alkohol, tugas kimia organik pemicu 3

41
KOMPAS.com - Walau pun selama ini alkohol banyak disarankan untuk dihindari, sebenarnya minuman ini punya sisi baik. Misalnya saja konsumsi alkohol dalam jumlah sedang terbukti bisa melindungi jantung. Untuk mengetahui lebih lanjut apa saja manfaat dan kerugian yang mungkin Anda dapatkan dari konsumsi alkohol, simak penjelasan berikut. Sisi baik Konsumsi alkohol dalam jumlah ringan telah dikaitkan dengan sejumlah manfaat kesehatan yang baik. Studi menunjukkan bahwa minum alkohol atau wine khususnya, dapat mengurangi risiko penyakit jantung, stroke, batu empedu, diabetes tipe 2 dan demensia. Bahkan juga dapat meningkatkan sistem metabolisme dalam tubuh Anda. "Alkohol, terutama anggur merah, memiliki resveratrol, antioksidan dan bioflavonoid serta polifenol yang kesemuanya memiliki fungsi melebarkan arteri dan mengurangi peradangan," kata Dr Suzanne Steinbaum, dari Lenox Hill Hospital, New York City, sekaligus juru bicara American Heart Association. "Alkohol jelas dapat menjadi bagian dari diet jantung sehat jika Anda minum secara bertanggung jawab," tambahnya. Meski begitu, Steinbaum menyarankan bahwa jika seseorang belum pernah minum, sebaiknya jangan mulai untuk minum alkohol demi alasan kesehatan. Sebagai gantinya, disaranakn untuk mengadopsi pola diet Mediterania yakni memperbanyak sayur dan buah untuk membuat jantung sehat. "Konsumsi alkohol yang moderat bagi perempuan adalah satu gelas kecil dalam sehari, dan untuk laki-laki dua gelas sehari," jelas Elizabeth Kovacs, direktur program penelitian alkohol di Loyola University Medical Center, Chicago. Kovacs menambahkan bahwa "manfaat dari alkohol sangat terbatas, dan itu hanya bermanfaat jika Anda minum pada tingkat yang rendah, tidak mengonsumsi obat tertentu, dan tidak memiliki penyakit hati atau pankreas serta sedang tidak hamil." Sisi Buruk Steinbaum menekankan, meskipun ada sedikit manfaat dari konsumsi alkohol bagi kesehatan jantung, namun lebih banyak efek yang merugikan. Alkohol dapat meningkatkan kadar trigliserida, lemak berbahaya yang ditemukan dalam darah, dan juga dapat mengakibatkan tekanan darah tinggi. Beberapa orang juga rentan terhadap kondisi yang menyebabkan denyut

Upload: fery-potter-d-difkiz

Post on 13-Aug-2015

97 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Alkohol, Tugas Kimia Organik Pemicu 3

KOMPAS.com - Walau pun selama ini alkohol banyak disarankan untuk dihindari, sebenarnya minuman ini punya sisi baik. Misalnya saja konsumsi alkohol dalam jumlah sedang terbukti bisa melindungi jantung.  Untuk mengetahui lebih lanjut apa saja manfaat dan kerugian yang mungkin Anda dapatkan dari konsumsi alkohol, simak penjelasan berikut.Sisi baik

Konsumsi alkohol dalam jumlah ringan telah dikaitkan dengan sejumlah manfaat kesehatan yang baik. Studi menunjukkan bahwa minum alkohol atau wine khususnya, dapat mengurangi risiko penyakit jantung, stroke, batu empedu, diabetes tipe 2 dan demensia. Bahkan juga dapat meningkatkan sistem metabolisme dalam tubuh Anda.

"Alkohol, terutama anggur merah, memiliki resveratrol, antioksidan dan bioflavonoid serta polifenol yang kesemuanya memiliki fungsi melebarkan arteri dan mengurangi peradangan," kata Dr Suzanne Steinbaum, dari Lenox Hill Hospital, New York City, sekaligus juru bicara American Heart Association.

"Alkohol jelas dapat menjadi bagian dari diet jantung sehat jika Anda minum secara bertanggung jawab," tambahnya.

Meski begitu, Steinbaum menyarankan bahwa jika seseorang belum pernah minum, sebaiknya jangan mulai untuk minum alkohol demi alasan kesehatan. Sebagai gantinya, disaranakn untuk mengadopsi pola diet Mediterania yakni memperbanyak sayur dan buah untuk membuat jantung sehat.

"Konsumsi alkohol yang moderat bagi perempuan adalah satu gelas kecil dalam sehari, dan untuk laki-laki dua gelas sehari," jelas Elizabeth Kovacs, direktur program penelitian alkohol di Loyola University Medical Center, Chicago.

Kovacs menambahkan bahwa "manfaat dari alkohol sangat terbatas, dan itu hanya bermanfaat jika Anda minum pada tingkat yang rendah, tidak mengonsumsi obat tertentu, dan tidak memiliki penyakit hati atau pankreas serta sedang tidak hamil."

Sisi Buruk

Steinbaum menekankan, meskipun ada sedikit manfaat dari konsumsi alkohol bagi kesehatan jantung, namun lebih banyak efek yang merugikan. Alkohol dapat meningkatkan kadar trigliserida, lemak berbahaya yang ditemukan dalam darah, dan juga dapat mengakibatkan tekanan darah tinggi.

Beberapa orang juga rentan terhadap kondisi yang menyebabkan denyut jantung tidak teratur ketika mereka minum alkohol, meskipun ada pula yang tidak mengalami kondisi tersebut. 

Steinbaum mencatat, konsumsi alkohol berlebih dapat menyebabkan kenaikan berat badan, serta dapat merusak ginjal serta hati terutama untuk orang yang mengonsumsi obat tertentu seperti statin untuk menurunkan kolesterol atau bahkan obat pereda nyeri.

Selain itu studi terbaru telah menghubungkan konsumsi alkohol dengan peningkatan risiko penyakit seperti, asma, kanker dan alergi. Alkohol juga dapat menjadi masalah bagi orang yang

Page 2: Alkohol, Tugas Kimia Organik Pemicu 3

mengonsumsi obat penurun gula darah, seperti insulin, karena dapat menyebabkan kadar gula darah turun tak terduga.

"Alkohol meningkatkan risiko kecelakaan kendaraan bermotor, kekerasan terhadap orang lain, kekerasan sengaja terhadap diri sendiri, penyebaran penyakit menular seksual, kehamilan yang tidak direncanakan, gangguan janin dan kecanduan," sambung Kovacs.

Menurut Kovakcs, sangat penting untuk memberitahu kepada orang-orang tentang efek alkohol pada tubuh mereka sehingga mereka dapat minum secara bertanggung jawab. "Manfaat dari konsumsi alkohol sangat minim dibandingkan dengan risiko yang didapat," tandasnya.

http://health.kompas.com/read/2012/07/21/08504473/Mengenal.Sisi.Baik.dan.Buruk.Alkohol

Hal mengejutkan lagi-lagi telah ditemukan. Para peneliti dari Emory University telah menemukan bahwa lalat buah (drosophila melanogaster) mengkonsumsi alkohol untuk dijadikan obat. Lalat-lalat tersebut minum alkohol untuk mengusir parasit-parasit yang ada ditubuhnya.

Hal ini tentu saja akan berimbas pada konsumsi alkohol yang dilakukan oleh manusia tidak sepenuhnya negatif atau merusak tubuh.

"Kami percaya apa yang kami temukan telah menunjukkan bahwa konsumsi alkohol dapat memiliki efek perlindungan terhadap penyakit menular, khususnya terhadap parasit yang menyerang melalui darah," kata Dr Todd Schlenke, penulis penelitian yang dipublikasikan di scientificamerican.com.

Todd yang juga ahli evolusi genetika di Emory University menambahkan,”Lalat buah mungkin saja bisa beradaptasi dengan alkohol, karenanya digunakan sebagai obat. Tapi kemudian kami mencoba menaikkan pertanyaan menjadi, kalau lalat bisa menggunakan alkohol untuk mengontrol parasit dalam darahnya, mungkinkan organisme lain termasuk manusia mengontrol parasit dalam darahnya dengan menggunakan alkohol dosis tinggi?”

Todd mempelajari dua spesies tawon dan meletakkan telurnya di dalam larva lalat buah. Ketika telur tawon menetas, bayi tawon memakan larva lalat dari dalam ke luar. Jika lalat buah mengkonsumsi banyak alkohol, tawon sulit untuk meletakkan telurnya di dalam larva lalat. Bahkan jika tawon melakukannya, tak akan banyak telur yang menetas.

Di dalam buah yang masak, larva lalat mengkonsumsi 5-15 % alkohol. "Mereka (lalat) pada umumnya hidup dengan alkohol,” ujar Tood.

Page 3: Alkohol, Tugas Kimia Organik Pemicu 3

Tood juga mengatakan bahwa ia ingin menguji apakah dengan mengonsumsi alkohol lalat bisa mencegah apa yang disebut "endoparasitoid" tawon yang memakan lalat dari dalam ke luar. Jadi untuk penelitian yang muncul dalam jurnal Current Biology, para peneliti

melepaskan beberapa  lalat pada cawan petri berisi makanan lalat (6 % alkohol pada setengah dari piring dan bebas alkohol di sisi lain).

Setelah 24 jam, 80 persen dari lalat yang terinfeksi telur tawon berada di sisi alkohol, sementara hanya 30 persen dari larva lalat yang tidak terinfeksi buah berada di sisi lain yang bebas alkohol.

"Hasilnya sangat mengejutkan," kata Tood. "Lalat yang terinfeksi sengaja mengkonsumsi alkohol. Karena dengan mengkonsumsi alkohol lalat bisa memperpanjang kelangsungan hidupnya.”

Bir dan anggur yang memiliki kecukupan alkohol untuk dikonsumsi telah menyelamatkan beberapa petualang-petualang dunia. Sebut saja Columbus yang bertahan dalam perjalanannya mengarungi laut padahal seperti yang diketahui bahwa air di kapal cenderung terkontaminasi dengan patogen. Columbus dan awaknya mendarat di Plymouth Rock bukan karena keindahannya melainkan karena di situlah mereka kehabisan bir.

Arti dari cerita tersebut menurut Tood adalah mereka tahu bahwa yang membuat para pelaut itu sehat adalah bir. Kalau tidak mengapa Henry VII memastikan kapal-kapalnya membawa bir lebih dari makanan. Atau selama Ekspedisi Spanyol, Yohanes Stile menulis kepada raja, "Yang Mulia, kekurangan terbesar dalam perjalanan ini adalah bekal bir.”

Page 4: Alkohol, Tugas Kimia Organik Pemicu 3

Setidaknya para pelaut, dan mungkin nenek moyang awal kami pertanian, tahu bahwa mengkonsumsi alkohol adalah untuk menangkal penyakit. Dengan kata lain, manusia mungkin sepintar lalat, setidaknya ketika datang untuk mengobati diri dengan alkohol.

(scientificamerican.com/[email protected])

http://www.oktomagazine.com/oktolifestyle/health/1338/manfaat.alkohol.bagi.tubuh

Tentang alkohol, kesan kita atau kebanyakan orang adalah mungkin tidak

bermanfaat. Namun satu hal yang mesti anda ketahui, untuk kalangan

kesehatan, alkohol biasanya digunakan sebagai pembersih atau antiseptik.

Dari pada hanya memikirkan ketidak bergunaannya, bagaimana kalau kita

lihar manfaat ALKOHOL di bawah ini seperti yang dilansir

olehmerdeka.com beberapa hari yang lalu.

1. Mengurangi risiko penyakit dan serangan jantung

Bila dikonsumsi dalam dosis rendah, alkohol dapat mengurangi tekanan

darah. Sebaliknya, ketika dikonsumsi berlebihan, alkohol memiliki efek

negatif pada tubuh. Alkohol membantu untuk membersihkan lemak dari

arteri dan mengurangi pembekuan darah. Hal ini dapat membatasi

kemungkinan penyakit dan serangan jantung.

2. Mengurangi risiko stroke

Minum alkohol dalam jumlah terbatas bisa menurunkan risiko serangan

jantung dan risiko stroke. Jenis stroke paling umum disebut stroke iskemik.

Ini terjadi ketika pembuluh yang membawa darah ke otak tersumbat. Jenis

lain dari stroke iskemik adalah hemoragik. Hemoragik terjadi ketika darah

merembes keluar dari pembuluh darah di otak.

3. Memperbaiki kualitas tidur di malam hari

Bagi sebagian orang, segelas alkohol sebelum tidur memiliki efek positif

bagi tubuh. Tetapi, konsumsi yang berlebihan malah mengganggu tidur

Anda. Bukannya tidur nyenyak, Anda malah terjaga semalaman dan terkena

insomnia.

Page 5: Alkohol, Tugas Kimia Organik Pemicu 3

4. Punya efek diuretik

Alkohol bersifat diuretik, yang berarti punya efek mendorong air keluar dari

tubuh lebih cepat. Peminum berat bisa mengalami dehidrasi karena sering

buang air kecil. Konsumsi dalam jumlah sedang, memiliki dampak diuretik

yang tidak berbahaya.

5. Meningkatkan interaksi sosial

Alkohol bisa meningkatkan kognisi sehingga membuat kepribadian orang

jadi lebih ramah. Orang yang sering minum di bar, mereka akan lebih

mudah membuka pembicaraan dengan orang asing. Bahkan, mereka punya

banyak lelucon untuk ditertawakan. Alkohol dianggap mirip psikotropika

yang dapat mengubah kondisi kejiwaan seseorang.

6. Mengganggu reaksi obat lain

Konsumsi alkohol dapat mengganggu reaksi obat atau senyawa lain dalam

tubuh. Itu berarti obat-obatan yang diproses di hati, tidak akan dicerna

dengan cepat. Alhasil, seseorang akan merasakan efek obat yang jauh lebih

kuat.

7. Peringatan penting !

Alkohol memang memiliki dampak positif bagi kesehatan. Namun, itu bukan

berarti Anda bisa mengonsumsinya secara berlebihan. Ingat! Segala

sesuatu yang dilebih-lebihkan selalu berdampak buruk bagi kesehatan.

http://pkmsungaiayak.wordpress.com/2012/09/03/6-manfaat-alkohol-plus-1-bahayanya/

Salah satu hobi ketika tidak ingin menjadi diri sendiri adalah dengan membiarkan sedikit alkohol mengalir dalam darah. Menginjeksi semua urat saraf, memberikan waktu agar semua sel-sel normal terkontaminasi. Dan ketika tenggorokan menjadi panas, itulah waktu untuk berbuat dosa…

Seorang saudari yang sebentar lagi akan menyelesaikan studinya di fakultas kedokteran di satu-satunya universitas negeri di Denpasar, dengan sedikit geram membalas sms-ku seperti ini: “alkohol itu bisa merusak liver dan ginjal! Kalo diluar tubuh, ya, buat mensterilkan alat-alat medis dan luka. Kalo buat menghangatkan tubuh itu kan cuma akal-akalannya orang barat aja!”

Page 6: Alkohol, Tugas Kimia Organik Pemicu 3

Hehehe, alasan kenapa aku membenci dokter dan polisi adalah karena mereka merupakan pembohong nomor satu di seluruh alam semesta!!!

Kita lihat, dengan mengolah informasi dari beberapa sumber, aku mengumpulkan beberapa manfaat alkohol buat tubuh, antara lain:1.

1. The University of Texas Southwestern Medical Center di Dallas pada tahun 1999 mengeluarkan hasil penelitiannya yang menyatakan bahwa peminum bir dalam takaran ringan akan mengurangi risiko serangan jantung koroner hingga 30-40% dibandingkan dengan yang tidak pernah minum sama sekali. Dalam hal ini kandungan antioksidan 'polyphenols' diperkirakan memainkan jasa besar terhadap penurunan resiko ini.

2. Konsentrasi polyphenol dalam anggur, terutama anggur merah, bisa menghindarkan Anda dari resiko penyakit jantung dan juga kanker.Kandungan lainnya juga bermanfaat dalam minuman ini adalah Kalium, Kalsium, Magnesium, dan Zat Besi (penting untuk jantung, otot, pembentukan sel darah, serta tulang), Vitamin C (memperkuat daya tahan tubuh), dan Vitamin B (baik untuk syaraf dan pencernaan).

3. Pada bulan November 1999, The New England Journal of Medicine menyatakan bahwa berdasarkan penelitian peminum bir dalam takaran yang ringan (tak berlebihan) akan memperoleh manfaat pengurangan risiko terserang stroke sampai sekitar 20 %.

4. Segelas champagne atau sparkling wine bisa mempercepat peredaran darah di tubuh dan membangkitkan vitalitas Anda. Pasalnya, zat CO2 mempercepat penyerapan alkohol dalam darah.

5. Bir bisa menurunkan kadar kolesterol dan meningkatkan antioksidan dalam tubuh anda. Dengan catatan, kebiasan minuman bir ini perlu ditambah pengaturan pola makan serta olahraga yang teratur. Manfaat lain dari minuman ini bagi wanita adalah mencegah kepikunan. Para wanita yang minum bir sedikit saja dalam sehari memiliki risiko 20% lebih rendah untuk mengalami masalah dengan kemampuan mental di masa tua nanti.

6. Dalam bir tidak terdapat kolesterol dan lemak. Selain itu, efek menarik dari bir adalah dapat mendatangkan perasaan tenang dan ini dapat berguna dalam mengurangi tingkat stres dalam diri Anda.

7. Sudah terbukti bahwa mengkonsumsi bir dalam batas yang wajar bagi kaum manula dapat meningkatkan pelebaran pembuluh darah, meningkatkan kualitas tidur dan juga memperlancar urine.

Namun satu hal yang perlu diingat, silahkan diteguk sampai puas, tapi jangan berlebihan. Get drink dude, but don’t get drunk!!! Karena hukumnya adalah, apapun yang berlebihan pastinya akan berdampak buruk. Pastinya alkohol, jika dikonsumsi berlebih akan berbahaya juga, hal ini bisa dilihat pada kasus seorang penyair idolaku, Kahlil

Page 7: Alkohol, Tugas Kimia Organik Pemicu 3

Gibran, disebutkan: “Kahlil Gibran, author of the huge bestseller, The Prophet. After the success of this book, Gibran took to drinking heavily. Eight years after The Prophet, having produced nothing further of note, he died of cirrhosis of the liver, at age 48”

Hehehe… angkat gelas yang tinggi teman-teman, bersulang untuk semua perdamaian, untuk rasa persaudaraan, untuk kebebasan, untuk persatuan dan tentu saja, untuk kematian para politikus-politikus busuk!

http://sindhu-strong.com/2008/07/manfaat-alkohol-untuk-tubuh.html

ALKOHOLBEBERAPA AKIBAT TRAGIS DARI KONSUMSI ALKOHOL: 1,8 juta kematian per tahun di

seluruh dunia karena alkohol

BIAYA TERKAIT PENYAKIT ALKOHOL:

* US$186,4 miliar di Amerika Serikat

* Hingga US$210-665 miliar secara global

PENYAKIT

* Kanker

* Penyakit hati

* Penyakit kardiovaskular

Kerusakan Otak

* Amnesia dan demensia

* Penyusutan otak

Kegagalan Organ Tubuh

* Jantung

Page 8: Alkohol, Tugas Kimia Organik Pemicu 3

* Hati

* Ginjal

* Lambung

* Pankreas

* Mata

Cacat Lahir

* Keterbelakangan mental

* Sindroma Alkohol pada Janin: Pertumbuhan kerdil, Cacat muka

* Sindroma Kematian Bayi Mendadak

* Keguguran

Kekerasan karena Alkohol

* Penyiksaan anak: 50% kasus

* Kekerasan kepada orang-orang yang dikasihi: 30% kasus

* Tindakan kekerasan: 40-80% kasus

* Bunuh diri: 20-50% kasus

PLUS LAINNYA… 

 

MANFAAT LARANGAN ALKOHOLPENGHEMATAN UANG

* Suatu studi di Kanada memperkirakan program intervensi alkohol dapat menyelamatkan 880

jiwa dan menghemat US$1 miliar/tahun.

KEMATIAN

* Penurunan 10% dalam penjualan vodka menurunkan secara signifikan kematian terkait

alkohol di Rusia dalam satu tahun.

* Berolahraga, mengurangi minum alkohol, makan buah-buahan dan sayuran, dan tidak

merokok memperpanjang harapan hidup hingga 14 tahun.

* Organisasi Kesehatan Dunia menemukan bahwa kebijakan alkohol termasuk peningkatan

Page 9: Alkohol, Tugas Kimia Organik Pemicu 3

pajak, pengurangan jumlah hari penyediaan alkohol, pembatasan jam penyediaan alkohol, dan

menaikkan batas usia minum adalah cara yang efektif untuk mengurangi kerugian yang

disebabkan alkohol. Secara spesifik:

- Peningkatan pajak alkohol sebesar 10% di Uni Eropa akan menyelamatkan 9.000 jiwa dalam

setahun.

- Jika penjualan alkohol dilarang hanya sehari dalam setiap minggu di Uni Eropa, itu akan

mengurangi kematian dini dan ketidakmampuan terkait lainnya selama 123.000 tahun.

KANKER

* Suatu studi oleh Yayasan Penelitian Kanker Dunia menemukan bahwa pengurangan

konsumsi daging dan alkohol mengurangi risiko kanker.

PENYAKIT LAINNYA

* Regenerasi dan kinerja otak mengalami peningkatan dengan penghentian konsumsi alkohol.

* Pasien hepatitis alkoholik dapat pulih sepenuhnya jika pasien berhenti minum alkohol dan

menjalani pola makan yang baik.

* Bodybuilding.com menyatakan bahwa para binaragawan yang tidak minum alkohol mendapat

manfaat dalam hal pertumbuhan otot, hidrasi, pemulihan, metabolisme, dan fokus mental.

* Universitas Negara Bagian California (CSU) di Fresno, AS, menemukan bahwa larangan

penjualan alkohol di tempat-tempat umum saat perlombaan atletik membangkitkan suasana

yang lebih ramah.

* Menyusul larangan alkohol di Barrow, Alaska, AS, konsumsi alkohol prakelahiran menurun

hingga lebih dari 30 persen.

* Situs web health.com melaporkan bahwa manfaat dari hidup yang bebas alkohol mencakup:

- Hubungan yang lebih baik dengan teman dan keluarga

- Kebebasan untuk menghabiskan waktu dan uang pada hal-hal lain

- Meningkatkan situasi kerja dan hubungan dengan rekan kerja

- Kesehatan mental yang lebih baik

- Berteman dengan mereka yang terlibat dalam kegiatan hidup yang lebih positif 

* Sekelompok mantan peminum alkohol dalam forum online berbagi pengamatan berikut

tentang manfaat dari gaya hidup bebas alkohol:

- Kesehatan yang lebih baik

- Waktu senggang yang lebih berkualitas

- Lebih banyak uang

Page 10: Alkohol, Tugas Kimia Organik Pemicu 3

- Lebih banyak waktu gembira dengan anak-anak

- Meningkatkan keyakinan dan penghargaan diri

- Lebih menghargai hidup

KETERLIBATAN SOSIAL

* Setelah beberapa kota di Cambridgeshire, Inggris menetapkan larangan alkohol di tempat-

tempat umum, penduduk lokal mengamati perbaikan suasana lingkungan mereka.

* Larangan minuman keras di Selandia Baru mengurangi 98% kejahatan terkait alkohol serta

berkurangnya kejahatan lainnya.

* Pada waktu Reservasi Penduduk Asli Blackfeet Amerika melarang penjualan alkohol selama

peringatan tahunan Hari Indian Amerika Utara, empat minggu kemudian mereka menemukan

peningkatan sbb:

- Tiada kecelakaan lalu lintas yang terkait Blackfeet

- Tiada penahanan karena mengemudi sambil mabuk

- 64% lebih sedikit laporan gangguan ke polisi

- 44% lebih sedikit penyerangan

- 75% lebih sedikit orang yang dirawat di rumah sakit

- 25% lebih sedikit tuntutan terhadap pelanggaran aturan, mabuk massal, atau penguasaan

kontainer alkohol yang terbuka

* Sebuah larangan alkohol yang diterapkan di Taman Barton dan Carver di AS mengubah

perilaku nakal dengan perilaku yang tenang.

* Kota Greater Shepparton, Australia melarang alkohol selama pameran otomotif Spring Nats

12 agar dapat menciptakan atmosfer yang lebih damai dan nyaman.

* Penelitian di New Mexico, AS menunjukkan bahwa larangan penjualan alkohol pada hari

Minggu mengurangi tabrakan dan kecelakaan lalu lintas.

* Kejahatan terkait alkohol turun 15% menyusul larangan alkohol di Aberystwyth, Inggris.

* Larangan alkohol berlaku tetap di daerah dermaga Coffs Harbour City, Australia karena

berhasil mengurangi kejahatan

* Larangan alkohol di Danau Kinkaid, AS meniadakan kematian dalam berenang, mengurangi

kecelakaan serius dalam berperahu, dan mengurangi kejahatan.

KAUM MUDA

* Pihak berwenang melaporkan penurunan sifat merusak menyusul larangan alkohol di kampus

Universitas Oklahoma, AS.

Page 11: Alkohol, Tugas Kimia Organik Pemicu 3

* Di negara bagian Florida, AS, menaikkan batas usia minum dari 18 menjadi 21 tahun

mengurangi secara signifikan kematian terkait kecelakaan mobil.

* Larangan sukarela penjualan alkohol kepada kaum muda di bawah 21 tahun di Desa Marske,

Inggris, dijadikan permanen karena mengurangi kejahatan dan perilaku antisosial.

* Sebuah larangan alkohol di perguruan-perguruan tinggi AS membantu berpantang dari

alkohol dan mengurangi timbulnya keadaan teler dan dampak susulan dari alkohol.

http://www.godsdirectcontact.or.id/kesehatan/Alkohol.htm

4. Keton

 

Keton merupakan senyawa organik yang diidentikkan dengan gugus

karbonil yang terikat oleh 2 atom karbon. Atom karbon yang diikat gugus

karbonil dinamakan karbon α. Atom hidrogen yang diikat karbon α

dinamakan hidrogen α. Dengan katalis asam, keton bertautomeri keto-enol.

Reaksi dengan basa, keton menghasilkan enolat. Gugus karbonil bersifat

polar sehingga keton merupakan senyawa polar sehingga dapat larut dalam

air. Hidrogen α dari keton lebih asam dari hidrogen pada alkana. Aseton,

asetoasetat, dan β-hidroksibutirat adalah keton yang terdapat dalam

karbohidrat, asam lemak, dan asam amino sehingga terdapat dalam tubuh

manusia.

1. StrukturKeton merupakan senyawa organik yang mengandung unsur C, H, dan O

dengan rumus R-CO-R’, dimana:

R        : Alkil

-CO- : gugus fungsi keton (karbonil)

Contoh :

Page 12: Alkohol, Tugas Kimia Organik Pemicu 3

Sudut yang dibentuk oleh gugus fungsi –CO- sebesar 120 derajat dan

panjang ikatan rangkap C=O 0,121 nm.

Contoh struktur:  

2. Tatanama Ketona. IUPAC

Pemberian nama keton dilakukan dengan mengganti akhiran –a pada

nama alkana dengan –on.

Tentukan rantai utama (rantai dengan jumlah atom karbon paling

panjang yang mengandung gugus karbonil.

Contoh :

Tentukan substituen yang terdapat dalam rantai utama.

Contoh :

 Penomoran substituen dimulai dari ujung yang terdapat gugus karbonil

(-CO-) dengan nomor atom C paling rendah.

Contoh :        

Jika terdapat 2/lebih substituen berbeda, dalam penulisan harus disusun

berdasarkan urutan abjad huruf pertama nama substituen.

Page 13: Alkohol, Tugas Kimia Organik Pemicu 3

Contoh : 

Awalan di-, tri-, sek-, ters-, tidak perlu diperhatikan dalam penentuan

urutan abjad sedangkan awalan yang tidak dipisahkan dengan tanda

hubung (antara lain : iso-, dan neo-) diperhatikan dalam penentuan

urutan abjad.

Contoh :        

b. Trivial (Nama Umum)

Tentukan gugus-gugus alkil (substituen) yang mengikat gugus karbonil (-

CO-).

Contoh :      

Tambahkan akhiran “keton” setelah nama-nama subtituen.

Contoh :       

Penulisan substituen alkil tidak harus menurut urutan abjad.

4. Pembuatan dan kegunaan

Pembuatan Keton

a. Oksidasi alkohol sekunder

Oksidasi alkohol sekunder dengan katalis natrium bikromat dan asam sulfat

akan menghasilkan keton dan air.

Contoh :

b. Mengalirkan uap alkohol di atas tembaga panas

Oksidasi uap alkohol sekunder dengan katalis tembaga panas akan

menghasilkan keton dan gas hidrogen.

Contoh :

c. Memanaskan garam kalsium asam monokarboksilat

Keton dapat diperoleh dari pemanasam garam kalsium asam

Page 14: Alkohol, Tugas Kimia Organik Pemicu 3

monokarboksilat.

Contoh :    

Kegunaan Ketona. Aseton digunakan sebagai pelarut organik.

b. Keton siklik digunakan sebagai bahan untuk membuat parfum.

c. Aseton digunakan untuk menghilangkan cat kuku.

d. Isobutil metil keton / hekson digunakan sebagai pelarut nitroselulosa dan

getah.

Sumber:  Buku BSE

http://sherchemistry.wordpress.com/kimia-xii-2/senyawa-karbon/keton/

KIMIA DASAR II

PERCOBAAN V

ALKOHOL, FENOL, ALDEHID DAN KETON

NAMA : ANNISA SYABATINI

NIM : J1B107032

KELOMPOK : 1.7

Page 15: Alkohol, Tugas Kimia Organik Pemicu 3

ASISTEN : MUJAIYANAH

PROGRAM STUDI KIMIA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

BANJARBARU

2008

PERCOBAAN V

ALKOHOL, FENOL, ALDEHID DAN KETON

I. TUJUAN PERCOBAAN

Tujuan percobaan praktikum ini adalah membandingkan keasaman alkohol dan fenol, membandingkan kecepatan reaksi antara alkohol primer; mempelajari pembuatan ester, mempelajari reaksi oksidasi aldehid dan keton.

II. TINJAUAN PUSTAKA

Alkohol merupakan senyawa yang penting dalam kehidupan sehari-hari karena dapat digunakan sebagai zat pembunuh kuman, bahan bakar maupun pelarut. Dalam laboratorium dan industri alkohol digunakan sebagai pelarut dan reagensia. Alkohol dapat membentuk ikatan hidrogen antara molekul-molekulnya maupun dengan air. Hal ini dapat mengakibatkan titik didih maupun kelarutan alkohol dalam air cukup tinggi. Selain dipengaruhi oleh ikatan hidrogen, kelarutan alkohol juga dipengaruhi oleh panjang pendeknya gugus alkil, banyaknya cabang dan banyaknya gugus hidroksil yang terikat pada atom karbon. Seperti air, alkohol adalah asam atau basa sangat lemah. Pada larutan encer dalam air, alkohol mempunyai pKa yang kira-kira sama dengan pKa air. Namun dalam keadaan murni keasaman alkohol jauh lebih lemah daripada air. Hal ini disebabkan karena alkohol mempunyai tetapan

Page 16: Alkohol, Tugas Kimia Organik Pemicu 3

elektrik yang rendah. Fenol merupakan asam yang jauh lebih kuat daripada alkohol. Hal ini disebabkan karena anion yang dihasilkan oleh resonansi, dengan muatan negatif yang disebar (delokalisasi) oleh cincin aromatik (Suminar, 1990).

Alkohol dapat bereaksi dengan logam alkali (natrim dan kalium) menghasilkan alkoksida. Reaksi yang terjadi adalah reaksi redoks. Makin besar gugus alkali (R-), makin berkurang kareaktifannya.

Reaksinya adalah:

ROH + Na RONa + ½ H2

ROH + K ROK + ½ H2

Alkohol dengan asam karboksilat atau turunan asam karboksilat membentuk ester dan karboksilat, reaksi ini disebut reaksi esterifikasi. Esterifikasi berkataliskan asam dan merupakan reaksi reversibel. Untuk memperoleh rendemen yang tinggi dari ester itu, kesetimbangan harus digeser ke arah sisi ester. Hal ini dicapai dengan cara menggunakan salah satu zat pereaksi yang mudah secara berlebihan atau membuang salah satu produksi dari campuran reaksi. Reaksinya adalah:

O

O

R1 – C – OH + R2OH R1 – C – OR2 + H2O

Gugus OH pada fenol adalah pengarah orto- dan –para pada reaksi substitusi elektrofilik Br- pada posisi orto- dan –para. Reaksinya adalah:

Page 17: Alkohol, Tugas Kimia Organik Pemicu 3

OH

OH

Br

Br

+ 3 HBr

+ 3 Br2

Br

(Brady, 1986).

Menurut tempat terikatnya gugus –OH alkohol dapat dibagi dalam:

1. Alkohol primer, dimana alkohol mengikat gugus –OH pada atom C primer.

Page 18: Alkohol, Tugas Kimia Organik Pemicu 3

2. Alkohol sekunder, gugus – OH terikat pada atom C sekunder.

3. Alkohol tersier, gugus – OH terikat pada atom C tersier

CH3 CH3 H

CH3 – C – OH CH3 – C – OH CH3 – C – OH

CH3 H H

Alkohol tersier alkohol sekunder alkohol primer

Reaksi-reaksi yang terjadi dalam alkohol adalah sebagai berikut:

1. Reaksi subsitusi

Reaksi ini dapat terjadi dalam larutan asam sedangkan dalam keadaan netral tidak. Karena gugus pergi haruslah suatu basa yang cukup lemah, jika alkohol pada kondisi netral atau basa adalah suatu basa kuat. Ion yang terbentuk Ion yang terbentuk jika diprotonkan adalah ion oksonium (-OH2

+) ini merupakan gugus pergi yang baik dalam asam.

2. Reaksi Eliminasi

Reaksi ini menghasilkan alkena.Karena melepaskan air maka reaksi ini disebut reaksi dehidrasi. Kondisi yang diharapkan dalam reaksi ini adalah asam sehingga hanya menggunakan asam kuat seperti H2SO4.

3. Reaksi Oksidasi

Reaksi ini digunakan untuk membedakan alkohol primer, tersier dan sekunder.

Alkohol primer aldehida asam

Alkohol sekunder keton

Page 19: Alkohol, Tugas Kimia Organik Pemicu 3

Alkohol tersier tak mungkin pada oksidasi kuat terjadi penguraian

1) Pengesteran

Pengesteran merupakan reaksi alkohol dengan asam (organik atau aromatik) menghasilkan suatu ester dan air.

Alkohol + Asam ester + H2O

reaksi dari ke kanan disebut pengesteran, ke kiri disebut hidrolisis.

Contoh:

O

1) C2H5OH + CH3COOH CH3–C + H2O

C–C2H5

Etil asetat

2) C2H5OH + HONO2 C2H5 – O – NO2 + H2O

Etil nitrat

Jadi reaksi ini adalah reaksi pembentukkan ester (Respati, 1987).

Gugus fungsi yang dimiliki oleh aldehid dan keton adalah karbonil. Yang membedakan antara aldehid dan keton adalah letak gugus karbonilnya. Pada aldehid gugus karbonil terletak di ujung, sedangkan pada keton gugus karbonil terletak di tengah. Posisi gugus karbonil ini menyebabkan kereaktifan aldehid lebih tinggi dibandingkan keton. Gugus aldehid akan dengan mudah dioksidasi menjadi gugus karboksilat dengan oksidator seperti KMnO4, pereaksi Tolens atau Fehling. Reaksi dengan KMnO4 adalah:

Page 20: Alkohol, Tugas Kimia Organik Pemicu 3

MnO4-

O

O

R1 – C – H + R2OH R1 – C – OH

Reaksi yang juga spesifik bagi senyawa karbonil adalah reaksi Iodoform test. Reaksi ini spesifik bagi aldehid dan keton yang mempunyai gugus metil karbonil (CH3- CO-) atau suatu alkohol yang dapat dioksidasi manjadi suatu aldehid atau keton yang mkempunyai gugus metil karbonil. Pereaksi untuk melakukan uji Iodoform ini terdiri dari I2 dan NaOH (Pire, 1988).

Aldehid dan keton adalah dua senyawa yang mengandung gugus karbonil dengan atom oksigen berikatan rangkap (C=O) dengan karbon. Reaksi dari segi mekanisme sangat mirip sehingga

O O O

R – C R – C – R atau R – C – R’

H

aldehida keton

Aldehida dan keton adalah senyawa yang sangat penting beberapa diantaranya seperti aseton (CH3COCH3), metil keton (CH3COC2H5) dipakai dalam jumlah besar sebagai pelarut (Pire, 1988).

Page 21: Alkohol, Tugas Kimia Organik Pemicu 3

Ada beberapa perbedaan antara aldehid dan keton pada sifat dan struktur yang mempengaruhinya:

a. Aldehid sangat mudah untuk beroksidasi, sedangkan keton mengalami kesukaran dalam beroksidasi

b. Aldehid biasanya lebih reaktif dari keton, terhadap suau reagen yang sama. Hal ini disebabkan karena atom karbonil dari aldehid kurang dilindungi dibandingkan dengan keton, begitu pula aldehid lebih mudah dioksidasi dari keton

c. Aldehid kalau teroksidasi akan menghasilkan asam karboksilat dengan jumlah atom yang sama tetapi untuk keton tidak, dikarenakan pada keton sering mengalami pemutusan ikatan yang menghasilkan 2 ikatan asamkarboksilat dengan jumlah atom karbon dari keton mula-mula (akibat putusnya ikatan karbon), keton siklik menghasilkan asam karboksilat dengan jumlah atom karbon yang sama banyak.

Jadi perbedaan kereaktifan antara aldehid dan keton melalui oksidator dapat digunakan untuk membedakan kedua senyawa tersebut (Fessenden, 1992).

III. ALAT DAN BAHAN

A. Alat

Alat-alat yang digunakan pada percobaan ini adalah tabung reaksi, kawat jarum, kapas, dan penangas air.

B. Bahan

Bahan-bahan yang digunakan pada percobaan ini adalah 1-butanol, sikloheksanol, fenol, NaOH 10%, etanol, amil alkohol, metanol, H2SO4 pekat, Na-asetat padat, asam salisilat, KMnO4, KMnO4 encer, formalin, AgNO3, NH4OH, aseton, akuades.

IV. PROSEDUR PERCOBAAN

A. Perbandingan Keasaman Alkohol dan Fenol

Page 22: Alkohol, Tugas Kimia Organik Pemicu 3

1. Disiapkan tiga buah tabung reaksi, dan diisi setiap tabung dengan komposisi berikut :

- Diisi tabung I dengan 1 ml 1-butanol dan 2 ml NaOH 10 %.

- Diisi tabung II dengan 1 ml sikloheksanol dan 2 ml NaOH 10 %.

- Diisi tabung III dengan 1 ml fenol dan 2 ml NaOH 10 %.

2. Dikocok setiap tabung reaksi, diamati dan dicatat perubahan yang terjadi.

B. Pembuatan Ester

1. Disiapkan tiga buah tabung reaksi sebagai berikut:

- Diisi tabung I dengan 1 ml etanol, 3 tetes H2SO4 pekat dan sedikit Na-asetat padat.

- Diisi tabung II dengan 1 ml amil alkohol, 3 tetes H2SO4 pekat dan sedikit Na-asetat padat.

- Diisi tabung III dengan 1 ml metanol, 3 tetes H2SO4 pekat dan sedikit asam salisilat.

2. Ditutup setiap tabung dengan kapas, kemudian dipanaskan dalam penangas air selama 1 menit.

3. Setelah dingin, ditambahkan 1 ml air panas ke dalam setiap tabung dan dicium bau yang dihasilkan.

C. Oksidasi Aldehid dan Keton dengan KMnO4 Encer

1. Disiapkan tiga buah tabung reaksi, dan diisi setiap tabung reaksi dengan komposisi berikut:

- Diisi tabung I dengan 3 tetes KMnO4 dan 1 ml formalin.

- Diisi tabung II dengan 3 tetes KMnO4 dan 1 ml aseton.

- Diisi tabung III dengan 3 tetes KMnO4 dan 1 ml asetaldehid.

Page 23: Alkohol, Tugas Kimia Organik Pemicu 3

2. Dikocok setiap tabung reaksi, diamati dan dicatat perubahan yang terjadi.

D. Oksidasi Aldehid dan Keton dengan Pereaksi Tollens

1. Disiapkan 2 buah tabung reksi. Diisi masing-masing dengan 0,5 ml larutan AgNO3.

2. Ditambahkan larutan NH4OH ke dalam setiap tabung perlahan-lahan hingga larutan jernih.

3. Ditambahkan 1 tetes formalin ke dalam tabung I, dan 1 tetes aseton ke dalam tabung II.

4. Dipanaskan kedua tabung pada penangas air, diamati perubahan yang terjadi.

V. HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil

1. Membandingkan Keasaman Alkohol dan Fenol

Tabung Komposisi Hasil Pengamatan

I1 ml 1-butanol

2 ml NaOH 10%

Ada gelembung dengan adanya 2 lapisan yang saling terpisah.

II

1 ml sikloheksanol

2 ml NaOH 10%

Ada gelembung dengan adanya 2 lapisan yang saling terpisah.

III1 ml fenol

2 ml NaOH 10%

Tidak ada gelembung, tidak terbentuk 2 lapisan yang saling terpisah.

2. Pembuatan Ester

Tabung

KomposisiPerlakuan Hasil

Pengamatan

I 1 ml etanol Dipanaskan Bau menyengat

Page 24: Alkohol, Tugas Kimia Organik Pemicu 3

3 tetes H2SO4 pekat

Sedikit Na-asetat padat

II

1 ml amil alkohol

3 tetes H2SO4 pekat

Sedikit Na-asetat padat

Dipanaskan Bau menyengat, seperti balon tiup

III

1 ml metanol

3 tetes H2SO4 pekat

Sedikit Na-asetat padat

Dipanaskan Tidak berbau

3. Reaksi Oksidasi Aldehid dan Keton Menggunakan KmnO4 encer

Tabung Komposisi Hasil Pengamatan

I3 tetes KMnO4

1 ml formalin

Larutan berubah warna dari ungu tua menjadi coklat.

II3 tetes KMnO4

1 ml aseton

Tidak terjadi perubahan warna, larutan tetap berwarna ungu.

III3 tetes KMnO4

1 ml asetaldehid

Larutan berubah warna dari ungu tua menjadi coklat dan terbentuk endapan.

4. Reaksi Oksidasi Aldehid dan Keton Menggunakan Pereaksi Tollens

Tabung Komposisi Perlakuan Hasil Pengamatan

I Pereaksi tollens Dipanaskan Dari jernih kemudian membentuk dinding

Page 25: Alkohol, Tugas Kimia Organik Pemicu 3

(AgNO3+NH4OH)

1 tetes formalin

perak

II

Pereaksi tollens (AgNO3+NH4OH)

1 tetes aseton

Dipanaskan Tetap dan tidak terjadi perubahan (tetap jernih).

B. Pembahasan

1. Membandingkan keasaman alkohol dan fenol.

Pada percobaan membandingkan keasaman alkohol dengan fenol adalah digunakan 3 buah tabung reaksi sebagai bahan perbandingan. Tabung pertama berisi larutan 1-butanol, tabung kedua dengan larutan sikloheksanol, dan tabung ketiga dengan larutan fenol. Kemudian menambahkan 2 ml NaOH 10% pada masing-masing tabung dan selanjutnya mengocoknya. Didapatkan hasil bahwa pada tabung reaksi pertama dan kedua larutan tidak larut. Hal ini disebabkan karena 1-butanol dan sikloheksanol mempunyai tetapan dielektrik rendah.

Reaksi antara larutan 1-butanol dengan NaOH:

CH3 – CH2 – CH2 – CH2 – OH + NaOH CH3 (CH2)3 Na + 2 OH-

1-butanol 1- natrium butana

Reaksi antara sikloheksanol dengan NaOH adalah:

O- Na+ + H2O

OH + NaOH

Page 26: Alkohol, Tugas Kimia Organik Pemicu 3

Tabung ketiga yang berisi larutan fenol dan larutan NaOH terjadi reaksi diantara kedua larutan tersebut, dengan reaksi sebagai berikut

O- Na+ + H2O

OH + NaOH

Akibat adanya reaksi tersebut maka terjadi perubahan pada hasil pencampuran larutan tersebut yaitu larutan larut.

2. Pembuatan ester.

Pada percobaan ini disediakan 3 buah tabung reaksi sebagai bahan perbandingan. Tabung reaksi pertama diisi dengan larutan etanol dan tabung reaksi kedua diisi dengan larutan amil alkohol dan tabung yang ketiga diisi dengan metanol. Pada tabung pertama dan kedua dimasukkan Natrium asetat padat dan beberapa tetes H2SO4 pekat. Kemudian tabung reaksi dipanaskan dengan terlebih dahulu menutup tabung reaksi dengan kapas, hal ini dimaksudkan agar uap tidak keluar pada saat tabung reaksi dipanaskan. Pada saat dingin ke dalam tabung reaksi dimasukkan air panas. Reaksi yang terjadi pada tabung pertama larutan etanol adalah : O

CH3 – CH2 – OH + CH3COONa

CH3-CH2-Na + CH3-C+ H2O

OH

Alkohol dengan asam karboksilat atau turunan asam karboksilat membentuk ester dan karboksilat, reaksi ini disebut reaksi esterifikasi. Esterifikasi

Page 27: Alkohol, Tugas Kimia Organik Pemicu 3

berkataliskan asam dan merupakan reaksi yang reversibel. Pada percobaan setelah dipanaskan menghasilkan bau yang khas yaitu berupa bau wangi-wangian dan bau yang menyerupai aroma buah-buahan. Pada tabung reaksi yang kedua menghasilkan bau yang beraroma pisang dengan larutan yang tidak bercampur. Hal ini terjadi karena amil alkohol mempunyai gugusan karbon yang lebih banyak dibandingkan dengan etanol.

3. Reaksi okidasi aldehid dan keton menggunakan KMnO4 encer.

Pada percobaan ini menggunakan KMnO4 encer. Tabung pertama yang beriisi larutan formalin, tabung kedua larutan aseton. Kemudian masing-masing tabung dimasukkan KMnO4 dan diperoleh hasil percobaan sebagai berikut

O

Reaksi yang terjadi pada tabung pertama antara formalin dengan KMnO4 adalah:

KMnO4, (O)

H2O

CH3 – C – OH CH3 – C – OH

Dari pencampuran tersebut menghasilkan perubahan warna dari warna ungu menjadi coklat.

Reaksi yang terjadi pada tabung kedua antara larutan aseton dengan larutan KMnO4 adalah :

O

KMnO4

Page 28: Alkohol, Tugas Kimia Organik Pemicu 3

CH3CCH3 tidak bereaksi

Hasil pencampuran tersebut tidak mengubah warna larutan. Perubahan warna yang terjadi menandakan senyawa alkohol telah teroksidasi.

4. Reaksi oksidasi aldehid dan keton menggunakan pereaksi tollens

Gugus aldehid akan dengan mudah dioksidasi menjadi gugus karboksilat dengan oksidator seperti pereaksi Tolens atau Fehling. Dengan memasukkan larutan AgNO3 ke dalam masing-masing tabung reaksi kemudian menambahkan beberapa NH4OH sambil mengocok sampai larutan jernih, selanjutnya menambahkan 1 tetes formalin pada tabung pertama dan aseton pada tabung kedua. Tabung tersebut kemudian dipanaskan pada penangas air. Hasil dari reaksi tersebut pada tabung pertama setelah ditambahkan NaOH larutan menjadi bening, kemudian ditambahkan formalin dan dipanaskan maka larutan memberikan endapan cermin perak. Hal ini terjadi karena ion Ag+ yang ada pada reagensia Tollens direduksi menjadi logam Ag. Pada tabung kedua setelah ditambahkan larutan NaOH larutan pada tabung ini tidak terjadi apa-apa.

Reaksi pada larutan ini adalah:

OO

NaOH

HC – H + Ag(NH3)2+ HCO- + Ag

VI. KESIMPULAN

Kesimpulan yang dapat diperoleh dari percobaan ini adalah sebagai berikut:

Page 29: Alkohol, Tugas Kimia Organik Pemicu 3

1. Fenol merupakan asam yang jauh lebih kuat daripada alkohol. Karena fenol memiliki anion, dengan muatan negatif yang disebar oleh cincin aromatik.

2. Pembuatan ester, pada tabung reaksi II dihasilkan bau beraroma pisang dan larutan tidak bercampur. Karena amil alkohol memiliki gugusan karbon yang lebih banyak daripada etanol.

3. Aldehid dan keton mempunyai gugus fungsi karbonil. Aldehid gugus fungsi karbonilnya terletak di ujung, sedangkan keton gugus fungsi karbonilnya terletak di tengah.

4. Gugus fungsi karbonil pada aldehid yang terletak di ujung menyebabkan kereaktifannya lebih tinggi daripada keton. Sehingga aldehid mudah dioksidasi menjadi gugus karboksilat dengan pereaksi tollens yaitu AgNO3 dan NH4OH.

DAFTAR PUSTAKA

Brady, James. 1999 . Kimia Universitas Asas dan Struktur. Binarupa Aksara. Jakarta.

Fessenden dan Fessenden. 1986. Kimia Organik Jilid 1. Erlangga. Jakarta.

Pire, Stanley. 1988. Kimia Organik 1. ITB. Bandung

Respati. 1987. Pengantar Kimia Organik Jilid 1.Aksara Baru. Jakarta

Suminar, Hart.1990. Kimia Organik Suatu Kuliah Singkat. Erlangga. Jakarta.

http://annisanfushie.wordpress.com/2008/12/07/alkohol-fenol-aldehid-dan-keton/

FenolDari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Belum Diperiksa

Fenol

Page 33: Alkohol, Tugas Kimia Organik Pemicu 3

Fenol atau asam karbolat atau benzenol adalah zat kristal tak berwarna yang memiliki bau khas. Rumus

kimianya adalah C6H5O H dan strukturnya memiliki gugus hidroksil (-OH) yang berikatan dengan cincin fenil.

Daftar isi

[sembunyikan]

1 Ikhtisar

2 Karakteristik

3 Produksi

4 Penggunaan

5 Lihat Pula

6 Referensi

7 Pranala luar

[sunting]Ikhtisar

Kata fenol juga merujuk pada beberapa zat yang memiliki cincin aromatik yang berikatan dengan gugus

hidroksil.

[sunting]Karakteristik

Fenol memiliki kelarutan terbatas dalam air, yakni 8,3 gram/100 ml. Fenol memiliki sifat yang cenderung asam,

artinya ia dapat melepaskan ion H+ dari gugus hidroksilnya. Pengeluaran ion tersebut

menjadikan anion fenoksida C6H5O− yang dapat dilarutkan dalam air.

Dibandingkan dengan alkohol alifatik lainnya, fenol bersifat lebih asam. Hal ini dibuktikan dengan mereaksikan

fenol dengan NaOH, di mana fenol dapat melepaskan H+. Pada keadaan yang sama, alkohol alifatik lainnya

tidak dapat bereaksi seperti itu. Pelepasan ini diakibatkan pelengkapan orbital antara satu-satunya pasangan

oksigen dan sistem aromatik, yang mendelokalisasi beban negatif melalui cincin tersebut dan menstabilkan

anionnya. [3]

[sunting]Produksi

Fenol didapatkan melalui oksidasi sebagian pada benzena atau asam benzoat dengan proses Raschig, Fenol

juga dapat diperoleh sebagai hasil dari oksidasi batu bara.

[sunting]Penggunaan

Fenol dapat digunakan sebagai antiseptik seperti yang digunakan Sir Joseph Lister saat mempraktikkan

pembedahan antiseptik. Fenol merupakan komponen utama pada anstiseptik dagang, triklorofenol atau dikenal

Page 34: Alkohol, Tugas Kimia Organik Pemicu 3

sebagai TCP (trichlorophenol). Fenol juga merupakan bagian komposisi beberapa anestitika oral, misalnya

semprotan kloraseptik.

Fenol berfungsi dalam pembuatan obat-obatan (bagian dari produksi aspirin, pembasmi rumput liar, dan

lainnya. Selain itu fenol juga berfungsi dalam sintesis senyawa aromatis yang terdapat dalam batu bara.

Turunan senyawa fenol (fenolat) banyak terjadi secara alami sebagai flavonoid alkaloid dan senyawa fenolat

yang lain. Contoh dari senyawa fenol adalah eugenol yang merupakan minyak pada cengkeh

Fenol yang terkonsentrasi dapat mengakibatkan pembakaran kimiawi pada kulit yang terbuka.

Fenol :

a. Mengandung gugus OH, terikat pada sp2-hibrida

b. Mempunyai titik didih yang tinggi

c. Mempunyai rumus molekul R-OH, dimana R adalah gugus aril

d. Larut dalam pelarut organik

e. Berupa padatan (kristal) yang tidak berwarna

f. Mempunyai massa molar 94,110C

g. Mempunyai titik didih 181,9oC

h. Mempunyai titik lebur 40,9oC

Penyuntikan fenol juga pernah digunakan pada eksekusi mati. Penyuntikan ini sering digunakan pada

masa Nazi, Perang Dunia II. Suntikan fenol diberikan pada ribuan orang di kamp-kamp konsentrasi, terutama

di Auschwitz-Birkenau. Penyuntikan ini dilakukan olehdokter ke vena (intravena) di lengan dan jantung.

Penyuntikan ke jantung dapat mengakibatkan kematian langsung. [4]

[sunting]Lihat Pula

Kumarin

[sunting]Referensi

1. ̂  http://omlc.ogi.edu/spectra/PhotochemCAD/html/phenol.html

2. ̂  Kütt, A.; Movchun, V.; Rodima, T.; Dansauer, T.; Rusanov, E. B.; Leito, I.; Kaljurand, I.; Koppel, J.; Pihl,

V.; Koppel, I.; Ovsjannikov, G.; Toom, L.; Mishima, M.; Medebielle, M.; Lork, E.; Röschenthaler, G.-V.;

Koppel, I. A.; Kolomeitsev, A. A. Pentakis(trifluoromethyl)phenyl, a Sterically Crowded and Electron-

withdrawing Group: Synthesis and Acidity of Pentakis(trifluoromethyl)benzene, -toluene, -phenol, and -

aniline. J. Org. Chem. 2008, 73, 2607-2620. DOI: 10.1021/jo702513w

3. ̂  "The Acidity of Phenol". ChemGuide. Jim Clark. Diakses pada 28 Oktober 2006.

4. ̂  "Killing through phenol injection". Auschwitz - FINAL STATION EXTERMINATION. Johannes Kepler

University, Linz, Austria. Diakses pada 29 September 2006.

Page 35: Alkohol, Tugas Kimia Organik Pemicu 3

http://id.wikipedia.org/wiki/Fenol#cite_note-4