AKTIVITAS PENAMBANGAN DENGAN BWE SYSTEM TAMBANG MTBU-B

UNIT PERTAMBANGAN TANJUNG ENIMPT. BUKIT ASAM (PERSERO) TBK

Fitri Amalia 07312072Ignatius Michael Rayanto 07312090

Profil Perusahaan• PT Bukit Asam Persero. (Tbk). Didirikan pada tanggal 2 maret 1981. Tapi sudah ada sejak

tahun 1912 pada zaman Belanda.• Sejarah pengelolaanya :1. Tahun 1919 sampai dengan tahun 1942 oleh pemerintah Belanda.2. Tahun 1942 sampai dengan tahun 1945 oleh pemerintah Militer Jepang.3. Tahun 1945 sampai dengan tahun 1947 oleh pemerintah Republik Indonesia.4. Tahun 1947 sampai dengan tahun 1949 oleh pemerintah Belanda (agresi militer).5. Tahun 1950 sampai dengan tahun sekarang pemerintah Republik Indonesia, yang terdiri

dari:6. Tahun 1959 sampai dengan tahun 1960 oleh Biro Perusahaan Tambang Negara (BUPTAN).7. Tahun 1961 sampai dengan tahun 1967 oleh Badan Pimpinan Umum (BPU) perusahaan-

perusahaan tambang batubara. • Badan Pimpinan Umum (BPU) juga membawahi tiga perusahaan negara yaitu :• PN. Batubara Ombilin di Sumatera Barat.• PN. Tambang Arang Bukit Asam di Tanjung Enim SUMSEL.• PN. Tambang Batubara Mahakam di Kalimantan Timur.8. Tahun 1968 s.d. 1980 oleh PN. Tambang Batubara berdasarkan PP. No. 23 tahun 1968.9. Tahun 1981 s.d. sekarang oleh PT. Tambang Batubara Bukit Asam berdasarkan PP. No. 42 tahun 1980

VISI DAN MISI • Visi Menjadi Perusahaan Energi Kelas Dunia Yang Peduli Lingkungan• Misi Mengelolah Sumber Energi Dengan Mengembangkan Kompetensi Korporasi dan Keunggulan Insani Untuk Memberikan Nilai Tambah Maksimal Bagi Stakeholders dan Lingkungan• Makna Bekerja (Meaning Statement) Mempersembahkan Sumber Energi Untuk Kehidupan Dunia Dan Bumi Yang Lebih Baik• Nilai- Nilai Budaya V = Visioner, I = Integritas, I = Inofatif, P = Profesional, dan S = Sadar Biaya Dan Lingkungan

LOKASI PENAMBANGAN• PT. Bukit Asam (Persero), Tbk merupakan perusahaan tambang batubara BUMN yang

berlokasi di Tanjung Enim, Kecamatan Lawang Kidul, Kabupaten Muara Enim, Provinsi Sumatera Selatan dengan kuasa pertambangan seluas 66.414 Ha

Di bagi 4 Site yaitu :1. Tambang Air Laya (TAL), merupakan site terbesar di wilayah IUP PT.BA yang dioperasikan

dengan teknologi penambangan terbuka secara berkesinambungan (continuous mining) dan Shovel and Truck.

2. Tambang Banko Barat, terdiri dari Pit 1 dan Pit 3 yang dioperasikan dengan metode Shovel and Ttruck.

3. Tambang Muara Tiga Besar Utara (MTB), merupakan tambang yang dioperasikan dengan metode penambangan Shovel and Ttruck. Di site Muara Tiga Besar Utara bagian Barat saat ini sistem penambangan yang digunakan adalah Continuous Mining dan Shovel and Truck.

4. Tambang Muara Tiga Besar Selatan (MTBS), merupakan bagian dari Tambang Muara Tiga Besar yang berada di sebelah Selatan dengan menggunakan sistem penambangan Shovel and Ttruck.

* MULAI FKUS KE MTB

BWE SYSTEM

• Komponen utama dari BWE system sering disebut dengan tambang utama (ATU) dan Alat Penunjang Tambang (APT).

ALAT TAMBANG UTAMA ( ATU )1 Bucket Wheel Excavator ( BWE )• Merupakan alat gali yang menggunakan rangkaian bucket yang berputar

pada satu roda putar, dimana bucket penggerus tersebut berjumlah 14 buah .

• kapasitas masing-masing 0,8 m3 dan bobot 300 ton.• Tiga bagian utama yaitu : substructure (bagian bawah), intermediate

structure (bagian tengah) dan slewable superstructure (bagian atas) Kecepatan putar bucket

• Ada 2 yaitu step 1 dapat menghasilkan 80 tumpahan / menit, biasa digunakan untuk jenis material yang solid dan step 2 yang dapat menghasilkan 65 tumpahan / menit yang digunakan pada jenis material yang slurry .

• Tinggi maksimum jangkauan kerja BWE adalah 12 m dengan membentuk 3 slice yang masing – masing memiliki ketinggian 4 m. BWE menggunakan energi listrik sebesar 6 kV yang dialirkan melalui Cable Rail Car ( CRC )

Belt Wagon ( BW )• Fungsi : alat transfer material dari BWE ke Hopper Car• Memperpanjang Jangkauan penggalian BWE sejauh 90 meter.• Mempunyai 2 lengan mekanis dengan lebar 1.4 meter dan

kecepatan 4.5 meter / detik.

Hopper Car