akun manajemen bab 15

27
AKUNTANSI MANAJEMEN “Biaya Kualitas dan Produktivitas; Pengukuran, Pelaporan, dan Pengendalian” A.A. Sg. Shinta Dewi P. (1015351144) Ni Putu Mira Diantari S. (1015351148) Komang Rina Prabandari (1015351150)

Upload: riina-prabandari

Post on 07-Dec-2014

289 views

Category:

Documents


41 download

DESCRIPTION

materi akuntansi manajemen

TRANSCRIPT

Page 1: Akun Manajemen Bab 15

AKUNTANSI MANAJEMEN“Biaya Kualitas dan

Produktivitas; Pengukuran, Pelaporan, dan Pengendalian”

A.A. Sg. Shinta Dewi P. (1015351144)

Ni Putu Mira Diantari S. (1015351148)

Komang Rina Prabandari (1015351150)

Page 2: Akun Manajemen Bab 15

PENGUKURANBIAYA

KUALITAS

PELAPoRANINFORMASI

BIAYA KUALITAS

PENGGUNAANINFORMASI

BIAYA KUALITAS

PRODUKTIVITAS;PENGUKURAN

DANPENGENDALIAN

Page 3: Akun Manajemen Bab 15

Pengukuran Biaya Kualitas

Kualitas telah menjadi dimensi kompetitif yang penting bagi perusahaan manufaktur maupun jasa, juga usaha kecil dan besar. Ketika perusahaan menerapkan program perbaikan kualitas, timbul kebutuhan untuk memantau dan melaporkan kemajuan dari program-program tersebut. Para manajer perlu memahami makna biaya kualitas dan bagaimana mereka berubah sepanjang waktu. Pelaporan dan pengukuran kinerja kualitas sangat penting bagi program perbaikan kualitas . Prasyarat dasar bagi pelaporan ini adalah pengukuran biaya kualitas.

Page 4: Akun Manajemen Bab 15

Definisi Kualitas

Secara umum, kamus mendefinisikan kualitas adalah “derajat atau tingkat kesempurnaan”. Secara operasional, produk atau jasa yang berkualitas adalah yang memenuhi atau melebihi harapan pelanggan.

Page 5: Akun Manajemen Bab 15

Produk dan atau jasa yang berkualitas memenuhi atau melebihi harapan pelanggan dalam 8 dimensi yaitu ;

1. Kinerja (performance)2. Estetika (aesthetics)3. Kemudahan perawatan dan perbaikan

(serviceability)4. Fitur (features)5. Keandalan (reliability)6. Tahan lama (durability)7. Kualitas kesesuaian (quality of

conformance)8. Kecocokan penggunaan (fitness for use)

Page 6: Akun Manajemen Bab 15

Definisi Biaya Kualitas

Biaya kualitas (costs of quality) adalah biaya-biaya yang timbul karena mungkin atau telah terdapat produk yang kualitasnya buruk. Kegiatan yang berhubungan dengan kualitas ;

1. Kegiatan pengendalian2. Kegiatan karena kegagalan

Page 7: Akun Manajemen Bab 15

1. Kegiatan pengendalian

Kegiatan pengendalian (control activities) dilakukan perusahaan untuk mencegah atau mendeteksi kualitas yang buruk. Kegiatan pengendalian terdiri atas kegiatan pencegahan dan penilaian.Biaya pengendalian (control costs) adalah biaya-biaya yang dikeluarkan untuk menjalankan kegiatan pengendalian

Page 8: Akun Manajemen Bab 15

2. Kegiatan karena kegagalan

Kegiatan karena kegagalan (failure activities) dilakukan perusahaan atau pelanggannya untuk merespon kualitas yang buruk. Biaya kegagalan adalah biaya yang dikeluarkan perusahaan karena telah terjadi kegagalan dalam kegiatan.

Page 9: Akun Manajemen Bab 15

Jenis-Jenis Biaya Kualitas

1. Biaya pencegahan (prevention costs)

2. Biaya penilaian (appraisal costs)

3. Biaya kegagalan internal (internal failure costs)

4. Biaya kegagalan eksternal (external failure costs)

Page 10: Akun Manajemen Bab 15

Mengukur Biaya Kualitas

Ada 3 metode yang disarankan untuk mengestimasi biaya kualitas yang tersembunyi yaitu;

1. Metode pengali (multiplier method)2. Metode penelitian pasar

(market research method)3. Fungsi kerugian kualitas Taguchi

(Taguchi quality loss function)

Page 11: Akun Manajemen Bab 15

Metode Pengali mengasumsikan total biaya kegagalan adalah hasil pengalian dari biaya-biaya kegagalan yang terukur.

k adalah efek pengali. Nilai k diperoleh berdasarkan pengalaman

Total biaya kegagalan eksternal= k (Biaya kegagalan eksternal yang terukur)

Page 12: Akun Manajemen Bab 15

Metode Penelitian Pasar formal digunakan untuk menilai dampak kualitas buruk terhadap penjualan dan pangsa pasar. Hasil penelitian pasar dapat digunakan untuk memproyeksikan hilangnya laba di masa depan akibat kualitas yang buruk

Page 13: Akun Manajemen Bab 15

Fungsi Kerugian Kualitas Taguchi mengasumsikan setiap penyimpangan dari nilai target suatu karakteristik kualitas dapat menimbulkan biaya kualitas yang tersembunyi.

L(y)= k (y-T)²

Page 14: Akun Manajemen Bab 15

Pelaporan Informasi Biaya Kualitas

Sebuah sistem pelaporan biaya kualitas memiliki arti penting bagi perusahaan yang menaruh perhatian serius terhadap perbaikan dan pengendalian biaya kualitas. Pencatatan biaya kualitas aktual secara terperinci berdasarkan kategorinya dapat memberikan 2 masukan pandangan penting.Tujuannya untuk memperbaiki dan mempermudah perencanaan, pengendalian, dan pengambilan keputusan manajerial.

Page 15: Akun Manajemen Bab 15

Laporan Biaya Kualitas

Pentingnya biaya kualitas terhadap segi keuangan perusahaan dapat dinilai lebih mudah dengan menampilkan biaya-biaya kualitas sebagai presentase dari penjualan aktual. Ada 2 pandangan mengenai biaya kualitas optimal yaitu, pandangan tradisional yang mengacu pada pencapaian tingkat kualitas yang dapat diterima dan pandangan kontemporer yang dikenal sebagai pengendalian kualitas total.

Page 16: Akun Manajemen Bab 15

Fungsi Biaya Kualitas; Pandangan Kualitas yang Dapat Diterima

Pandangan kualitas yang dapat diterima mengasumsikan terdapat perbandingan terbalik antara biaya pengendalian dan biaya kegagalan. Pada akhirnya, akan tercapai suatu titik yang mewakili tingkat minimum dari total biaya kualitas.

Tingkat kualitas yang dapat diterima (acceptable quality level-AQL) adalah perbandingan optimal antara biaya pengendalian dan biaya kegagalan

Page 17: Akun Manajemen Bab 15

Fungsi Biaya Kualitas; Pandangan Cacat Nol

Model cacat nol (zero-defects model) menyatakan keunggulan biaya akan diperoleh dengan mengurangi unit cacat hingga nol. Model ini menekankan pada biaya kualitas dan potensi penghematan dari upaya yang lebih besar untuk meningkatkan kualitasTahun 1980-an, model cacat nol disempurnakan dengan model kualitas kokoh (robust quality model) yang menyatakan kerugian terjadi karena diproduksinya produk yang menyimpang dari nilai target.

Page 18: Akun Manajemen Bab 15

Manajemen Berbasis Kegiatan dan Biaya Kualitas Optimal

Manajemen berbasis kegiatan (activity based management-ABM) mengklasifikasikan berbagai kegiatan sebagai bernilai tambah dan tak bernilai tambah, serta mempertahankan kegiatan yang bernilai tambah. Prinsip ini di aplikasikan pada kegiatan yang berkaitan dengan kualitas.

Page 19: Akun Manajemen Bab 15

Analisis Tren

Analisis Tren adalah bagan atau grafik yang menggambarkan perubahan biaya kualitas dari waktu-ke waktu (laporan tren kualitas multiperiode). Dengan menggambarkan biaya kualitas sebagai presentase dari penjualan, keseluruhan tren program kualitas dapat dinilai.

Page 20: Akun Manajemen Bab 15

Penggunaan Informasi Biaya Kualitas

Penggunaan informasi biaya kualitas untuk keputusan-keputusan implementasi program kualitas dan untuk mengevaluasi efektifitas program tersebut- setelah diimplementasikan-hanya merupakan salah satu potensi penggunaan dari sistem biaya kualitas.

Page 21: Akun Manajemen Bab 15

Informasi biaya kualitas dapat digunakan untuk mengevaluasi kinerja program peningkatan kualitas secara menyeluruh dan untuk membantu memperbaiki berbagai keputusan manajerial.

Page 22: Akun Manajemen Bab 15

Produktivitas; Pengukuran dan Pengendalian

Produktivitas mengacu pada seberapa efisien penggunaan input dalam menghasilkan output. Program peningkatan produktivitas berupaya mencapai efisiensi produktif total

Page 23: Akun Manajemen Bab 15

Pengukuran Produktivitas

1. Pengukuran Produktivitas Parsial mengevaluasi efisiensi penggunaan suatu jenis input.

2. Ukuran Produktivitas Total menilai efisiensi dari seluruh input

3. Pengaruh Produktivitas Terkait Laba dihitung dengan mencari selisih antara biaya input yang seharusnya digunakan apabila tidak ada perubahan produktivitas dengan biaya input aktual yang digunakan.

Page 24: Akun Manajemen Bab 15

Komponen Pemulihan HargaSelisih antara perubahan laba total dan perubahan produktivitas terkait dengan laba disebut komponen pemulihan harga (price-recovery component). Komponen pemulihan harga mengukur kemampuan perubahan pendapatan untuk menutupi biaya input dengan asumsi tidak ada perubahan produktivitas.

Page 25: Akun Manajemen Bab 15

Kualitas dan ProduktivitasPeningkatan kualitas dapat meningkatkan produktivitas dan juga sebaliknya. Penurunan jumlah unit cacat memperbaiki kualitas, sedangkan pengurangan jumlah input yang digunakan meningkatkan produktivitas. Secara umum, peningkatan kualitas tercermin pada ukuran produktivitas.

Page 26: Akun Manajemen Bab 15

Insentif Pembagian Keuntungan

Insentif pembagian keuntungan (gainsharing) adalah pemberian insentif uang tunai bagi seluruh tenaga kerja perusahaan yang menjadi kunci pencapaian kualitas dan produktivitas.

Page 27: Akun Manajemen Bab 15

SESI PERTANYAAN