8/17/2019 Aktifitas DM

1/1

Pengaruh aktivitas fisik atau olahraga secara langsung berhubungan dengan peningkatan

kecepatan pemulihan glukosa otot (seberapa banyak otot mengambil glukosa dari aliran darah).

Saat berolahraga, otot menggunakan glukosa yang tersimpan dalam otot dan jika glukosa

 berkurang, otot mengisi kekosongan dengan mengambil glukosa dari darah. Ini akan

mengakibatkan menurunnya glukosa darah sehingga memperbesar pengendalian glukosa darah

(Barnes, !").

#aka dari itu, pada saat beraktivitas fisik seperti berolahraga, resistensi insulin berkurang.

$ktivitas fisik berupa olahraga berguna sebagai kendali gula darah dan penurunan berat badan

 pada diabetes melitus tipe (Ilyas, !""). #anfaat besar dari beraktivitas fisik atau berolahraga

 pada diabetes melitus antara lain menurunkan kadar glukosa darah, mencegah kegemukan, ikut

 berperan dalam mengatasi terjadinya komplikasi, gangguan lipid darah dan peningkatan tekanan

darah (Ilyas, !"")

$ktivitas fisik yang dianjurkan untuk para penderita diabetes melitus tipe adalah aktivitas fisik 

secara teratur (%&' kali seminggu) selama kurang lebih %! menit dan sesuai dengan IP*(continuous, rhythmical, interval, progresive, endurance training). +an diusahakan mencapai -&

-/ denyut nadi maksimal (0aspadji, !"").

Prinsip latihan jasmani bagi diabetesi yang tidak memiliki komplikasi berat1hambatan untuk 

melakukan aktivitas fisik persis sama dengan prinsip latihan jasmani secara umum, yaitu

memenuhi beberapa hal, seperti 2 jenis, frekuensi, durasi, dan intensitas. #enurut 3umes (!!)

 prinsip latihan jasmani bagi diabetisi adalah

& 4enis 2 latihan jasmani endurans (aerobik) untuk meningkatkan kemampuan kardiorespirasi

seperti jalan, jogging, berenang, bersepeda, dan lain&lain.

& 5rekuensi 2 jumlah olahraga per minggu sebaiknya dilakukan dengan teratur %&-61minggu

 & +urasi 2 %!&7! menit

& Intensitas 2 sedang