1

DEWAN PASTORAL PAROKIGEREJA SANTA MARIA ASSUMPTA GAMPING SLEMANKEVIKEPAN DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTAAlamat: Pastoran Gamping, Jalan Gereja no. 1, Gamping Tengah, Ambarketawang, Gamping,Sleman, Yogyakarta, 55294. Telepon: 0274-798748. Website: https://www.gerejagamping.orgEmail Dewan Pastoral Paroki: dpp.gma.gamping@gmail.com

WARTA PAROKI DWI MINGGUANEDISI : 03 - Periode Mei 2020

DEWAN HARIAN MENYAPA

Berkah Dalem,

Bapak, ibu, orang muda, remaja, dan anak-anak sekalianyang dikasihi Tuhan, apa kabar? Semoga kita semua sehatdan tetap bahagia. Edisi Warta Paroki kali ini terbit masihdalam suasana pandemi COVID-19. Uskup Agung KAS, Mgr.Robertus Rubiyatmoko, telah menyampaikan dalam misamingguan Hari Komunikasi Sosial Sedunia lalu, bahwa masadarurat COVID-19 dipeanjang mulai 1 Juni 2020 hinggawaktu yang belum ditetapkan. Karena itu, segala kegiatanliturgis maupun nonliturgis dijalankan sebagaimana telahdiatur selama ini hingga saatnya terbit surat keputusan baruyang mengubahnya.

Secara khusus bulan Mei ini seluruh umat Katolik diIndonesia diajak mendoakan doa rosario dengan temakhusus Laudato Si. Hal ini dikaitkan dengan peringatan limatahun terbitnya ensiklik Bapa Suci tentang alam semestayang jika kita semua tidak bergerak menjaga, merawat,mengelola sebagai rumah bersama maka anak cucu kita akanmerana.

Selain itu, di bulan Mei ini para saudara kita umat muslimjuga merayakan hari raya Idul Fitri 1441 H. Beberapalingkungan telah bertindak nyata dengan mendukungkelancaran kegiatan mereka. Hal ini juga menjadi bentukmewujudkan kebersamaan dan transformasi dalam hidupbermasyarakat. Di sisi lain kita juga terus diajak untukmenggunakan teknologi dalam mendinamika kegiatan umatatau kegiatan pengembangan pastoral, baik yang sifatnyaliturgis maupun komunikasi dan koordinasi nonliturgis.

Edisi ini juga menyajikan pesan Bapa Suci tentang “HiduplahMenjadi Cerita” yang cukup panjang tetapi penting bagi kita.Seain itu, ada banyak foto yang perlu ditampilkan, makaartikel disajikan dengan fontasi lebih kecil. Kita ucapkanbanyak terima kasih kepada lingkungan yang telah berbagifoto dan berita sambil berharap lingkungan lainnya tak mauketinggalan dan segera menyusul pula.

Mari kita terus meneladan Bunda Maria yang selalu setiapada kehendak Allah, agar hidup kita selalu bahagia danpenuh pengharapan akan kasih Allah.

Salam sehat,Redaksi

PESAN PAUS FRANSISKUSTENTANG HARI KOMUNIKASISOSIAL SEDUNIA, 24 MEI 2020

Pesan Paus Fransiskus pada Hari Komunikasi Sosial Seduniake-54 Tahun 2020, “SUPAYA ENGKAU DAPATMENCERITAKAN KEPADA ANAK CUCUMU (KEL 10:2),HIDUPLAH MENJADI CERITA".

Saya ingin mengkhususkan pesan tahun ini pada tema“Cerita”, karena saya yakin, supaya tidak tersesat, kita perlumenghirup kebenaran dari cerita-cerita yang baik: ceritayang membangun, bukan yang menghancurkan; cerita yangmembantu untuk menemukan kembali akar dan kekuatanuntuk bergerak maju bersama. Dalam hiruk-pikuk suara danpesan membingungkan yang ada, kita membutuhkan ceritamanusiawi, yang berbicara tentang diri kita sendiri dansegala keindahan di sekitar kita. Sebuah cerita yang mampumemandang dunia dan peristiwa-peristiwa yang terjadidengan penuh kelembutan, dan yang bisa menceritakanbahwa kita adalah bagian dari sebuah permadani yanghidup dan saling terhubung. Sebuah cerita yang dapatmengungkapkan jalinan benang yang menghubungkan kitasatu sama lain

Menenun Cerita

Manusia adalah makhluk pencerita. Sejak kecil kitamempunyai “rasa lapar” akan cerita sebagaimana kita laparakan makanan. Cerita-cerita tersebut membekas danmempengaruhi keyakinan dan perilaku kita. Cerita-cerita itumembantu dalam memahami dan mengetahui siapa dirikita sesungguhnya. Sebagai satu-satunya makhluk yangperlu mengisahkan dirinya, kita “mengenakan” cerita untukmenjaga hidup. Dengan membenamkan diri dalamcerita-cerita tersebut, kita dapat menemukan kembalimotivasi-motivasi heroik untuk menghadapi berbagaitantangan hidup, terutama berbekal cinta kasih.

Tidak Semua Cerita adalah Baik

“Jika kamu memakannya, kamu akan menjadi sepertiAllah“ (bdk. Kej 3:4). Godaan ular ini menyisipkan sebuahsimpul yang sulit dilepaskan dalam alur sejarah. “Jika kamumemiliki, kamu akan menjadi, kamu akan mendapatkan…”.

2

Inilah pesan yang terus dibisikkan sampai hari ini olehorang-orang yang menggunakan storytelling untuk tujuanpemanfaatan. Ada begitu banyak cerita yang membius danmeyakinkan kita bahwa untuk berbahagia kita harus selalumendapatkan, memiliki dan mengonsumsi. Bahkan kitamungkin tidak sadar betapa kita kerap menjadi rakus dalammembicarakan hal buruk dan bergosip atau berapa banyakkekerasan dan dusta yang kita konsumsi.

Banyak platform komunikasi memproduksi cerita-ceritadestruktif dan provokatif yang mengikis dan menghancurkanbenang-benang rapuh dalam kehidupan bersama, daripadamengisahkan cerita-cerita konstruktif sebagai perekat ikatansosial dan tatanan budaya yang berumur panjang. Ceritayang baik itu tetap aktual berabad-abad lamanya karenamemberikan asupan dalam kehidupan.

Mengumpulkan aneka informasi yang tidak valid, mengulangobrolan sepele yang palsu, menyerang dengan ujarankebencian, sungguh tidak menenun sejarah manusiamelainkan menelanjangi martabatnya. Pada era canggih,penuh rekayasa materi digital, kita membutuhkankebijaksanaan untuk menerima dan menciptakancerita-cerita yang indah, benar dan baik. Kita membutuhkankeberanian untuk menolak cerita yang palsu dan jahat;kesabaran dan penegasan rohani menyikapi cerita-cerita itu.

Cerita dari Segala Cerita

Kitab Suci adalah cerita dari segala cerita. Betapa banyaknyaperistiwa, bangsa dan pribadi yang dikisahkan kepada kita!Hal ini menunjukkan bahwa sejak awal, Allah adalah sangpencipta dan sekaligus narator yang ulung. Sungguh, Iamengucapkan Sabda-Nya dan segala sesuatu ada (bdk. Kej1). Melalui narasi-Nya, Allah memanggil segala sesuatukepada hidup, dan pada puncaknya Ia menciptakan laki-lakidan perempuan sebagai rekan dialog-Nya yang bebas, yangmembuat sejarah bersama-Nya. Kita tidak terlahir secaralengkap, tetapi kita harus “ditenun” dan “disulam” secaraterus-menerus. Kita telah diberikan kehidupan sebagaisebuah undangan untuk terus menenun “keajaiban yang luarbiasa” kita. (bdk. Mazmur 139:13-15).

Dalam pengertian ini, Kitab Suci adalah kisah cinta yang luarbiasa antara Allah dan umat manusia. Di tengahnya adalahYesus: kisah-Nya membawa penggenapan Kasih Allah bagimanusia dan pada saat yang sama juga merupakan kisahcinta umat manusia kepada Allah.

Dengan demikian manusia akan dipanggil, dari generasi kegenerasi, untuk menceritakan dan menyimpan dalammemori berbagai episode yang paling signifikan dari Ceritadari segala cerita ini, yang mampu untuk mengomunikasikanmakna dari apa yang terjadi.

Pesan Hari Komunikasi Sedunia pada tahun ini diambil dariKitab Keluaran, sebuah kisah mendasar alkitabiah yangmelihat Allah campur tangan dalam cerita umat-Nya. Ketikaanak-anak Israel yang diperbudak berseru kepada-Nya, Allahmendengar dan mengingat (Kel 2: 24-25). Ingatan Allahmembawa pembebasan dari penindasan, yang datangmelalui berbagai tanda dan keajaiban.

Dan pada titik inilah Tuhan memberikan kepada Musa maknadari semua tanda-tanda itu:

“Dan supaya engkau dapat menceriterakan kepada anakcucumu tanda-tanda mukjizat mana yang telah Kulakukandi antara mereka, supaya kamu mengetahui, bahwa AkulahTuhan!” (Kel 10:2). Pengalaman Keluaran mengajarkankepada kita bahwa pengetahuan tentang Allah diteruskandari generasi ke generasi dengan menceritakan kisahbagaimana Ia terus membuat diri-Nya hadir. Allahdikomunikasikan dengan menceritakan kehidupan.

Yesus sendiri berbicara mengenai Allah bukan denganpidato-pidato abstrak, namun dengan perumpamaan,narasi-narasi singkat dari kehidupan sehari-hari. Hidupmenjadi cerita dan bagi pendengar, cerita itu menjadikehidupan: orang yang mendengarkannya akan berubah.Tidak mengherankan bahwa Injil-injil juga merupakan cerita.Sementara Injil-injil menyampaikan informasi tentang Yesus,sekaligus “menunjukkan” kita kepada Yesus, membuat kitasesuai pada-Nya.

Injil meminta pembacanya untuk mengambil bagian dalamiman yang sama untuk berbagi kehidupan yang sama. InjilYohanes mengatakan kepada kita bahwa Narator yangsesungguhnya adalah Sang Sabda itu sendiri menjadi cerita:“Anak Tunggal Allah, yang ada di pangkuan Bapa, Dialahyang menceritakan-Nya” (Yoh 1:18). Allah secara pribaditelah membuat diri-Nya terajut ke dalam kemanusiaan kita,yang memberikan kita cara baru untuk merajut cerita-ceritakita

Cerita yang Diperbarui

Cerita tentang Kristus bukanlah sebuah warisan masa lalu;melainkan cerita kita sendiri yang selalu aktual. Cerita inimenunjukkan kepada kita bahwa Allah memberi perhatianmendalam kepada manusia, kedagingan kita, dan sejarahkita, sampai Ia sendiri menjadi manusia, menjadi daging danmenjadi sejarah. Hal itu juga menunjukkan kepada kitabahwa tidak ada cerita manusia yang tidak signifikan atautidak bernilai. Sesudah Allah menjadi Cerita, dalam artitertentu, setiap cerita manusia adalah cerita ilahi. Dalamcerita setiap orang, Bapa melihat kembali cerita tentangPutera-Nya yang turun ke bumi. Setiap cerita manusiamemiliki martabat yang luar biasa. Karena itu, kemanusiaanlayak mendapatkan cerita-cerita luhur, yang keluhuruannyasungguh mempesona seperti yang telah diangkat olehYesus.

“Kalian sebagaimana ditulis oleh Santo Paulus adalah suratKristus, yang ditulis oleh pelayan kami, ditulis bukan dengantinta, tetapi dengan Roh dari Allah yang hidup, bukan padaloh-loh batu, melainkan pada loh-loh daging, yaitu di dalamdi hati manusia” (2 Kor 3:3). Roh Kudus, cinta kasih Allah,menulis dalam diri kita. Dan selama Ia menulis di dalam kita,Ia menaruh hal-hal baik di dalam kita dan terus menerusmengingatkan kita akan hal itu. Sesungguhnya, mengingatberarti membawa hati, “menulis” di hati.

Berkat karya Roh Kudus, setiap cerita, bahkan yang palingbengkok sekalipun, dapat menjadi inspirasi dan dapatdilahirkan kembali seperti sebuah karya agung; menjadipelengkap Injil. Misalnya, Pengakuan-pengakuan Agustinusatau Kisah Sang Peziarah oleh Ignasius. Seperti CeritaSebuah Jiwa dari Santa Theresia dari Kanak-kanak Yesus.Seperti Pertunangan, seperti Saudara-saudara Karamazov.

3

Seperti cerita-cerita lain yang tak terhitung jumlahnya, yangdengan sangat mengagumkan telah menggambarkanpertemuan antara kebebasan Allah dan kebebasan manusia.Tiap-tiap kita mengenal berbagai cerita Injil yang harum,yang telah memberikan kesaksian tentang Cinta yangmengubah hidup. Cerita-cerita ini berseru-seru untukdibagikan, diceritakan, dihidupi di setiap waktu, dalam setiapbahasa dan dengan segala cara

Sebuah Cerita yang Memperbarui Kita

Cerita kita sendiri menjadi bagian dari setiap cerita agung.Ketika kita membaca Kitab Suci, kisah-kisah orang-orangkudus, dan juga narasi-narasi yang telah mampu membacajiwa manusia dan mengungkapkan keindahannya, Roh Kudusmemiliki kebebasan untuk menulis di dalam hati kita,memperbaharui dalam diri kita ingatan tentang siapa diri kitadi mata Allah. Ketika kita mengingat cinta yang telahmenciptakan dan menyelamatkan kita, ketika kita menaruhcinta ke dalam cerita-cerita kita setiap hari, ketika kitamenenun jalan cerita sehari-hari kita dengan belas kasihan,maka kita akan beindah ke halaman berikutnya.

Hendaklah kita tidak berhenti dengan penyesalan dankesedihan, terikat pada sebuah kenangan menyakitkan, yangmemenjarakan hati, tetapi hendaklah kita membuka hatikepada yang lain, kita membuka diri terhadap visi yang samadengan sang Narator.

Menceritakan kisah kita kepada Allah tidak pernah sia-sia:meskipun riwayat peristiwa-peristiwa tidak berubah, tetapimakna dan perspektifnya akan berubah. Bercerita kepadaTuhan berarti masuk ke dalam tatapan cinta-Nya yangberbelas-kasih kepada kita dan orang lain. Kita bisamenceritakan kepada-Nya kisah-kisah yang kita jalani,membawa orang-orang dan mempercayakan berbagaisituasi dalam kehidupan kita. Bersama-Nya kita dapatmenyimpul kembali jalinan kehidupan, menjahit kembaliyang putus dan terbelah. Betapa kita membutuhkannya,semuanya !

Dengan cara pandang Narator satu-satunya yang memilikicara pandang akhir kita mendekatkan diri kepada parapemeran utama, kepada saudara dan saudari kita, para aktoryang berada bersama kita di dalam cerita kita hari ini.

Ya, karena tidak ada seorang pun yang menjadi tambahan dipanggung dunia dan cerita setiap orang terbuka padaperubahan yang mungkin terjadi. Bahkan ketika kitamenceritakan keburukan, kita dapat belajar untukmemberikan ruang untuk penebusan. Di tengah-tengahkeburukan, kita juga dapat mengenali kembali dinamismekebaikan dan memberikannya ruang.

Oleh karena itu, hal ini bukan berarti hanya sekedarmengikuti logika-logika dari penceritaan (storytelling), ataumengiklankan diri, tetapi untuk mengingat siapa diri kita dihadapan Allah, untuk memberi kesaksian akan apa yangditulis oleh Roh Kudus dalam hati kita, untukmengungkapkan kepada setiap orang bahwa cerita dirinyamengandung keajaiban yang luar biasa. Untuk dapatmelakukan ini, marilah kita mempercayakan diri kepadaseorang wanita yang telah merajut kemanusiaan Allah didalam rahimnya, dan sebagaimana disampaikan dalam Injil,telah merajut segala peristiwa yang terjadi dalam hidupnya.

Santa Perawan Maria menyimpan segala perkara itu didalam hatinya dan merenungkannya (bdk. Luk 2:19).

Marilah kita meminta bantuan kepada Sang Bunda, yangtelah mengetahui cara melepaskan ikatan simpul-simpulkehidupan dengan kekuatan cinta yang lembut:

"O Maria, perempuan dan Bunda, engkau telahmenenun Sabda ilahi di dalam rahim-Mu,engkau telah menceritakan karya Allah yangluar biasa di sepanjang hidupmu. Dengarkanlahcerita-cerita kami, simpanlah dalam hatimu danjadikanlah milikmu sendiri, juga cerita-ceritayang tidak seorang pun mau mendengarkannya.Ajarilah kami untuk mengenal kembali benang-benang baik yang memandu jalan cerita.Lihatlah kumpulan simpul-simpul kusut dalamhidup kami yang melumpuhkan ingatan kami.Dengan tanganmu yang halus, setiap benangkusut dapat dilepaskan. O, Wanita yang penuhRoh, Ibu yang penuh kepercayaan, berikanlahjuga kami inspirasi. Bantulah kami untukmembangun cerita-cerita perdamaian, cerita-cerita yang mengarah menuju masa depan. Dantunjukkanlah kepada kami jalan untukmenghidupinya bersama".

Dikutip dari wedhart|katekese|eksegese|apologetik||

REDAKSI WARTA PAROKI

Penanggung jawab : Pastor ParokiPelaksana : Dewan Pastoral Paroki Harian

St. Maria Assumpta GampingTim kerjaKoordinator : F Danang WijayaNaskah isi : Pengurus DPPHLay-out : PilarFoto dok. : koleksi istimewaEmail : dpp.gma.gamping@gmail.com

: naningve@gmail.comSekretariat : Naning, LuppiNomor WA : 081 2273 3421

Redaksi menerima kiriman informasi kegiatan lingkunganutk menambah pengenalan umat akan dinamika paroki kita.Kirim ke email di atas atau WA ke tim kerja Redaksi.

Jumlah halaman pada setiap edisi standar adalah 8 halaman.Jika dirasa perlu menambahkan karena suatu kepentinganakan ditimbang khusus guna mendukung dinamika umat diparoki kita.

4

INFORMASI PAROKI TERKINI

Dolana Gamping

Untuk membantu umat mendapatkan barang /jasa yangdibutuhkan, Bidang Pelmas telah menyusun data beberapausaha milik umat di Paroki Gamping. Tujuannya untukmeningkatkan kesejahteraan umat yang berusaha sertamembantu umat yang membutuhkan dengan cepat.

Meskipun masih terbatas, nama dan kontak yang ada dapatmenjadi alternatif. Maka dari itu, bapak/ibu dipersilakanmeminta daftar nama usaha dan nomor kontak pemiliknyadengan berkontak dengan Tim Kerja PSE, Ibu Tyas melaluinomor HP. 0818-198-035.

Dalam perkembangan berikutnya komunitas ini membuatsebuah akun di media sosial facebook dengan nama DolanoGamping. Silakan bapak ibu yang berminat bisa bergabungdan menggunakan sarana ini sebaik-baiknya. Alamat webnya

https://www.facebook.com/groups/914593345725214/permalink/914593359058546/?app=fbl

Total transaksi UMKM Gamping selama bulan Mei 2020 dari12 lapak yang sudah melaporkan ternyata menghasilkantransaksi sebesar 12.484.000,00.

Berkegiatan dengan Aplikasi Online

Menimbang situasi pandemi yang masih merebak, danadanya edaran Uskup Agung KAS tentang peanjangandarurat COVID-19 hingga waktu yang belum ditetapkan,Paroki merekomendasikan aktivitas kegiatan dan komunikasidi komunitas-komunitas gerejawi tetap berjalan meskipunsecara virtual. Ada beberapa program aplikasi yang bisadigunakan untuk secara kreatif tetap menyatukan warga atauanggota komunitas dalam satu kegiatan bersama.

Aplikasi yang dimaksudkan bisa Zoom atau Jitsee atauGoogle meet bahkan menggunakan WA yang diakses padajam yang sama. Beberapa lingkungan telah mulaimenjalankan hal ini untuk misalnya kegiatan memule atauibadat atau pertemuan lingkungan.

DPPH Gamping melalui Litbang telah menjalankan beberapaforum dengan Pengurus lingkungan termasuk forum ketuawilayah/ lingkungan

Beberapa tim kerja di bidang-bidang pelayanan umat jugatelah mengupayakan beberapa bahan yang bisa digunakanumat untuk pendalaman iman, penyegaran rohani, ataupengayaan pengetahuan. Bahan diperoleh dari koleksipublik di internet atau pengembangan dari tim kerja yangdibagikan. Mari, terus berinovasi dan untuk mewujudkanumat yang transformatif.

Membangun Ketahanan Pangan

Tim kerja (Timja) PSE Bidang Pelayanan Masyarakat terusmemperkuat ketahanan pangan umat Paroki Gampingsejalan dengan program dari KAS. Setelah mendistribusikanbibit tanaman sayuran oleh tim PSE, kembali dilakukanpembagian bibit ketela mentega yang diperoleh dari PSEKevikepan DIY. Sampai hari ini sudah terdistribusi sekitar4.190 batang singkong siap tanam untuk 26 lingkungan,susteran dan umat lain yg memerlukan.

Sisa batang singkong yang masih ada akan didistribusikanuntuk warga atau komunitas lain di luar gereja, sebagaiwujud kontribusi paroki Gamping terhadap ketahananpangan masyarakat.

Karena jumlah umat yang meminta banyak, sementara dariKevikepan terbatas akhirnya diupayakan dari beberapasumber lain untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Misalnya

5

dari Paroki Boro dan Kalasan atas kebaikan umat yangmempunyai relasi petani pengusaha bibit ketela.

Forum Online DPPH dengan PengurusLingkungan Monika dan Maria Fatima

Wakil Ketua Dewan Paroki Gamping dan Tim Litbang telahmelaksanakan Sosialisasi hasil kuisioner data umat secaraonline dengan Pengurus Lingkungan St. Monica pada hariMinggu tanggal 10 Mei 2020 pukul 10.00 pagi. Dalam forumini diperoleh beberapa informasi mengenai kegiatan-kegiatan yang dijalankan umat di Monika saat ini, khususnyadi bulan Maria, Mei 2020.

Umat melaksanakan Doa Rosario di setiap keluarga di rumahmasing-masing selama sebulan penuh. Umat diberikanperalatan doa sebagai sarana untuk melaksanakan DoaRosario sendiri di rumah masing-masing berupa: patungBunda Maria, salib, lilin, taplak meja warna putih, bukupanduan beribadat, buku panduan rosario, dan bukurenungan bulan Maria. Peralatan doa tersebut setiap harinyasetelah selesai digunakan berpindah dari rumah ke rumahumat yang lain sesuai jadwal per blok. Ada blok Patukan danBlok Perumahan & Tulungan.

Ketua Lingkungan Monika menyatakan, “Selama pandemiCOVID-19 ini lingkungan St. Monica juga berbelarasakepada umat yang membutuhkan berupa paket sembako,terutama yang terdampak COVID-19. Ada kurang lebih 20paket sembako setiap bulan sejak Maret telah kita berikan.

Puji Tuhan kita juga menerima bantuan paket sembako dariGereja St. Maria Assumpta Gamping melalui Bidang PSEsebanyak 5 paket dan sudah kita sampaikan ke umat. Untukberpartisipasi membantu gereja dalam pengumpulanKolekte Misa selama pandemi ini kami juga berupayamemberikan Kotak Kolekte Misa Online kepada seluruh KKagar mengisi kotak kolekte selama misa online dari rumahmasing-masing, kemudian dikumpulkan pada akhir bulan,”demikian pak Sugeng menjelaskan aktivitas lingkungannya.

Selain dengan lingkungan Monika, pertemuan online jugatelah dilakukan dengan pengurus Lingkungan St. MariaFatima. Pertemuan berlangsung selama dua jam pada hariMinggu, 17 Mei 2020 sore. Romo Hanto membuka dengansapaan ke bapak ibu pengurus lingkungan.

Puji syukur beberapa lingkungan telah bisa ambil bagianbergotong-royong dengan warga masyarakat yang sedangmerayakan idul fitri. Momen ini menjadi salah satu wujudiman berupa pelayanan kepada warga masyarakat.

Keterlibatan dan keaktifan umat lingkungan peduli danbeartisipasi dalam kegiatan ini bisa menjadi cerita bersama,relasi pengurus lingkungan dengan umat. Mudah-mudahandengan interaksi ini ada cerita, ide dan kegiatan yang bisadikembangkan di lingkungan, misalnya pendalaman iman,doa bersama, atau kegiatan sosial ekonomi.

Komunikasi yang baik harus terus dilakukan oleh kita semuasebagai pengurus dengan umat. Hasil dari kuisioner onlinebisa menjadi cermin dan evaluasi tentang kondisilingkungan, sehingga dapat dilakukan perbaikan ataupeningkatan kegiatan di lingkungan. Masih ditunggukesediaan bapak ibu Kaling bersama Penguruslingkungannya untuk mengadakan forum serupa termasukuntuk sosialisasi beberapa info dan kebijakan paroki.Pengajuan jadual forum online ditunggu sampai akhir Juni2020.

Kabar dari Forum Ketua LingkunganBerikut catatan dari forum Kaling online pertama tersebut.

Seluruh umat Paroki Gamping diajak untuk mengikutiarahan Gereja terkait pandemi Covid-19 baik terkaitkegiatan liturgis maupun nonliturgis dalam koordinasiKeuskupan.

6

Perkiraan transisi wabah ke new normal terjadi bulanSeptember, meskipun ada skenario dari peneliti UGMbahwa berakhirnya wabah bisa Juni, Agustus atauDesember.

Kegiatan Misa normal akan diatur dengan protokolkesehatan. Penerimaan Sakramen Minyak Suci tetapbisa dilakukan romo paroki dengan tetap menimbangstatus kesehatan umat oleh ketua lingkungan setempat.Untuk pemberkatan jenasah bisa dilakukan olehProdiakon lingkungan.

Seama masa pandemi COVID-19 kolekte dilakukansecara online atau diserahkan melalui Ketua lingkungan.Paroki Gamping telah mendapat apresiasi dariKeuskupan terkait kolekte online dan dana APP. Terimakasih kepada seluruh umat yang telah terlibat danmasih diharapkan untuk mendukung dana operasionalparoki dengan memberikan kolekte online sepertidijelaskan pada bagian lain buletin ini.

Secara rohani, umat diharap tetap menjalankan danmendapatkan pengalaman spiritual melalui kegiatandoa rosario, pendalaman materi Bulan katekese Liturgidan bersama mencari hikmah dalam kehidupankeseharian. Demikian juga dengan Novena turunnyaRoh Kudus sampai dengan Pentakosta diharapkanterlaksana dalam keluarga umat. Kegiatan doa bersamadalam keluarga diharapkan dapat meningkatkankebersamaan dan ikatan antar anggota keluarga.Pengalaman hidup berkeluarga ini baik jika dibagikandalam perjumpaan umat di lingkungan untuk salingmenguatkan, terutama bagi keluarga/ pasanganmuda dan orang muda yang masih lajang.

Dalam mendukung kegiatan ketahanan pangan, BidangPelmas, mellaui Timja PSE telah membagi sembako,bibit sayuran dan singkong kepada umat di lingkungan.Selain itu, bantuan sembako bagi mereka yangmembutuhkan juga terus diberikan. Bantuan ini diambildari dana papa miskin, Dana Belarasa Corona, sertabantuan umat dan relasi yang berbentuk barang.

Tim Litbang telah menggarap dan menganalisis hasilkuesioner umat dan hasil kuesioner telah di share diGoogle drive. Umat dapat mengaksesnya. Sementarauntuk membantu update data umat dibutuhkanupdater dari semua lingkungan. Hingga saat ini telahterdaftar 28 lingkungan, diharap lingkungan lainnyasegera menyusul. Idealnya, updater dilakukan olehsekretaris lingkungan.

Fokus Pastoral tahun 2021 adalah Pelestarian AlamLingkungan, dengan usaha produktif yang mendukung

terwujudnya ketahanan pangan dan kesejahteraanumat. Hal ini dijalankan dengan melibatkan umat yangkompeten di bidang terkait bahkan kita berharap bisamembentuk koperasi.

Selama pandemi COVID-19 ini DPPH secara khususmelakukan koordinasi setiap dua minggu. Hal inibertujuan menjaga komitmen pelayanan semakin baik,umat terlayani sesuai kepentingannya dan komunikasikoordinasi terus terjaga sebagai kesatuan hati untukmempersembahkan hidup dalam karya pelayanan.

Pendalaman Kitab Suci di LingkunganRomo Budi Wihandono, Pr (Vikep Kev. Semarang) pernahmenyatakan salah satu kelemahan orang Katholik sekarangadalah imannya mandeg, tidak dikembangkan. Merekamerasa cukup pergi ke gereja, terima komuni, lalu selesai.Tidak ikut kegiatan di lingkungan, apalagi di paroki. Padahalpada akhir misa. Romo selalu menyatakan "Pergilah kitadiutus"

Dalam survei selintas kepada para Ketua lingkungantentang pendalaman Kitab Suci di wilayah masing-masing,beberapa menyatakan adanya kesulitan pendamping ataumoderator yang dianggap harus mumpuni, kapabel,kompeten. Situasi ini disampaikan dua lingkungan. Kondisilain, pendamping tersedia tetapi umat kurang berminat.

Ada pula lingkungan yang pernah menjalankan model bacaKitab Suci bersama. Tujuannya agar umat pernah membacaseluruh isi Kitab Suci dengan tuntas (khatam) meskipunbelum tahu atau memahami maksudnya.

Lingkungan yang secara khusus berdinamika dengan KitabSuci menggunakan bahan dari Insiprasi Batin sebagaipanduan. Caranya lingkungan mengusahakan agar umatpunya buku Inspirasi Batin komplet Periode Januari -Desember 2020 dengan cara membeli buku tersebutdengan dana lingkungan. Kemudian umat membelinyadengan cash atau diangsur. Kegiatan pendalamandilaksanakan tiap Selasa malam (sebelum pandemi dan saatini terhenti).Kegiatan rutin ini tidak mengundang pendamping semuaumat bisa jadi pemandu terus diperkaya dengan sharingpengalaman pribadi. Semantera kalau event Adven danPrapaskah atau BKS umat menggunakan panduan yangsudah disiapkan tersendiri. Demikian lima lingkungan telahberbagi pengalaman. Bagaimana dengan lingkungan Anda?Kami tunggu cerita Anda.

Penerimaan Komuni Pertama

Terkait dengan situasi pandemi COVID-19 serta merujukarahan Keuskupan atas penyelenggaraan kegiatan liturgisselama masa pandemi, dengan ini diumumkan penerimaankomuni pertama yang direncanakan berlangsung bulan Juni2020 ditunda hingga ada pemberitahuan berikutnya. Kamimohon bantuan bapak/ibu untuk mendampingiputra-putrinya agar terus menjaga sukacita pengharapanakan sakramen Maha Kudus dalam hatinya hingga saatyang dinanti bisa dijalani dengan sukacita.

7

Pendaftaran Lektor ParokiGuna mendukung perayaan liturgi yang hidup melaluipewartaan Sabda Tuhan yang baik, Paguyuban LektorMalaikat Gabriel Paroki Santa Maria Assumpta Gampingmembuka pendaftaran bagi calon anggota lektor baru.

Syarat :

- umat laki-laki atau perempuan,

- berusia minimal 14 tahun

- Sudah dibaptis dan sudah menerima komuni pertama

Bagi umat yang berminat untuk melayani Tuhan melaluitugas sebagai lektor, dapat mendaftarkan diri, denganmenghubungi contact person berikut:

1. Lintang : 0812150597372. Nian : 085879890203

Warisan Hidup Rohani

Warisan sabda bahagia yang harus kita hidupi sebagaipewaris kerajaan Allah dan harus dijalani dalam hidup kita didunia, atau haus menjadi watak umat kristiani perluditanamkan terus-menerus kepada anak cucu kita.

Watak yang harus kita tanamkan:

1. miskin di hadapan Allah,2. Watak berduka cita berani nandhang keprihatinan

untuk melayani sesama3. lemah lembut,4. lapar dan haus akan kebenaran5. murah hati6. suci hati7. membawa damai8. berani untuk dianiaya karena kebenaran yang dari

Tuhan Yesus.

Watak dasar ini telah diwariskan untuk kita supaya kita bisabersukacita dan bergembira dalam situasi apa pun selamamenjalani perziarahan hidup di dunia. Karena Yesusmenjanjikan upah yang besar bagi kita di surga. Maka jadilahgaram terang bagi dunia karena untuk itulang kita dipanggildan diutus oleh Allah, Sang Pemberi Hidup. Bagaimana halitu bisa kita jalani dalam kehidupan sehari-hari bahkan ditengah masa pandemi seperti ini? Mari secara kreatif kitabelajar mencari dan menemukan cara-cara yang membantumenca[ai tujuan di atas sehingga anak cucu kita layakmenerima warisan Sabda bahagia sebagaimana kita telahmenghidupi dan menerima ajarannya dari para pendahulu.

AGENDA KEGIATAN LINGKUNGANDAN WILAYAH PAROKI

Lingkungan Yohanes Pemandi GampingLor Berbagi di Hari Fitri

Banyak cara dilakukan umat Katolik untuk berbagimendukung kebahagiaan umat Islam yang merayakan IdulFitri di tengah Pandemi COVID-19. Umat KatolikLingkungan St. Yohanes Pemandi Gamping Lor, pada IdulFitri tahun ini melakukan kegiatan pengamanan seluruhDusun. Idul Fitri tahun ini tidak seperti tahun sebelumnya.Pandemi COVID-19 menyebabkan Idul Fitri harus dirayakandengan berdoa dan tinggal/berdiam diri di rumah.

Umat Katolik Lingkungan St. Yohanes Pemandi GampingLor pada hari pertama Idul Fitri bahu-membahu, melakukanberbagai kegiatan. Bapak-bapak, ibu-ibu dan pemuda(OMK) terjun langsung di lapangan saat Umat Muslimsedang melaksanakan sholat Ied. Ibu-ibu berjaga di portalPos Masuk Satu Pintu, sambil membagikan masker dansabun cuci tangan sebagai kampanye pencegahan VirusCorona.

Paket yang dibagikan berupa paket 1 (masker dan sabuncuci tangan) sebanyak 51 paket dan paket 2 (masker danpocari) sebanyak 24 paket hasil donasi umat lingkunganyang dibagikan kepada warga Gamping Lor yang melintasiportal satu pintu tersebut.

Para bapak melakukan pemantauan dan memastikan bahwaDusun aman dari orang asing yang berniat jahat atau amandari orang asing yang tidak berkepentingan masuk keDusun sehingga mengganggu saudara kita Umat Muslimyang sedang menjalankan ibadah sholat Ied. Pemuda (OMK)melakukan penyemprotan/mensterilkan di beberapahalaman rumah dimana saudara kita Umat Muslim akanmelaksanakan ibadah sholat Ied.

Umat katolik St Yohanes Pemandi Gamping Lor berharapmomentum berbagi di hari Idul Fitri tahun ini menjadiinspirasi dan motivasi seluruh umat di wilayah lain. Maribersama-sama mewujudkan persaudaraan sejati dalammenghadapi Pandemi Virus Corona.

8

Dengan menjalankan kegiatan ini secara nyata kitamewujudkan kepedulian, kasih dalam persaudaraan sejati ditengah masyarakat plural. Sikap dan tindakan ini merupakanupaya nyata melakukan transformasi membangun budayasaling menghargai dan menghormati satu sama lain, tanpamelihat perbedaan agama atau latar belakang lainnya.

Umat Kristen dan Katolik MenjagaGerbang Saat Ramadhan dan Idul Fitri

Warga Kristen dan Katolik yang bertempat tinggal diModinan secara bersama-sama saling bersinergi untukmendukung saudara kita umat Muslim menjalankan sholatIed di rumahnya masing-masing dan memberi waktu kepadamereka untuk merayakan bersama keluarganya denganmenjalankan tugas jaga gerbang.

Kegiatan turut menjaga gerbang masuk padukuhan ataudesa selama masa pandemi COVID-19 juga dilakukan olehumat Katolik di beberapa lingkungan lainnya. Misalnya umatlingkungan Stefanus Mejing dan lingkungan CaeciliaOnggobayan. Kegiatan ini terutama dilakukan pada saatbulan Ramadhan agar para saudara kita bisa menjalankanibadah puasa dengan baik, serta pada saat sholat ied.

AKSI BELA RASA KORONA

Melanjutkan aksi tanggap darurat atas situasi pandemiCOVID-19, Pengurus Dewan Pastoral Paroki dengan inimengetuk hati bapak/ibu/saudara yang berkenan berbagiberkat dan berbela rasa untuk membantu para saudara kita,umat Paroki Maria Assumpta Gamping yang membutuhkan.

Pada tanggal 16 Mei 2020, Paroki Santa Maria AssumptaGamping telah menerima bantuan aksi belarasa koronayang diberikan oleh Ibu MY Esti Wijayani, anggota DPR RIdidampingi Bpk. Bambang, anggora DPRD Sleman dari PDIPerjuangan. Bantuan diterima oleh Kabid Pelmas dan KabidPaguyuban mewakili Pengurus DPPH Gamping. Bantuandiberikan dalam bentuk 80 pak beras @ 2,5 kg, masker, danhand sanitizer.

Bantuan tersebut itu akan menambah donasi barang yangjuga diberikan oleh umat di Paroki Gamping. Dengan DanaPapa Miskin yang dimiliki hingga saat ini serta dukunganumat sejak program Aksi Belarasa Korona dibuka, Parokitelah memberikan bantuan kepada 166 orang (Maret) 283orang (April); dan 333 orang (Mei). Pada bulan Junidirencanakan membantu 356 orang sesuai data yangdiajukan para Ketua Lingkungan.

Berikut disajikan beberapa gambar penyampaian bantuankepada umat di lingkungan-lingkungan yang sempatterdokumentasikan.

Program ini masih berlanjut untuk meringankan kondisiumat yang membutuhkan. Apabila bapak/ibu/saudaraberkenan membantu, dapat memilih bantuan berupabarang (beras, mi instan, minyak goreng, gula pasir, atau

9

teh) atau uang yang dapat diserahkan melalui ketualingkungan masing-masing atau ditransfer ke rekeningParoki

1. Bank Mandiri Rekening No. 137-00-1371422-1 a. nPGPM Santa Maria Assumpta Gamping.

2. Untuk memudahkan identifikasi bantuan atas belarasakorona COVID-19 ini, mohon nilai transfer diberi satuan20 sebagai kode, misal 1.000.020, dan seterusnya.

3. Konfirmasi transfer dapat dilakukan kepada Ibu Bibianano. HP 0812-2658-3808

Mari menjadi berkat dan menyalurkan cinta Allah bagisesama, khususnya umat di paroki kita. Semoga Tuhanmemberkati hidup dan karya kita semua.

Posisi penerimaan dana yang masuk sampai dengan tanggal30 Mei 2020 sebagai berikut:

Total pemasukan seluruh program 50.418.547, 00Saldo terakhir per 4 Mei 2020 18.865.320, 00Pemasukan s.d. 30 Mei 2020 12.523.227, 00Jumlah dana tersedia 31.178.547, 00Rencana belanja Juni 19.980.000, 00Saldo per juni 11.198.547, 00

Pembagian sembako periode berikutnya bagi umat yangmembutuhkan dilakukan pada minggu ke-2 Juni 2020.Karena itu, umat yang berkenan berbagi berkat masih kamiharapkan, terutama untuk periode bulan berikutnya.Selengkapnya kondisi keuangan aksi bela rasa korona parokisampai dengan 30 Mei 2020 tersaji pada tabel berikut.

KETERANGAN PEMASUKAN BarangJumlah Periode Lalu 37,895,320

Lingk St Yustinus Martir Sidoarum 1,000,000Lingk St Thomas Aquinas Sd arum 1,150,000Lingk St Antonius Mejing 2,175,000

Beras 30 kgGula Pasir 9 kgMie Instant 1 dus

Penyaluran tahap ke III. Mei 2020Bpk Dwi Marianta 200,020NN. Ib VW 500,020NN. Transf tgl 14 Mei 250,021Ibu Fitria Dewi. St Cicilia Onggobayan 500,021Bant utk umat. Trans tgl 15 Mei 200,020NN. Transf Tgl 15 Mei 50,021Bp Wida Setyawan. Sidoarum 1,000,020Ibu ibu Paroki. Via sekretariat 500,000Ibu Esti Wijayanti 2 kwintal berasBpk Sunu 151,021Ibu Rike 50,021Lingk St Monika (via bpk Sugeng) 715,000Lingk St FX Smb G (via Ibu Lusia W) 850,000Bpk Y Karmin. Monika Mejing 50,000Lingk St Thomas Aquinas Sd arum(via bp Tris) 260,000Lingk St Agatha Gmpg (via Ibu Titik ) 330,000Lingk St Agustinus Gmpg (via BpAgung) 370,000Lingk St Cicilia Onggobayan(via bu 1,200,000

Rini)Bpk Nanang Purwanto. ThomasAquinas Sidoarum 50,021NN. Transf tgl 19 Mei 50,021NN. Lingk St Thomas Aquinas. Viasekretariat 100,000Lingk St Maria Fatima Demak Ijo 610,000Lingk St Fransikus Assisi Palem Hijau. 212,000Total pemasukan 50,418,547

KOLEKTE MISA ONLINE

1. Karena masa darurat peribadatan, sejak 20 Maret 2020masih dipeanjang lagi hingga waktu yang belumditetapkan, sehingga perayaan Ekaristi dilaksanakansecara online, maka kolekte umat diberikan secarakhusus melalui transfer atau dikumpulkan pada ketualingkungan masing-masing.

2. Untuk menopang biaya kegiatan harian, umat dapatmenyampaikan dana persembahan umat secara onlinedengan ketentuan:

Transfer ke rek Paroki di Bank Mandiri Rek. No.137 00 1371422 1, a. n PGPM Santa MariaAssumpta Gamping. Untuk memudahkanidentifikasi bantuan atas persembahan umat ini,mohon transfer diberi satuan 19, misal 10.019,atau 20.019, 5.019, dan seterusnya. Konfirmasitransfer kepada Ibu Bibiana.

Atau dikumpulkan tunai di setiap keluarga danpada akhir bulan dimasukkan dalam kotakkolekte yang disediakan di gereja atau dititipkankepada Ketua Lingkungan untuk diserahkan keBendahara Paroki.

15% dari Persembahan Umat Online tetapdiintensikan untuk Danpamis; selebihnyadimanfaatkan untuk menopang kegiatan harianparoki (ABTT).

Hingga tanggal 30 Mei 2020 kolekte misa online telahterkumpul sebanyak 14.166.795, 00. Data selengkapnyatersaji pada tabel berikut.

NAMA /LINGKUNGAN LINGKUNGAN JUMLAH

Saldo Pemasukan Periode Lalu 14,166,795Ib W dan mbak In. FransA.Palem Hijau

Lingk St Fransiskus AssisiPalem Hijau 250,000

Ib Pr. Frans A. Palem HijauLingk St Fransiskus AssisiPalem Hijau 100,000

Kel Bpk Heru. Frans A.Palem Hijau

Lingk St Fransiskus AssisiPalem Hijau 300,000

NN. Transf tgl 3 Mei 2020 NN 2,700,000Kol umatmu. Transf tgl 4Mei 2020 NN 250,019Kolekte. Transf tgl 5 Mei2020 Kolekte 240,019

NN. NN 448,019

10

NN NN 500,019

NN NN 364,219

Kol tgl 10 Mei - NN NN 50,019

Dyah Arum Nugrasari NN 100,019

Kolekte NN 20,019

NN NN 367,019

NN NN 250,019

NN NN 200,019Niko Putri. St CiciliaOnggobayan

Lingk St CiciliaOnggobayan 500,019

NN NN 150,019

NN NN 50,000

Bpk Hadjar Murdjanto NN 100,000Bpk Dwi Marianto.Sidoarum Sidoarum 500,019

NN NN 250,000

Mbak Rosalia Amy H Lingk St Agatha 100,000

NN(Ibu P) Gancahan 100,000NN. Lingk St ThomasAquinas Lingk St Thomas Aquinas 70,000NN. Lingk St AgustGamping

Lingk St AgustinusGamping 22,000

Ibu Surojo NN 100,000

Bpk Bambang Supriyono NN 100,000

Kolekte NN 20,019Lingk St Agustinus G(viaBpk Agung)

Lingk St AgustinusGamping Kidul 400,000

NN NN 100,000Lingk St Maria FatimaDemak Ijo

Lingk St Maria FatimaDemak Ijo 575,000

NN Sidoarum. 200,000Lingk St Fransiskus AssisiPalem Hijau

Lingk St Fransiskus AssisiPalem Hijau 1,900,000

Lingk St Veronika BantulanLingk St VeronikaBantulan 2,068,000

Lingk St HieronimusGesikan

Lingk St HieronimusGesikan 1,000,000

Lingk St AgustinusGancahan

Lingk St AgustinusGancahan 592,000

Lingk St Monica Mejing Lingk St Monica Mejing 2,656,400

Jumlah 31,859,680

Menimbang situasi pandemi masih berlanjut dan kita belumdapat melaksanakan misa bersama, dengan ini umat tetapdiharapkan mengikuti misa streaming sembari tetap mampumenyampaikan kolekte ke Gereja baik secara transfer atautunai melalui ketua lingkungan masing-masing.

Mari kita tingkatkan solidaritas, kebersamaan dan bersatuaksi sehingga kita dapat melalui pandemi ini, melanjutkanpelayanan yang diharapkan dan aktivitas kita lancar. Tuhanmemberkati kita semua.

RENUNGAN

“Ranting Tanjung Kering”

Di taman ada pohon tanjung yang disukai burung-burunguntuk bersarang. Bukan hanya burung yang suka, jugatupai-tupai pun kelihatan gembira karena buahnya yangkecil ada sepanjang tahun. Ketikapohon-pohon sekitarnya sudahtidak berbuah, pohon tanjungmasih memberikan buahnya yangsangat kecil-kecil. Pohon tanjungbiasa ditempatkan di taman ataupelataran depan rumah, bukanhanya untuk perindang danpengasri, tetapi bisa dipakaiuntuk melambangkan keramah-tamahan (hospitality). Mengapa?

Kalau boleh dikeratabasakan, tanjung itu "tresna jinunjung".Maksudnya, bisa kita artikan tanaman itu menyambut setiaporang yang datang dengan menjunjung hormat, bukanpermusuhan. Setiap orang yang datang disambut. Setelahmerasakan disambut, setiap tamu yang hadir diharapkankrasan. Begitu juga harapan bagi orang muda yang datang,bukan hanya krasan tetapi lalu teikat hatinya menanggapipanggilan Tuhan untuk tinggal menjadi bagian dalampersekutuan dan perutusan yang sama.

Pagi ini tampak ada ranting pohon tanjung yang patah danjatuh karena memang sudah kering. Padahal kayu tanjungitu termasuk kayu yang sangat keras. Toh demikian, begitukering, ia pun patah. Yang namanya ranting memang tidakbisa hidup lepas dari batang pohon. Begitu lepas, yah hanyamenjadi kayu bakar. Kiranya hidup kita pun tak ubahnyasebagai ranting. Hidup kita bergantung pada SangSumbernya. Lepas dari sumber itu, hidup kita tidak adadayanya, dan layu lalu mati ditelan bumi. Menyadarikenyataan itu, masa pandemi corona ini menjadikesempatan kita untuk semakin dekat dan bersatu denganSang Pemberi hidup. Sewaktu-waktu hidup kita dicabut,dan bagai kayu kering rontok. Sebelum rontok, semogamasih bisa berbuah. Seperti juga pohon tanjung, yang bisamelambangkan "hidup dijunjung", selama masih bernafas,alangkah indahnya masih bisa saling menyanjung,menghormati dan berempati. Adalah kesombongan belaka,kita mengatakan, "Aku tak butuh itu."

Sedingin-dinginya cinta, sekering-keringnya kasih sayang,pujian dan dukungan, perhatian dan bantuan, tetaplahmasih perlu dihadirkan sebagai ungkapannya. Rantingkering itu masih tergeletak di bawah pohon tanjung. Tupaimasih berlari berkejaran di dedahanan. Kegembiraan masihada meskipun si kering telah terjatuh tidak berdaya.Alangkah bahagianya ranting dan dahan yang masih bisamenjadi tempat bermain dan bercanda burung dan tupai disana. Bahagia itu memberi ruang hidup bagi sesama.

13 Mei 2020, Salam sehatFX M. Yumartana, SJ

Rektor Novisiat St Stanislaus Girisonta