rekonstruksi program audit (akun-akun pos neraca)

64
No. Tujuan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Kas di bank seperti yang dinyatakan dalam rekonsiliasi penjumlahan ke bawah (footin)- nya benar dan sesuai dengan buku bear (detail tie-in) Kas di bank seperti yang dinyatakan dalam rekonsiliasi benar-benar ada (existence) Kas di bank yang ada tercatat (completeness) Kas di bank yang dinyatakan dalam rekonsiliasi adalah akurat (accuracy). Transaksi penerimaan dan pengeluaran kas dicatat pada periode yang tepat (cut-off) Kas di bank sccara tepat disajikan dan diungkapkan (presentation and disclosure).

Upload: budi-raharjo

Post on 12-Apr-2016

89 views

Category:

Documents


9 download

DESCRIPTION

Akuntansi

TRANSCRIPT

Page 1: Rekonstruksi Program Audit (Akun-Akun Pos Neraca)

PROGRAM AUDIT

No. Tujuan

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

Kas di bank seperti yang dinyatakan dalam rekonsiliasi penjumlahan ke bawah (footin)-nya benar dan sesuai dengan buku bear (detail tie-in)

Kas di bank seperti yang dinyatakan dalam rekonsiliasi benar-benar ada (existence)

Kas di bank yang ada tercatat (completeness)

Kas di bank yang dinyatakan dalam rekonsiliasi adalah akurat (accuracy).

Transaksi penerimaan dan pengeluaran kas dicatat pada periode yang tepat (cut-off)

Kas di bank sccara tepat disajikan dan diungkapkan (presentation and disclosure).

Page 2: Rekonstruksi Program Audit (Akun-Akun Pos Neraca)

PROGRAM AUDIT

Prosedur Audit

Melakukan footing daftar cek yang beredar (deposits in transit).

Menelusuri saldo buku dalam rekonsiliasi ke buku besar.

Melakukan konflrmasi bank

Menelusuri cek yang beredar ke rekening koran periode berikut.

Menguji rekonsiliasi bank mengenai penjumlahan dan pengurangan, termasuk semua item rekonsiliasi

Mcenghitunng kas di tangan pada tanggal terakhir tahun yang bersangkutan dan kemudian menelusuri ke deposits in transit dan buku penerimaan kas.

Menelusuri deposits in transit ke rekening koran periode berikutnya (cut off bank statement).

Mencatat nomor cek yang terakhir digunakan pada tanggal terakhir pada tahun yang bersangkutan dan kemudian menelusuri ke cek yang beredar dan buku pengeluaran kas.

Memeriksa notulen rapat, peijanjian pinjaman, dan memperoleh konfirmasi untuk pembatasan penggunaan kas dan saldo-saldo kompensasi.

Menelaah laporan keuangan untuk meyakinkan: Akun tabungan yang material dan sertifikat deposito diungkapkan secara terpisah dan kas di bank; Kas yang dibatasi untuk penggunaan tertentu dan saldo-saldo kompensasi secara tepat diungkapkan; dan Cerukan bank (bank of overdraft) dimasukkan sebagai hutang lancar.

Page 3: Rekonstruksi Program Audit (Akun-Akun Pos Neraca)

PROGRAM AUDIT

Dilakukan oleh: Kesimpulan, Referensi

Page 4: Rekonstruksi Program Audit (Akun-Akun Pos Neraca)

PROGRAM AUDIT

No. Tujuan Prosedur Audit

1

2

3

4

5

6

7

Aktiva tetap yang dilaporkan dalam neraca adalah benar ada dan produktif/digunakan (keberadaan)

·  Lakukan inspeksi fisik atas aktiva tetap yang tercatat

·  Lakukan inspeksi dokumen-dokumen kepemilikan.

Semua aktiva tetap yang dimiliki atau disewa perusahaan dicatat di dalam daftar aktiva tetap. Semua penambahan dan pengurangan/ penghapusan aktiva tetap dibukukan (kelengkapan)

·  Dapatkan daftar dari aktiva tetap, penambahan, penghapusan dan pergerakan aktiva tetap selama tahun berjalan.

·  Periksa penambahan aktiva tetap dalam tahun berjalan

·  Periksa pengurangan/penghapusan aktiva tetap dalam tahun berjalan

Perlakuan akuntansi yang tepat atas pengeluaran-pengeluaran yaitu dikapitalisasi atau dibebankan sebagai perbaikan dan pemeliharaan (penilaian)

Periksa akun biaya perbaikan dan pemeliharaan.

Biaya penyusutan telah dihitung sesuai metode penyusutan yang dapat diterima dan konsisten berdasarkan masa manfaat yang wajar (penilaian)

·  Analisa kewajaran biaya penyusutan berdasarkan nilai perolehan aktiva dan tarif depresiasi yang berlaku

·  Lakukan test penghitungan kembali biaya penyusutan.

Nilai aktiva tetap yang tercatat dapat direalisasi dan kemungkinan penurunan nilai aktiva tetap telah dievaluasi (penilaian)

·  Periksa dan analisa kemungkinan penurunan nilai dari aktiva tetap

Klien mempunyai kepemilikan atas aktiva tetap atau hak dan kewajiban atas aktiva tetap yang disewa guna usaha (hak dan kewajiban)

·  Lakukan inspeksi dokumen-dokumen kepemilikan,

·  Telaah perjanjian sewa menyewa (leasing)

Aktiva tetap diklasifikasikan dan diungkapkan dengan semestinya (penyajian dan pengungkapan)

·  Perhatikan persyaratan penyajian dan pengungkapan dalam laporan keuangan.

Page 5: Rekonstruksi Program Audit (Akun-Akun Pos Neraca)

7Aktiva tetap diklasifikasikan dan diungkapkan dengan semestinya (penyajian dan pengungkapan) ·  Ketahui aktiva tetap yang

dijaminkan untuk pinjaman bank.

Page 6: Rekonstruksi Program Audit (Akun-Akun Pos Neraca)

PROGRAM AUDIT

Dilakukan oleh: Kesimpulan, Referensi

Page 7: Rekonstruksi Program Audit (Akun-Akun Pos Neraca)
Page 8: Rekonstruksi Program Audit (Akun-Akun Pos Neraca)

PROGRAM AUDIT

No. Tujuan

1

2

dimasukkan (Existence and completeness)

3

4dalam neraca (Rights and obligalions)

5

6

perolehan dikurangi akumulasi penyusutan.

7

Penyajian dan pengungkapan telah tepat

8

Kelompok aktiva tetap akumulasi penyusutan y

9

10

Aktiva tetap yang disajikan dalam neraca benar-benar ada dan tidak ada yang salah atau tidak

Aktiva tetap adalah milik klien dan semua hipotek yang berkaitan dengan aktiva dimasukan

Penilaian dan alokasi telah henar Aktiva tetap harus disajikan dalam neraca berdasarkan harga

Page 9: Rekonstruksi Program Audit (Akun-Akun Pos Neraca)

PROGRAM AUDIT

Prosedur Audit

Menilai ketetapan dan konsistensi metode penyusutan.

Untuk aktiva yang dibangun sendiri, kalkulasi kembaii alokasi overhead dan bunga selama kontruksi, apabila memungkinkan,Memeriksa buku tambahan aktiva tetap untuk aktiva tetap yang telah disusutkan penuh dan menanyakan statusnya. Pindahan dari akun apabila tetal dilepas atau tidak lagi digunakan.Memeriksa seluruh peijanjian sewa guna usaha dan menentukan klasiftkasi yang tetap sebagai financing atau operating lease.Untuk financing lease : Menilai ketetapan tingkat diskonto (discount rate) dalam menghitung net present value of minimum lease payment; Menghitung ulang minimum lease payment; dan Menghitung ulang contingent rentais, bila perlu dengan dasar penguji

Membandingkan biaya penyusutan dengan tahun sebelumnya dan meneliti perubahan-perubahan yang besar.

Membandingkan biaya pemeliharaan dan reparasi dengan tahun sebelumnya, baik dalam total ataupun sebagai persentase dari penjualan, dan meneliti perubahan-perubahan yang besar.

Membandingkan biaya pemeliharaan dan reparasi dengan jumlah anggaran dan menyelidikan varian yang signifikan sebagai penyebabnya.

Pertimbangan melakukan inspeksi penambahan yang signifikan untuk verifikasi eksistensi.

Menyusun suatu daftar utama (lead schedule) aktiva tetap dan akumulasi penyusutan berdasarkan kelompokan aktiva utama.

Melakukan rekonsiliasi buku tambahan aktiva tetap dengan buku besar mencocokkan dengan saldo akhir yang mucul pada daftar utama aktiva tetap.

Memeriksa notulen rapat direksi dan perjanjian pembelian dan penjualan utama otoritas yang tepat dan mempertanggungjawabkan akuisisi dana pelepasan yang utama.

Melakukan vouching penambahan dan pelepasan aktiva tetap dengan dasar pengujian khususnya mewaspadai kemungkinan kapitalisasi reparasi yang biasa.

Melakukan vouching pengeluaran reparasi dan pemeliharaan dengan dasar pengujian, khususnya mewaspadai kemungkinan membiayakan penambahan aktiva tetap.

Menghitung ulang penyusutan dan keutungan dan kerugian pelepasan dengan dasar pengujian.

Page 10: Rekonstruksi Program Audit (Akun-Akun Pos Neraca)

PROGRAM AUDIT

Dilakukan oleh: Kesimpulan, Referensi

Untuk aktiva yang dibangun sendiri, kalkulasi kembaii alokasi overhead dan bunga selama kontruksi, apabila memungkinkan,Memeriksa buku tambahan aktiva tetap untuk aktiva tetap yang telah disusutkan penuh dan menanyakan statusnya. Pindahan dari akun apabila tetal dilepas atau tidak lagi digunakan.Memeriksa seluruh peijanjian sewa guna usaha dan menentukan klasiftkasi yang tetap sebagai financing atau operating lease.Untuk financing lease : Menilai ketetapan tingkat diskonto (discount rate) dalam menghitung net present value of minimum lease payment; Menghitung ulang minimum lease payment; dan Menghitung ulang contingent rentais, bila perlu dengan dasar penguji

Page 11: Rekonstruksi Program Audit (Akun-Akun Pos Neraca)

Memeriksa buku tambahan aktiva tetap untuk aktiva tetap yang telah disusutkan penuh dan menanyakan statusnya. Pindahan dari akun apabila tetal dilepas atau tidak lagi digunakan.

Untuk financing lease : Menilai ketetapan tingkat diskonto (discount rate) dalam menghitung net present value of minimum lease payment; Menghitung ulang minimum lease payment; dan Menghitung ulang contingent rentais, bila perlu dengan dasar penguji

Page 12: Rekonstruksi Program Audit (Akun-Akun Pos Neraca)

Untuk financing lease : Menilai ketetapan tingkat diskonto (discount rate) dalam menghitung net present value of minimum lease payment; Menghitung ulang minimum lease payment; dan Menghitung ulang contingent rentais, bila perlu dengan dasar penguji

Page 13: Rekonstruksi Program Audit (Akun-Akun Pos Neraca)

PROGRAM AUDIT

No. Tujuan

1

2

3

4

5

6

7

8 Menghitung kembali keuntungan dan kerugian

9 Menilai ketepatan periode amortisasi untuk ak

10Memeriksa notulen rapat direksi untuk otorisaMelakukan vouching pengeluaran riset dan pengembangan dengan basis pengujian dan menentukan ketepatan klasifikasi.Menanyakan manajemen dan konsultan hukum tentang kemungkinan adanya kontigensi mengenai aktiva tak berwujud.

Membandingkan biaya amortisasi dengan sebelumnya dan menyelidiki perubahan-perubahan yang material.

Membandingkan biaya riset dan pengembangan dengan tahun sebelumnya, baik dalam arti absolut dan sebagai persentase dan penjualan dan meneliti perubahan-perubahan yang material.

Membandingkan biaya riset dan pengembangan dengan jumlah anggaran dan menyelidiki varian signifikan sebagai penyebabnya

Menilai manfaat ekonomi di masa yang akan datang (future economic benefit) dan aktiva tak berwujud yang dicatat dengan mengaitkan aktiva terhadap pendapatan yang dihasilkan aktiva tersebut.

Menentukan eksistensi aktiva tak berwujud yang dicatat dengan memeriksa dokiumentasi yang mendasari (paten, hak cipta, merek, dagang, perjanjian waralaba, perjanjian, merger, dan lain-lain).

Melakukan vouching penambahan dan pelepasan aktiva tak berwujud dengan basis pengujian (test basis).

Memeriksa dokumen legal, cek yang batal, dan Iain-lain.

Page 14: Rekonstruksi Program Audit (Akun-Akun Pos Neraca)

PROGRAM AUDIT

Prosedur Audit

Melakukan penjumlahan ke bawah (footing) skedul akuisisi.

Menelusuri total ke buku besar.

Memeriksa faktur pembelian dan laporan penerimaan barang.

Memeriksa aset secara fisik.

Menelaah perjanjian lease dan sewa.Memeriksa biaya sewa lease untuk capitalizable lease.

Melakukan vouching pengeluaran riset dan pengembangan dengan basis pengujian dan menentukan ketepatan klasifikasi.Menanyakan manajemen dan konsultan hukum tentang kemungkinan adanya kontigensi mengenai aktiva tak berwujud.

Menelusuri akuisisi individual ke master file untuk jumlah dan deskripsi.

Memeriksa faktur pembelian dan akim peralatan manufakturing untuk mengungkapkan item item yang merupakan peralatan manufakturing,

Memeriksa faktur pembelian dan akim peralatan manufakturing untiik mengungkapkan item- item yang hams digolongkan sebagai peralatan kantor, bagian bangunan atau reparasi.

Menelaah transaksi yang mendekati tanggal neraca untuk periode yang tepat

Page 15: Rekonstruksi Program Audit (Akun-Akun Pos Neraca)

PROGRAM AUDIT

Dilakukan oleh: Kesimpulan, Referensi

Melakukan vouching pengeluaran riset dan pengembangan dengan basis pengujian dan menentukan ketepatan klasifikasi.Menanyakan manajemen dan konsultan hukum tentang kemungkinan adanya kontigensi mengenai aktiva tak berwujud.

Page 16: Rekonstruksi Program Audit (Akun-Akun Pos Neraca)

PROGRAM AUDIT

No. Tujuan

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

Tidak ada jumlah aktiva tak berwujud yang signifikan, mempunyai manfaat ekonomi dimasa syang akan datang yang dibeli dibiayakan

Kepemilikan aktiva tak berwujud yang dibeli, hutang riil dan bersyarat yang timbul dari aktiva tak berwujud perlu diidentifikasi

Penilaian aktiva tak berwujud dalam bneraca sudah benar. Aktiva tak berwujud yang dibeli harus dinilai dengan harga perolehan

Penyajian dan pengungkapan tentang sifat, metode penilaian dan amortisasi, hutang bersyarat telah dilakukan dengan tepat

Page 17: Rekonstruksi Program Audit (Akun-Akun Pos Neraca)

PROGRAM AUDIT

Prosedur Audit

Memeriksa dokumen legal, cek yang batal, dan Iain-lain.Menghitung kembali keuntungan dan kerugian pelepasan (dispoisais)

Membandingkan biaya amortisasi dengan sebelumnya dan menyelidiki perubahan-perubahan yang material.

Membandingkan biaya riset dan pengembangan dengan tahun sebelumnya, baik dalam arti absolut dan sebagai persentase dan penjualan dan meneliti perubahan-perubahan yang material.

Membandingkan biaya riset dan pengembangan dengan jumlah anggaran dan menyelidiki varian signifikan sebagai penyebabnya

Menilai manfaat ekonomi di masa yang akan datang (future economic benefit) dan aktiva tak berwujud yang dicatat dengan mengaitkan aktiva terhadap pendapatan yang dihasilkan aktiva tersebut.

Menentukan eksistensi aktiva tak berwujud yang dicatat dengan memeriksa dokiumentasi yang mendasari (paten, hak cipta, merek, dagang, perjanjian waralaba, perjanjian, merger, dan lain-lain).

Melakukan vouching penambahan dan pelepasan aktiva tak berwujud dengan basis pengujian (test basis).

Menilai ketepatan periode amortisasi untuk aktiva untuk aktiva tak berwujud yang dicatat dan menghitung ulang amortisasi dengan basis pengujian.

Memeriksa notulen rapat direksi untuk otorisasi yang tepat mengenai ekuisisi dan pelepasan aktiva tak berwujud.

Melakukan vouching pengeluaran riset dan pengembangan dengan basis pengujian dan menentukan ketepatan klasifikasi.

Menanyakan manajemen dan konsultan hukum tentang kemungkinan adanya kontigensi mengenai aktiva tak berwujud.

Page 18: Rekonstruksi Program Audit (Akun-Akun Pos Neraca)

PROGRAM AUDIT

Dilakukan oleh: Kesimpulan, Referensi

Page 19: Rekonstruksi Program Audit (Akun-Akun Pos Neraca)

PROGRAM AUDIT

No. Tujuan

1

2

3

4

5

6

7

Total hutang usaha dalam daftar rincian hutang usaha sesuai dengan buku besar induk (akurasi rincian).

Hutang usaha dalam daftar rincian hutang usaha adalah absah (keberadaan atas keterjadian)

Semua hutang usaha telah dicatat dalam daftar rincian (kelengkapan)

Akurasi dari daftar hutang usaha (akurasi)

Hutang usaha dalam daftar hutang usaha diklasifikasikan dengan memadai (klasifikasi).

Perusahaan memiliki kewajiban untuk membayar sejumlah yang terhutang (kewajiban)

Akun dalam siklus pembelian dan pembayaran diungkapkan dengan semestinya

Page 20: Rekonstruksi Program Audit (Akun-Akun Pos Neraca)

PROGRAM AUDIT

Prosedur Audit Dilakukan oleh:Kesimpulan, Referensi

·  Tes akurasi rincian hutang usaha.·  Telusuri jumlah total ke buku besar.

·  Telusuri jumlah ke berkas induk deskripsi transaksi pembelian.

·  Telusuri dari daftar rincian hutang usaha ke faktur pembelian.

·  Konfirmasi hutang usaha, dengan penekanan pada jumlah yang besar dan tidak lazim.

·  Periksa apakah pembayaran dan faktur pembelian yang diterima setelah tanggal neraca telah dicatat pada periode yang sesuai.

·  Laksanakan prosedur yang sama dengan yang dipergunakan untuk pengujian keabsahan dan pisah batas.

    Telaah apakah klasifikasi telah dilakukan untuk pihak yang mempunyai hubungan istimewa, wesel bayar, hutang bank, hutang bunga, hutang jangka panjang dan cerukan dalam cerukan dalam buku besar.

·  Periksa rekening pemasok dan konfirmasikan hutang usaha.

·  Telaah laporan keuangan untuk meyakinkan bahwa kewajiban karena hubungan istimewa, jangka panjang, dan hutang bunga telah diungkapkan terpisah.

Page 21: Rekonstruksi Program Audit (Akun-Akun Pos Neraca)

PROGRAM AUDIT

No. Tujuan

1

2

3 Persediaan dihitung secara akurat

4

5

6

7

8

9

Persediaan yang dicatat dalam kartu/etiket (tag) harus benar-benar ada

Persediaan yang ada dihitung dan dibubuhi etiket dan etiket tersebut dipertanggungjawabkan untuk meyakinkan tidak ada yang hilang

Persediaan diklasifikasikan secara beanr dalam tag

Informasi diperoleh untuk meyakinkan penjualan dan pembelian persediaan dicatat pada periode yang tepat

Item persediaan yang usang obselete dan tidak dapat digunakan dikeluarkan atau dicatat berdasarkan nilai yang dapat direalisasi

Klien memiliki hak atas persediaan yang dicatat dalam tag

Page 22: Rekonstruksi Program Audit (Akun-Akun Pos Neraca)

PROGRAM AUDIT

Prosedur Audit

Menanyakan apakah terdapat persediaan di lokasi lain

Mencatat penghitungan kiten untuk pengujian kemudian

Memilih secara acak {random sample) nomor-nomor tag dan mengidentifikasikan tag tersebut dengan nomor yang dilihat pada persediaan aktual

Mengamati apakah teijadi pergerakan persediaan dalam penghitungan

Memeriksa persediaan untuk meyakinkan persediaan tersebut dibubuhi etiket {tagged)

MempertanggungjawabKan seluruh tag yang digunakan dan tidak digunakan untuk meyakinkan tidak ada tag yang hilang atau sengaja dihilangkan

Mencatat nomor-nomor tag untuk tag yang digunakan dan tidak digunakan untuk tindak lanjut kemudian

Menghitung kembali penghitungan klien untuk meyakinkan penghitungan yang dicatat adalah akurat pada tag {juga memeriksa deskripsi dan unit penghitungan seperti lusin atau gross)

Membandingkan penghitungan fisik dengan master file persediaan perpetual

Page 23: Rekonstruksi Program Audit (Akun-Akun Pos Neraca)

PROGRAM AUDIT

Dilakukan oleh: Kesimpulan, Referensi

Page 24: Rekonstruksi Program Audit (Akun-Akun Pos Neraca)

No. Tujuan Prosedur Audit

Prosedur Perhitungan Fisik

1

2

3

4

5

Persediaan yang tercatat dalam kartu ada secara fisik (keberadaan)

·   Pilih sampel secara acak dari nomor kartu dan bandingkan dengan nomor yang ada pada persediaan fisik.

·   Amati apakah pergerakan persediaan terjadi selama perhitungan persediaan.

Kartu persediaan telah dimutakhirkan secara regular untuk semua persediaan (kelengkapan)

·   Tanyakan apakah ada persediaan di lokasi lain.

·   Tentukan apakah persediaan slow moving, usang, sisa atau rusak telah diidentifikasi secara memadai.

Persediaan yang dicatat dalam kartu persediaan adalah milik perusahaan (kepemilikan)

·   Tanyakan tentang adanya barang konsinyasi atau persediaan pelanggan di lokasi perusahaan.

·   Perhatikan persediaan yang diberi tanda khusus atau dipisahkan sebagai tanda yang bukan dimiliki oleh perusahaan.

Persediaan telah diklasifikasikan sesuai dengan jenis-jenis persediaan (klasifikasi)

·   Periksa deskripsi pada kartu dan bandingkan dengan persediaan fisiknya untuk bahan mentah, barang dalam proses dan barang jadi.

·   Evaluasi apakah persentasi penyelesaian yang tercatat pada kartu untuk bahan dalam proses sudah memadai.

Semua Persediaan telah dicatat dalam daftar rincian persediaan (kelengkapan)

·   Catat kartu dan hitung yang tak terpakai dalam kertas kerja untuk meyakinkan bahwa tidak ada yang ditambahkan.

·   Telusuri kartu persediaan ke rincian daftar persediaan untuk meyakinkan bahwa kartu tersebut telah termasuk.

Page 25: Rekonstruksi Program Audit (Akun-Akun Pos Neraca)

5

6

7

8

Semua Persediaan telah dicatat dalam daftar rincian persediaan (kelengkapan)

·   Hitung kartu nomor yang tak terpakai untuk meyakinkan bahwa tidak ada kartu yang dihilangkan.

·   Periksa area penerimaan barang untuk persediaan yang harus disertakan dalam perhitungan.

Prosedur Bukan Perhitungan Fisik

Persediaan dihitung dengan akurat (keakuratan)

·   Hitung kembali perhitungan perusahaan untuk meyakinkan akurasi pencatatan pada kartu (juga periksa deskripsi dan unit perhitungan, seperti lusin atau gross)

·   Bandingkan perhitungan fisik dengan buku besar persediaan.

·   Catat perhitungan perusahaan untuk pengujian setelah tanggal neraca.

·   Uji persediaan usang melalui diskusi dengan pegawai pabrik dan manajemen, dan amati adanya barang yang rusak, berkarat atau berdebu, atau terletak ditempat yang tidak sesuai.

Penjualan dan pembelian persediaan telah dicatat dalam periode yang sesuai (pisah batas).

·    Yakinkan bahwa persediaan untuk barang tersebut tidak diikutkan dalam perhitungan fisik.

·    Telaah persediaan yang tidak disertakan dalam perhitungan fisik karena dimaksudkan akan segera dikirim.

Kuantitas dalam daftar rincian sesuai dengan perhitungan fisik, (akurasi)

·   Lakukan pengujian kompilasi (tujuan, keabsahan, keberadaan, dan penilaian)

·   Kalikan kuantitas dan harga barang tertentu, dengan pengambilan sampel.

·   Periksa penjumlahan ke bawah rincian persediaan bahan baku, barang dalam proses dan barang jadi

·   Telusuri total ke buku besar.

Page 26: Rekonstruksi Program Audit (Akun-Akun Pos Neraca)

9

10

11

12

Persediaan dalam rincian persediaan adalah absah (keabsahan)

·  Telusuri persediaan yang terdaftar pada rincian persediaan ke kartu persediaan dan catatan perhitungan untuk memeriksa keberadaan dan deskripsi.

Persediaan dalam daftar rincian persediaan telah dinilai dengan nilai realisasi bersih (penilaian)

·   Telusuri persediaan yang terdaftar dalam daftar rincian ke kartu persediaan.

·   Laksanakan pengujian penetapan harga persediaan.

·   Telusuri harga per unit persediaan ke dan dari faktur supplier

·   Tentukan apakah metode dari penentuan harga persediaan telah konsisten dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

·   Periksa biaya turunan dan tambahan dari data perincian harga persediaan.

Persediaan dalam rincian persediaan telah diklasifikasikan dengan memadai (pengklasifikasian)

·   Bandingkan pengklasifikasian ke bahan baku, barang dalam proses, dan barang jadi dengan membandingkan deskripsi pada kartu persediaan dan catatan pengujian perhitungan auditor dengan rincian daftar persediaan.

Persediaan dalam rincian daftar persediaan benar-benar dimiliki (kepemilikan)

·   Telusuri kartu persediaan yang telah dinyatakan bukan miliki klien pada pengamatan fisik ke rincian daftar persediaan untuk meyakinkan bahwa barang tersebut tidak dimasukkan.

·   Telaah kontrak dengan pemasok dan pelanggan dan menanyai manajemen mengenai kemungkinan dimasukkannya barang konsinyasi atau barang yang bukan dimiliki lainnya, atau tidak dimasukkannya barang yang dimiliki.

Page 27: Rekonstruksi Program Audit (Akun-Akun Pos Neraca)

13

Persediaan atau akun yang berkaitan dalam siklus persediaan dan pergudangan telah diungkapkan dengan memadai (pengungkapan)

·   Periksa laporan keuangan mengenai pengungkapan yang memadai, termasuk: Pengungkapan terpisah dari bahan baku, barang dalam proses dan barang jadi; Deskripsi yang memadai mengenai metode penilaian persediaan; dan persediaan yang dijaminkan; Pencantuman komitmen penjualan dan pembelian yang signifikan

·   Penggadaian persediaan atau komitmen pembelian.

·   Dan penjualan biasanya terungkap dalam pengujian lain.

Page 28: Rekonstruksi Program Audit (Akun-Akun Pos Neraca)

Dilakukan oleh: Kesimpulan, Referensi

Page 29: Rekonstruksi Program Audit (Akun-Akun Pos Neraca)
Page 30: Rekonstruksi Program Audit (Akun-Akun Pos Neraca)
Page 31: Rekonstruksi Program Audit (Akun-Akun Pos Neraca)
Page 32: Rekonstruksi Program Audit (Akun-Akun Pos Neraca)

PROGRAM AUDIT

No. Tujuan

1

2

3

4

5 Penilaian sekuritas adalah tepat

6

7

8

9

10

11

121314151617

Semua sekuritas atau surat-surat berharga yang disajikan dalam catatan investasi klien benar-benar ada

Catatan investasi klien mencakup seluruh sekuritas yang diperiksa

Sekuritas yang disajikan dalam catatan investasi adalah untuk klien

Apabila sekuritas telah dijaminkan, fakta tersebut harus diungkapkan dalam laporan keuangan

Klasifikasi investasi sekuritas adalah tepat dalam neraca

Page 33: Rekonstruksi Program Audit (Akun-Akun Pos Neraca)

PROGRAM AUDIT

Prosedur Audit

Memeriksa wesel tagih (notes receivable) dengan test basis.

Melakukan konfirmasi sekuritas yang disimpan di pihak lain.

Memeriksa notulen untuk otoritas yang tepat dari transaksi peminjaman yang utama dan pembelian serta penjualan investasi.Menghitung ulang bunga yang diterima dan yang akan diterima.Menghitung ulang keuntungan atau kerugian penjualan investasi.Melakukan pengujian cost or market untuk surat - sural berharga.Menanyakan kepada manajemen sifat investasi dan wesel tagih dan alasan melakukan investasi.Menanyakan apakah terdapat transaksi yang mempunyai hubungan istimewa.

Membandingkan bunga dan deviden dcengan tahun sebelumnya dan menyelidiki perubahan - perubalian yang signifikan.

Mencocokkan buku tambahan investasi dengan akun buku besar yang berkaitan.

Memeriksa sekuritas dan nomor seri. catatan kemudian diperbandingkan dengan buku tambahan investasi unutk tujuan akuntabilitas.

Menelusuri dari lembar perhitungan (count sheet) atau konfirmasi yang dikirim balik ke buku tambahan investasi (melakukan pencatatan nomor serinya untuk mendeteksi substitusi).

Menelusuri dari buku besar investasi ke count sheet atau returned confirmation untuk bukti sekuritas yang hilang.

Melakukan konfirmasi kepada pembuat (maker) dengan dasar pengujian.

Melakukan vouching tambahan dan penjualan dengan mengacu pada dokumen yang mendasari berikut: brokers advice; remittance adnice; catatan penerimaan kas dan rekening Koran, dan cek yang dibatalkan.

Melakakan vouching transaksi peminjaman dengan mengacu pada voucher, cek yang dibataikan, dan rekening Koran.

Melakukan vouching penagihan wesel dan bunga dengan mengacu pada catatan penerimaan kas remittance advice, deposit ticket, dan rekening Koran.

Page 34: Rekonstruksi Program Audit (Akun-Akun Pos Neraca)

PROGRAM AUDIT

Dilakukan oleh: Kesimpulan, Referensi

Memeriksa notulen untuk otoritas yang tepat dari transaksi peminjaman yang utama dan pembelian serta penjualan investasi.

Menanyakan kepada manajemen sifat investasi dan wesel tagih dan alasan melakukan investasi.Menanyakan apakah terdapat transaksi yang mempunyai hubungan istimewa.

Page 35: Rekonstruksi Program Audit (Akun-Akun Pos Neraca)

PROGRAM AUDIT

No. Tujuan

1

2

3

4

5

6

7

Total hutang usaha dalam daftar rincian hutang usaha sesuai dengan buku besar induk (akurasi rincian).

Hutang usaha dalam daftar rincian hutang usaha adalah absah (keberadaan atas keterjadian)

Semua hutang usaha telah dicatat dalam daftar rincian (kelengkapan)

Akurasi dari daftar hutang usaha (akurasi)

Hutang usaha dalam daftar hutang usaha diklasifikasikan dengan memadai (klasifikasi).

Perusahaan memiliki kewajiban untuk membayar sejumlah yang terhutang (kewajiban)

Akun dalam siklus pembelian dan pembayaran diungkapkan dengan semestinya

Page 36: Rekonstruksi Program Audit (Akun-Akun Pos Neraca)

PROGRAM AUDIT

Prosedur Audit Dilakukan oleh:

·  Tes akurasi rincian hutang usaha.

·  Telusuri jumlah total ke buku besar.

·  Telusuri jumlah ke berkas induk deskripsi transaksi pembelian.

·  Telusuri dari daftar rincian hutang usaha ke faktur pembelian.

·  Konfirmasi hutang usaha, dengan penekanan pada jumlah yang besar dan tidak lazim.

·  Periksa apakah pembayaran dan faktur pembelian yang diterima setelah tanggal neraca telah dicatat pada periode yang sesuai.

·  Laksanakan prosedur yang sama dengan yang dipergunakan untuk pengujian keabsahan dan pisah batas.

    Telaah apakah klasifikasi telah dilakukan untuk pihak yang mempunyai hubungan istimewa, wesel bayar, hutang bank, hutang bunga, hutang jangka panjang dan cerukan dalam cerukan dalam buku besar.

·  Periksa rekening pemasok dan konfirmasikan hutang usaha.

·  Telaah laporan keuangan untuk meyakinkan bahwa kewajiban karena hubungan istimewa, jangka panjang, dan hutang bunga telah diungkapkan terpisah.

Page 37: Rekonstruksi Program Audit (Akun-Akun Pos Neraca)

PROGRAM AUDIT

Kesimpulan, Referensi

Page 38: Rekonstruksi Program Audit (Akun-Akun Pos Neraca)

PROGRAM AUDIT

No. Tujuan

1

2

3

4

5

6

7

Hutang dagang dalam daftar hutang dagang secara benar digolongkan {clasiffication)

Transaksi-transaksi dalam siklus akuisisi dan pembayaran dicatat pada periode yang tepat {cut off)

Perusahaan mempunyai kewajiban untuk membayar hutang yang termasuk dalam daftar hutang dagang (obligation)

Hutang dagang dalam siklus akuisisi dan pembayaran disajikan dan diungkapkan (presentation and disclosure)

Page 39: Rekonstruksi Program Audit (Akun-Akun Pos Neraca)

PROGRAM AUDIT

Prosedur Audit

Menelusuri total daftar hutang dagang ke buku besar

Menguji persediaan dalam transitMenguji pemyataan pemasok (vendor's statement)

Menjumlahkan kembali atau menggunakan komputer untuk melakukan penjumlahan daftar hutang dagang

Menelusuri faktur pemasok individual ke master file untuk meneliti nama dan jumlahnya

Menelusuri dari daftar hutang dagang ke faktur pembelian dan surat pernyataan (statement) pemasok

Melakukan konfirmasi hutang dagang, menekankan jumlah yang besar dan tidak biasa

Melakukan out-of-period liability test atau "search for unrecorded accounts payable"

Menelaah daftar dan master file untuk pihak-pihak yang yang mempunyai hubungan istimewa, wesel atau hutang lain yang dibebani bunga, hutang jangka panjang dan saldo-saldo debet

Melakukan pengujian detil sebagai bagian dari observasi fisik persediaan

Page 40: Rekonstruksi Program Audit (Akun-Akun Pos Neraca)

PROGRAM AUDIT

Dilakukan oleh: Kesimpulan, Referensi

Page 41: Rekonstruksi Program Audit (Akun-Akun Pos Neraca)

PROGRAM AUDIT

No. Tujuan

1

2 Penilaian telah benar

3 Apakah estimasi manajemen telah wajar

4 Penyajian dan pengungkapan telah tepat

5

6789

10

Semua hutang yang signifikan telah dicatat di neraca

Apakah kontijensi yang signifikan telah secara tepat disajikan

Page 42: Rekonstruksi Program Audit (Akun-Akun Pos Neraca)

PROGRAM AUDIT

Prosedur Audit

Memeriksa konfirmasi bank untuk pinjamanMenemukan/menacri hutang yang tidak tercatat

Mendapatkan surat untuk mengidentifikasi kontigensi yang memerlukan penyesuaian atau pengungkapan di catatan kaki

Page 43: Rekonstruksi Program Audit (Akun-Akun Pos Neraca)

PROGRAM AUDIT

Dilakukan oleh: Kesimpulan, Referensi

Page 44: Rekonstruksi Program Audit (Akun-Akun Pos Neraca)

PROGRAM AUDIT

No. Tujuan

1

2Transaksi upah yang ada tercatat

3

4Transaksi upah secara benar diklasifikasikan

5

6

7

8

9

10

1112

13

14

15

Pembayaran Upah yang tercatat adalah untuk pekerjaan yang benar-benar dilkakukan oleh pekerja

Transaksi upah yang tercatat untuk jumlah waktu pekerjaan yang benar-benar dilakukan dan tingkat upah yang tepat. PPh Pasal 21 telah benar dikalkulasikan

Transaksi upah pengeluaran tercatat pengeluaran jumlah waktu pekerjaan pengeluaran benar-benar dilakukan dan tingkat upah pengeluaran dengan upah. PPh Pasal 21 telah benar dikalkulasikan

Transaki upah dicatat pada tanggal-tanggal yang tepat

Transaksi-transaksi upah sudah secara tepat dimasukkan ke dalam payroll master dan secara tepat dipindahkan dan diringkaskan

Page 45: Rekonstruksi Program Audit (Akun-Akun Pos Neraca)

16

17

Page 46: Rekonstruksi Program Audit (Akun-Akun Pos Neraca)

PROGRAM AUDIT

Prosedur Audit

Memeriksa cek yang untuk endorcement yang tepat.

Membandingkan cek yang batal dengan Catatan personal.

Menguji rekonsiliasi bank

Menghitung ulang jam kerja dari kartu waktu (time cards).

Menghitung ulang pembayaran kotor (grosss pay).

Menghitung ulang pembayaran bersih (net pay).Membandingkan nilai cek yang batal dengan payroll journal.

Menelaah payroll journal, buku besar dan Catatan pendapatan upah untuk jumlah yang besar dan tidak biasa.

Membandingkan cek yang batal (cancelled checks) dengan payroll journal untuk nama, jumlah dan tanggal.

Melakukan rekonsiliasi pengeluaran dalam jurnal upah dengan pengeluaran rekening koran upah

Membandingkan tingkat upah dengan kontrak serikat pekerja, persetujuan oleh dewan direksi, atau sumber lain.

Mengecek PPh pasal 21 dengan mengacu pada tabel pajak (tax tables) dan formulir otorisasi dalam arsip personel.

Membandingkan klasifikasi dengan bagan perkiraan atau manual prosedur.

Menelaah time cards untuk departement karyawan dan job ticket untuk penugasan kerja dan menelusuri ke distribusi tenaga kerja (labour distribution).

Membandingkan tanggal dari cek yang dicatat dalam payroll journal dengan tanggal pada cek yang batal dan time cards.

Page 47: Rekonstruksi Program Audit (Akun-Akun Pos Neraca)

Membandingkan tanggal pada cek dengan tanggal pencairan cek oleh bank.

Menguji akurasi klerikal dengan melakukan footing payroll journal dan menelusuri pemindahan (posting ke buku besar dan payroll masterfile)

Page 48: Rekonstruksi Program Audit (Akun-Akun Pos Neraca)

PROGRAM AUDIT

Dilakukan oleh: Kesimpulan, Referensi

Page 49: Rekonstruksi Program Audit (Akun-Akun Pos Neraca)
Page 50: Rekonstruksi Program Audit (Akun-Akun Pos Neraca)

PROGRAM AUDIT

No. Tujuan

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

Akuisisi yang tercatat untuk barang dan jasa yang diterima konsisten dengan kepentingan terbaik (best interest) dan klien (existence)

Transaksi-transaksi akuisisi yang ada semuanya tercatat (completeness).

Transaksi akuisisi yang tercatat adalah akurat (accuracy).

Transaksi akuisisi secara tepat diklasifikasikan (classification).

Transaksi akuisisi dicatat pada tanggal yang tepat (timing).

Transaksi akuisisi yang dicatat dimasukan ke dalam master file hutang dagang dan persediaan dan secara tepat dipindahkan dan diringkaskan.

Page 51: Rekonstruksi Program Audit (Akun-Akun Pos Neraca)

PROGRAM AUDIT

Prosedur Audit

Memeriksa vendor master file untuk pemasok yang telah biasa.

Menelusuri akuisisi persediaan ke inventory master file.

Memeriksa aktiva yang telah diperoleh.

Menelaah buku pembelian (Acquisition Journal), buku besar, dan accounts payable master file untuk jumlah yang besar dan tidak biasa

Memeriksa dokumen yang mendasari untuk keterandalaan/reasonabless dan otentisitas/authenticity (faktur pembelian, laporan penerimaan barang, pesanan pembelian, dan permintaan pembelian).

Menelusuri dari arsip laporan penerimaan barang ke buku pembelian (Acquisition journal),

Membandingkan transaksi yang dicatat dalam buku pembelian dengan faktur pembelian, laporan penerimaan barang, dan dokumentasi pendukung yang lain

Menghitung ulang akurasi klerikal pada faktur pembelian, termasuk diskon dan biaya angkut.

Membandingkan klasifikasi dengan bagan perkiraan (chart of account) dengan mengacu pada faktur pembelian.

Membandingkan tanggaJ laporan penerimaan barang dengan faktur pembelian dan tanggal dalam buku pembelian.

Menguji akurasi klerikal dengan melakukan footing buku harian dan menelusuri pemindahan (posting) ke buku besar dan master file hutang dagang dan persediaan.

Page 52: Rekonstruksi Program Audit (Akun-Akun Pos Neraca)

PROGRAM AUDIT

Dilakukan oleh: Kesimpulan, Referensi

Page 53: Rekonstruksi Program Audit (Akun-Akun Pos Neraca)

PROGRAM AUDIT

No. Tujuan

1Penilaian dalam neraca sudah teapt

2

3

4

5

67

8

9

10

11

12

Penyajian dan pengungkapan dalam neraca sudah tepat

Contributed capital dan laba ditahan (retainded earnings) harus dipisah

Page 54: Rekonstruksi Program Audit (Akun-Akun Pos Neraca)

PROGRAM AUDIT

Prosedur Audit

Memeriksa notulen rapat direksi untuk pengumuman saham

Melakukan vouching pengumuman pembayaran dividen.Melakukan vouching transaksi teasury stock.

Membandingkan dividrn dengan tahun sebclumnya dan melakukan investigasi iliktuasi yang signifikan

Membandingkan akun modal saham dengan tahun sebelumnya dan meneliti seluruh perubahan.

Melakukan konfirmasi pengeluaran saham dan dividen dengan registrar dan transfer agent.

Memeriksa notulen rapat direksi untuk otoritas yang tepat untuk hal-hal berikut: Pengeluaran saham, pembelian kembali saham (stock raquisition), penarikan kembali saham (stock retirements), opsi saham stock splits.

Memeriksa bukti penilaian apabila saham diterbitkan untuk penilaian aset non kas.

Menghitung ulang laba per saham (EPS) Earning per share), kredit dan omortisasi saham, dan dividen.

Memeriksa agreement dan notulen direksi untuk kemungkinan pembatasan atas laba ditahan, dan menentukan bahwa pengungkapan yang tepat telah dilakukan dalam laporan keuangan.

Memeriksa penyajian opsi saham dan menentukan bahwa pengungkapan yang tepat telah dilakukan berkaitan dengan partisipasi karyawan, saham yang teriibat, harga opsi dan tanggal eksekusi.

Memeriksa anggaran dasar perseroan (corporate charter) untuk gambaran berbagai kelompok saham, dan menentukan bahwa pengungkapan dalam laporan keuangan telah secara tepat dilakukan.

Page 55: Rekonstruksi Program Audit (Akun-Akun Pos Neraca)

PROGRAM AUDIT

Dilakukan oleh: Kesimpulan, Referensi

Page 56: Rekonstruksi Program Audit (Akun-Akun Pos Neraca)

PROGRAM AUDIT

No. Tujuan

1

2

3

45

6

7

89

10

Untuk meminimalisir resiko bahwa klien tidak gagal mencatat jumlah hutang jangka panjang yang material (existence and completeness)

Pencairan (valuation) dalam neraca sudah tepat, hutang jangka panjang pada umumnya dicatat dalam neraca beradasarkan net present value

Klasifikasi hutang sebagai lancar dan non lancar sudah benar di neraca.

Page 57: Rekonstruksi Program Audit (Akun-Akun Pos Neraca)

PROGRAM AUDIT

Prosedur Audit

Memeriksa perjanjian pension.Memeriksa loan agreement

Membandingkan hutang dan biaya yang berkaitan dengan tahun-tahun yang lalu dan melakukan investigasi perubahan yang signifikan.

Melakukan konfirmasi hutang obligasi (bond payable) dan pension plan liability dengan trustee yang bersangkutan

Memeriksa peijanjian sewa guna usaha (lease-agreement) mengenai sewa kontigen (contigens rentals).

Melakukan vouching dengan dasar perjanjian: pembayaran bunga, pembayaran, sewa guna usaha, dan pension plan contributions.

Menghitung ulang yang berikut dengan dasar pengujian: amortisasi agio dan disagio amortisasi sewa guna usaha dan lain- lain.

Page 58: Rekonstruksi Program Audit (Akun-Akun Pos Neraca)

PROGRAM AUDIT

Dilakukan oleh: Kesimpulan, Referensi

Page 59: Rekonstruksi Program Audit (Akun-Akun Pos Neraca)

No. Tujuan Prosedur Audit

1

2

3 Pengungkapan yang memadai

Saldo-saldo perpajakan sesuai dengan buku besar dan neraca saldo (Akurasi)

·  Cocokkan saldo awal dengan kertas kerja audit tahun sebelumnya

·  Cocokkan saldo akhir dengan buku besar dan neraca saldo

Kewajiban pembayaran dan pelaporan perpajakan telah dilaksanakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku (Hak dan Kewajiban)

·  Periksa pembayaran dan pelaporan perpajakan

·  Periksa / buat rekonsiliasi serta lakukan prosedur analitis

·  Periksa perhitungan-perhitungan pajak kini maupun pajak tangguhan

·  Dokumentasi seluruh pemeriksaan pajak oleh fiskus baik yang telah selesai dan masih berlangsung dalam tahun yang diaudit dan setelah tanggal neraca.

·  Pastikan tingkat / hasil pemeriksaan sudah dipresentasikan dengan lengkap di dalam catatan atas laporan keuangan.

Page 60: Rekonstruksi Program Audit (Akun-Akun Pos Neraca)

Dilakukan oleh: Kesimpulan, Referensi

Page 61: Rekonstruksi Program Audit (Akun-Akun Pos Neraca)

No. Tujuan Prosedur Audit

1

2

3

4

Jumlah modal saham ditempatkan dan disetor adalah sesuai dengan kenyataan yang sebenarnya (keberadaan)

·  Telusuri dan bandingkan jumlah saham yang diotorisasi dengan akta pendirian perusahaan beserta perubahan-perubahannya

·  Lakukan konfirmasi untuk informasi saham biasa, saham istimewa, saham perbendaharaan (treasury stock) jika ada

Tidak terdapat jenis transaksi saham-saham lain (seperti options, warrants dan sebagainya) yang diterbitkan namun tidak dibukukan atau diungkapkan (kelengkapan)

·  Telaah notulen-notulen rapat

·  Peroleh pernyataan / representasi manajemen

Perlakuan akuntansi atas modal saham sesuai dengan prinsip-prinsip akuntansi yang dapat diterima, dan dengan pengungkapan-pengungkapan yang memadai (penilaian, hak , penyajian dan pengungkapan)

·  Periksa jurnal-jurnal yang signifikan dan tidak lazim

·  Periksa pencatatan pembelian dan penerbitan saham biasa dan saham istimewa

·  Lakukan analisa untuk saldo yang dicadangkan

·  Telaah saldo selisih modal yang disetor dan saldo nominal

·  Periksa apakah modal digunakan untuk jaminan (pledges) atas perolehan hutang

Transaksi-transaksi telah dilakukan sesuai peraturan perundangan yang berlaku dan didukung oleh dokumen-dokumen legal.

·  Telaah notulen-notulen rapat dan akto-akta

·  Telaah dokumen-dokumen pengesahan dari lembaga-lembaga yang berwenang

Page 62: Rekonstruksi Program Audit (Akun-Akun Pos Neraca)

Dilakukan oleh:Kesimpulan, Referensi

Page 63: Rekonstruksi Program Audit (Akun-Akun Pos Neraca)

No. Tujuan Prosedur Audit Dilakukan oleh:

1

2

3

4

Rincian akun hutang sesuai dengan buku besar dan neraca saldo (Akurasi)

·  Peroleh rincian akun hutang, kemudian lakukan tes akurasi, telusuri ke buku besar

·  Tes translasi dari utang jangka panjang dalam mata uang asing

Hutang jangka pendek dan hutang jangka panjang telah diklasifikasi dengan benar (penyajian dan pengungkapan)

·  Periksa akurasi klasifikasi hutang antara jangka pendek dan jangka panjang

Pengungkapan persyaratan dan pembatasan sehubungan dengan perjanjian pinjaman jangka panjang pada laporan keuangan telah memadai (penyajian dan pengungkapan)

·  Periksa dokumen perjanjian-perjanjian utang, juga untuk pembaruan, penambahan, pembayaran / pelunasan, batasan-batasan dan rasio tertentu yang harus dipatuhi.

Semua utang jangka panjang yang material telah dibukukan. Beban bunga dan bunga terhutang telah dihitung dan dibukukan (kelengkapan)

·  Lakukan test perhitungan biaya bunga, kemudian telusuri ke jumlah biaya bunga yang dibukukan dan hutang bunga yang di-accrue.

·  Lakukan prosedur analitis

·  Lakukan prosedur konfirmasi

Page 64: Rekonstruksi Program Audit (Akun-Akun Pos Neraca)

Kesimpulan, Referensi