aplikasi noc dan nic pd proses...
Post on 18-Jan-2021
40 Views
Preview:
TRANSCRIPT
APLIKASI NOC DAN NIC PD PROSES
KEPERAWATAN
• Tenaga perawat adalah tenaga terbesar
• Pelayanan terbesar rumah sakit adalah pelayanan
keperawatan
• Perawat sebagai pemberi asuhan keperawatan dan
koordinator yan. kes di rumah sakit
• Tenaga kerja yang begitu banyak perlu ada
standar dalam berbagai hal terutama dalam
proses keperawatan.
Lanjut…
Kenapa perlu ada model pendekatan ?
Agar satu masalah dipersepsikan sama oleh semua orang yang bekerja dirumah sakit.
NANDA adalah pernyataan diagnosa kep. yg dapat digunakan krn telah melalui uji coba yg lama.
BAGAIMANA DG NOC AND NIC
ALASAN KENAPA NOC AND NIC
PERLU DIBUAT ;
1. Penentuan bahasa baku pd yan kep
2. Pengembangan sistem informasi
3. Evaluasi kualitas dan efektifitas yan kep
4. Evaluasi inovasi yan kep
5. Participasi interdisiplin
Kenapa perlu standar?
Pengembangan ilmu terkait tujuan dan tindakan dalam proses keperawatan akan muncul, jika cara pembuatan tujuan dan intervensi memiliki pendekatan dan cara pandang yg sama
Kolaborasi perlu “sharing “ dari setiap disiplin ttg perspektif yg unik yg dimiliki oleh setiap disiplin
Bagaimana dg NOC ?
Adalah outcome dari nursing care yang ditata dengan cara-cara metode ilmiah dan dengan pembuktian yang cukup lama.
NOC memberikan bahasa yg sama bagi perawat untuk mengevaluasi pengaruh intervensi keperawatan.
Bagaimana model pengembangan tujuan, intervensi, pendokumentasian di Indonesia ?
Belum ada acuan baku untuk menuliskan tujuan (outcome) yg dapat dipahami bersama
Masih beragamnya intervensi untuk memperoleh outcome yg sama
Intervensi yg dibuat kadang hasil persepsi perawat tanpa ada pembuktian dan belum teruji.
Apakah perawat Indonesia
tidak berusaha? Usaha kearah itu saat ini sudah terlihat dg jelas
Perawat Indonesia sudah mulai menunjukan kebingungannya ?
Apakah ini pertanda buruk atau pertanda baik?
Kendala yg dihadapi perawat;
Persepsi pentingnya asuhan keperawatan berkualitas akan meningkatkan pelayanan kesehatan masih tatanan wacana.
Pendidikan perawat masih beragam
Belum banyak “nurse” yg bekerja ditatanan nyata
Dukungan politik pengambil keputusan masih rendah
Insentif perawat masih rendah
Bagaimana penerapan noc and
nic ? Dapat dan baik diterapkan untuk akselerasi
(kesimpulan sementara)
Namun perlu :
- dukungan berbagai pihak dirumah
sakit terutama komitmen pimpinan
- sistem pendukung
- pelatihan perawat secara khusus
- diawali dengan pilot project (ruang
terbatas)
apakah sudah ada yg coba
FIK UI dlm proses pembelajaran komputer dalam keperawatan telah mengadopsi NANDA, NIC DAN NOC dlm pengembangan model
Model ini telah mendapat paten dengan hak cipta no Coo2oo5oo331 355
Namun isinya masih terbatas, perlu dikembangkan lebih lanjut jika mau digunakan dirumah sakit.
Bagaimana NOC di kembangkan
Outcome adalah ;
suatu prilaku, pernyataan, persepsi subyektif pasien atau keluarga
pada point tertentu dalam satu waktu tertentu, mungkin juga
menunjukan peningkatan atau penurunan keadaan dibandingkan
dengan data dasarnya
Bagaimana …….
Outcome itu adalah pernyataan masih dalam
tatanan konseptual, belum dapat diukur
Agar dapat diukur maka perlu dikembangkan
indikator-indikator
Indikator adalah variabel spesifik dari
outcome yg sensitive terhadap intervensi
keperawatan
Bagaimana ……….
Tahapan yg dilalui :
- tahap pengumpulan outcome yg diguna
kan di kebanyakan tatanan
- tahap seleksi : yg dipilih
1. outcome yg beri respon terhdp
diagnosa
2. lebih generik
Tahap berikut ;
Melakukan uji terhadap isue;
- strategi apa yg digunakan
- sumber yg digunakan
- kriteria pemilihan sumber
- bagaimana memfalidasi sumber
- metode apa yg digunakan untuk
mengembangkan struktur.
Tahapan berikut……..
Melakukan generalisasi list dan standarnisasi outcome
Menempatkan outcome dlm katagori yg luas …….> konten validtas
Melakukan uji coba konten
Melakukan uji coba langsung;
Ada 4 Kriteria :
- sering digunakan
- didiskusikan secara luas
- dipilih bukan lihat NOC
- sering dipakai untuk group pasien yg
beda
Bagaimana sikap kita terhadap
NOC NOC diciptakan dg aturan dan tahapan-tahapan yg jelas dan ilmiah
Mengikuti kaedah ilmu pengetahuan
Keyakinan kita bahwa NOC itu valid (ada tahap penilaian pera ahli)
Baik untuk diterapkan bagi pelayanan, pendidikan, riset
Keuntungan penggunaan NOC Komprehensif (dpt digunakan untuk individu, keluarga, kelompok dan
komunitas
Kemanfaatan klinik ; dpt dipakai manual atau komputer
Dapat diperoleh dari catatan pasien
Bahasa keperawatan yg telah dikenal.
Penggunaan dalam praktik
Contoh :
Pasien teridentifikasi punya masalah tidak
efektif pola napas;
Katagori outcome yg dipakai
1. Status respirasi ; pertukaran gas (0402)
2. Status respirasi ; ventilasi (0403)
Dapat dipilih satu atau dua2nya tergantung
etiologi masalah.
Proses skalanisasi
Nilai kondisi pasien untuk memberi skala outcome.
- mulai dr ekstrem terganggu (1) - tdk terganggu (5)
- Pilih point ( 1 – 5)
Catatan :
bila tidak memiliki pengetahuan , lebih baik
tidak di skalakan
Kasus lain
Seringkali skala outcome sangat pendek
Perubahan cepat terjadi dan interval waktu
pendek
Misal ekstrem tergaggu (1) -- berubah
menjadi terganggu sedang (3), --berubah
lagi menjadi tidak terganggu maka dpt
dipilih :
“Status respirasi ada perbaikan “
Bagaimana dg indikator
Indikator membantu perawat dalam menentukan status psien dari setiap outcome yg dibuat.
Indikator yg sering kita pakai ;
- dalam batas yg diharapkan
- dlm batas normal
Memilih indikator penting untuk membantu rating atau skala pasien utk setiap outcome,
Indikator lebih dpt diukur
Bagaimana dgn skala
Dalam NOC ada 17 model skala :
Contoh :
1. outcome status respirasi ; ventilasi dan pertukaran gas pakai model skala no 1 yaitu ; ekstrem – tidak
2. outcome pengetahuan : infeksi kontrol(1807) pakai skala no.8 yaitu dr ekstensif – tidak
Catatan :
Contoh lengkap dpt dilihat pd tabel 4-1 buku NOC
Bagaimana dgn NIC
Format NIC lebih sederhana
Mudah untuk memahami
Sangat bermanfaat untuk pemula, mahasiswa, dan perawat agar tidak menjadi “pengarang ulung”
Sudah melalui proses yg hampir sama dengan proses pengembangan NOC shg dapat dipercaya validitas dan reliabilitasnya.
NIC taksonominya jelas namun tidak terkait langsung dengan Dianosa kep.
Lanjut ………
Contoh
Intervensi : monitoring respirasi
Aktivitas :
- monitor RR, ritme, kedalaman, usaha napas
- catat perkembangan dada, simetrisnya,
penggunaan otot bantu napas
- observasi suara napas ngorok,,,
- kaji bunyi napas ; ronchi, krekel, rale dll
- torak foto
- sampai pada AGD dan analisa hasil
Lanjut….
Lalu apakah setiap kita menggunakan satu intervensi juga harus
menggunakan semua aktivitas terkait intervensi tersebut
Jawabannya : Tidak selalu
sangat tergantung dari : kondisi pasien, fasilitas yg dimiliki, kebijakan
Rumah sakit, modalitas yg ada, terpenting “ kemampuan perawat
untuk melakukannya”
Hub Diagnosa dg NOC
Contoh:
Defisit volume cairan b/d …
outcome yg dianjurkan :
- elektrolit dan asam basa seimbang
- cairan seimbang
- hidrasi
- status nutrisi : intake cairan dan
elektrolit
Yg harus menjadi perhatian
Perawat dalam hal ini harus men –fit kan Dx tersebut dengan
outcome yang paling cocok
Tidak serta merta mengambil semua outcome yg ada.
Lalu pilih indikator yg sesuai dengan outcome dg melihat dapat
kondisi pasien, etiologi masalah`dst
Hub NIC dg Diagnosa
Contoh :
Risiko Aspirasi b/d
Intervensi yang dianjurkan :
- sucsion
- manejemen air artifisial
- pencegahan aspirasi
- sedasi
- posisi
- monitor neurlogi
- asuhan post anestesi
- monitor aspirasi
- resusitasi
Yg harus menjadi perhatian
Memilih intervensi sudah memerlukan
keahlian tersendiri
Memilih aktivitas dari setiap intervensi yg
dipilih sangat tergantng pada; modalitas,
keadaan pasien, kemampuan perawat.
Kesalahan dalam memilih intervensi akan
menggalkan tujuan
Pemilihan intervensi benar namun seleksi
aktivitas salah akan menggagalkan pula
tujuan, dstnya
Terima kasih
top related