03. dasar-dasar radioterapi
Post on 16-Jan-2016
911 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
DASAR-DASAR RADIOTERAPI
Dr.Hasanuddin, Sp.Rad (K) Onk.RadSubbagian Radioterapi
Bagian Radiologi FK. Unhas
RADIOTERAPI
Definisi : Cab. Rad, pengobatan Sejarah : Dimulai sejak penemuan
Radium-226 oleh Marie Curie 1898 Berkembang sejalan dengan :
Temuan radioaktif baru: I, Cs, Co, Ir dll Kemajuan ilmu-ilmu dasar kedokteran t.u
radiobiologi dan Onkologi -- Onkologi Rad Kemajuan teknologi tu komputer
RADIOTERAPI
Tujuan pengobatan : kuratif, paliatif, simptomatis, emergency.
Dilakukan Upaya mencapai Th. Ratio yang baik : Eradikasi tumor semaksimal mungkin, efek samping jar. sehat seminimal mungkin Meningkatkan kontrol lokal, survival rate dan memperbaiki kualitas hidup pasien
•TCP = Tumour Control Probability•NTCP = Normal Tissue Complication Probability
TR = Therapeutic Ratio = TCP/NTCP = Benefit/Risk
ULC = Uncomplicated Local Control
BASIC RADIOTHERAPY AIM
Radioterapi (RT) RT merupakan salah 1 modalitas
terapi kanker disamping pembedahan, kemoterapi dan immunoterapi.
Menggunakan apa? Sinar pengion (SP), inplementasi Onkologi Radiasi (OR)
SP berupa : Gel. elektromagnetik dan partikel pengion
Sifat SP mengionisasi materi biologi
Pengaruh SP pada SEL
SP akan mengionisasi sel/ jaringan sehingga menimbulkan efek biologis. Sasaran utamanya adalah DNA sel kerusakan sel, dengan cara : direct merusak rantai DNA dan indirect dgn hidrolisis air terbentuk
radikal hidroksil rusak DNA.
BIOLOGICAL AND PHYSICAL BACK GROUND OF IRRADIATION
Ionization
Direct effect Indirect effect(DNA) (H2O) Free radicals
SSB / DSB etc
P53 (G1 Block)repair genes
Apoptosis Proliferation
Therapeutic Ratio
Bbrp keganasan utama yang memerlukan terapi radiasi
Ca. Nasofaring Ca.cervix uteri Ca. paru Ca. payudara Ca. lidah Limfoma Sarcoma jar.lunak
Lanjutan…..
Ca Thyroid Ca Recti Ca Buli-Buli Ca Prostat Ca Laring Squamous Cell Ca Basal Cell Ca
Fraksinasi (Fr) Pemberian dosis radiasi dengan
cara terbagi. Dlm terapi kanker Fraksinasi mengacu pd sifat 4R
1. Repopulasi2. Reoksigenasi3. Redistribusi4. Repair Skema Fr: conventional, altered Fr
Radiosensivitas: Tingkat sensitivitas Tumor thdp
radiasi Radiosensitif : eradikasi dgn 30-40
Gy dalam 3-4 minggu mis.limfoma maligna, leukemia, Ewing
Radioresponsif : eradikasi dgn 40-50 Gy dalam 4-5 minggu mis. Karsinoma Anaplastik, Karsinoma Sel Skuamosa
Radioresisten : eradikasi > 60 Gy, mis Sarcoma jar. Lunak.
Satuan Radiasi
RAD = Radiation Absorbed Dose = cGy yaitu penyerapan energi sebanyak 100 erg untuk 1 gram zat
Gray = Gy --> 1 Gy = 100 cGy Digunakan untuk radiasi eksterna & BT
mCi atau Ci dimana 1 Ci = 1000 mCi Digunakan pd radiasi internal/ sistemik
Berbagai Cara Penyinaran dengan RP
Teletherapy / Ext.irradiation: sumber radiasi berada pd jarak tertentu terhadap target mis. Cobalt-60 80 cm, Linac 100 cm, menggunakan satuan cGy atau Gy
Brachytherapy (BT): Sumber radiasi diletakkan di dalam atau dekat dgn target radiasi -- interstitial BT (diletakkan di dalam), plesio BT (dekat dgn) Satuan cGy atau Gy
Internal Therapy : sumber diberikan secara sistemik oral/ intravena. Satuan mCi atau Ci
Sifat Radioterapi menurut tujuannya
Untuk mencapai Therapeutic Ratio yg baik maka RT bisa bersifat :
Kuratif : 5 tahun survival rate mis. KNF (sendiri), Ca Payudara (kombinasi bedah), leukemia (kombinasi kemo)
Paliatif/ Simptomatis Radiation : mengurangi keluhan/ penderitaan pasien
Emergency : menghindari bahaya (mis : impending fracture)
Peran RT pd Terapi Kanker RT sebagai modalitas utama kuratif
misalnya : Ca.Nasofaring, leher rahim, lidah dini, larings dini
RT bersama-sama mod.lain setara dalam mencapai tujuan terapi mis. BCT, pasca bedah yg tidak radikal mis. H&N tumor, Radiasi prabedah pd Ca.Rekti
RT sebagai modalitas adjuvant mis. Ca.mammae lokal lanjut pasca radikal mastektomi, Ca.Cervix uteri std.dini pasca op.dgn high risk factor.
Berbagai Kombinasi radioterapi dan bedah
Radiasi pra bedah Radiasi intra operatif Radiasi peri operatif Radiasi pasca bedah
Kombinasi Radiasi Kemoterapi
Neo adjuvant chemotherapy Concomitant/ Concurrent
Chemoirradiation Adjuvant Chemotherapy
Radiasi pra-bedah
Tujuan Radiasi pra-bedah mengecilkan tumor agar yg
inoperable menjadi operable mencegah iatrogenic metastasis
Radiasi pasca-bedah
Tujuan radiasi pasca-bedah : Mengeradikasi sisa tumor meningkatkan kontrol lokal mencegah rekurensi meningkatkan survival
Radiasi Intra-operatif
Dilakukan dlm kmr operasi, biasanya berupa radiasi external dng menyingkirkan jar. sehat agar tdk terpajan radiasi
Membutuhkan OK khusus Contohnya kasus Ca.Pankreas Di Indonesia hanya di RSKD
Radiasi Peri-operatif
Biasanya berupa Brachytherapy Dilakukan pemasangan aplikator
selama operasi berlangsung Brachytherapy dilakukan 5-6 hari
kemudian setelah pembengkakan redah atau luka operasi dianggap sembuh afterloading system
Berbagai Kombinasi Radioterapi dan
kemoterapi
Neoadjuvant chemotherapy Concurrent/ concomitant
chemoirradiation Adjuvant chemotherapy
Neo adjuvant Chemotherapy
Chemotherapy diberikan lebih dahulu beberapa seri dgn interval tertentu, kmd dilanjutkan dengan radioterapi
Bertujuan mengecilkan massa tumor dan mengatasi metastasis jauh
Concomitant/ Concurrent Chemoirradiation
Kemoterapi diberikan bersamaan dgn radiasi
Umumnya dosis kemoterapi yg diberikan lebih rendah
Biasanya sebagai radiosensitizer
Adjuvant Chemotherapy
Kemoterapi diberikan setelah radiasi selesai
Tujuan : mengatasi kemungkinan metastasis jauh dan meningkatkan kontrol lokal
Efek Samping Radiasi
Gejala umum pd pasien : lemas, mual, muntah, sakit kepala dll tgt pada dosis, luas lapangan, area yg diradiasi, sensitivitas pasien
Efek samping akut : terjadi selama radiasi - beberapa minggu setelah radiasi selesai misalnya mucositis, hiperpigmentasi, dermatitis
Efek samping2
Efek samping lambat/ kronis (late effect) : terjadi beberapa bulan - tahun setelah radiasi; bisa terjadi pada berbagai organ teradiasi sep. teleangiectasis pd kulit, fibrosis pd paru & sal.cerna, anemia aplastik pd sistem hemopoetik, myelitis pd sistem saraf dll
top related