askep kom rt 3. part 2
Post on 24-Nov-2015
75 Views
Preview:
TRANSCRIPT
ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS (PKL PKMD) DI RT 03 DESA PANJEREJO WILAYAH KERJA PUSKESMAS WATES KECAMATAN GADINGREJO KABUPATEN PRINGSEWU LAMPUNG
Tanggal 25 April 24 Mei 2011
Disusun Dalam Rangka Praktik Klinik KeperawatanPKL PKMD STIKes Muhammadiyah PringsewuProgram Studi DIII Keperawatan
DISUSUN OLEH KELOMPOK III
AHMAD RIFAIANISA SRI UTARIDENI FEBRIANDESTIA HELMI SUSANTIMURSAL EFENDITRI LESTARI YUNINGSIH
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKes) MUHAMMADIYAHPRODI DIII KEPERAWATANPRINGSEWU LAMPUNG2011DAFTAR KELOMPOK
KETUA: AHMAD RIFAISEKRETARIS: DESTIA HELMI SUSANTIBENDAHARA: DENI FEBRIANANGGOTA: ANISA SRI UTARI MURSAL EFENDI TRI LESTARI YUNINGSIH
LEMBAR PENGESAHAN
Telah disahkan pada tanggal .. Mei 2011Dan disetujui Untuk Disusun sebagai Studi kasus denganJudul:
ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS (PKL PKMD) DI RT 03DESA PANJEREJO WILAYAH KERJA PUSKESMAS WATESKECAMATAN GADINGREJO KABUPATENPRINGSEWU LAMPUNG
Tanggal 25 April 24 Mei 2011
MengetahuiPembimbing Akademik
Ns. NURIA, S.kep
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah segala puji syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmad serta hidayah Nya sehingga Penulis dapat menyelesaikan penyusunan laporan kegiatan (PKL PKMD) dengan judul Asuhan Keperawatan Komunitas PKL PKMD di RT 03 Desa Panjerejo Kecamatan Gadingrejo Kabupaten Pringsewu. Dalam penulisan laporan studi kasus kegiatan PKL PKMD ini penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu kami baik secara moril maupun materil dalam pelaksanaan praktik dan penyusunan laporan kegiatan PKL PKMD, terutama kepada:1. Ibu Ns. Arena Lestari, S.Kep, selaku Ketua STIKes Muhammadiyah Pringsewu2. Ns.Nuria S.Kep, Selaku Pembimbing Akademik3. Bapak Sauji, selaku kepala pekon Panjerejo4. Bapak Mustari, selaku Pak RT 03 Desa Panjerejo5. Seluruh staff STIKes Muhammadiyah Pringsewu6. Orangtua kami yang senantiasa mendoakan kami di rumah7. Tokoh masyarakat dan tokoh agama serta masyarakat Desa Panjirejo8. Teman-teman angkatan XIII STIkes Muhammadiyah Pringsewu prodi DIII Keperawatan yang selalu memberikan motifasi dan doa. Penulis menyadari masih banyak kekurangan dan kelemahan dalam penulisan laporan ini, untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun dari semua pihak yang terkait, sehingga laporan ini menjadi lebih baik atau mendekati sempurna. Akhirnya penulis berharap semoga laporan ini bermanfaat bagi semua pembaca. Amin..
Pringsewu, Mei 2011
Kelompok III Desa Panjerejo
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDULDAFTAR KELOMPOKLEMBAR PENGESAHANKATA PENGANTARDAFTAR ISIBAB IPENDAHULUANA. Latar BelakangB. Tujuan PenulisanC. Ruang LingkupD. Manfaat PenulisanE. Metode PenulisanF. Sistematika Penulisan
BAB IITINJAUAN PUSTAKAA. Konsep PKMDB. Konsep Desa SiagaC. Konsep Asuhan keperawatan komunitas
BAB III TINJAUAN KASUSA. PengkajianB. Analisa DataC. Diagnosa keperawatanD. Rencana keperawatanE. Planning Of ActionsF. Implementasi dan Evaluasi
BAB IV PEMBAHASAN A. Pengkajian B. Diagnosa keperawatanC. Intervensi D. ImplementasiE. Evaluasi
BAB V PENUTUPA. Kesimpulan B. Saran
DAFTAR PUSTAKALAMPIRAN LAMPIRAN
BAB IPENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Profesi keperawatan telah memasuki dunia baru dan dituntut untuk mempertahankan prinsip dan prosedur yang ada serta menghubungkan dunia baru lainnya. Saat ini, praktik keperawatan komunitas dan kebanyakan para pekerja komunitas diseluruh dunia dilandasi oleh kemitraan, keja sama dan pemberdayaan. Bersama pihak terkait lainnya dalam komunitasnya mereka berupaya dengan sungguh-sungguh untuk mencapai sehat untuk semua.
Tujuan ini hanya dapat dicapai mana kala hak asasi semua pihak khususnya para wanita, anak-anak serta semua orang yang terpinggirkan dan lemah ditingkatkan dan dilindungi. Dengan kata lain perawat komunitas mengarahkan upaya-upaya mereka untuk mencapai keadilan social dan kesamaan untuk semua. Untuk mencapai tujuan ini, perawat komunitas menyadari bahwa berbagai upaya peningkatan kesehatan seharusnya didasarkan pada kontek yang lebih luas dalam aspek social-ekonomi, untuk masyarakat setempat, regional maupun untuk masalah dan isu global. Peran serta Masyarakat (PSM) dalam pembangunan kesehatan, pada umumnya merupakan proses yang berorientasi pada manusia dan hubungannya dengan manusia yang lain. Proses ini mencakup rekayasa manusia dan rekayasa system social. Rekayasa manusia mencakup pengembangan kemampuan (pengetahuan, sikap dan ketrampilan) sehingga mampu menjadi leader atau pemimpin upaya kesehatan di lingkungannya, sedangkan rekayasa social mencakup pengembangan kemampuan kelembagaan masyarakat untuk kesehatan dalam rangka membina keterpaduan kemandirian dan kelangsungan upaya kesehatan di wilayah tertentu.
Salah satu bentuk peran serta masyarakat di bidang kesehatan yang sudah melembaga dan tidak asing lagi bagi kita adalah PKMD (Pembangunan Kesehatan Masyarakat Desa). Pembangunan kesehatan masyarakat desa (PKMD) merupakan rangkaian kegiatan masyarakat yang dilaksanakan atas dasar gotong royong dan swadaya dalam menolong diri sendiri dalam memecahkan masalah untuk memenuhi kebutuhanya dibidang kesehatan dan di bidang lain yang berkaitan agar mampu mencapai derajat kesehatan yang optimal. Tujuan PKMD adalah untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya.Perkembangan pembangunan kesehatan masyarakat desa dapat dilihat dari beberapa indicator, yang meliputi infant mortality rate (IMR), mother mortality rate (MMR), gizi kurang pada balita dan umur harapan hidup (UHH). Dimana, bila kita lihat dari data pada tahun 2004 menunjukan angka kematian ibu per 100.000 lahir hidup adalah 321, kemudian angka kematian bayi per 1000 lahir hidup mencapai 43,4, usia harapan hidup 66,07, pada tahun 2004 angka gizi buruk sebesar 7,2% menurun hingga 5,4% pada 2007. Dari angka tersebut dapat kita simpulkan bahwa masih tingginya masalah kesehatan di masyarakat.
Dengan IMR dan MMR yang masih tinggi serta berbagai masalah kesehatan yang terus berkembang maka sangat sulit bagi Indonesia untuk mencapai the millennium development goals (MDGs) pada akhir tahun 2015 yakni IMR menjadi 25% dan MMR menjadi 150/100.000 KH. Dimana kualitas kesehatan Indonesia pada periode 2010-2015 membaik dilihat dari usia harapan hidup yang semakin meningkat.
Untuk menanggulangi masalah tersebut pemerintah menetapkan srategi pembangunan kesehatan berupa peningkatan akses dan kualitas pelayanan, peningkatan sumberdaya kesehatan, pemberdayaan masyarakat dan pembangunan pembiayaan kesehatan. Dalam hal ini peran serta masyarakat sangat menentukan keberhasilan kemandirian dan kesinambungan pembangunan kesehatan. pentingnya peran serta masyarakat dalam pembangunan kesehatan telah diakui oleh semua pihak. Hal ini tertuang dalam GBHN, Rencana Pembangunan Lima Tahun dan UU No.23 Tahun 1992.
Paradigma sehat merupakan modal pembangunan kesehatan yang nantinya mampu mendorong masyarakat yang bersifat mandiri dalam menjaga kesehatan mereka sendiri dengan mengutamakan kegiatan preventif dan promotif.
RT 03 pekon panjerejo kecamatan Gadingrejo dengan jumlah penduduk 351 jiwa. Mayoritas penduduknya adalah petani dan pada umumnya tingkat pendidikannya adalah SD (47%). Presentasi penduduk yang mata pencahariannya sebagai petani 20,5% sedangkan presentasi penduduk yang pendidikannya SD 47%. Dari hal tersebut di atas dapat menjadi factor penghambat dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat khususnya di RT 03 Pekon Panjerejo. Selain itu juga terdapat data sebagai berikut yaitu : 75,3% warga mempunyai sumber pencemaran lingkungan seperti kolam ikan yang ada, tobong gendeng, WC cemplung dan SPAL terbuka, terdapat 55,3% warga BAB dikolam/disungai, terdapat 92,1% jarak sumur dengan septi tank 12kg tidak ada.
3.15 Jumlah Makan Ibu HamilNo Jumlah makan ibu hamiljumlah
13x makan pokok + selingan4
23x makan pokok tanpa selingan0
Diagram 3.15 distribusi penduduk RT 03 Pekon Panjerejo berdasarkan jumlah makan Ibu hamil perhari
Berdasarkan data diatas menunjukkan bahwa ibu yang hamil tersebut makan 3x/hari makanan pokok ditambah makanan selingan (100%).
3.16 Pemeriksaan Kehamilan No Pemeriksaan kehamilanJumlah
1Ya 4
Diagram 3.16 distribusi penduduk RT 03 Pekon Panjerejo berdasarkan memeriksakan kehamilan
Berdasarkan data diatas menunjukkan bahwa semua ibu hamil memeriksakan kehamilannya.3.17 Tempat memeriksakan kehamilanNo Tempat memeriksakan kehamilanJumlah
1Pelayanan kesehatan4
Diagram 3.17 distribusi penduduk RT 03 Pekon Panjerejo berdasarkan tempat memeriksakan kehamilan
Berdasarkan data diatas menunjukkan bahwa seluruh ibu hamil memeriksakan kehamilannya ke pelayanan kesehatan (100%)
3.18 Beberapa kali memeriksakan kehamilanNo Beberapa kali memeriksakan kehamilanJumlah
11 kali 0
22 kali0
33 kali1
44 kali0
5> 4 kali3
Diagram 3.18 distribusi penduduk RT 03 Pekon Panjerejo berdasarkan berapa kali memeriksakan kehamilan
Berdasarkan data diatas menunjukkan bahwa ibu hamil memeriksakan kehamilannya 1 x sebanyak 0, 2 x sebanyak 0, 3 x 1 orang (25%), 4 x sebanyak 0, >4 x sebanyak 3 orang (75%).
3.19 Mendapatkan imunisasi TT
NoImunisasi TTJumlah
1Ya3
2Tidak1
Diagram 3.19 distribusi penduduk RT 03 Pekon Panjerejo berdasarkan mendapatkan imunisasi TT
Berdasarkan data diatas menunjukkan bahwa sebagian besar ibu hamil melakukan imunisasi TT yaitu sebanyak 3 orang (75 %).
3.20 Berapa kali mendapatkan imunisasi TTNoBerapa kali imunisasi TTJumlah
11 kali1
22 kali2
Diagram 3.20 distribusi penduduk RT 03 Pekon Panjerejo berdasarkan berapa kali mendapatkan imunisasi TT
Berdasarkan data diatas menunjukan bahwa semua ibu hamil mendapatkan imunisasi 2x sebanyak 2 orang (67%).
3.21 Penolong persalinanNoPenolong persalinanJumlah
1Bidan2
2Dukun0
Diagram 3.21 distribusi penduduk RT 03 Pekon Panjerejo berdasarkan penolong persalinan
Berdasarkan data diatas menunjukkan bahwa semua ibu nifas 2 orang (100%) yang menolong persalinan adalah bidan.
3.22 Mendapatkan informasi tentang perawatan fase nifasNo Informasi perawatan fase nifasJumlah
1Ya 2
2Tidak0
Diagram 3.22 distribusi penduduk RT 03 Pekon Panjerejo berdasarkan mendapatkan informasi tentang perawatan fase nifas
Dari data diatas menunjukkan bahwa seluruh ibu nifas yang berjumlah 2 orang (100%) sudah mendapatkan informasi tentang perawatan fase nifas.
3.23 Informasi apa saja yang sudah didapatkan
NoInformasi yang didapatJumlah
1Kabersihan diri1
2Perawatan payudara2
3Perawatan tali pusat2
4Cara memandikan bayi1
Diagram 3.23 distribusi penduduk berdasarkan informasi apa saja yang sudah di dapatkanBerdasarkan data diatas menunjukkan bahwa informasi yang didapatkan dari pelayanan kesehatan sebanyak 2 orang(33%) tentang perawatan payudara dan sebanyak 2(33%) orang tentang perawatan tali pusat.3.24 Kondisi ibu nifas saat iniNo Kondisi ibu nifasJumlah
1Sehat 2
2Sakit 0
Diagram 3.24 distribusi penduduk RT 03 Pekon Panjerejo berdasarkan kondisi ibu nifas saat ini
Dari data diatas menunjukkan bahwa semua ibu nifas dalam keadaan sehat 100%.
3.25 Kelompok ibu menyusui yang mendapatkan informasi cara pemberian ASI
NoInformasi cara pemberian ASIJumlah
1Ya5
2Tidak4
Diagram 3.25 distribusi penduduk RT 03 Pekon Panjerejo berdasarkan kelompok ibu menyusui yang mendapatkan informasi cara pemberian ASI
Dari data diatas menunjukkan bahwa terdapat 5 orang (56%) dari 9 0rang yang sudah mendapatkan informasi tentang cara pemberian ASI.
3.26 Informasi yang sudah didapatkan oleh ibu menyusui
N0Informasi yang didapatJumlah
1Perawatan payudara2
2Manfaat ASI2
3Tekhnik menyusui5
Diagram 3.26 distribusi penduduk RT 03 Pekon Panjirejo berdasarkan informasi yang sudah di dapatkan oleh ibu menyusui
Berdasarkan diagram diatas menunjukkan bahwa sebagian besar ibu menyusui mendapatkan informasi tentang teknik menyusui sebanyak 5 orang(56%).
3.27 Pemberian ASI pertama kali pada bayi segera setelah lahir
NoPemberian ASI pertamaJumlah
1Ya 6
2Tidak 3
Diagram 3.27 distribusi penduduk RT 03 pekon Panjerejo berdasarkan pemberian ASI pertamakali pada bayi segera setelah lahir
Berdasarkan data diatas menunjukkan bahwa lebih dari sebagian besar memberikan ASI pertama kali pada bayi yaitu dengan jumlah 6 orang (67%) .
3.28 Sampai usia berapa bayi diberi ASI eksklusif
NoUsia bayi diberi ASI eksklusifjumlah
14 bulan0
26 bulan9
Diagram 3.28 distribusi penduduk RT 03 Pekon Panjerejo berdasarkan sampai usia berapa bayi di beri ASI eksklusif
Dari data diatas menunjukkan bahwa seluruhnya (100%) ibu menyusui memberikan ASi eksklusif selama 6 bulan.
3.29 Sampai usia berapa anak diberi ASI
NoSampai usia berapa anak diberi ASIJumlah
16 bulan1
26-12 bulan1
312-18 bulan2
418-24 bulan5
Diagram 3.29 distribusi penduduk RT 03 Pekon Panjerejo berdasarkan sampai usia berapa anak di beri ASI
Dari data diatas menunjukkan bahwa sebagian besar ibu menyusui memberikan ASI sampai usia 18-24 bulan yaitu dengan jumlah 5 orang (56%).
3.30 Kondisi ibu saat ini
NoKondisi IbuJumlah
1Sehat8
2Sakit1
Diagram 3.30 distribusi penduduk RT 03 Pekon panjerejo berdasarkan kondisi ibu saat ini
Berdasarkan data diatas menunjukkan bahwa lebih dari sebagian besar ibu menyusui dalam keadaan sehat yaitu 8 orang (89%).
3.31 Keluhan ibu menyusui
NoKeluhan ibu menyusuiJumlah
1Bengkak1
Diagram 3.31 distribusi penduduk RT 03 Pekon Panjerejo berdasarkan keluhan ibu menyusui
Berdasarkan diagram diatas menunjukkan bahwa ibu yang mengeluh payudara bengkak sebanyak 1 orang (100 %).3.32 Hal yang dilakukan bila sakit
No Hal yang dilakukan bila sakitjumlah
1Ke pelayanan kesehatan1
2Beli obat warung0
3Berobat alternative0
4Didiamkan saja0
Diagram 3.32 distribusi penduduk RT 03 Pekon Panjerejo berdasarkan hal yang di lakukan bila sakit
Berdasarkan data diatas menunjukkan bahwa 100% ibu jika sakit pergi kepelayanan kesehatan
3.33 Kelompok balita yang mendapat vitamin A
NoBalita mendapat vit AJumlah
1Ya24
2Tidak2
Diagram 3.33 distribusi penduduk RT 03 Pekon Panjerejo berdasarkan kelompok balita yang mendapatkan vitamin A
Berdasarkan data diatas menunjukkan bahwa lebih dari sebagian besar balita sudah mendapatkan vit A yaitu sebanyak 24 balita (92%).
3.34 Usia berapa balita mendapatkan vitamin A
NoUsia balita mendapat vit AJumlah
1< 1 tahun10
21-2 tahun8
32-3 tahun3
43-5 tahun3
Diagram 3.34 distribusi penduduk RT 03 pekon Panjerejo berdasarkan pada usia berapa balita mendapatkan vit A
Berdasarkan data diatas menunjukkan bahwa sebagian besar balita mendapatkan vit A berumur < 1 tahun yaitu sebanyak 10 orang (42%)
3.35 Alasan tidak mendapatkan vit A
NoAlasan tidak mendapat vit AJumlah
1Belum cukup umur2
Diagram 3.35 distribusi penduduk RT 03 Pekon Panjerejo berdasarkan alasan tidak mendapatkan vit A
Berdasarkan data diatas menunjukkan bahwa lebih dari sebagian besar balita tidak diberi vit A karena belum cukup umur sebanyak 2 orang (100%).
3.36 Kepemilikan KMS
NoKepemilikan KMSJumlah
1Ya24
2Tidak2
Diagram 3.36 distribusi penduduk RT 03 Pekon Panjerejo berdasarkan kepemilikan KMS
Berdasarkan data diatas menunjukkan bahwa lebih dari sebagian besar balita mempunyai KMS yaitu sebesar 24 orang (92%).
3.37 Penimbangan balita
NoPenimbangan balitaJumlah
1Ya26
2Tidak0
Diagram 3.37 distribusi penduduk RT 03 Pekon panjerejo berdasarkan penimbangan balita
Berdasarkan data diatas menunjukkan bahwa semua ibu melakukan penimbangan berat badan yaitu 26 orang (100%).
3.38 Pemberian makanan selingan
NoPemberian makanan selinganJumlah
1Ya16
2Tidak2
3Kadang kadang8
Diagram 3.38 distribusi penduduk RT 03 Pekon Panjerejo berdasarkan pemberian makanan selingan
Berdasarkan data diatas menunjukkan bahwa hampir sebagian besar balita mendapatkan makanan selingan yaitu sebanyak 16 orang (61%).
3.39 Kenaikan berat badan
NoKenaikan BBJumlah
1Ya26
2Tidak0
Diagram 3.39 distribusi penduduk RT 03 Pekon Panjerejo berdasarkan kenaikan berat badan
Dari data diatas menunujukkan bahwa semua balita mengalami peningkatan berat badan 100 %.
3.40 Kondisi balita saat ini
NoKondisi balitaJumlah
1Sehat20
2Sakit6
Diagram 3.40 distribusi penduduk RT 03 Pekon Panjerejo berdasarkan kondisi balita saat ini
Berdasarkan data diatas menunjukkan bahwa hamper sebagian besar balita saat ini dalam keadaan sehat yaitu sebanyak 20 orang (77%).
3.41 Alasan bila sakit
NoAlasan bila sakitJumlah
1Diare2
2ISPA4
Diagram 3.41 distribusi penduduk RT 03 Pekon Panjerejo berdasarkan alasan bila sakit
Berdasarkan data diatas menunjukkan bahwa sebagian besar balita (67 %) sakit ISPA sebanyak 4 orang.
3.42 Tindakan yang dilakukan untuk mengatasi masalah
NoTindakan untuk mengatasi masalahJumlah
1Ke pelayanan kesehatan6
2Beli obat di warung0
3Didiamkan saja0
Diagram 3.42 distribusi penduduk RT 03 Pekon Panjerejo berdasarkan tindakan yang di lakukan untuk mengatasi masalah
Dari data diatas menunjukkan bahwa hal yang dilakukan untuk mengatasi keluhan yaitu (100%) pergi ke pelayanan kesehatan
3.43 Membersihkan gigi dalam sehari
NoMembersihkan gigiJumlah
11 kali9
22 kali32
33 kali11
4Tidak pernah1
Diagram 3.43 distribusi penduduk RT 03 Pekon Panjerejo berdasarkan membersihkan gigi dalam sehari
Berdasarkan data diatas menunjukkan bahwa lebih dari sebagian besar anak prasekolah dan sekolah melakukan gosok gigi hanya 2x/hari yaitu sebanyak 32 orang (60%).
3.44 Kondisi gigi saat ini
NoKondisi gigiJumlah
1Berlubang dan hitam30
2Bersih dan sehat23
Diagram 3.44 distribusi penduduk RT 03 Pekon Panjerejo berdasarkan kondisi gigi saat ini
Berdasarkan data diatas menunjukkan bahwa kurang dari sebagian besar anak prasekolah dan sekolah keadaan gigi berlubang dan hitam yaitu sebanyak 30 orang (57%).
3.45 Kebiasaan cuci tangan sebelum dan sesudah makan
NoKebiasaan cuci tanganJumlah
1Ya49
2tidak4
Diagram 3.45 distribusi penduduk RT 03 Pekon Panjerejo berdasarkan kebiasaan cuci tangan sebelum dan sesudah makan
Berdasarkan data diatas menunjukkan bahwa masih ada 4 orang (7%) anak tidak mencuci tangan sebelum dan sesudah makan
3.46 Kebiasaan memakai alas kakiNoKebiasaan memakai alas kakiJumlah
1Ya30
2tidak23
Diagram 3.46 distribusi penduduk RT 03 Pekon Panjerejo berdasarkan kebiasaan memakai alas kaki
Berdasarkan data diatas menunjukkan bahwa masih ada sebagian kecil anak stidak menggunakan alas kaki yaitu sebesar 23 orang (43%)
3.47 Kondisi anak saat ini
NoKondisi anakJumlah
1Sehat44
2Sakit9
Diagram 3.47 distribusi penduduk RT 03 Pekon Panjerejo berdasarkan kondisi anak saat ini
Berdasarkan data diatas masih ada anak yang sakit sebanyak 9 orang (17%).
3.48 Alasan anak bila sakit
NoAlasan anak sakitJumlah
1ISPA9
3.38 distribusi penduduk RT 03 Pekon Panjerejo berdasarkan alasan anak bila sakit
Berdasarkan data diatas menunjukan bahwa semua anak sakit ISPA (100%).
3.39 Hal yang dilakukan bila sakit
NoHal yang dilakukan bila sakitJumlah
1Ke pelayanan kesehatah8
2Beli obat di warung1
3Didiamkan saja0
4Berobat alternatif0
Diagram 3.49 distribusi penduduk RT 03 Pekon Panjerejo berdasarkan hal yang di lakukan bila sakit
Berdasarkan data diatas menunjukkan bahwa lebih dari sebagian besar anak bila sakit di bawa kepelayanan kesehatan yaitu sebanyak 8 orang (89%)
3.50 Yang dilakuan remaja di luar sekolah
No Kegiatan remaja di luar sekolahJumlah
1Bermain9
2Membantu orang tua23
3ekstrakulikuler6
Diagram 3.50 distribusi penduduk RT 03 Pekon Panjerejo berdasarkan yang dilakukan remaja di luar sekolah.
Dari data diatas menunjukkan bahwa kurang dari sebagian besar remaja membantu orang tua yaitu sebanyak 23 orang (60%).
3.51 Tindakan remaja jika ada masalah
NoTindakan remaja jika ada masalahJumlah
1Cerita18
2Diam saja20
Diagram 3.51 penduduk RT 03 Pekon panjerejo berdasarkan tindakan remaja jika ada masalahBerdasarkan data diatas menunjukkan bahwa kurang dari sebagian besar remaja jika ada masalah hanya diam saja sebanyak 20 orang (53%).
3.52 Kondisi remaja saat ini
NoKondisi remajaJumlah
1Sehat38
2Sakit0
Diagram 3.52 distribusi penduduk RT 03 Pekon panjerejo berdasarkan kondisi remaja saat ini
Berdasarkan data di atas menunjukkan bahwa semua usia remaja sehat 100%.
3.53 Yang dilakukan setelah lulus sekolah (Dewasa)
NoYang dilakukan setelah lulus sekolahJumlah
1Lanjut kuliah2
2Kerja16
3Turut orang tua2
Diagram 3.53 distribusi penduduk RT 03 Pekon panjerejo berdasarkan yang dilakukan remaja setelah lulus sekolah (Dewasa)
Berdasarkan data diatas menunjukkan bahwa lebih dari sebagian besar menunjukkan bahwa halyang di lakukan usia dewasa setelah lulus sekolah adalah sebanyak 16 orang (80%).
3.54 Kondisi dewasa saat ini
No Kondisi dewasaJumlah
1Sehat 20
2Sakit 0
Diagram 3.54 distribusi penduduk RT 03 Pekon Panjerejo berdasarkan kondisi anak saat ini
Berdasarkan data diatas menunjukkan bahwa seluruh orang dewasa dalam keadaan sehat 100%.
3.55 Kelompok umur >55 tahun
No Kelompok umur >55 tahunJumlah
1122
2212
Diagram 3.55 distribusi penduduk RT 03 Pekon Panjerejo berdasarkan kelompok umur >55 tahun
Berdasarkan data diatas menunjukkan bahwa keluarga yang memiliki jumlah lansia 1 orang dalam keluarga sebanyak 22 KK (65%).
3.56 Penyakit keturunan
NoPenyakit keturunanJumlah
1Ada 12
2Tidak 22
Diagram 3.56 distribusi penduduk RT 03 Pekon Panjerejo berdasarkan hal ada tidaknya penyakit keturunan
Dari data diatas menunjukkan bahwa lebih dari sebagian besar lansia tidak mempunyai penyakit keturunan yaitu dengan jumlah 22 lansia (65%).
3.57 Penyakit yang di derita
NoPenyakit yang dideritaJumlah
1Hipertensi 8
2Diabetes militus2
3Rematik 2
Diagram 3.57 distribusi penduduk RT 03 Pekon Panjerejo berdasarkan penyakit yang diderita
Dari diagram diatas menunjukkan bahwa lebih dari sebagian besar 66% (8orang) lansia menderita penyakit hipertensi .
3.58 Pernah memeriksakan gula darah 3 bulan terakhir
No Periksa gula darahJumlah
1Ya 0
2Tidak 46
Diagram 3.58 distribusi penduduk RT 03 Pekon Panjerejo berdasarkan pernah memeriksakan gula darah 3 bulan terakhir
Dari data diatas menunjukkan bahwa 100% lansia tidak pernah memeriksakan gul darahnya dalam 3 bulan terakhir.
3.59 Kondisi lansia saat ini
NoKondisi lansiaJumlah
1Sehat 43
2Sakit 3
Diagram 3.59 distribusi penduduk RT 03 pekon panjerejo berdasarkan kondisi lansia saat ini
Dari data diatas menunjukkan bahwa terdapat 3 orang lansia yang sakit (6%)
3.60 Keluhan saat sakit
NoKeluhan saat sakitJumlah
1DM 1
2Rematik 2
Diagram 3.60 distribusi penduduk RT 03 Pekon Panjerejo berdasarkan keluhan saat sakit
Berdasarkan data diatas menunjukkan bahwa lebih dari sebagian kecil lansia 2 orang(67%)mengeluh pegal pegal pada daerah sendi(rematik).
3.61 Cara mengatasi keluhan
NoCara mengatasi keluhanJumlah
1Ke pelayanan kesehatan 3
2Beli obat di warung1
3Alternative 0
Diagram 3.61 distribusi penduduk RT 03 pekon Panjerejo berdasarkan cara mengatasi keluhan
Berdasarkan data diatas menunjukkan bahwa masih ada dari lansia sebanyak 1 orang (33%) yang membeli obat di warung.
3.62 Psikososial ( Gangguan jiwa)
NoGangguan jiwaJumlah
1Ya0
2Tidak 351
Diagram 3.62 distribusi penduduk RT 03 Pekon Panjerejo berdasarkan psikososial
Berdasarkan data di atas menunjukkan bahwa dalam masyarakat RT 03 tidak ada yang mengalami gangguan jiwa.
3.63 Kesehatan masuknya sinar matahari ke dalam rumah
NoSinar matahari masuk dalam rumahJumlah
1Ya83
2Tidak 2
Diagram 3.64 distribusi penduduk RT 03 Pekon Panjerejo berdasarkan kesehatan masuknya sinar matahari ke dalam rumah
Dari data diatas menunjukkan bahwa masih ada rumah yang sinar matahari tidak masuk yaitu 2 rumah (2%).
3.65 Pencahayaan dalam rumah
NoPencahayaan dalam rumahJumlah
1Terang 80
2Tidak terang 5
Diagram 3.65 distribusi penduduk RT 03 Pekon panjerejo berdasarkan pencahayaan dalam rumah
Dari data diatas menunjukkan bahwa masiah ada rumah yang tidak terang sebanyak 5rumah (6%)
3.66 Penataan ruangan/ prabot
NoPenataan ruanganJumlah
1Rapih 43
2Tidak rapih42
Diagram 3.66 distribusi penduduk RT 03 Pekon Panjerejo berdasarkan penataan ruangan/prabot
Dari data diatas menunjukkan bahwa penduduk RT 03 masih ada rumah yang penataannya tidak rapi yaitu 42 rumah (49%)
3.67 Kebersihan rumah
NoKebersihan rumahJumlah
1Bersih 59
2Tidak bersih 26
Diagram 3.67 distribusi penduduk RT 03 Pekon panjerejo berdasarkan kebersihan rumahBerdasarkan data diatas menunjukkan bahwa penduduk RT 03 masih ada rumah yang tidak bersih sebanyak 26 rumah (31%).3.68 Terdapat tidak nya sumber pencemaran lingkungan
NoSumber pencemaran lingkunganJumlah
1Ya 64
2Tidak 21
Diagram 3.68 penduduk RT 03 Pekon Panjerejo berdasarkan terdapat tidaknya sumber pencemaran lingkungan
Dari data diatas menunjukkan bahwa lebih dari sebagian besar penduduk mempunyai sumber pencemaran lingkungan sebanyak 64 rumah (75%)
3.69 Pemanfaatan lingkungan
No Pemanfaatan lingkungan Jumlah
1Ya 64
2Tidak 21
Diagram 3.69 distribusi penduduk RT 03 Pekon Panjerejo berdasarkan pemanfaatan lingkungan
Dari data diatas menunjukkan bahwa lebih dari sebagian besar penduduk RT 03 sudah memanfaatkan lingkungan (75%) dari total rumah.
3.70 Pemanfaatan perkarangan
No Pemanfaatan pekarangan Jumlah
1Kolam 2
2Tanaman 48
3Kandang 14
Diagram 3.70 distribusi penduduk RT 03 pekon Panjerejo berdasarkan pemanfaatan perkaranganBerdasarkan data diatas menunjukkan bahwa pemanfaatan pekarangan penduduk RT 03 adalah tanaman sebanyak 48 (75%).
3.71 Pembuangan limbah WC
No Pembuangan limbah WCJumlah
1Septi Tank38
2Kolam /kali47
Diagram 3.71 distribusi penduduk RT 03 Pekon Panjerejo berdasarkan pembuangan limbah WC
Ber dasarkan data diatas menunjukkan bahwa sebagian besar penduduk RT 03 membuang/BAB dikolam yaitu sebanyak 47rumah (55%).
3.72 Pembuangan SPAL
NoPembuangan SPALJumlah
1Tertutup 18
2Terbuka 67
Diagram 3.72 distribusi penduduk RT 03 Pekon panjerejo berdasarkan mempunyai SPAL
Dari data diatas menunjukkan bahwa lebih dari sebagian besar penduduk mempunyai SPAL terbuka sebanyak 67 rumah (79%).
3.73 Sumber air bersih
NoSumber air bersihJumlah
1Sumur gali (SGL)83
2Sumur bor2
Diagram 3.73 distribusi penduduk RT 03 Pekon Panjerejo berdasarkan sumber air bersih
Berdasarkan data diatas menunjukkan bahwa lebih dari sebagian besar penduduk mendapat sumber air bersih dari sumur gali yaitu sebanyak 83rumah (98%).
3.74 Jarak sumur dengan septi tank
NoJarak sumur dengan air bersihJumlah
1< 10 meter35
2> 10 meter3
Diagram 3.74 distribusi penduduk RT 03 Pekon Panjerejo berdasarkan jarak sumur dengan septi tank
Berdasarkan data diatas menunjukkan bahwa lebih dari sebagian besar atau 35rumah (92%) jarak septiktank dengan sumur < 10M
3.75 Keadaan fisik air
NoKeadaan fisik airJumlah
1Keruh 44
2Ada endapan5
3Jernih 36
Diagram 3.75 distribusi penduduk RT 03 Pekon Panjerejo berdasarkan keadaan fisik air
Berdasarkan data diatas menunjukkan bahwa terdapat air keruh sebanyak 44 sumur (52%)
3.76 Observasi jentik berkala
NoObservasi jentik nyamukJumlah
1Bak mandi 65
2Kolam 2
3Penampungan air18
Diagram 3.76 distribusi penduduk RT 03 Pekon Panjerejo berdasarkan observasi jentik berkalah
Berdasarkan data diatas menunjukkan bahwa terdapat lebih dari sebagian besar penduduk mempunyai bak mandi yaitu sebanyak 65 rumah (77%)
3.77 Kebiasaan keluarga menguras bak mandi
NoKebiasaan menguras bak mandiJumlah
1< 2 kali52
2> 2 kali13
Diagram 3.77 distribusi penduduk RT 03 Pekon Panjerejo berdasarkan kebiasaan keluarga menguras bak mandi
Berdasarkan data diatas menunjukkan bahwa terdapat lebih dari sebagian kecil penduduk menguras bak mandi < 2x/minggu yaitu sebanyak 52rumah (80%)
3.78 Kebiasaan keluarga mengantungkan pakaian
NoMenggantung pakaianJumlah
1Ya 55
2Tidak 30
Diagram 3.78 distribusi penduduk RT 03 Pekon Panjerejo berdasarkan kebiasaan keluarga menggantungkan pakaian
Berdasarkan data diatas menunjukkan bahwa terdapat lebih dari sebagian kecil penduduk mempunyai kebiasaan menggantungkan baju setelah di pakai yaitu sebanyak 55umah (65%)
3.79 Kebiasaan mengubur barang-barang bekas
NoMengubur barang-barang bekasjumlah
1Ya 14
2Tidak 71
Diagram 3.79 distribusi penduduk RT 03 Pekon Panjerejo berdasarkan kebiasaan mengubur barang-barang bekasBerdasarkan data diatas menunjukkan bahwa terdapat lebih dari sebagian besar penduduk tidak mempunyai kebiasaan mengubur barang-barang bekas yaitu sebanyak 71 rumah (83%)
3.80 Cara keluarga mengolah sampah
NoCara mengolah sampahJumlah
1Di tumpuk12
2Di bakar70
3Di buang kekolam3
Diagram 3.80 distribusi penduduk RT 03 Pekon Panjerejo berdasarkan cara keluarga mengola sampah
Berdasarkan data diatas menunjukkan bahwa lebih dari sebagian besar penduduk RT 03 melakukan pengolahan sampah dengan cara dibakar yaitu sebanyak 70 rumah (82%).
3.81 Pemisahaan sampah sebelum diolah
NoPemisahan sampahJumlah
1Ya14
2Tidak71
Diagram 3.81 distribusi penduduk RT 03 Pekon Panjerejo berdasarkan pemisahan sampah sebelum diolah
Berdasarkan data diatas menunjukkan bahwa lebih dari sebagian besar penduduk RT 03tidak melakukan pemisahan sampah sebelum diolah yaitu sebanyak 71 rumah (83%).
B. ANALISA DATA
NODATAMASALAH
1HASIL WAWANCARA : Sebagian warga mengatakan terbiasa menggantungkan baju setelah di pakai Keluarga mengatakan BAB di kolam Sebagian besar warga mengatakan WC cemplung lebih praktis Sebagian besar warga mengatakan barang-barang bekas hanya dibuang saja atau dijual Sebagian besar warga mengatakan tidak memiliki saluran limbah yang tertutup Sebagian besar warga tidak mempunyai WC Sebagian warga mengatakan menguras bak mandi < 2x/hari Sebagian warga mengatakan sering sibuk dengan pekerjaannya sehingga jarang membersihkan lingkungan Sebagian warga mengatakan jarang membersihkan kandang ternak.
HASIL OBSERVASI : Banyak warga masyarakat BAB di WC cemplung/kolam Terdapat genangan air dari GOT disekitar rumah warga Sebagian rumah jarak sumber air bersih dengan limbah WC < 10 m. Adnya SPAL yang terbuka Terdapat tumpukan kaleng-kaleng bekas Terdapat tumpukan-tumpukan sampah Terdapat baju bergantungan setelah di pakai Terdapat genangan air di bak mandi Sebagian besar masyarakat tidak mempunyai WC septic tank
HASIL ANGKET : Jumlah rumah di Desa Panjerejo RT 03 terdapat 85 KK. 5 (6%) rumah warga tidak terang 42 (49%) rumah warga berantakan 26 (31%) rumah warga kebersihannya kurang 52 (80%) warga menguras bak mandi < 2x/minggu 55 (65%) warga terbiasa menggantungkan baju setelah di pakai 71 (83%) warga tidak mengubur barang-barang bekas 64 (75%) warga mepunyai sumber pencemaran lingkungan 47 (55%) warga BAB di kolam/kali 35 (92%) jarak sumur dengan septi tank 150/100 mmHg Banyak lansia jarang beraktifitas dan olahraga Tidak berjalannya posyandu lansia di Desa Panjirejo
HASIL ANGKET : 46 orang (13%) dari semua jumlah penduduk terdapat lansia 12 orang (35%) lansia mempunyai penyakit keturunan 8 orang (73%) lansia mempunyai hipertensi 1 orang (9%) lansia mempunyai penyakit DM 2 orang (18%) lansia mempunyai penyakit rheumatoidResiko tinggi terjadinya penurunan derajat kesehatan diantara warga lansia sehubungan dengan kekurangan aktifitas dan olahraga.
DAFTAR MASALAH
1. Resiko tinggi terjadinya penyebaran berbagai penyakit diantara warga Desa Panjerejo RT 03 sehubungan dengan lingkungan yang tidak sehat2. Resiko tinggi timbulnya berbagai penyakit seperti (cacingan, sakit gigi, batuk pilek, diare) diantara warga prasekolah dan sekolah Desa Panjerejo RT 03 sehubungan dengan kurangnya pengetahuan tentang PHBS
3. Resiko tinggi terjadinya penurunan derajat kesehatan diantara warga lansia sehubungan dengan kekurangan aktifitas dan olahraga.
PRIORITAS MASALAHNoMasalahPerhatian MasyarakatPrevalensiTingkat bahaya Kemungkinan dikelolaTotal
1.Resiko tinggi terjadinya penyebaran berbagai penyakit diantara warga Desa Panjerejo RT 03 sehubungan dengan lingkungan yang tidak sehat4444256
2.Resiko tinggi timbulnya berbagai penyakit seperti (cacingan, sakit gigi, batuk pilek, diare) diantara warga prasekolah dan sekolah Desa Panjerejo RT 03 sehubungan dengan kurangnya pengetahuan tentang PHBS4333108
3.Resiko tinggi terjadinya penurunan derajat kesehatan diantara warga lansia sehubungan dengan kekurangan aktifitas dan olahraga.
333381
Keterangan :1. : Tidak penting2 : Kurang Penting5 : Sangat penting3 : Cukup Penting 4 : Penting
Dari hasil perhitungan bersama masyarakat saat pelaksanaan MMD (Musyawarah Masyarakat Desa) permasalahan di Desa Panjerejo RT 03, dapat diprioritaskan sebagai berikut :1. Resiko tinggi terjadinya penyebaran berbagai penyakit diantara warga Desa Panjerejo RT 03 sehubungan dengan lingkungan yang tidak sehat2.Resiko tinggi timbulnya berbagai penyakit seperti (cacingan, sakit gigi, batuk pilek, diare) diantara warga prasekolah dan sekolah Desa Panjerejo RT 03 sehubungan dengan kurangnya pengetahuan tentang PHBS3. Resiko tinggi terjadinya penurunan derajat kesehatan diantara warga lansia sehubungan dengan kekurangan aktifitas dan olahraga.
C. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Resiko tinggi terjadinya penyebaran berbagai penyakit diantara warga Desa Panjerejo RT 03 sehubungan dengan lingkungan yang tidak sehatHASIL WAWANCARA : Sebagian warga mengatakan terbiasa menggantungkan baju setelah di pakai Keluarga mengatakan BAB di kolam Sebagian besar warga mengatakan WC cemplung lebih praktis Sebagian besar warga mengatakan barang-barang bekas hanya dibuang saja atau dijual Sebagian besar warga mengatakan tidak memiliki saluran limbah yang tertutup Sebagian besar warga tidak mempunyai WC Sebagian warga mengatakan menguras bak mandi < 2x/hari Sebagian warga mengatakan sering sibuk dengan pekerjaannya sehingga jarang membersihkan lingkungan Sebagian warga mengatakan jarang membersihkan kandang ternak.
HASIL OBSERVASI : Banyak warga masyarakat BAB di WC cemplung/kolam Terdapat genangan air dari GOT disekitar rumah warga Sebagian rumah jarak sumber air bersih dengan limbah WC
top related