alignment pada motor dan pompa

12
 PT. PLN (PERSERO) JASA MANAJEMEN KONSTRUKSI ALIGNMENT P ADA MOTOR DAN POMP A OLEH : MOKHAMAD NURKHOLIS 8709005JMK 

Upload: riza-mochamad-iqbal

Post on 02-Nov-2015

125 views

Category:

Documents


6 download

DESCRIPTION

PT PLN PERSERO JASA MANAJEMEN KONSTRUKSIBY:MOKHAMAD NURKHOLIS8709005JMK

TRANSCRIPT

  • PT. PLN (PERSERO) JASA MANAJEMEN KONSTRUKSI

    ALIGNMENT PADA MOTOR DAN POMPAOLEH : MOKHAMAD NURKHOLIS

    8709005JMK

  • PT.PLN (PERSERO) JASA MANAJEMEN KONSTRUKSI Page ii

    DAFTAR ISI

    DAFTAR ISI................................................................................................................................... ii

    BAB I PENDAHULUAN............................................................................................................... 1

    1.1Pendahuluan ..................................................................................................................... 1

    BAB II PEMBAHASAN ................................................................................................................ 2

    2.1Pengertian alignment........................................................................................................ 2

    2.2Keuntungan apabila mesin di alignment .......................................................................... 2

    2.3Kerugian apabila mesin tidak dialignment....................................................................... 2

    2.4Macam-macam ketidak lurusan kedua poros ( misalignment)......................................... 3

    2.5Peralatan yang diperlukan untuk melakukan alignment .................................................. 4

    2.6Langkah-langkah persiapan untuk melakukan alignment................................................ 5

    2.7Metode Alignment............................................................................................................ 7

    BAB III PENUTUP ...................................................................................................................... 10

    3.1Kesimpulan..................................................................................................................... 10

  • PT.PLN (PERSERO) JASA MANAJEMEN KONSTRUKSI Page 1

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1 Pendahuluan

    Keandalan dan keberlangsungan suatu sistem yang ada di sebuah pembangkit

    tenaga listrik untuk memproduksi listrik sangat bergantung pada keandalan peralatan

    mesin yang ada didalamnya. Oleh sebab itu dalam perancangan suatu sistem tenaga,

    perlu diperhatikan beberapa aspek yang mempengaruhi kinerja dari peralatan mesin

    tersebut, diantaranya adalah dengan melakukan alignment pada setiap peralatan mesin

    yang ada.

    Alignment pada shaft pompa sangat penting dilakukan agar pompa dapat

    beroperasi dengan optimal. Pompa yang dioperasikan dalam kondisi alignment yang

    kurang baik akan menimbulkan getaran/vibrasi yang tinggi sehingga dapat dengan

    cepat merusak komponen pada pompa maupun motor dan kopling sehingga

    mengakibatkan peralatan berhenti beroperasi.

  • PT.PLN (PERSERO) JASA MANAJEMEN KONSTRUKSI Page 2

    BAB II

    PEMBAHASAN

    2.1 Pengertian Alignment

    Alignment adalah suatu pekerjaan yang meluruskan / mensejajarkan dua sumbu poros

    lurus (antara poros penggerak dengan sumbu poros yang digerakkan) pada waktu

    peralatan itu beroperasi. Saat ini belum ada standard toleransi baku yang

    dipublikasikan Lembaga Standard seperti ISO atau ANSI. Sesungguhnya harga yang

    harus dicapai dalam sebuah proses alignment harus nol atau Zero misalignment

    (dalam kondisi mesin operasi atau hot alignment). Tetapi dalam kenyataannya,

    pengertian lurus tidak bisa didapatkan 100%. Untuk itu harus diberikan toleransi

    kurang dari 0,05 mm.

    2.2 Keuntungan apabila mesin di alignment

    Keuntungan apabila mesin di alignment adalah :

    Mengurangi beban axial dan radial yang berlebih pada bearing untuk

    mendapatkan umur bearing yang lebih panjang dan stabilitas rotor pada kondisi

    operasi dinamis.

    Mengurangi kemungkinan poros patah akibat kelelahan cyclic.

    Mengurangi keausan pada komponen kopling.

    Mengurangi bend poros dari titik transmisi tenaga pada kopling ke bearing.

    Mengurangi rotor internal clearence yang sesuai.

    Mengurangi konsumsi tenaga (hemat sampai 5%)

    Level vibrasi yang lebih rendah pada casing mesin, rumah bearing dan rotor.

    2.3 Kerugian apabila mesin tidak dialignment

    Kerugian apabila mesin tidak di alignment ( misalignment) adalah :

    Konsumsi energi ( listrik, bahan bakar, steam) penggerak meningkat sekitar 5 -

    10%.

    Poros, terjadi getaran yang berlebihan pada masing-masing poros.

  • PT.PLN (PERSERO) JASA MANAJEMEN KONSTRUKSI Page 3

    Bantalan, terjadinya gesekan yang berlebihan pada bantalan mengakibatkan

    timbulnya panas yang berlebihan, sehingga beban yang diderita mesin

    bertambah, umur bearing berkurang.

    Kerusakan premature pada bearing,poros,seal,kopling dll.

    Temperatur tinggi pada casing,bearing atau minyak lubrikasi.

    Baut kopling mudah kendor / patah. Baut pondasi kendor.

    Pada pompa menurunkan efisiensi mekaniknya

    Kumparan pada motor listrik akan bergesekan sehingga dapat menimbulkan

    hubungan pendek.

    2.4 Macam macam ketidaklurusan kedua poros (misalignment) :

    1. Paralel Misalignment, adalah posisi dari kedua poros dalam keadaan tidaksejajar dengan ketinggian yang berbeda, seperti pada gambar (b)

    Gambar 1. : Bentuk shaft dalam keadaan paralel misalignment

    2. Angular Misalignment, adalah ketidaklurusan kedua poros yang posisinyasaling menyudut, sedangkan kedua ujungnya ( pada kopling) mempunyaiketinggian yang sama, seperti tampak pada gambar (c)

    Gambar 2 : Bentuk shaft dalam keadaan angular misalignment

  • PT.PLN (PERSERO) JASA MANAJEMEN KONSTRUKSI Page 4

    3. Combinasion Misalignment, adalah ketidaklurusan kedua poros yang posisinyasaling menyudut dan kedua ujungnya poros (kopling) tidak sama. Sepertitampak pada gambar (d)

    Gambar 3. : Bentuk shaft dalam keadaan combinasi misalignment

    2.5 Peralatan yang diperlukan untuk melakukan alignment

    Peralatan yang diperlukan untuk melakukan pekerjaan alignment, antara lain :

    1. Dial indicator, dengan ketelitian pengukuran 0m atau 0,001(inch).

    2. Straight bar, merupakan batangan baja yang berpenampang bulat dan lurus untuk

    tempat memegang dial indicator.

    3. Shim plate (ganjal), adalh ganjal yang diperlukan untuk kaki kaki pondasi motor

    listrik terhadap plat dasar pondasi. Bahan yang biasa dipakai adalah : baja,

    stainless steel,bros(kuningan) yang mempunyai ketebalan beraneka ragam.

    4. Palu lunak dari bahan karet atau plastic.

    5. Kunci ring atau kunci terbuka.

    6. Kolom adalah atat untuk memegang straight bar pada kopling.

    7. Feeler gauger, adalah alat untuk mengukur lebarnya celah antara kopling motor

    listrik penggerak dengan kopling pompa.

    8. Pengukit, mistar dan cermin.

  • PT.PLN (PERSERO) JASA MANAJEMEN KONSTRUKSI Page 5

    Gambar 4 : Alat alignment merk Mitutoyo SN. 7010S

    2.6 Langkah-langkah persiapan untuk melakukan alignment

    Membuat persiapan secara matang sangat menentukan keberhasilan melakukan

    alignment. Persiapan-persiapan yang harus dilakukan meliputi :

    1. Identifikasi mesin dan mencari informasi yang relevan tentang mesin yang akan

    di-alignment. Informasi-informasi penting antara lain tentang mesin (Machine

    Data Sheet), komponent mesin, kopling, bearing. Apakah mesin berubah posisi

    dari kondisi dingin ke operasi? Berapa suhu operasi? Berapa kompensasi, muai-

    nya? Apakah memelukan peralatan spesial?

    2. Inspeksi pondasi mesin dan base-plate untuk mengidentifikasi kerusakan atau

    masalah. Jika perlu diperbaiki , rencanakan sewaktu mesin shut-down. Histori

    vibrasi, analisa / diagnose masalah yang pernah terjadi.

    3. Mempersiapkan peralatan yang diperlukan atau sesuai dengan metode yang akan

    dipilih misal : dial indicator, braket, shim, jackscrew, alat angkat , micrometer,

    alat alignment lacer, alat tulis dan kertas perhitungan, catatan spesifikasi atau

    alignment record/history.

    4. Mempersiapkan si pelaksana yang akan melakukan, seharusnya menguasai :

    Metode alignment yang sesuai

    Menggunakan semua peralatan alignment

    Cara melakukan alignment secara akurat,

  • PT.PLN (PERSERO) JASA MANAJEMEN KONSTRUKSI Page 6

    Cara mengukur soft-foot, run-out, sag

    Prosedur memindahkan posisi mesin,

    Memeriksa perpindahan statis dari casing,

    Melakukan kalkulasi perubahan posisi, pemuaian akibat perubahan suhu.

    Menggunakan atau kalkulasi toleransi yang diijinkan.

    Mengetahui target alignment yang harus dicapai.

    dan catatan2 lain yang diperlukan.

    5. Persiapan Keselamatan Kerja ( Safety First / Utamakan keselamatan).

    Di semua Instalasi Industri atau Pabrik umumnya memiliki Prosedur

    Keselamatan Kerja, yang mengharuskan setiap orang yang akan melakukan

    suatu pekerjaan maintenance harus meminta Permit Kerja. Memiliki permit

    berarti unit sudah diamankan untuk siap dilakukan pekerjaan pemeliharaan,

    tujuannya yaitu untuk menjaga keselamatan orang yang melakukan pekerjaan.

    Beberapa Cara antara lain :

    Lock-out system : setelah di matikan mesin harus di-isolasi dengan cara di

    rantai & dikunci di semua valve/kerangan, breaker motor. Biasanya

    penguncian dilakukan oleh pihak yang melakukan pekerjaan dan bagian

    yang memberikan pekerjaan.

    Tag system : cara ini mirip dengan cara tsb. diatas tetapi tidak melakukan

    penguncian, melainkan hanya memasang Tag. Yang bertuliskan jangan

    dibuka, jangan dioperasikan, atau jangan di ganggu atau sejenisnya. Tag

    adalah kertas tebal yang ber tuliskan dan di tandatangai oleh yang berwenang

    misal: kerangan jangan dioperasikan atau DONT OPERATE dsb.

    Cara kombinasi , yaitu melakukan penguncian dan memasang tag atau tulisan

    tanda larangan.

    6. Langkah Pra-alignment

    Urutan pekerjaan secara singkat sbb:

    Melepaskan kopling-hub, berilah tanda untuk memasang kembali pada

    pasangan tempat yang sama. Cobalah apakah driver dan driven mudah

    diputar. Dalam hal ini mesin yang akan di alignment sudah dalam keadaan

    baik.

    Chek awal : run-out, soft-foot, bearing apakah baik, fondasi & baut fondasi

    apakah baik, base-plate apakah baik, tarikan pipa / pipe strain baik.

  • PT.PLN (PERSERO) JASA MANAJEMEN KONSTRUKSI Page 7

    Lakukan bacaan alignment beberapa kali untuk mendapatkan data yang

    akurat dan catat data. Analisa apakah hasil bisa diterima atau harus

    melakukan koreksi ?

    2.7 Metode Alignment

    Banyak metode untuk melakukan alignment, agar berhasil mendapatkan hasil yang

    akurat dengan waktu cepat. Namun semua itu sangat bergantung kepada tersedianya

    alat dan kemampuan sumber daya manusia. Jadi peningkatan kemampuan alat dan

    kemampuan harus selalu ditingkatkan. Perlu membuat Standard Instruksi Kerja,

    manual dan spesikasi alignment setiap mesin dan histori alignment atau catatan

    penting mengenai alignment / vibrasi.

    Salah satu cara alignment sepasang mesin, dgn cara mengunakan dial indicator. dan

    dgn cara apapun, keahlihan tetap diperlukan untuk mendapatkan hasil yang akurat.

    Maka pemahaman,latihan dan ketrampilan sangat diperlukan. Metoda indicator ada 2

    cara, antara lain :

    I. Rim & face dial indicator : kedua poros diputar bersamaan

    II. Reverse dial indicator : cukup memutar salah satu poros.

    Reverse Rim & face

    2.7.1 Metoda Dial Indicator

    Metode dial indicator adalah metode yang paling banyak di lakukan, karena

    ketelitian cukup dapat dipertanggung-jawabkan, terutama jika dilakukan

    dengan professional dan dengan harga alat relative murah.

    Keuntungan metode Dial Indicator adalah :

    1. Metode ini cukup akurat

  • PT.PLN (PERSERO) JASA MANAJEMEN KONSTRUKSI Page 8

    2. Cukup efisien untuk poros berdiameter besar maupun kecil

    3. Dengan menggambar atau mudah melihat posisi kedua poros

    4. Dapat dilakukan untuk kedua poros yang dapat diputar ataupun hanya

    satu

    5. Alat cukup murah dibanding alat lacer atau alat lain,

    6. Mudah di gambar, dibuat perhitungan2, sehingga pekerjaan dapat

    diselesaikan lebih cepat .

    7. Cukup sesuai untuk mesin2 besar, putaran tinggi,

    Kerugian metode Dial Indicator adalah :

    1. Mengerjakanya harus sangat teliti / hati2, pemasangan dial harus

    kokoh, sehingga dapat dihindari salah baca / salah penunjukan.

    2. Toleransi, run-out, sag harus diketahui atau di chek dulu.

    3. Jika permukaan kopling tidak rata atau run-out nya besar, maka

    penunjukan dial indicator menjadi tidak sebenarnya, sehingga

    selanjutnya perhitungan2 menjadi salah.

    4. Aksial clearence sangat mempengaruhi kesalahan. Membaca dial

    merupakan hal yang paling dasar yang harus dipahami dan dimengerti

    oleh pelaksana, hasil bacaan salah akan mengakibatkan hasil salah &

    fatal. Kesalahan seperti dibahas dihalaman depan banyak sebab

    mengapa penunjukan bisa salah. Kesalahn utama di golongakan sbb :

    Pemasangan dial tidak kokoh : kendor, ada sag, tidak sejajar, posisi

    tidak tepat

    Kesahan pada alat ada histiris, tidak lancar naik-turun plunjer

    Pemahaman membaca dial salah, terbalik-balik, pemahaman skala

    salah sehingga hasil perhitungan atau penggambaran salah.

    2.7.2 Metoda Rim & Face

    Pasanglah pemegang dial pada mesin yang mudah diputar dan dial-indicator

    jarum menunjuk pada face (muka) dan rim (lingkar kopling) pada mesin yang

    diam. Semua langkah prealignment ABC ( run-out, soft-foot, sag, safety,) tsb.

    diatas sudah dilakukan.

    Keuntungan cara Rim dan Face adalah :

  • PT.PLN (PERSERO) JASA MANAJEMEN KONSTRUKSI Page 9

    1. Cukup satu porosshaft yang perlu di putar, sehingga sangat baik untuk

    me-align pasangan mesin dimana salah satunya sulit diputar ataupun

    mesin yang tidak memiliki thrust bearing.

    2. Baik untuk alignment motor listrik tidak memiliki bearing aksial, tidak

    perlu diputar, karena jika diputar dapat menimbulkan kesalahan

    penunjukan dial-indicator.

    3. Cukup cocok untuk kopling dengan diameter besar, karena ada ruang

    untuk penempatan dial-indicator.

    4. Dengan mudah bisa melihat/menggambarkan posisi poros.

    Kerugian cara Rim dan Face adalah :

    1. Sulit mendapatkan data yang akurat pada muka kopling jika rotor

    mempunyai thrust bearing yang hydrodinamis, karena permindahan

    aksial.

    2. Sulit juga untuk motor listrik yang tidak mempunyai thrust bearing,

    karena jika di putar akan lari kearah aksial atau maju-mundur.

    3. Biasanya memerlukan melepas spool kopling.

    4. Agak sulit digambar untuk kalkulasi perpindahan.

    Untuk mempermudah dalam melakukan metoda ini biasanya dilakukan dengan

    memasang dial ganda.

    Dengan memasang dua pasang seperti gambar diatas adalah cara yang sangat

    cerdik untuk menghemat waktu. Dengan sekali putar menghasilkan dua

    penunjukan kemudian di rata2, sehingga menghasilkan angka yang lebih teliti,

    tetapi harus lebih hati2 dalam mencatat dan kalkulasi agar tidak terjadi

  • PT.PLN (PERSERO) JASA MANAJEMEN KONSTRUKSI Page 10

    BAB III

    PENUTUP

    3.1 Kesimpulan.

    Pemeriksaan alignment pada poros motor dan pompa sangat perlu untuk dilakukan,

    karena dapat memperpanjang umur peralatan sehingga akan meningkatkan efisiensi

    fungsi pemakaian peralatan tersebut.