3 endapan epithermal

Post on 27-Dec-2015

71 Views

Category:

Documents

5 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

.

TRANSCRIPT

Jurusan Teknik Geologi

Sekolah Tinggi Teknologi Nasional

Yogyakarta

Adi Prabowo

• Terjadi pada batuan sedimen/batuan beku, terutama yang berasosiasi dengan batuan

intrusif dekat permukaan/ekstrusif, biasanya disertai oleh sesar turun dan kekar.

• Zona bijih berupa urat yang simpel, beberapa tidak beraturan dengan pembentukan

kantong-kantong bijih, seringkali terdapat pada pipa dan stockwork. Jarang terbentuk

sepanjang permukaan lapisan, dan sedikit kenampakan replacement (penggantian).

• Logam mulia terdiri dari Pb, Zn, Au, Ag, Hg, dll

• Mineral bijih berupa Native Au, Ag, Cu, Pirit

• Mineral penyerta adalah kuarsa, chert, kalsedon, ametis, dll

• Ubahan batuan samping terdiri dari chertification (silisifikasi), kaolinisasi,

piritisasi, dolomitisasi

•Tekstur dan struktur yang terbentuk adalah Crustification (banding) yang sangat

umum, sering sebagai fine banding, vugs, urat terbreksikan.

•Jenis air berupa air meteorik dengan sedikit air magmatik

• Endapan epitermal mengandung mineral bijih epigenetic yang pada umumnya

memiliki batuan induk berupa batuan vulkanik.

•Kandungan sulfida pada urat relatif sedikit (<1 s/d 20%).

Tabel 2.1 Karakteristik endapan epitermal sulfidasi rendah

(Corbett dan Leach, 1996).

Tipe endapan Sinter breccia, stockwork

Posisi tektonik Subduction, collision, dan rift

Tekstur Colloform atau crusstiform

Asosiasi mineral Stibnit, sinnabar, adularia, metal sulfida

Mineral bijih Pirit, elektrum, emas, sfalerit, arsenopirit

Contoh endapan Pongkor, Hishikari dan Golden Cross

top related