akuntansi pilihan kelas x mia · pdf filekelas x mia “peran pelaku ... (persero) kimia...
TRANSCRIPT
1 | M o d u l B a b 3
YAYASAN WIDYA BHAKTI SEKOLAH MENENGAH ATAS SANTA ANGELA
TERAKREDITASI A Jl. Merdeka No. 24 Bandung 022. 4214714
Fax.022. 4222587 http//: www.smasantaangela.sch.id, e-mail :
043
URS is member of Registar of Standards (Holding) Ltd.
ISO 9001 : 2008 Cert. No.
47484/A/0001/UK/En
AKUNTANSI PILIHAN
Kelas X MIA
PERAN PELAKU EKONOMI
Disusun oleh:
ELLA EKARISTY, S.Pd
http://www.smasantaangela.sch.id/mailto:[email protected]
2 | M o d u l B a b 3
KOMPETENSI DASAR 1.1 Mensyukuri sumber daya sebagai karunia Tuhan YME dalam rangka pemenuhan
kebutuhan 2.1. Bersikap jujur, disiplin,tanggung jawab, peduli, kreatif,mandiri, kritis dan
analitis dalam mengatasi permasalahan ekonomi 2.2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, kerjakeras, sederhana,
mandiri, adil, berani, peduli dalam melakukan kegiatan ekonomi 3.3. Menganalisis peran pelaku kegiatan ekonomi 4.3. Menyajikan peran pelaku kegiatan ekonomi
INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI 1. Menjelaskan peran rumah tangga keluarga sebagai pelaku kegiatan ekonomi. 2. Menjelaskan peran rumah tangga produsen sebagai pelaku kegiatan ekonomi. 3. Menjelaskan peran pemerintah sebagai pelaku kegiatan ekonomi. 4. Menjelaskan peran masyarakat luar negeri sebagai pelaku kegiatn ekonomi. 5. Menjelaskan interaksi antarpelaku ekonomi. 6. Menjelaskan perilaku konsumen. 7. Menjelaskan perilaku produsen. 8. Membedakan peran konsumen dan produsen.
TUJUAN PEMBELAJARAN Setelah selesai mengikuti pembelajaran melalui proses mengamati, menanya, mengeksplorasi, mengasosiasi, dan mengomunikasikan, peserta didik mampu: 1. menjelaskan peran rumah tangga keluarga sebagai pelaku kegiatan ekonomi 2. menjelaskan peran rumah tangga produsen sebagai pelaku kegiatan ekonomi 3. menjelaskan peran pemerintah sebagai pelaku kegiatan ekonomi 4. menjelaskan peran masyarakat luar negeri sebagai pelaku kegiatn ekonomi 5. menjelaskan interaksi antarpelaku ekonomi 6. menjelaskan perilaku konsumen 7. menjelaskan perilaku produsen 8. membedakan peran konsumen dan produsen
3 | M o d u l B a b 3
PETA KONSEP
Peran Pelaku Kegiatan Ekonomi
Rumah Tangga Keluarga
Rumah Tangga Produsen
Pemerintah
Masyarakat Luar Negeri
Interaksi Antarpelaku
Ekonomi
Perilaku Konsumen
Pengertian Konsumsi
Ciri-ciri Konsumsi
Tujuan Kegiatan Konsumsi
Teori Perilaku Konsumen
Perilaku Produsen
Pengertian Produksi
Tujuan Kegiatan Produksi
Faktor-faktor Produksi
Teori Produksi
Peran Konsumen dan Produsen
4 | M o d u l B a b 3
MATERI POKOK
BAB 3 PERAN PELAKU EKONOMI
1. Rumah Tangga Keluarga
Rumah tangga keluarga (RTK) merupakan unit ekonomi yang paling kecil. Rumah tangga memiliki faktor-faktor produksi, mereka memilki lahan dan menyediakan tenaga kerja. Mereka juga dapat menjadi pengusaha pemegang saham, pemilik dan mitra perusahaan.
Terdapat dua peran yang dimainkan oleh rumah tangga keluarga dalam kegiatan ekonomi : Konsumen : rumah tangga keluarga membeli barang-barang dan jasa-jasa yang dihasilkan oleh perusahaan untuk memenuhi kebutuhan, mereka berperan juga sebagai penyedia faktor produksi seperti tenaga kerja. Jasa sumber daya manusia dari rumah tangga keluarga diberdayakan oleh perusahaan, pemerintah dan masyarakat luar negeri untuk menghasilkan barang dan jasa. Selain tenaga kerja rumah tangga keluarga juga memiliki faktor lain seperti tanah dan modal. Ciri-ciri rumah tangga keluarga adalah : 1) Rumah tangga keluarga adalah pemilik dari semua faktor produksi
seperti tenaga kerja, tanah, modal , dan kewirausahaan. 2) Total rumah tangga keluarga berasal dari kompensasi faktor produksi
yang mereka miliki. Kompensasi ini diperoleh dalam bentuk upah, sewa, bunga, dan keuntungan.
3) Kegiatan utama kegiatan rumah tangga keluarga adalah konsumsi 4) Rumah tangga keluarga menghabiskan total pendapatan mereka untuk
membeli barang dan jasa yang diproduksi oleh perusahaan 5) Jika rumah tangga menyimpan sebagian dari pendapatan mereka
simpanan itu akan mengalir ke perusahaan dalam bentuk investasi
2. Rumah Tangga Produsen Rumah Tangga Produsen (RTP) sering disebut juga sebagai perusahaan,
merupakan kesatuan yuridist dan ekonomis, dari faktor-faktor produksi yang bertujuan mencari laba atau memberi layanan kepada masyarakat.
5 | M o d u l B a b 3
Dilihat dari kepemilikannya, RTP dapat dibedakan atas : perusahaan milik Negara dan Perusahaan milik Swasta. Contoh perusahaan swasta adalah PT Indofood, PT Astra Internasional, PT Sidomuncul. Contoh Perusahaan Negara adalah PT (Persero) Telkom, PT (Persero) PLN, PT (Persero) Kimia Farma.
RTP memiliki karakterisktik sebagai berikut : 1) RTP tidak memiliki sumber daya mereka sendiri untuk memproduksi
barang dan jasa 2) RTP menyewa faktor-faktor produksi seperti lahan, tenaga kerja, dan
modal dari RTK 3) RTP menggunakan faktor produksi dan melakukan kegiatan produksi
serta menjual barang dan jasa kepada RTK. 4) RTP membayar pajak ke pemerintah 5) RTP tidak memiliki simpanan
Hubungan RTK dan RTP dapat dilihat pada Gambar 1.1.
Gambar 1.1
6 | M o d u l B a b 3
3. Pemerintah Pasal 33 ayat 2 UUD 1945 tertulis cabang-cabang produksi yang
penting bagi negara dan yang menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara. Selanjutnya pada pasal 33 ayat 3 UUD 1945 disebutkan bahwa bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat.
Pasal 33 ayat 3 pemerintah harus bertindak sebagai pelaku ekonomi. Pemerintah menguasai tambang minyak bumi yang pengolaannya diserahkan ke pertamina dan pemerintan mendirikan badan usaha milik negara (BUMN).
Sebagai pelaku ekonomi pemerintah juga melakukan konsumsi, yaitu upaya memanfaatkan layanan sumber daya manusia dari rumah tangga serta barang dan jasa dari perusahaan untuk penyelenggaraan pemerintahan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Diwujudkan melalui membangun sarana dan prasarana umum seperti jalan raya, jembatan, terminal, dan taman umum. Pemerintah juga berusaha menciptakan kondisi yang baik untuk berusaha misalnya menjaga stabilitas harga-harga, dan memberlakukan peraturan yang mendorong iklim berusaha. Yang tak kalah penting adalah melakukan distribusi pendapatan agar tidak timbul jurang pemisah antara si kaya dan si miskin.
Belanja pemerintah terdiri atas belanja rutin dan belanja pembangunan, contoh dari belanja rutin adalah pembayaran gaji pegawai negeri dan TNI, contoh belanja pembangunan adalah pembiayaan untuk memelihara dan membangun fasilitas umum, seperti jalan raya dan jembatan.
4. Masyarakat Luar Negeri
Masyarakat Luar Negeri merupakan pelaku ekonomi nyang harus diperhitungkan, tanpa hubungan dengan masyarakat luas negeri keadaan ekonomi akan semakin memburuk, misalnya banyak barang-barang yang harus di impor dari luar negeri karena kita belum mampu membuatanya. Sebagian barang yang kita produksi juga kita ekspor ke negara lain karena produksinya terlalu banyak atau karena ekspor ke negara lain akan memberikan keuntungan yang lebih banyak, kedua kegiatan ini mengharuskan kita untuk membuka hubungan dengan negara lain.
Kegiatan ekspor impor menunjukan bahwa negara-negara asing mempengaruhi dan dipengaruhi oleh usaha RTK dan pemerintah.
7 | M o d u l B a b 3
Keuntungan yang diperoleh melalui kerjasama dengan masyarakat luar negeri:
1) Pemerintah dapat memperoleh pinjaman untuk membiayai pembangunan
2) Hasil bumi dan hasil kerajinan Indonesia dapat di ekspor ke luar negeri untuk mendapatkan devisa
3) Memungkinkan pengiriman tenaga kerja untuk bekerja di luar negeri 4) Memungkinkan dilakukannya alih teknologi maju dari masyarakat luar
negeri yang sangat bermanfaat bagi negara kita yang sedang membangun
5) Memungkinkan negara kita untuk melakukan impor berbagai barang kebutuhan konsumsi dan barang-barang modal untuk menunjang pembangunan
5. Interaksi antar Pelaku Ekonomi
Tampak pada Gambar 1.1 berbagai pelaku ekonomi saling berhubungan hal ini membuat apa yang terjadi pada salah satu pelaku ekonomi akan berdampak pada keadaan pelaku ekonomi yang lain. Contohnya jika pemerintah menaikan pajak pada usaha perusahaan, kemungkinan besar perusahaan akan mengurangi tenaga kerja. Hubungan berbagai pelaku ekonomi dapat dilihat pada Gambar 5.1
8 | M o d u l B a b 3
Secara umum, masing-masing pelaku ekonomi ini bertindak sebagai pembeli dan penjual oleh karena itu perilaku mereka dapat dikelompokan dalam perilaku konsumen dan perilaku produsen.
6. Perilaku Konsumen a. Konsumsi
Konsumsi adalah suatu kegiatan yang bertujuan mengurangi atau menghabiskan faedah suatu benda (barang dan jasa) dalam rangka pemenuhan kebutuhan. Selain untuk tujuan konsumsi (menghabiskan kegunaannya) suatu benda juga dipergunakan sebagai benda produksi. Tujuan kegiatan konsumsi adalah untuk memenuhi kebutuhan hidup secara langsung.
Ciri-ciri benda konsumsi adalah : 1) Benda ekonomi atau benda yang untuk memperolehnya diperlukan
pengorbanan 2) Ditunjukkan untuk memenuhi kebutuhan hidup 3) Manfaat, nilai atau volume barang yang digunakan akan habis Atas dasar habis atau tidaknya suatu benda pada saat dikonsumsi, benda konsumsi dapat dibedakan : 1) Benda yang habis dalam sekali pemakaian, contohnya makanan,
minuman, dan obat-obatan 2) Benda yang pemakaiannya berulang-ulang atau pemakaiannya dalam
waktu relatif lama, contohnya pakaian, sepat