analisi kegoncangan pasar modal perspektif islam

Post on 11-Feb-2017

141 Views

Category:

Economy & Finance

2 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

ANALISI KEGONCANGAN PASAR MODAL PERSPEKTIF

ISLAM

Kelompok 91. Ibhamuzzakia2. Suhanda Riski3. Dwi Nanda Ramadhani

Pasar modal kembali terguncang saat ini. Sampai- sampai Bursa Efek Indonesia terancam gulung tikar. Pada Rabu aktivitas di Bursa Efek Indonesia dihentikan sementara karena harga saham anjlok. Hal ini diakibatkan pelaku pasar karena adanya gonjang - ganjing pasar keuangan dunia. Guncangan hebat dunia Pasar Modal Indonesia beberapa hari terakhir akibat terimbas krisis keuangan global yang mencerminkan kerapuhan sistem ekonomi kapitalisme.

Ada 3 Faktor Yang Mempengaruhi Sistem Kapitalisme Global

• Kekacauan rusia telah membuka sejumlah kelemahan dalam sistem perbankan internasional yang ribawi

• Bertambah parahnya luka negara-negara pinggiran akibat rajaman krisis, sakit di periferi sangat terasa sehingga sejumlah negara mulai berusaha keluar dari sistem kapitalisme global

• Ketidakmampuan dana moneter Internasional yang program-programnya tidak berjalan

Kerusakan Sistem Kapitalisme• Mereka menganggap masalah ekonomi (muskilah iqtishadiyah)

bukanlah kesalahan dan keburukan dalam distribusi, melainkan adalah kelangkaan barang dan jasa terhadap kebutuhan masyarakat. Lalu setiap individu diberi kebebesan untuk memiliki kekayaan (hurriyatul milk) semaksimal kemampuan sesuai dengan kemampuan yang dimilikinya, baik sebagian kebutuhan masyarakat terpenuhi dan yang lain tidak, Ini adalah suatu kebijakan yang salah dan zhalim.

• Dalam sistem ini orang yang lemah dan cacat sejak lahir atau cacat karna kecelakaan tidak diberi kesempatan hidup lantaran tak mampu memberi kontribusi dalam produksi.

Sebab-sebab Ambruknya Bursa Saham

• PT atau syarikat saham• Sistem Ribawi (bunga bank)• Sistem Bank Note (uang kertas)

dalam sistem kapitalis,komposisi saham amat menentukan kepemilikan perusahaan dan pihak yang paling besar prosentase (lebih dari 50% saham) memiliki otoritas menentukan arah dan keberlansungan perusahaan.dalam sistem islam dimana orang yang terlibat dan memiliki andil di perusahaan yang dijadikan dasar membuat suatu keputusan,bukan prosentase saham nya.

top related