alat_pelajaran_xp-pen_xpw-6370__penjaga_konsentrasi_belajar_siswa

Upload: iwanhariyanto

Post on 15-Oct-2015

14 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Meningkatkan Kepercayaan Siswa/ Siswi SMK Perhotelan dalam Melakukan Percakapan Bahasa Inggris dengan Bantuan Metode Campur- Kode

BEST PRACTICE GURUDALAM TUGAS PEMBELAJARAN DI SEKOLAH

ALAT PELAJARAN XP-PEN XPW-6370, PENJAGA KONSENTRASI BELAJAR SISWA

OlehRONALD HERVIN HALOHONIP. 198208052009031008GURU BAHASA INGGRIS SMK N.1 PANTAI CERMIN

DIREKTORAT PEMBINAAN DAN TENAGAKEPENDIDIKAN PENDIDIKAN MENENGAHDIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN MENENGAHKEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN BUDAYATAHUN 2013LEMBAR PENGESAHAN

Naskah Laporan Pengalaman terbaik (Best Practice) Guru iniJudul : Alat Pelajaran XP-PEN XPW-6370, Penjaga Konsentrasi Belajar SiswaPenulis: Ronald Hervin HalohoJabatan: Guru mata Pelajaran Bahasa Inggris SMK N.1 Pantai Cermin Kabupaten Serdang Bedagai. Provinsi Sumatera Utarabenar-benar merupakan karya asli saya dan tidak merupakan plagiasi. Apabila di kemudian hari terbukti bahwa karya ini merupakan plagiasi, maka saya bersedia menerima sanksi atas perbuatan tersebut.

Menyetujui dan mengesahkan: Serdang Bedagai, 20 September 2013,Kepala Sekolah Penulis,

Drs. Yeddi E Sipayung, M. Pd Ronald Hervin Haloho, S.PdNIP.196709011997021002 NIP. 198208052009031008

KATA PENGANTARPuji syukur atas rahmat Tuhan Yang Maha Esa, karena karya tulis yang berjudul Alat pelajaran XP-PEN XPW-6370, Penjaga Konsentrasi Belajar Siswa yang berisi tentang salah satu teknik terbaik penulis selama mengajar bahasa Inggris ini dapat terselesaikan. Sesungguhnya penulis mengembangkan karya tulis ini berdasarkan pengalaman penulis menggunakan alat pelajaran sebagai teknik mengajar Inggris. Alat pelajaran yang dimaksud dipakai penulis dalam mengajar bertujuan agar siswa tetap konsentrasi dalam mendengar bahan ajar yang disampaikan. Hasil dari penggunaan alat pelajaran tersebut cukup menggembirakan. Melalui lomba Penulisan Best Practice Guru Dalam Tugas Pembelajaran Di Sekolah yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah 2013, penulis ingin berbagi teknik yang dimiliki.Penulis menyadari bahwa karya tulis ini masih jauh dari sempurna. Oleh sebab itu kritik dan saran yang membangun sangat diharapkan oleh penulis untuk menambah ilmu dan pengetahuan.Akhir kata, semoga karya tulis yang berisikan pengalaman mengajar ini bermafaat bagi para pembaca, khususnya teman sejawat guru bahasa Inggris. Penulis juga menghaturkan terima kasih atas waktu yang telah diberikan.

Pantai Cermin, September 2013

Penulis

DAFTAR ISIHalaman Pengesahan .............................................................................. iKata Pengantar ......................................................................................... iiDaftar Isi ...................................................................................................... iiiAbstrak ..................................................................................................... vBab I Pendahuluan .................................................................................... 1 1.1 Latar Belakang Penulisan ........................................................... 11.2 Permasalahan Yang Terkandung ............................................... 21.3 Tujuan Penulisan ...................................................................... 31.4 Manfaat Penulisan ...................................................................... 31.5 Populasi dan Sampel ................................................................. 31.6 Metode Analisa Data ................................................................. 3Bab II Pembahasan Dan Pemecahan Masalah ....................................... 4 2. 1 Pembahasan .............................................................................. 4 2.1.1 Konsentrasi Belajar ............................................................ 4 2.1.1.1 Faktor- Faktor Yang Mempengaruhi Konsentrasi ... 5 2.1.1.2 Kiat Untuk Meningkatkan Konsentrasi Belajar Siswa ..................................................................... 6 2.1.2 Alat Pelajaran .................................................................... 7 2.1.3 XP-PEN XPW-6370 ........................................................... 8 2.1.3.1 Kelengkapan .................................................... 9 2.1.3.2 Spesifikasi ....................................................... 102.2 Pemecahan Masalah ................................................................... 11Bab III Hasil Yang Dicapai ...................................................................... 133.1 Analisis Hasil ............................................................................... 13Bab IV Kesimpulan dan Saran ................................................................. 183.1 Kesimpulan ................................................................................. 183.2 Saran ......................................................................................... 18Daftar Pustaka ........................................................................................ 19

Lampiran Dokumentasi Guru Di Kelas Menggunakan XP-PEN XPW-6370 .... 20Format Kuisioner ............................................................................ 22Nilai Raport Semester Ganjil Tahun Ajaran 2012/ 2013 ................. 24XII Perhotelan 1 ................................................................... 24XII Perhotelan 2 .................................................................. 25XII Adm 1 ............................................................................ 26XII Adm 1 ............................................................................ 27

ABSTRAKHaloho Ronald Hervin, Alat Pelajaran XP-PEN XPW-6370, Penjaga Konsentrasi Belajar Siswa.Karya tulis ini menjabarkan pengaruh penggunaan alat pelajaran dalam menjaga konsentrasi siswa dalam kelas bahasa Inggris. XP-PEN XPW-6370 adalah alat pelajaran yang dipakai secara wireless (tanpa kabel) oleh penulis ketika mengajar. Keuntungan dari sisten wireless yang ada pada alat pelajaran membuat guru dapat mengajar tidak hanya di dekat papan tulis namun berada di samping dan di belakang siswa. Dalam karya tulis ini, penulis memfokuskan pada pengaruh penggunaan alat pelajaran XP-PEN XPW-6370 pada konsentrasi siswa dalam belajar di kelas. Adapun penggunaan alat pelajaran ini diberikan di 4 kelas untuk tingkat XII yaitu XII perhotelan 1, XII perhotelan 2, XII adm 1,dan XII adm 2. Untuk mendapatkan hasil maksimal maka dibutuhkan langkah-langkah tepat untuk mendapatkan hasil yakni mengaktifkan perangkat yang dipakai di dalam kelas, memasangan alat pelajaran, mengaktifkan XP-PEN XPW-6370, menyambungkan laptop dan XP-PEN XPW-6370, menjelaskan materi yang dibahas, dan menggunakan XP-PEN XPW-6370. Hasil yang didapat adalah terdapat peningkatan jumlah siswa yang semakin konsentrasi pada pelajaran sebesar 29% atau 42 siswa. Data menjelaskan bahwa 92% atau 132 siswa sudah semakin konsentrasi belajar ketika guru menggunakan alat pelajaran XP-PEN 6370 dan hanya 10 orang atau 8% dari total 142 sampel yang tidak/belum konsentrasi jika guru menjelaskan materi. Dengan demikian bisa dikatakan penggunaan alat pelajaran XP-PEN XPW-6370 pada materi di kelas bahasa Inggris sangat membantu siswa untuk lebih meningkatkan nilai hasil belajar siswa melalui peningkatan konsentrasi siswa pada jam pembelajaran.

Kata kunci: konsentrasi, alat pelajaran, wireless.

19

BAB IPENDAHULUAN1.1 Latar Belakang Penulisan Bahasa Inggris bukan merupakan bahasa ibu di Indonesia. Bahasa Inggris merupakan bahasa yang digunakan secara global, baik di bidang ekonomi, budaya dan terutama pendidikan. Dalam bidang pendidikan, hampir semua tingkat pendidikan di Indonesia mulai dari TK sampai Perguruan Tinggi memasukkan Bahasa Inggris sebagai mata pelajaran/ kulian wajib yang harus dilalui. Bahkan pada tingkat SMP-SMA/SMK, bahasa Inggris menjadi mata pelajaran yang menjadi salah satu tolak ukur kelulusan anak dengan mengikutsertakan bahasa Inggris dalam Ujian Nasional. Semua guru pasti menginginkan siswa selalu berhasil meraih prestasi terbaik. Namun mungkin keinginan yang mulia tersebut lebih sering tak tercapai karena berbagai alasan. Misalnya mungkin sering menemukan siswa tidak bersemangat, kurang termotivasi, kurang percaya diri, kurang disiplin, kurang bertanggung jawab, kurang aktif mengajukan pertanyaan baik pertanyaan klarifikasi maupun pertanyaan kritis, dan sebagainya. Pasti sebagai guru sudah melakukan upaya untuk mengatasinya, tetapi mungkin hasilnya masih jauh dari yang dinginkan.Pada dasarnya, pengajaran di kelas bahasa Inggris membutuhkan konsentrasi lebih dari siswa. Hal ini dapat terjadi karena kerumitan dalam tata bahasa, pengucapan, dan penerapan yang tidak semudah bahasa Indonesia. Permasalahan yang sering terjadi justru timbul dari perilaku siswa didik, sebagai contoh, ketika guru menjelaskan materi di depan, siswa justru tidak fokus pada pelajaran. Mereka kadang- kadang bicara dengan teman sebangku, mengutak-atik ponsel dan bahkan ber-sms dengan teman yang ada diluar kelas.Penggunaan sarana pengajaran seperti OHP atau infokus ternyata belum cukup untuk membuat siswa konsentrasi di kelas. Hal ini dapat terjadi karena masih ada guru yang menggunakan OHP atau infokus namun sang guru duduk di bangku guru. Penyebab lain adalah sebagian guru sudah lebih maju dengan memakai pointer, namun tetap saja tidak merangsang daya pikir anak sebab materi yang disajikan sudah permanen dan tidak bisa diubah.Melihat fenomena pada tahun sebelumnya, maka penulis memikirkan sebuah alat bantu sebagai alat pelajaran untuk membuat kelas lebih fokus dan atraktif bagi siswa. Hal tersebut menjadi perhatian penulis sebagai dasar dari karya tulis ini. Dalam karya tulis ini, penulis menggunakan sebuah alat pelajaran yang disebut dengan XP-PEN XPW-6370. Alat pelajaran yang dimaksud berfungsi untuk membuat siswa lebih konsentrasi pada jam pelajaran. Hal ini dimungkinkan sebab alat pelajaran XP-PEN XPW-6370 adalah alat pelajaran yang bisa dioperasikan secara wireless (tanpa kabel) ditambah mampu menambahkan tulisan ke dalam slide atau materi yang sedang ditampilkan di layar dengan menggunakan infokus. Dengan demikian penulis tidak hanya mengajar di dekat siswa namun bisa sekaligus berjalan mengelilingi kelas bahkan dapat membuat penulis mengajar di bagian paling belakang dari tempat duduk siswa tanpa terkendala kabel. Kegiatan guru mengajar yang bisa memantau seluruh kegiatan siswa di tiap sudut ruangan secara otomatis akan membuat siswa lebih konsentrasi pada pelajaran dan dapat meminimalisir gangguan siswa yang didapat dari temannya di dekatnya. Salah satu alasan mengapa alat pelajaran ini dikembangkan penulis ke dalam sebuah karya tulis adalah karena alat pelajaran XP-PEN XPW-6370 adalah alat pelajaran yang lebih modern dari alat pelajaran yang lain. Meskipun terlihat sederhana, penggunaan alat pelajaran XP-PEN XPW-6370, sangat membantu perhatian dan konsentrasi siswa. Penggunaan alat pelajaran ini ditujukan untuk mendapatkan hasil yang memuaskan dalam proses pembelajaran sebagai salah satu pengalaman terbaik penulis.Selain untuk berbagi pengalaman mengajar terbaik dengan menggunakan alat pelajaran XP-PEN XPW-6370, pada kesempatan ini, penulis ingin membagikan pengalaman keberhasilannya untuk mengikuti Lomba Best Practice Guru Dalam Pembelajaran yang diadakan oleh Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Menengah.1.2 Permasalahan Yang TerkandungDari latar belakang masalah pada pendahuluan diatas, rumusan masalah yang perlu dicarikan pemecahannya adalah Bagaimana pengaruh penggunaan alat pelajaran XP-PEN XPW-6370 menjaga dan meningkatkan konsentrasi belajar siswa di kelas?1.3 Tujuan PenulisanTujuan dari karya tulis ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan alat pelajaran XP-PEN XPW-6370 dalam menjaga dan meningkatkan konsentrasi belajar siswa di kelas.1.4 Manfaat PenulisanManfaat dari penulisan ini diharapkan pembaca khususnya guru bahasa Inggris bisa menggunakan alat pelajaran pada kelas bahasa Inggris terlebih jika guru tersebut berada di situasi yang sama seperti penulis.1.5 Populasi dan SampelAdapun penulis menjadikan siswa SMK N.1 Pantai Cermin sebagai populasi. Namun sebagai sampel, penulis mengambil data dari 4 kelas yaitu XII Perhotelan 1, XII Perhotelan 2, XII Adm 1, dan XII Adm 2. Pengambilan sampel dilatarbelakangi oleh kelas dimana penulis sebagai guru bahasa Inggris.1.6 Ruang Lingkup PenulisanPengamatan yang dilakukan penulis dibatasi pada kelas dimana penulis menjelaskan materi seperti grammar dan penugasan pribadi. Pembelajaran yang membutuhkan metode belajar seperti kerja kelompok, role-play, dan observasi tidak dikategorikan pada pengamatan.1.7 Metode Analisa DataUntuk mendapatkan kemajuan siswa maka penulis melakukan pengamatan perbandingan dengan kuisioner. Dalam menganalisa hasil kuisoner, penulis membutuhkan panduan analisa data. Analisa data diimplementasikan adalah melalui metode analisis komparasi. Analisis komparasi adalah teknik analisis statistik yang bertujuan untuk membandingkan antara kondisi dua buah kelompok atau lebih. Teknik analisis yang digunakan juga cukup banyak, penggunaan teknik analisis tersebut tergantung pada jenis skala data dan banyak sedikitnya kelompok (Arikunto, 1993). Analisa komparasi dipakai sebab dalam kuisioner yang dibagikan ada dua bagian yang mempunyai pertanyaan yang sama namun mempunyai dua sisi jawaban yang berbeda dimana satu sisi mengenai pendapat siswa sebelum penggunaan alat pelajaran XP-PEN XPW-6370 digunakan dan di sisi lain pendapat siswa setelah alat pelajaran XP-PEN XPW-6370 digunakan.

BAB IIPEMBAHASAN DAN PEMECAHAN MASALAH2.1 PembahasanDengan memperhatikan kompleks dan uniknya proses belajar, maka ketepatan pemilihan media dan metode pembelajaran akan sangat berpengaruh terhadap hasil belajar siswa. Di samping itu, persepsi siswa juga sangat mempengaruhi hasil belajar. Oleh sebab itu, dalam pemilihan media, di samping memperhatikan kompleksitas dan keunikan proses belajar, memahami makna persepsi serta faktor-faktor yang berpengaruh terhadap penjelasan persepsi hendaknya diupayakan secara optimal agar proses pembelajaran dapat berlangsung secara efektif. Untuk maksud tersebut perlu diadakan pemilihan media yang tepat sehingga dapat menarik perhatian siswa serta memberikan kejelasan objek yang diamatinya. Bahan pembelajaran yang kana diajarkan disesuaikan dengan pengalaman siswa.Beberapa penelitian menunjukkan bahwa terdapat interaksi antara penggunaan media pembelajaran dan karakteristik belajar siswa dalam menentukan hasil belajar siswa. Artinya, siswa akan mendapat keuntungan yang signifikan bila ia belajar dengan menggunakan media yang sesuai dengan karakteristik tipe atau gaya belajarnya. Siswa yang memilih tipe belajar visual akan lebih memperoleh keuntungan bila pembelajaran menggunakan media visual, seperti gambar, diagram, video, atua film. Sementara siswa yang memilih tipe belajar auditif, akan lebih suka belajar dengan media audio, seperti radio, rekaman suara, atau ceramah guru. Pada bab ini penulis memberikan kajian teori yang berhubungan dengan judul karya tulis. Teori yang tercakup di dalamnya meliputi penjelasan lengkap tentang konsentrasi, alat pelajaran dan juga penjelasan alat pelajaran itu sendiri yaitu XP-PEN XPW-6370. 2.1.1 Konsentrasi Belajar Slameto (2003) berpendapat bahwa dalam belajar, berkonsentrasi berarti pemusatan pikiran terhadap suatu mata pelajaran dengan mengesampingkan semua hal lainnya yang tidak berhubungan dengan pelajaran. Djamarah (2008) mengungkapkan bahwa konsentrasi adalah pemusatan fungsi jiwa terhadap suatu objek. Misalnya konsentrasi pikiran, perhatian dan sebagainya. Dalam belajar diperlukan kosentrasi dalam perwujudan perhatian terpusat pada suatu pelajaran. Maka konsentrasi merupakan salah satu aspek pendukung siswa untuk mencapai prestasi yang baik. Apabila konsentrasi berkurang maka dalam mengikuti pelajaran di kelas maupun belajar secara pribadi pun dapat terganggu. Berdasarkan definisi definisi di atas maka penulis menyimpulkan bahwa konsentrasi belajar adalah pemusatan pikiran, perhatian serta kesadaran terhadap suatu pelajaran dan mengesampingkan hal hal yang tidak ada hubungannya dengan proses belajar. Dan untuk menjaga konsentrasi siswa di dalam kelas, maka dibutuhkan metode atau teknik mengajar yang inovatif yakni menggunakan alat pelajaran.2.1.1.1 Faktor- Faktor Yang Mempengaruhi Konsentrasi Keberhasilan dalam pemusatan pikiran sebagaian besar tergantung pada individu itu sendiri. Di tempat yang paling tepat sekalipun untuk belajar, orang masih mungkin mengalami kesulitan berkonsentrasi karena pikirannya melayang-layang ke hal-hal lain di luar bahan yang dihadapinya. Beberapa gangguan yang dapat menyebabkan siswa kehilangan konsentrasi belajar (Nugroho, 2007), antara lain: a. Tidak memiliki motivasi diri. Motivasi kuat yang timbul dalam diri seorang siswa dapat mendorongnya belajar sangat diperlukan. Ada siswa yang akan dapat berprestasi bila diberikan sebuah rangsangan, misal ia dijanjikan sebuah hadiah yang OK dari orangtuanya apabila memperoleh nlai bagus pada tahun ini. Akan tetapi orang tua juga harus berhati-hati dalam memberikan rangsangan berupa hadiah. Jangan sampai ia malah selalu mengharapkan hadiah, baru ia mau belajar. Untuk tahap awal pada siswa usia dini, penggunaan hadiah masih dapat dibenarkan. Secara perlahan kurangi pemberian hadiah dengan lebih mengutamakan motivasi diri dalam siswa. b. Suasana lingkungan belajar yang tidak kondusif. Suasana yang ramai dan bising tentu saja sangat menggangu siswa yanng ingin belajar dalam suasana tenang. Demikian pula bila dalam satu rumah terdapat lebih dari satu tipe cara belajar siswa. Di satu sisi ada salah satu siswa yang baru bisa belajar apabila sambil mendengarkan musik dengan keras, sedangkan siswa yang lainnya menhendaki suasana yang hening. c. Kondisi kesehatan siswa. Bila siswa terlihat ogah-ogahan pada materi pelajaran yang sedang didalaminya, hendaknya jangan tergesa-gesa untuk menghakimi bahwa ia malas belajar. Mungkin saja kondisi kesehatannya saat itu sedang ada masalah. Cari tahulah akan hal ini. d. Siswa merasa jenuh. Beban pelajaran yang harus dikuasai oleh seorang siswa sangatlah banyak. Belum lagi agar memiliki ketrampilan tambahan, tak jarang mereka harus mengikuti kegiatan dibeberapa lembaga pendidikan formal (kursus). Karena sedemikian padatnya aktifitas yang harus dilakukan oleh seorang siswa, maka seringkali mereka dihinggapi kejenuhan. Bila hal ini terjadi, bukan merupakan suatu tindakan yang bijaksana apabila orang tua tetap memaksakan anaknya untuk balajar. Berilah mereka waktu istitahat sejenak (refresing), sekedar untuk mengendorkan urat syaraf yang sudah sangat tegang tersebut.2.1.1.2 Kiat Untuk Meningkatkan Konsentrasi Belajar Siswa Ada beberapa cara yang dapat digunakan untuk meningkatkan konsentrasi belajar siswa (Nugroho, 2007), antara lain : a. Kenali karakter siswa. Gaya belajar siswa berbeda-beda, tidak setiap individu mempunyai gaya belajar yang sama. Kembar identik pun mempunyai perbedaan sifat atau karakter. Gaya belajar siswa bermacam-macam, ada yang baru bisa belajar dalam keadaan yang benar-benar sunyi sepi tetapi ada juga siswa yang belajar sambil mendengarkan musik dan mengemil (makan makanan ringan). b. Pergunakan konsep reward dan punisment dalam belajar. Terkadang orangtua perlu memberikan suatu penghargaan bagi anaknya yang berprestasi. Hal ini sudah terbukti ampuh meningkatkan konsentrasi siswa dalam belajar untuk mencapai suatu prestasi. Karena dengan reward siswa akan berusaha seoptimal mungkin untuk belajar sungguh- sungguh agar memperoleh prestasi yang baik dan pada akhirnya mendapatkan hadiah yang dijanjikan oleh orangtuanya. Bila ada penghargaan tentu saja harus ada diimbangi dengan adanya suatu hukuman (punishment).Apabila prestasi tahun ini lebih jelek dari pada tahun lalu, orang tua bisa memberikan hukuman. Tentu saja bentuk hukuman yang akan diberikan sudah disepakati terlebih dahulu dengan siswa. c. Mengubah kebiasaan belajar siswa. Belajar tidak selamanya harus di dalam kamar. Tidak ada salahnya apabila sekali-sekali siswa diajakin belajar di luar rumah. Bahkan bila perlu belajar di mall atau pun tempat yang menyenangkan lainnya. Yang penting siswa dapat melakukan belajar dengan baik. Hal ini juga dapat mengurangi ketegangan serta kejenuhan siswa dalam belajar. d. Persiapan sarana dan prasarana yang mendukung. Kelengkapan saran dan prasarana pendukung belajar dapat pula meningkatkan konsentrasi belajar. Poin yang menjadi perhatian penulis adalah poin d. Dengan menggunakan sarana dan prasarana yang tepat maka guru dapat mengatur jalannya pembelajaran yang efektif dan membuat siswa merasa nyaman dan secara langsung akan menjaga konsentrasi mereka berada di level yang tinggi.2.1.2 Alat PelajaranAdapun pengertian alat pelajaran adalah alat yang digunakan secaralangsung dalam proses belajar mengajar, misalnya : buku, alat pelajaran, alattulis, dan alat praktek (Suryosubroto, 2004: 114). Alat pelajaran adalah media pendidikan yang berperan sebagai perangsang belajar dan dapat menumbuhkan motivasi belajar sehingga siswa tidak menjadi bosan dalam meraih tujuan-tujuan belajar (Nawawi).Prinsip pemilihan alat pengajaran menurut Moh. Uzer Usman ialah: Alat-alat yang dipilih harus sesuai dengan kematangan dan pengalaman anak/siswa Alat yang dipilih harus tepat, memadai, dan mudah digunakan Harus direncanakan dengan teliti dan diperiksa lebih dahulu Penggunaan alat peraga disertai kelanjutannya dengan diskusi, analisis, dan evaluasi Sesuai dengan batas kemampuan biaya.Jadi bisa dikatakan bahwasannya alat pelajaran adalah alat-alat yang digunakan untuk rekam-merekam bahan pelajaran atau alat pelaksanaan kegiatan belajar. Yang disebut dengan kegiatan merekam itu bisa berupa menulis, mencatat, melukis, menempel dan sebagainya. Alat pelajaran yang bukan alat rekam-merekam pelajaran, melainkan alat kegiatan belajar, misalnya alat-alat pelajaran seni rupa.2.1.3 XP-PEN XPW-6370Alat pelajaran yang digunakan penulis ketika mengajar adalah XP-PEN XPW-6370. P-Active's XPW-6370 advanced 2.4GHz Wireless 1024 Level Write/Draw Tablet give even more dynamic, reliability of a cord plus cordless convenience and freedom . You'll get your cursor right where you want it to be with smooth, precise on wireless pen tracking. The XP-PEN Wireless Unifying receiver. It's so tiny, stays in your notebook/desktop, so there's no need to unplug it when you move around. you won't need to worry about the receiver breaking off or getting lost. It's easy to add over 50pcs of wireless Write/Draw tablet (XPW-6370) to the same receiver. Build your ideal combo-using just one USB port. Wherever you want You use it on the couch, in the office or school, at the coffee shop XP-PEN Wireless Unifying receiver makes your laptop or desktop as comfortable as it is convenient with portable XPW6370 Wireless Write/Draw Tablet. Let you'll enjoy fast data transmission with virtually no delays or dropouts.Jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, maka artinya seperti berikut XP-PEN XPW-6370 tablet tanpa kabel mutahir dengan titik tekan 1024 pada level menulis/ menggambar yang lebih dinamis dan handal dalam memberikan kebebasan dan kenyamanan tanpa batasan. Anda bebas meletakkan kursor di tempat yang anda inginkan dengan lembut menggunakan pena tanpa kabel. XP-PEN Wireless menggunakan receiver (alat penerima) yang sangat kecil yang dicolokkan ke laptop atau dekstop anda, jadi tidak perlu dicabut ketika anda ingin berjalan. Anda tidak perlu khawatir akan rusak maupun hilang. Sangat mudah menggunakan lebih dari 50 XPW6370 Wireless dengan menggunakan receiver yang sama. Masukkan pada tempat yang sesuai dengan menggunakan lubang USB. Di manapun anda inginkan seperti kantor dan sekolah. Anda bisa menikmati pengiriman data yang cepat tanpa datang hilang maupun lambat.Dilihat dari keterangan diatas, maka XP-PEN XPW-6370 adalah sebuah alat modern yang memudahkan penggunaan ketka mempresentasikan sesuatu dari jarak jauh berhubung alat ini dipakai dengan sistem wireless. Penggunaan alat ini ke dalam kelas tentu saja akan membantu guru menjelaskan materi tidak hanya dekat dengan papan tulis namun berdekatan dan dapat berinteraksi dengan sitiap siswa diruangan2.1.3.1 KelengkapanSelain tanpa kabel, XP-PEN XPW-6370 memiliki kelengkapan sebagai berikut;Hot KeyKunci multi media, membuat anda bisa dengan cepat membuka media, pembelajaran, dan presentasi lebih hidup.

Mini USBMengirim data tulisan, pada bagian atas terdapat lampu LED sebagai status tampilan. Lubang mini USB menghubungkan laptop atau desktop ketika baterai lemah. Tidak membutuhkan perangkat lain.

Mudah dibawaReceiver XP-PEN Unifying receiver bisa tetap berada di laptop, jadi tidak perlu dicabut ketika sedang berjalan keluar. Mudah untuk menambahkan perangkat lain dengan receiver yang sama.

Tanda DayaLampu hijai LED menunjukkan bahwa baterai cukup untuk pemakaian. jika lampu merah menyala maka harus mengganti baterai. Tekan tombol wake, jika ingin mode istirahat sebentar maupun lama.

2.1.3.2 Spesifikasi Berikut adalah speseifikasi yang tersemat pada XP-PEN XPW-6370;Connection:USB

Dimension:182mm(D) x 143mm(W) x 8mm(H)

Resolution:2000 LPI (min)

Pressure Sensitivity:1024 levels

Max. Data Rate:160 PPS

Active Area:6 x 3.75inch (153 x 96mm)

Pen:Pen Tip : Mouse left button, with pressure informationLower Barrel Button : Default as mouse right button (programmable)Upper Barrel Button : Barrel 2 (programmable)

Power Supply:Pen power : One DC 1.5V alkaline batteryTablet Power supply voltage : use "AA" alkaline batteryX2 * 50 hours(Approx) on operationTablet Power : 0.1W

Weight:360g N.W.

Software Support:Windows XP / Vista / Win7

Others:Effective Distance : 2.4G RF about 10Meters distance

2.2 Pemecahan MasalahBerdasarkan pengamatan yang dilakukan penulis pada tahun- tahun sebelum di tempat penulis bekerja, penulis menemukan beberapa hambatan dalam kelas. Beberapa hambatan penulis di dalam kelas yaitu; Hampir di setiap pertemuan guru begitu mendominasi kelas dan reaksi siswa sangat sedikit. Masih banyak peserta didik yang kurang memperhatikan guru ketika sang guru menjelaskan materi. Penggunaan alat komunikasi yang tidak pada waktunya, seperti ber-sms dengan teman ketika guru sedang mengajar. Tingkat konsentrasi siswa yang rendah ketika belajar.Melihat fenomena ini, penulis mencari solusi yang tepat untuk meningkatkan konsentrasi siswa yang secara otomatis akan meningkatkan hasil pembelajaran peserta didik. Adapun cara ampuh untuk menghadapi hambatan tersebut adalah penggunaan alat pelajaran XP-PEN XPW-6370 di kelas yang bertujuan supaya guru lebih memperhatikan siswa meskipun ketika sedang mengajar. Dalam setiap pembelajaran dengan menggunakan XP-PEN XPW-6370, ada beberapa langkah yang dilakukan untuk mendapatkan hasil maksimal, efektif seperti yang diharapkan guru. Berikut langkah- langkah yang dilakukan penulis;1. Mengaktifkan perangkat yang dipakai di dalam kelas seperti laptop dan infokus. Sebagai media, infokus dibutuhkan untuk memusatkan perhatian siswa ke titik tertentu. 2. Memasang alat pelajaran XP-PEN XPW-6370. Alat pelajaran XP-PEN XPW-6370 ini dipasang sebelum materi diberikan. Hal ini dilakukan penulis setelah menyambungkan laptop ke sambungan infokus. Untuk menyambungkan alat pelajaran ini ke laptop hal yang harus diperhatikan adalah membuka bagian belakang XP-PEN XPW-6370 untuk mengambil receiver yang akan disambungkan ke dalam usb port di laptop.3. Mengaktifkan XP-PEN XPW-6370. Setelah lapotop dan infokus maka alat pelajaran bisa diaktifkan. Tanda aktif alat pelajaran adalah akan ada lampu biru yang hidup menandakan bahwa XP-PEN XPW-6370 telah aktif.4. Menyambungkan laptop dan XP-PEN XPW-6370 dengan menggunakan pulpen elektronik. Pulpen elektrik yang menggunakan tenaga baterai ini sebagai alat untuk menambahkan catatan selama pengajaran.5. Menjelaskan materi yang dibahas ke infokus. Pada tahap ini pusat perhatian siswa menghadap ke materi yang disajikan.6. Menggunakan XP-PEN XPW-6370. Setelah materi dibahas maka guru dapat menggunakan alat pelajaran ini secara bebas dengan jarak pakai 10 meter untuk mengedit tulisan, menggambar objek, maupun memberikan coretan pada lembar yang tampil di layar. Kelebihan XP-PEN XPW-6370 adalah membuat guru mampu menjelaskan materi dari jarak jauh dari laptop atau whiteboard. Bahkan mampu dipakai saat guru yang menggunakan berada di barisan paling belakang yang berarti guru dapat memperhatikan setiap gerakan siswa.

BAB IIIHASIL YANG DICAPAI3.1 Analisis HasilDari penerapan langkah- langkah penggunaan alat pelajaran XP-PEN XPW-6370, penulis melihat ada perubahan dalam tingkah laku siswa ketika mendengar dan memperhatikan guru memberikan materi. Namun untuk memperkuat penilaian penulis yang masih subjektif maka penulis membuat kuisioner dan menyuruh siswa mengisi sesuai dengan apa yang dirasakannya. Tabel 1. Hasil kuisioner dari 142 siswaNoPertanyaanSebelum penggunaan alat pelajaran XP-PEN XPW-6370Sesudah penggunaan alat pelajaran XP-PEN XPW-6370

1Apakah anda konsentrasi ketika guru menjelaskan materi?Ya (90 siswa)Ya (132 siswa)

Tidak (52 siswa)Tidak (10 siswa)

2Berapa lama biasanya anda konsentrasi mendengarkan penjelasan guru dengan serius dalam 1 jam pelajaran (40 menit)? (tuliskan dalam skala menit)10 menit (30 siswa) 10 menit ( - )

20 menit (50 siswa)20 menit (40 siswa )

30 menit (50 siswa)30 menit (85 siswa)

40 menit (12 siswa)40 menit (17 siswa)

3Pada saat jam ke berapa biasanya anda mulai tidak konsentrasi pada pelajaran bahasa Inggris?Jam ke 6,7,8 (50 siswa)Jam ke 7 dan 8 (40 siswa)

jam ke 7 dan 8 (70 siswa),Jam ke 8 (92 siswa)

Jam ke 8 (22 siswa)10 siswa tetap konsentrasi penuh

4Apa yang anda lihat pada teknik pengajaran guru di kelas. (perubahan yang mencolok)- menjelaskan materi dekat papan tulis- kurang memperhatikan tingkah laku siswa- guru selalu berjalan meskipun sedan menjelaskan materi-sangat teliti memperhatikan tingkah laku siswa

5Keefektifan siswa dalam menerima atau merespon materi yang diberikan Kurang rajin (100 siswa) Kurang rajin (40 siswa)

Sedang (17 siswa) Sedang (70 siswa)

Rajin (25 siswa) Rajin (32 siswa)

6Apakah anda masih melihat teman yang tidak memperhatikan ketika guru menjelaskan dengan menggunakan alat pelajaran XP-PEN 6370?Ya (20 siswa)

Tidak (122 siswa)

7Apakah anda merasa pembelajaran di kelas berubah setelah penggunaan alat pelajaran XP-PEN 6370?Ya (20 siswa)

Tidak (122 siswa)

8Perubahan apa saja yang bisa anda rasakan?- Teman semakin serius- Tingkah laku teman terjaga- Suasana kelas kondusif- Banyak teman yang semakin rajin

9Gimana menurut anda pengaruh penggunaan alat pelajaran XP-PEN 6370 yang dilakukan guru pada diri anda sendiri? Sangat membantu Mau tidak mau harus serius Tidak berani mencontek Rajin menjawab dan bertanya

10Apakah anda setuju jika penggunaan alat pelajaran alat pelajaran XP-PEN 6370 diterapkan pada mata pelajaran lain? Jika Ya sebutkan alasan dan mata pelajaran yang paling cocok menggunakan alat pelajaran XP-PEN 6370YaTidak

-127 siswa menjawab Ya- Membuat siswa lebih serius- Memotivasi siswa untuk belajar lebih- Pelajaran yang cocok menggunakan alat pelajaran XP-PEN 6370 adalah matematika dan yang ada hitung-menghitung15 siswa

Secara garis besar, penulis merumuskan hasil kuisioner ke dalam rangkuman pernyataan berikut;1. Tingkat konsentrasi siswa yang pada awalnya hanya 90 siswa (63 %) meningkat menjadi 132 siswa (92 %). Terdapat peningkatan jumlah siswa yang semakin konsentrasi pada pelajaran sebesar 29% atau 42 siswa2. Perubahan waktu konsentrasi siswa mendengarkan penjelasan guru mengalami penurunan dalam tenggang waktu namun peningkatan dalam jumlah siswa. Penulis tidak menemukan siswa yang hanya konsentrasi belajar selama 10 menit. Siswa yang konsentrasi belajar hanya 20 menit juga berkurang 10 orang. Di rentan 30 menit belajar terjadi peningkatan siswa yakni semula hanya 50 orang menjadi 85 orang. Pada waktu penuh, hanya terjadi peningkatan 2 orang.3. Hasil yang memuaskan terlihat dengan adanya 10 siswa yang tetap konsentrasi meskipun di jam pelajaran terakhir dan tidak ada siswa yang malas belajar di kelas bahasa Inggris meskipun jam ke 6. Siswa yang mulai kehilangan konsentarsi belajar pada jam 7 dan 8 juga mengalami penurunan sebanyak 30 siswa.4. Kebanyakan siswa menjawab guru yang biasanya menjelaskan materi selalu berada di dekat papan tulis kini berjalan keliling kelas. Guru yang juga pada awalnya kurang memperhatikan tingkah laku siswa berubah menjadi sangat teliti dalam memperhatikan tingkah laku siswa. Hal ini disebabkan karena guru lebih sering berada di dekat siswa.5. Dengan meningkatnya tingkat konsentrasi siswa berdampak pada keefektifan siswa dalam merespon materi yang diberikan. Salah satu yang paling mencolok terjadi pada penurunan siswa yang tidak rajin yang semula 100 siswa (70%) dari keseluruhan siswa menjadi 40 siswa (28%). Selanjutnya siswa yang memiliki kerajinan yang sedang juga meningkat tajam yaki yang semula hanya 17 siswa (11%) menjadi 70 siswa (49%). Untuk siswa rajin pertambahannya sebanyak 7 orang.6. Pada point ini siswa sendiri mengakui bahwa sedikit dari mereka yang melihat teman tetap tidak memperhatikan guru ketika mengajar. Meskipun penilaian siswa bisa saja bersifat subjektif namun jawaban mereka juga harus diakui. Siswa yang tidak memperhatikan hanya 20 orang atau 14%. Sementara siswa yang memperhatikan guru ada 122 orang atau 86% dari total sampel.7. Hanya 10 siswa (7%) yang tidak merasakan perubahan pembelajaran. Dan 132 siswa (93%) merasa kalau pembelajaran berubah.8. Jawaban siswa didominasi oleh pernyataan bahwa semakin banyak teman yang serius belajar. Tingkah laku teman sekelas juga semakin terjaga yang otomatis menyenankan kelas semakin kondusif. Siswa juga mengakui banyak teman yang semakin rajin. 9. Pada point ke 9 siswa merasa kalau penggunaan alat pelajaran XP-PEN 6370 sangat membantu mereka. Keseriusan juga menjadi hal wajib dan minimnya tindakan contek mencontek sebab guru selalu berjalan keliling ruangan tanpa batasan jarak. Siswa juga semakin rajin merespon guru dengan sering menjawab dan bertanya kepada guru.10. Point terakhir menjelaskan kalau 89% siswa berharap penggunaan alat pelajaran XP-PEN 6370 juga diterapkan di kelas mata pelajaran lain yang mengandung unsur hitung-menghitung.Dari analisa kuisioner diatas, penulis merasakan peningkatan konsentrasi belajar siswa. Data menjelaskan bahwa 92% atau 132 siswa sudah semakin konsentrasi belajar ketika guru menggunakan alat pelajaran XP-PEN 6370 dan hanya 10 orang atau 8% dari total 142 sampel yang tidak/belum konsentrasi jika guru menjelaskan materi. Terdapat peningkatan jumlah siswa yang semakin konsentrasi pada pelajaran sebesar 29% atau 42 siswa. Penggunaan alat pelajaran XP-PEN 6370 juga berpengaruh pada minat belajar siswa meskipun pada jam pelajaran akhir. Selain itu, penggunaan alat pelajaran ini juga membuat siswa merasakan pembelajaran lebih fokus terutama untuk kelas yang di dalamnya terdapat peserta didik yang nakal dan bandel. Keseriusan pola belajar siswa di dalam kelas juga meningkat. Tentu saja hal ini terjadi sebab guru selalu berada di tempat yang berbeda dan tidak bisa diprediksi kemana guru akan berjalan. Kegiatan siswa yang melakukan kegiatan yang kurang pantas seperti berbincang-bincang dengan teman, mengganggu teman atau bahkan menggunakan layanan sms atau penggilan semakin sulit dilakukan. Hal yang sama juga dirasakan penulis yang juga sebagai guru. Hasil analisa digambarkan secara detail berupa perbandingan isian kuisioner. Hal ini disebabkan karena karya tulis ini bukanlah penelitian tindakan kelas melainkan pengalaman terbaik guru dalam mengajar. Sampel diambil dari 4 kelas berbeda menunjukkan bahwa alat pelajaran yang dipakai oleh guru di kelas diterima dengan baik Hal ini sudah pasti menambah keyakinan bahwa apa yang telah dilakukan penulis berjalan dengan sangat baik. Penggunaan menggunakan alat pelajaran ini merupakan ide dan gagasan penulis sendiri sebab teknik pengajaran seperti ini belum pernah dilihat di sekolah dan penelitian sebelumnya. Penulis sendiri pada awalnya tidak menyangka langkah pengimplementasian penggunaan alat pelajaran XP-PEN 6370 dapat meringankan kerja guru dan membuat metode pengajaran layaknya mengajar di sekolah internasional.Sebagai tambahan, penggunaan alat pelajaran XP-PEN 6370 ini masih tetap digunakan. Hal ini membuktikan bahwa alat pelajaran XP-PEN 6370 tidak dipakai unutk sesaat saja namun bisa digunakan seterusnya. Gambaran keberhasilan meningkatkan konsentrasi siswa dalam belajar secara otomatis berpengaruh positif atas pencapaian nilai siswa yang melewati KKM yakni 70 (lampiran 3).

BAB IVKESIMPULAN DAN SARAN4.1 KesimpulanBerdasarkan hasil pengamatan dan analisa melaui kuisioner bisa disimpulkan bahwa alat pelajaran XP-PEN XPW-6370 meningkatkan konsentrasi belajar siswa. Hasil kuisioner menjelaskan bahwa 92% atau 132 siswa sudah semakin konsentrasi belajar ketika guru menggunakan alat pelajaran XP-PEN 6370 dan hanya 10 orang atau 8% dari total 142 sampel yang tidak/belum konsentrasi jika guru menjelaskan materi. Terdapat peningkatan jumlah siswa yang semakin konsentrasi pada pelajaran sebesar 29% atau 42 siswa. Hal ini disebabkan karena guru dapat menjelaskan materi di posisi belakang dari tempat duduk siswa. Hal ini memungkinkan guru mengawasi setiap gerak- gerik siswa saat pembelajaran sedang berlangsung.4.2 SaranSaran yang ingin disampaikan oleh penulis agar kiranya pengalaman penggunaan alat pelajaran yang terangkum dalam bentuk karya tulis ini bermanfaat bagi pihak-pihak yang diuraikan sebagai berikut;1. Bagi Guru Kelas Guru hendaknya lebih mengekplorasi lagi penggunaan alat pelajaran dalam pembelajaran. Selain itu, keterampilan guru dalam memanfaatkan alat pelajaran hendaknya terus ditingkatkan. 2.Bagi Pihak Sekolah Sekolah hendaknya mengupayakan tersedianya alat pelajaran untuk menunjang pembelajaran. Hal itu sangat mungkin dilakukan saat ini mengingat ketersediaan dana di sekolah saat ini sudah cukup memadai dengan adanya bantuan dari pemerintah.3.Bagi Dinas Pendidikan Perlu ada upaya pengembangan wawasan dan peningkatan keterampilan guru, hendaknya dinas pendidikan dapat memfasilitasi hal tersebut, baik dengan mengadakan pelatihan-pelatihan, penataran-penataran, atau tentu saja penyediaan alat pelajaran.

Daftar PustakaB. Suryosubroto (2004). Manejemen Pendidikan di Sekolah. Jakarta: Rineka Cipta.Djamarah, Saiful Bahri. (2008). Rahasia Sukses Belajar. Jakarta : Rineka Cipta.Nugroho, W. (2007). Belajar Mengatasi Hambatan Belajar. Surabaya: Prestasi Pustaka. Slameto. (2003). Belajar dan Faktor factor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.Suharsimi Arikunto (1998). Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka CiptaUzer, Moh. Usman. (1990). Menjadi Guru Profesional. Bandung: Rosdakaryahttp://niamw.files.wordpress.com/2010/04/bahan-ajar-media.pdf. Diakses pada tanggal 5 september 2013http://www.jakartanotebook.com/products/detail/2414/2785/xp-pen-xpw-6370-wireless-pen-tablet-black.html. Diakses pada tanggal 4 september 2013http://id.shvoong.com/social-sciences/education/2202913-pengertian-alat-pelajaran/#ixzz2fRcDpLDh. Diakses pada tanggal 4 september 2013

Dokumentasi Guru Di Kelas Menggunakan XP-PEN XPW-6370

Format KuisionerNama:Kelas:NoPertanyaanSebelum penggunaan alat pelajaran XP-PEN XPW-6370Sesudah penggunaan alat pelajaran XP-PEN XPW-6370

1Apakah anda konsentrasi ketika guru menjelaskan materi?Ya Ya

Tidak Tidak

2Berapa lama biasanya anda konsentrasi mendengarkan penjelasan guru dengan serius dalam 1 jam pelajaran (40 menit)? (tuliskan dalam skala menit)10 menit 10 menit

20 menit 20 menit

30 menit 30 menit

40 menit 40 menit

3Pada saat jam ke berapa biasanya anda mulai tidak konsentrasi pada pelajaran bahasa Inggris?Jam ke 6,7,8 Jam ke 7 dan 8

jam ke 7 dan 8 Jam ke 8

Jam ke 8

4Apa yang anda lihat pada teknik pengajaran guru di kelas. (perubahan yang mencolok)

5Keefektifan siswa dalam menerima atau merespon materi yang diberikan Kurang rajin Kurang rajin

Sedang Sedang

Rajin Rajin

6Apakah anda masih melihat teman yang tidak memperhatikan ketika guru menjelaskan dengan menggunakan alat pelajaran XP-PEN 6370?Ya

Tidak

7Apakah anda merasa pembelajaran di kelas berubah setelah penggunaan alat pelajaran XP-PEN 6370?Ya

Tidak

8Perubahan apa saja yang bisa anda rasakan?

9Gimana menurut anda pengaruh penggunaan alat pelajaran XP-PEN 6370 yang dilakukan guru pada diri anda sendiri?

10Apakah anda setuju jika penggunaan alat pelajaran alat pelajaran XP-PEN 6370 diterapkan pada mata pelajaran lain? Jika Ya sebutkan alasan dan mata pelajaran yang paling cocok menggunakan alat pelajaran XP-PEN 6370YaTidak

Nilai Raport Semester Ganjil Tahun Ajaran 2012/ 2013XII Perhotelan 1NoNamaNilai SUBNKNTSUSNRLulus/

KompetensiTidak Lulus

1234

1Agus Maulana7575757575757575Lulus

2Aguslan 7575757575757575Lulus

3Ardiyan7575757575757575Lulus

4Asmayani7676767676767676Lulus

5Ayu Sepvina7676767676767676Lulus

6Bella Khaniskha7676767676767676Lulus

7Delimah7575757575757575Lulus

8Dewi Purwanti7777777777777777Lulus

9Dewi Rahmawati7676767676767676Lulus

10Elmi7575757575757575Lulus

11Emiati7575757575757575Lulus

12Fadli7575757575757575Lulus

13Khesuma Wardani8080808080808080Lulus

14Lisa Astriani7676767676767676Lulus

15Lusi Anita7979797979797979Lulus

16Miya Rama Sari7575757575757575Lulus

17Mutia Sari7878787878787878Lulus

18Nora Idaman7878787878787878Lulus

19Nur Asiah 7575757575757575Lulus

20Nurhayati7575757575757575Lulus

21Nurmala Sari7979797979797979Lulus

22Nurpita Dewi7575757575757575Lulus

23Radia Wati7878787878787878Lulus

24Rafika Agustina7979797979797979Lulus

25Rahmadani7575757575757575Lulus

26Rahmita Amalia7979797979797979Lulus

27Selin7676767676767676Lulus

28Silvana 7575757575757575Lulus

29Sri Bunga7676767676777777Lulus

30Sriadi Wulandari7878777778777878Lulus

31Supian7676767676767676Lulus

32Suriyadi7575757575757575Lulus

33Syaiful Bahri7575757575757575Lulus

34Wahyu Chandra7575757575757575Lulus

35Wahyudi Leo7575757575757575Lulus

36Wahyuni7575757575757575Lulus

37Windi Syahputra7979797979797979Lulus

XII Perhotelan 2NoNamaNilai SUBNKNTSUSNRLulus/

KompetensiTidak Lulus

1234

1Ade Ratiwi7575757575757575Lulus

2Atika suri7878787878797979Lulus

3Ayu Sahada7979797979797979Lulus

4Cici aryani7979797979807879Lulus

5Darwin Markus Pardamean S.7575757575757575Lulus

6Darwiyah7575757575757575Lulus

7Dela wilantika7878787878787878Lulus

8Dicky Zulkarnaen7575757575757575Lulus

9Elisa Rahayu8080808080808080Lulus

10Fitriani7979797979797979Lulus

11Indri Yani7979797979797979Lulus

12Jaka Dedy Pranata Sembiring7575757575757575Lulus

13Kasiah7575757575757575Lulus

14Khairul Nasri7575757575757575Lulus

15Muh. Safrianto Rangkuti7575757575757575Lulus

16Nining Safitri7575757575757575Lulus

17Nining Wahyuni7979797979797979Lulus

18Nopita Sari7979797979797979Lulus

19Nur Sa'adah7575757575757575Lulus

20Putriani7979797979797979Lulus

21Priska Fitriani7878787878787878Lulus

22Rapida7575757575757575Lulus

23Rapita7878787878787878Lulus

24Rika Akana7878787878787878Lulus

25Ruaida7777777777777777Lulus

26Sri ainun7777777777777777Lulus

27Sri Wardani7777777777777777Lulus

28Tri susanti7878787878787878Lulus

29Willy Wiranda Sofian7575757575757575Lulus

30Yani7878787878787878Lulus

31Yuli Annisa7979797979797979Lulus

32Zefri Aryadi7575757575757575Lulus

XII Adm 1NoNamaNilai SUBNKNTSUSNRLulus/

KompetensiTidak Lulus

1234

1Amelia7768757574807777Lulus

2Ardi Juli Permana7282706873807576Lulus

3Ardiansyah83921007287858485Lulus

4Armitha Arimbi8080758079807276Lulus

5Ayu Rizki8177777277807577Lulus

6Dede Syahputra7082716472848079Lulus

7Delima Dewi721001008188808082Lulus

8Edy Syahputra8370806374757575Lulus

9Elidawati83711007081787578Lulus

10Erlina Tarigan7765718073787877Lulus

11Hariati7770687071777675Lulus

12Irwan Syah Putra8370717074757575Lulus

13Jubaidah7770707072777775Lulus

14Kiki Ramadani10090778187807982Lulus

15M. Taufik Tarmizi83701007181777879Lulus

16Mariyati7082707274757575Lulus

17Megawati Fadillah7082707274757575Lulus

18Melati1001008110095838085Lulus

19Misran8070638073767776Lulus

20Nur Aini8065708074708577Lulus

21Nur Aldi8370907078807879Lulus

22Nurlia8065728074767475Lulus

23Nurmala 7765617870767775Lulus

24Rika 7770707072757976Lulus

25Riki Ramadan 8080708078757576Lulus

26Rina Andriana7770777174787877Lulus

27Robbi Erlangga8070708075757575Lulus

28Salmiah8070708075808279Lulus

29Sarianum Fitri1001001008195869090Lulus

30Siska Reviana 7770817776778078Lulus

31Siti Ariani6882707574757575Lulus

32Sri Rahayu837010010088858486Lulus

33Sri Wahyu Utari817710010090868787Lulus

34Sri Wahyuni7282707074757575Lulus

35Sri Wulan Ningsih7382707074757575Lulus

36Syahrizal8370777075787576Lulus

37Tia Ramadani100100908193838386Lulus

38Yunita7082656871807877Lulus

XII Adm 2NoNamaNilai SUBNKNTSUSNRLulus/

KompetensiTidak Lulus

1234

1Ahmadi Darma7575757575757575Lulus

2Aman Syah7575757575757575Lulus

3Anggie Wan Kaswara Rangkuti10090717985808082Lulus

4Ayu Rizky7675807577788078Lulus

5Budi Heriansyah7575757074757575Lulus

6Ester Piyorita Simare-mare77777710083777578Lulus

7Eva Moraita Sipayung 80731009086808483Lulus

8Hermawati7190717978777878Lulus

9Hotmaria Purba7880808080808080Lulus

10Julintina Mangunsong8077777778807979Lulus

11Juliyana8076767677787978Lulus

12July Ratna Sari7876808079788280Lulus

13Juni Ikhsan7575757575757575Lulus

14Junisma7072909081777778Lulus

15Laila Wajha8079857881807980Lulus

16Lilis Indah Ratiwi71858010084758080Lulus

17Lisa Indriani70100727078787978Lulus

18Mhd. Fajar Siddiq8080807579808080Lulus

19Muhammad Budi Ansyah9079777580797979Lulus

20Muhammad Iqbal8078787879787979Lulus

21Murni90100717083767778Lulus

22Nurmaliani7676757576787777Lulus

23Priska Hartinah Simbolon8079808581808181Lulus

24Rahman Hidayat7575757575757575Lulus

25Rika Nopiska9080807080818281Lulus

26Roni Hotman Rajagukguk7990686074777877Lulus

27Saripah Simanjuntak70727710080767778Lulus

28Satria Manullang90731007484808382Lulus

29Sella Oktaviana8085808081788180Lulus

30Siti Rahayu7575757575757575Lulus

31Supiana 7776787877787978Lulus

32Surya Tama Putra7570807375797877Lulus

33Wika Riskyani8080758279787979Lulus

34Willi Amri7878777076797878Lulus

35Yusnidar Situmorang7575757575757575Lulus