algoritma kanker pankreas (nia firdianty dwiatmojo 22020115410014)

8/17/2019 Algoritma Kanker Pankreas (Nia Firdianty Dwiatmojo 22020115410014)

1/19

ALGORITMA KANKER PANKREAS

Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Ajar :

Asuhan Keperawatan Dewasa paa Pen!akit Akut an Kr"nis

DOSEN: Niken Sa#itri

O$eh :

Nia %iriant! Dwiatm"j" &''(''(())*+)(()+,

PROGRAM MAGISTER ILM- KEPERA.ATAN

%AK-LTAS KEDOKTERAN

-NI/ERSITAS DIPONEGORO

SEMARANG

'()0


2/19

KANKER PANKREAS

Kanker pankreas merupakan salah satu jenis kanker kanker gastrointestinal yang paling

mematikan. Penyakit ini sangat agresif, menyebar cepat dan sering tak terdiagnosis hinggastadium akhir. Kanker ganas ini merupakan pnyebab utama keempat kematian di Amerika

Serikat. Kanker pankreas tercepat penyebarannya di Amerika Serikat. Hanya sekitar 4% pasien

bisa bertahan hidup selama tahun dari diagnosis pertama. Setiap tahun sekitar 44 ribu kasus

baru terdiagnosa di Amerika Serikat dan !" ribu orang meninggal karena penyakit ini. setiap

tahun, sebanyak 4!.### orang Amerika didiagnosis menderita penyakit itu, dan $ persen

meninggal dalam lima tahun.

Kanker pankreas adalah neoplasma yang terjadi pada pankreas. Klasifikasi terbagi

menjadi kanker endokrin dan kanker eksokrin. Kanker pankreas ini sebetulnya dapat ditangani

secara baik bila ditemukan di tahap aal. &amun kesulitan mendiagnoss di tahap aal

seringkali dijumpai. Pada taahp aal kanker tidak terasa gejala apapun. Akan tetapi sering

dengan semakin besarnya pertumbuhan kanker maka akan terasa nyeri diperut dibagian atas

kiri yang menyebar kebelakang.

Pemeriksaan lesi pankreas dapat diduga menjadi ganas dan menakutkan apabila tidak

dilakukan pemeriksaan yang benar dan terfokus. 'idak setiap massa pada pankreas adalah

kanker, hasil dari pencitraan radiologis yang benar dapat menegakkan diagnosis yang benar

pula, penyakit pada paankreas tidak hanya sebatas kanker tetapi beraneka ragam sepeerti (

pankreatitis, adenokarsinoma pankreas, tumor pseudopapillary padat, tumor neuroendokrin,

tumor kistik mucinous dan cystadenoma serosa. Pemeriksaan radiologi saja tidak cukup untuk

menegakkan diagnosis yang definitif, sehingga diperlukan pemeriksaan sitologi dan histologi.

Pemeriksaan histologi umumnya memerlukan inter)ensi bedah, prosedur in)asif mungkin saja

tidak diperlukan bagi pasien yang memiliki penyakit jinak atau kanker stadium lanjut.


3/19

*i sisi lain, diagnosis sitologi dapat diperoleh menggunakan metode minimal in)asif,

termasuk radiological+ -' atau S/ dipandu, endoskopi S0+dipandu 1S/, atau

pendekatan laparoskopi dipandu. -' 2 S+dipandu aspirasi jarum halus 3&A/ membaa

risiko pembibitan kulit atau peritoneal dan laparoskopi perlu dilakukan dalam pengaturan

ruang operasi dan lebih in)asif dibandingkan -' atau 1S. Karena 1S adalah prosedur in)asif minimal dan 1S dipandu 3&A menghindari risiko kulit atau kontaminasi peritoneal,

1S dipandu 3&A massa pankreas menjadi standar untuk mendapatkan diagnosis sitologi.

Algorithm for pancreatic lesions solid lesions/.

ohn *a)id Horhat, 3rank 0 0ress


4/19


5/19


6/19

*i)ision of 0astroenterology, *epartment of 5edicine, *uke ni)ersity 5edical -enter. *urham, &orth -arolina, SA JOP. J Pancreas (Online) 2004;

5(4):289-303/


7/19

enis kanker pankreas paling umum terjadi di kelenjar eksokrin yang di sebut adenokarsinoma pankreas. Sedangkan kanker pada kelenajr

endokrin disebut karsinoma pankreas neuroendokrin atau tumor sel yag masih langka ditemukan. Adenokarsinoma pankreas sangat agresif dan

kerap sudah menyebar keseluruh tubuh saat terdeteksi. Pengobatan yang paling banyak dilakukan bersifat kuratif, yaitu operasi, radiasi,

kemotrapi atau gabungan beberapa pengobatan sekaligus.

*ibaah ini a$g"ritma pe"man praktik k$inik "nk"$"gi tentang pankreas aen"karsin"ma 1ersi '2'()* !ang ike$uarkan "$eh

N33N &Nati"na$ 3"mprehensi1e 3an4er Netw"rk, gua$ines(


8/19

PAN3 5 '


9/19

PAN3 5 6


10/19

PAN3 5 +


11/19

PAN3 5 *


12/19

PAN3 5 0


13/19

PAN3 5 7


14/19

PAN3 5 8


15/19

PAN3 5 9


16/19

PAN3 5 )(


17/19


18/19


19/19

DA%TAR P-STAKA

ohn *a)id Horhat, 3rank 0 0ress, *efining the *iagnostic Algorithm in Pancreatic

-ancer. *i)ision of 0astroenterology, *epartment of 5edicine, *uke ni)ersity

5edical -enter. *urham, &orth -arolina, SA. JOP. J Pancreas (Online) 2004;

5(4):289-303.

'heodore . Saclarides onathan A. 5yers Keith 6. 5illikan. -ommon)Surgical *iseases.

An Algorithmic Approach to Problem Sol)ing 'hird 1dition. Springer &e 7ork

Heidelberg *ordrecht 8ondon. 9#:

&--& &ational -omprehensi)e -ancer &etork/ -linical Practice 0uidlines in ;ncology,

Pancreatic Adenocarcinoma.

algoritma kanker pankreas (nia firdianty dwiatmojo 22020115410014)

Documents