3. panduan ks dki.docx
Post on 11-Dec-2015
248 Views
Preview:
TRANSCRIPT
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kurikulum 2013 secara bertahap dan terbatas telah dilaksanakan pada tahun
2013 di 6.326 sekolah, mulai jenjang SD, SMP, SMA, dan SMK, bahkan
secara mandiri telah pula dilaksanakan di sejumlah sekolah lainnya, sehingga
secara keseluruhan menjadi 16.991 sekolah. Dalam prakteknya, keberhasilan
implementasi Kurikulum 2013 dipengaruhi oleh berbagai faktor, diantaranya
ketersediaan sarana dan prasarana, kesiapan guru, kepala sekolah, dan
pengawas sekolah, dukungan orang tua dan masyarakat, serta dukungan
manajemen sekolah. Pengawas sekolah sebagai salah satu faktor yang
mempengaruhi keberhasilan implementasi Kurikulum, memiliki posisi yang
strategis bagi keberhasilan implementasi kurikulum ini. Oleh karena itu,
peningkatan kompetensi pengawas sekolah perlu ditingkatkan secara
komprehensif, sistemik, dan berkelanjutan. Berdasarkan pertimbangan
tersebut, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mengembangkan program
peningkatan kompetensi Pengawas Sekolah dalam mendampingi kepala
sekolah dalam mengelola implementasi Kurikulum 2013. Kegiatan pelatihan
ini akan dilakukan secara berjenjang, mulai dari pelatihan bagi Narasumber
Nasional dan Pengawas Sasaran. Dalam hal ini, pengawas sebagai pembina
sekolah merupakan ujung tombak dalam melakukan pembinaan tidak saja
kepada guru akan tetapi juga pembinaan terhadap kepala sekolah. Oleh
karenanya, pengawas sekolah akan mendapat pelatihan lebih awal, yang
selanjutnya memberikan pelatihan kepada kepala sekolah yang didampingi
oleh narasumber nasional. Program pelatihan ini dikembangkan berdasarkan
analisis terhadap kompetensi dan tugas fungsi kepala sekolah, khususnya
dalam mengimplementasikan Kurikulum 2013 serta hasil evaluasi terhadap
implementasi Kurikulum 2013 pada tahun 2014. Kegiatan Pelatihan
Pelatihan Peningkatan Kompetensi Kepala Sekolah dalam Mengelola Implementasi Kurikulum 2013 bagi Kepala SMA/SMK dan Pengawas Pembina SMA/SMK Provinsi DKI Jakarta
1
Peningkatan Kompetensi Kepala Sekolah dalam mengelola implementasi
kurikulum 2013 secara teknis dikoordinasikan oleh Pusat Pengembangan
Tenaga Kependidikan (Pusbangtendik), Badan PSDMPK dan PMP.
B. Landasan Hukum
1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang
Sistem Pendidikan Nasional;
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2007 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025;
3. Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 1999 tentang Kewenangan
Pemerintah dan Kewenangan Provinsi sebagai Daerah Otonom;
4. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 1992 tentang Tenaga
Kependidikan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah
Nomor 39 Tahun 2000;
5. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang
Standar Nasional Pendidikan; sebagaimana diubah terakhir dengan
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2015
6. Instruksi Presiden Republik Indonesia No. 1 tahun 2010 tentang
Percepatan Pelaksanaan Prioritas Pembangunan Nasional 2010;
7. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 13
Tahun 2007 tentang Standar Kepala Sekolah/Madrasah;
8. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 57
Tahun 2014 tentang Kurikulum 2013 SD/MI
9. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor
58/2014 tentang Kurikulum 2013 SMP/MTS
10. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 59
Tahun 2014 tentang Kurikulum 2013 SMA/MA
11. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 60
Tahun 2014 tentang Kurikulum 2013 SMK/MAK
Pelatihan Peningkatan Kompetensi Kepala Sekolah dalam Mengelola Implementasi Kurikulum 2013 bagi Kepala SMA/SMK dan Pengawas Pembina SMA/SMK Provinsi DKI Jakarta
2
12. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 61
Tahun 2014 tentang Penyusunan KTSP;
13. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 62
Tahun 2014 tentang Kegiatan Ekstrakurikuler;
14. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 63
Tahun 2014 tentang Pendidikan Kepramukaan Sebagai Kegiatan
Ekstrakurikuler Wajib;
15. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 64
Tahun 2014 tentang Peminatan Pada Pendidikan Menengah;
16. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 79
Tahun 2014 tentang Pengembangan Muatan Lokal;
17. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 103
Tahun 2014 tentang Pembelajaran;
18. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 104
Tahun 2014 tentang Penilaian Hasil Belajar;
19. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 105
Tahun 2014 tentang Pendampingan Pelaksanaan Kurikulum;
20. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 111
Tahun 2014 tentang Bimbingan Konseling;
21. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 146
Tahun 2014 tentang Kurikulum Pendidikan Anak Usia Dini;
22. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 157
Tahun 2014 tentang Kurikulum Pendidikan Khusus;
23. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 158
Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan SKS;
24. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 159
Tahun 2014 tentang Evaluasi Kurikulum.
25. Peraturan Kepala Lembaga Administrasi Negara No.18 Tahun 2010,
Tentang Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan.
Pelatihan Peningkatan Kompetensi Kepala Sekolah dalam Mengelola Implementasi Kurikulum 2013 bagi Kepala SMA/SMK dan Pengawas Pembina SMA/SMK Provinsi DKI Jakarta
3
C. Tujuan
1. Tujuan Umum
Secara umum Pelatihan Peningkatan Kompetensi Kepala sekolah adalah
untuk meningkatkan kompetensi Kepala Sekolah agar mampu
melaksanakan tugas fungsinya, khususnya dalam mengimplementasikan
Kurikulum 2013 secara efektif dan efisien.
2. Tujuan Khusus
Pada akhir kegiatan pelatihan Peningkatan Kompetensi Kepala Sekolah,
peserta diharapkan mampu :
a. Membangun budaya sekolah dan kultur pembelajaran untuk
mewujudkan sekolah yang efektif.
b. menyusun dokumen KTSP (visi, misi, tujuan satuan pendidikan;
muatan kurikulum; muatan lokal/ kekhasan; pengaturan beban belajar;
kalender pendidikan)
c. melaksanakan manajemen penilaian tingkat Sekolah (sistem penilaian,
dampak penilaian terhadap sekolah, bank soal, regulasi penilaian)
d. Memahami dan menerapkan instrumen Evaluasi Diri Sekolah (EDS)
e. melakukan supervisi guru dan tenaga kependidikan lainnya
f. melaksanakan Penilaian Kinerja Guru (PKG) dan Penilaian Kinerja
Kepala Sekolah (PKKS)
g. mewujudkan sekolah yang mampu menghasilkan siswa sebagai
pembelajar mandiri, tangguh dan berkarakter.
h. mengimplementasikan pendidikan inklusif dan perlindungan
kesejahteraan anak.
i. dalam membangun kemitraan dengan pemangku kepentingan sekolah
Pelatihan Peningkatan Kompetensi Kepala Sekolah dalam Mengelola Implementasi Kurikulum 2013 bagi Kepala SMA/SMK dan Pengawas Pembina SMA/SMK Provinsi DKI Jakarta
4
D. Hasil yang diharapkan
1. Terselenggaranya pelatihan peningkatan kompetensi kepala sekolah dalam
pengelolaan implementasi kurikulum 2013 sesuai jadwal yang telah
ditetapkan
2. Terlatihnya pengawas sekolah sesuai kuota yang telah ditetapkan
3. Tercapainya tujuan pelatihan peningkatan kompetensi kepala sekolah yang
telah ditetapkan
4. Terhimpunnya hasil evaluasi peserta pelatihan, fasilitator, dan
penyelenggaraan pelatihan.
E. Sasaran
Sasaran Pelatihan ini adalah Kepala Sekolah SMA/SMK dan Pengawas
SMA/SMK wilayah DKI Jakarta.
F. Waktu dan tempat
Pelatihan ini diselenggarakan pada tanggal 14 s.d 18 September 2015 di 7 (tujuh)
sekolah Tempat Pelaksanaan Kegiatan (TPK) di DKI Jakarta.
Pelatihan Peningkatan Kompetensi Kepala Sekolah dalam Mengelola Implementasi Kurikulum 2013 bagi Kepala SMA/SMK dan Pengawas Pembina SMA/SMK Provinsi DKI Jakarta
5
Pelatihan Peningkatan Kompetensi Kepala Sekolah dalam Mengelola Implementasi Kurikulum 2013 bagi Kepala SMA/SMK dan Pengawas Pembina SMA/SMK Provinsi DKI Jakarta
6
BAB II
PROGRAM PELATIHAN
A. Pola Pelatihan
Pelatihan Peningkatan Kompetensi Pengawas sekolah dalam mendampingi
kepala sekolah mengelola implementasi kurikulum 2013 diawali dengan
Penyegaran Tim Pengembang Nasional. Selanjutnya Tim Pengembang
Nasional menjadi fasilitator pada ToT Narasumber Nasional. Tim
Pengembang Nasional dan Narasumber Nasional yang telah dinyatakan lulus
pada ToT Narasumber Nasional, akan melatih pada Pelatihan untuk Pengawas
Sekolah Sasaran. Selanjutnya Pengawas Sasaran yang telah dinyatakan lulus
akan mendampingi Kepala Sekolah Sasaran. Pola pelatihan peningkatan
kompetensi Kepala Sekolah Sasaran digambarkan sebagai berikut:
Gambar 1 Pola Pelatihan Peningkatan Kompetensi Kepala Sekolah dalam Mengelola Implementasi Kurikulum
Pelatihan Peningkatan Kompetensi Kepala Sekolah dalam Mengelola Implementasi Kurikulum 2013 bagi Kepala SMA/SMK dan Pengawas Pembina SMA/SMK Provinsi DKI Jakarta
7
B. Struktur Program
Struktur Program Pelatihan Peningkatan Kompetensi Kepala Sekolah dalam
Mengelola Implementasi Kurikulum 2013 (In 1) bagi Kepala SMA/SMK dan
Pengawas Pembina SMA/SMK adalah sebagai berikut:
No Materi PelatihanAlokasi Waktu
IN SERVICE LEARNING 1A. UMUM 1. Kebijakan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan 2 2. Pendidikan Inklusif dan Perlindungan Anak 4B. POKOK 1. Manajemen Sekolah dan Kepemimpinan Sekolah 5 2. Manajemen Implementasi Kurikulum 6 3. Evaluasi Diri Sekolah (EDS) 4 4. Supervisi Akademik dan Manajerial 5 5. Pengembangan Kegiatan Intrakurikuler dan Ekstrakurikuler 4 6. Kemitraan Sekolah dengan Pihak Eksternal 4 7. Penilaian Kinerja, Penilaian Prestasi Kerja Pegawai dan
Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan 4
C. PENUNJANG 1. Rencana Tindak Lanjut (RTL) 2 2. Tes Awal dan Tes Akhir 2
TOTAL 42ON THE JOB LEARNING 200
IN SERVICE LEARNING 2 1. Penilaian Laporan dan Portofolio OJL 2 2. Presentasi Best Practice Hasil OJL 18
TOTAL 22Total In-1, OJL dan In-2 264 264
C. Deskripsi Materi Pelatihan Peningkatan Kompetensi Kepala Sekolah dalam Mengelola Implementasi Kurikulum 2013 bagi Kepala SMA/SMK dan Pengawas Pembina SMA/SMK Provinsi DKI Jakarta
8
Deskripsi materi pelatihan adalah sebagai berikut:
Pelatihan Peningkatan Kompetensi Kepala Sekolah dalam Mengelola Implementasi Kurikulum 2013 bagi Kepala SMA/SMK dan Pengawas Pembina SMA/SMK Provinsi DKI Jakarta
9
D. Strategi Pelatihan bagi Pengawas Sekolah Sasaran Pelatihan Peningkatan Kompetensi Kepala Sekolah dalam Mengelola Implementasi Kurikulum 2013 bagi Kepala SMA/SMK dan Pengawas Pembina SMA/SMK Provinsi DKI Jakarta
10
Pada awal pelatihan, peserta pelatihan diberikan tes awal untuk mengetahui
tingkat kemampuan awal. Hasil tes awal akan digunakan sebagai dasar
menetapkan kebutuhan belajar (learning need assessment) peserta. Untuk
mengetahui tingkat pencapaian hasil pelatihan dilakukan penilaian pada
aspek sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Hasil pengamatan sikap selama
pelatihan, tes akhir, dan penilaian penugasan pada setiap mata latih
E. Sarana dan Prasarana
Sarana dan prasarana pembelajaran yang diperlukan dalam penyelenggaraan
Pelatihan, diantaranya: Ruang belajar, LCD projector, laptop, sound system,
white board, flipchart, sumber listrik dan sarana lain yang dibutuhkan untuk
13 kelancaran pelaksanaan pembelajaran dan penyelenggaraan pelatihan
secara keseluruhan. Ruang belajar yang dapat menampung 40 orang peserta
dan tempat duduk yang representatif dan meja yang dapat digunakan untuk
aktivitas belajar menggunakan laptop.
F. Nara Sumber
Instruktur pelatihan pada Kepala Sekolah Sasaran masing-masing 2 orang
pelatih per kelas. Sesuai dengan ketentuan rekruitmen, Instruktur pelatihan
adalah Tim Pengembang Nasional, atau peserta pelatihan Narasumber
Nasional yang dinyatakan lulus dan Pengawas Sekolah Sasaran yang telah
mengikuti 14 Pelatihan Peningkatan Kompetensi Pengawas Sekolah dalam
mendampingi Kepala Sekolah mengelola implementasi kurikukum Tahun
2015.
G. Sertifikat
Peserta pelatihan yang memenuhi syarat kelayakan menerima sertifikat
pelatihan yang ditandatangani oleh Kepala PPPPTK Bahasa.
H. Jadwal Pelatihan Pelatihan Peningkatan Kompetensi Kepala Sekolah dalam Mengelola Implementasi Kurikulum 2013 bagi Kepala SMA/SMK dan Pengawas Pembina SMA/SMK Provinsi DKI Jakarta
11
Berikut Jadwal Pelatihan Peningkatan Kompetensi Kepala Sekolah dalam
Mengelola Implementasi Kurikulum 2013 (In 1) bagi Kepala SMA/SMK dan
Pengawas SMA/SMK:
Pelatihan Peningkatan Kompetensi Kepala Sekolah dalam Mengelola Implementasi Kurikulum 2013 bagi Kepala SMA/SMK dan Pengawas Pembina SMA/SMK Provinsi DKI Jakarta
12
Sedangkan jadwal Pelatihan Peningkatan Kompetensi Kepala Sekolah dalam
Mengelola Implementasi Kurikulum 2013 (In 2) bagi Kepala SMA/SMK dan
Pengawas SMA/SMK:
Pelatihan Peningkatan Kompetensi Kepala Sekolah dalam Mengelola Implementasi Kurikulum 2013 bagi Kepala SMA/SMK dan Pengawas Pembina SMA/SMK Provinsi DKI Jakarta
13
I. Evaluasi
1. Evaluasi Peserta
1.1. Aspek Penilaian
Penilaian peserta pelatihan meliputi, penilaian sikap, pengetahuan, dan
keterampilan.
a. Penilaian sikap dilakukan melalui observasi;
b. Penilaian keterampilan dilakukan terhadap proses dan hasil penyelesaian tugas
yang diberikan fasilitator untuk masing-masing mata latih;
c. Penilaian pengetahuan dilakukan melalui tes awal dan tes akhir.
1.2. Pengolahan Nilai
Nilai untuk masing-masing aspek penilaian, diolah dengan formulasi sebagai
berikut :
Keterangan:
NA = Nilai Akhir
NS = Nilai Sikap (rerata dari semua mata pelatihan)
NK = Nilai Keterampilan (rerata dari semua mata pelatihan)
TA = Tes Akhir
2. Evaluasi Penyelenggara
2.1. Evaluasi Penyelenggaraan
Evaluasi Penyelenggaraan dilakukan untuk mengetahui tingkat
kepuasan peserta terhadap pelayanan penyelenggara pelatihan.
2.2. Evaluasi Fasilitator
Evaluasi fasiltator adalah sebagai umpan balik bagi fasilitator dalam
meningkatkan pelayanannya kepada peserta.
Pelatihan Peningkatan Kompetensi Kepala Sekolah dalam Mengelola Implementasi Kurikulum 2013 bagi Kepala SMA/SMK dan Pengawas Pembina SMA/SMK Provinsi DKI Jakarta
14
2.3. Evaluasi Program
Evaluasi Program dilakukan untuk mengetahui apakah program
tersebut dapat dilaksanakan dengan efektif dan efisien.
Pelatihan Peningkatan Kompetensi Kepala Sekolah dalam Mengelola Implementasi Kurikulum 2013 bagi Kepala SMA/SMK dan Pengawas Pembina SMA/SMK Provinsi DKI Jakarta
15
Pelatihan Peningkatan Kompetensi Kepala Sekolah dalam Mengelola Implementasi Kurikulum 2013 bagi Kepala SMA/SMK dan Pengawas Pembina SMA/SMK Provinsi DKI Jakarta
16
BAB III
TATA TERTIB
Agar kegiatan ini dapat berlangsung dengan baik sesuai dengan tujuan yang
diharapkan maka semua unsur yang terkait dalam kegiatan ini agar mentaati
peraturan sebagai berikut :
1. Kewajiban Peserta
a) Pada waktu datang di tempat harus segera mendaftarkan diri (check in )
kepada petugas pendaftaran (panitia);
b) Mengisi formulir pendaftaran yang telah disediakan panitia;
c) Menyerahkan surat tugas dari instansi asal kepada panitia;
d) Menyerahkan pas foto berwarna ukuran 3 x 4 cm sebanyak 2 lembar
e) Mematuhi segala tata tertib serta ikut memelihara ketertiban dan keamanan
selama kegiatan berlangsung.
f) Selama mengikuti kegiatan belajar dalam kegiatan pelatihan, peserta
diwajibkan :
Mengikuti semua kegiatan sesuai dengan arahan pelatih/narasumber
Hadir di ruang sidang sepuluh menit sebelum acara kegiatan dimulai;
Mengisi daftar hadir sebelum kegiatan dimulai;
Tidak meninggalkan kegiatan belajar, kecuali dalam hal yang
mendesak/sangat penting, setelah mendapat ijin/persetujuan dari
panitia/pelatih;
Memakai tanda pengenal yang telah dibagikan oleh panitia selama proses
pembelajaran;
Selama mengikuti kegiatan belajar semua handphone
digetarkan/disesuaikan.
Pelatihan Peningkatan Kompetensi Kepala Sekolah dalam Mengelola Implementasi Kurikulum 2013 bagi Kepala SMA/SMK dan Pengawas Pembina SMA/SMK Provinsi DKI Jakarta
17
2. Hak Peserta Pelatihan
a) Semua peserta berhak memperoleh pelayanan yang sama dari panitia;
b) Mendapatkan pelayanan konsumsi yang telah disediakan oleh
panitia;
c) Memperoleh penggantian biaya perjalanan pulang pergi sesuai dengan
peraturan yang berlaku;
d) Memperoleh bahan-bahan yang telah disediakan panitia;
e) Memperoleh pelayanan medis yang disediakan panitia sesuai dengan biaya
yang tersedia bagi peserta yang sakit;
f) Bagi yang memenuhi syarat berhak menerima Surat Tanda Tamat Pendidikan
dan Pelatihan dari penyelenggara.
Pelatihan Peningkatan Kompetensi Kepala Sekolah dalam Mengelola Implementasi Kurikulum 2013 bagi Kepala SMA/SMK dan Pengawas Pembina SMA/SMK Provinsi DKI Jakarta
18
BAB V
PENUTUP
Keberhasilan penyelenggaraan Pelatihan Peningkatan Kompetensi Kepala Sekolah
dalam mengelola implementasi kurikulum 2013 ini sangat bergantung pada
kesungguhan dan partisipasi aktif seluruh komponen yang terlibat dalam kegiatan
ini. Hasil-hasil yang dicapai khususnya Peningkatan Kompetensi Kepala Sekolah
dalam pengelolaan implementasi kurikulum akan memberikan pengaruh terhadap
agenda, materi, dan strategi penerapan yang dilakukan oleh Pengawas Sekolah
terhadap kepala sekolah dan guru binaannya. Kondisi seperti ini pada gilirannya
dapat meningkatkan keberhasilan implementasi Kurikulum secara keseluruhan
menuju peningkatan mutu pendidikan di Indonesia.
Pedoman penyelenggaran pelatihan ini diharapkan dapat menjadi acuan utama bagi
berbagai pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan Pelatihan Peningkatan
Kompetensi Pengawas Sekolah dalam mendampingi Kepala Sekolah mengelola
kurikulum baik di PPPPTK, LPMP, LPPKS maupun Dinas Pendidikan. Melalui
langkah ini standarisasi dan sinergitas penyelenggaraan Pelatihan Peningkatan
Kompetensi Kepala Sekolah dalam pengelolaan implementasi kurikulum 2013
diharapkan dapat tercapai.
Pelatihan Peningkatan Kompetensi Kepala Sekolah dalam Mengelola Implementasi Kurikulum 2013 bagi Kepala SMA/SMK dan Pengawas Pembina SMA/SMK Provinsi DKI Jakarta
19
top related