aliran kepercayaan pangestu

3
PANGESTU (PAGUYUBAN NGESTI TUNGGAL) Pangestu adalah aliran kebatinan yang berpusat di Jawa Tengah tepatnya di Surakarta yang didirikan oleh Sunarto pada tanggal 20 Mei 1949 yang masa kecilnya pernah belajar agama Islam, Kejawen dan ilmu-ilmu kebatinan. Sunarto mengklaim dirinya menerima ilham atau ilmu hakikat yang sejati dari Allah swt. Ajaran Sang Guru Sejati adalah wahyu Ilahi yang diturunkan secara berturut-turut mulai tanggal 14 Februari 1932 sampai Januari 1933 di Sala melalui Bapak Soenarto Mertowardojo. Rangkaian wahyu Ilahi tersebut dicatat dan kemudian dihimpun dalam buku Sasangka Jati. Wahyu tersebut diturunkan dan dicatat dalam bahasa Jawa yang kemudian diterjemahkan dalam berbagai bahasa, antara lain bahasa Indonesia, bahasa Sunda dan bahasa Inggris. Wahyu Ilahi tersebut merupakan Sabda Tuhan Yang Maha Esa yang ditujukan kepada seluruh umat manusia. Dalam Sabda tersebut, Tuhan menyebut diri-Nya sebagai Panutan, Penuntun dan Guru yang Sejati bagi seluruh umat manusia. Oleh sebab itu, maka seluruh Sabda tersebut disebut Ajaran Sang Guru Sejati. Maksud dan tujuan kehadiran Sang Guru Sejati adalah hanya untuk memperbaiki rusaknya kepercayaan (baca : keimanan) yang benar, namun tidak untuk mengganti tatanan dan aturan Tuhan yang telah ada yang umumnya disebut agama serta juga tidak untuk mendirikan agama baru. Sang Guru Sejati hanya hendak menunjukkan jalan benar dan jalan simpangan serta mengingatkan kepada mereka yang lupa akan kewajiban suci, juga memberikan petunjuk tentang pengolahan hati dan cipta bagi mereka yang percaya. Pada intinya ajaran Sang Guru Sejati memberikan pelajaran dan petunjuk untuk : 1. Mengingatkan semua umat yang lupa akan kewajiban suci, yaitu mereka yang ingkar (murtad) terhadap perintah Allah. 2. Menunjukkan jalan benar, yaitu jalan utama yang berakhir pada kesejahteraan, ketentraman, dan kemuliaan abadi.

Upload: jessica-bintang-sirait

Post on 24-Nov-2015

75 views

Category:

Documents


22 download

TRANSCRIPT

PANGESTU (PAGUYUBAN NGESTI TUNGGAL)

Pangestu adalah aliran kebatinan yang berpusat di Jawa Tengah tepatnya di Surakarta yang didirikan oleh Sunarto pada tanggal 20 Mei 1949 yang masa kecilnya pernah belajar agama Islam, Kejawen dan ilmu-ilmu kebatinan. Sunarto mengklaim dirinya menerima ilham atau ilmu hakikat yang sejati dari Allah swt.Ajaran Sang Guru Sejati adalah wahyu Ilahi yang diturunkan secara berturut-turut mulai tanggal 14 Februari 1932 sampai Januari 1933 di Sala melalui Bapak Soenarto Mertowardojo.Rangkaian wahyu Ilahi tersebut dicatat dan kemudian dihimpun dalam buku Sasangka Jati. Wahyu tersebut diturunkan dan dicatat dalam bahasa Jawa yang kemudian diterjemahkan dalam berbagai bahasa, antara lain bahasa Indonesia, bahasa Sunda dan bahasa Inggris.Wahyu Ilahi tersebut merupakan Sabda Tuhan Yang Maha Esa yang ditujukan kepada seluruh umat manusia. Dalam Sabda tersebut, Tuhan menyebut diri-Nya sebagai Panutan, Penuntun dan Guru yang Sejati bagi seluruh umat manusia. Oleh sebab itu, maka seluruh Sabda tersebut disebut Ajaran Sang Guru Sejati.Maksud dan tujuan kehadiran Sang Guru Sejati adalah hanya untuk memperbaiki rusaknya kepercayaan (baca : keimanan) yang benar, namun tidak untuk mengganti tatanan dan aturan Tuhan yang telah ada yang umumnya disebut agama serta juga tidak untuk mendirikan agama baru.Sang Guru Sejati hanya hendak menunjukkan jalan benar dan jalan simpangan serta mengingatkan kepada mereka yang lupa akan kewajiban suci, juga memberikan petunjuk tentang pengolahan hati dan cipta bagi mereka yang percaya.Pada intinya ajaran Sang Guru Sejati memberikan pelajaran dan petunjuk untuk :1. Mengingatkan semua umat yang lupa akan kewajiban suci, yaitu mereka yang ingkar (murtad) terhadap perintah Allah.2. Menunjukkan jalan benar, yaitu jalan utama yang berakhir pada kesejahteraan, ketentraman, dan kemuliaan abadi.3. Menunjukkan adanya jalan simpangan yang berakhir pada kegelapan, kerusakan, dan kesengsaraan.4. Menunjukkan larangan Tuhan yang harus dijauhi dan dihindari, jangan sampai dilanggar.5. Menunjukkan adanya Hukum Abadi yang menguasai Alam Semesta dan kehidupan umat manusia, baik di dunia ini maupun di alam baka nantinya.6. Menerangkan tentang dunia besar, yaitu alam semesta di luar diri manusia, dan dunia kecil, yaitu badan jasmani dan rohani di dalam diri masing-masing manusia, dalam satu kesatuan alam semesta seisinya.

Pangestu memiliki Pedoman Dasar yang disebut Dasa Sila sebagai sikap hidup ke dalam dan keluar (lahir/batin) bagi anggotanya, yaitu:1. Berbakti kepada Tuhan Yang Maha Esa2. Berbakti kepada Utusan Tuhan3. Setia kepada Khalifatullah (Pembesar Negara) dan Undang-Undang Negara4. Berbakti kepada tanah air5. Berbakti kepada orang tua (ayah-ibu)6. Berbakti kepada saudara tua7. Berbakti kepada guru8. Berbakti kepada pelajaran keutamaan9. Kasih sayang kepada sesama hidup110. Menghormati semua agama.Para pengikut aliran ini diwajibkan shalat fardhu pada waktu subuh dan malam. Subuh sebanyak 4 rakaat dan malam 3 rakaat. Tata cara pelaksanaan seperti dalam Islam tetapi berbeda bilangan rakaat, bacaan dan doaAliran ini menganut paham reinkarnasi, tetapi tidak dalam keadaan jelek ke keadaan baik. Melainkan mengambil bentuk loncatan dari yang terjelek menjadi yang terbaik melalui cara inkarnasi ruh nabi atau wali yang telah mencapai kesempurnaan.Orang yang mengalaminya akan terbuka tabir gaib baginya sehingga mempunyai kekuatan supranatural. Mereka mengultuskan kuburan wali dan melakukan acara-acara ritual di sekitarnya.

REFERENSI :http://www.forumbebas.com/thread-75181.htmlhttp://pangestu.or.id/