alkohol
DESCRIPTION
ELSA OCTAVIA SAFITRY XII IPA 3. ALKOHOL. GLISEROL. PENGERTIAN. - PowerPoint PPT PresentationTRANSCRIPT
ALKOHOL
GLISEROL
ELSA OCTAVIA SAFITRYXII IPA 3
PENGERTIAN
Gliserol merupakan alcohol trihidrat C3H5(OH) 3, yang lebih tepatnya dinamai 1,2,3-propanatriol. Dalam keadaan murni mempunyai sifat higroskopis. Dapat bercampur dengan air, namun tidak larut dalam karbon tetraklorida, kloroform, dietil eter, karbon disulfida, dan benzene.
SEJARAH GLISEROLGliserol pertama kali ditemukan oleh Scheele pada tahun
1779, dengan memanaskan campuran minyak zaitun (olive oil)dan litharge, kemudian membilasnya dengan air. Bilasan dengan
air tersebut, menghasilkan suatu larutan berasa manis, yangdisebutnya sebagai “the sweet principle of fats”. Sejak 1784,
Scheele membuktikan bahwa substansi yang sama dapatdiperoleh dari minyak nabati dan lemak hewan seperti lard danbutter. Pada tahun 1811, Chevreul memberi nama hasil temuan
Scheele ini dengan sebutan gliserol, yang berasal dari bahasaYunani yaitu glyceros, yang berarti manis.
TERDAPAT DI ALAMGliserol terdapat di alam dalam bentuk kombinasi
gliserida dalam semua lemak hewani dan minyak nabati, dandidapatkan sebagai produk samping saat minyak tersebut
disaponifikasi pada pabrik sabun, atau pemisahan langsung dariminyak dalam produksi asam minyak. Gliserol di alam jarangditemukan dalam bentuk bebas dalam lemak, tetapi biasanyasebagai trigliserida yang berkombinasi dengan asam minyakseperti stearat, oleat, palmitat dan laurat, dan merupakan
campuran atau kombinasi gliserida dari berbagai asam minyak.Beberapa minyak nabati seperti minyak kelapa, inti sawit, kapas,kedelai, dan zaitun mampu menghasilkan gliserol dalam jumlah
yang lebih besar dibandingkan dengan lemak hewani sepertilemak babi.
1. Merupakan cairan tidak berwarna
2. Tidak berbau 3. Cairan kental dengan
rasa yang manis 4. Densitas 1,261 5. Titik lebur 18,2C 6. Titik didih 290 C
SIFAT FISIK GLISEROL
KEGUNAAN GLISEROL
1. Industri makanan : Penambah cita rasa makanan dan ekstrak makanan.
2. Industri obat-obatan : Pelarut bahan obat-obatan dan multivitamin.
3. Industri kosmetik : Pembuatan lotion kulit, sabun kecantikan, bedak cair dan pembersih mata.
4. Industri polimer : Pembuatan poliester dan alkil resin.
5. Industri pelumas, fotografi, anti beku, pengolahan karet, larutan pembersih.
APLIKASI GLISEROL : Hand and Body Lotion
Alat dan Bahan :
Alat :
1. Toples2. Gelas ukur3. Kain flanel4. pengaduk5. penangas air6. wajan7. pot ekstrak
Bahan :Ekstrak
1. Teh hijau 200g2. Apel 200g3. Etanol 96% 375ml4. Aquades 375ml
Formulasi :1) Campuran ekstrak teh hijau
dan apel 2mg
2) Bagian Aa) Setil alkohol 0,5 gb) Lanolin 1 mgc) Asam stearat 3 mg
3) Bagian B :a) Gliserol 2 mgb) Trietanolamin 0,1 mgc) Metil paraben 0,75 mgd) Aquadest 100 ml
Pembuatan ekstrak teh hijau dan apel
1. 200mg Teh Hijau kering dan 200mg apel segar yang dipotong-potong dimasukkan di bejana
2. kemudian direndam dengan penyari campuran etanol 95% dan aquades (1:1) sebanyak 500ml
3. Biarkan 5 hari, diaduk sehari sekali
4. Setelah 5 hari , ampas diperas dan disaring
5. Ampas ditambah cairan penyari secukupnya, aduk hingga keseluruhan sari yang diperoleh 750 ml
6. Buat ekstrak kental7. Timbang ekstrak kental
yang diperlukan
Pembuatan Lotion1. Bagian A (setil alkohol, lanolin,
asam stearat) dipanaskan sampai 70°C, begitu pula bagian B (gliserol, trietanolamin, metil paraben, aquadest)
2. Bagian B ditambahkan ke dalam bagian A sedikit demi sedikit sambil diaduk sampai homogen
3. Campuran perlahan-lahan didinginkan sambil terus-menerus diaduk sampai suhunya 40°C, sehingga menjadi lotion.
4. Campuran ditambahkan ekstrak teh hijau dan ekstrak apel
5. campuran dihomogenkan
6. Masukkan dalam wadah dan diberi kemasan
Lotion adalah salah satu bentuk sediaan yang cukup banyak digunakan sampai saat ini karena sifat penggunaanya yang praktis dan dapat memenuhi keinginan yang dibutuhkan. Salah satunya diterapkan dalam sediaan Hand & Body Lotion. Dengan menggunakan Hand & Body Lotion dapat mengatasi problema kekeringan kulit serta pelindung efektif terhadap sinar UVA dan UVB. Muirtini, dkk (1995) menjelaskan bahwa penyinaran kulit oleh UVB maupun UVA dapat menyebabkan eritema atau pigmentasi kulit. Dalam pembuatan lotion, Gliserol berfungsi untuk menaikkan viskositas dari lotion