pengetahuan tali & simpul

60
PENGETAHUAN TALI DAN SIMPUL

Upload: annisa-kinanti-asti

Post on 03-Nov-2015

358 views

Category:

Documents


38 download

DESCRIPTION

tali dan simpul

TRANSCRIPT

  • PENGETAHUAN TALIDAN SIMPUL

  • SASARANSetelah Mengikuti Pelajaran ini, Peserta mampu :Menyebutkan perbedaan tali dinamis dan statisMerawat tali Menghitung SWL tali Membuat simpul 8 pokok

  • Tali adalah serat yang dirajut sedemikian rupa sehingga mempunyai kekuatan tertentu sesuai dengan diameternya.Fungsinya sebagai pendukung utama dalam pelaksanaan Vertical RescueTALI

  • KernmantelIstilah kernmantel berasal dari campuran bahasa Jerman :kern core : berarti inti mantel sheath : berarti selimutTipe dasar tali kernmantel :Dinamic rope Static rope

  • Karakteristik tali kernmantel dinamikKelenturan; tali dinamik dibuat dengan elastisitas yang sangat tinggi, kelenturannya mencapai 60 % beban berhenti.Mantel pada tali dinamik berfungsi sangat sedikit dalam melindungi tali.Mempunyai kemampuan tinggi dalam menyangga kejut jatuh seseorangTerlalu lentur; kerenggangan yang sangat tinggi cenderung bermasalah ketika digunakan untuk descending, ascending maupun hauling.

  • PERINGATAN !!!Tali dinamik tidak digunakan dalam vertical rescue system

  • Karakteristik tali kernmantel statikKelenturan; tali statik dirancang dengan elastisitas rendah. Kelenturan normal sekitar 3 % dengan berat kurang lebih satu orang, dan tidak lebih dari 20 % breaking loadTali statik tidak menyangga kejutTali statik cenderung bersarung tebal untuk melindungi inti (core)Tahan terhadap abrasi dan gangguan lumpur dan pasir yang merusak Kaku untuk dipegang dan untuk pembuatan simpul

  • PERINGATAN Semua tali yang digunakan pada rescue system harus mempunyai karakteristik yang sama untuk menghindari ketidaksamaan kerenggangan dan reaksi terhadap beban

  • Merawat dan Memelihara Tali (1)Hindari pemotongan tali, kecuali kalau memang mengharuskanJangan meninggalkan ikatan pada tali saat menyimpanHindari gumpalan di ujung tali Gunakan ukuran pulley yang tepatHindari hentakan tiba tiba atau ketegangan terlampau kuat pada tali Hindari terkena lompatan batu atau terinjak

  • Merawat dan Memelihara Tali (2)Hindari melewatkan tali pada tikungan yang tajam atau permukaan yang kasarTali yang ditarik di lumpur, pasir atau kerikil harus dicuci setelah dipergunakan dengan air yang mengalirJangan mengeringkan tali dengan api atau sumber panas lainnyaSimpanlah tali dalam kantong

  • Tali yang cacat atau rusak, harus diberi label / tanda Jangan menempatkan tali terkena sinar matahari langsung dalam waktu yang lamaTidak tersentuh dengan bahan yang mencemarkan, seperti lemak, gemuk, oli, minyak, bensin, zat asam dan bahan kimia

  • Pemeriksaan Tali (1)Penilaian secara visual :Warna filament yang memudarTali terasa lembekFilament berwarna putih, dimana sarung telah rusak Ukuran tidak seragam Terkikis

  • Pemeriksaan Tali (2)Pemeriksaan secara perasaan :Filament kaku Perubahan ukuran Kontaminasi Catatan Peringatan :Pengetesan beban pada tali tidak direkomendasikan untuk praktek keselamatan

  • Pengafkiran Tali Sebuah tali dapat diafkirkan jika memiliki tanda sebagai berikut :TerkikisBeban lebih TerkontaminasiPerbedaan ukuran Susunan mantel tidak seragam Sarung tertembus atau terkelupas

  • Kekuatan & Safe Working LoadKekuatan tali untuk rescue adalah sesuai dengan kekuatan yang telah direkomendasikan dari pabrikan Berdasarkan standard dari Australia, safe working load tidak lebih dari 1/8 dari kekuatan tali tersebutHal ini dengan mempertimbangkan usia tali, pengaruh lingkungan serta saat pemakaian

  • Safe Working Load (SWL)

    Diameter taliKekuatan taliSafe Working Load11 mm3000 kg37512 mm3300 kg41213 mm3600 kg45014 mm3900 kg48715 mm4200 kg52516 mm4500 kg562

  • PENGEPAKAN TALI Coilling Hanking Chaining Cara membawa tali

  • COILLING

  • HANKING

  • CHAINING

  • CARA MEMBAWA TALI

  • PENYEBAB KERUSAKAN TALI Benturan kuat Sudut yang tajam Tidak dirawat Terkena friksi atau gesekan

  • Cara Menghindari Friksi Dengan matras Canvas fire hose Edge rollers

  • PITA (1)Pita atau webbing adalah salah satu peralatan yang serbaguna bagi rescuer. Digunakan untuk pengikatan atau slingPemakaian :Untuk sling, membuat improvisasi harnes, pengikat korban, pijakan kaki saat memanjat, & pengikatan anchor

  • PITA (2)Konstruksi terdiri dari flat & tabular Tenunan pita terdiri dari berbagai macam, tergantung dari konstruksi bahan, kelenturan, kemampuan menahan abrasi, dan kemampuan menahan ultra violetUkuran pita yang biasa digunakan : ukuran lebar flat, 25 mm dan 50 mmUntuk vertical rescue, hanya pita yang mempunyai kekuatan 1500 kg yang dipergunakan

  • Apabila ujung-ujung pita disimpul maka kekuatannya menjadi 2 kali lebih besar, dan dikalikan 2/3 faktor simpul1500 x 2 x 2/3 = 2000 Kg

  • Perhatian Pada Penggunaan PitaJangan mengalungkan pita pada leherBila dibutuhkan, kaitkan di harness, silangkan melintang di sisi leher dan ketiakSimpul pada pita harus diperiksa secara berkalaSemua pita harus secara berkala dan cermat diperiksaGunakan pita tubular untuk rescue, karena kerusakan lebih kecil pada sudut kerasPita harus dirawat sama dengan tali

  • SIMPULDasar pembuatan simpula. Bight b. LoopTerminologi :a. Bight, tekukan tali yang tidak menyilangb. Loop, tekukan tali hingga bersilanganc. Running end, ujung dari bagian tali yang digunakand. Turn, satu putaran pada batang atau tali laine. Round turn, dua kali putaranf. Standing part, bagian tali yang akan dipergunakang. Rope Bag (tas tali)

  • Simpul yang Baik Mudah dibuatMudah diingatMenghasilkan ikatan yang kuatMudah dibuka

  • Jenis Ikatan / Simpul (1)Thumb / Overhand Knot; gunanya sebagai simpul dasar dan pengaman simpulFigure of 8 Knot; gunanya sebagai simpul diujung tali/stopper knot dan menyambung taliFigure 8 on Bight Knot; gunanya untuk tambatan pada tiang atau sesuatu secara tidak langsung Figure 8 follow through Knot; gunanya untuk tambatan pada tiang atau sesuatu secara langsung Figure 8 double bight Knot; untuk tambatan di anchor Figure 8 on line Knot; gunanya untuk membuat simpul di tengah tali, untuk menggantung korban daan penolong (tiga beban dua arah)

  • Jenis Ikatan / Simpul (2)Butterfly Knot; gunanya untuk membuat simpul di tengah tali, menyimpan bagiaan tali yang rusakClove Hitch; gunanya untuk membuat simpul di pangkalDouble Fisherman Knot; gunanya untuk menyambung tali yang sama besar dan licin Round Turn & Two Half Hitch; gunanya untuk mengikat di anchor point (boomprof)BOWLINE, Gunanya untuk menyimpul yang tidak menjerat

  • Overhand knot

  • Figure of 8 (eight) knot

  • Figure Of Eight on bight

  • Figure 8 follow through

  • Figure 8 double bight

  • Figure Of Eight In Line Knot

  • Figure Of Eight In Line Knot

  • Butterfly (kupu-kupu)

  • Clove Hitch

  • Bowline

  • Double fisherman

  • Round Turn & Two Half Hitch

  • ANCHORINGAnchoring adalah sistem pengaman pokok tali dan elemen lain yang sangat penting dalam kegiatan vertical rescueBagian anchor :Anchor pointKaki anchorArah lintasan

  • Anchor Point (1)Anchor point adalah titik tambatan yang dihubungkan tali anchorAnchor point dari alam biasanya banyak menggunakan pohon atau batuDi lingkungan perkotaan, terdapat bagian bangunan yang dapat digunakan sebagai anchor point, beberapa yang tidak baik :Besi yang berkaratBangunan batu yang terkena korosi Tembok semen yang kasar

  • Anchor Point (2)Anchor point pada gedung dapat memanfaatkan bagian bagian sebagai berikut :Struktur tiangTonjolan tiang penyanggaPenopang mesin pendinginGondolaTonjolan tembok yang ada di sudut dinding

  • Anchore terpisahANCHORE TERPISAH UNTUK LOWERING / LIFTING

  • Anchor Buatan Anchor buatan adalah peralatan yang didesain khusus sebagai anchor point dengan memanfaatkan kondisi alam, seperti celah batu. Kekuatan harus diperhatikan dengan seksama, dan sedapat anchor point mungkin dapat menahan beban yang sangat berat. Anchor yang sangat kuat disebut Bomb Proof

  • Pemasangan AnchorYang perlu diperhatikan dalam memasang sebuah anchor adalah :Anchor pointBagian pengikatan (kaki anhore) Arah penarikan posisi anchor

  • Backup AnchorAnchor perlu dibuat backup-nya untuk mengurangi kegagalan / kerusakan Hal ini juga dilakukan untuk pengamananDua cara pokok dalam mem-backup anchor :Backup pada anchor point yang samaBackup pada anchor point terpisah

  • Backup AnchorAnchor perlu dibuat backup-nya untuk mengurangi kegagalan / kerusakan Hal ini juga dilakukan untuk pengamananDua cara pokok dalam mem-backup anchor :Backup pada anchor point yang samaBackup pada anchor point terpisah

  • Pembuatan AnchorAnchor dapat dibuat dengan tali utama / tali pokok ataupun dengan tali lainnyaPenggunaan webbing / pita merupakan peralatan yang tepat untuk anchorAnchor ganda digunakan jika satu anchor point dianggap tidak cukup untuk menahan antisipasi kekuatanPembagian beban pada anchor harus diperhatikan agar beban terbagi dengan rataSudut anchor yang baik berada antara 45 90 derajat dan tidak pernah melebihi 120 derajat

  • KesimpulanTali adalah nyawa Anda, perhatikan dan perlakukan dengan baikSimpul yang baik adalah simpul yang mudah dibuat dan mudah dilepas; sesuaikan dengan kebutuhan AndaPembuatan anchor harus pasti, jangan ragu-ragu; buatlah backup anchor setiap saatBerlatih adalah kunci penguasaan ketrampilan simpul dan tali temaliKetrampilan tali temali merupakan ketrampilan dasar bagi seorang rescuer untuk mempermudah pertolongan

  • TERIMA KASIH

    *