sandi, simpul, peta pita

Upload: rachma-sasa

Post on 06-Mar-2016

516 views

Category:

Documents


14 download

DESCRIPTION

Sandi, Simpul dan Peta Pita

TRANSCRIPT

SANDISandi adalah suatu kode rahasia yang kerahasiaannya hanya diketahui oleh sekelompok orang saja. Sandi biasanya untuk mengirim berita atau informasi yang bersifat rahasia dan tidak boleh diketahui oleh pihak lain selain kelompoknya.Dalam kegiatan Pramuka, sandi biasanya digunakan pada saat melakukan hiking, widegame/permainan besar, bisa juga dikombinasikan dengan permainan, pertanyaan tentang ilmu pengetahuan, lingkungan dan sebagainya. Sandi sebagai materi latihan kepramukaan bertujuan untuk melatih para Pramuka menyelesaikan suatu masalah yang sedang dihadapi, memupuk kerjasama, memupuk kreativitas, membangun kegembiraan dan mengajarkan ketelitian.Macam-Macam Sandi :1. Sandi AngkaYang harus diperhatikan sebelum membuat dan memecahkan sandi angka adalah kata kuncinya. Kata kunci adalah hal yang menentukan titik awal sandi angka dibuat. Biasanya dibuat dengan menggunakan huruf pertama (A). Huruf diganti dengan angka, begitu pula sebaliknya. Setiap huruf dalam sandi dipisahkan koma (,) sedangkan tanda baca lain tidak berubah. Contoh : Kata Kunci : A = 1

Contoh : 16, 18, 1, 13, 21, 11, 1 = PRAMUKAYang perlu diingat dan diperhatikan dalam sandi angka antara lain:1. Kata kunci bisa sangat variatif sesuai dengan selera dan kreativitas pembuat sandi, seperti : Di sungai D ada 3 itik dan di sungai F ada 5 angsa. Ingatlah bahwa angka 2181791 adalah angka BAHAGIA kamu!2. Kunci sandi angka tidak selalu 1 = A, bisa jadi: 0 = A sehingga 1 = B, 2 = C dst 2 = A sehingga 3 = B, 4 = C dst 1 = A, 3 = B, 5 = C (meloncat satu angka)

2. Sandi KoordinatSandi koordinat adalah sandi yang menggunakan dua buah kunci untuk menentukan koordinat huruf setelah dipertemukannya dua buah huruf kunci dalam satu titik. Kunci pada sandi koordinat dapat ditentukan oleh si pembuat berita, masing-masing kunci adalah dua buah kata yang masing-masing kata terdiri dari lima buah huruf. Kunci ini nantinya harus diketahui oleh si penerima berita untuk menerjemahkan isi berita.Sandi koordinat disebut juga sebagai sandi gudep sedia, karena sering menggunakan kata-kata GUDEP SEDIA sebagai kata kuncinya. Akan tetapi juga dapat digunakan kata-kata lain seperti RUMAH BESAR, PANDU CERIA, dan kata lain yang terdiri dari 10 huruf dengan 5 huruf di masing-masing kata. Caranya dengan membuat kotak terlebih dahulu dengan kolom dan baris masing-masing 6 kotak lalu tulis kata GUDEP SEDIA di bagian atas dan samping kiri dan alfabet A sampai Y di kotak lainnya seperti gambar di bawah ini:

Pada gambar tersebut dapat kita lihat koordinat-koordinatnya, huruf A akan diwakili dengan SG (baris S kolom G), huruf S diwakili dengan IE (baris I kolom E), dan seterusnya. Contoh : GUDEP akan ditulis EU.AG.SE.SP.IG.3. Sandi RumputSandi rumput adalah sistem representasi huruf, angka dan tanda baca yang dibuat berdasarkan prinsipkode morse. Perbedaan antara keduanya hanya terletak pada cara penulisan, dimana titik dan garis pada kode morse diganti dengan rumput kecil dan rumput besar. Contoh : abjad = "A" morse = .-Pemisahan antar huruf menggunakan tanda "__" Pemisahan antar kata menggunakan tanda [spasi]. Sandi rumputdibuat dengan memanfaatkan kombinasi garis pendek dan tinggi. Garis-garis tersebut disusun sedemikian rupa sehingga sekilas mirip dengan rerumputan yang berjejer.

Contoh: PRAMUKA =.--. / .-. / .- / -- / ..- / -.- / .-Jika ditulis menggunakan sandi rumput menjadi:

4. Sandi Kotak ISandi ini terdiri dari palang-palang/kotak dan sudut-sudut dengan kunci sebagai berikut :

Untuk membedakan antara kedua huruf tiap kotak, maka huruf kedua diberi tanda titik. Berikut contoh huruf-hurufnya :

5. Sandi Kotak IISandi ini terdiri dari kotak-kotak saja tanpa sudut-sudut dengan kunci sebagai berikut:

Sama seperti sandi kotak I, untuk membedakan ketiga huruf tiap kotak maka diberi titik. 6. Sandi Kotak IIISandi ini adalah kombinasi dari sandi kotak I dan sandi kotak II dengan kunci sebagai berikut:

Cara penggunaannya sama dengan sandi kotak I dan sandi kotak II. Berikut contoh huruf-hurufnya:

7. Sandi Jepang / KanjiSandi Jepangseperti halnya huruf jepang (Kanji) ditulis dari atas ke bawah dan seterusnya, jadi sandi ini cukup mudah untuk dimengerti. Berikut ini adalah contoh dariSandi Jepang:SNLAAEGENNTANGAEHCKNJadi dibaca :SETENGAH LENCANG KANAN8. Sandi GambarSandi ini tanpa kunci, tetapi coretan-coretan dapat dibaca menurut rumus.

Contoh : BAKTIKU KUDAMBAKAN, ditulis sebagai berikut :

SIMPULSimpul merupakan hasil bentukan dari tali atau dua utas tali. Macam-macam simpul :1. Simpul ujung tali, gunanya agar tali pintalan pada ujung tali tidak mudah lepas, dapat juga digunakan untuk menyambung dua buah bambu.

2. Simpul Mati, gunanya untuk menyambung 2 utas tali yang sama besar dan tidak licin, selain itu dapat juga digunakan untuk mengakhiri suatu ikatan agar ikatan tidak kendur.

3. Simpul Hidup, gunanya untuk mengikat tiang dan mudah di lepaskan kembali.

4. Simpul Anyam Tunggal, gunanya untuk menyambung 2 utas tali yang tidak sama besar dan kering.

5. Simpul Anyam Ganda, gunanya untuk menyambung 2 utas tali yang tidak sama besar dan basah.

6. Simpul Erat, gunanya untuk memendekkan tali tanpa pemotongan.

7. Simpul Kembar, gunanya untuk menyambung 2 utas tali yang sama besar dan licin/basah.

8. Simpul Kursi, gunanya untuk mengangkat atau menurunkan benda atau orang pingsan.

9. Simpul Penarik, gunanya untuk menarik benda yang cukup besar.

10. Simpul Laso, gunanya untuk menjerat.

11. Simpul Pangkal, adalah simpul yang paling penting dalam mengikat maupun jika kita ingin membuat sebuah profil bangunan. Kegunaan simpul pangkal ialah untuk memulai dan mengakhiri sebuah ikatan.

12. Simpul Tiang, adalah simpul yang memiliki sifat yang tetap dan tidak akan kendur walau ditarik, oleh karena itu simpul tiang sering digunakan untuk mengikat leher hewan sehingga dapat bergerak leluasa dan tidak tercekik.

13. Simpul Jangkar, gunanya untuk mengikat jangkar atau benda lainnya yang berbentuk ring, akan tetapi mudah untuk melepaskannya kembali. Juga dapat digunakan untuk membuat tandu darurat.

14. Simpul Tambat, digunakan untuk menyeret balok dan bahkan ada juga dipergunakan untuk memulai suatu ikatan terutama saat membuat ikatan silang/palang.

15. Simpul Tarik, biasanya diguna untuk menambatkan tali pengikat binatang pada kemudian mudah untukmembukanya kembali. Dapat juga untuk turun ke jurang atau pohon, dsb.

PETA PITA / KOMPASA. PENGERTIAN PETA PITA Peta pita adalah laporan perjalanan suatu pengembaraan, yang dibuat pada waktu mulai berangkat hingga ke tempat tujuan. Dalam membuat peta pita tidak diperlukan uraian yang panjang, tetapi yang dibutuhkan adalah bukti, bahwa kita telah menggunakan panca indra kita dengan sebaik-baiknya mencurahkan perhatian kpd hal2 penting dan berguna dalam perjalanan pengembaraan tersebut.B. TUJUAN PEMBUATANTujuan pembuatan peta pita adalah untuk bahan perbandingan ketika kita sewaktu-waktu kembali ke daerah tersebut, apakah ada perubahan atau tidak. C. ALAT-ALAT PERSIAPANAdapun alat-alat yang dibutuhkan untuk membuat sebuah peta pita adalah sebagai berikut :1. Meja jalan2. Kompas3. Pencatat waktu4. Kertas laporan5. Penggaris6. Alat tulis (lengkap)7. Alat ukurD. CARA PEMBUATAN PETA PITA1. Pada halaman pertama kertas laporan, jangan lupa cantumkan : Kepada siapa laporan ditujukan Siapa yang membuat laporan (identitas lengkap) Keterangan/data laporan, seperti tanggal pmbuatan, cuaca, tempat dan sebagainya.2. Pada halaman berikutnya, buat peta pita dengan ketentuan sebagai berikut :Halaman dibagi menjadi 7 ruang/kolom : Kolom 1: Nomor Kolom 2: Waktu (Waktu pembuatan) Kolom 3: Laporan perjalanan (dilihat dari bawah) Kolom 4: Jarak yang ditempuh (dalam meter [m]) Kolom 5: Arah kompas (dalam derajat atau dalam jarum penunjuk) Kolom 6: Gambar Peta pita (kiri & kanan jalan yang dilihat selama perjalanan dan menggunakan gambar berupa simbol) Kolom 7: Keterangan

contoh kolom pembagian ruang dalam peta pita

gbr peta pitaE. CATATAN :1. Menulis laporan harus dari bawah ke atas.2. Setiap berbelok, kita membuat garis pembatas sebagai tanda kita berubah/berganti arah. 3. Gambar-gambar/tanda peta diambil dari tanda" peta topografi.

4. Menghitung jarak dapat menggunakan tongkat ukur, tambang ukur, meteran atau langkah kaki atau secara ditaksir.5. Jangan mencantumkan hal-hal yang bersifat sementara, misalnya sekawanan ternak, pedagang kaki lima, gerobak dorong, atau mobil parkir.

PANGKALAN SMP NEGERI 9 SUMEDANG

PENYUSUN :SYIFAVIII F