6 amp

Post on 25-Oct-2015

59 Views

Category:

Documents

4 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

UNIT PENCAMPUR CAMPURAN BERASPAL PANAS

TAHUN 2004

PELAKSANAAN PENCAMPURAN

JENIS ALAT PRODUKSI CAMPURAN BERASPAL

JENIS TAKARAN /TIMBANGAN (BATCH TYPE)

JENIS MENERUS (CONTINUOUS TYPE) JENIS DRUM (DRUM MIX TYPE)

Unit Pencampur Aspal (AMP) jenis takaran/timbangan

1. Bin dingin (cold bins)2. Pintu pengatur pengeluaran agregat dari bin

dingin (cold feed gate) 3. Sistem pemasok agregat dingin (cold elevator)4. Pengering (dryer)5. Pengumpul debu (dust collector)6. Cerobong pembuangan (exhaust stack)7. Sistem pemasok agregat panas (hot elevator)8. Unit ayakan panas (hot screening unit)9. Bin panas (hot bins)10. Timbangan Agregat (weigh box)11. Pencampur (mixer atau pugmill)12. Penyimpanan bahan pengisi (mineral filler

storage)13. Tangki aspal (hot asphalt storage)14. Sistem penimbangan aspal (aspal weigh bucket)

PROSES PENCAMPURANPROSES PENCAMPURAN

Unit Pencampur Aspal (AMP) jenis menerus

1. Bin dingin 6.Tangki aspal 11. Bak pencampur 2. Elevator dingin 7. Elevator panas 12. Penampung filer 3. Pengering 8. Unit ayakan 4. Pengumpul debu 9. Bin panas 5. Cerobong asap 10. Elevator panas

Unit Pencampur Aspal (AMP) jenis drum (drum mix)

1. Bin dingin 6. Tangki aspal 2. Ban berjalan membawa agregat dingin 7. Pengumpul debu 3. Timbangan otomatis 8. Ban berjalan menbawa campuran panas 4. Drum pengering dan pencampur 9. Penampung campuran panas 5. Pompa aspal 10. Ruang kontrol

Komponen utama unit produksi campuran beraspal tipe timbangan dan menerus

1. Bin dingin (cold bin)2. Pengering (dryer)

3. Pengumpul debu (dust collector)

4. Saringan panas (hot screen) 5. Bin panas (hot bin) 6. Timbangan(balance) 7. Unit pengontrol aspal

(asphalt control unit) 8. Pencampur (mixer,pugmill)

PEMERIKSAAN KOMPONEN UNIT PENCAMPUR CAMPURAN

BERASPAL(UPCA / AMP)

SEBELUM PELAKSANAAN PENCAMPURAN

Bin dingin

Lakukan pemeriksaan terhadap kondisi semua bin, Periksa kondisi dinding pemisah antara bin Periksa kondisi dan fungsi kerja sistim pengeluaran Periksa lebar loader terhadap mulut bin Periksa alat penggetar pada tiap bin dingin/ban

berjalan/ apron pada tiap bin dingin apakah sudah sesuai dengan rencana

Periksa kondisi dan fungsi ban berjalan pemasok ke pengering

Gambar tipikal bin dingin(cold bin)

Jenis dari komponen pasokan agregat dari bin dingin

Bin dingin jenis apron

Bin dingin jenis ban

berjalan Bin dingin jenis getar

Kondisi lubang pengeluar agregat (gate) cold bin tidak memenuhi syarat

Tidak sesuainya lebar bucket loader pemasok dengan mulut cold bin

Tidak terdapatnya pembatas tiap fraksi agregat pada cold bin

Akibat:

Tidak konsistennya pasokan gradasi agregat ke hot bin

Mutu campuran tidak konsisten

Kemungkinan overflow lebih banyak terjadi

Kondisi belt conveyor yang tidak laik pakai

Periksa kemiringan drum pengering Periksa demensi dan kecepatan. putaran drum pengering,. Periksa kondisi dari ring penggerak (ring gear) pada drum pengering, roll-roll

penggerak termasuk mounting blok, roda spoket, rantai roller, gigi pinion, trunion roller bearing,

Periksa kebersihan bagian dalam drum pengering. Periksa posisi dan kondisi burner, nozzle, turbo blower, burner box, burner

cone, katup pengontrol tekanan, pompa minyak, strainer, dan termometer Periksa kondisi dan fungsi penyemprotan bahan bakar Periksa kondisi dan sistem pengaturan udara serta tempat semburan api. Periksa kondisi atau tingkat kerusakan dan fungsi dari lubang pemasukan

(charging chute) dan lubang pengeluaran (discharging chute) agregat. Periksa fungsi termometer Periksa kondisi nozel penyemprot aspal, khusus untuk jenis drum. Periksa fungsi pengeluaran agregat dari elevator panas Periksa kondisi sudu-sudu (flight cup),

Drum pengering

Alat pengering (dryer)

Sudu-sudu dalam drum pengering

Kesalahan pada dryer

Warna asap hitam akibat dryer (sistem pembakaran) tidak sempurna

Agregat tercemar

Kemiringan drum tidak sesuai persyaratan dan bocor

Pengumpul debu

Periksa kondisi dan fungsi kerja dari dumper gate atau weight dumper.

Periksa kondisi dan fungsi kerja dari fan. Periksa kondisi dan fungsi kerja dari

bantalan Periksa kondisi dan fungsi kerja fan belt. Periksa kondisi dan fungsi kerja dari

corong (duct) pada pengumpul debu, apakah terjadi penyumbatan.

Alat pengumpul debu (dust colector)

Polusi debu di AMP

Ayakan Panas (hot screen)

Periksa kondisi dan fungsi kerja dari elevator panas termasuk cashing, bukaan atas (upper chute), tutup elevator.

Periksa kondisi dan fungsi kerja dari wheel, bantalan, roda sproket, rantai roller, motor roda gigi, dan pin-pin penghubung.

Periksa kondisi dan fungsi kerja serta kebersihan dari ayakan getar, lubang ayakan dan kawat ayakan (wire net).

Periksa kemampuan muat, ukuran (mm) dan kapasitas ayakan (t/jam). Periksa kondisi dari dek ayakan, jika rusak atau robek harus diganti. Periksa kondisi dan fungsi kerja dari penggetar, jika terdapat bunyi

yang tidak normal periksa bantalannya. Periksa kondisi dan fungsi kerja dari motor penggerak, fan belt dan

tutup belt, tutup seal debu dan pegas ellips.

Ayakan panas (hot screen)

Ayakan panas

Agregat Halus

Intermediate agregat

Medium Agregat kasar

Agregat Kasar

SARINGAN PANAS TIDAK SARINGAN PANAS TIDAK SEMPURNASEMPURNA

bin panas (hot bin)

Periksa kondisi, keausan dan fungsi kerja dari semua bak bin panas, dijamin tidak terjadi kebocoran

Periksa kondisi, keausan dan fungsi bukaan:

- pipa pengeluaran agregat berlebih (over flow)

- pipa pengeluaran agregat berukuran >ukuran saringan terbesar (over size)

dijamin tidak terjadi penyumbatan

Gambar tipikal Bin panas (hot bin) AMP jenis timbangan

Gambar tipikal Bin panas AMP jenis menerus

Sistem timbangan

Periksa kondisi dan fungsi kerja serta sensitivitas timbangan agregat, timbangan filler dan timbangan aspal, apakah sudah dikalibrasi.

Periksa kondisi dan fungsi kerja dari hook bolt, pisau (knife edge), karet perendam (absorbing rubber), metal penggantung (hanging metal), petunjuk skala (dial indicator), dush pot, bak penampung (hopper) dan bukaan atau pintu pada timbangan.

Timbangan yang tidak berfungsi dengan baik akibat tidak dikalibrasi

Sistem pemasok bahan pengisi

Periksa kondisi dan fungsi kerja dari elevator bahan pengisi.

Periksa kondisi dan fungsi kerja dari bin penampung bahan pengisi (filler storage bin).

Periksa kondisi dan fungsi kerja dari pemasok bahan pengisi (fiiler feeder) dan screw feeder.

Sistem pemasok aspal dan unit penyemprotan

Periksa kondisi, fungsi kerja dan kapasitas dari pompa aspal (transfer pump).

Periksa kondisi dan fungsi kerja dari pompa penyemprot aspal (spray pump).

Periksa kondisi dan fungsi kerja tangki aspal dan pemanasnya.

Periksa kondisi dan fungsi kerja semua termometer, apakah sudah dikalibrasi.

Periksa kerataan distribusi aspal kedalam ruang pencampur.

Gambar tipikal sistim pemasok aspal AMP jenis timbangan

Pencampur (mixer/pugmill)

Periksa kondisi pedal alat pencampur Periksa kondisi pintu alat pencampur Periksa jarak terdekat pedal ke

dinding alat pencampur

Gambar tipikalalat pencampur

Campuran terlalu banyak

Campuran terlalu sedikit

Kotoran yang menempel pada pedal mixer

Sistem kontrol operasi

Periksa kondisi, fungsi dari ruang sistem kontrol, distribution board, dan panel pengontrol.

Periksa kondisi dan fungsi dari sistem kontrol kompresor, selinder udara (air cylinder), filter udara, pelumas dan sistem kontrol baik sistem paneumatic maupun electrik

Periksa timer untuk pengendalian lamanya waktu pencampuran pada alat pencampur

Generator set

Periksa kondisi dan fungsi kerja dari generator.

Periksa kapasitas (KVA) bahan bakar, sistem kabel, dan jumlah generator.

Periksa hal-hal lain yang diperlukan, lakukan pemeriksaan dan pemeliharaan semua komponen sesuai buku petunjuk yang dikeluarkan oleh pabrik pembuat.

PEMERIKSAAN SAAT DAN SETELAH

PENCAMPURAN

Periksa lamanya waktu pencampuran

Periksa hasil campuran

PENCAMPURAN

PEMERIKSAAN HASIL PRODUKSI/CAMPURAN

Penyelimutan aspal pada agregat Kondisi dari campuran Warna asap campuran Bentuk timbunan campuran dalam bak truk Temperatur campuran Uap dari campuran Lakukan pengambilan sampel untuk

laboratorium

Beberapa indikasi penyimpangan campuran beraspal dapat dilihat secara visual :

- Berasap biru: pemanasan yang berlebihan (overheating)

- Tanpak kaku: temperatur campuran renda

- Tampak kering: campuran kurang aspal - Permukaan diatas truk tampak rata:

campuran kelebihan aspal - Agregat tidak terslimuti: pencampuran

kurang sempurna

KALIBRASI : BIN DINGIN

SARINGAN PANAS TERMOMETER POMPA ASPAL

Peralatan Kalibrasi bin dingin

peralatan uji kadar air- timbangan- wadah benda uji- oven wadah untuk agregat kapasitas 15 liter 3

buah. stop watch 1 buah. timbangan kapasitas 20 kg 1 buah. peralatan bantu lainnya seperti; kunci pas,

obeng dan palu.

PERSIAPAN isi bin digin dengan agregat yang akan

digunakan. pastikan pintu bin dingin berfungsi

dengan baik. pastikan alat getar pada bin dingin

berfungsi dengan baik. pastikan kecepatan ban pengatur

pengeluaran berfungsi dengan baik. sediakan formulir

PROSEDUR KALIBRASI BIN DINGIN

jalankan ban pemasok agregat dari bin dingin ke pengering; hidupkan jenis pemasok yang tersedia pada bin dingin sampai

agregat keluar bila agregat konstan, tandai pada saat yg sama hidupkan stop watch; tentukan panjang agregat yang ada di ban dan pada saat yang

bersamaan matikan stop watch; Ukur panjang ban dan waktu; agregat yang ada di ban ditimbang; ambil contoh agregat yang ada di bin dingin dan uji kadar air; lakukan proses seperti diatas paling sedikit 3 kali, untuk masing-

masing bahan minimum 4 bukaan pintu bin; pada bin dingin sistim ban atau apron, bukaan pintu bin dipertahankan

tetap yang diperlakukan sebagai variabel kecepatan ban atau apron; hasil pengukuran tersebut gambarkan dalam suatu grafik,

Grafik hubungan bukaan pintu bin dingin dengan aliran agregat

0

500

1000

1500

2000

2500

3000

3500

4000

4500

5000

5500

6000

6500

7000

0 2 4 6 8 10

Bukaan pintu bin (inchi)

Alira

n ag

rega

t per

men

it (lb

s)

Bin 1

Bin 2

Bin 3

Bin 4

0

10

20

30

40

50

60

70

80

90

100

110

120

0 2 4 6 8 10

Bukaan pintu bin (inchi)

Alir

an a

greg

at p

er r

evol

utio

n (lb

s)

Bin 1

Bin 2

Bin 3

Kalibrasi saringan panas (hot screen)

Kalibrasi saringan dilakukan dengan mengukur lubang saringan dan jumlahnya.

Peralatan- Jangka sorong (sigmat), meteran, penggetar dan tachometer.Persiapan- buka penutup saringan.- bersihkan saringan.Prosedur- Ukur lubang saringan dengan jangka sorong.- Lebar dan luas saringan.- Sesuaikan lubang saringan dan jumlah lubang dengan

spesifikasi saringan.Penggetar- Ukur getaran alat penggetar dengan tachometer.- Sesuaikan getaran dengan manual alat penggetar.

Termometer yang perlu dikalibrasi

Termometer pada dryer

Termometer pada hot bin.

Termometer pada tangki aspal

Termometer pada teknisi

Pompa aspal

Peralatanstop watch, wadah aspal 5 kgm, timbangan kapasitas 20 kg, termometerPersiapan- tentukan beberapa tekanan pompa aspal.- tentukan temperatur untuk mencapai kekentalan aspal 170 ± 10 CtsProsedur- panaskan aspal sampai temperatur yang sesuai perencanaan;- hidupkan pompa dan atur tekanannya sesuai yang diinginkan - normalkan aliran aspal;- setelah pengeluaran stabil menampung aspal dan hidupkan stop watch;- setelah aspal mencapai ± 5 kg pindahkan aspal dan matikan stop

watch;- catat selang waktu pengalirannya, dan timbang aspal yang tertampung

diwadah - ulangi kalibrasi dengan kecepatan pompa yang lain;- Gambarkan kurva hubungan tekanan pompa dengan berat aspal yang

keluar dari pompa.

terima kasih atas semua perhatian,

mohon maaf atas kekeliruan dan kekurangan

top related