8. well completion jadi
Post on 14-Oct-2015
206 Views
Preview:
TRANSCRIPT
Penyelesaian Sumur dan Produksi
Penyelesaian Sumur (Well Completion)
1. PendahuluanSumur yang telah dibor sesuai dengan target, selanjutnya dilakukan wireline logging dan test uji produksi (DST). Pada sumur yang telah terbukti ekonomis untuk dikembangkan, maka dilanjutkan dengan operasi penyelesaian sumur (well completion).
Jika volume minyak & gas di reservoir tidak ekonomis, maka sumur ditutup (plug) atau diabaikan (abandon), dengan menggunakan cement retainer dan beberapa feet lapisan semen.
Cement Retainer bersifat drillable sehingga pada saat harga minyak & gas cukup tinggi dan membuat sumur menjadi ekonomis, maka plug/sekat yang telah dipasang dapat dibuka.
Tujuan well completion strategi :
Untuk mendapatkan laju produksi yang optimum selama masa produksi sumur.
2.Tipe-tipe Penyelesaian Sumur
Setiap sumur mempunyai permasalahan berbeda-beda tergantung keadaan batuan, reservoir, lokasi sumur (offshore/onshore) dan sebagainya.
Beberapa faktor yang harus dipertimbangkan dalam perencanaan penyelesaian sumur :
Ekonomis :
Laju produksi yang diinginkan
Investasi yang diperlukan sekecil mungkin
Reservoir:
Jumlah cadangan gas/minyak di setiap zona lapisan
Tenaga pendorong reservoir
Keperluan akan well stimulation
Keperluan akan pengontrolan pasir
Mekanis :
Konfigurasi komplesi sumur dibuat sesederhana mungkin sehingga memudahkan kerja ulang
Pertimbangan pengangkatan buatan
Kemungkinan project EOR dimasa yang akan datang
Tipe penyelesaian sumur :
A. Berdasarkan program pemasangan pipa selubung
komplesi lubang terbuka (openhole)
komplesi perforasi (perforated completion)
komplesi liner (liner completion)
B. Berdasarkan jumlah zona yang diproduksi suatu sumur
Zona tunggal (single completion)
Zona banyak (multiple completion)
2.1Openhole Completion (Gambar. 1)
Casing dipasang hanya diatas zona produktif & terbuka sepanjang zona produktif.
Keuntungan :
memperkecil kemungkinan terjadi kerusakan formasi akibat penyemenan.
Tidak memerlukan biaya perforasi
Dapat dilakukan logging kembali
Dapat diproduksi sepanjang zona- produksi
Mempermudah jika ingin memperdalam sumur
Dapat dilakukan pemasangan liner atau perforasi, bila diperlukan
Sangat cocok untuk pengerjaan metoda pengontrolan pasir (open hole gravel pack)
Gambar 1
Open Hole CompletionOpen Hole Completion (Lanjutan) Kelemahan :
Tidak dapat melakukan seleksi zona yang akan diproduksi
Sukar melakukan pengontrolan produksi air dan gas yang berlebihan
Batuan harus betul-betul consolidated Memerlukan operasi sand clean-up yang rutin
Kesulitan menentukan zona yang akan distimulasi
2.2Cased Hole Completion: (Gambar.2)Production casing dipasang dan disemen pada zona produktif kemudian dilaksanakan perforasi pada zona-zona yang paling produktif.
Keuntungan :
Interval produksi satu sama lain tidak berkomunikasi
Dapat dilakukan pemasangan multiple completion
Cocok untuk teknik-teknik penanggulangan pasir (sand control)
Penentuan kedalaman subsurface equipment lebih teliti karena ditentukan setelah wireline logging untuk seluruh kedalaman.
Kerugian :
Biaya tambahan untuk casing, penyemenan, dan perforasi.
Kerusakan formasi karena penyemenan
Pengurangan diameter lubang oleh pipa selubung, sehingga hambatan terhadap aliran dapat terjadi karena efek perforasi, dan mengurangi produktivitas sumur
Diperlukan pengerjaan penyemenan yang efektif untuk memastikan penyelesaian zona-zona produksi yang baik
Logging tidak dapat diulang, sehingga perluInterpretasi logging yang teliti.
Well deepening hanya dapat dilakukan dengan diameter lubang lebih kecil
Gambar 2
Cased Hole Completion
2.3Liner Completion (Gambar 3)Casing diset sampai di atas zona produksi, kemudian digabungkan dengan kombinasi liner.
Terdapat dua model liner completion:
Screen liner completion, biasanya untuk sumur horisontal.
Cemented-Perforated liner completion, biasanya untuk sumur vertikal/miring.
Keuntungan dan kerugian dari sistem komplesi sumur dengan liner adalah sama seperti komplesi lubang terbuka atau komplesi perforasi, tergantung tipe komplesi liner mana yang digunakan.
Keuntungan komplesi liner adalah mengurangi biaya casing. Sedangkan kegunaan liner yang utama adalah menjaga stabilitas lubang bor.
Gambar 3
Liner Completion
Komplesi sumur berdasarkan jumlah zona produksi :
Komplesi zona tunggal (Gambar 4)
Penyelesaian sumur dimana hanya ada satu lapisan produktif pada sumur tersebut atau beberapa lapisan lapisan produktif yang secara bersama-sama (comingle) diproduksi dari sumur tersebut.
Terdapat tiga metoda :
1. komplesi tanpa tubing (tubingless)
2. komplesi tubing tergantung (open ended)
3. komplesi tubing dengan packer
Komplesi tubing tergantung
Keuntungan :
Tubing dapat dipakai sebagai pipa sirkulasi-mematikan fluida.
Sangat mudah dipasang
Luas penampang aliran besar, melalui tubing atau tubing-casing annulus.
Tubing dapat dipakai memompakan cairan pencegah scale/korosi.
Kerugian :
Downhole safety valve menjadi tidak berguna
Korosi pada pipa selubung produksi karena kontak dengan fluida produksi
Aliran sulit stabil pada GOR tinggi
Pipa selubung mengalami efek tekanan dan korosiabrasi pada saat fluida diproduksi melalui casing annulus.
Gambar 4
Komplesi zona tunggal
Komplesi tubing dengan packer
Keuntungan :
Safety :
packer menyumbat annulus sehingga downhole safety valve (SSSV) dapat mengamankan tubing
terdapat pembatasan ganda antara reservoir dan permukaan
Aliran produksi melalui tubing sehingga annulus tubing casing terhindar dari efek korosi dan tekanan
Dapat diperoleh laju produksi maksimum dengan melakukan optimasi ukuran tubing.
Fluida di annulus dapat digunakan sebagai killing fluid Mudah reperforasi melalui tubing
Menghilangkan efek tubing movement sehingga cocok untuk penggunaan pengangkatan buatan
Kerugian :
Workover harus dilakukan jika packer bocor
Packer kadang menyulitkan pencabutan tubing pada waktu workover
Peralatan khusus harus dipasang pada tubing untuk memungkinkan sirkulasi tubing-casing (peralatan sirkulai, gas lift valve, injection valve)
Komplesi zona banyak
Penyelesaian sumur dimana dalam sumur tersebut ada beberapa lapisan produktif yang terpisah-pisah dan diproduksi secara terpisah juga.
Alasan penggunaan:
Pay out yang cepat
Perbedaan tipe reservoir, sehingga perlu pemisahan produksi dari masing-masing zona
Pengontrolan tiap reservoir akan lebih baik (reservoir management)
Tipe komplesi zona banyak :
Komplesi dengan zona produksi bergilir
Komplesi dengan string tunggal-packer tunggal.
Komplesi dengan string tunggal-packer ganda.
Paralel string multiple packer
(biasanya dual string)
Komplesi dengan zona produksi bergilir (Gambar 5)
Terdapat dua packer dan satu string.
Cara memproduksi dari zona-zona produktif dilakukan secara bergilir dengan membuka-menutup circulation device pada tubing
Gambar 5
Komplesi dengan zona produksi bergilirKomplesi single string- single packer (Gambar 6) Sebuah packer dipasang diantara dua zona produktif.
Zona atas diproduksi melalui annulus, zona bawah diproduksi melalui tubing.
Kelemahan :
Zona atas tidak bisa diproduksi melalui tubing
Jika selubung terbuka terhadap tekanan, maka akan cepat rusak akibat korosi (karena fluida yang mengalir)
Hanya zona bagian bawah yang dapat dilakukan sembur buatan (artificial lift)
Produksi pasir dari zona atas akan sulit dibersihkan baik secara sirkulasi atau ditimba (bailing).
Kedua zona harus dimatikan jika memerlukan kerja ulang.
Komplesi single string-dual packer (Gambar 7) Zona atas kadang tidak bisa mengalir ke permukaan melalui annulus, akan tetapi masih bisa melalui tubing.
Dengan sistem ini maka zona atas tetap dapat diproduksi dan sembur buatan (artificial lift) dapat dilakukan
Kelemahan :
-Casing terbuka terhadap tekanan dan fluida reservoir sehingga lebih mudah rusak karena korosi
-Tidak dapat dilakukan sembur buatan bersama-sama dari kedua zona tersebut
-Kedua zona harus dimatikan jika dilakukan kerja ulang terhadap zona atas.
Gambar 6
Komplesi single string- single packer
Gambar 7
Komplesi single string-dual packerParalel string multiple packer (Gambar 8) Setiap zona produksi diproduksi melalui tubing yang berbeda dan casing annulus dilindungi oleh fluida packer.
Keuntungan :
Laju produksi tinggi
Monitoring produksi dari masing-masing zona lebih efektif karena masing-masing zona diproduksi melalui tubing yang berbeda.
Masing-masing zona dapat digunakan gas lift.
Memudahkan pekerjaan wireline atau coiled tubing.
Downhole safety valve dapat dipasang pada masing-masing tubing
Kerugian :
Memerlukan biaya lebih tinggi
Kemungkinan kegagalan recompletion karena packer seringkali tidak dapat dicabut (stucked)
Production logging hanya terbatas dilapisan paling bawah.
Berdasarkan konfigurasi tubular, komplesi sumur dibedakan menjadi dua :
1. Conventional completion
single string
paralel tubing (dual string)
2. Non conventional completion
monobor completion
spoolable coiled tubing completion
multilateral completion
Gambar 8
Paralel string multiple packer
Gambar 9Single string
Gambar 10
Paralel tubing (dual string)
Gambar 11
Monobor completion
Gambar 12
Spoolable coiled tubing completion
Gambar- 13a
Multilateral Completion
Gambar- 13b
Multilateral Completion
21
top related