abortus dan patofisiologi abortus immense.jh

Post on 04-Aug-2015

241 Views

Category:

Documents

4 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

PATOFISIOLOGI ABORTUS IMMENSE

Abortus spontaneaAbortus spontanea merupakan abortus yang berlangsung

tanpa tindakan, dalam hal ini dibedakan sebagai berikut:Abortus imminens, Peristiwa terjadinya perdarahan dari uterus

pada kehamilan sebelum 20 minggu, dimana hasil konsepsi masih dalam uterus, dan tanpa adanya dilatasi serviks.

Pengertian Abortus imminen adalah perdarahan bercak yang menunjukkan ancaman terhadap kelangsungan sauatu

kehamilan. Dalam kondisi seperti ini kehamilan masih mungkin berlanjut atau dipertahankan. (Syaifudin. Bari Abdul, 2000) Abortus imminen adalah perdarahan pervaginam pada

kehamilan kurang dari 20 minggu, tanpa tanda-tanda dilatasi serviks yang meningkat ( Mansjoer, Arif M, 1999).

.

Patofisiology Patofisiologi terjadinya keguguran mulai dari terlepasnya sebagian atau seluruh jaringan placenta menyebabkan perdarahan, sehingga janin kekurangan nutrisi dan O2.Bagian yang terlepas dianggap benda asing, sehingga rahim berusaha untuk mengeluarkan dengan kontraksi.Pengeluaran tersebut dapat terjadi spontan seluruhnya sebagian masih tertinggal, yang menyebabkan berbagai penyulit.Oleh karena itu keguguran memberikan gejala umum sakit perut, karena kontraksi rahim, terjadi perdarahan dan disertai pengeluaran seluruh atau sebagian hasil konsepsi.Bentuk perdarahan bervariasi di antaranya :1. Sedikit-sedikit dan berlangsung lama.2. Sekaligus dalam jumlah yang besar dapat disertai gumpalan.3. Akibat perdarahan tidak menimbulkan gangguan apapun, dapat menimbulkan nadi meningkat, tekanan darah turun, tampak anemis.

.

Dalam waktu kurang dari delapan minggu kehamilan, vili tidak menembus korialis vakum dalam hasil konsepsi dapat sepenuhnya dihapus. Pada 8 sampai 14 minggu kehamilan, penetrasi lebih dalam dari plasenta tidak dihapus sepenuhnya dan menyebabkan banyak pendarahan. Dalam lebih dari 14 minggu kehamilan janin dari plasenta dihapus terlebih dahulu daripada hasil konsepsi keluar dari bentuk seperti kantong kosong cairan amnion atau benda kecil yang tidak amorf (ovum Blight), janin dilahirkan, janin masih hidup mola kruenta, kompresus janin

top related