macam macam simpul

16
Macam-macam Simpul dalam Pramuka Macam-macam Simpul Pramuka memang sudah tidak asing dengan kata Simpul namun masih banyak anggota pramuka khususnya penggalang masih belum tau bagaimanakah cara membuat simpul simpul tersebut. Dalam tali temali, kita sering mencampur adukan antar tali, simpul dan ikatan. Hal ini sebenarnya berbeda sekali. Berikut perbedaannya : TALI = bendanya SIMPUL = antara tali dengan tali IKATAN = tali dengan benda lain (umpamanya dengan kayu dan sebagainya) PEMELIHARAAN TALI Pada jaman sekarang memang banyak tali tahan lapuk, umpamanya; tali plastic. Akan tetapi tidak jarang pula, kita akan menemukan tali yang mudah sekali lapuk. Untuk hal ini, kita perlu merawatnya dengan teliti. Beberapa jenis tali yang digunakan umumnya pada kepramukaan adalah tali yang terbuat dari bahan nylon, yang mempunyai kelemahan dan kekurangan. Kelebihannya antara lain: a. Ringan dan mudah diatur b. Mudah dibuat simpul dengan kekuatan tarik yang merata c. Mempunyai elastisitas yang tinggi dan meredan sentakan d. Menyerap sedikit air Serta kekurangan dari nylon yaitu: a. Tidak tahan terhadap panas b. Mudah meleleh pada temperature yang tinggi Agar tali tahan lama dan dapt dipergunakan untuk jangka waktu yang panjang tali harus dan perlu diberi perlakuan khusus setelah dipakai kegiatan. Lakukan beberapa langkah berikut untuk pemeliharaan tali: 1. Kotoran/kerikil yang melekat pada tali dicuci dengan air dingin (tidak tahan terhadap panas) dan dikeringkan di tempat yang tidak terkena matahari langsung (diangin- anginkan). 2. Tali harus dijauhkan dari bahan-bahan yang merusak tali, misalnya; air accu, oil, minyak, bahan-bahan kimia,dll.

Upload: ryan-luqman-hamdani

Post on 31-Aug-2015

305 views

Category:

Documents


11 download

DESCRIPTION

Tali Temali Untuk Simpul Pasien

TRANSCRIPT

Macam-macam Simpul dalam Pramuka

Macam-macam SimpulPramuka memang sudah tidak asing dengan kata Simpul namun masih banyak anggota pramuka khususnya penggalang masih belum tau bagaimanakah cara membuat simpul simpul tersebut.Dalam tali temali, kita sering mencampur adukan antar tali, simpul dan ikatan. Hal ini sebenarnya berbeda sekali. Berikut perbedaannya : TALI= bendanya SIMPUL= antara tali dengan tali IKATAN= tali dengan benda lain (umpamanya dengan kayu dan sebagainya)

PEMELIHARAAN TALI Pada jaman sekarang memang banyak tali tahan lapuk, umpamanya; tali plastic. Akan tetapi tidak jarang pula, kita akan menemukan tali yang mudah sekali lapuk. Untuk hal ini, kita perlu merawatnya dengan teliti.Beberapa jenis tali yang digunakan umumnya pada kepramukaan adalah tali yang terbuat dari bahan nylon, yang mempunyai kelemahan dan kekurangan. Kelebihannya antara lain:a. Ringan dan mudah diaturb. Mudah dibuat simpul dengan kekuatan tarik yang meratac. Mempunyai elastisitas yang tinggi dan meredan sentakand. Menyerap sedikit air

Serta kekurangan dari nylon yaitu:

a. Tidak tahan terhadap panasb. Mudah meleleh pada temperature yang tinggi

Agar tali tahan lama dan dapt dipergunakan untuk jangka waktu yang panjang tali harus dan perlu diberi perlakuan khusus setelah dipakai kegiatan. Lakukan beberapa langkah berikut untuk pemeliharaan tali:

1. Kotoran/kerikil yang melekat pada tali dicuci dengan air dingin (tidak tahan terhadap panas) dan dikeringkan di tempat yang tidak terkena matahari langsung (diangin-anginkan).2. Tali harus dijauhkan dari bahan-bahan yang merusak tali, misalnya; air accu, oil, minyak, bahan-bahan kimia,dll.3. Penyimpanan tali pada tempat/ruangan tertentu yang terhindar dari cahaya matahari secara langsung, dan diusahakan sirkulasi udara lancar dengan kelembaban rendah.4. Tali disimpan dalam keadaan kering dan digantung dalam bentuk lingkaran atau gulungan yang secara sederhana dan mudah diurai kembali

Hasil bentukan dari tali, yaitu terdiri dari:simpul, ikat dan jerat.Simpul, ikatan, maupun jerat yang baik dan benar adalah simpul, ikatan, dan jerat yang dapat digunakan dengan kuat, tidak mudah lepas dan mudah untuk dilepas kembali.Dan kita akan membahasnya satu persatu.

A.SIMPULSimpul merupakan hasil bentukan dari tali atau dua utas tali. Macam-macam dari simpul yaitu:1. Simpul hidup/ topi

Simpul hidupSimpul hidup berfungsi untuk mengikat suatu benda akan tetapi untuk melepasnya tidak susahbiasanya di gunakan untuk mengikat hewancara membuat

Fungsi: Gunanya Untuk mengikat tiang.

2.Simpul mati Simpul mati biasanya digunakan untuk mengakhiri suatu simpul. meskipun simpul ini terlihat mudah di buat namun banyak juga yang masih salah membuat simpul mati

cara membuat:

Fungsi: Gunanya untuk menyambung 2 utas tali yang sama besar dantidak licin.

3.Simpul pangkalSimpul pangkal merupakan simpul yang sering digunakan untuk mengawali atau mengakhiri suatu simpul lain nya. contoh jika kita ingin membuat simpul palang maka langkah pertama kita harus pangkal terlebih dahulu pada salah satu tongkat.Cara membuat simpul pangkal ada dua yaitu dengan cara memebuat lingkaran dan dililitkan

Dengan cara dililitkan

Dengan cara membuat lingaktan

Fungsi: Gunanya untuk permulaan ikatan untuk mengikat tali padatiang/kayu.4.Simpul jangkarUntuk membuat simpul jangkar ataucow hitchsangat mudah. Ada beberapa cara dalam membuat simpul jangkar. Cara yang paling umum dan dianjurkan adalah sebagai berikut:

1. Lingkarkan ujung tali pada benda yang hendak ditali dari sebelah bawah benda(gambar 1)2. Lintaskan ujung tali di belakang badan tali (gambar 2)3. Lingkarkan ujung tali sekali lagi pada benda yang hendak ditali dari sebelah atas benda (gambar 3)4. Selipkan ujung tali sehingga sama dan sejajar dengan badan tali (gambar 4)5. Tarik kedua ujung tali sehingga simpul mengencang.Di samping cara tersebut di atas, bisa juga dengan langkah lain seperti gambar berikut:

1. Bagi dua tali dan lingkarkan pada benda yang hendak ditali2. Tarik kedua badan tali (lihat tanda panah), sehingga seluruh tali masuk ke dalam sosokCara kedua ini tampak lebih mudah dan cepat namun memiliki keterbatasan terutama jika badan tali terlalu panjang akan sehingga memakan waktu ketika menarik badan tali hingga masuk ke dalam sosok. Karena itu cara kedua hanya direkomendasikan jika tali tidak terlalu panjang.Fungsi: Gunanya Untuk membuat tanduk darurat atau mengikatember/timba.5.Simpul TarikSimpul tiang (bowline knot) menhasilkan loop tali yang tidak bisa membesar/ mengecil lagi. Kegunaannya antara lain: Menambatkan tali pada tiang/ benda. Mengikat leher binatang agar tidak tercekik. Jika 2 simpul tiang dihubungkan bisa juga digunakan untuk menyambung tali.Cara membuat simpul tiang:

Fungsi: Gunanya Untuk turun kejurang atau dari atas pohon.6.Simpul Laso

Cara membuat:

Fungsi:gunanya untuk mengikat leher binatang

7.Simpul AnyamUntuk membuat simpul anyam atausheet bendtidaklah sulit. Caranya adalah:

1. Buatlah sosok pada ujung utas tali yang berukuran lebih besar (dalam gambar, tali berwarna biru)2. Masukkan ujung tali yang lebih kecil (merah) ke dalam sosok tali besar (biru) dari arah bawah3. Belitkan ujung tali kecil (merah) di bawah tali biru4. Sisipkan ujung tali merah ke bawah badan tali itu sendiri (gambar 3)

Fungsi: Gunanya untuk menyambung 2 utas tali yang tidak samabesarnya dan dalam keadaan kering.

8.Simpul Anyam BergandaCara membuat:

Cara membuat simpul anyam berganda

1. Tekuk ujung tali yang besar2. Masukkan ujung tali kecil (dari atas ke bawah), kemudian lingkarkan di bawah kedua utas tali besar yang ditekuk tadi (gambar 1)3. Selipkan ujung tali kecil di sela-sela antara tali besar dan kecil (gambar 2)4. Lingkarkan ujung tali kecil pada kedua utas tali besar seperti langkah kedua.5. Selipkan ujung tali kecildi sela-sela antara tali besar dan kecil lagi seperti langkah ketiga (gambar 3).6. Tarik dan eratkan kedua utas tali hingga simpul menjadi erat.

Simpul anyam berganda telah selesai dibuat. Jika dicermati, mulai langkah pertama hingga ketiga di atas sama persis seperti membuat simpul anyam. Dan jika diakhir dilangkah tersebut (langkah ketiga; gambar 2), telah tercipta simpul anyam. Dan jika ingin membuat simpul anyam berganda tinggal dilanjutkan dengan langkah keempat dan kelima saja.Fungsi:gunnanya untuk menyambung dua utas tali yang ukurannyatidak sama besar yang basah dan atau tidak licin

9.Anyaman rantai

Cara membuatnya:

Fungsi:gunanya untuk memendekkan taliNB : 9 nomer di atas yang termasuk 10 simpul dasar

10.Simpul Ujung Tali

Fungsi: Gunanya agar tali pintalan pada ujung tali tidak mudah lepas.

11.Simpul TiangUntuk membuat simpul tiang caranya tidak sulit. Perhatikan terlebih dahulu gambar berikut:

1. Pertama buatlah sosok di bagian tengah tali.2. Ujung tali dimasukkan ke dalam sosok dari arah bawah, kemudian ke atas tali di sisi lain sosok, dan terakhir lewatkan ke belakang (bawah) utas tali yang ada di sebelah atas sosok.3. Lingkarkan tali pada utas tali tersebut, kemudian masukkan ujung tali ke dalam sosok.4. Tarik kedua badan tali beserta ujung tali sehingga simpul menjadi erat.

Fungsi: Gunanya Untuk mengikat benda hidup/leher binatang agaryang diikat tidak terjerat, dan untuk menambatkan talipengikat binatang pada pohon agar binatang itu dapatbergerak bebas.

12.Simpul Kembar/Nelayan

Simpul nelayan, simpul kembar, simpul inggris, simpul portugis (fisherman's knot) sebenarnya merupakan gabungan dari dua buah simpul hidup pada masing-masing ujung dari dua utas tali. Sehingga cara membuat simpul ini sebenarnya sangat mudah dan tidak sulit.

Cara membuat simpul ini adalah sebagai berikut:

Gambar simpul kembar

1. Sejajarkan dua buah utas tali2. Buatlah simpul hidup pada utas tali pertama dengan badan tali kedua berada di tengah sosoknya.3. Buatlah simpul hidup pada utas tali kedua dengan badan tali pertama berada di tengah sosoknya.4. Tarik kedua utas tali sehingga kedua simpul hidup menjadi erat dan rapat.Fungsi: Gunanya untuk menyambung 2 utas tali yang sama besarnya dandalam keadaan licin dan basah

13.Simpul Erat

Fungsi: Gunanya untuk memendekkan tali tanpa pemotongan.

14.Simpul TambatSimpul tambat juga berfungsi sebagai awalan pada simpul simpul yang lainnyaseperti simpul palang dan simpul silangcara membuat

Fungsi: Gunanya Untuk memulai ikatan dan digunakan untukmenyeret balok.15.Simpul Penarik

Fungsi: Gunanya untuk menarik benda yang cukup besar.

16.Simpul GulungFungsi: Gunanya Untuk diikatkan pada tali penarik agar orang laindapat membantu menarik.Gambar (step)17.Simpul Kursi

Fungsi: Gunanya untuk mengangkat atau menurunkan benda atau orang pingsan .

18.Simpul PengunciFungsi: simpul yang dibuat untuk menghindari lepasnya ujung atauekor tali dari ikatan yang berbentuk lingkaran pada tali tersebut.

19.Simpul PrusikFungsi:gunanya untuk naik tali

20.Simpul Tiang BergandaFungsi:Gunanya Untuk mengangkat atau menurunkan benda/manusia.

21.Simpul Tangga TaliFungsi: Gunanya Untuk membuat tangga tali.

Tambahan:Simpul silang fungsinya hampir sama dengan simpul palang namun simpul silang lebih cepat dan lebih kuatcara membuat

untuk awalan menggunakan simpul tambat dan akhiran menggunakan simpul pangkal

B.IKATANIkatan merupakan bentukan tali yang digunakan untuk mengikat dua benda. Macam-macam dari ikatan yaitu:1.Ikatan Kaki TigaUntuk kaki tiga saya akan tunjukan yang menggunakan awalan simpul Pangkalcara membuat

Fungsi: Untuk mengikat tiga tiang dalam pembuatan kaki tiga, jemuran.2.Ikatan Palang Ikatan palangIkatan palang berguna untuk mengencangkan kedua tongkat vertikal dan horizontal sehingga kedua tongkat tersebut menjadi rapat dan sulit dilepaskan.cara membuat

yang pertama kita membuat simpul pangkal terlebih dahulu dan setelah itu kita lilitkan tali tersebut seperti gambar dan jika sudah buat simpul mati pada salah satu tongkat

Fungsi: Untuk mengikat dua tiang yang bersilangandenga sudut 90(siku-siku)3.Ikatan Silang

Fungsi: Untuk mengikat dua buah tiang yang bersilangan tidak berbentuk siku.4.Ikatan Sambung TongkatFungsi: Untuk menyambung dua tiang agar lebih panjang.5.Ikatan Canggah Ikatan canggah ( sambung tongkat )Fungsi ikatan tersebut menyambung tongkat dengan tali secara vertical ( sejajar ) ikatan canggah biasa dikenal dengan nama sambung tongkatCara membuat

Tips : agar tongkat tersambung dengan kuat setiap dua kali lilitan tarik tali sekuat kuat nya

Fungsi: Digunakan untuk mengikat dua tiang dalam pembuatan kuda-kuda.

C.JERATa. Jerat merupakan bentukan tali dari benda dengan tali. Macam-macam dari jerat yaitu:1. JeratTiang Dua Mata2. Jerat Bermata Tiga3. Jerat Laso4. Jerat Delapan5. Jerat Tangga6. Jerat Tambat7. Jerat Kupu-Kupu8. Jerat Kembar

Jerat Kembar/ JeratInggris

Jerat kembar (double fisherman lashing) digunakan untuk menyambung dua tali yang sama besar.

D. PIONEERINGMenurut asal katanya, pionering berarti bangunan darurat, yakni pembuatan suatu bentuk bangunnan dengan menggunakan alat dasar tali dan tongkat. Seorang anggota pramuka diharapkan memilikii ketrampilan khusus dalam menggunakan alat ini, karena keduanya merupakan alat-alat dasar yang sangat berguna dalam kehidupan sehari-hari dikarenakan multifungsinya dan dikarenakan sangat sisematisnya.Beberapa jenis tali yang digunakan umumnya pada kepramukaan adalah tali yang terbuat dari bahan nylon, yang mempunyai kelemahan dan kekurangan. Kelebihannya antara lain:a. Ringan dan mudah diaturb. Mudah dibuat simpul dengan kekuatan tarik yang meratac. Mempunyai elastisitas yang tinggi dan meredan sentakand. Menyerap sedikit airSerta kekurangan dari nylon yaitu:a. Tidak tahan terhadap panasb. Mudah meleleh pada temperature yang tinggiAgar tali tahan lama dan dapt dipergunakan untuk jangka waktu yang panjang tali harus dan perlu diberi perlakuan khusus setelah dipakai kegiatan. Lakukan beberapa langkah berikut untuk pemeliharaan tali:9. Kotoran/kerikil yang melekat pada tali dicuci dengan air dingin (tidak tahan terhadap panas) dan dikeringkan di tempat yang tidak terkena matahari langsung (diangin-anginkan).10. Tali harus dijauhkan dari bahan-bahan yang merusak tali, misalnya; air accu, oil, minyak, bahan-bahan kimia,dll.11. Penyimpanan tali pada tempat/ruangan tertentu yang terhindar dari cahaya matahari secara langsung, dan diusahakan sirkulasi udara lancar dengan kelembaban rendah.12. Tali disimpan dalam keadaan kering dan digantung dalam bentuk lingkaran atau gulungan yang secara sederhana dan mudah diurai kembaliHasil bentukan dari tali, yaitu terdiri dari:simpul, ikat dan jerat.Simpul, ikatan, maupun jerat yang baik dan benar adalah simpul, ikatan, dan jerat yang dapat digunakan dengan kuat, tidak mudah lepas dan mudah untuk dilepas kembali.