~04 05 antigen
Post on 14-Apr-2018
231 Views
Preview:
TRANSCRIPT
-
7/29/2019 ~04 05 Antigen
1/29
FX. Suharto
-
7/29/2019 ~04 05 Antigen
2/29
Pengertian Antigen/Imunogen Secara spesifik imunogen adalah bahan yg dapat
merangsang sel B atau sel T atau keduanya
Antigen jg merupakan bahan yg berinteraksidengan produk respons imun yg dirangsang olehimunogen spesifik seperti antibodi dan atau TCR
Antigen disebut lengkap antigen yang
menginduksi baik baik respons imunmauppunbereaksi dengan produknya
-
7/29/2019 ~04 05 Antigen
3/29
Pengertian Antigen/Imunogen Mengandung dua arti:
Molekul yang memacu respon imun. Juga disebutIMUNOGEN
Molekul yang dapat bereaksi dengan Antibodi atau Sel Tyang sudah disensitasi.
Pengertian Antigen sebelumnya lebih sempit,
karena yang dimaksud Antigen adalah molekulyang dapat merangsang pembentukanantibodi
-
7/29/2019 ~04 05 Antigen
4/29
Pengertian Antigen/Imunogen Hampir semua molekul biologik (termasuk
Karbo Hidrat, Lemak, hormon, Protein dan asam
nukleat) dapat bertindak sebagai antigen, tetapihanya makromolekul yang bersifatImunogenik.
GLIKOLIPID dan LIPOPROTEIN dapat bersifat
imunogenik, tetapi lipid yang dimurnikan tidak dapat. ASAM NUKLEAT dapat bertindak sebagai imunogen
pada penyakit imunogenik tertentu, tetapi padakeadaan normal tidak.
-
7/29/2019 ~04 05 Antigen
5/29
Pengertian Antigen/ImunogenSecara Fungsional Antigen
dibagi menjadiImunogen
Hapten
-
7/29/2019 ~04 05 Antigen
6/29
HAPTEN Berasal dari bahasa Yunani yang artinya MEMPERERAT
adanya keterkaitan dalam reaksi antara antibodi denganhapten
Hapten atau disebut juga antigen inkomplit, berupa bahankimia kecil (seperti dinitrofenol)
Dapat diikat antibodi Tetapi bahan tersebut sendiri tidak dapat mengaktifkan Sel B
(tidak imunogenik) Untuk memacu respon antibodi, bahan tersebut perlu diikat oleh
molekul yg lebih besar (molekul pembawa)
Contoh hapten: berbagai antibiotik dan obat lain dengan molekulkecil
-
7/29/2019 ~04 05 Antigen
7/29
HAPTEN Kompleks yg terdiri dari Hapten dan Molekul
Pembawa dapat berperan sebagai imunogen
Hapten biasanya dikenal oleh Sel B, sedangkan
Molekul pembawa dikenal oleh Sel T Hapten membentuk Epitop pd Molekul Pembawa yg
dikenal sistem imun dan merangsang pembentukanantibodi.
Penggunaan dalam aplikasi misalnya: Molekulpembawa sering diabung dengan hapten dalam usahamemperbaiki imunisasi
Gb 6.1 Karnen hal 151
-
7/29/2019 ~04 05 Antigen
8/29
-
7/29/2019 ~04 05 Antigen
9/29
Imunogenesitas dan Antigenesitas Imunogenesitas dan antigenesitas mempunyai
hubungan satu sama lain tetapi berbeda dalam sifatimunologinya eringkali membingungkan
Imunogenesitas adalah kemampuan untukmenginduksi respons imun humoral atau selular bilasubstansi tersebut dimasukkan ke dalam tubuh.
Hampir semua molekul biologik (termasuk KarboHidrat, Lemak, hormon, Protein dan asam nukleat)dapat bertindak sebagai antigen, tetapi hanyamakro-molekul yang bersifat Imunogenik.
-
7/29/2019 ~04 05 Antigen
10/29
Induksi Respons Imun
-
7/29/2019 ~04 05 Antigen
11/29
Konjugat Hapten-Pembawa
-
7/29/2019 ~04 05 Antigen
12/29
Faktor yg Berpengaruh terhadap
Manifestasi Imunogenesitas Substansi:Faktor Keasingan
Faktor Ukuran Molekul
Faktor Kerumitan Struktur Kimia
Faktor Kondisi Genetik
Faktor Moda Pemaparan Antigen
Faktor Dosis Substansi
-
7/29/2019 ~04 05 Antigen
13/29
Faktor KeasinganSubstansi harus bersifatASING.
Semakin asing substansi yg diertemukan
dengan tubuh substansi tersebut akansemakin imunogenik
Sifat asing juga dapat terjadi pada substansi
yang semula bukan bersifat asing tetapiterjadi perubahan konfigurasi ataukomposisi
-
7/29/2019 ~04 05 Antigen
14/29
Faktor Ukuran Molekul Ukuran molekul substansi harus cukup besar.
Batas ukuran untuk imunogenitas memang belumdiketahui, substansi dengan BM > 100.000 paling poten
Kadang dibuat penggolongan imunogenisitas suatu zatmenjadi:
Bahan yg tidak imunogenik biasanya zat-zat denganukuran molekul sangat kecil spt air, asam amino dan
monosakarida Bahan yg imunogeniknya lemah BM < 10.000 dalton
Bahan yang mempunyai imunogenik poten BM > 100.000dalton
-
7/29/2019 ~04 05 Antigen
15/29
Faktor Kerumitan Struktur Kimia Tidak ada batas yang tegas tentang kerumitan struktur
Molekul yang besar tetapi homopolimer (molekul
tersusun oleh unit yang sama), belum menjaminmerupakan imunogen yg poten
Molekul yang kopolimer (molekul polimer yg tersusunoleh lebih dari dua jenis unit) dapat merupakan
imunogen yg poten
-
7/29/2019 ~04 05 Antigen
16/29
Faktor Kondisi Genetik Susunan genetik manusia (dan hewan) ikut
menentukan kemampuan dalam melakukan responsimun terhadap suatu substansi
Suatu zat yang bersifat imunogenik pada manusiabelum tentu imunogenik pada binatang tertentu
Sdh dibuktikan dalam berbagai penelitian, faktor
susunan genetik berpengaruh kepada kualitas responsimun
-
7/29/2019 ~04 05 Antigen
17/29
Faktor Moda Pemaparan Antigen Respon imun tergantung juga pada cara (moda)
masuknya antigen ke dalam tubuh
Kadang kala suatu zat yg disuntikkan secara intra venatidak menimbulkan respon imun, tetapi dapatmenimbulkan respons imun bila diberikan secarasubkutan
Demikian juga masuknya antigen melalui kulit,selaput mukosa, dll dapat menimbulkan responsyang berbeda-beda
-
7/29/2019 ~04 05 Antigen
18/29
Faktor Dosis Substansi Hubungan dosis dengan respons imun ternyata tidak
secara linear
Terdapat pola dengan kadar/ dosis optimal. Bila telahmelampaui titik tertentu pada dosis optimal responsimun justru akan semakin menurun, sampaimenghilang.
Keadaan terakhir tadi, kondisi menurunnya responsimun sampai menghilang, disebut toleransiimunologik
-
7/29/2019 ~04 05 Antigen
19/29
PENGGOLONGAN ANTIGENMenurut Epitopnya
Menurut Spesifisitasnya
Menurut Ketergantungan thd Sel T
Menurut Sifat Reaksi Kimia
Menurut Asal / Lokasi
-
7/29/2019 ~04 05 Antigen
20/29
Menurut Epitopnya UNIDETERMINAN, UNIVALEN hanya ada satu jenis
epitop pada satu molekul
UNIDETERMINAN, MULTIVALEN hanya satu jenis
epitop tetapi dua atau lebih epitop tersebut ditemukanpada satu molekul
MULTIDETERMINAN, UNIVALEN banyak macamepitop tetapi setiap jenis hanya satu (kebanyakan protein)
MULTIDETERMINAN, MULTIVALEN banyak macamdeterminan dan setiap jenis juga banyak pada setiapmolekul (pada antigen yang BM-nya tinggi dan secarakimiawi kompleks)
-
7/29/2019 ~04 05 Antigen
21/29
-
7/29/2019 ~04 05 Antigen
22/29
Menurut Spesifisitasnya HETERO-ANTIGEN yang dimiliki oleh banyak
spesies
XENO-ANTIGEN hanya dimiliki oleh spesiestertentu
ALLO-ANTIGEN (ISO-ANTIGEN) yang spesifikuntuk individu dalam satu spesies
ANTIGEN ORGAN SPESIFIK hanya dimiliki olehorgan tertentu
AUTOANTIGEN yang dimiliki tubuh sendiri
-
7/29/2019 ~04 05 Antigen
23/29
Menurut Ketergantungan thd Sel T T Dependent
Memerlukan pengenalan oleh Sel T terlebih dahuluuntuk dapat menimbulkan respons antibodi
Kebanyakan antigen protein termasuk golongan ini
T Independent
Dapat merangsang Sel B tana bantuan Sel T untuk
membentuk antibodi Kebanyakan antigen kelompok ini berupa molekul besar
polimerik yang dipecah dalam tubuh secara perlahan-lahan, misal polisakarida, dekstran, dll
-
7/29/2019 ~04 05 Antigen
24/29
Menurut Sifat Reaksi Kimia HIDRAT ARANG (Polisakarida) Pada umumnya imunogenik Glikoprotein yang merupakan bagian permukaan banyak sel mikroba dapat
timbulkan respon imun terutama pembentukan antibodi
LIPID Biasanya tidak imunogenik Bila diikat oleh carrier proteinmenjadi imunogenik Dianggap sebagai Hapten
ASAM NUKLEAT Tidak imunogenik Bila diikat carrier proteinmenjadi imunogenik DNA (dalam bentuk heliks) biasanya tidak imunogenik, tetapi menjadi
imunogenik pada penyakit SLE
PROTEIN Kebanyakan bersifat imunogenik
Umumnya dalam bentuk multideterminan dan univalen
-
7/29/2019 ~04 05 Antigen
25/29
Menurut Asal / LokasiAntigen EKSOGEN antigen yang berasal dari
bagian luar tubuh seseorang
Antigen ENDOGEN
antigen yang terdapatdalam tubuh. Dibedakan beberapa jenis antigenini
Antigen XENOGENEIC(HETEROLOG) dari spesies
lain Antigen AUTOLOG/ IDIOPATIK dari tubuh sendiri
Antigen ALLOGENEIC(HOMOLOG) yangmembedakan satu individu satu dengan lainnya.
-
7/29/2019 ~04 05 Antigen
26/29
SUPER ANTIGENAdalah molekul yang merupakan pemacu
respons imun yang poten
Memiliki tempat-tempat untuk mengikatreseptor sel dari dua sistem imun yaiturantai beta dari TCR (T-cell Receptor) dan
rantai alfa atau beta dari molekul MHC-II(Major Histocompatibility Complex)
-
7/29/2019 ~04 05 Antigen
27/29
SUPER ANTIGEN Biasanya merupakan molekul protein kecil yang
diproduksi berbgai patogen untuk manusia seperti:
Stafikok piogenes
Stafilokok aureus
Virus
Parasit, dll
Dapat memacu mitosis sel CD4+ tanpa bantuan APC
Super antigen dapat merangsang sel T yang multipelterutama sel CD4+ yang menimbulkan pelepasansejumlah besar sitokin
-
7/29/2019 ~04 05 Antigen
28/29
SUPER ANTIGENKarena kemampuan berikatan secara unik,
super antigen dapat mengaktifkan sejumlah
besar sel T dan tidak tergantung darispesifitas antigen
Disamping efek merugikan, super antigen
juga dimanfaatkan untuk:Ajuvan untuk meningkatkan respons
imun terhadap antigen dalam imunisasi
-
7/29/2019 ~04 05 Antigen
29/29
top related