
-66.5257.7216.1121.052
6
-68.3796.8745.362586
6Jumlah 1 83.562 81.207
2. Bukan Lahan Sawah :A. Kering :
a. Pekarangan & Sekitarnyab. Tegal/Kebunc. Padang Rumputd. Hutan Negarae. Perkebunanf. Hutan Rakyatg. Tidak Diusahakanh. Ladang & Lain – lain
B. Lain – lain
44.758128.594
2126.795127.11311.923
45839.487
972
46.317133.547
02
59911.537
122.996166.612
849
Jumlah 2 480.103 482.459Jumlah 1+2 563.662 563.662
Sumber : Bali Dalam Angka, 2002 – 2006
Kebutuhan Airtanah
Pemerintah telah membagi kota berdasarkan jumlah penduduknya menjadi lima (5) kategori (Cipta Karya dalam Sihwanto, 2004), yaitu :•Kategori I : kota Metropolitan, jumlah penduduk lebih dari 1.000.000 jiwa, dengan kebutuhan airbersih 125 liter/orang/hari.•Kategori II : kota Besar, jumlah penduduk antara 500.000 – 1.000.000 jiwa, dengan kebutuhan airbersih 110 liter/orang/hari.•Kategori III : kota Sedang, jumlah penduduk antara 100.000 – 500.000 jiwa, dengan kebutuhan airbersih 100 liter/orang/hari.•Kategori IV : kota Kecil, jumlah penduduk antara 20.000 – 100.000 jiwa, dengan kebutuhan airbersih 90 liter/orang/hari.•Kategori V : Ibu kota kecamatan, jumlah penduduk antara 3.000 – 10.000 jiwa, dengan kebutuhan airbersih 15 liter/orang/hari
Grafik Perkembangan Penduduk Provinsi Bali Tahun 2002 - 2008
3000
3050
3100
3150
3200
3250
3300
3350
3400
2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008
Tahun
Ju
mla
h P
en
du
du
k
(x103 J
iwa)
Jumlah Penduduk (Jiwa) Linear (Jumlah Penduduk (Jiwa))
Grafik Perkembangan Penduduk Provinsi BaliTahun 2002 – 2008 (Bali Dalam Angka, 2002-
2006)
Perkembangan Penduduk Provinsi BaliTahun 2002 – 2008
Tahun
Jumlah Penduduk
(Jiwa)2002 3.090.5252003 3.139.0222004 3.179.9182005 3.247.7722006 3.263.2952007* 3.329.6852008* 3.375.206
Sumber : Bali Dalam Angka 2002 -2007Ket : * : Diperkirakan
Grafik Perkiraan Kebutuhan Air Provinsi Bali Tahun 1998 - 2008
8081828384858687888990919293949596979899
100
1998 1999 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008
Tahun
Ju
mla
h (
x 1
06
m3/t
hn
)
Perkiraan Kebutuhan Air Linear (Perkiraan Kebutuhan Air)
Grafik Perkiraan Kebutuhan Air Provinsi BaliTahun 1998 – 2008 (Bali Dalam Angka, 2002-
2006)
Sumber : 1. Bali Dalam Angka, 2002 – 2006 2. Sihwanto, 2004
Ket : 1. * : 80 lt/hr/org (Cipta Karya dalam Sihwanto, 2004)2. + : Diperkirakan 3. - : Tidak ada data
Perkiraan Kebutuhan Air Provinsi Bali 1998 – 2008
Grafik Penggunaan Air Bersih Rumah Tangga Provinsi Bali Tahun 1998 - 2008
35
40
45
50
55
60
65
70
75
80
1998 1999 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008
Tahun
Ju
mla
h (
10
6 m3 )
Rumah Tangga Linear (Rumah Tangga)
Grafik Penggunaan Air Rumah Tangga Provinsi BaliTahun 1998 – 2008
TahunPenggunaan Air Tiap Tahun (m3)Rumah Tangga
1998 39.394.1981999 44.742.9072000 44.679.3222001 50.602.1902002 50.136.635**2003 50.497.0432004 51.230.4642005 68.978.3482006* 64.000.000**2007* 67.000.0002008* 70.000.000
Sumber : Bali Dalam Angka 2002 - 2006Ket : * : Diperkirakan ** : Mengalami Penurunan
Jumlah Penggunaan Air Bersih Rumah TanggaProvinsi Bali Tahun 1998 – 2008
KABUPATEN KARANG ASEM & BULELENG
1.Geografi1.a. Lokasi1.b. Penggunaan Lahan1.c. Penduduk dan Penyediaan Airbersih
2. Morfologi3. Geologi4. Hidrogeologi
top related