teori akun

Upload: aina-rainasti

Post on 29-Oct-2015

157 views

Category:

Documents


10 download

TRANSCRIPT

MODEL- MODEL PENILAIAN AKTIVA DAN PENENTUAN LABA ALTERNATIF Disusun untuk Memenuhi Tugas Teori Akuntansi

Disusun oleh:1. Ferlina Tri Setiowati(098554069)2. Juli Endrawati (098554097)3. Iin Anggraeni(098554106)4. Fefi Dwi Puspita Sari(098554121)5. Vista Deciana Barliani(098554122)

UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA FAKULTAS EKONOMIJURUSAN PENDIDIKAN EKONOMIPRODI AKUNTANSI201216.1 HAKIKAT DARI PERBEDAANPerbedaan perbedaan yang terjadi di antara model model penilaian aktiva dan penentuan laba alternative timbul dari perbedaan atribut yang akan diukur dan satuan ukuran yang akan digunakan.

16.1.1 Atribut atribut yang akan diukurAtribut dari aktiva dan kewajiban mengacu pada apa yang akan diukur. Ada empat atribut yang akan diukur adalah sebagai berikut:1. Biaya historis adalah jumlah kas yang telah dibayarkan untuk memperoleh suatu aktiva atau kewajiban.2. Biaya penggantian adalah jumlah kas yang akan dibayarkan untuk memperoleh aktiva atau kewajiban yang sama pada saat ini.3. Nilai bersih yang dapat direalisasikan adalah jumlah kas yang akan diperoleh melalui penjualan aktiva atau yang akan dibayarkan untuk melunasi kewajiban pada saat ini.4. Nilai kapitalisasi atau nilai sekarang adalah nilai sekarang dari arus kas bersih yang diharapkan untuk diterima dari penggunaan aktiva atau untuk melunasi kewajiban.

Kita dapat mengklasifikasikan atribut atribut diatas dalam tiga cara:1. Ukuran ukuran ini dapat diklasifikasikan menurut apa yang menjadi focus mereka dimasa lalu, masa kini, atau masa depan.2. Ukuran ukuran ini dapat diklasifikasikan menurut jenis transaksi yang menimbulkannya.3. Ukuran ukuran ini dapat diklasifikasikan menurut sifat dari peristiwa yang mengawali pengukuran.

16.1.2 Satuan - satuan ukuranPengukuran pengukuran akuntansi keuangan dapat dilakukan dalam satu dari dua satuan ukuran yakni satuan uang atau satuan tingkat daya beli, demikian pula keempat atribut diatas. Di Amerika Serikat dan kebanyakan Negara lainnya, laporan keuangan konvensional dinyatakan dalam satuan uang. Namun mengingat terjadinya penurunan dari tingkat daya beli atas dolar secara terus menerus, satuan ukuran yang lain satuan tingkat daya beli telah sering dipresentasikan sebagai alternative yang diinginkan, karena satuan ini mengakui perubahan perubahan yang terjadi dalam tingkat harga umum.Harga umum mengacu pada perubahan yang terjadi dalam harga harga dari seluruh barang dan jasa didalam perekonomian. Harga khusus mengacu pada perubahan yang terjadi pada harga dari suatu barang atau jasa tertentu. Harga relative dari suatu komoditas mengacu pada bagian dari perubahan harga khusus yang masih tersisa setelah efek dari perubahan tingkat harga umum dihilangkan.Seluruh ketiga jenis perubahan harga diatas dapat diterapkan dalam model penilaian aktiva dan penentuan laba.

16. 2 DASAR UNTUK PERBANDINGAN DAN EVALUASIKita telah menetapkan bersama bahwa model model akuntansi alternative adalah didasarkan pada salah satu pilihan dari keempat atribut yang tersedia dan salah satu dari dua satuan ukuran yang tersedia. Sekarang kita akan membandingkan model model tersebut dengan berdasarkan atas apakah mereka dapat menghindari kesalahan waktu dan menghindari kesalahan satuan pengukuran, dan kita selanjutnya akan mengevaluasi mereka dari segi interpretabilitas dan relevansinya. Meskipun secara teoritis dianggap sebagai model akuntansi terbaik, model ini sekarang tidak akan dimasukkan kedalam perbandingan dan evaluasi yang akan kita lakukan karena adanya adanya kelemahan kelemahan praktikal yang telah disadarai bersama. Karena tidak adanya objektivitas ini, kita akan membandingkan dan mengevaluasi model model akuntansi yang lainnya. Criteria dari perbandingan dan evaluasi akan dibahas berikut ini.

16.2.1 Kesalahan WaktuKesalahan waktu terjadi ketika perubahan perubahan nilai terjadi disuatu periode tertentu namun diperhitungkan dan dilaporkan diperiode yang lain. Atribut yang dikehendaki adalah pengakuan perubahan perubahan nilai di periode yang sama dengan periode dimana perubahan terjadi. Idealnya adalah laba dikaitkan dengan keseluruhan proses dari aktivitas bisnis.

16.2.2 Kesalahan satuan pengukuranKesalahan satuan pengukuran terjadi keetika laporan keuangan tidak dinyatakan dalam satuan tingkat daya beli. Satuan pengukuran yang dikehendaki akan mengakui perubahan perubahan yang terjadi dalam tingkat harga umum dalam laporan keuangan.

16.2.3 InterpretabilitasKriteria pertama kita untuk evaluasi adalah interpretabilitas dari model akuntansi. Dengan kata lain, pernyataan yang dihasilkan seharusnya dapat dipahami jika dilihat dari segi arti dan penggunanya. Menurut Sterling: kita memiliki dua kemungkinan satuan ukuran, interpretasi dari model model akuntansi, menurut definisinya, akan menjadi salah satu dari hal hal berikut ini:1. Jika model akuntansi mengukur atribut- atribut dengan satuan uang, hasil hasilnya akan dinyatakan dalam jumlah dollar (NOD) atau seperti yang dinyatakan oleh Chambers,jumlah dollar yang ganjil (NOOD).2. Jika akuntansi mengukur biaya historis dalam satuan tingkat daya beli umum, hasil hasilnya masih akan dinyatakan dalam NOD.3. Jika model akuntansi mengukur nilai saat ini dalam satuan tingkat daya umum, hasil hasilnya akan dinyatakan dalam kepemilikan atas barang (COG) atau seperti yang dinyatakan oleh Chambers, kepemilikan atas barang secara umum (COGG).

16.2.4 RelevansiCriteria kedua dalam evaluasi adalah relevansi dari model akuntansi. Dengan kata lain, laporan keuangan yang dihasilkan seharusnya memiliki manfaat.Sterling mendefinisikan relevansi sebagai berikut : Jika suatu model keputusan menetapkan satu atribut sebagai suatu masukan atau sebagai suatu perhitungan, maka atribut tersebut adalah relevan terhadap model keputusan itu. Karena model model keputusan tidak tersedia atau tidak dinyatakan dengan jelas, relevansi akan berfokus pada apa yang hendak diukur. COG menyatakan perubahan perubahan yang terjadi dalam baik tingkat harga umum maupun khusus berarti merupakan atribut yang paling relevan.

16.3 ILUSTRASI DARI MODEL MODEL AKUNTANSI YANG BERBEDAUntuk mengilustrasikan model model akuntansi yang berbeda, kita akan lihat satu contoh kasus yang disederhanakan dari DeCooning Company, yang dibentuk pada tanggal 1 Jaunari 19X6, untuk mendistribusikan suatu produk baru yang bernama Omega. Modal terdiri atas ekuitas sebesar Perubahan yang terjadi dalam tingkat harga umum dan khusus untuk tahun 19X6 adalah:1 Januari1 Mei31 Desember$$$Biaya penggantian101213Nilai bersih yang dapat direalisasikan01517Indeks tingkat harga umum100130156

16.3.1 Model-model akuntansi alternative yang dinyatakan dalam satuan uanga. Akuntansi biaya historisAkuntansi biaya historis, atau akuntansi konvensional, terutama ditandai dengan adanya:1. Penggunaan biaya historis sebagai atribut dari unsur-unsur laporan keuangan;2. Asumsi atas adanya suatu satuan moneter yang stabil;3. Prinsip pencocokan; dan4. Prinsip realisasiLaporan laba rugi DeCooning Company untuk tahun yang berakhir 31 DesemberBiayaBiaya Nilai bersih

historispenggantianyang dapat

direalisasikan

$$$

Pendapatan7.500a7.5009.200b

Harga pokok penjualan5.000c6.000d7.300e

Margin kotor2.5001.5001.900

Bunga (10%) 300 300 300

Laba Operasional2.2001.2001.600

Keuntungan dan kerugian kepemilikan(termasuk

yangdirealisasikandi atas)1.000f 1.000

Keuntungan dan kerugian kepemilikan(tidak

yang belum direalisasikanBerlaku) 300g 300

Keuntungan dan kerugian tingkat harga(tidak(tidak(tidak

umumBerlaku)Berlaku)Berlaku)

Laba bersih2.2002.5002.900

a500 x $15= $7.500b7.500 + ($17x100)= $9.200c500 x $10= $5.000d500 x $12= $6.000e6.000 + ($13 x 100)= $7.300f500 x ($12 - $10)= $1.000g100 x ($13 - $10)= $300

Laba biaya historis atau laba akuntansi adalah perbedaan laba yang terealisasikan dan biaya historis yang terkait. Dari laporan di atas, diketahui laba historis $2.200,ia kan dianggap sebagai dasar untuk perhitungan pajak dan deviden serta evaluasi kinerja. Ketergantungan pada laba akuntansi ini terutama dapat dijelaskan oleh adanya kenyataan bahwa mereka obyektif, dapat diverifikasi, praktis, dan mudah untuk dipahami.Meskipun terdapat keunggulan praktis tadi, kesalahan-kesalahan waktu dan satuan pengukuran masih tercermin dalam laporan. 1. Kesalahan waktu - angka tersebut memasukkan laba operasi serta keuntungan dan kerugian kepemilikan yang diakui di periode berjalan dan periode-periode sebelumnya- angka tersebut menghilangkan laba operasi serta keuntungan dan kerugian kepemilikan yang terjadi di periode-periode berjalan namun dapat diakui di periode-periode mendatang2. Kesalahan satuan pengukuran- ia tidak memperhitungkan perubahan-perubahan yang mungkin terjadi dalam tingkat harga umum dalam jumlah yang dinyatakan dalam satuan tingkat daya beli umum- ia tidak memperhitungkan perubahan-perubahan yang terjadi dalam tingkat harga khusus, yang disebabkan karena ia bergantung pada biaya historis (bukan biaya penggantian dari nilai bersih yang dapat direalisasikan) sebagai atribut dari unsure-unsur laporan keuangan.

Cara melakukan evaluasi atas laporan keuangan biaya historis:1. Dapat diinterpretasikanLaoran keuangan biaya historis didasarkan pada konsep pemeliharaan uang, dan atribut yang dinyatakan adalah jumlah dolar (NOD)2. Laporan keuangan biaya historis tidaklah relevan karena kepemilikan barang (COG) tidak diukur. Suatu pengukuran atas COG menceriminkan perubahan-perubahan yang terjadi dalam baik tingkat harga khusus maupun tingkat harga umum, dan karenanya mencerminkan kemampuan untuk membeli sejumlah barang yang dibutuhkan untuk memelihara modal

NERACA DeCooding Company untuk tahun yang berakhir 31 DesemberBiayaBiaya Nilai bersih

historispenggantianyang dapat

direalisasikan

$$$

Aktiva

kas7.2007.2007.200

Persediaaan1.0001.300a1.700b

Total aktiva8.2008.5008.900

Ekuitas

Obligasi (10%)3.0003.0003.000

Modal 3.0003.0003.000

Saldo laba ditahan

Sudahterealisasi 2.2002.200c2.200c

belum terealisasi(tidak berlaku) 300 700d

Total Ekuitas8.2008.5008.900

a100 x $13 = $1.300b100 x $ 17= $1.700c Dapat dibagi ke laba operasi berjalan ($1.200) serta keuntungan dan kerugian kepemilikan yang direalisasikan ($ 1.000)d Keuntungan operasi yang belum terealisasi $400 ( $ 1.700 - $ 1.300) + keuntungan kepemilikan yang belum terealisasi $300

b. Akuntansi Biaya PenggantianAkuntansi biaya penggantian, sebagai salah satu kasus dari akuntansi atas harga masuk saat ini, ditandai dengan1. Penggunaan biaya penggantian sebagai atribut dari unsure-unsur laporan keuangan;2. Adanya asumsi atas satuan moneter yang stabil;3. Prinsip realisasi4. Dikotomisasi dari laba operasi serta keuntungan dan kerugian kepemilikan;5. dikotomisasi dari keuntungan danmkerugian kepemilikan yang telah terealisasi dan belum terealisasiLaba bersih biaya penggantian sama dengan jumlah laba operasi biaya penggantian serta keuntungan dan kerugian kepemilikan. Laba operasi biaya penggantian adalah sama dengan perbedaan antara laba yang terealisasi dan biaya penggantian yang terkait. Laba operasi biaya penggantian memiliki arti laba yang dapat didistribusikan atau jumlah maksimum deviden yang dapat dibayarkan oleh DeCooning dan tetap menjaga kapasitas produksinya. Kesalahan laba bersih biaya penggantian:1. Kesalahan waktu, karena- ia menghilangkan laba operasi yang timbul pada periode berjalan namun dapat direalisasikan pada perode- periode mendatang- ia memperhitungkan laba operasi yang diakui pada periode berjalan manun terjadi di periode-periode sebelumnya- ia memperhitungkan keuntungan dan kerugian kepemilikan pada periode yang sama dengan saat mereka terjadi2. Kesalahan satuan pengukuran, karena- ia tidak memperhitungkan perubahan-perubahan yang mungkin terjadi dalam tingkat harga umum dan dinyatakan dalam satuan tingkat daya beli umum- ia tidak memperhitungkan perubahan-perubahan yang terjadi dalam tingkat harga khusus, karena ia bergantung pada biaya penggantian sebagai atribut dari unsure-unsur laporan keuangan.Evaluasi Laporan Keuangan biaya penggantian1. Dapat diinterpretasikanLaporan keuangan biaya penggantian didasarkan pada konsep pemeliharaan kapasitas produktif, dan atributnya dinyatakan dalam jumlah dolar (NOD) di dalam laporan laba rugi. Akan tetapi, angka-angka aktiva dapat diinterpretasikan sebagai ukuran-ukuran dari kepemilikan atas barang (COG)2. COG adalah atribut yang relevan, laba bersih biaya penggantian tidaklah relevan, meskipun angka-angka aktivanya relevan

3. Akuntansi nilai bersih yang dapat direalisasikanAkuntansi nilai bersih yang dapar direalisasikan, sebagai salah satu kasus khusus dari akuntansi berdasarkan atas nilai keluar saat ini, ditandai dengan:1. Penggunaan nilai bersih yang dapat direalisasikan sebagai atribut dari unsure-unsur laporan keuangan;2. ada asumsi atas satuan moneter yang stabil;3. Ditinggalkannya prinsip realisasi;4. Dikotomisasi laba operasi serta keuntungan dan kerugian kepemilikanLaba bersih nilai yang dapat direalisasikan adalah sama dengan jumlah dari laba operasi nilai bersih yang dapat direalisasi serta keuntungan dan kerugian kepemilikan. Laba operasi nilai bersih yang dapat direalisasikan adalah sama dengan laba operasi dari penjualan dan laba operasi bersih dari persediaan. Laba operasi dari penjualan adalah sama dengan perbedaan antara laba yang terealisasi dan biaya penggantian yang terkait dengan pos-pos yang dijual.Laba operasio dari persediaan berasal dari ditinggalkannya prinsip realisasi dan pengakuan laba yang pada saat produksi dan pada saat penjualan. Angka lainnya sama seperti yang diperoleh melalaui akuntansi biaya penggantian. Laba bersih nilai bersih yang dapat direalisasikan tidak memiliki kesalahan waktu karena, ia melaporkan seuruh laba operasi serta keuntungan dan kerugian kepemilikan yang pada periode yang sama dengan periode di mana mereka terjadi dan mengeluarkan seluruh keuntungan dan kerugian operasi dan kepemilikan yang terjadi di periode-periode sebelumnya. Laba bersih nilai bersih yang dapat direalisasikan memiliki kesalahan satuan pengukuran karena ia tidak memperhitungkan perubahan-perubahan y6ang terjadi dalam tingkat harga umum dan ia tidak memperhitungkan perubahan-perubahan yang terjadi dalam tingkat harga yang khusus karena ia tergantung pada nilai bersih yang yang dapat direalisasikan sebagai atribut dari unsur-unsur laporan keuangan. Evaluasi laporan keuangan nilai bersih yang dapat direalisasikan 1. Dapat diinterpretasikanLaporan keuangan nilai bersih yang dapat direalisasikan didasarkan atas konsep pemeliharaan kapasitas produktif. Atribut yang diukur dinyatakan dalam NOD pada laporan laba rugi dan COG pada neraca. Angka-angka aktiva dinyatakan sebagai ukuran ukuran dari COG dalam pasar keluaran dan bukannya pasar masukan.2. COG adalah atribut yang relevan, laba nilai bersih yang dapat direalisasikan tidaklah relevan, meskipun angka-angka aktivanya relevan

Analisis kesalahan waktu untuk tahun yang berakhir 31 Desember

BiayaBiaya Nilai bersih yang dapat

historispenggantiandirealisasikan

$$$

TotalLaba yang KesalahanLaba yang KesalahanKesalahan

keuntungandilaporkandilaporkan

kepemilikan

dan operasi

$2,900 $2,200 $700 $2,500 $400 $2,900 $0

Model-model akuntansi alternatif yang dinyatakan dalam satuan tingkat daya beli umum1. Akuntansi biaya historis yang telah disesuaikan dengan tingkat harga umum;2. Akuntansi biaya penggantian yang telah disesuaikan dengan tingkat harga umum; dan3. Akuntansi nilai bersih yang dapat direalisasikan yang telah disesuaikan dengan tingkat harga umum.

Laporan laba rugi tingkat harga umum DeCooning Company untuk tahun yang berakhir 31 Desember 19X6Biaya BiayaNilai bersih Historis Penggantian yang dapat Direalisasikan $ $ $Pendapatan9000900010700Harga pokok penjualan78007200 8500Margin kotor12001800 2200Bunga (10 %) 300 300 300Laba operasional 9001500 1900Keuntungan dan kerugian riil(termasukkepemilikan yang terealisasidi atas) (600) (600)Keuntungan dan kerugian riil(tidakkepemilikan yang belum terealisasi berlaku) (260) (260)Keuntungan atau kerugian tingkat harga umum 180 180 180Laba bersih 1080 820 1220

Akuntansi biaya historis yand disesuaikan dengan tingkat harga umumAkuntansi biaya historis yang disesuaikan dengan tingkat harga umum terutama ditandai dengan:1. Penggunaan biaya historis sebagai atribut dari unsur-unsur laporan keuangan;2. Penggunaan tingkat daya beli umum sebagai satuan ukuran;3. Prinsip pencocokan (matching); dan4. Prinsip realisasi.Neraca tingkat harga umum DeCooning Company untuk tahun yang berakhir 31 Desember 19X6

BiayaBiayaNilai bersihHistorisPenggantianyang dapatDirealisasikan$$$Aktiva Kas72007200 7200 Persediaan156013001700Total aktiva876085008900Ekuitas Obligasi (10%)300030003000 Modal468046804680Saldo laba ditahan Sudah terealisasi 900 900 900 Belum terealisasi (tidak berlaku) (260) 140Keuntungan atau kerugiantingkat harga umum 180 180 180Total ekuitas876085008900

Keuntungan atau kerugian tingkat harga umum DeCooning Company untuk tahun yang berakhir 31 Desember 19X6

JumlahFaktorJumlahsebelumkonversisetelahpenyesuaianpenyesuaian$$$aktiva moneter bersih per tanggal 1 Jan 19X53000156/1304680Ditambah :Penerimaan moneter selama 19X6 Penjualan7500156/1309000Pos-pos moneter bersih 10500 13680Dikurangi:Pembayaran-pembayaran moneter Pembelian6000156/1009360 Bunga (10%) 300156/156 300Total63009660

Aktiva moneter bersih yang diperhitungkan,31 Desember 19X64020Aktiva moneter bersih aktual, 31 Desember 19X64200Keuntungan tingkat harga umum 180

Karenanya, laba biaya historis yang disesuaikan dengan tingkat harga umum adalah perbedaan antara laba yang terealisasi dan biaya historis yang terkait, di mana keduanya dinyatakan dalam tingkat satuan daya beli. Sebagai tambahan dari keunggulan-keunggulan praktis yang dimiliki oleh laba akuntansi yang disesuaikan dengan tingkat harga umum, laba biaya historis dinyatakan dalam satuan tingkat daya beli.Sebagai rangkuman, laporan keuangan biaya historis yang disesuaikan dengan tingkat harga umum:1. Memiliki kesalahan-kesalahan waktu;2. Tidak memiliki kesalahan-kesalahan satuan pengukuran;3. Dapat diinterpretasikan;4. Memberikan ukuran-ukuran COG yang relevan hanya untuk angka-angka kas (dan aktiva dan kewajiban moneter) Akuntansi biaya penggantian yang disesuaikan dengan tingkat harga umumAkuntansi biaya penggantian yang disesuaikan dengan tingkat harga umum terutama ditandai dengan :1. Penggunaan biaya penggantian sebagai atribut dari unsure-unsur laporan keuangan;2. Penggunaan tingkat daya beli umum sebagai satuan ukuran;3. Prinsip realisasi;4. Dikotomisasi laba operasi serta keuntungan dan kerugian kepemilikan riil yang terealisasi;5. Dikotomisasi keuntungan dan kerugian kepemilikan riil yang terealisasi dan yang belum terealisasi.Oleh karenanya, laba biaya penggantian yang telah disesuaikan dengan tingkat harga umum adalah sama dengan perbedaan antara laba yang terealisasi dan biaya penggantian yang terkait, keduanya dinyatakan dalam satuan-satuan tingkat daya beli umum. Begitu pula, laporan keuangan biaya penggantian yang disesuaikan dengan tingkat harga umum menghilangkan keuntungan dan kerugian kepemilikan fiktif untuk mendapatkan suatu keuntungan dan kerugian kepemilikan riil. Keuntungan dan kerugian kepemilikan fiktif mencerminkan penyajian kembali tingkat harga umum yang dibutukan untuk mnjaga tingkat daya beli umum dari pos-pos nonmoneter. Sebagai rangkuman, laporan keuangan biaya penggantian yang disesuaikan dengan tingkat harga umum :1. Memiliki kesalahan-kesalahan waktu;2. Tidak memiliki kesalahan-kesalahan satuan ukuran;3. Dapat diinterpretasikan;4. Memberikan ukuran-ukuran COG yang relevan dalam pasar masukan.

Akuntansi nilai bersih yang dapat direalisasikan yang telah disesuaikan dengan tingkat harga umumAkuntansi nilai bersih yang dapat direalisasikan yang telah disesuaikan dengan tingkat harga umum terutama ditandai dengan :1. Penggunaan nilai bersih yang dapat direalisasikan sebagai atribut dari unsure-unsur laporan keuangan;2. Penggunaan tingkat daya beli umum sebagai satuan ukuran;3. Ditinggalkannya prinsip realisasi;4. Dikotomisasi laba operasi serta keuntungan dan kerugian kepemilikan riil;dan5. Dikotomisasi keuntungan dan kerugian riil yang terealisasi dan belum terealiasi.Oleh karenanya, laba nilai bersih yang dapat direalisasikan yant telah disesuaikan dengan tingkat harga umum adalah sama dengan jumlah dari laba operasi nilai bersih yang dapat direalisasikan serta keuntungan dan kerugian kepemilikan, yang keduanya telah dinyatakan dalam satuan tingkat daya beli umum. Laba nilai bersih yang dapat direalisasikan yang telah disesuaikan dengan tingkat harga umum adalah sama dengan jumlah dari laba operasi yang berasal dari penjualan dan laba operasi dari persediaan, yang keduanya dinyatakan dalam satuan tingkat daya beli umum.Sebagai tambahan terhadap keunggulan-keunggulan yang dimiliki oleh laba nilai bersih yang dapat direalisasikan, laba nilai bersih yang dapat direalisasikan yang telah disesuaikan dengan tingkat harga umum telah dinyatakan dalam satuan tingkat daya beli umum.Jadi, laba nilai bersih yang dapat direalisasikan yang telah disesuaikan dengan tingkat harga umum tidak memiliki kesalahan waktu dan tidak memiliki kesalahan satuan pengukuran, karena ia telah dinyatakan dalam satuan tingkat daya beli umum.Sebagai rangkuman, laporan keuangan nilai bersih yang dapat direalisasikan yang telah disesuaikan dengn tingkat harga umum : Model akuntansiKesalahan waktu laba operasiKeuntungan kepemilikanInterpretasi kesalahan satuan pengukuranNODCOGrelevansi

1. Akuntansi biaya historisYa YaYa YaTidak Tidak

2. Akuntansi biaya penggantianYa DihilangkanYaYa (laporan laba rugi)Ya (angka-angka aktiva)Ya (angka-angka aktiva)

3. Akuntansi nilai bersih yang dapat direalisasikanDihilangkan DihilangkanYaYa (laporan laba rugi)Ya (aktiva dan kewajiban moneter)Ya (aktiva dan kewajiban moneter)

4. Akuntansi biaya historis disesuaikan tingkat harga umumYa YaDihilangkan YaYaYa

5. Akuntansi biaya penggantian disesuaikan tingkat harga umumYa DihilangkanDihilangkan DihilangkanYaYa

6. Akuntansi nialai bersih yang dapat direalisasikan disesuaikan tingkat harga umumDihilangkan Dihilangkan DihilangkanDihilangkan YaYa

Tampilan 16.7 analisis jenis kesalahan1. Tidak memiliki kesalahan-kesalahan waktu2. Tidak memiliki kesalahan-kesalahan satuan pengukuran3. Dapat diinterpretasikan4. Memberikan ukuran-ukuran COG yang relevan dalam pasar keluaranOleh sebab itu, laporan-laporan seperti ini mampu memenuhi seluruh kriteria yang telah ditetapkan untuk perbandingan dan evaluasi dari model-model akuntansi alternative, seperti yang disajikan dalam tampilan 16.7.

16.4 MENUJU KE ARAH SOLUSI BAGI MASALAH PELAPORAN KEUANGAN DAN PERUBAHAN HARGA

16.4.1 Usaha-usaha awalTelah lama diakui sebagai masalah dalam literature-literatur akuntansi, isu akuntansi bagi perubahan harga telah secara ekstensif dipelajari oleh berbagai lembaga pembuat standar akuntansi. Committee on accounting procedures (komite prosedur akuntansi) dari AICPA pada tahun 1947, 1948, dan 19538 dan APB Opnion No.6, yang berjudul Status of Accounting Research Bulletins (Status Buletin Penelitian Akuntansi ), kesemuanya tidak berhasil menelaah masalah-masalah yang berhubungan dengan perubahan-perubahan dalam tingkat harga umum. Usaha-usaha ini kemudian diikuti oleh penerbitan Accounting Research Study No. 6 dari AICPA, melaporkan Reporting the Financial Effects of Price-Level Changes (pengaruh-pengaruh keuangan dari perubahan-perubahan tingkat harga umum), pada tahun 1963, dan oleh APB Statement no. 3, Financial Statement Restated for General Price Level Changes (penyajian kembali laporan keuangan untuk perubahan-perubahan tingkat harga umum) pada bulan Juni 1969. Financial Accounting Standard Board melakukan pendekatan tentang permaslahan tingkat harga pada saat inflasi inflasi menjadi suatu perhatian besar dalam perekonomian.

16.4.2 Pelaporan keuangan dan perubahan harga : satu langkah maju1. Pengukuran persediaan dalam aktiva tetapa. Biaya historisb. Biaya reproduksi saat inic. Biaya penggantian saat inid. Nilai bersih yang dapat direalisasikan e. Nilai bersih yang dapt direalisasikan dari ekspektasi arus kas di masa mendatang (nilai dalam penggunaan)f. Jumlah yang dapat diperoleh kembalig. Biaya saat inih. Nilai dari bisnis (biaya saat ini dari jumlah jauh lebih rendah yang dapat diperoleh kembali)2. Konsep-konsep pemeliharaan modala. Pemeliharaan modal keuangan b. Pemeliharaan modal fisik (peeliharaan kapasitas operasional)3. Unit-unit pengukurana. Pengukuran dalam dolar nominalb. Pengukuran dalam dolar konstanPersyaratan dari FASB Statement No.33 diuraikan di bawah ini. FASB Statement No.33 kemudian diganti oleh FASB Statement No. 89, dengan arahan umum yang serupa. Akan tetapi statement no.89 bersifat pilihan dan bukanlah suatu keharusan.1. Pengungkapan dolar konstan (tahun berjalan)a. Informasi tentang laba dari operasi yang berlangsung selama tahun fiscal berjalan denga basis biaya histpris/dolar konstanb. Keuntungan atau kerugian tingkat daya beli umum dari pos-pos moneter bersih untuk tahun fiscal berjalan.2. Pengungkapan biaya saat ini (tahun berjalan)a. Informasi tentang laba dari operasi yang berlangsung selama tahun fiscal nerjalan dengan suatu basis biaya saat inib. Jumlah biaya saat ini dari persediaan dan aktiva tetap pada akhir tahun fiscal berjalanc. Peningkatan atau penurunan dalam jumlah biaya saat ini untuk tahun fiscal berjalan dari persediaan dan aktiva tetap, setelah inflasi.3. Data ringkasan lima tahuna. Penjualan bersih dan laba operasi lainnyab. Informasi biaya historis/dolar konstan Laba dari operasi yang berlangsung Laba persaham biasa dari operasi yang berlangsung Aktiva bersih pada akhir tahun fiscalc. Informasi biaya saat ini (kecuali untuk tahun-tahun di mana informasi dikeluarkan dari pengungkapan-pengungkapan tahun berjalan) Laba dari operasi yang berlangsung Laba per saham biasa dari operasi yang berlangsung Aktiva bersih pada akhir tahun fiscal Peningkatan atau penurunan jumlah biaya saat ini untuk tahun fiscal berjaland. Informasi lain Keuntungan atau kerugian tingkat daya beli umum dari pos-pos moneter bersih Dividen kas yang dideklarasikan untuk setiap lembar saham biasa Harga pasar per saham biasa pada akhir tahun fiscal4. Pembatasan5. Metodologia. Metode dolar konstan hendaknya menggunakan indeks harga konsumen untuk seluruh konsumen kotab. Metode biaya saat ini dapat menggunakan indeks-indeks harga khusus yang dikembangkan secara internal maupun eksternal seperti harga faktur vendor atau dafrtar harga untuk menentukan biaya saat ini dari suatu aktivac. Jumlah dolar konstan hendaknya didasarkan pada indeks-indeks rata-rata selama setahund. Biaya saat ini hendaknya didasarkan pada rata-rata biaya saat ini dari periode untuk penyajian kembali pos-pos yang dibutuhkan untuk menghitung laba operasi (harga pokok penjualan, depresiasi dan deplesi) dan seharusnya disajikan kembali pada akhir periode biaya saat ini, setelah inflasi umum, untuk pengukuran peningkatan atau penurunan persediaan dan aktiva tetap.FASB Statement No. 33 memberikan informasi berikut ini :1. Laba dari operasi yang berlangsung adalah laba setelah pajak penghasilan yang berlaku, tanpa memperhitungkan hasil dari operasi yang dihentikan, pos-pos luar biasa dan pengaruh komulatif dari perubahan akuntansi2. Keuntungan atau kerugian tingkat daya beli umum dari pos moneter bersih dan peningkatan atau penurunan dalam jumlah biaya saat ini dikeluarkan dari laba operasi yang berlangsung3. Informasi biaya saat ini tidak perlu diungkapkan jika tidak memiliki perbedaan yang metrial dari informasi dolar konstan4. Informasi yang berkaitan dengan laba dari operasi yang berlangsung dapat disajikan baik dalam bentuk laporan laba rugi konvensional ataupun laporan rekonsiliasi5. Indeks harga konsumen untuk seluruh konsumen kota rata-rata digunakan oleh perusahaan bisnis yang hanya menyajikan data dolar konstan minimum untuk satu tahun fiscal6. Suatu perusahaan yang hanya menyajikan data minimum yang diminta oleh FASB Statement No. 33 tidak perlu menyajikan kembali jumlah laporan keuangannya selain dari persediaan, aktiva tetap, harga pokok penjualan, beban penyusutan, deplesi dan amortaisasi7. Jika jumlah biaya historis/dolar konstan atau jumlah biaya saat ini dari persediaan dan aktiva tetap melebihi jumlah yang dapat diperoleh kembali dari aktiva-aktiva tersebut8. Biaya saat ini dari persediaan, aktiva tetap, harga pokok penjualan, beban penyusutan, deplesi dan amortisasi dapat ditentukan oleh salah satu dari metode berikut ini :a. Pengindeksan dengan menggunakan indeks-indeks harga khusus yang dikembangkan secara internal maupun eksternalb. Penghargaan langsung engan menggunakan harga faktur saat ini, daftar harga dari vendor, penawaran hargaFASB Statement No. 33 meminta dilakukannya dua perhitungan laba tambahan, satu perhitungan berhubungan dengan pengaruh dari inflasi umum dan perubahan harga khusus untuk membantu para pengguna mengambil keputusan tentang investasi, pinjaman dengan cara :1. Penilaian arus kas masa mendatang2. Penilaian kinerja perusahaan3. Penilaian erosi kemampuan operasional4. Penilaian erosi tingkat daya beli umum Seperti yang dilaporkan dalam laporan utama

$Disesuaikan untuk inflasi umum

$Disesuaikan untuk perubahan dalam harga khusus (biaya saat ini)

$

Penjualan bersih dan pendapatan operasi lainnya

500.000500.000500.000

Harga pokok penjualan400.000450.000455.000

Beban penyusutan dan amortiasi 20.000 25.000 26.000

Beban operasi lain 40.000 40.000 40.000

Beban bunga 15.000 15.000 15.000

Cadangan untuk pajak penghasilan 20.000 20.000 20.000

Total beban495.000550.000556.000

Laba (rugi) dari operasi yang berlangsung 5.000 50.000 (56.000)

Keuntungan dari penurunan tingkat daya beli umum atas jumlah bersih yang dimiliki 5.0005.000

Peningkatan harga-harga khusus (biaya saat ini) dari persediaan dan aktiva tetap yang dimiliki selama setahun berjalana 30.000

Pengaruh peningkatan tingkat harga umum 20.000

Kelebihan peningkatan dalam harga khusus di atas peningkatan tingkat harga umum 10.000

a Per tanggal 31 Desember 19X5, biaya saat ini dari persediaan adalah sebesar $55.000 dan biaya saat ini dari aktiva tetap, setelah akumulasi penyusutan, adalah sebesar $80.000.

Tampilan 16.8 Laporan laba rugi dari operasi yang berlangsung disesuaikan dengan perubahan-perubahan harga unuk tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 19X6 (dalam ribuan rata-rata dolar tahun 19X5).

Yang pasti, karena ia meminta disajikannya baik informasi tingkat harga umum maupun infrmasi tingkat harga khusus, FASB Statement No.33 merupakan satu langkah maju. Namun, ia masih belum mampu menjadi suatu solusi total, yang seharusnya akan meminta digunakannya akuntansi biaya saat ini yang disajikan kembali dalam tingkat harga umum sekaligus dengan akuntansi biaya penggantian yang disajikan kembali dalam tingkat harga umum atau dengan akuntansi nilai bersih yang dapat direalisasikan yang disajikan kembali dengan tingkat harga umum. Terlebih lagi, beberapa persyarata khusus yang dibahas dalam FASB Statement No.33 tidak berlaku untuk sebagian besar situasi.

Tahun yang berakhir tanggal 31 Desember

19X1$19X2$19X3$19X4$19X5$

Penjualan bersih dan pendapatan operasi lainnya350.000400.000420.000450.000500.000

Informasi biaya historis yang disesuaikan dengan nilai inflasi umum

Laba (rugi) dari operasi yang berlangsung(29.000)(20.000)

Laba (rugi) dari opersi yang berlangsung untuk tiap lembar saham biasa(2,0)(2,0)

Aktiva bersih akhir tahun100.000120.000

Informasi biaya saat ini

Laba (rugi)dari operasi yang berlangsung(10.000)(26.000)

Laba (rugi) dari operasi yang berlangsung untuk tiap lembar saham biasa(1,00)(2,6)

Kelebihan peningkatan harga khusus atas peningkatan tigkat harga umum5.00010.000

Aktiva bersih akhir tahun120.000130.000

Keuntungan dari penurunan dalam tingkat daya beli atas jumlah bersih kewajiban

4.500

5.000

Deviden kas yang diumumkan untuk tiap lembar saham biasa2,002.052.102,15 2,20

Harga saham untuk tiap lembar saham biasa pada akhir tahun 40 30 45 40 39

Rata-rata harga konsumen 170,5181,5195,4205,0220,9

Tampilan 16.9 Perbandingan lima tahun dari beberapa data keuangan tambahan yang dipilih setelah disesuaikan dengan perubahan-perubahan harga (dalam ribuan rata-rata dolar tahun 19X5).

$$

Laba dari operasi ang berlangsung, seperti yang dilaporan dalam laporan laba rugi 5.000

Penyesuaian untuk menyajikan kembali biaya-biaya atas pengaruh dari inflasi umum

Harga pokok penjualan(50.000)

Beban penyusutan dan amortisasi (5.000)(55.000)

Rugi dari operasi yang berlangsung setelah penyesuaian untuk inflasi umum50.000

Penyesuaian-peyesuaian untuk mencerminkan perbedaan yang terjadi antara inflai umum dengan perubahan dalam harga-harga khusus (biaya saat ini)

Harga pokok penjualan5.000(1.000) (6.000)

Rugi dari operasi yang berlangsung setelah penyesuaian untuk perubahan-perubahan yang terjadi dalam harga- harga khusus(56.000)

Keuntungan dari penurunan tingkat daya beli umum atas jumlah bersih kewajiban 5.000

Peningkatan dalam harga-harga khusus (biaya saat ini) dari persediaan dan aktiva tetap yang dimiliki selama tahun berjalana 30.000

Pengaruh peningkatan tingkat harga umum20.000

Kelebihan peningkatan dalam harga khusus di atas peningkatan tingkat harga umum10.000

Tampilan 16.10 Laporan laba rugi dari operasi yang berlangsung disesuaikan dengan perubahan harga untuk tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 19X6 (dalam ribuan rata-rata dolar tahun 19X5).KESIMPULANDengan adanya empat atribut yang dapat diukur dari unsure-unsur laporan keuangan dan dua satuanukurn yang dapat menyatakan atribut-atribut tersebut, maka terdapat delapan alternatif model-model penilaian aktiva dan penentuan laba:1. Akuntansi biaya historis2. Akuntansi biaya penggantian3. Akuntansi nilai bersih yang dapat direalisasikan4. Akuntansi nilai sekarang5. Akuntansi biaya historis yang disesuaikan dengan tingkat harga umum6. Akuntansi biaya penggantian yang disesuaikan dengan tingkat harga umum7. Akuntansi nilai bersih yang dapat direalisasikan yang disesuaikan dengan tingkat harga umum8. Akuntansi nilai sekarang yang disesuaikan dengan tingkat harga umum.Dalam bab ini, kita telah membandingkan dan mengevaluasi enam dari model-model di atas berdasarkan atas empat kriteria: (1) penghindaran kesalahan waktu; (2) penghindaran kesalahan satuan ukuran; (3) interpretabilitas mereka, dan (4) relevansi mereka sebagai ukuran-ukuran dari kepemilikan atas barang (COG).Meskipun model-model nilai sekarang secara konseptual lebih disukai, mereka tidak dimasukkan ke dalam perbandingan dan evauasi karena subjektivitas dan ketidakpastian yang mengelilingi penggunaannya menjadikan implementasi saat ini tidak praktis.Perbandingan kami atas model-model yag tersis menunjukkan bahwa akuntansi nilai bersih yang dapat direlisasikan yang disesuaikan dengan tingkat harga umum adalah satu-satunya model yang mampu memenuhi empat kriteria yang telah ditetapkan dalam bab ini dan karenanya paling dekat menggambarkan suatu posisi keuangan yang diinginkan FASB Statement Np.33. Pelporan Keuangan dan Harga-harga yang Berubah, dan selanjutnya FASB Statement No.89, kurang dapat menerapkan solusi ini, dan sebagai gantinya, mensyaratkan disajikannya pengungkapan informasi tambahan tentang pengaruh-pengaruh baik dari inflasi maupun perubahan-perubahan yang terjadi pada harga khusus.