kasus besar radioterapi, bsk

32
Kasus Besar Radioterapi Seorang Laki-laki 34 tahun dengan Batu Pada Saluran Kemih Oleh : Atika Nithasari Geniz Gilda Veryne A. P. Manab Juwita Kusumadewi Alissa Yunitasari

Upload: alissa-yunitasari

Post on 06-Oct-2015

28 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

batu saluran kemih

TRANSCRIPT

PowerPoint Presentation

Kasus Besar RadioterapiSeorang Laki-laki 34 tahun dengan Batu Pada Saluran KemihOleh :Atika NithasariGeniz GildaVeryne A. P. ManabJuwita KusumadewiAlissa Yunitasari

Anatomi Saluran Kemih

Anatomi Ginjal

Definisi NefrolithiasisNefrolitiasis (batu ginjal) merupakan suatu keadaan terdapatnya massa kristal yang terbentuk dalam ginjal dan ukurannya cukup besar untuk dapat dideteksi secara klinis, baik melalui gejala maupun pemeriksaan radiologinya.1

EtiologiPembentukan batu terjadi ketika material yang normalnya larut (seperti kalsium) mengalami supersaturasi dalam urin dan mulai terjadi proses pembentukan kristal. Proses bagaimana kristal dalam tubulus menjadi batu dan tidak terbawa bersama dengan aliran kemih belum dapat dijelaskan. Hal ini diduga disebabkan oleh akumulasi kristal dan kemudian menempel biasanya pada distal duktus kolektivus dan lama kelamaan menjadi bertambah besar.

Manifestasi klinis

Gejala bervariasi sesuai besar dan lokasi dari batuapabila batu berada di ginjal dan di calix, maka rasa nyeri yang timbul menetap dan intensitasnya kurang. Sakit pinggang terjadi apabila batu menyebabkan obstruksi berada di ginjal Sedangkan rasa nyeri yang berat pada bagian perut terjadi apabila batu telah pindah ke ureterGejala utama :Rasa nyeri akibat obstruksiRasa sakit dimulai dari pinggang bawah menuju ke pinggul, kemudian dapat ke alat genitalia luar. DemamKedinginanAdanya darah dalam urinDistensi perutPus dalam urin Mual dan muntah.3

Klasifikasi

Batu kalsiumSekitar 80% dari batu ginjal merupakan batu kalsium. Batu ini merupakan kombinasi dari kalsium dan oksalat. Tingginya kandungan zat tersebut dalam urin dapat menimbulkan terjadinya batu. Batu asam uratBatu ini terbentuk dari asam urat yang merupakan produk sampingan dari metabolisme protein.Batu struviteBatu struvite biasanya disebabkan oleh infeksi saluran kemih kronis akibat bakteri. Batu ini sebagian besar ditemukan pada wanita dan apabila membesar dapat menyebabkan kerusakan ginjal.Batu cystineBatu ini ditemukan pada orang dengan kelainan genetik sehingga ginjal kelebihan jumlah asam amino.4

Prosedur DiagnosisPemeriksaan Fisiknyeri costovertebral ipsilateralapabila terdapat obstruksi dengan infeksi, tanda sepsis dapat ditemukan. Pemeriksaan Laboratoriumbiasanya normal, tetapi terdapat leuksitosis.Urinalisis seharusnya selalu dilakukan pada urin segar dan hasilnya akan menunjukkan sel darah merah dan putih tetapi dapat negatif pada sekitar 5% kasuspH urin, membantu menentukan faktor resiko terjadinya batu akibat asam urat yang terbentuk akibat urin yang asam (Ph < 6,0) dan struvite pada urin basa (pH >7,0). Diagnosis nefrolitiasis dikonfirmasi dengan hasil pemeriksaan radiografi atau pengeluaran batu. 3

Pemeriksaan RadiologiTidak ada pemeriksaan radiologi yang sempurna untuk evaluasi batu ginjal dan pemeriksaan ini dipilih berdasarkan availabilitas, faktor pasien (seperti umur, kehamilan, alergi, fungsi renal) dan situasi (elektif atau emergensi).1

Tabel 1. Jenis, frekuensi dan derajat opasitas batu ginjal1

Foto Polos Abdomen (FPA)mendeteksi ukuran dan lokasi batu radioopak pada ginjalterkadang batu radioopak tertutup oleh feses atau gas usus sehingga sulit untuk dinilai.batu kurang radioopak sepeti batu asam urat dan batu yang terdiri dari sistin atau magnesium ammonium fosfat sulit dideteksi dengan FPA

Keuntungan dari FPA adalah mudah diakses, sensitivitas baik untuk deteksi batu ginjal dan pemeriksaan yang paling baik untuk follow-up rutin batu opak. Kelemahan dari FPA menggunakan paparan radiasi, sensitivitas rendah untuk batu ureter karena posisinya pada tulang pelvis atau prosesus transversus vertebra dan batu radiolusen (batu asam urat) serta tidak dapat mengevaluasi fungsi ginjal atau obstruksi yang terjadi.3,5

USG Abdomen

Keuntungan:bebas dari radiasiumumnya mudah diaksessensitivitas tinggi untuk batu di ginjal dan ureter distal dan dapat mendeteksi semua tipe batu. dapat mendeteksi hidronefrosis yang dapat merupakan manifestasi dari obstruksi ureterjuga berguna untuk memeriksa proses pada parenkim ginjal yang dapat mirip dengan kolik renal.5Kekurangan :sensitivitasnya rendah pada ureter bagian tengah dan proksimal bergantung pada operator (operator dependent)tidak dapat mendeskripsikan letak atau tinggi dari obstruksi.

Intravenous Pyelography (IVP)

IVP memberikan informasi mengenai batu (ukuran, lokasi, radiodensitas) dan lingkungan disekitarnya (anatomi traktus urinarius, derajat obstruksi) serta ginjal kontralateral (fungsi, anomali).IVP kurang sensitif terhadap batu radiolusen dan membutuhkan persiapan usus yang optimal sebelum dilakukan pemeriksaan.IVP tidak dapat digunakan pada pasien emergensi.Pemeriksaan yang paling baik untuk persiapan preoperasi pengambilan batu. Resiko reaksi terhadap kontras serta nefrotoksisitas kontrasKadar kreatinin serum harus diperiksa sebelum kontras dimasukkan, Meskipun kadar kreatinin serum >1,5 mg/dL (130mol/L) tetapi bukan merupakan kontraindikasi absolut. Pasien dengan DM, penyakit kardiovaskular atau multiple myeloma perhatikan Resiko dan keuntungan penggunaan media kontras.Minimalisisr resiko dengan hidrasi yang cukup, minimalisisr jumlah media kontras yang dimasukkan serta memaksimalkan interval waktu antar pemeriksaan kontras konsekutif. Peran media kontras nonionik dapat mengurangi reaksi seperti nausea, flushing dan bradikardi tetapi tidak mengurangi resiko reaksi anafilaktik atau nefrotoksisitas.3,5

PengobatanKombinasi terapi medikamentosa dan operasi.Terapi medikamentosa -> -adrenergik blocker oral merelaksasi otot ureter.Secara umum, obstruksi berat, infeksi, nyeri yang berat dan perdarahan hebat merupakan indikasi pengambilan batu.Bikarbonat oral atau suplemen potassium sitrat untuk pasien curiga batu asam urat (pH urin2cm). Diperlukan instrumen seperti sistoskop untuk masuk ke pelvis ginjal melalui insisi kecil pada pinggang. Batu dipaparkan dengan transduser ultrasound kecil atau laser holmiumUreteroskopi (digunakan untuk batu ginjal dan ureter). Menggunakan laser holmium, biasanya digunakan pada batu ureter tetapi beberapa ahli bedah menggunakannya juga untuk batu pada ginjal.1

LAPORAN KASUSIDENTITAS PASIENNama: Tn. WUmur: 34 tahunJenis kelamin: Laki-lakiStatus perkawinan: KawinAlamat: Boja, KendalPekerjaan: SwastaMRS: 23-12-2014No. CM: B071216

ANAMNESIS

1. Keluhan Utama:Nyeri Pinggang Kanan2. Riwayat Penyakit Sekarang 4 bulan sebelum masuk rumah sakit pasien mengeluh nyeri pinggang kanan, nyeri dirasakan hilang timbul, nyeri dirasakan semakin memberat sehingga mengganggu aktivitas, nyeri juga diperberat saat pasien melakukan aktivitas seperti berjalan dan nyeri tersebut tidak menjalar, pasien terkadang merasa mual dan muntah, BAK kadang terasa anyang-anyangen, nyeri saat BAK (-), pasien mengaku aliran urin saat berkemih lancar, tidak terhambat di tengah-tengah, tidak ada urine menetes saat berkemih, tidak pernah mengeluarkan batu kecil ataupun pasir saat BAK, warna urine kekuningan, pancaran urine lemah. BAB tidak ada keluhan, berat badan dan nafsu makan menurun (-), demam (-), menggigil (-). Lalu pasien periksa ke poloklinik bedah urologi RSDK dan disarankan untuk rawat inap.

3. Riwayat Penyakit DahuluRiwayat hipertensi disangkalRiwayat diabetes melitus disangkalRiwayat alergi disangkalRiwayat trauma disangkal4. Riwayat Penyakit KeluargaRiwayat keluarga hipertensi disangkalRiwayat keluarga diabetes melitus disangkalTidak ada keluarga yang sakit seperti ini5. Riwayat Sosial EkonomiPasien bekerja sebagai pegawai swasta. Istri sebagai ibu rumah tangga. Pasien memiliki 1 anak yang belum mandiri. Biaya pengobatan dengan menggunakan BPJS non PBI. Kesan: sosial ekonomi cukup

PEMERIKSAAN FISIK

KU :BaikKesadaran :Compos Mentis, GCS E4 M6 V5Tanda Vital :Tekanan darah: 140 / 90 mmHgNadi: 92x per menitRespiratory rate: 20x per menitSuhu : 36,7oCSkor VAS: 5Kepala :Bentuk mesosepal, simetris, tak tampak lesi di kepalaMata :Conjunctiva palpebra anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)DadaParu :I : simetris, statis, dinamis Pa: stem fremitus kanan dan kiri simetrisPe : sonor seluruh lapangan paru Au: suara dasar : vesikuler suara tambahan : ronkhi -/-, wheezing -/-Jantung : I : iktus kordis tidak tampakPa : iktus kordis teraba di spatium intercostalis V 2 cm medial linea medioclavicula sinistra, tidak kuat angkat, tidak melebarPe : Batas kiri : SIC V 2 cm medial LMCS Batas atas : SIC II linea parasternalis sinistra Batas kanan : SIC IV linea parasternalis dextra Kesan : konfigurasi jantung dalam batas normalAus: BJI-II normal, bising (-), thrill (-), gallop (-)

AbdomenI : datar, venektasi (-) Aus : bising usus (+) NormalPe : timpani, pekak sisi (+) normal, pekak alih (-)Pa : supel, nyeri tekan (-), defans muskular (-), hepar dan lien tak teraba.Ekstremitas : Superior Inferior Capillary refill