basic alignment introduction
Post on 12-Sep-2014
2.343 views
Embed Size (px)
DESCRIPTION
TRANSCRIPT


Alignment Introduction
• Pabrik-pabrik Automobile telah menyadari bahwa setelah sekian tahun akan terjadi kelemahan dan kerusakan pada produk mereka. Pegas, suspensi, komponen kemudi dan chasis yang terpakai akan menjadi aus dan longgar. Hal ini menyebabkan mobil menjadi tidak sempurna untuk dikendarai. Hal ini juga menyebabkan bertambahnya konsumsi bahan bakar, dan pemakaian ban.

Alignment Introduction
• Untuk mengurangi semua problem-problem ini, pabrikan mobil telah mendesain methode untuk mengembalikan sistem suspensi dan setir dengan benar.

Alignment Introduction
Sudut-sudut alignment ini, apabila di setel dengan benar akan mengembalikan kenyamanan pada saat berkendara, dan juga memperpanjang umur pakai ban.

Kapan Mobil PerluKapan Mobil Perlu Spooring? Spooring?• Setelah pemakaian max 10,000 km (6 bulan)• Setelah mengganti ban / roda• Setelah pemodifikasian Ukuran pada roda• Kerusakan pada komponen kaki-kaki• Kerusakan pada roda bagian depan atau belakang• Kendaraan lari ke salah satu arah (Kanan atau
Kiri
All Wheels must steer correctly in
all directions

Benefits Apabila Rutin Melakukan Benefits Apabila Rutin Melakukan SpooringSpooring
• Meningkatkan keamanan pada saat mengendarai
• Meningkatkan handling pada saat mengemudi
• Mengurangi pemakaian bahan bakar (Akibat ban mencicit)
• Memperpanjang pemakian ban• Memperpanjang pemakaian komponen
suspensi• Mengurangi terjadinya kerusakan
komponen pada kendaraan

Pemeriksaan Keausan BanPemeriksaan Keausan Ban
Even Tread Wear
Center Tread Wear
Both Shoulder Tread Wear
Feathered or Sawtooth
Tread Wear
Single Shoulder
Tread Wear
Normal Kelebihan Tekanan Angin Kurang Tekanan Angin
Toe in / out Camber / Toe

Tire Inspection
Section Width
Section Height
Aspect Ratio
P = Passenger (T=Truck)
175 = Section Width
60 = Ratio (Height/Width)
VR = Speed Rating / Radial
14 = Rim Diameter in Inches
Size

ToeToePada saat mengendarai mobil terjadi gaya dinamik (Akibat efek Camber) yang akan mencoba mengarahkan roda untuk tidak jalan lurus ke depan.
Arah kendaraan akan tergantung kepada scrub radius dan Sudut Camber.
Toe in atau Toe out digunakan untuk mengkompensasi gaya dinamik tersebut agar kendaraan dapat berjalan lurus.
Scrub radius harus mendekati nol

ToeToeSelisih jarak antara roda depan bagian depan dengan roda depan bagian belakang apabila dilihat dari atas kendaraan.
•Total Toe ( Jumlah Toe sebelah kiri & kanan)
• Individual Toe
• Front Toe
• Rear Toe
Total Toe
Total Toe

ToeToe
Toe In = Positive Toe
Toe Out = Negative Toe

Adjusting Toe

CamberCamber
Sudut kemiringan roda depan apabila dilihat dari depan kendaraan.Pada kendaraan biasanya mempunyai 3 posisi Camber :
* Roda condong ke arah dalam mobil* Roda condong keluar mobil* Roda lurus terhadap garis vertical.
Lean IN = Negative(condong ke arah dalam)
Lean OUT = Positive(condong ke luar)

CamberCamber
Outside Tire WearInside Tire Wear
Negative PositiveZero
Penyetelan camber yang benar dapat memberikan efek :1. MemaksimaIkan kontak ban dengan jalan secara konstan. 2. Membantu memaksimalkan titik beban kendaraan3. Camber yang salah dapat menyebabkan ban makan pada salah satu sisi atau narik ke salah
satu arah.4. Dapat mendiaknosa kerusakan pada komponen suspensi

Camber
PositiveOutside Tire Wear
NegativeInside Tire Wear
ZERO Camber

Camber Pull
• Mobil cenderung narik ke arah posisi CAMBER yg lebih besar
28” 27”
Perbedaan Camber

Typical Single Point Adjustments

Typical Dual Point Camber Adjustments

Asymmetric Control ArmsCaster AdjustmentCaster Adjustment
Camber AdjustmentCamber Adjustment

CasterCaster
• Sudut kemiringan sumbu axle apabila dilihat dari samping kendaraan yang dapat memberikan Kestabilan pada pengendaraan
• POSITIVE CASTER : Kemiringan axis ke arah belakang kendaraan• NEGATIVE CASTER : Kemiringan axis ke arah depan kendaraan

Caster Definition
• Kearah Belakang = Positive• Kearah Depan = Negative
Vertical
Steering Pivot Centerline

CasterCaster
Positive Caster Negative Caster
• Meningkatkan kestabilan kendaraan
• Memungkinkan steer dapat berbalik setelah berbelok
• Getaran terasa lebih besar pada saat melewati jalan jelek
• Mengurangi kestabilan kendaraan
• Steer tidak dapat berbalik arah setelah berbelok
• Getaran steer lebih halus pada saat melewati jalan yg tidak rata

Caster Adjustment Methods

Simultaneous Caster/Camber Adjustment
+ Camber+ Caster
+ Camber- Caster
- Camber- Caster
- Camber+ Caster

Simultaneous Caster/Camber Adjustment
+ Camber+ Caster
+ Camber- Caster
- Camber- Caster
- Camber+ Caster

Simultaneous Caster/Camber Adjustment
+ Camber+ Caster
+ Camber- Caster
- Camber- Caster
- Camber+ Caster

Shim CalculationsShim Camber CasterSize Change Change1/8" 1/2 deg 1 deg1/16" 1/4 deg 1/2 deg1/32" 1/8 deg 1/4 deg1/64" 1/16 deg
Reading
Specifications
Amount of Change
Shims Required
CAMBER CASTER
Combined Shim Amounts

Shim CalculationsShim Camber CasterSize Change Change1/8" 1/2 deg 1 deg1/16" 1/4 deg 1/2 deg1/32" 1/8 deg 1/4 deg1/64" 1/16 deg
Reading
Specifications
Amount of Change
Shims Required
CAMBER CASTER
Combined Shim Amounts
.5
0
-.5
1/8”
Out 1/8”
Out 1/8”
3.5
3.5
0
0
0
0

Shim Camber CasterSize Change Change1/8" 1/2 deg 1 deg1/16" 1/4 deg 1/2 deg1/32" 1/8 deg 1/4 deg1/64" 1/16 deg
Reading
Specifications
Amount of Change
Shims Required
CAMBER CASTER
Combined Shim Amounts
Shim Calculations.5
.5
0
0
0
0
3.5
2.5
-1
1/8”
in 1/16”
out1/16”
in 1/16”
out 1/16”

Shim CalculationsShim Camber CasterSize Change Change1/8" 1/2 deg 1 deg1/16" 1/4 deg 1/2 deg1/32" 1/8 deg 1/4 deg1/64" 1/16 deg
Reading
Specifications
Amount of Change
Shims Required
CAMBER CASTER
Combined Shim Amounts
.5
0
-.5
1/8”
in 1/8”
in1/8”
3.5
2.5
-1
1/8”
in 1/16”
out1/16”
in 3/16”
in 1/16”

Thrust AngleThrust Angle
Besarnya sudut yang di bentuk oleh THURST LINE terhadap CENTER LINE
Garis yang dibentuk oleh kemiringan roda belakang / individual toe disebut THRUST LINE

Thrust AngleThrust Angle
Nilai rata-rata dari individual TOE Belakang dan menarik garis tegak lurus ke tengah roda belakang untuk mendapatkan THRUST LINESudut Yang dibentuk antara TRUST LINE dengan center line di sebut THRUST ANGLE
Positive Thrust Line Negative Thrust Line

Thrust LineThrust Line
Thrust Line adalah arah sebenarnya waktu kendaraan jalan lurus di jalananKalau Thrust line tidak sama dengan Geometric Centerline, maka pengemudi harus membalikan arah stir ke arah lurus (Counter Steer)Ini menghasilkan steering wheel yang tidak lurus searah dengan Thrust line
Dog Tracking

Steering Axis InclinationSteering Axis Inclination
Strut
Garis yang diambil antara titik roda pivot dilihat dari depan kendaraan dibandingkan dengan garis vertikal.
SLA

Steering Axis Inclination
SpindleArc
SAI
Included Angle

Spindle Diagnostics
Camber is OK SAI is OK Incl’d Angle is OK Spindle is OK
Included Angle
SAI
Camber
Vertical

Spindle Diagnostics
Camber is Less SAI is High Incl’d Angle is OK Adjust Camber Spindle is OK
Included Angle
SAI
Camber
Vertical

Spindle Diagnostics
Camber is OK SAI is High Incl’d Angle is High Spindle is Damaged
Included Angle
SAI
Camber
Vertical

Spindle Diagnostics
Camber is OK SAI is Less Incl’d Angle is LessSpindle is Damaged
Included Angle
SAI
Camber
Vertical

Included AngleIncluded Angle
SAI yang diukur dan ditambahkan ke sudut CAMBER akan Menjadi sudut baru yang sangat penting sebagai alat diagnosa yang disebut INCLUDED ANGLE
SAI
Included Angle
SAI +/- Camber = Included Angle

Scrub Radius

Wide Rim Effect
Scrub Radius changes with rim width & offset

FWD Engine Cradle
Lower Inner Pivots
Upper Inner Pivots

FWD Engine Cradle Camber is High SAI is Low Incl’d Angle is OK
Camber is Low SAI is High Incl’d Angle is OK
Cradle Shifted

Toe Out On TurnsToe Out On Turns
20o turn18o turn
Sewaktu kendaraan berbelok, roda di satu sisi kendaraan harus mempunyai ukuran lingkaran yang berbeda dari roda di sisi lainRoda depan harus berputar pada sudut yang berbeda satu sama lain.Roda yang berada di dalam waktu berputar mempunyai sudut yang lebih besar dibanding roda luarIni berakibat pada roda sudut toe menjadi lebih keluarJumlah toe out effect dipengaruhi oleh sudut steering arms.

Turning Radius
Check Specifications for Inside and Outside Turn Angle
18o turn 20o turn

SetbackSetback
Setback terjadi pada saat posisi satu roda di axle sedikit dibelakang roda lain pada sumbu AXLEBeberapa kendaraan punya setback depan karena toleransi pabrik dan settingan karena casterJika roda kiri lebih jauh dari kanan disebut : Setback negative.Jika roda kanan lebih jauh dari kiri disebut : Setback positive

Setback