am dijual - audit board of indonesia · lptp.fq"_e4i men_gklaim masih memiliki saham sebesar...

3
sub Bagian Humas dan Tata usaha BpK Rl perwakilan provinsi Bali Bali Post SoalAset diBali Hyatt Sa\am Dijual Tanpa *.Sepeqgdahuan Pemproy Denpasar (Bali Post) - Benang kusut masalah aset Pemprov Bali di Bali Hyatt, Sanur, sedikit demi sedikit mulai terurai dalam Rapat Kerja yang digelar Komisi I DPRD Balibersama stakeholdlr terkait di Ruang Banmus DPRD Bali, Jumat (9/12). Fakta baru, aset tanah vans dihaDus menjadi saham itu rupanya telah dijual tanpa sepengetahuan Pemprov Baii. Simentara lptp.fq"_E4i men_gklaim masih memiliki saham sebesar 10,9% dari 5% saham yang dimiliki PT Sanur Bali Resort Development Corporation. Karo Aset Setda Pmvirrsi Bali, I Ketut Adiarea menuturkan, masalah irni benwal pada tahun 1971. Saat itu, ada rencana pembangunan sarana akomodasi pariwiaata menggunakan tanah DN ?1 dan DN 72. Tanah DN ?1 diproses menjadi HPL Pemprov BaIi, sedangkan DN 72 menjadi hak pakai sesuai SK Mendagri. Selain menggunalan hnah milik Pemprov, juga ada tanah-tanah milik perseorangan, dan Yayasan Hudaya Bina Sejahtera. Pem- bangunan akomodasi tersebut melibatkan PI W,'nncour dengan kepemilikan saham 90%, PI Sa- nur Bali Resort dengan saham 5%, dan PT Fesia Raya dengan saham 5%. "Aset Pempmv Bali digabung pada PT Sanur Bali Resort. Se- Ianjutnya atas dasar itu terkait dengan proses penguasaan ta- nah, ada surat gubernur tahun 1972 yang melakukan pelepasan tanah untuk dijadikan modal," uJarnya. Adiarsa menambahkan, Mendagri kemudian mencabut HPL Pemprov Bali dan terbitlah HGB No.4 atas nama PT Wynn- cour yang kini sudah diper- panjang menjadi HGB No.86. Artinya, ada pemindahtanganan aset melalui penyertaan modal. Dalam hal ini, aset tanah dilepas atau dihapus menjadi saham. Lantaran bergabung dengan PT Sanur Bali Resort. saham Penprov bernilai 10,9o/o dari 5% saham perusahaan tersebut. 'Xami belu-m mendapat gamba- ran t€rkait bagaimana keberadaan saham Pemprov di PT Sanur Bali Resort. Apalah masih ada atau bagaimana," jelasnya. Jawaban mengejutkan justru dilontarkan oleh perwakilan PT Wynncour. Ronny L.D. Janis yang merupa- kan kuasa hukum perusahaan tersebut. Menurut Ronny, PT Wynncour sebetulnya terbagi da- lam dua periode. Pada tahun 1988. PT W1'nncour baru (PT Darmindo Alam Indah) dikatakan membeli 90o/. saham PT Wymcour lama, 5% saham PT Fresia Raya, dan 5% saham Pl Sanur Bali Resort yang di dalamnya termasuL 10,9% saham Pemprov BaIi. "PT Saaur Bali Resort itu sudah meqjual sahamnya berdasarkan akta notaris. Dalam alta notaris tersebut, yang menandatangaDi penjualan saham adalah Ibu Khotijah, istuidad Direktur Uta- m4 Widodo Soekamo karena wa}- tu itu Widodo Soekarno ada dalam penjara," ujarnya. Ronny mengaku baru mengetahui 4 tahun yang lalu bila acla masalah dalam HGB No.4 atau sekarang suclah diperpanjang menjadi HGB No.86. Termasuk mengenai adanya pelepasa.u ha\ dan ribut-ribut aset Pemprov Bali di Bali Hyatt. Sementara itu, Asisten 1 Setda Provinei Bali, Dewa Eka menga- takan, tidak hanya Pemprov Bali yang menyertakan saham di Pl Sanur Bali Resort, yang memiliki saham 5% {i PI Wynncour- Ada pula, Raden Subiyakto dengan saham 11,370, Yayasan Hudaya Bina Sejahtera I 1,8% rlan Widodo Soekarno 64.2%. Bila saham 5% itu dijual oleh PT Sanur Bali Re- sort kepada PI Darmindo Alar Indah, Pemprov BaIi tidak per- nah memberi.kan persetujuan. "Oleh PT Sanur Bali Resort. sahan kita dijual tanpa sepengeta- huan Pemprpv kepada Pat Darmin- do Alam Inda\" tegasnya. Anggota Komisi I DPRD Bali, I Nyoman Adnyana mengatakan, ada lina persoalan dalam aset Pemprov Bali di BaIi Hvatt. Antara lain. me- nyangkut data-data pelepasan hak tahun 1972, proses perpanjangan HGB No.86, bukti kepemilikan saham, kontribusi saham yang tidak jelas selama 40 tahun, dan menyangkut 6ilap Pemprov Bali sendid terhadap aset itu. "Kalau memang tidak jelas secara real ada tanah dan Den- gelolaannya juga tidak jelas. flail oleh pemegang saham, maupun pemegang HGB, kita akan ambil alih sesuai dengan kewenangan yang ada pada Pemprov, itu tu- juannya supaya tanah ini kembali menjadi hak provinsi," ujarnya. (kmb32) Edisi Hal : -(q\\r, to Das zal,L

Upload: others

Post on 10-Feb-2020

2 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: am Dijual - Audit Board of Indonesia · lptp.fq"_E4i men_gklaim masih memiliki saham sebesar 10,9% dari 5% saham yang dimiliki PT Sanur Bali Resort Development Corporation. Karo Aset

sub Bagian Humas dan Tata usaha BpK Rl perwakilan provinsi Bali

Bali Post

SoalAset diBali Hyatt

Sa\am Dijual Tanpa*.Sepeqgdahuan Pemproy

Denpasar (Bali Post) -Benang kusut masalah aset Pemprov Bali di Bali Hyatt, Sanur, sedikit demi sedikit

mulai terurai dalam Rapat Kerja yang digelar Komisi I DPRD Balibersama stakeholdlrterkait di Ruang Banmus DPRD Bali, Jumat (9/12). Fakta baru, aset tanah vans dihaDusmenjadi saham itu rupanya telah dijual tanpa sepengetahuan Pemprov Baii. Simentaralptp.fq"_E4i men_gklaim masih memiliki saham sebesar 10,9% dari 5% saham yangdimiliki PT Sanur Bali Resort Development Corporation.

Karo Aset Setda Pmvirrsi Bali,I Ketut Adiarea menuturkan,masalah irni benwal pada tahun1971. Saat itu, ada rencanapembangunan sarana akomodasipariwiaata menggunakan tanahDN ?1 dan DN 72. Tanah DN ?1diproses menjadi HPL PemprovBaIi, sedangkan DN 72 menjadihak pakai sesuai SK Mendagri.Selain menggunalan hnah milikPemprov, juga ada tanah-tanahmilik perseorangan, dan YayasanHudaya Bina Sejahtera. Pem-bangunan akomodasi tersebutmelibatkan PI W,'nncour dengankepemilikan saham 90%, PI Sa-nur Bali Resort dengan saham5%, dan PT Fesia Raya dengansaham 5%.

"Aset Pempmv Bali digabungpada PT Sanur Bali Resort. Se-Ianjutnya atas dasar itu terkaitdengan proses penguasaan ta-nah, ada surat gubernur tahun1972 yang melakukan pelepasantanah untuk dijadikan modal,"uJarnya.

Adiarsa menambahkan,Mendagri kemudian mencabutHPL Pemprov Bali dan terbitlahHGB No.4 atas nama PT Wynn-cour yang kini sudah diper-panjang menjadi HGB No.86.Artinya, ada pemindahtangananaset melalui penyertaan modal.Dalam hal ini, aset tanah dilepasatau dihapus menjadi saham.Lantaran bergabung denganPT Sanur Bali Resort. saham

Penprov bernilai 10,9o/o dari 5%saham perusahaan tersebut.

'Xami belu-m mendapat gamba-ran t€rkait bagaimana keberadaansaham Pemprov di PT Sanur BaliResort. Apalah masih ada ataubagaimana," jelasnya. Jawabanmengejutkan justru dilontarkanoleh perwakilan PT Wynncour.Ronny L.D. Janis yang merupa-kan kuasa hukum perusahaantersebut. Menurut Ronny, PTWynncour sebetulnya terbagi da-lam dua periode. Pada tahun 1988.PT W1'nncour baru (PT DarmindoAlam Indah) dikatakan membeli90o/. saham PT Wymcour lama,5% saham PT Fresia Raya, dan5% saham Pl Sanur Bali Resortyang di dalamnya termasuL 10,9%

saham Pemprov BaIi."PT Saaur Bali Resort itu sudah

meqjual sahamnya berdasarkanakta notaris. Dalam alta notaristersebut, yang menandatangaDipenjualan saham adalah IbuKhotijah, istuidad Direktur Uta-m4 Widodo Soekamo karena wa}-tu itu Widodo Soekarno ada dalampenjara," ujarnya. Ronny mengakubaru mengetahui 4 tahun yang lalubila acla masalah dalam HGB No.4atau sekarang suclah diperpanjangmenjadi HGB No.86. Termasukmengenai adanya pelepasa.u ha\dan ribut-ribut aset Pemprov Balidi Bali Hyatt.

Sementara itu, Asisten 1 SetdaProvinei Bali, Dewa Eka menga-takan, tidak hanya Pemprov Baliyang menyertakan saham di PlSanur Bali Resort, yang memilikisaham 5% {i PI Wynncour- Adapula, Raden Subiyakto dengansaham 11,370, Yayasan HudayaBina Sejahtera I 1,8% rlan WidodoSoekarno 64.2%. Bila saham 5%itu dijual oleh PT Sanur Bali Re-

sort kepada PI Darmindo AlarIndah, Pemprov BaIi tidak per-nah memberi.kan persetujuan.

"Oleh PT Sanur Bali Resort.sahan kita dijual tanpa sepengeta-huan Pemprpv kepada Pat Darmin-do Alam Inda\" tegasnya. AnggotaKomisi I DPRD Bali, I NyomanAdnyana mengatakan, ada linapersoalan dalam aset PemprovBali di BaIi Hvatt. Antara lain. me-nyangkut data-data pelepasan haktahun 1972, proses perpanjanganHGB No.86, bukti kepemilikansaham, kontribusi saham yangtidak jelas selama 40 tahun, danmenyangkut 6ilap Pemprov Balisendid terhadap aset itu.

"Kalau memang tidak jelassecara real ada tanah dan Den-gelolaannya juga tidak jelas. flailoleh pemegang saham, maupunpemegang HGB, kita akan ambilalih sesuai dengan kewenanganyang ada pada Pemprov, itu tu-juannya supaya tanah ini kembalimenjadi hak provinsi," ujarnya.(kmb32)

Edisi

Hal

: -(q\\r, to Das zal,L

Page 2: am Dijual - Audit Board of Indonesia · lptp.fq"_E4i men_gklaim masih memiliki saham sebesar 10,9% dari 5% saham yang dimiliki PT Sanur Bali Resort Development Corporation. Karo Aset

Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK RI Perwakalan Provinsi Bali

Bali Post

Edisi

Hal

: Senin , t3 Daernbor aott

Dua Kasus BansosSegera Dilimpahkan

Negara (Bali post) _

, Kejaksaan Negeri tKejari).rembrana saat rni menansanisejumlah kasus dugaan korirpsibantuan sosial (bansos) vanstumn ke kelompok dan desalDalah satunya. bansos vangdrber ian untuk Desa pakra-man di Kaliakah. KecamatanNegara dan dana kelompoktani diAsah Drrren K"".rnui^nPekutatan.

Kepala Kejari JembranaAlton Delianto belum lama inimengatakan. sejumlah kasuskorupsr yang ditangani Did_sus saat ini, kini mendelatirampung. Dua di antaranya

proses penyidikan berkaitanoengan bansos. "Satu di tdesatAsah.Duren dan satu lagi di Ka-luxdh. yang Asah Duren datamwaktu de\it alan dilimpa-hlanEe peng€drlan," ujar Kajari.,. begrtu J,uga dengan bansosor X.ahakah masih dalam ta_hap penyidikan. Kedua kasusbansos ini bergulir pada tahunrn-r. l1'asus bansos provinsitahun 2013 dj Kaliakah sudahditetapkan t*".ngk^ y"-kiiol(num bendesa. Seiatinv:oknum bendesa.ol{num be-ndesa. Sejatinya,sebetum tahun 2013. desa pak_seoetum tahun 2013. desa pak_raman sudah mendapatkandana untuk p..b^ikai, p""u

Kajari Jembrana Anton Deliiito

Page 3: am Dijual - Audit Board of Indonesia · lptp.fq"_E4i men_gklaim masih memiliki saham sebesar 10,9% dari 5% saham yang dimiliki PT Sanur Bali Resort Development Corporation. Karo Aset

\, $.tl r'!.n

Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl perwakilan provinsi Bali

Bali Post

Edisi

Hal

: Rob.' r t) Drf zotA

.z

Posisi Dewan

Mulai TerancamDenpasar (Bali Post) -

Pihak Kejaksaan Negeri (Kejari) Denpasar sudah memer-i\q"- t"t"l 22 orang saksi dari DPRD Kola Denpasar periode2009-2014 dalam kasus perjalanan dinas (peidin). Namrrnperkembangan'yang muncul di persidangan di pengadilanTipikor lgnpasar, justru_posisi anggota DPRD Kota Denpasarperigde 2009-20L4 yang diduga ikut perdin ke sejumlah- kotamulai terancam. Menygsul, sidang dengan terdakwa I GustiMade Patra selaku Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (ppTK)di Pengadilan Tipikor Denpasar pekan lalu, yahg memerikSasejumlah anggota dewan sebagai saksi.

Mereka yang diperiksa sebagaisaksi, Rabu (7/12) lalu adalah KetuaKomisiB Eko Supriadi, Ketua KomisiC Kadek Arya Wibawa dan KetuaKomisi D Wayan Sugiarta. Terung-kap dalam persidangan, jaksa menye-but perdin anggota DPRD tersebutdiatur oleh perwali (peraturan walikota). Dalam perwali ini disebutkan,jika ditemukan kerugian negara da-lam kegiatan perdin ini maka yangbertanggung jawab adalah yangmelaksanakan perjalanan dinas,dalam konteks ini adalah anggotadewan. Ini juga diperkuat denganbeberapa bukti seperti pertanggung-jawaban dewan yang ditandatanganiterkait anggaran perdin yang diketa-hui fiktif. "Ini contohnya, Pak Eko Su-priadi sebagaiKetua Komisi B nyewahotel di Mangga Dua Square hanyaRp 760 ribu. Tetapi dipertanggung-jawaban dibuat dua kali lipatnya,"jelas jaksa Dewa Lanang saat sidangdi Pengadilan Tipikor yang teibukauntuk umum itu.

Saksi (anggota DPRD) kemu-dian menjawab jil<a seluruh admin-istrasi dalam perdin diserahkanke Seketrariat Dewan. Ketiganyamengaku hanya mendapat uang har-ian, representatif dan transpor lokal.Sementara untuk uang tiket pesa-wat dan penginapan, sudah diurusSeketrariat Dcwan. "Kami tinggal

berangkat. Sampai tempat tujuantinggal terima kunci," elak saksi dariDewan Denpasar itu.

Atas muncuhya perwali itu, KasiIntel dan Humas Kejari DenpasarIGA Kusumayasia Diputra yangdimintai tanggapannya, belum mauberkomentar banyak. Meski tidakmengiyakan terkait adanya calontersangka baru dalam kasus ini,namun ia menegaskan jika penyiditterus melakukan pengembangan."Kita lihat dan tunggu hasil persidan-gannya," ucap Agung Kusumayasadiplomatis.

Lantas, kapan pemeriksaan ang-gota dewan dilanjutkan terkait deir-gan penetapan tersangka SekwanIGN Rai Suta? Agung Kusugrayasamengatakan, masih ada dua anggotaKomisi D yang mangkir pemeriksaanyaituWayan Sugiarta danKetut Nu-ada. Sementara sisanya dari KomisiA 13 orang dan Komisi D 9 orang,'sudah semua diperiksa. Menurutnya,ada 22 anggota dewan yang sudahdiperiksa untuk melengkapi berkastersangka Rai Suta. (kmb37)

Kasus Perdin Denpasar

Berita ini bisa dikomentaripada acara Citra Bali

Radio Global FM

Pukul 08.00' 09.30 wita.